Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH GEOMETRI DAN PENGUKURAN

GEOMETRI TRANSFORMASI

Dosen pengampu : Syahrial S.Pd., M.Pd dan Andri K Sitanggang S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 3

1. Alfredo Batubara 1213311085


2. Dwi Anatasia Br Ginting 1213311080
3. Imam Sholeh rambe 1213311094
4. Rindy ayu angelia 1213311087
5. Navatika Viva Yosa Br Surbakti 1213311078
6. Levi Asi Mardohar Hutapea 1213311079
7. Yoga gurusinga 1213311112

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGRI MEDAN
OKTOBER 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah yang bertemakan “Geometri
Transformasi” Tepat pada waktu nya. Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata
kuliahGeometri dan pengukuran. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada bapak
Syahrial S.pd., M.Pd dan bapak Andri K Sitanggang S.Pd., M.Pd Selaku dosen pengampu yang
telah memberikan tugas ini untuk menambah pengetahuan penulis sesuai dengan mata kuliah
yang ditekuni.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat menambah wawasan dan mengetahui
mengenai apa aitu Refleksi, Translasi, Rotasi Serta dilatasi yang Penulis sajikan dari berbagai
sumber dalam makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam 2enyusun makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
sempurnanya makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi
penyusun khususnya dan bagi pembaca

Medan, 29 Oktober 2022

Kelompok 3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................................... i

Daftar isi.............................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1

1.2 Rumusan masalah ............................................................................................. 1

1.3 Tujuan ............................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 2

2.1. Pengertian Transformasi .................................................................................. 2

2.2 Jenis – Jenis Transformasi ................................................................................ 2

2.3 Sifat Transformasi ............................................................................................. 7

2.4 Aplikasi Transformasi Geometri....................................................................... 7

BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 8

3.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 8

3.2 Saran ................................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 9


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Belajar matematika merupakan sebuah proses perubahan tingkah laku Individu. Belajar
ilmu matematika merupakan hal yang sangat penting dan harus di jalani oleh setiap
manusia. Dengan Ilmu Matematika seseorang bisa membedakan mana yang baik dan mana
yang buruk, dengan Ilmu Matematika seseorang bisa membedakan mana yang boleh dan
mana yang tidak boleh, dan dengan Ilmu Matematika juga seseorang bisa merumuskan
tujuan hidup.
Mata pelajaran matematika merupakan yang sangat penting, dengan Ilmu Matematika
kita mengetahui adanya geometri transformasi yang memuat refleksi, translasi, rotasi, dan
dilatasi. Dimana refleksi adalah pencerminan, yaitu proses mencerminkan setiap titik
bangun geometri itu terhadap garis tertentu (sumbu cermin / sumbu simetri). Translasi
adalah transformasi yang memindahakan setiap titik pada bidang dengan jarak dan arah
tertentu. Rotasi adalah transformasi dengan cara memutar objek dengan titik pusat tertentu.
Dilatasi adalah transformasi yang mengubah ukuran bangun tetapi tidak mengubah
bentuknya. Maka dari itu kami menulis makalah tentang geometri transformasi yang
didalamnya memuat refleksi(pencerminan), translasi (pergeseran), rotasi (perputaran), dan
dilatasi (pembesaran).

1.2 Rumusan Masalah

Dalam membuat suatu makalah masalah sangatlah penting karena adanyamasalah akan
memberikan penuntun bagi pembahasan selanjutnya, untuk menentukan suatu masalah
hendaknya memberikan petunjuk tentang pengumpulan data. Adapun masalah yang akan
kami bahas dalam makalah ini adalah tentangGeometri Transformasi yang didalamnya
memuat tentang refleksi(pencerminan),translasi(pergeseran), rotasi(perputaran), dan
dilatasi(pembesaran).

1.3 Tujuan Penulisan

a. Mengetahui dan Memahami apa itu Refleksi


b. Mengetahui dan Memahami apa itu Translasi
c. Mengetahui dan memahami apa itu Rotasi
d. Mengetahui dan Memahami apa aitu Dilatasi
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Transformasi


Transformasi merupakan suatu pemetaan titik pada suatu bidang kehimpunan titik pada
bidang yang sama. Jenis-jenis dari transformasi yang dapat dilakukan antara lain :
1. Translasi (Pergeseran)
2. Refleksi (Pencerminan)
3. Rotasi (Perputaran) dan Dilatasi (Penskalaan)
2.2 Jenis-jenis Transpormasi
A. Translasi
Translasi Adalah pemetaan suatu titik pada atau bidang dengan cara menggeser.
Misal menggeser dari kanan ke kiri, ke sumbu x positif atau sumbu y positif.
Berdasarkan gambar di atas, segitiga ABC yang mempunyai koordinat A (3, 9), B
(3, 3), C (6, 3) ditranslasikan:
• menjadi segitiga A2B2C2 dengan A2 (-7,9), B2 (-7,3), C2 (-4,3)
• menjadi segitiga A3B3C3 dengan A3 (3, -4), B3 (3, -10), C3 (6, -10)
• menjadi segitiga A4B4C4 dengan A4 (-7, -4), B4 (-7, -10), C4 (-4, -10)
Berdasarkan penjelasan diatas, maka untuk mencari nilai translasi dapatdigunakan
rumus sebagai berikut :
P (x,y) T = P’(x+a, y+b)
dimana :
a. menyatakan pergeseran horizontal (kekanan+, kekiri-)
b. menyatakan pergeseran vertikal (keatas+,kebawah-)

Contoh Soal :

a) Tentukan bayangan dari titik A (2, 3) oleh translasi T = (7, 8)

b) Tentukan bayangan dari titik A (5,10) oleh translasi T =

c) Tentukan bayangan dari titik A (1,2) oleh translasi T = (1,2) dilanjutkan


olehtranslasi U = (3,4)
Pembahasan :

Bayangan dari titik A oleh suatu transformasi namakan A’ Dua model yang
biasadipakai sebagai berikut:

P (a,b) A (x,y) = A’(x+a, y+b)

A (x, y) T = A’(x+a, y+b)

Hasilnya akan sama saja, hanya sedikit beda cara penulisan, sehingga:

➢ Bayangan dari titik A (2, 3) oleh translasi T = (7, 8)T (7,8) A (2,3) =
A’(2+7,3+8) = A’(9,11)
➢ Bayangan dari titik A (5, 10) oleh translasi T =A (5,10) T =
A’(5+4,10+2) = A’(9,12)
➢ Tentukan bayangan dari titik A (1,2) oleh translasi T = (1,2) dilanjutkan
olehtranslasi U = (3,4)
A (1,2) T = A’(1+1,2+2) = A’(2,4)
A (2,4) U = A’’(2+3,4+4) = A’(5,8)
B. Refleksi (Pencerminan)
Refleksi (Pencerminan) Adalah pemetaan suatu titik atau bangun dengan cara
mencerminkannya padasuatu garis atau bidang.
Segitiga ABC dengan koordinat A(3, 9), B(3, 3), C(6, 3) dicerminkan :
• terhadap sumbu Y menjadi segitiga A2B2C2 dengan koordinat
A2(-3, 9),B2(-3, 3), C2(-6, 3)3
• terhadap sumbu X menjadi segitiga A3B3C3 dengan koordinat
A3(3, -9),B3(3, -3), C3(6, -3)
• terhadap titik (0, 0) menjadi segitiga A4B4C4 dengan koordinat
A4(-3, -9),B4(-3, -3), C4(-6, -3)
Segitiga ABC dengan koordinat A(3, 9), B(3, 3), C(6, 3) dicerminkan :
• terhadap garis x = -2 menjadi segitiga A5B5C5 dengan koordinat
A5(-7, 9),B5(-7, 3), C5(-10, 3)
• terhadap sumbu y = 1 menjadi segitiga A6B6C6 dengan koordinat
A6(3,-7), B6(3, -1), C6(6, -1)
Segitiga PQR dengan koordinat P(6, 4), Q(6, 1), R(10, 1) dicerminkan :
• terhadap garis y = x menjadi segitiga P2Q2R2 dengan koordinat
P2(4, 6),Q2(1, 6), R2(1, 10)
• terhadap garis y = -x menjadi segitiga P3Q3R3 dengan koordinat
P3(-4, -6),Q3(-1, -6), R3(-1, -10)

Berdasarkan penjelasan diatas dapat dirumuskan :

Pencerminan terhadap garis x = a atau y = b

• P (x,y) Mx - a P’(2a-x,y)
• P (x,y) My - b P’(x,2b-y)

Pencerminan terhadap sumbu x atau sumbu y

• P (x,y) Mx P’(x,-y) → matriks transformasi


• P (x,y) My P’(-x,y) → matriks transformasi

Pencerminan terhadap titik (0, 0)

• P (x,y) M(0,1)P’(-x,y) → matriks transformasi

Pencerminan terhadap garis y = x atau y = –xP (x,y)

• My=y P’(-x,y) → matriks transformasi ;P (x,y)


• My= -x P’(-y,-x) → matriks transformasi ;Pencerminan
terhadap garis y = mx + c

Jika m = tan θ maka:

Sin 2θ = dan cos 2θ =

[] = [ ] [ ] + [ ]

Contoh soal

a. Bayangan garis y = 2x + 2 yang dicerminkan terhadap garis y=x adalah


Pembahasan:
Rumus dasarnyaP(x,y) → P’ (x’,y’) (1)
Pencerminan terhadap garis y = x
P(x,y) → P (y,x) (2)
Dari 1 dan 2 maka
x’ = y y’ = x (3)
subsitusikan (3) ke garis y = 2x + 2
x’ = 2y’ + 2 → 2y’ = x’ -2
y’ = - 1
hasil pencerminannya adalah y = – 1
C. Rotasi (Pemutaran)
Rotasi (Pemutaran) adalah pemetaan suatu titik atau benda dengan cara
memutarnya dari suatu pusattertentu dengan jarak tetap. Jarak ini dinamakan jari –
jari.
Untuk rotasi searah jarum jam, sudut diberi tanda negatif (–)
Untuk rotasi berlawanan arah jarum jam, sudut diberi tanda positif (+)
Segitiga ABC dengan koordinat A(3, 9), B(3, 3), C(6, 3) dirotasi:
• +90° atau –270° dengan pusat rotasi O(0, 0) menjadi segitiga A2B2C2
dengan koordinat A2(-9, 3), B2(-3, 3), C2(-3, 6)
• +270° atau –90° dengan pusat rotasi O(0, 0) menjadi segitiga A3B3C3
dengan koordinat A2(9, -3), B2(3, -3), C2(3, -6)
• +180° atau –180° dengan pusat rotasi O(0, 0) menjadi segitiga A4B4C4
dengan koordinat A4(-3, -9), B4(-3, -3), C4(-6, -3)
Berdasarkan penjelasan Diatas, Maka rotasi dapat dirumuskan sebagai berikut :
Rotasi sejauh θ dengan pusat (a, b)
[]=[][]+[]
Rumus praktis untuk rotasi dengan pusat rotasi O(0, 0):
P (x,y) R( 0,90̊ ) P’(-y,x)
P (x,y) R( 0,-90̊ ) P’(y,-x)
P (x,y) R( 0,180̊ ) P’(-x,-y)
Contoh soal :
a. Vektor x diputar terhadap titik asal O sebesar θ ˂ 0 searah jarum jam. Kemudian
hasilnya dicerminkan terhadap garis y = -x, menghasilkan vektor y.Jika y = Ax
, maka matriks A= ......

Pembahasan :

Matriks tranformasi untuk rotasi dengan pusat rotasi (0, 0) dan sudut putar -θ(searah
jarum jam)
M1 = [Matriks tranformasi untuk Refleksi terhadap y = -x

M2 = [ x ditransformasi berturut-turut oleh M1 dan M2 menjadiy dengan hubungan


y Ax sehingga A adalah matriks komposisi dari M1 dan M2A = M2 * M1 = [ ]

D. Dilatasi (Perkalian)
Dilatasi atau perkalian adalah transformasi geometri yang mengubah ukuran
suatu objek dengan factor skala tertentu terhadap suatu titik acuan.

2.3 Sifat Transformasi Geometri


a. Translasi : Mengubah posisi objek, sedangkan bentuk dan ukuran tetap.
b. Refleksi : Mengubah kedudukan objek, sedangkan bentuk dan ukuran
tetap.
c. Rotasi : Mengubah kedudukan, sedangkan bentuk dan ukuran objek
tetap.
d. Dilatasi : Mengubah kedudukan dan bentuk objek, sedangkan bentuk
tetap.
2.4 Aplikasi Transformasi Geometri
a. Tempat Duduk Siswa
b. Perpindahan Tempat Duduk Siswa
c. Programmer game dalam membuat games.
Penerapan translasi terlihat pada pergerakan objek saat mengikuti visualisasi
dari persamaan garis.
d. Pada mikroskop atau alat pembesar.
Alat pembesar yang merupakan alat penting dilaboratorium foto. Alat ini
digunakan untuk memperbesar foto dari negatifnya(klisenya). Dengan
menggerakkan film di depan lensa, memungkinkan untuk mengubah ukuran foto
yang dihasilkan.
e. Skala pada peta.
Pada umumnya skala peta bertuliskan 1:1000000 cm yang artinya jika skala
pada peta 1 cm maka pada kenyataannya berjarak 1000000 cm
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Adapun secara ringkas kesimpulan materi tentang transformasi geometri sebagai


berikut :

a. Translasi (pergeseran) adalah transformasi yang memidahkan setiap titik pada bidang
dengan jarak dan arah tertentu.
b. Refleksi (pencerminan) adalah translasi yang memindahkan setiap titik pada bidang
dengan sifat pencerminan.
c. Rotasi (perputaran) adalah transformasi dengan cara memutar objek dengan titik pusat
tertentu.
d. Dilatasi (perkalian) adalah transformasi yang mengubah ukuran bangun,tetapi tidak
mengubah ukuran bentuknya

3.2 Saran

Makalah ini dapat digunakan sebagai bahan untuk belajar geometritransformasi dimana
dalam makalah ini membahas geomatri transformasi secaradetail yang memuat refleksi,
translasi, rotasi, dan dilatasi.
DAFTAR PUSTAKA

Damari, Ari “Matematika untuk SMA” Masmedia Buana Pustaka, Malang 2013.
Winarni Endang Styo, Sri Harmini “Matematika untuk PGSD”, Pt Remaja rasdo Karya
Bandung:2016 Diakses dari (http://benitri.blogspot.co.id/2014/04/geometri-transformasi.html)
Marlangen, Selly. 2013 “Transformasi Geometri” Diakses Dari
(http://sellymarlangen.blogspot.com)

Anda mungkin juga menyukai