Anda di halaman 1dari 4

Sifat – Sifat Geseran (Translasi)

Teorema 2.1

Andaikan g dan h garis yang sejajar. Apabila ada dua titik A dan B maka

AA ' '=⃗
BB ' ' dengan A '' =M h M g (B). Bukti :
Kita pilih sebuah sistem koordinat dengan g sebagai sumbu y dan sebuah garis
tegak lurus pada g, sebagai sumbu x

Andaikan A = (a1,a2) dan B = (b1,b2). Kalau N tengah – tengah ruasgaris ⃗


An B
maka harus di buktikan SN(A)=(Bn). andaikan persamaan h adalah x = k (k ≠ 0).
Apabila P = (x,y) dan P’ (Mh(P)) maka ⃗
PP ' memotong h di sebuah titik Q (k,y)
denagn Q sebagai titik tengah ⃗
PP ' . Jadi P = Hh(P) = 2k-x,y) sedangkan Mg(P)=(-
x,y). Jadi MhMg(P) = MhMg(P) = Mh{(-x,y)} = (2k-x,y)
Jadi pula A’ = MhMg)A) = (2x+b1.a2)
B’ = MhMg(B) = (2x+b1.b2)
Oleh karena N titik tengah ⃗
An B

N=
[ 2]
( 2k + a1 ) +b 1 a 2+b 2

a2

[[
Sedangkan S N ( A )= 2
2 k +a 1+ b1
2 ] [ ] ]
−a1 .2
a 2 + b2
2
−a 2

SN(A) = (2k+b1.b2) = B2
Dengan demikian, maka ⃗
A A =⃗
2
BB
2
Teorema 2.2
Apabila ⃗
AB=⃗
CD maka GAB = GCD
Bukti : Jika X sebarang, maka harus dibuktikan GAB(X) = GCD(X)
Andaikan GAB(X) = X1 dan GCD(X) = X2
Jadi ⃗ AB dan ⃗
X X 1=⃗ X X 2=⃗
CD

Karena ⃗ CD maka ⃗
AB=⃗ X X 1=⃗
X X 2 berarti X1 = X2 sehingga GAB = GCD

Teorema 2.3
Andaikan g dan h dua garis yang sejajar dan ⃗
CD sebuah garis berarah tegak lurus
pada C dan C € g dan D € h, apabila ⃗
AB=2 ⃗
CD maka GAB = MhMg
Bukti : Andaikan P sebuah titik sebarang, jika P=G AB(P) dan P’=MhMg(P) maka
harus dibuktikan bahwa P=P’

Menurut ketentuan geseran, ⃗ AB Oleh karena ⃗


PP '=⃗ AB=2 ⃗
CD , maka ⃗
PP=2 ⃗
CD
berhubungan C’=MhMg(C), C € g. Maka Cn = Mg(C). Jadi D adalah titik tengah

C C sehongga ⃗ C C =⃗
CD . Oleh karena ⃗
C C =2 ⃗
n n
P P (teorema 1). Maka
n '


P P =2 ⃗
n
CD=⃗
PP' ini berarti bahwa P=P’. Jadi GAB(P)=MhMg(P) karena P
sebarang, maka GAB=MhMg

Teorema 2.4
Jika GAB sebuah geseran maka (GAB) = GAB
Bukti : Oleh karena himpunan isometric-isometri merupakan grup bagian dari
grup transformasi – trasnformasi. Maka setiap geseran memiliki balikan (GAB)-1

Dari uraian diatas kita peroleh berturut-turut yaitu :


GAB = MhMg=MgMh
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Geometri merupakan salah satu cabang dari ilmu matematika terapan yang
telah ada selama ini. Menurut Wallace dan West (1991: 1) Geometri dalam
perkembangannya mempunyai beberapa disiplin ilmu, salah satunya adalah
geometri transformasi. Geometri transformasi merupakan ilmu geometri yang
mempelajari tentang jenis-jenis transformasi. Transformasi yang dimaksud adalah
fungsi bijektif yang memetakan titik pada ruang ke titik lainnya pada ruang itu
juga, atau biasa disebut transformasi geometri.

Jenis-jenis transformasi pada geometri ada empat, yaitu translasi (pergeseran),


dilatasi, refleksi (pencerminan) dan rotasi (perputaran). Pada makalah ini akan
dibahas tentang translasi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Translasi (Geseran)?
2. Bagaimana cara menemukan rumus dari Translasi (Geseran)?
3. Apa saja sifat-sifat dari Translasi (Geseran)?
4. Bagaimana hasil kali dari Translasi (Geseran)?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari Translasi (Geseran)
2. Mengetahu rumus dari Translasi (Geseran)
3. Mengetahui cara pembuktian teorema sifat-sifat Translasi (Geseran)
4. Mengetahui hasil kali dari Translasi (Geseran)

Anda mungkin juga menyukai