GEOMETRI TRANSFORMASI
TENTANG
PEMBUKTIAN TEOREMA SIFAT SIFAT TRANSLASI DAN PEMBUKTIAN
TEOREMA HASIL DUA KALI TRANSLASI
Oleh:
Kelompok 4
Dilla Rahmiwati
Oriyana Fortunaty
Dosen Pembimbing
Prima Yudhi, M.Pd
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT atas nikmat dan karunia-Nya
yang telah memberikan kami kesempatan untuk bisa menyelesaikan makalah ini .
Shalawat dan salam tidak bosan-bosannya kita tuturkan kepada Nabi besar kita
Muhammad SAW.
Makalah yang sekarang ini berada di tangan pembaca merupakan sebuah usaha
untuk memberikan kemudahan kami dan mahasiswa FKIP/UMSB Padang Panjang dalam
proses pembelajaran. Semoga makalah ini dapat membantu mahasiswa dalam memahami
materi ini.
Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Prima Yudhi M.Pd selaku
dosen pembimbing yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini, mudah-
mudahan makalah ini bisa memberi manfaat pada pembaca.
Akhirnya mari kita sama-sama berserah diri kepada Allah SWT semoga amal
ibadah kita senantiasa di ridhai oleh-Nya. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................1
C. Tujuan..........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Sifat-sifat Geseran........................................................................................2
B. Hasil Kali Geseran......................................................................................11
Maka dari itu pada makalah ini akan dibahas Sifat-Sifat Translasi dan
Hasil Kali Translasi.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana cara membuktikan teorema Sifat-Sifat Translasi (Geseran) dan Hasil
Kali Geseran.
C. Tujuan
PEMBAHASA
A. Sifat-Sifat Translasi.
Teorema 2.1
Andaikan g dan h dua garis yang sejajar. Apabila ada dua titik A dan
maka Bukti: Kita pilih sebuah sistem koordinatdengan misalnya g sebagai sumbu 𝑦 dan
AA } = widevec {BBdengan AA = Mh Mg (A) dan B=M h M g B
⃗
A’
A A”
N
B B”
B’
g h
(gambar 2.1)
Ambil titik A dan B sebarang dengan A≠B dan Aϵg , Aϵh , Bϵg , Aϵg , Bϵh
Andaikan A = (a1, a2) dan B = (b1, b2). Akan dibuktikan SN(A) = B” dengan N
A B. ¿ Andaikan persamaan garis h adalah x=k ,k ≠ 0. Ambil
adalah titik tengah ⃗
titik P ( x , y ) , P ∈ h
Q= ( x 2+ x , y2 ) ↔ k , y =( x 2+ x , y2
1 1+ y 1 1+ y
)
Sehingga:
x1 + x y 1+2
=k =y
2 2
x 1+ x=2 k y 1 + y=2 y
x 1=2 k−x y 1= y
Jadi , M h ( p )=( 2 k−x , y )
Jadi M h M g ( P ) =M h ¿
= M h [ (−x , y ) ]
=(2 k −(−x ) , y )--x,y)
=(2 k + x , y)k+x,y)
A=( a1 , a2 ) dan B=(b1 ,b 2)
Maka
A' ' =M h M g ( A )
= M h [ M ¿¿ g ( A ) ]¿
= M h (−a 1 , a2 )
=(2 k +a 1 , a2 )
B' ' =M h M g ( B )
= M h [ M ¿¿ g ( B ) ]¿
= M h (−b 1 , b2 )
=(2 k +b 1 , b2 )
Karena N titik tengah ⃗
A' ' B ,
( 2 k +a1 ) ( a2+ b2 )
Maka N=( , )dan A=(a 1 , a2 )=(a_1,a_2)
2 2
( 2 k +a1 +b 1) ( a2 +b 2 )
Maka S N ( A )=(2
( 2 )
−a 1 , 2 ( 2 )
−a2)
=(2 k +b 1 , b2 )
= B' '
AA ' '=⃗
Dengan Demikian ⃗ BB ' '
Jadi setiap ruas berarah, dengan pangkal sebuah titik dan berakhir di titik
petanya oleh MhMg adalah ekivalen dengan setiap garis berarah seperti di atas. Jadi hasil
transformasi MhMg adalah seakan-akan menggeser setiap titik sejauh jarak yang sama
dan searah. Transformasi demikian dinamakan translasi(geseran).
Teorema 2.2
CD maka G AB ¿G CD
AB=⃗
Apakah ⃗
Bukti:
xx 1=⃗
maka ⃗ AB dan ⃗
xx 2=⃗
CD karena ⃗
AB=⃗ xx 1=⃗
CD maka ⃗ xx 2. Ini berarti
teorema 2.3
Bukti:
D
P B
h
g
P A
Gambar 2.2
Menurut defenisi geseran ⃗ PP' =⃗ AB
Karena ⃗ AB=⃗ 2 CD maka ⃗PP'=2 ⃗ CD
Berhubung Cϵg maka M h M g ( C )
= M h [ M g (C ) ]
= M h (C)
=C ' '
Ini berarti D titik tengah C C´ '' ,sehingga CC´ ' ' =2 CD
´
´
Baerdasarkan teorema 1.1 diperoleh CC ' '= PP' ' ´
Jadi CC´ ' ' =2 CD ´ , maka P' =P ' '
g h n
A B
M
Gambar 2.3
3. Karena setiap geseran sebagai hasilkali dua reflexi sedangkan reflexi adalah
suatu transformasi maka suatu geseran adalah suatu transformasi yang
merupakan isometri. Jadi suatu reflexi adalah suatu isometri. Suatu geseran
adalah suatu isometri langsung sebab setiap refleksi adalah suatu isometri lawan.
Teorema 2.4
Jika GAB sebuah geseran maka (GBA )-1 = GBA
Bukti:
Geseran adalah hasil kali dua refleksi (Teorema 2.1)
Refleksi adalah trasformasi
Tiap transformasi memiliki balikan
Maka setiap geseran memiliki balikan
Perhatikan gambar berikut:
g h n
A B C
Gambar 2.4
B
g
D
C
A
m
k
Gambar 2.5
´
CE=2 ´
CD
´
Jadi AB=2 ´
CD
Menurut teorema 2.5 diperoleh GAB = SDSC maka titik D yang dicari adalah (3,6).
Teorema 2.6 :
Hasil kali dua translasi adalah sebuah translasi.
Bukti:
Andaikan dua buah geseran yaitu GAB dan GBC
B E
A C E E”
Gambar 2.6
Berarti EE
´ '= AB
´
GBC(E’) =
E”
Berarti E ' ´E ' '= AC
´
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sifat-sifat translasi adalah translasi sebagai hasil kali dua
pencerminan dan hasil kali dua setengah putaran. Hasil kali translasi
adalah translasi lagi.
B. Saran
Semoga makalah ini dapat menjadi dasar rujukan dalam memahami
masalah mengenai translasi.