http://snips2017.interconf.org
SNIPS2017
26 - 27 Juli 2017, Aula Timur - Institut Teknologi Bandung
KATA PENGANTAR
Sekitar lebih dari seratus abstrak akan dipresentasikan pada seminar ini.
Makalah-makalah yang akan di presentasikan membawakan tema-tema
yang beragam terkait penelitian seputar inovasi dan pembelajaran sains.
i
Buku Abstrak
JADWAL SEMINAR
ii
Buku Abstrak
A B C D
Sesi Paralel 2 (COM,THE,
(EDU)
(EDU) (INS,EPS) EDU)
08.00 08.45 Registrasi
08.45 09.00 ABS-46 ABS-68 ABS-136 ABS-19
09.00 09.15 ABS-47 ABS-70 ABS-112 ABS-53
09.15 09.30 ABS-49 ABS-77 ABS-139 ABS-63
09.30 09.45 ABS-55 ABS-85 ABS-140 ABS-98
09.45 10.00 Snack pagi
10.00 10.15 ABS-56 ABS-87 ABS-32 ABS-107
10.15 10.30 ABS-62 ABS-89 ABS-34 ABS-123
10.30 10.45 ABS-65 ABS-92 ABS-41 ABS-26
10.45 11.00 ABS-66 ABS-94 ABS-52 ABS-16
11.00 11.15 ABS-78 ABS-96 ABS-74 ABS-20
11.15 11.30 ABS-79 ABS-99 ABS-75 ABS-133
11.30 11.45 ABS-80 ABS-100 ABS-90 ABS-135
11.45 13.00 Istirahat Siang
13.00 13.15 ABS-129 ABS-104 ABS-86 ABS-143
13.15 13.30 ABS-131 ABS-108 ABS-101 ABS-145
13.30 13.45 ABS-144 ABS-148 ABS-132 ABS-146
13.45 14.00 ABS-149 ABS-150 ABS-152 ABS-147
14.00 14.15 Snack Sore + PENUTUPAN
14.15 14.45 Pengambilan Sertifikat
iii
Buku Abstrak
B C
Mushola A R. Panitia
iv
Buku Abstrak
Pembicara 1
kunci 1
ABS-36 Pemanfaatan Solar Water Pump untuk Program Pengairan Sawah Desa 4
Margasari
Dwita Suastiyanti, Edwin Kamal, Syaiful Arif, Saharudin, Pathya Rupajati
v
Buku Abstrak
vi
Buku Abstrak
ABS-100 Aplikasi Digital Rock Physics pada Penentuan Parameter Reservoir Karbonat 30
(a). Mahednra Risky Habibi (b). Thaqibul Fikri Niyartama (c). Zeki Fithra
ABS-149 Aplikasi Konsep Rapat Arus Listrik untuk Mengidentifikasi Keadaan Bawah
Permukaan Tanah: Studi Kasus dalam Penentuan Distribusi Muka Air Tanah
Secara Dua Dimensi 32
Ihsan Imaduddin, Wahyu Srigutomo, Enjang Jaenal Mustopa
ABS-26 Pemodelan Sistem Sirkulasi Alami pada Reaktor nuklir dengan Variasi
Ukuran Diameter 37
Geby Saputra, Habibi Abdillah, Sidik Permana dan Novitrian
vii
Buku Abstrak
ABS-9 Penentuan Konstanta Pegas Dengan Variasi Jumlah Lilitan Dari Beberapa 43
Segmen Pegas Tersusun Seri Menggunakan Sebuah Pegas Tunggal
Susanti Sihono1,a) dan Siti Nurul Khotimah2,b)
ABS-130 Menganalisis Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMA Pada Materi 47
Hukum Newton Tentang Gerak Menggunakan "Multiple-Ways of Rosengrant"
Siska Mutia Hindayanti 1,a), Sapto Hermawan2,b)
ABS-43 Analisis Sifat Optik Lapisan Tipis ZnO di atas Substrat SiO2/Si dengan
Menggunakan Spektroskopi Elipsometri
Muhammad Abiyyu Kenichi Purbayanto (a*), Gesti Rahmah (a), Eka Nurfani (a), Yudi 49
Darma(a**)
ABS-45 Studi Struktur Pita Energi dan Rapat Keadaan Elektron pada ZnO dan
ZnO_{1-delta} (delta = 12.5%) Wurtzite dengan Teknik Ab-Initio
Yudhi Kurniawan (*), Sendi Nugraha Pratama, Shibghatullah Muhammady dan Yudi 50
Darma (**)
ABS-48 Analisis Sifat Elektronik pada Material ZnO dan Zn_{1-delta}O (delta =
6.25%) dengan Metode berbasis Density Functional Theory 51
Sendi Nugraha Pratama, Yudhi Kurniawan, Shibghatullah Muhammady, Yudi Darma
ABS-54 Pengaruh Variasi Massa SiC Terhadap Laju Korosi Komposit Matriks Logam
Al-Cu-Mg/SiC 52
Taupan Syahbana (a*), Anggara Budi Susila (a), Erfan Handoko (a)
viii
Buku Abstrak
ABS-73 Pengaruh Energi dan Sudut Datang Elektron pada Transmittansi dan
Polarisasi Spin Elektron dalam Heterostruktur Semikonduktor
Berpenghalang Tunggal 56
Hantika Mardianti, Tisa A. Istiqomah, Fatimah A. Noor, Khairurrijal
ABS-88 SIFAT MEKANIK DAN TERMAL MATERIAL KOMPOSIT LOGAM Al-Cu-Mg/ SiC
MELALUI PROSES ANNEALING HASIL STIR CASTING 58
Inggit Alfiani Julianti (1*), Anggara Budi Susila (2), Erfan Handoko (3)
ABS-7 Pengembangan Suatu Awal bagi Kuliah Fisika Dasar demi Penyadaran Ilmu
dan Cara Ilmiah: Meluaskan Wawasan Fisika dan Metafisika 61
Aloysius Rusli
ix
Buku Abstrak
ABS-65 Pengembangan Media Komik Tokoh Fisika Sir Isaac Newton Bermuatan Nilai-
Nilai Pendidikan Karakter untuk Sistem Operasi Android 79
Farah Savila, I Made Astra, Dewi Muliyati
x
Buku Abstrak
ABS-92 Profil Inquiry Skill Siswa Kelas X MA Al Inayah Bandung pada Topik Gaya
Gesek dengan Media Bidang Miring 90
Siti Nurdianti Muhajir (a*), Maya Mustika (a), Setya Utari (a)
ABS-96 Konsep Dasar Fisika dan Pengukuran Ketinggian Maksimum pada Mainan
Baling-Baling 92
Nila Mutia Dewi (1) dan Lilik Hendrajaya (2)
xi
Buku Abstrak
ABS-131 Profil Kemampuan Kognitif Siswa SMA Kelas X Dalam Pembelajaran Fisika
Menggunakan Teknik Representasi Eksternal Pada Materi Hukum Newton
Tentang Gerak 98
Sapto Hermawan a), Parlindungan Sinaga b), Hikmat c)
ABS-143 Bahan Ajar Fisika Tanah Vulkanik dan Industri PT. Semen Djawa (SCG)
Sukabumi untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama 101
Pipit Yuanastia Heriyanti, Lilik Hendrajaya
xii
Buku Abstrak
DAFTAR ISI
ABSTRAK 1
xiii
Buku Abstrak
xiv
Buku Abstrak
PEMBICARA KUNCI 1
1
Buku Abstrak
PEMBICARA KUNCI 2
Andi Suhandi
Abstrak
2
Buku Abstrak
Abstrak
3
Buku Abstrak
Abstrak
4
Buku Abstrak
Rizky Ulfa Permata (1), Maulina Hilmiati (2), Noviani Nurma Arif (3),
Affifah Elok Fitriati (4), Rudy Syahputra Ph.D (5)
Abstrak
5
Buku Abstrak
Abstract
Pebble Bed Reactor (PBR) adalah sumber energi nuklir yang memiliki
prospek sangat menjanjikan karena berbagai keunggulan dari sisi
neutronik, ekonomi dan keselamatan. Selain dapat digunakan untuk
menghasilkan listrik, PBR dapat digunakan untuk aplikasi ko-generasi
seperti untuk pemurnian air laut, peningkatan kualitas batu bara, produksi
hidrogen, dan proses industri lainnya. Indonesia saat ini tengah berupaya
untuk membangun reaktor daya eksperimen bertipe PBR, sehingga
penguasaan teknologi PBR dari berbagai aspek menjadi hal penting dan
mendesak, diantaranya adalah diperlukannya kode komputer modern
untuk dapat menganalisa tipe reaktor ini dari berbagai aspek. Program
komputer untuk menganalisa aspek neutronik dan termalhidrolik harus
dikembangkan secara terkopel untuk mendapatkan analisa yang lengkap
dan menyeluruh. Kedua aspek ini tidak bisa dipisahkan satu sama lain
karena keduanya akan saling erat mempengaruhi. Parameter output dari
aspek neutronik akan mempengaruhi keadaan termalhidrolik sistem
reaktor, demikian juga sebaliknya. Perkembangan pembuatan kode
terkopel aspek neutronik dan termalhidraulik pada PBR akan dilaporkan
pada penelitian ini.
6
Buku Abstrak
Abstrak
7
Buku Abstrak
Ahmad Suaif (a*), Dian Syah Maulana (a), Lia Yuliantini (a), Nina Siti
Aminah (a) Mitra Djamal (a, b)
Abstrak
8
Buku Abstrak
Abstrak
Sifat LPG yang mudah terbakar baik dalam fasa gas maupun cair
menimbulkan bahaya karena jika dalam fasa gas, maka akan terjadi
ledakan yang akan mengakibatkan kerugian yang besar. Untuk mengatasi
resiko yang terjadi akibat penggunaan gas LPG, zat mercaptan
ditambahkan untuk memberi bau pada gas LPG sehingga akan tercium jika
terjadi kebocoran. Gas LPG memiliki berat jenis yang lebih besar dari
udara sehingga cenderung bergerak di ketinggian rendah. Namun karena
hal ini pula penyebaran gas LPG cenderung lambat, sehingga
memungkinkan bau mercaptan gas tidak langsung tercium saat terjadi
kebocoran. Penelitian kami akan membahas posisi detektor gas supaya
dapat bereaksi dengan cepat dan optimal terhadap kebocoran gas pada
mulut tabung gas. Detektor yang digunakan adalah sensor MQ-6, dimana
sensor tersebut akan berkurang resistansinya ketika bereaksi dengan gas
LPG. Dari hasil dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa detektor akan
baik jika disimpan di dasar ruang gas.
9
Buku Abstrak
Abstrak
10
Buku Abstrak
Abstrak
11
Buku Abstrak
Abstrak
12
Buku Abstrak
Rachman Shaf, Ardhi Rofi Mufdhila, Erlina, Kahfi Nadhika Saifullah, N.S.
Aminah, M. Djamal
ITB
Abstrak
Pada penelitian ini, telah dirancang sistem kontrol pengisian air otomatis
menggunakan mikrokontroller, laser, dan LDR. Mikrokontroller Arduino
berperan untuk mengontrol waktu air yang keluar dari pompa elektrik
sesuai dengan ukuran wadah. Ukuran wadah air ditentukan oleh Laser
sebagai transmitter dan LDR sebagai receiver Saat wadah terpasang,
sistem akan mendeteksi ketinggian wadah berdasarkan sinyal yang
diperoleh dari pasangan laser-LDR. Waktu pengisian air dihitung
berdasarkan debit air yang keluar dan ketinggian yang dideteksi sensor
tersebut.
13
Buku Abstrak
Abstrak
14
Buku Abstrak
a) hariantowb@gmail.com
b) husniihsudha@yahoo.co.id
c) alsolkajer@gmail.com
d) nina@fi.itb.ac.id
e) mitra@fi.itb.ac.id
Abstrak
15
Buku Abstrak
Abstrak
Pada penelitian ini, telah dirancang sistem yang dapat mendeteksi kantuk
pada pengendara berdasarkan frekuensi detak jantung (BPM) yang
dideteksi oleh Pulse Sensor Arduino Module. Sinyal lalu diproses menjadi
3 macam output: menghidupkan komponen motor getar yang kontak
dengan bagian tubuh pengendara, menghidupkan buzzer, dan
menghidupkan lampu penanda kantuk di bagian luar mobil untuk
memperingati pengendara lain.
16
Buku Abstrak
Abstrak
17
Buku Abstrak
Abstrak
18
Buku Abstrak
Wilson Jefriyanto (a)*, Myo Myint Shein (a), Mitra Djamal (a)
Abstrak
19
Buku Abstrak
Abstrak
20
Buku Abstrak
Abstrak
Pada penelitian ini dibangun sebuah sensor gas yang dapat mendeteksi
perubahan aliran gas. Sensor gas ini terdiri dari satu buah speaker sebagai
transmitter gelombang ultrasound, dan 3 buah mikrofon sebagai receiver
dari gelombang ultrasound tersebut. Sensor ini dapat mendeteksi
perubahan aliran dari gas berdasarkan beda fasa antara gelombang suara
yang ditangkap oleh mikrofon yang berada dikiri speaker dengan
gelombang suara yang ditangkap oleh mikrofon yang berada dikanan
speaker. Adanya perbedaan aliran gas yang melewati sensor akan
mempengaruhi pada nilai beda fasa yang dihasilkan oleh kedua mikrofon
tersebut. Sensor ini telah diuji pada campuran gas CO2 dan N2. Dari hasil
pengujian, sensor ini sudah cukup baik dalam mendeteksi perubahan
aliran gas yang melewati sensor tersebut. Hasil pengujian telah
dibandingkan dengan hasil perhitungan berdasarkan model matematika
yang telah dikembangkan oleh peneliti.
21
Buku Abstrak
Abstrak
Indonesia merupakan salah satu Negara yang kaya sumber daya geologi
yang meliputi sumber daya mineral, minyak, dan gas. Sayangnya, potensi
sumber daya geologi tersebut belum dipetakan dalam skala 1 :50.000.
Pusat Survei Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral merupakan satu-satunya institusi pemerintah yang
mempunyai wewenang untuk melaksanakan pemetaan geologi sistematik
di seluruh Kepulauan Indonesia. Daerah Kandangan Bagian Selatan
termasuk kedalam nomor lembar Peta 1713-32, secara geologi
merupakan daerah penting di Jalur Meratus yang menginformasikan
variasi litologi mulai dari endapan Kuarter sampai dengan himpunan
batuan berumur pra-Tersier. Kegiatan pemetaan geologi ini dimaksudkan
untuk menginventarisasi variasi data primer, jenis litologi, petrologi,
struktur geologi, kandungan fosil, gejala mineralisasi, sumberdaya mineral
dan energi, bentang alam, tataguna lahan, dan lain-lain. Adapun tujuan
analisis geokimia adalah untuk dijadikan sebagai dasar dalam
mengklasifikasikan jenis batuan secara kuantitatif dan objektif sehingga
dalam menentukan batas kontak satuan batuan di dalam peta mempunyai
tingkat keyakinan geologi yang lebih tinggi. Pada penelitian ini analisis
geokimia dilakukan terhadap sampel batuan plutonik dan vulkanik dari
Formasi Granit Belawayan (Kgr) dan Kelompok Haruyan (Kvh) dengan
menggunakan X-Ray Flourescence (XRF) ARL 9900 untuk unsur-unsur
utama dan jejak sedangkan ICP-MS untuk unsur-unsur tanah jarang.
Berdasarkan hasil analisis geokimia batuan pada kedua formasi tersebut,
diusulkan batas litologi satuan batuan Formasi Granit Belawayan dengan
Formasi Kelompok Haruyan untuk direvisi.
22
Buku Abstrak
Meteorology, ITB
Abstrak
23
Buku Abstrak
a) yogaswarayuri@students.itb.ac.id
b) hendrajaya3@gmail.com
Abstrak
Tektonik dan Mineralisasi Bauksit Pulau Bintan, dikaji melalui studi literatur hasil
penelitian, jurnal, paper dan buku referensi yang terkait. Data pendukung
diperoleh dengan melakukan wawancara pada bagian eksplorasi dan
pertambangan di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (EDSM) Provinsi
Kepulauan Riau, serta studi lapangan melalui observasi bekas tambang di 7
kecamatan yang ada di Kab. Bintan, yaitu Kec. Teluk Bintan, Kec. Bintan Timur,
Kec. Bintan Pesisir, Kec. Sri Kuala Lobam, Kec.Gunung Kijang, Kec. Mantang, Kec.
Sri Bintan dan di Kota Tanjungpinang yaitu di 3 kecamatan yaitu Kec.
Tanjungpinang Timur, Kec. Bukit Bestari dan Kec. Tanjungpinang Kota. Semua
daerah yang menjadi objek observasi masuk ke dalam provinsi Kepulauan Riau.
Kajian dan kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui bagimana tekonik
terbentuknya Pulau Bintan dihubungkan dengan terjadinya mineralisasi bauksit
yang ada di pulau tersebut. Hasil studi literatur menunjukan bahwa pembentukan
Pulau Bintan mengikuti pembentukan struktur sumatra, yang digambarkan oleh
van Bemmelen (1949) dan dalam hal lempeng tektonik oleh Hamilton (1979).
Unsur struktural utama Sumatera dan Wilayah sekitarnya dihubungkan dengan
subduksi sistem Sumatra, yaitu wilayah Backarc, membentang ke arah timur laut
dari Barisan Pegunungan, melintasi Selat Malaka ke pantai timur Semenanjung
Melayu, yang ditempati oleh cekungan sedimen Tersier. Mineralisasi bauksit di
Pulau Bintan dikaitkan dengan metaluminous ke peraluminous vulkanik Arc Granit
dari Sabuk Timur (Schwartzet al. 1995) sekitar 230 Ma (Cobbinget al. 1992).
Dikaitkan granitoid dan mineralisasi dari mencairnya mantel litosfer sebagai akibat
dari subduksi (Paleo-Tethys) kerak samudera, asimilasi puncak benua satuan
batuan dan proses kristalisasi fraksional. Hasil observasi lapangan keterdapatan
mineral yang ada dari 10 kecamatan diperoleh mineralisasi yang terdapat di pulau
Bintan menurut stratigrafinya yaitu, pertama formasi Aluvial terdapat di Busung
Kec. Sri Kuala Lobam, kedua formasi Goungon terdapat di Kawal Kec. Gunung
Kijang, Tembeling Kec.Teluk Bintan, Pulau Kelong Kec. Bintan Pesisir, ketiga
formasi Andesit terdapat di Km.44 Kec. Sri Bintan, keempat formasi Granit
terdapat Dompak Kec. Bukit Bestari, Senggarang Kec. Tanjungpinang Kota, Air
Raja Kec. Tanjungpinang Timur, Pulau Mantang Kec. Mantang, dan Wacopek Kec.
Bintan Timur. Hal ini sesuai dengan peta Geologi lembar Tanjungpinang, Sumatera
dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi oleh Kusnama dkk, 1994.
24
Buku Abstrak
Abstrak
25
Buku Abstrak
Abstrak
26
Buku Abstrak
a) richardobarryastro@gmail.com
b) lilik@fi.itb.ac.id
Abstrak
27
Buku Abstrak
Abstract
28
Buku Abstrak
Abstrak
29
Buku Abstrak
(a). Mahednra Risky Habibi (b). Thaqibul Fikri Niyartama (c). Zeki Fithra
Abstrak
Penelitian ini telah mengembangkan karakterisasi dan model 3-D dari plug
core reservoar karbonat berasal dari Sumatra Selatan dengan formasi X
pada kedalaman 1000 sekian meter. Pengembangan ini bertujuan untuk
mengetahui nilai parameter fisis petrofisika seperti porositas,
permeabilitas dan juga dikembangkan model 3-D dari sampel plug core
reservoar karbonat A3. Instrumen yang digunakan adalah mikro-CT Scan
Skyscan 1173. Proses karakterisasi plug core reservoar karbonat
megunakan metode thresholding Global Otshu dan Local Adaptive untuk
menentukan nilai porositas. Nilai permeabilitas diestimasikan dengan
menggunakan metode Lattice Boltzmann. Sampel A3 memberikan hasil
porositas sebesar 13,9% sudah mendekati hasil perhitungan laboratorium
petrofisika yang bernilai 13,9%. Nilai estimasi permeabilitas dari sampel
A3 mendapatkan hasil sebesar 11,3 mD, sedangkan hasil perhitungan
laboratorium petrofisika sebesar 1,8 mD. Hasil pengolahan yang
dimodelkan secara 3-D menggunakan CT-Vox telah memberikan hasil
yang cukup baik dengan terlihatnya konektivitas pori pada citra sampel.
30
Buku Abstrak
Abstrak
31
Buku Abstrak
Abstrak
32
Buku Abstrak
Departemen Matematika
FMIPA Universitas Padjadjaran
Abstrak
33
Buku Abstrak
Abstrak
34
Buku Abstrak
Abstrak
35
Buku Abstrak
Abstrak
36
Buku Abstrak
ITB
Abstract
37
Buku Abstrak
Abstrak
38
Buku Abstrak
Abstrak
39
Buku Abstrak
Abstrak
40
Buku Abstrak
Abstrak
Dalam kajian ini, struktur yang ditinjau adalah bangunan lepas pantai
(offshore), dengan model beban stokastik sesuai spektrum gelombang
Pierson-Moskowitz (P-M). Tanggap struktur dalam hal ini adalah tanggap
statistik perpindahan dalam bentuk tanggapvarians, standar deviasidan
fungsi kepadatan probabilitas (probability density functions). Metode
penyelesaian tanggap statistik berdasarkan teori getaran acak dengan
penyelesaian rata-rata kuadrat (mean square) dengan aplikasi integral
konvolusi dan transformasi Fourier serta aplikasi metode analitik sesuai
persamaanFokker-Planck-Kolmogorov dan metode numerik berdasarkan
simulasi Monte Carlo. Dari hasil analisis untuk model SDOF pada bangunan
lepas pantai, dengan eksitasi spektrum P-M, maka diperoleh standar
deviasi perpindahan txx=0,145 m . Dengan probabilitas melampaui 3.txx
adalah 0.26%, maka diperoleh perpindahan x = 0.434 m. Sesuai
pendekatan spektrum gelombang Pierson-Moskowitz (P-M) dengan
idealisasi derau putih (white noise), maka diperoleh standar deviasi
perpindahan txx=0.703m . Berdasarkan metode Fokker-Planck-
Kolmogorov diperoleh standar deviasi perpindahan txx=0.703m, dan
sesuai simulasi Monte Carlo diperoleh txx=0.686m.
41
Buku Abstrak
Abstrak
Sistem granular satu dimensi yang hanya memiliki gravitasi diri ditelaah
dalam tulisan ini. Setiap dua butiran yang berdekatan dapat saling ditukar
posisinya melalui suatu operator tukar yang bekerja secara acak dengan
syarat energi potensial sistem setelah kedua butiran ditukar harus lebih
rendah dari sebelumnya. Butiran dapat berbeda massa, ukuran, ataupun
kerapatan. Dua buah intruder diletakkan agak terpisah sebagai syarat
awalnya. Teramati adanya kompetisi antara efek volume dan massa yang
membuat kedua intruder saling mendekat atau menjauh. Rasio massa
mA/mB>1 dan DA/DB=1 membuat intruder saling mendekat, sedangkan
DA/DB>1 dan mA/mB=1 sama membuat kedua intruder saling menjauh.
Hal ini mirip dengan efek kacang Brasil yang atraktif antar sesamanya,
yang dialamatkan dengan adanya gaya Casimir.
42
Buku Abstrak
Abstrak
43
Buku Abstrak
Rudy Syah Putra, Iis Setianingrum, Ega Dwi Sintadani, Vivin Viani,
Durrotul Uuliyah, M. Faiq Faridani
Abstrak
44
Buku Abstrak
a)setyaningrum.asri@gmail.com
b)hendrajaya3@gmail.com
Abstrak
P.T. Krakatau Posco merupakan salah satu industri baja yang terletak di
Cilegon, Banten yang beroperasi menggunakan teknologi Blast Furnace.
Blast Furnace adalah suatu teknologi yang menggunakan udara panas
dalam proses pembuatan baja. Seluruh bahan baku seperti bijih besi,
kokas, dan batu gamping akan mengalami rangkaian proses reduksi,
reaksi Boudouard, reaksi pengurangan dan akan diproses lebih lanjut
dalam rangkaian proses ironmaking. Prinsip-prinsip yang mendasari
proses pembuatan baja seperti larutan padat-padat biner, larutan eutetik,
campuran dengan Ti maupun Ni hingga konsep baja nano karbon dikaji
melalui studi literatur. Studi lapangan pada P.T Krakatu Posco juga
dilakukan untuk mengetahui rangkaian proses termodinamika yang terjadi
dalam pembuatan baja produk P.T Krakakatau Posco.
45
Buku Abstrak
Mona Berlian Sari (a*), Kisna Pertiwi (a), Mitra Djamal (a)
Abstrak
Salah satu mekanisme interaksi yang terjadi pada perpindahan foton sinar
gamma menembus suatu material adalah hamburan Compton. Pada
hamburan Compton, foton mengalami defleksi dari arah pergerakannya
semula dengan sudut hamburan tertentu setelah berinteraksi dengan
elektron bahan. Teknik hamburan Compton merupakan salah satu teknik
yang digunakan untuk aplikasi uji tak-merusak. Beberapa aplikasi sistem
uji tak-merusak menggunakan teknik hamburan Compton sinar gamma
adalah pada pendeteksian rongga, inklusi, retakan, dan ketidakseragaman
distribusi bahan. Paper ini mendeskripsikan perkembangan penggunaan
metode hamburan Compton pada aplikasi uji tak-merusak selama 5 tahun
terakhir untuk menemukan kelebihan dan prospek penelitian
menggunakan teknik hamburan Compton di masa depan. Pada umumnya
penggunaan teknik hamburan Compton dipilih sebagai alternatif
keterbatasan metode transmisi pada pengukuran dimana akses dari dua
sisi tidak mungkin dilakukan.
46
Buku Abstrak
Abstrak
Pembelajaran Fisika pada materi Hukum Newton tentang Gerak merupakan proses
belajar dan mengajar yang membahas hukum I Newton (Inersia), hukum II
Newton (gerak benda) dan hukum III Newton (aksi-reaksi). Proses ini dilakukan
oleh guru bidang studi Fisika menggunakan berbagai modus representasi yang
terdisipliner. Selanjutnya dilakukan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
profil kemampuan pemecahan masalah siswa SMA khususnya yang telah
diterapkanya kurikulum 2013 revisi.Metode penelitian yang digunakan adalah
deskriptif kuantitatif. Subjek untuk penelitian ini berjumlah 33 siswa SMA kelas X
pada salah satu sekolah di Bandung Barat. Adapun Intrumen yang digunakan
berupa soal-soal essay yang berbasiskan permasalahan dalam kehidupan sehari-
hari. Pengukuran kemampuan pemecahan masalah dilakukan secara pre-test dan
post-test yang mengukur indikator Multiple-ways of Rosengrant yang terdiri dari;
menggambarkan dan menerjemahkan, menyederhanakan, menunjukan secara
fisis (free body-diagram), penggunaan persamaan matematis, dan penyelesaian
masalah. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif
persentase. Hasil dari penelitian diperoleh nilai persentase jumlah siswa yang
konsisten dalam menggunakan setiap indikator yaitu kategori siswa pada indikator
menggambarkan dan menerjemahkan 48,48%, menyederhanakan 27,28%,
menggunakan free-body diagram 30,30%, menggunakan persamaan matematis
84,85%, dan penyelesaian masalah 84,85% dari jumlah seluruh subjek penelitian.
Hasil ini termasuk dalam kategori peningkatan sedang menurut kriteria N-gain
ternormalisasi dengan skor <g>=0,4.
47
Buku Abstrak
Abstrak
Jenis baja yang digunakan untuk pipa penyalur crude oil di bawah laut
adalah baja API 5L Grade B. Kerusakan yang sering muncul pada
permukaan pipa baja adalah terjadinya korosi. Korosi adalah kerusakan
material karena reaksi dengan lingkungannya. Salah satu cara untuk
pencegahan korosi adalah dengan menggunakan proteksi katodik.
Terdapat dua metode proteksi katodik, yakni metode arus tanding
(impressed current) dan metode anoda korban (sacrificial anode). Untuk
mengkaji laju korosi pada pipa baja API 5L Grade B pada penelitian ini
dilakukan dengan metode weight loss dan pengukuran potensial. Sampel
diteliti di lingkungan air laut pada tiga jenis perbedaan zona, yaitu zona
atmosfer; zona terpercik; dan zona terendam. Hasil penelitian yang
diperoleh adalah laju korosi dengan menggunakan metode weight loss
pada pipa baja API 5L Grade B pada lingkungan air laut dengan pH 8,1
sebesar 0,0223 mpy (dalam zona atmosfer); 0,0387 mpy (pada zona
terpercik); dan sebesar 0,0630 mpy (pada zona terendam). Kemudian
dengan penggunaan metode pengukuran potensial didapatkan nilai
potensial (Ekorr) pada pipa tanpa proteksi sebesar -0,27 Volt dan pada
pipa dengan proteksi sebesar -0,67 Volt. Hasil pengamatan secara visual
terlihat bahwa terjadi degradasi pada permukaan dari pipa yang tidak
diproteksi katodik baik metode arus tanding. Sedangkan pada pipa yang
diproteksi katodik metode arus tanding terlihat secara visual bahwa terjadi
degradasi lapisan pada pipa yang kemungkinan disebabkan oleh arus dan
anoda grafit yang digunakan tidak dapat melindungi pipa tersebut dengan
seharusnya.
Kata-kata kunci: proteksi katodik, arus tanding, anoda grafit, baja API
5L Grade B, air laut
48
Buku Abstrak
*muhammad_abiyyu@students.itb.ac.id
**yudi@fi.itb.ac.id
Abstrak
Paper ini membahas analisis sifat optik dari lapisan tipis ZnO di atas
substrat SiO2/Si yang ditumbuhkan dengan teknik DC-unbalanced
magnetron sputtering. Sifat optik ZnO dikarakterisasi dengan
menggunakan spektroskopi elipsometri (SE) pada rentang energi 1,2-6,5
eV. SE mengukur perubahan polarisasi, yang direpresentasikan sebagai
rasio amplitudo dan beda fase, saat sebelum dan sesudah menumbuk
lapisan tipis ZnO. Data SE yang terukur dianalisis dan dimodelkan lebih
lanjut dengan menggunakan model Tauc-Lorentz dan Gaussian untuk
memperoleh informasi fisis dari sampel yang diukur. Model optik yang
digunakan adalah "kekasaran permukaan/ZnO/SiO2/Si". Kekasaran
permukaan disertakan sebagai kompensasi dari ketidakhomogenan
permukaan lapisan tipis. Indeks bias kompleks, koefisien serapan, celah
pita energi, dan ketebalan lapisan tipis diperoleh dari hasil pemodelan
dengan inversi persamaan Fresnel. Nilai indeks bias yang terukur pada
~2,25 eV adalah 2,03, sedangkan lebar celah pita energi yang dihitung
dengan persamaan Tauc adalah ~3.27 eV. Selain itu, ketebalan lapisan
tipis yang diperoleh adalah ~50 nm. Studi ini menunjukkan pentingnya
ZnO sebagai material dengan celah pita energi yang lebar untuk aplikasi
perangkat optoelektrika, seperti laser, dioda, dan detektor ultraviolet
Kata-kata kunci: Celah pita energi; Indeks bias; Lapisan tipis ZnO;
Spektroskopi Elipsometri
49
Buku Abstrak
Abstrak
Pada studi ini, kami mempelajari struktur pita energi dan rapat keadaan
elektron sistem ZnO dan ZnO_{1-\delta} (\delta = 12.5%) wurtzite yang
dihitung dengan metode generalized gradient approximation (GGA) + U
(U = energi Hubbard) berbasis density-functional theory (DFT).
Perhitungan struktur pita energi menghasilkan celah pita energi (\it
E_{g}) pada sistem ZnO dan ZnO_{1-\delta}; masing-masingnya sebesar
1.10 eV bertipe langsung (\Gamma \rightarrow \Gamma;) dan 1.78 eV
bertipe tak langsung (M \rightarrow\ K). Sementara itu, perhitungan rapat
keadaan elektron terpolarisasi spin pada kedua sistem tersebut
menghasilkan bentuk simetri yang menunjukkan sifat nonmagnetik. Rapat
keadaan elektron kedua sistem tersebut juga menunjukkan dua pita
valensi terdekat dengan tingkat Fermi yang berasal dari hibridisasi
keadaan Zn 3d dan O 2p. Dengan adanya vakansi oksigen, kedua pita
valensi tersebut bergeser menuju tingkat energi yang lebih rendah dan
sebuah puncak tambahan, yang berasal dari hibridisasi Zn 4s dan O 2p,
muncul di daerah \it E_{g}. Di sisi lain, pita konduksi kedua sistem
tersebut berasal dari hibridisasi keadaan Zn 4s dan O 2p. Studi ini
menunjukkan peran penting vakansi oksigen terhadap modifikasi sifat
elektronik ZnO dan dapat digunakan sebagai panduan untuk eksperimen.
50
Buku Abstrak
Abstrak
Pada paper ini akan dilaporkan struktur pita energi dan rapat keadaan
elektron material ZnO dan Zn_{1-\delta}O (\delta = 6.25%) wurtzite yang
dihitung dengan menggunakan metode Generalized Gradient
Approximation (GGA) berbasis Density Functional Theory (DFT). Dengan
adanya parameter Hubbard U pada orbital Zn 3d sebesar 7.5 eV, celah
pita energi sebesar 1.1 eV bertipe langsung (\Gamma \rightarrow
\Gamma) diperoleh pada ZnO murni dan 1.54 eV (spin up) bertipe
langsung (\Gamma \rightarrow \Gamma) pada Zn_{1-\delta}O. Di
samping itu, dapat diketahui bahwa pada ZnO murni memiliki bentuk rapat
keadaan elektron yang simetri untuk elektron spin up dan spin down. Hal
ini mengakibatkan nilai momen magnetik totalnya bernilai nol. Di sisi lain,
pada Zn_{1-\delta}O, bentuk rapat keadaan elektron spin up dan spin
down tidak simetris yang menunjukkan sifat setengah logam
ferromagnetik dengan nilai momen magnetik total sebesar 0.118
\mu_{B}/f.u.. Dari data yang diperoleh untuk kedua material, dua pita
valensi berasal dari hibridisasi Zn 3d-O 2p dan Zn 4s-O 2p sedangkan pita
konduksi berasal dari hibridisasi Zn 4s dan O2p. Untuk kasus vakansi Zn,
keadaan puncak baru muncul pada tingkat energi 0.18 eV yang berasal
dari keadaan O 2p. Studi ini menunjukkan peran penting vakansi Zn
terhadap modifikasi sifat elektronik ZnO dan dapat menjadi panduan untuk
analisis data eksperimen.
51
Buku Abstrak
Taupan Syahbana (a*), Anggara Budi Susila (a), Erfan Handoko (a)
Abstrak
52
Buku Abstrak
Abstrak
53
Buku Abstrak
Abstrak
54
Buku Abstrak
Abstrak
55
Buku Abstrak
ITB
Abstrak
Pada paper ini akan dianalisis pengaruh energi elektron dan sudut datang
elektron terhadap transmitansi dan polarisasi spin elektron pada
heterostruktur semikonduktor berpenghalang trapezoid. Polarisasi spin
elektron terjadi karena efek bulk inversion asymmetry (BIA) pada
penghalang potensial yang memiliki struktur zinc-blende. Pembahasan
dimulai dengan menghitung transmitansi elektron dan kemudian
menghitung polarisasi untuk masing-masing keadaan spin. Perhitungan
transmitansi elektron dilakukan dengan perhitungan berbasis fungsi airy.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa transmitansi elektron terhadap
energi datang untuk masing-masing keadaan spin berbeda. Untuk energi
yang lebih kecil dari tinggi penghalang, nilai transmitansi meningkat
sedangkan untuk nilai transmitansi lebih besar dari tinggi penghalang nilai
transmitansi berosilasi. Hasil perhitungan transmitansi terhadap sudut
datang menunjukkan bahwa transmitansi tidak simetrik terhadap sudut
datang, namun bersifat kuasi simetris. Di sisi lain, hasil perhitungan
polarisasi menunjukkan bahwa dominasi keadaan spin berada pada selang
energi tertentu dan bergantian antara spin up dan down. Didapat pula
bahwa polarisasi bernilai negatif pada sudut datang negatif, begitu pula
sebaliknya.
56
Buku Abstrak
Abstrak
57
Buku Abstrak
Inggit Alfiani Julianti (1*), Anggara Budi Susila (2), Erfan Handoko (3)
Abstrak
58
Buku Abstrak
a) tistiqomahariani@gmail.com
b) fatimah@fi.itb.ac.id
Abstrak
59
Buku Abstrak
Abstrak
60
Buku Abstrak
Aloysius Rusli
Abstrak
Satu tahun terakhir ini, sebagai awal kuliah Fisika Dasar, telah mulai
digunakan konsep Big History yang didukung materi yang terakses antara
lain di video YouTube Cosmic Eye atau Powersof10 serta www.ibhanet.org,
sebagai sarana mengaitkan perkembangan ilmu fisika mutakhir dengan
perkembangan jagad raya sejak Ledakan Besar sekitar 13,8 gigatahun
yang lalu, sampai ke taraf elektron, proton, dan quark. Wawasan fisika ini
lalu juga dapat digunakan untuk menerawang sejenak ke wilayah
metafisika, yaitu tentang makna-makna yang mestinya / mungkin tersirat
di balik semua pengamatan, pemikiran, serta pengujian secara ilmiah itu.
Evaluasi sementara tentang efektivitas yang telah dicapai dengan awal
kuliah Fisika Dasar semacam ini, adalah: Motivasi mahasiswa cukup
tersentuh, sehingga dapat diharapkan mereka lalu lebih dapat melihat
relevansi kuliah Fisika Dasar sebagai peluas wawasan dan persiapan
bertindak sebagai anggota masyarakat yang cukup berliterasi, baik dalam
ilmu maupun dalam metafisika.
61
Buku Abstrak
Abstrak
62
Buku Abstrak
Abstrak
63
Buku Abstrak
Nugro Wicokro
Abstrak
64
Buku Abstrak
Abstrak
65
Buku Abstrak
Abstrak
66
Buku Abstrak
Abstrak
67
Buku Abstrak
Abstrak
68
Buku Abstrak
Abstrak
69
Buku Abstrak
a) yantisofi@student.upi.edu
b) adammalik@uinsgd.ac.id
Abstrak
70
Buku Abstrak
Dewi Ranti
Abstrak
71
Buku Abstrak
Abstrak
72
Buku Abstrak
Abstrak
73
Buku Abstrak
uhamka Jakarta
Abstrak
74
Buku Abstrak
Abstrak
75
Buku Abstrak
Abstrak
76
Buku Abstrak
Abstrak
77
Buku Abstrak
Abstrak
78
Buku Abstrak
Abstrak
79
Buku Abstrak
Abstrak
80
Buku Abstrak
Abstrak
81
Buku Abstrak
Abstrak
82
Buku Abstrak
Abstrak
83
Buku Abstrak
Abstrak
84
Buku Abstrak
Abstrak
85
Buku Abstrak
Abstrak
86
Buku Abstrak
Abstrak
87
Buku Abstrak
Lale Putri Nurul Hidayah, Dina Rahmawati, Dadang Suhendra, dan Ferry
Iskandar
Abstrak
Eksperimen fisika tekait bandul ganda merupakan salah satu sub topik
pembelajaran untuk memahami konsep kinematika. Saat ini eksperimen
bandul ganda yang banyak dilakukan adalah menggunakan video tracker,
namun penggunaan video tracker diperlukan pengolahan data lebih lanjut
karena tidak dapat menampilkan hasil secara langsung. Tujuan dari
eksperimen ini adalah untuk mendapatkan pola pergerakan bandul ganda
dengan simpangan sudut kecil. Eksperimen ini dilakukan dengan
memanfaatkan sensor magnet pada smartphone yang dapat menampilkan
pola pergerakan bandul secara real time sehingga frekuensi dan periode
dapat diketahui. Pola pergerakan bandul ganda yang terbaca pada
smartphone kemudian dibandingkan dengan hasil simulasi menggunakan
metode numerik Runge Kutta Hasil yang di peroleh menunjukan adanya
kemiripan pola pergerakan bandul pada smartphone dengan hasil
simulasi.
88
Buku Abstrak
Abstrak
89
Buku Abstrak
Siti Nurdianti Muhajir (a*), Maya Mustika (a), Setya Utari (a)
Abstrak
90
Buku Abstrak
Abstrak
91
Buku Abstrak
Abstrak
92
Buku Abstrak
Abstrak
93
Buku Abstrak
Abstrak
94
Buku Abstrak
Abstrak
95
Buku Abstrak
Abstrak
96
Buku Abstrak
Abstrak
97
Buku Abstrak
Abstrak
98
Buku Abstrak
Abstrak
99
Buku Abstrak
Abstrak
100
Buku Abstrak
ITB
Abstrak
101
Buku Abstrak
Abstrak
This study was a qualitative study that aims to create the development of
Integrated Science teaching material with an appropriate webbed model
for junior high school students of class VII in SMP 29 Bandung. Teacher
creativity is highly expected in developing some innovative, varied,
interesting, contextual, and appropriate teaching materials with the needs
level of learners. This is consistent with the demands of competencies that
must be have by teachers (pedagogic, personality, social and professional
competence). The theme of the teaching materials used is Global
Warming, developed with Four Steps Teaching Material Development (4S
TMD) are including: selection, structuring, characterization and didactic
reduction, as the main guidance in the development of this resource.
Research subjects were students (13 years old) in two class VII SMP 29
Bandung, which selected by purposive sampling technique. The results
show this feasibility of teaching materials in very feasible category for all
aspects, namely the content and integrity feasibility aspect, presentation
aspect, linguistic aspect, and graphic aspect. There are improvement
conceptual mastery of Global Warming issues as reflected in the results of
concept mapping by students are getting better at each class meeting. The
students also provide positive perceptions of teaching materials, either
through questionnaires or interviews.
102
Buku Abstrak
a) ghelvin199@gmail.com
b) msalman@math.itb.ac.id
Abstrak
Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) merilis hasil PISA
tahun 2015 di 72 negara tentang kemampuan literasi matematika, membaca, dan
sains. Hasil literasi matematika siswa Indonesia dalam PISA 2015 masih jauh
dibawah rata-rata, dari sekitar 540.000 siswa yang mengikuti ujian, siswa
Indonesia berada di peringkat 63 dari 72 negara. Kemampuan literasi matematika
dalam PISA 2015 yaitu untuk merumuskan, menerapkan dan menafsirkan
matematika dalam berbagai konteks. Konteks sangat diperlukan untuk
menggambarkan, memprediksi dan menjelaskan fenomena yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menantang pola berpikir matematis siswa.
Konteks DKI Jakarta dipilih karena memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang dapat
dibangkitkan melalui pembelajaran matematika di sekolah dalam rangka
pembangunan karakter bangsa. Tugu Monas, Kain Batik Ndreyon, Pelabuhan
Tanjung Priok, Tari Topeng Blantek dan Rumah Kebaya, konteks inilah yang
diharapkan dapat meningkatkan hasil literasi matematika menjadi penting untuk
dihadirkan. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah melalui sinergitas
matematika dengan kearifan lokal masyarakat DKI Jakarta. Penelitian ini bertujuan
menghasilkan seperangkat soal matematika model PISA dengan level 4,5 dan 6
yang valid dan praktis. Valid dari segi konten, konstruk, dan bahasa berdasarkan
penilaian uji pakar, praktis berdasarkan uji coba kelompok kecil terhadap 10 siswa
SMP Kelas IX di SMP Negeri 199 Jakarta berusia 15 tahun. Hasil penelitian
diperoleh 6 butir soal matematika bertemakan. Sedangkan berdasarkan levelnya
diperoleh level 4 sebanyak 1 soal, level 5 sebanyak 4 soal dan 1 soal untuk level
6 yang valid dan praktis.
Kata-kata kunci: DKI Jakarta; konteks; level 4,5 dan 6; PISA; praktis;
valid
103
Buku Abstrak
Abstrak
104
Buku Abstrak
Ahmad Saripudin, Dr. Johar Maknun, M.Si, Dr. Andhy Setiawan, M.Si
Abstrak
105
Buku Abstrak
Abstrak
Pada penelitian ini telah dilakukan pengamatan proses pelelehan lilin dan
parafin menggunakan kamera Handphone dan aplikasi inskape.
Pengamatan dilakukan dengan merekam proses pelelehan kemudian
dilakukan perhitungan luas lilin dan parafin setiap detik menggunakan
aplikasi inskape yang akan dijabarkan dalam makalah ini. Kemudian
didapat kurva karakteristik dari lilin dan parafin selama proses pelelehan
106
Buku Abstrak
Abstrak
107
Buku Abstrak
Rachmad Lasaka
rachmadlasaka@yahoo.co.id
Abstrak
108
Buku Abstrak
Abstrak
Suatu partikel yang berada dalam pengaruh suatu medan di suatu ruang
tiga dimensi akan bergerak melengkung, misalnya komet yang bergerak
elips karena berada dalam pengaruh medan gravitasi bintang pusatnya.
Namun suatu partikel bebas yang berada di suatu ruang lengkung juga
akan bergerak mengikuti bentuk ruang tersebut. Dalam tulisan kali ini,
akan dibahas bagaimana caranya menghubungkan suku energi potensial
pada Lagrangian partikel sehingga diperoleh rumusan atau formulasi
mekanika klasik dengan latar geometri.
109
Buku Abstrak
Abstrak
110
Buku Abstrak
CATATAN
111
2017
C o p y ri g h t ( C ) I T B . 2 0 1 7