Anda di halaman 1dari 5

BAB VIII

LEMBAGA PELAYANAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA


Pada BAB ini terdiri dari 6 pasal (25-30) yang menjelaskan tentang lembaga
pelayanan TTG, yaitu Posyantek Antar Desa dan Posyantek Desa.
 Posyantek yang berkedudukan di kecamatan dinamakan Posyantek Antar
Desa, Sedangkan Posyantek yang berkedudukan di desa dinamakan
Posyantek Desa.
 Posyantek yang berkedudukan di kelurahan tidak diatur,
namun dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan.
 Pembentukan Posyantek Antar Desa dengan Keputusan Bupati/Walikota,
sedangkan Posyantek Desa dengan Keputusan Kepala Desa.
 Unit usaha yang selama ini dikelola oleh posyantek dapat masuk menjadi
bagian dari BUM Desa.
PERMENDAGRI 130 TAHUN 2018
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA KELURAHAN
DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KELURAHAN

BAB II
KEGIATAN
Pasal 2

Peraturan Menteri ini mengatur kegiatan:


a. Pembangunan sarana dan prasaran Kelurahan; dan
b. Pemberdayaan masyarakat di Kelurahan
UU NOMOR 6 TAHUN 2014
LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 pada Bab XII pasal 94, disebutkan bahwa
1. Desa mendayagunakan lembaga kemasyarakatan Desa yang ada dalam membantu
pelaksanaan fungsi penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan
pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan
masyarakat Desa.
2. Lembaga kemasyarakatan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
wadah partisipasi masyarakat Desa sebagai mitra Pemerintah Desa.
3. Lembaga kemasyarakatan Desa bertugas melakukan pemberdayaan masyarakat
Desa, ikut serta merencanakan dan melaksanakan pembangunan, serta
meningkatkan pelayanan masyarakat Desa.
4. Pelaksanaan program dan kegiatan yang bersumber dari Pemerintah, Pemerintah
Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, dan lembaga non-Pemerintah
wajib memberdayakan dan mendayagunakan lembaga kemasyarakatan yang
sudah ada di Desa.
LANJUTAN….
Lembaga kemasyarakatan Desa bertugas melakukan pemberdayaan masyarakat Desa,
ikut serta merencanakan dan melaksanakan pembangunan, serta meningkatkan
pelayanan masyarakat desa. Sebagai mitra Pemerintah Desa, tugas Lembaga
Kemasyarakatan meliputi menyusun rencana pembangunan secara partisipatif;
melaksanakan, mengendalikan, memanfaatkan, memelihara dan mengembangkan
pembangunan secara partisipatif; menggerakkan dan mengembangkan partisipasi,
gotong-royong dan swadaya masyarakat; menumbuhkembangkan kondisi dinamis
masyarakat dalam rangka pemberdayaan masyarakat.

Jenis Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan, yaitu :


1. Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW),
2. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK),
3. Karang Taruna (KARTAR), dan
4. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)
5. Lembaga Adat
PERMENDAGRI 18 TAHUN 2018
Bagian Ketiga
Jenis

Pasal 6
1.Jenis LKD paling sedikit meliputi:
a. Rukun Tetangga;
b. Rukun Warga;
c. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga;
d. Karang Taruna;
e. Pos Pelayanan Terpadu; dan
f. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat.
2.Pemerintah Desa dan masyarakat Desa dapat membentuk LKD selain
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan perkembangan dan
kebutuhan.
3.Ketentuan lebih lanjut mengenai jenis LKD sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) ditetapkan dalam Peraturan Desa.

Anda mungkin juga menyukai