Oleh:
1. Muklis
2. Anna Yuni Astuti
3. Noviana Endah Santoso
1
Penyelesaian: x < 2
1
Jadi. penyelesaian |2x + 1| < |2x – 3| adalah x < 2.
A. Persamaan dan
Pertidaksamaan
Kuadrat
B. Persamaan dan
Pertidaksamaan
Rasional
C. Persamaan dan
Pertidaksamaan
Irasional
Kembali ke daftar isi
A. Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
1. Persamaan Kuadrat
2. Pertidaksamaan Kuadrat
1
Garis bilangan di atas terdiri atas 3 selang yaitu x < 2,
1
2< x < 3, dan x > 3.
Menentukan tanda pada setiap selang.
Misalkan diambil nilai x = 0.
1
x = 0 pada terletak pada selang < x < 3. 2
Substitusikan x = –1 ke ruas kiri pertidaksamaan
kuadrat 2x² – 5x – 3 > 0 sehingga diperoleh:
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
2 × 0² – 5 × 0 – 3 = 0 + 0 – 3 = –3
1
–3 < 0 sehingga selang 2 < x < 3 bertanda
negatif.
1
Oleh karena selang < x < 3 bertanda negatif
2
maka selang di sebelah kanan dan kiri bertanda
posotif seperti gambar berikut
+++ ––– +++
1
Jadi, penyelesaian dari 2x² – 5x – 3 > 0 adalah x <
2
atau x > 3.
–5 0 3
4
Jadi, penyelesaian 2x³ < 15x² x adalah –5 < x < 0
atau 0 < x < 3.
1. Persamaan Irasional
2. Pertidaksamaan Irasional
A. Sistem Persamaan
Linear Tiga Variabel
(SPLTV)
B. Menyelesaikan
Masalah yang
Berkaitan dengan
(SPLTV)
1. Bentuk SPLTV
2. Menyelesaikan SPLTV
Langkah 1:
Membuat model
matematika SPLTV
Langkah 2:
Menyelesaikan
model matematika
SPLTV
Langkah 3:
Membuat
kesimpulan
A. Pertidaksamaan Dua
Variabel
B. Sistem Pertidaksamaan
Dua Variabel
Gambar 4.3
Grafik y = f(x) = –x² + 2x + 3
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Langkah 2: Melakukan uji titik untuk menentukan
daerah penyelesaian y < –x² + 2x + 3.
a. Dari gambar terlihat titik (0, 0)
di luar grafik sehingga titik
(0, 0) dipilih sebagai titik uji.
b. Mensubstitusikan titik (0, 0)
ke dalam pertidaksamaan
y < –x² + 2x + 3.
0 < –0² + 2 × 0 + 3 ⇔ 0 < 3
Pernyataan 0 < 3 bernilai
benar sehingga DP memuat
titik (0, 0). DP y < –x² + 2x + 3 Gambar 4.4
Daerah penyelesaian
disajikan dalam Gambar 4.4. y < –x² + 2x + 3
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
5. Menyusun PtdKDV Suatu Daerah Penyelesaian
Langkah 1: Menentukan persamaan grafik
pembatas DP.
Persamaan umum grafik yang melalui tiga:
y = f(x) = ax² + bx + c
Persamaan umum grafik yang memotong sumbu X
di titik A(x1, 0) dan B(x2, 0):
y = f(x) = a(x – x1)(x – x2)
Persamaan umum grafik yang mempunyai titik balik
(p, q):
y = f(x) = a(x – p)² + q
Langkah 2: Melakukan uji titik untuk menentukan
tanda ketidaksamaan.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Contoh:
Tentukan PtdLDV daerah
penyelesaian gambar di samping.
Jawaban:
Langkah 1: Menentukan
persamaan grafik yang membatasi
DP pertidaksamaan.
Dari gambar terlihat grafik memiliki titik balik A(–2, 2)
sehingga persamaan umum grafik:
y = f(x) = a(x – xA)² + yA
= a(x – (–2))² + 2
= a(x + 2)² + 2
Gambar 4.5
Grafik y = –x² – 2x dan
Sketsa grafik y = –x² – 2x dan garis garis x – y = 1
x – y = 1 seperti gambar di samping.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Langkah 2: Melakukan uji
titik untuk menentukan DP.
Dari Gambar 4.5 terlihat, titik
(–1, 0) terletak luar kedua
grafik sehingga titik (–1, 0)
dipilih sebagai titik uji.
Substitusikan titik (–1, 0) ke
pertidaksamaan seperti tabel
di samping.
Daerah yang diarsir pada
gambar di samping
merupakan DP sistem
pertidaksamaan.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Contoh 2 y = f(x) y = g(x)
Tentukan PtdLDV daerah
penyelesaian gambar di samping.
Jawaban:
Langkah 1: Menentukan persamaan grafik
pembatas DP.
Menentukan persamaan grafik yang
memotong sumbu X di titik (–4, 0) dan (–1, 0).
Persamaan grafik secara umum:
y = f(x) = a(x – (–4))(x – (–1)) = a(x + 4)(x + 1)
Menentukan nilai a.
Grafik melalui titik (0, 2) maka f(0) = 2. 1
f(0) = 2 ⇔ a(0 + 4)(0 + 1) = 2 ⇔ 4a = 2 ⇔ a = 2
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Menentukan persamaan grafik y = f(x).
1
Substitusikan nilai a = 2 ke dalam persamaan grafik
y = f(x).
1
y = f(x) = a(x + 4)(x + 1) = 2 (x² + 5x + 4)
1
Diperoleh persamaan grafik y = f(x) (x² + 5x + 4). =2
Menentukan persamaan grafik yang memiliki titik
balik (–1, –2).
Persamaan grafik secara umum:
y = g(x) = a(x – (–1))² – 2 = a(x + 1)² – 2
Menentukan nilai a.
Grafik melalui titik (0, –1) maka f(0) = –1.
f(0) = –1 ⇔ a(0 + 1)² – 2 = –1 ⇔ a = 1
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Menentukan persamaan grafik y = g(x).
Substitusikan nilai a = 1 ke dalam persamaan grafik y = g(x).
y = g(x) = a(x + 1)² – 2 = 1(x² + 2x + 1) – 2 = x² + 2x – 1
Diperoleh persamaan grafik y = f(x) = x² + 2x – 1.
Langkah 2: Melakukan uji titik untuk menentukan PtdKDV.
Dari grafik terlihat, titik T(–4, 1) di dalam DP.
1
Substitusikan titik xT = –4 ke x² + 2x – 1 dan 2 (x² + 5x + 4)
sehingga diperoleh:
1) xT² + 2xT – 1 = (–4)² + 2 × (–4) – 1 = 16 – 8 – 1 = 7
Oleh karena 7 lebih besar dari yT = 1 dan grafik
digambarkan utuh maka 7 ≥ 1 sehingga
xT² + 2xT – 1 ≥ yT = 1.
Dengan demikian, diperoleh PtdKDV
x² + 2x – 1 ≥ y Kembali
ataukeydaftar
≤ isix² +Kembali
2x –ke awal
1 bab. . . . (1)
1 1
2) 2 (xT² + 5xT + 4) =2 ((–4)² + 5 × (–4) + 4)
1
= (16
2 – 20 + 4) = × 0 = 0
Oleh karena 0 lebih kecil dari yT = 1 dan grafik
digambarkan
1 utuh maka 0 ≤ 1 sehingga
2
(xT² + 5xT + 4) ≤ yT = 1.