Anda di halaman 1dari 10

vttvt

Kata Pengantar

Kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmatnya sehinga makalah ini bisa diselesaikan dengan baik. Penyusunan
makalah ini tidak bisa diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari banyak pihak.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Surya Yudha yang telah
memberikan tugas ini kepada kami. Ada banyak hal yang bisa kami pelajari
melalui penelitian dalam makalah ini. Setelah berhasil menyelesaikan makalah ini,
kami berharap apa yang sudah kami teliti bisa bermanfaat untuk orang lain. Jika
ada kritik dan saran terkait ide tulisan maupun penyusunannya, kami akan
menerimanya dengan senang hati.

Bogor, 07 Juni 2023


DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Transformasi Geometri
1.2 Tujuan

BAB 2 MENENTUKAN BAYANGAN SUATU TITIK


2.1 Translasi

2.2 Reflesi
2.3 Rotasi
2.4 Dilatasi

BAB 3 KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 1.1 Gambar
Lampiran 1.2 Tabel
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1TRANSFORMASI GEOMETRI

pengertian transformasi geometri disusun berdasarkan dua kata pembentuknya yaitu


transformasi dan geometri. Transformasi artinya adalah perubahan rupa (bentuk, sifat,
fungsi dan sebagainya) bisa juga perubahan struktur gramatikal lain dengan menambah
mengurangi atau menata kembali unsur-unsurnya. Sedangkan arti geometri adalah ilmu
ukur dalam cabang matematika yang menjelaskan sifat-sifat garis, sudut, bidang hingga
ruang. Nah, dari arti dua kata tersebut, kita bisa simpulkan bahwa transformasi geometri itu
berhubungan dengan perubahan rupa yang dilihat dari garis, sedut, bidang, dan ruang.
Kalau dalam pelajaran matematika, transformasi geometri posisi awal bidang dinotasikan
dengan (x, y) dan posisi akhir dinotasikan dengan (x’,y’).

1.2 TUJUAN

Tujuan dari pembuatan makalah transformasi geometri adalah untuk memberikan


pemahaman yang lebih baik tentang konsep dasar, sifat, dan aplikasi transformasi geometri.
Berikut adalah beberapa tujuan yang mungkin ingin dicapai melalui pembuatan makalah
tersebut:

1. Memperjelas konsep dasar: Makalah tentang transformasi geometri akan


membantu membahas konsep dasar seperti translasi, rotasi, refleksi, dan dilatasi.
Tujuan utamanya adalah untuk memberikan definisi yang jelas dan menjelaskan
bagaimana transformasi ini mempengaruhi objek geometri.
2. Menjelaskan sifat-sifat transformasi: Setiap jenis transformasi geometri memiliki
sifat-sifat tertentu yang penting untuk dipahami. Misalnya, translasi tidak mengubah
ukuran atau bentuk objek, sementara dilatasi mengubah ukuran tetapi tetap
mempertahankan bentuknya. Makalah tersebut dapat membantu menjelaskan dan
menggambarkan sifat-sifat ini dengan jelas.
BAB 2
MENEMUKAN BAYANGAN SUATU TITIK
2.1 TRANSLASI

Translasi atau pergeseran adalah transformasi geometri yang


memindahkan setiap titik dengan arah dan jarak tertentu.
Translasi juga dapat diartikan sebagai pemindahan suatu objek sebagai garis
lurus dengan arah dan jarak tertentu. Perhatikan gambar di bawah ini.

Ketiga titik sudut segitiga ABC digeser ke kiri sepanjang 2 satuan dan digeser ke
atas sejauh 1 satuan sehingga diperoleh bayangan ketiga titik tersebut berturut-
turut A', B', dan C'. Jadi, bayangan segitiga ABC oleh translasi ini adalah segitiga
A'B'C'.
Dari pengertian translasi, dapat diketahui translasi akan menggeser suatu objek
dengan jarak dan arah tertentu. Dengan demikian, suatu translasi dapat
ditentukan oleh suatu ruas garis berarah atau vektor.
2.2 REFLEKSI
Refleksi atau pencerminan adalah transformasi yang memindahkan setiap
titik pada bangun geometri terhadap garis atau titik tertentu yang merupakan
cermin. Jarak setiap titik bayangan ke garis pencerminan sama dengan jarak
setiap titik pada bangun ke garis pencerminan. Dengan demikian, untuk dapat
menentukan bayangan bangun karena refleksi diperlukan cermin. Cermin dari
refleksi dapat berupa garis atau titik.
Perhatikan gambar di bawah ini.

Segitiga P'Q'R' adalah bayangan dari segitiga PQR akibat pencerminan terhadap garis
m. Jarak titik P ke garis m sama dengan jarak bayangan titik P atau P' ke garis m.
Sementara itu, beberapa jenis pencerminan di antaranya:
a. Pencerminan terhadap sumbu x.
Bentuk pemetaan: A(x,y) menjadi A’(x,-y)
b. Pencerminan terhadap sumbu y.
Bentuk pemetaan: A(x,y) menjadi A’(-x, y)
c. Dicerminkan terhadap sumbu y=x
Bentuk pemetaan: A(x,y) menjadi A’(y,x)
d. Pencerminan terhadap y=-x
Bentuk pemetaan A(x,y) menjadi A’(-y,-x)
2.3 ROTASI
Rotasi atau perputaran adalah transformasi yang memindahkan titik, garis, atau
bidang dengan memutar titik, garis, atau bidang itu terhadap titik tertentu. Titik
tertentu ini dinamakan dengan pusat rotasi.
Perhatikan gambar di bawah ini.

Terlihat sebuah garis AB dirotasikan sejauh 45 derajat searah jarum jam


terhadap titik asal O. Bayangan AB adalah A'B'. Panjang bayangan AB setelah
dirotasikan sebesar 45 derajat searah jarum jam terhadap titik asal O adalah
sama dengan panjang AB.
Rotasi dipengaruhi oleh titik pusat rotasi, besar sudut rotasi, dan arah rotasi.
Untuk arah rotasi, disepakati aturan berikut.

1. Jika perputaran berlawanan dengan arah jarum jam maka rotasinya positif (+).
2. Jika perputaran searah dengan jarum jam maka rotasinya negatif (-).
2.4 DILATASI
Dilatasi atau perbesaran adalah transformasi geometri yang mengubah
ukuran bangun geometri (memperbesar atau memperkecil), tetapi tidak
mengubah bentuk bangun geometri tersebut.
Perhatikan gambar di bawah ini.

Misalkan sebuah segitiga PQR diperbesar dengan konstanta k dengan titik asal O,
maka bayangan segitiga PQR adalah P'Q'R. Dilatasi bergantung dengan pusat
dilatasi dan faktor skala atau faktor dilatasi, biasa dilambangkan dengan k.
Berikut beberapa jenis dilatasi.
a. Dilatasi berpusat di O(0,0) dengan faktor skala k
x’ = kx dan y’ = ky atau A’ (kx, ky)
b. Dilatasi berpusat di P(a,b) dengan faktor skala k
x’ = k(x-a) dan y’ = (y-b) atau A’(k(x-a),k(y-b))
Sifat-sifat dilatasi di antaranya:

 Jika k > 1, bayangan akan membesar yang searah.


 Jika 0 < k < 1, bayangan akan mengecil searah.
 Jika -1 < k < 0, bayangan akan mengecil berlawanan arah.
 Jika k < -1, bayangan akan membesar berlawanan arah.
 Jika k = 1, bayangan akan tetap dan arah juga tetap.
BAB 3

KESIMPULAN

Kesimpulan dari transformasi geometri adalah sebagai berikut:

1. Transformasi geometri adalah proses untuk mengubah bentuk, ukuran, dan posisi
objek dalam ruang. Ini melibatkan operasi matematis yang dapat diterapkan pada
titik, garis, bidang, atau objek geometris lainnya.
2. Terdapat beberapa jenis transformasi geometri, termasuk translasi, rotasi, refleksi,
dilatasi, dan proyeksi. Setiap jenis transformasi memiliki aturan dan sifat khusus yang
memengaruhi objek yang diubah.
3. Transformasi geometri juga memberikan alat analisis yang kuat dalam memecahkan
masalah matematika yang lebih kompleks. Mereka dapat digunakan dalam
perhitungan dan bukti dalam berbagai bidang matematika, termasuk geometri,
aljabar, dan analisis.
DAFTAR PUSTAKA

https://saungwriter.com/info/contoh-kata-pengantar-makalah
https://kumparan.com/kabar-harian/transformasi-geometri-pengertian-dan-jenis-jenisnya-
1x3cs6mFSwV/1
https://chat.openai.com/

Anda mungkin juga menyukai