Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

GEOMETRI DAN PENGUKURAN SD

TRANSFORMASI

“ROTASI”

Disusun Oleh Kelompok 5

Dinda Safitri (23129149)

Dinda Ulfa Rahayu (23129150)

Wila Julia Putri (23129396)

Dosen Pengampu:

Dra. Melva Zainil, M.Pd

Salmaini Safitri Syam. M.Pd

DEPARTEMEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahnya saya
dapat menyusun makalah dengan judul Geometri dan pengukuran SD Transformasi “Rotasi”

Tidak lupa pula penulis ucapkan terimakasih kepada Dra. Melva Zainil, M.Pd dan ibu
Salmaini Safitri Syam. M.Pd selaku dosen pengampu yang telah membimbing penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.

Makalah ini masih jauh dari kata sempurna oleh karena itu kritik dan saran dari bapak dan
teman-teman sangat diperlukan untuk perbaikan makalah ini kedepannya.

Padang, 08 Maret 2024

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 1
C. Tujuan .................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 2

1. Pengertian Transformasi...................................................................................... 2
2. Rumusan Masalah ................................................................................................ 2
A. Pengertian Rotasi ............................................................................................ 2
B. Sifat-sifat Rotasi .............................................................................................. 5
C. Persamaan Umum Rotasi ............................................................................... 5
D. Contoh Rotasi .................................................................................................. 6
E. Contoh Soal Rotasi dan Pembahasannya ..................................................... 6
F. Penerapan Rotasi dalam Kehidupan Sehari-hari ........................................ 6

BAB III PENUTUP ........................................................................................................... 8

A. Kesimpulan ............................................................................................................ 8
B. Saran ...................................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 9


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Transformasi rotasi adalah operasi pada titik-titik dalam ruang yang diperlukan dalam
berbagai bidang, mulai dari matematika, fisika, dan teknologi. Transformasi rotasi
digunakan untuk mengubah posisi suatu titik dalam ruang dengan meninggalkan jaraknya
yang sama.

Contohnya, jika kita memiliki titik A yang berada pada koordinat (2, 3), dan kita ingin
mengubah posisi titik A sehingga menjadi (3, 2), maka kita dapat menggunakan
transformasi rotasi dengan sudut 90 derajat. Sudut ini akan membuat titik A berpindah ke
titik B yang berada pada koordinat (3, 2).

Transformasi rotasi dapat dilakukan dengan menggunakan matriks, yang merupakan satu
kumpulan angka yang digunakan untuk mengubah posisi titik dalam ruang. Matriks rotasi
dapat dibuat dengan cara menentukan sudut rotasi yang akan digunakan.

Transformasi rotasi adalah salah satu dari beberapa transformasi yang dapat dilakukan pada
titik-titik dalam ruang. Lain-lain transformasi antara lain adalah transformasi translasi
(pindah titik), transformasi skala (ubah ukuran), dan transformasi perspektif.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan transformasi?
2. Apa saja permasalahan transformasi rotasi?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang apa yang dimaksud dengan transformasi
2. Untuk mengetahui tentang apa saja permasalahan transformasi rotasi
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Transformasi

Transformasi adalah proses perubahan total dari suatu bentuk menjad sebuah sosok
baru. Transformasi geometri merupakan perubahan suatu bidang geometri yang meliputi
posisi, besar dan bentuknya sendiri. Jika hasil transformasi kongruen dengan bangunan
yang ditranformasikan, maka disebut transformasi isometri. Transformasi isometri sendiri
memiliki dua jenisya itu transformasi isometri langsung dan transformasi isometri
berhadapan. Transformasi isometri langsung termasuk translasi dan rotasi, sedangkan
transformasi isometri berhadapan termasuk refleksi.

2. Rumusan Masalah

A. Pengertian Rotasi
Rotasi adalah transformasi yang memindahkan titik-titik dengan cara memutar
titik-titik tersebut sejauh 𝛼 terhadap suatu titik tertentu. Perputaran titik-titik tersebut
bisa searah dengan putaran jarum jam dan bisa berlawanan dengan arah putaran jarum
jam. Itulah mengapa, pada rotasi berlaku perjanjian tanda sudut. Sudut rotasi akan
bertanda negatif jika arah putaran titiknya searah dengan putaran jarum jam.
Sebaliknya, sudut rotasi akan bertanda positif jika arah putaran titiknya berlawanan
dengan putaran jarum jam.

Rotasi pada bidang datar ditentukan oleh :


1. Titik pusat rotasi
Titik pusat rotasi adalah suatu titik yang menjadi acuan pergerakan putaran dari
titik awal ke titik akhir. Titik pusat rotasi dibagi menjadi dua, yaitu titik (0, 0) dan
titik (a, b).
• Jika kita ingin merotasikan suatu bangun dari titik (0, 0), itu artinya bangun
tersebut diputar sejauh α dari titik (0, 0).
• Jika kita ingin merotasikan suatu bangun dari titik (a, b), itu artinya bangun
tersebut diputar sejauh α dari titik (a, b).
2. Besar sudut rotasi
Pada translasi, besar sudut rotasi ini bisa dianalogikan sebagai jumlah pergeseran
suatu bangun atau titik. Besar kecilnya perputaran suatu bangun atau titik
dipengaruhi oleh besar sudut rotasinya.
3. Arah sudut rotasi
Arah rotasi menunjukkan arah putaran titik atau bangun. Arah rotasi berpengaruh
pada tanda sudut rotasinya seperti pada pembahasan di atas.
Sudut rotasi merupakan sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dan pusat
rotasi yang menghubungkan titik bayangan dan pusat rotasi.
• Jika arah rotasi diputar searah jarum jam maka besar sudut rotasi negatif (−𝜶)
• Jika arah rotasi diputar berlawanan jarum jam maka besar sudut rotasi poitif (𝜶)
Rotasi dinotasikan dengan (𝑷,) dimana P merupakan pusat rotasi dan 𝛼 besar sudut
rotasi.

Rotasi terhadap titik pusat (𝟎, 𝟎)

Misalkan terdapat sebuah titik (𝑥, 𝑦) akan dirotasikan sebesar 𝛼 dengan pusat (0, 0)
dan akan menghasilkan titik 𝐴′(𝑥 ′ , 𝑦 ′ ) dan dapat dituliskan sebagai berikut
Titik (𝑥, 𝑦) dirotasikan sebesar 𝛼 terhadap titik pusat (0, 0) menghasilkan bayangan
titik (𝑥′, 𝑦 ′ ) dengan aturan

Rotasi terhadap titik pusat (𝐚, 𝐛)

Misalkan terdapat sebuah titik (𝑥, 𝑦) akan dirotasikan sebesar 𝛼 dengan pusat (𝑎, 𝑏)
dan akan menghasilkan titik 𝐴′(𝑥 ′ , 𝑦 ′ ) dan dapat dituliskan sebagai berikut.

Titik (𝑥, 𝑦) dirotasikan sebesar 𝛼 terhadap titik pusat (𝑎, 𝑏) menghasilkan bayangan
titik (𝑥′, 𝑦 ′ ) dengan aturan
Tabel ringkasnya :

B. Sifat-sifat Rotasi
1. Pada suatu rotasi, setiap bangun tidak berubah ukuran dan bentuknya
2. Jika 𝜃 = 0, maka R (P, 𝜃) = 1 (transformasi identitas), sedangkan jika 𝜃 = 180°
maka rotasinya berupa setengah putaran, yakni R (P, 180°) = Hp
3. Jika diketahui rotasi R1 (P, 𝛼) dan R2 (P, 𝛽), maka transformasi tunggal dari
komposisi transformasi rotasi R1 dilanjutkan R2 adalah rotasi R(P.(𝛼 + 𝛽)).
4. Rotasi R1 dengan pusat rotasi titik P dilanjutkan R2 dengan pusat rotasi titik P sama
dengan rotasi R2 dilanjutkan R1

C. Persamaan Umum Rotasi


Ada beberapa Rumus dari rotasi, yaitu:
1. Rotasi 90 derajat dengan pusat (a, b): (x,y) maka (-y + a + b, x – a + b)
2. Rotasi 180 derajat dengan pusat (a,b) : (x,y) maka (-x -2a, -y +2b)
3. Rotasi sebesar -90 derajat dengan pusat (a, b) : (x, y) maka (y – b + a, -x + a +
b)
4. Rotasi sebesar 90 derajat dengan pusat (0, 0) : (x, y) maka (-y,x)
5. Rotasi 180 derajat dengan pusat (0,0) : (x, y) maka (-x, -y)
6. Rotasi sebesar -90 derajat dengan pusat (0,0) : (x, y) maka (y, -x)
D. Contoh Rotasi
1. Bumi berputar mengelilingi sumbunya sendiri, menyebabkan terjadinya siang dan
malam.
2. Roda sepeda berputar saat sepeda bergerak maju.
3. Gerakan rotasi pada planet-planet di tata surya seperti Rotasi Jupiter.
4. Piring putar di atas meja saat digunakan untuk makan atau memasak.
5. Gerakan rotasi baling-baling pada pesawat yang sedang terbang.

E. Contoh Soal Rotasi dan Pembahasannya


F. Penerapan Rotasi dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Penggunaan Roda
Roda digunakan dalam berbagai alat transportasi seperti mobil, sepeda, dan truk.
Rotasi roda memungkinkan kendaraan bergerak maju atau mundur dengan lancar.
2. Menggunakan Peralatan Dapur
Ketika kita memasak atau makan, kita sering menggunakan piring, mangkuk, atau
panci yang bisa berputar di atas meja. Ini memudahkan kita untuk mengambil
makanan atau mencampur bahan dengan lebih efisien.
3. Penggunaan Elektronik
Banyak perangkat elektronik seperti kipas angin, blender, dan mesin cuci
menggunakan motor yang berputar untuk berfungsi. Contohnya, kipas angin
memutar baling-balingnya untuk menghasilkan udara yang menyegarkan.
4. Gerak Planet dan Benda Langit
Planet-planet di tata surya kita berputar mengelilingi sumbu mereka sendiri (rotasi),
dan sekitar matahari (revolusi). Rotasi dan revolusi ini memengaruhi waktu,
musim, dan pola cuaca di Bumi.
5. Alat-alat Medis
Contohnya, centrifuge adalah alat yang digunakan dalam laboratorium medis untuk
memisahkan komponen cairan berdasarkan kepadatan. Centrifuge bekerja dengan
memutar sampel cairan pada kecepatan tinggi untuk menciptakan gaya sentrifugal,
yang memisahkan komponen-komponen berbeda.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Transformasi adalah proses perubahan total dari suatu bentuk menjad sebuah sosok baru.
Transformasi geometri merupakan perubahan suatu bidang geometri yang meliputi posisi,
besar dan bentuknya sendiri. Rotasi adalah transformasi yang memindahkan titik-titik
dengan cara memutar titik-titik tersebut sejauh 𝛼 terhadap suatu titik tertentu. Perputaran
titik-titik tersebut bisa searah dengan putaran jarum jam dan bisa berlawanan dengan arah
putaran jarum jam.

B. Saran
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna oleh karena itu kritik dan saran dari bapak dan
teman-teman sangat diperlukan untuk perbaikan makalah ini kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA

Cahyono, Adi. "Penerapan Transformasi Geometri dalam Kehidupan Sehari-hari." Jurnal


Matematika Indonesia, vol. 25, no. 3, 2020.

Istiqomah. 2020. Transformasi Geometri Matematika Umum Kelas XI. Mataram: Kemdikbud RI

Olivia, Citra. 2021. Bahan Ajar Materi Transformasi Geometri Dengan Menggunakan problem
Based Learning. Pekanbaru. Universitas Riau.

Setiawan, Arif. "Geometri Transformasi: Konsep dan Aplikasi." Penerbit Pustaka Pelajar, 2019.

Susanto, Budi. "Pengantar Geometri Transformasi." Penerbit Universitas Indonesia, 2018.

Wibowo, Susilo. "Rotasi dalam Bidang Teknologi Komputer: Implementasi dan Analisis." Jurnal
Teknologi Informasi Indonesia, vol. 12, no. 2, 2019.

Anda mungkin juga menyukai