Dosen Pengampu :
Drs. Melva Zainil, M.Pd
Salmaini Safitri Syam, M.Pd
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................... i
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ......................................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................................... 1
1.3. Tujuan Penulisan ...................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................... 2
A. Pengertian Dilatasi .................................................................................................... 2
B. Persamaan Dilatasi .................................................................................................... 2
C. Penerapan Dilatasi Dalam Kehidupan ........................................................................ 9
BAB III PENUTUP ....................................................................................................... 11
A. Kesimpulan ............................................................................................................... 11
B. Saran ......................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Transformasi geometri adalah suatu perubahan atau perpindahan suatu bangun
geometri tanpa mengubah bentuknya. Ada beberapa jenis transformasi geometri, yaitu
translasi, rotasi, refleksi, dan dilatasi.
Dilatasi adalah transformasi geometri yang mengubah ukuran suatu bangun
geometri dengan faktor skala tertentu. Faktor skala ini dapat berupa bilangan positif atau
negatif. Jika faktor skala positif, maka bangun geometri akan diperbesar. Jika faktor skala
negatif, maka bangun geometri akan diperkecil.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan dilatasi?
2. Apa saja persamaan dari dilatasi?
3. Bagaimana dilatasi dalam kehidupan sehari hari?
4. Bagimana contoh soal tentang dilatasi?
1.3. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan dilatasi.
2. Untuk mengetahui apa saja sifat-sifat dilatasi.
3. Untuk mengetahui dilatasi dalam kehidupan sehari hari
4. Untuk mengetahui contoh soal tentang dilatasi
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dilatasi
Dilatasi adalah transformasi yang digunakan untuk mengubah ukuran objek.
Dilatasi digunakan untuk memperbesar atau memperkecil objek. Transformasi ini
menghasilkan bayangan yang sama dengan bentuk aslinya. Namun terdapat perbedaan
pada ukuran bentuknya. Pelebaran harus meregangkan atau mengecilkan bentuk aslinya.
Transformasi ini dinyatakan dengan istilah “ faktor skala ”.
Faktor skala adalah nilai numerik yang menentukan seberapa besar pengecilan atau
pembesaran yang terjadi pada suatu objek saat ditransformasikan dengan dilatasi.
1. Faktor skala lebih besar dari 1 (k > 1) menghasilkan pembesaran (enlargement) objek.
Misalnya, faktor skala 2 akan memperbesar ukuran objek menjadi dua kali lipat
ukuran semula.
2. Faktor skala antara 0 dan 1 (0 < k < 1) menghasilkan pengecilan (reduction) objek.
Misalnya, faktor skala 0,5 akan memperkecil ukuran objek menjadi setengah ukuran
semula.
3. Faktor skala sama dengan 1 (k = 1) tidak mengubah ukuran objek.
4. Faktor skala negatif (-k) menghasilkan dilatasi dengan pencerminan terhadap sumbu
koordinat.
Dalam transformasi dilatasi, setiap koordinat titik pada objek dikalikan dengan faktor
skala untuk mendapatkan koordinat titik baru setelah ditransformasikan. Jadi, faktor skala
merupakan istilah kunci yang digunakan untuk menyatakan besarnya perubahan ukuran
dalam transformasi geometri dilatasi.
B. Persamaan Dilatasi
Berdasarkan titik pusatnya, dilatasi dibagi menjadi dua, yaitu dilatasi terhadap titik pusat
(0, 0) dan dilatasi terhadap titik pusat (a, b).
2
Bentuk penulisan di atas menunjukkan bahwa titik A yang berkoordinat (x, y) mengalami
dilatasi terhadap titik pusat (0, 0) dengan faktor pengali k, sehingga menghasilkan titik A’
yang berkoordinat (x’, y’).
Dengan persamaan :
x’ = k.x + 0.y
y’ = 0.y + k.y
atau
x’, y’ = ( k . x , k . y )
Contoh :
Jika objek tersebut didilatasikan terhadap titik pusat dengan k = 2, tentukan bentuk
bayangan yang terjadi!
Pembahasan:
Mula-mula, tentukan dahulu koordinat titik P, titik Q, titik R, dan titik S seperti pada
tabel.
Titik Koordinat
P (1, 3)
Q (4, 3)
R (1, 2)
S (4, 2)
3
Selanjutnya, tentukan koordinat titik P’, titik Q’, titik R’, dan titik S’ dengan persamaan
dilatasi terhadap titik pusat.
Pembahasan:
Titik P’
Diketahui :
X=1
Y=3
K=2
Jawab :
P’ = ( x’, y’ )
(k.x,k.y)
( 2 . 1 , 2 . 3)
(2,6)
Titik Q’
Diketahui :
X=4
Y=3
K=2
Jawab :
Q’ = ( x’, y’ )
(k.x,k.y)
( 2 . 4 , 2 . 3)
(8,6)
4
Titik R’
Diketahui :
X=1
Y=2
K=2
Jawab :
R’ = ( x’, y’ )
(k.x,k.y)
( 2 . 1 , 2 . 2)
(2,4)
5
Jika digambarkan dalam koordinat Cartesius menjadi:
6
Koordinat titik A’
Diketahui :
X=4
Y=6
A=2
B = -2
1
K = −2
Jawab :
( x,y ) = ( x’. y’ )
A’ = ( x’, y’ )
k ( x – a ) + a , k (y – b ) + b
1 1
− 2 ( 4 – 2 ) + 2 , − 2 ( 6 – (-2)) + (-2)
1 1
− 2 (2) + 2 , − 2 (8) + (-2)
−1 + 2 , −4 + (-2)
1, -6
Koordinat titik B’
Diketahui
X=2
Y=2
A=2
B = -2
1
K = −2
Jawab :
( x,y ) = ( x’. y’ )
B’ = ( x’, y’ )
k ( x – a ) + a , k (y – b ) + b
7
1 1
− 2 ( 2 – 2 ) + 2 , − 2 ( 2 – (-2)) + (-2)
1 1
− 2 (0) + 2 , − 2 (4) + (-2)
0 + 2 , −2 + (-2)
2, -4
Koordinat titik C’
Diketahui
X=6
Y=2
A=2
B = -2
1
K=−
2
Jawab :
( x,y ) = ( x’. y’ )
C’ = ( x’, y’ )
k ( x – a ) + a , k (y – b ) + b
1 1
− 2 ( 6 – 2 ) + 2 , − 2 ( 2 – (-2)) + (-2)
1 1
− 2 (4) + 2 , − 2 (4) + (-2)
−2 + 2 , −2 + (-2)
0, -4
8
1
karena faktor dilatasinya k = − 2, maka bayangan objeknya diperkecil dengan arah sudut
9
3. Pembesaran atau perkecilan gambar
Dalam pengeditan gambar digital, dilatasi digunakan untuk memperbesar atau
memperkecil ukuran gambar tanpa mengubah proporsinya. Ini berguna untuk
membuat gambar sesuai dengan kebutuhan seperti cetak resolusi tinggi atau tampilan
di layar.
4. Penentuan ukuran pakaian
Dalam industri pakaian, dilatasi digunakan untuk menyesuaikan pola atau mal ke
ukuran yang berbeda. Misalnya, jika sebuah pola pakaian dibuat untuk ukuran S,
dilatasi dapat digunakan untuk membuat pola ukuran M atau L dengan memperbesar
atau memperkecil pola secara proporsional
5. Pengukuran volume atau luas
Dalam pengukuran volume atau luas, dilatasi digunakan untuk mengubah satuan.
Misalnya, jika sebuah ruangan berukuran 5 m x 4 m, kita dapat menggunakan dilatasi
untuk menghitung luas dalam satuan kaki persegi (ft²) atau meter persegi (m²) dengan
mengalikan panjang dan lebar dengan faktor skala yang sesuai.
6. Saat listrik di rumah padam, terus menyalakan senter dan mengarahkan ke tangan,
pasti ada bayangan yang terbentuk. Bayangannya berukuran lebih besar dari tangan
kita normalnya.peristiwa tersebut termasuk dilatasi
Dalam semua contoh di atas, dilatasi memungkinkan kita untuk mengubah ukuran objek
atau representasinya secara proporsional, mempertahankan bentuk dan rasio dimensi
yang sama. Ini membantu dalam berbagai aplikasi praktis, seperti perencanaan, desain,
dan pengukuran dalam kehidupan sehari-hari.
10
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Dilatasi adalah transformasi geometri yang mengubah ukuran suatu bangun
geometri dengan faktor skala tertentu. Faktor skala positif menyebabkan pembesaran
bangun, sedangkan faktor skala negatif menyebabkan pengecilan bangun. Persamaan
dilatasi terhadap titik pusat (0, 0) adalah A' = (k.x, k.y), sedangkan persamaan dilatasi
terhadap titik pusat (a, b) adalah A' = (k(x - a) + a, k(y - b) + b), dengan A' adalah
koordinat titik hasil dilatasi dan k adalah faktor skala. Dilatasi memiliki banyak
penerapan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pembuatan peta atau denah,
perancangan bangunan atau produk, pembesaran atau pengecilan gambar, penentuan
ukuran pakaian, dan pengukuran volume atau luas. Dilatasi memungkinkan
mengubah ukuran objek atau representasinya secara proporsional, mempertahankan
bentuk dan rasio dimensi yang sama, sehingga sangat berguna dalam berbagai
aplikasi praktis.
B. Saran
Berdasarkan hasil pembahasan, disarankan untuk terus memperdalam
pemahaman,mengenai transformasi geometri dilatasi, serta memanfaatkannya dalam
proses pembelajaran. Selain itu, pengembangan metode dan media pembelajaran
inovatif juga perlu terus dilakukan untuk meningkatkan pemahaman mengenai topic
ini.
11
DAFTAR PUSTAKA
Istiqomah. 2020. Matematika Unnum kelas xi Mataram: DIKIDAS dan DIKMEN. Ngapiningsih,
dkk. 2019. Matematika untuk SMA/MA mata pelajaran wajib. Bantul : PT. Penerbit Intan
Perwira Manulang, sudianto. Dkk. 2017 Matematika. Solo : Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-dan-jenis-jenis-transformasi-geometri
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/matematika/dilatasi-matematika/
12