Anda di halaman 1dari 13

PERKALIAN atau DILATASI

GEOMETRI TRANSFORMASI
Disusun Oleh Kelompok 6:
1. Ardilah Putri Utami (201713500079)
2. Miftah Nur Shadrina (201713500090)
3. Haryati (201713500120)
4. Andika Bima Dwi Putra (201713500129)
5. Febriyanti (201713570015)

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2018

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya sehingga makalah mata kuliah Geometri Transformasi ini
dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini membahas tentang “Perkalian
atau Dilatasi”. Makalah ini berisikan tentang Perkalian atau Dilatasi terhadap titik
pusat O (0,0) dan terhadap titik pusat A (a,b).

Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini
dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.
Aamiin.

Jakarta, September 2018

Penyusun

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................i

KATA PENGANTAR ............................................................................................ii

DAFTAR ISI ..........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................1
C. Tujuan ........................................................................................................1
D. Manfaat ......................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Dilatasi ......................................................................................2


B. Jenis – jenis Dilatasi ....................................................................................2
C. Contoh dalam kehidupan sehari-hari ..........................................................3
D. Soal Tentang Dilatasi ..................................................................................4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................7
B. Saran ...........................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................iv

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Geometri transformasi merupakan suatu bab yang membahas mengenai


perpindahan suatu titik pada bidang dimensi dua atau datar. Transformasi
meliputi refleksi, rotasi, dilatasi dan juga translasi. Pada makalah ini akan
dikhususkan membahas mengenai dilatasi. Dilatasi merupakan transformasi
yang memperbesar atau memperkecil suatu bangun. Pada dilatasi ada yang
disebut titik dilatasi dan ada yang disebut faktor dilatasi titik. Semua garis lurus
yang menghubungkan titik-titik pada bangun dengan peta atau bayangan dari
titik-titik tersebut pada hasil dilatasi akan bertemu di titik dilatasi. Faktor dilatasi
atau perkalian adalah suatu bilangan yang dikalikan terhadap yang di dilatasi.
Notasi dari faktor perkaliannya adalah huruf “k”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, adapun rumusan masalah
yang didiskusikan dalam makalah ini adalah:
a. Jelaskan Dilatasi itu?
b. Apa saja jenis-jenis dilatasi?
c. Apa saja contoh dilatasi dalam kehidupan sehari-hari?
d. Soal-soal Dilatasi!

C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain untuk:
a. Mengetahui pengertian Dilatasi,
b. Mengetahui jenis-jenis diltasi,
c. Mengetahui contoh dilatasi dalam kehidupan sehari-hari, dan
d. Mengetahui soal dilatasi.
D. Manfaat
Manfaat yang didapat dalam membuat makalah ini adalah kita dapat
mengetahui tentang Dilatasi, contoh soalnya seperti apa dan dalam kehidupan
sehari-hari.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Dilatasi
Sebelum kita membahas pengertian dilatasi ada baiknya kita
mengetahui pengertian transformasi terlebih dahulu. Transfromasi adalah
aturan secara geometris yang dapat menunjukkan bagaimana suatu titik atau
bangun dapat berubah kedudukan dan ukurannya berdasarkan rumus
tertentu. Dilatasi pada umumnya merupakan transformasi yang dapat
mengubah ukuran suatu bangun.

Dilatasi merupakan transformasi yang memperbesar atau


memperkecil suatu bangun. Pada dilatasi ada yang disebut titik dilatasi dan
ada yang disebut faktor dilatasi titik.semua garis lurus yang
menghubungkan titik-titik pada bangun dengan peta atau bayangan dari
titik-titik tersebut pada hasil dilatasi akan bertemu dititik dilatasi. Faktor
dilatasi atau perkalian adalah suatu bilangan yang dikalikan terhadap yang
didilatasi. Notasi dari faktor perkalian nya adalah huruf “k”.

Perubahan ukuran bangun dipengaruhi oleh besarnya faktor skala


“k” yang terbagi menjadi beberapa bagian yaitu :
a. Jika k > 1 maka bangun akan diperbesardan terletak searah terhadap pusat
dilatasi dengan bangun semula
b. Jika k = 1 maka bangun tidak mengalami peubahan ukuran dan letak
c. Jika 0 < k < 1 maka bangun akan diperkecil dan terletak searah terhadap
pusat dilatasi dengan bangun semula
d. Jika -1 < k < 0 maka bangun akan diperkecil dan terletak berlawanan arah
terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula
e. Jika k = -1 maka bangun tidak mengalami perubahan ukuran dan terletak
berlawanan arah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula
f. Jika k < -1 maka bangun akan diperbesar dan terletak berlawanan arah
terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula.

5
Faktor Dilatasi Bentuk Dilatasi

k>1

0<k<1

k < -1

-1 < k < 0

B. Jenis-Jenis Dilatasi
Menentukan Koordinat Bayangan oleh Dilatasi [ O , k ]
1. Dilatasi terhadap titik pusat O(0,0)
Jika titik p(x,y) di dilatasi terhadap titik pusat O(0,0) dengan faktor
skala k di dapat bayangan titik 𝑝′ (𝑥 ′ , 𝑦 ′ )
Maka mempunyai posisi (𝑥 ′ , 𝑦 ′ ) dengan :
(𝑥 ′ , 𝑦 ′ ) = 𝑥 ′ = 𝑘 𝑥 = 𝑘. 𝑥 + 𝑜. 𝑥
𝑦 ′ = 𝑘 𝑦 = 𝑜. 𝑦 + 𝑘. 𝑦
Dapat dirumuskan :

[𝑶, 𝒌] ′
𝑨(𝒙, 𝒚) 𝑨 (𝒌𝒙, 𝒌𝒚)

6
2. Dilatasi terhadap titik pusat A(a,b)
Jika titik p(x,y) didilatasi terhadap titik pusat A(a,b) dengan faktor
skala k didapatkan bayangan titik 𝑝′ (𝑥 ′ , 𝑦 ′ ) maka :
𝑥 ′ = 𝑎 + 𝑘(𝑥 − 𝑎)
𝑦 ′ = 𝑏 + 𝑘(𝑦 − 𝑏)
Dapat dirumuskan :
[(𝒂, 𝒃), 𝒌] ′
𝑨(𝒙, 𝒚) 𝑨 (𝒂 + 𝒌(𝒙 − 𝒂), 𝒃 + 𝒌(𝒚 − 𝒃))

7
Contoh soal :

1. Tentukan bayangan titik A(-1,2) jika didilatasikan dengan pusat


O(0,0) dan faktor skala 3
Jawab :
[(0,0), 3] ′ (−3,6)
𝐴(−1,2) 𝐴

2. Diketahui segitiga ABC dengan kordinat titik-titik sudutnya adalah


A(-1,3), B(3,6), C(0,-3). Tentukan koordinat bayangan segitiga
ABC bila didilatasi dengan [(-1,3),2]

Jawab :
[(−1,3), 2] ′
𝐴(−1,3) 𝐴 (−1 + 2(−1 + 1), (3 + 2(3 − 3))

𝐴′ = (−1,3)
[(−1,3), 2] ′
𝐵(3,6) 𝐵 (−1 + 2(3 + 1), (3 + 2(6 − 3))

𝐵 ′ = (−7,9)
[(−1,3), 2] ′
𝐶(0, −3) 𝐶 (−1 + 2(0 + 1), (3 + 2(−3 − 3))

𝐶 ′ = (1, −9)

8
C. Contoh Dilatasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Penerapan dilatasi banyak dijumpai dalam kehidupan sehari–hari.


Dalam makalah ini kami menyajikan beberapa contoh penerapan dilatasi
dalam kehidupan sehari – hari yaitu:
 Penerapan pertama, Miniatur pesawat terbang ini mempunyai bentuk
yang sama dengan pesawat terbang sesungguhnya, tetapi ukurannya
lebih kecil. Bentuk seperti miniatur pesawat terbang ini telah
mengalami dilatasi diperkecil dari pesawat terbang sesungguhnya.
Selain dilatasi diperkecil, terdapat pula dilatasi diperbesar, misalnya
pencetakan foto yang diperbesar dari klisenya. Faktor yang
menyebabkan diperbesar atau diperkecilnya suatu bangun ini disebut
faktor dilatasi.

 Penerapan kedua, pada mikroskop atau alat pembesar. Gambar di


bawah menunjukkan alat pembesar yang merupakan alat penting di
laboratorium foto. Alat ini digunakan untuk memperbesar foto dari
negatifnya (klisenya). Dengan menggerakkan film di depan lensa,
memungkinkan untuk mengubah ukuran foto yang dihasilkan.

9
D. Soal – soal Dilatasi
1) Bayangan garis y = x - 3 karena dilatasi faktor skala 4 dengan pusat A(1,2)
adalah .....
Jawab :

atau dapat ditulis menjadi

sehingga bayangannya adalah :

atau ditulis y = x + 15 atau x - y + 15 = 0

2) 2x − 4𝑦 = 3 didilatasikan dengan ((3,-2),-2) persamaan bayangannya adalah


....
Jawab: (𝑥 ′ , 𝑦 ′ ) = −2(𝑥 − 3 , 𝑦 + 2) + (3, −2) = (−2𝑥 + 9, −2𝑦 − 6)
9 + 𝑥′
𝑥 ′ = −2𝑥 + 9 → 𝑥 =
2
−𝑦′ − 6
𝑦 ′ = −2𝑦 − 6 → 𝑦 =
2
9+𝑥′) −𝑦 ′ −6
Jadi, 2 ( ) − 4( )=3
2 2

9 − 𝑥 ′ − 2(𝑦 ′ − 6) = 3
9 − 𝑥 ′ + 2𝑦 ′ + 12 = 3
𝑥 ′ − 2𝑦 = 9 + 12 − 3
𝑥 ′ − 2𝑦 = 18
𝑥 ′ − 2𝑦 − 18 = 0

3) Jika pencerminan titik P(s,t) terhadap garis x=a dan dilanjutkan dengan
pencerminan terhadap garis y=b menghasilkan dilatasi sebesar 3 kali maka
ab= ...
Jawab: konsep dasar transfromasi:

10
 Pencerminan garis vertikal dan horizontal titik A (x,y)
dicermintakn terhadapo haris x=a dan dilanjutkan dengan
pencerminan terhadap garis y=b akan menghasilakn
bayangan a’(x’,y’) yatitu:
 (𝑥 ′ , 𝑦′) = (2𝑎 − 𝑥, 2𝑏 − 𝑦) atau bisa ditulis:
 A(x,y)  A’ (2a-x, 2b-y)
 Dilatasi dengan faktor skala k:
Titik A(x,y) didilatasi dengan faktor skala k: akan
menghasilkan bayangan A’(x’,y’)yaitu :
 (𝑥 ′ , 𝑦 ′ )(𝑘𝑥, 𝑘𝑦)
 𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′ (𝑘𝑥, 𝑘𝑦)

Berarti, Jika pencerminan titik P(s,t) terhadap garis x=a dan dilanjutkan dengan
pencerminan terhadap garis y=b :

𝑃(𝑠, 𝑡) → 𝑃′ (2𝑎 − 𝑠, 2𝑏 − 𝑡)

Bayangan titik P(s,t) jika didilatasi dengan faktor skala k=3


𝑃(𝑠, 𝑡) → 𝑃′ (3𝑠, 3𝑡)

Dari pernyataan menghasilkan bayangan yang sama, sehingga:


𝑃′ (2𝑎 − 𝑠, 2𝑏 − 𝑡) = 𝑃′ (3𝑠, 3𝑡)

Artinya: 2𝑎 − 𝑠 = 3𝑠 → 𝑎 = 2𝑠

2𝑏 − 𝑡 = 3𝑠 → 𝑏 = 2𝑡
maka ab : 2𝑠 × 2𝑡 = 4𝑠𝑡.

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dilatasi adalah suatu transformasi yang mengubah ukuran (memperbesar
atau memperkecil) suatu bangun tetapi tidak mengubah bentuk bangunnya.
Penerapan dilatasi banyak dijumpai dalam kehidupan sehari–hari. Dalam
makalah ini kami menyajikan beberapa contoh penerapan dilatasi dalam
kehidupan sehari–hari yaitu: pada mikroskop atau alat pembesar. Alat pembesar
tersebut merupakan alat penting di laboratorium foto. Alat ini digunakan untuk
memperbesar foto dari negatifnya (klisenya). Dengan menggerakkan film di
depan lensa, memungkinkan untuk mengubah ukuran foto yang dihasilkan.

B. Saran
Dari hasil pembahasan tentang “Dilatasi”, penulis dapat memberikan saran
yaitu :
 Dalam belajar matematika khususnya dalam materi geomteri transformasi
dapat mudah menyelesaikan permasalahan-permasalahannya dalam
dilatasi.
 Menyajikan materi yang singkat namun mudah dipahami dari dilatasi.

12
DAFTAR PUSTAKA

Wirodikromo, Sartono., 2006, MATEMATIKA untuk SMA kelas XII, Erlangga:


Jakarta.

Darmanto, Muji., 2006, Bimbingan Pemantapan Matematika Sma, Erlangga :


Jakarta.

Tim Ganesha Operation., 2014, Pasti Bisa untuk SMA/MA Kelas XI, Penerbit Duta
: Jakarta

13

Anda mungkin juga menyukai