Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

MATA PELAJARAN MATEMATIKA

(GEOMETRI TRANSFORMASI)

Pergeseran (Translasi) dan Perbesaran (Dilatasi)

Disusun oleh :

 Muh. Alief Hidayatullah Jefry Lolo

 Muhammad Nur Fadhil

 Andi Faqih Ahmad Dzaki

 Riska

 Zalzabhila A. Mattaliu

UPT SMA NEGERI 2

SIDENRENG RAPPANG

TAHUN 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas karunia, yang telah dilimpahkan-

Nya, sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini disusun dengan maksud untuk

memenuhi tugas mata pelajaran Geometri Transformasi tentang Translasi dan Dilatasi

Penulis pun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kesalahan

disana sini baik dari segi isi penulisan maupun kata-kata yang digunakan yang didasari oleh

terbatasnya referensi yang digunakan. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang bersifat

membangun guna perbaikan makalah ini lebih lanjut akan penulis terima dengan senang hati.

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .i

DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

B. Rumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

C. Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

D. Manfaat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BAB II PEMBAHASAN

A. Translasi (pergeseran) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

B. Dilatasi (pembesaran) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

B. Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

C. Daftar pustaka ..................................................


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Belajar matematika merupakan sebuah proses perubahan tingkah laku Individu.

Belajar ilmu matematika merupakan hal yang sangat penting dan harus di jalani oleh setiap

manusia. Dengan Ilmu Matematika seseorang bisa membedakan mana yang baik dan mana

yang buruk, dengan Ilmu Matematika seseorang bisa membedakan mana yang boleh dan

mana yang tidak boleh, dan dengan Ilmu Matematika juga seseorag bisa merumuskan tujuan

hidup. Mata pelajaran matematika merupakan yang sangat penting, dengan Ilmu Matematika

kita mengetahui adanya geometri transformasi yang memuat translasi dan dilatasi.

Dimana Translasi adalah transformasi yang memindahakan setiap titik pada bidang

dengan jarak dan arah tertentu dan Dilatasi adalah transformasi yang mengubah ukuran

bangun tetapi tidak mengubah bentuknya. Maka dari itu kami menulis makalah tentang

geometri transformasi yang didalamnya memuat translasi (pergeseran) dan dilatasi

(pembesaran).

B. Rumusan masalah

Dalam membuat suatu makalah masalah sangatlah penting karena adanya masalah akan

memberikan penuntun bagi pembahasan selanjutnya, untuk menentukan suatu masalah

hendaknya memberikan petunjuk tentang pengumpulan data. Adapun masalah yang akan

kami bahas dalam makalah ini adalah tentang Geometri Transformasi yang didalamnya

memuat tentang :

a. Translasi(pergeseran) dan

b. Dilatasi(pembesaran).
C. Tujuan

a. Mengetahui apa itu Translasi

b. Mengetahui apa itu Dilatasi

c. Siswa dapat memahami apa yang dimaksud dengan refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi

dan dapat menyelesaikan soal-soal yang tentang itu.

D. Manfaat

Adapun manfaat dari makalah ini, tidak lebih hanya untuk mengetahui apa itu translasi

dan dilatasi. Yang dapat mempermudah dalam mempelajari Geometri Transformasi tentang

translasidan dilatasi tersebut.


BAB II
PEMBAHASAN

A. Tranlasi (pergeseran)

1. Pengertian Translasi

Translasi adalah perpindahan semua titik dari suatu bidang pada jarak dan arah tertentu.

Translasi juga bisa dikatakan sebagai pemetaan satu-satu dari titik asal ke titik akhir dengan

arah dan besar yang sama. Oleh karena termasuk perpindahan/pergeseran, maka objek yang

mengalami translasi tidak mengalami perubahan bentuk maupun ukuran, ya. Itu artinya,

bayangan objek akan selalu kongruen dengan objek awalnya.

2. Rumus translasi.

Perhatikan dengan baik langkah-langkahnya!

 (a, b) = Vektor translasi

 (x, y) = Titik asal

 (x’, y’) = Titik bayangan

3. Contoh Soal Translasi

1) Titik P'(2,-4) merupakan bayangan titik P(3,5) oleh translasi T. Carilah translasi T.

Pembahasan:

T = (ab) : P(3,5) → P'(3+a , 5+b) = P'(2,-4)

Sehingga, diperoleh:

3 + a = 2 => a = -1

5 + b = -4 => b = -9
Jadi, translasi T = (−1−9).

2) Jika garis y = x + 5 ditranslasikan oleh (23), maka tentukanlah persamaan bayangannya.

Pembahasan:

(x′y′)=(xy)+(23)

Dengan demikian:

x' = x + 2 => x = x' – 2

y' = y + 3 => y = y' – 3

Dengan mensubtitusikan x = x' - 2 dan y = y' - 3 pada persamaan garis, maka didapatkan

hasil:

y' - 3 = (x' - 2) + 5

y' - 3 = x' + 3

y' = x' + 6

Jadi, persamaan bayangan garis y = x + 5 oleh translasi (23) yaitu y = x + 6.

3) Tentukan y' dari y = 2x + 3 dengan nilai translasi (3, 2)!

Pembahasan:

y = 2x + 3 → (3, 2) → x' = x + 3 dan y' = y + 2

x' = x + 3

y' = y + 2

Lakukan invers

x = x' – 3

y = y' – 2
Masukkan ke dalam persamaan

y = 2x + 3

y' – 2 = 2 (x' – 3) + 3

y' – 2 = 2x' – 6 + 3

y' = 2x' – 1

Jadi, y' adalah y = 2x – 1.

4) Soal Evaluasi

a. Titik P'(4,-8) merupakan bayangan titik P(6,10) oleh translasi T. Carilah translasi T ?

b. Tentukan y' dari y = 4x + 6 dengan nilai translasi (6, 4)!

B. Dilatasi (perbesaran)

1. Pengertian Dilatasi

Dilatasi adalah perubahan titik suatu objek pada bidang geometri berdasarkan nilai

faktor pengalinya. Pada transformasi jenis ini, ukuran bayangan bisa berbeda dengan

ukuran bendanya. Namun, bisa juga ukuran bayangannya tetap. Namun, bentuknya tetap

sama, ya. Mengapa demikian? Hal itu karena adanya faktor pengali. Misalnya suatu objek

diperbesar dengan faktor pengali = 2, maka bayangan objek tersebut memiliki ukuran dua

kali ukuran objek mula-mula dan jarak bayangan terhadap titik pusatnya juga dua kali lebih

jauh dari jarak objek dan titik pusat mula-mula.

2. Faktor Pengali Pada Dilatasi

Faktor pengali merupakan faktor penentu letak dan ukuran suatu objek hasil dilatasi. Lalu,

seperti apa hubungan antara dilatasi dan faktor pengali?

a. Faktor pengali lebih besar dari satu (k > 1) akan mengakibatkan pembesaran ukuran

objek dan searah dengan sudut dilatasi objek awalnya.


b. Faktor pengali sama dengan satu (k = 1) tidak mengakibatkan perubahan ukuran atau

posisi objek.

c. Faktor pengali antara 0 dan 1 (0 < k < 1) mengakibatkan pengecilan ukuran objek dan

searah dengan sudut dilatasi awalnya.

d. Faktor pengali antara -1 dan 0 (-1 < k < 0) mengakibatkan pengecilan ukuran objek dan

memiliki arah yang berlawanan dengan sudut dilatasi awalnya.

e. Faktor pengali sama dengan -1 (k = -1) tidak mengakibatkan perubahan ukuran objek,

namun arahnya berlawanan dengan sudut dilatasi awalnya.\

f. Faktor pengali lebih kecil dari -1 (k < – 1) mengakibatkan pembesaran ukuran objek dan

memiliki arah berlawanan dengan sudut dilatasi awalnya.

3. Jenis-Jenis Dilatasi

Berdasarkan titik pusatnya, dilatasi dibagi menjadi dua, yaitu dilatasi terhadap titik pusat

(0, 0) dan dilatasi terhadap titik pusat (a, b). Apa perbedaan antara keduanya?

a) Dilatasi Terhadap Titik Pusat (0, 0)

Bentuk umum dilatasi titik A terhadap titik pusat (0, 0) bisa dinyatakan sebagai berikut.

Bentuk penulisan di atas menunjukkan bahwa titik A yang berkoordinat (x, y)

mengalami dilatasi terhadap titik pusat (0, 0) dengan faktor pengali k, sehingga

menghasilkan titik A’ yang berkoordinat (x’, y’). Nah, koordinat (x’, y’), kamu bisa

tentukan menggunakan persamaan matriks seperti di bawah ini.


Contoh Soal

Suatu objek berbentuk persegi panjang PQRS berada di bidang koordinat Cartesius

seperti berikut.

Jika objek tersebut didilatasikan terhadap titik pusat dengan k = 2, tentukan bentuk

bayangan yang terjadi!

Pembahasan:

Mula-mula, tentukan dahulu koordinat titik P, titik Q, titik R, dan titik S seperti pada

tabel.
Titik Koordinat

P (1, 3)

Q (4, 3)

R (1, 2)

S (4, 2)

Selanjutnya, tentukan koordinat titik P’, titik Q’, titik R’, dan titik S’ dengan persamaan

dilatasi terhadap titik pusat.

Titik P’

Dengan demikian P’ = (2, 6)

Titik Q’

Dengan demikian Q’ = (8, 6)


Titik R’

Dengan demikian R’ = (2, 4)

Titik S’

Dengan demikian S’ = (8, 4)

Diperoleh:

Titik awal Koordinat Titik akhir Koordinat

P (1, 3) P’ (2, 6)

Q (4, 3) Q’ (8, 6)

R (1, 2) R’ (2, 4)

S (4, 2) S’ (8, 4)
Jika digambarkan dalam koordinat Cartesius menjadi:

b) Dilatasi Terhadap Titik Pusat (a, b)

Jika titik A mengalami dilatasi terhadap titik pusat (a, b) dengan faktor pengali k, maka

secara matematis bisa dinyatakan sebagai:

Lalu, bagaimana cara menentukan koordinat akhir dilatasinya? Koordinat akhir bisa

dicari dengan persamaan matriks berikut.


Contoh Soal

Suatu segitiga ABC memiliki titik koordinat sebagai berikut.

 Titik A = (4, 6)

 Titik B = (2, 2)

 Titik C = (6, 2)

Jika segitiga tersebut didilatasi terhadap titik pusat (2, -2) dengan faktor pengali = -1/2,

tentukan gambar objek beserta hasil dilatasinya!

Pembahasan:

Sebelum mengeplot titik A, B, dan C pada koordinat Cartesius, sebaiknya tentukan dulu

koordinat hasil dilatasinya, ya.

Koordinat titik A’

Diketahui titik A (4, 6), k = -1/2

Dengan demikian, A’ = (1, -6).


Koordinat titik B’

Diketahui titik B (2, 2), k = -1/2

Dengan demikian, B’ = (2, -4).

Koordinat titik C’

Diketahui titik C (6, 2), k = -1/2

Dengan demikian, C’ = (0, -4).


Jika titik-titik tersebut disubstitusikan ke dalam koordinat Cartesius, akan diperoleh

gambar seperti berikut.

4. Soal Evaluasi

Suatu segitiga ABC memiliki titik koordinat sebagai berikut.

 Titik A = (2, 3)
 Titik B = (1, 1)
 Titik C = (3, 1)
Jika segitiga tersebut didilatasi terhadap titik pusat (1, -1) dengan faktor pengali = -1/2,

tentukan gambar objek beserta hasil dilatasinya!


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Translasi adalah perpindahan semua titik dari suatu bidang pada jarak dan arah tertentu.

Translasi juga bisa dikatakan sebagai pemetaan satu-satu dari titik asal ke titik akhir dengan

arah dan besar yang sama.

Dilatasi adalah perubahan titik suatu objek pada bidang geometri berdasarkan nilai

faktor pengalinya. Pada transformasi jenis ini, ukuran bayangan bisa berbeda dengan ukuran

bendanya.

B. Saran

Makalah ini dapat digunakan sebagai bahan untuk belajar geometri transformasi dimana

dalam makalah ini membahas geomatri transformasi yang memuat translasidan dilatasi.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.zenius.net/blog/konsep-dan-rumus-translasi

http://p4tkmatematika.org/downloads/sma/geometritransformasi.pdf

https://www.quipper.com/id/blog/mapel/matematika/dilatasi-matematika/ Sartono, Wirodikromo,

Matematika 2000 untuk SMU Jilid 1 sampai 6, Erlangga, jakarta 2003.

Anda mungkin juga menyukai