Menu
Transformasi Geometri
30 Oktober 2022 oleh Tiyas
mRNA Solutions
Transformasi geometri atau secara bahasa berarti perubahan. Pengertian panjangnya yaitu
perubahan pada sebuah bidang geometri yang mencantum posisi, besar dan bentuknya
sendiri.
Apabila hasil transformasi kongruen dengan bangunan yang ditranformasikan, maka hal itu
disebut sebagai transformasi isometri.
Transformasi isometri sendiri mempunyai dua jenis yaitu transformasi isometri langsung serta
transformasi isometri berhadapan.
Transformasi isometri langsung meliputi translasi dan rotasi, sementara untuk transformasi
isometri berhadapan termasuk refleksi.
Penasaran apa aja yang termasuk ke dalam materi Transformasi Geometri? Simak
selengkapnya berikut ini.
Daftar Isi
Transformasi Geometri
Jenis-jenis Transformasi Geometri
1. Translasi (Pergeseran)
2. Refleksi (Pencerminan)
3. Rotasi (Perputaran)
4. Dilatasi (Perkalian)
Transformasi Geometri
Transformasi geometri adalah suatu perubahan posisi (perpindahan) dari suatu posisi
awal (x , y) menuju ke posisi lain (x’ , y’).
1. Translasi (pergeseran)
2. Refleksi (pencerminan)
3. Rotasi (perputaran)
4. Dilatasi (perkalian)
Untuk lebih jelasnya mengenai jenis dari transformasi geometri di atas, yuk simak ulasannya
berikut ini.
Translasi adalah salah satu jenis transformasi yang berguna untuk memindahkan suatu titik
sepanjang garis lurus dengan arah dan jarak.
Yang berarti, translasi tersebut hanya akan mengalami perpindahan titik ya guys.
Penentuan hasil objek lewat translasi cukup mudah. Caranya hanya dengan cara
menambahkan absis serta ordinat dengan jarak tertentu sesuai dengan ketentuan tertentu.
Untuk lebih jelasnya tentang proses translasi bisa dilihat pada gambar di bawah.
Sebagai contoh:
Jika kalian perhatikan baik-baik, apabila kita sedang naik perosotan, perosotan itu hanya akan
mengubah titik awal (puncak perosotan), menuju titik akhir (ujung perosotan).
(x’ , y’) = (a , b) + (x , y)
Keterangan:
2. Refleksi (Pencerminan)
Pembahasan selanjutnya yaitu pencerminan atau yang biasa kita kenal dengan sebutan
refleksi.
Sama halnya dengan bayangan benda yang terbentuk pada sebuah cermin. Suatu objek yang
mengalami refleksi akan mempunyai bayangan benda yang dihasilkan oleh suatu cermin.
Hasil dari refleksi pada bidang kartesius tergantung sumbu yang menjadi cerminnya.
Refleksi tersebut akan memindahkan seluruh titik dengan memakai sifat pencerminan pada
cermin datar.
Coba lihatlah garis dan juga beberapa titik merah gambar di atas. Garis dan juga titik-titik
merah tersebut berpindah hal itu sama seperti yang ada pada benda yang dihadapkan pada
cermin datar.
Sama halnya dengan translasi, refleksi juga mempunyai rumus tersendiri lho. Berikut informasi
selengkapnya.
Selain itu, pembahasan materi refleksi juga memuat tujuh jenis refelksi.
Jenis tersebut diantaranya yaitu: refleksi terhadap sumbu x, sumbu y, garis y = x, garis y = -x,
titik O (0,0), garis x = h, dan garis y = k.
Berikut ini adalah ringkasan daftar matriks transformasi yang ada di refleksi atau pencerminan.
Kemudian, mari perhatikan uraian matriks transformasi untuk masing-masing jenisnya.
Rotasi atau perputaran adalah sautu perubahan kedudukan atau posisi objek dengan cara
diputar lewat suatu pusat dan sudut tertentu.
Besarnya rotasi dalam transformasi geometri sebesar α yang telah disepakati untuk arah yang
berlawanan dengan arah jalan jarum jam.
Apabila arah perputaran rotasi pada sebuah benda searah dengan jarum jam, maka sudut
yang dibentuk yaitu -α.
Hasil dari rotasi sebuah objek tergantung dari pusat serta besar sudut rotasi. Perhatikan
perubahan letak kedudukan segitiga yang diputar sebesar 135° dengan pusat o(0,0) pada
gambar di bawah ini.
Di kehidupan nyata, bianglala yang sering kita lihat di tempat rekreasi merupakan salah satu
contoh dari rotasi dalam transformasi geometri lho.
Prinsip yang digunakan sama dengan rotasi dalam transformasi geometri, dimana memutar
pada sudut serta titik pusat tertentu yang mempunyai jarak sama dengan setiap titik yang
diputar.
Adapun rumus yang digunakan dalam rotasi transformasi geometri, antara lain:
Memperoleh hasil rotasi dengan cara menggambarnya terlebih dulu akan sangat tidak efektif.
Maka dari itu kita harus menggunakan metode lain yang bisa digunakan untuk menentukan
hasil objek hasil rotasi. Solusinya adalah dengan cara memakai rumus transformasi geometri
untuk rotasi.
4. Dilatasi (Perkalian)
Dilatasi juga dikenal dengan sebagai perbesaran atau pengecilan sebuah objek.
Apabila transformasi pada translasi, refleksi, serta rotasi hanya mengubah posisi benda, maka
lain halnya dengan dilatasi yang melakukan transformasi geometri dengan cara merubah
ukuran benda.
Ukuran benda bisa akan dibuah oleh dilatasi menjadi lebih besar atau lebih kecil. Perubahan
ini bergantung pada skala yang menjadi faktor dari pengalinya.
Demikianlah ulasan singkat mengenai Transformasi Geometri yang dapat kami sampaikan.
Semoga ulasan di atas mengenai Transformasi Geometri dapat kalian jadikan sebagai bahan
belajar kalian.
Artikel Terkait:
Tiyas
Pembelajar yang ingin bermanfaat untuk orang banyak
Matematika
Konjungsi Temporal
Pengenalan Variabel
terima kasih
Balas
sidhant
7 Januari 2020 pada 9:19 am
Balas
Galih Sa
22 April 2020 pada 8:52 am
Balas
Dendo
18 Oktober 2020 pada 3:03 pm
Balas
Tinggalkan komentar
Nama *
Surel *
Situs web
Kirim Komentar
Tentang
Yuksinau.id merupakan media online yang menyediakan informasi mengenai pelajaran sekolah sebagai
referensi belajar siswa Indonesia.
Laman
Tentang Kami
Hubungi Kami
Kebijakan Privasi
Disclaimer
© 2022 - Yuksinau.id