(RPS)
FISIKA DASAR
2 SKS ()
CPMK1.2
CPMK2.1
Deskripsi Singkat Mata Fisika Dasar 1 mempelajari besaran fisis dan satuan, sistem pengukuran, kinematika gerak 1D
Kuliah dan 2D, dinamika gerak objek fisis (hukum Newton dan terapannya), usaha dan energi
mekanik, momentum dan tumbukan dan dinamika gerak rotasi (benda tegar, momentum sudut,
momen gaya, kesetimbangan benda tegar)
Bahan Kajian/Materi 1. Pendahuluan: Arti Fisika, Cabang-Cabang Fisika, Hubungan Fisika Dengan Ilmu
Pembelajaran Kelistrikan, Pengukuran, Besaran Dan Satuan.
2. Vektor: Defenisi, Komponen Vector, Penjumlahan Vector Dan Perkalian Vector
3. Gerak Lurus: Jarak, kecepatan dan Percepatan
4. Gerak Benda: Gerak peluru, Gerak melingkar beraturan, Gerak melingkar berubah
beraturan, Besaran angular dan Hubungan antara berasan angular dan tangensial.
5. Hukum Newton Gerak: Gaya dan Massa, Hukum-hukum Newton, Satuan Gaya, Berat, dan
Macam-Macam Gaya.
6. Kesetimbangan: Syarat-syarat Kesetimbangan dan Momen Gaya, Gaya-gaya Sebidang,
Pusat Masa dan Tititk Berat,
7. Usaha dan Energi: Pegertian Energi, Usaha, Macam-macam Energi, Hukum Kekekalan
Energi, dan Daya
8. Momentum,mplus dan Gerak Relatif
9. Mekanika Benda Tegar
2 Mampu menggunakan (1) Ketepatan dalam Kreteria: Kuliah: Besaran, satuan dan 5
besaran fisika secara menyatakan gejala - Rubrik dimensi besaran.
Diskusi,
tepat untuk setiap kasus alam menjadi besaran Deskriptif
(skala 1-10) [TM: 1x(3x50”)]
dan mementukan dimensi yang dapat diukur,
• TR-2: Menyelesaikan
suatu besaran satuan dan
soal-soal rangkaian
dimensinya. Bentuk: non-tes orde-1.
(2) Ketepatan dalam Makalah • CBR
memisahkan antara Membaca, menganalisis
besaran pokok dan memberikan review
dengan atau krisisi kelemahan
(3) Ketepatan dalam dan kelebihan tentang isi
menentukan dimensi buku Fisika (minimal 1
sebuah besaran fisis. buku).
[PT+BM:(1+1)x(3x60”)]
5 Mampu menjelaskan galat (1) Ketepatan dalam Kreteria: Kuliah: Galat (Error) dalam 7,5
(error) dalam pengukuran, mengenali jenis - Rubrik pengukuran fisis
galat (error). Diskusi,
penyebab dan cara Kuantitatif
(2) Ketepatan dalam (skala 1-10) [TM: 1x(2x50”)]
mengatasinya dalam • TR-5: Menyelesaikan
menggunakan
pengukuran sederhana. soal-soal terkait galat
Teknik kalibrasi
untuk Bentuk: dalam pengukuran
meminimalisir galat Tes Essay [PT+BM:(1+1)x(2x60”)]
(error)
11 Mampu menjelaskan (1) Ketepatan dalam Kreteria: Kuliah: Online: Usaha dan Energi 5
konsep usaha dan mendefenisikan - Rubrik Diskusi, e-learning
energi serta usaha dan energi Kuantitatif sipda.unimed
(skala 1-10) [TM: 1x(2x50”)]
keterkaiatan antara beserta rumusnya .ac.id
keduanya. serta hubungan • TR-10: Menyelesaikan
antara kedua besaran Bentuk: soal-soal perhitungan
tersebut. Tes Essay Usaha dan Energi
AC dan perbaikan
faktor daya.
• MR
Melakukan riset kecil terkait
suatu kejadian dalam
kehidupan sehari-hari yang
berhubungan dengan
kelistrikan untuk diambil
datanya dan dibuat kedalam
persamaan matematis sesuai
dengan ketentuan ilmu
fisika
[PT+BM:(1+1)x(2x60”)]
12 Mampu membedakan (1) Ketepatan dalam Kreteria: Diskusi, Online: Kesetimbangan 10
proses tumbukan elastis menyelesaikan - Rubrik [TM: 1x(2x50”)] e-learning
dan non elastis dan perhitungan Kuantitatif sipda.unimed
kesetimbangan. (skala 1-10) • TR-11: Menyelesaikan
menganalisa proses .ac.id
soal-soal perhitungan
tumbukan berdasarkan
Bentuk: terkait materi
hukum kekekalan
Tes Essay kesetimbangan.
energi dan hukum
kekekalan momentum. [PT+BM:(1+1)x(2x60”)]
Penugasan bersumber dari tugas rutin, CJR dan CBR. CBR dan CJR
Tugas Rutin/ Discovery CJR CBR
Learning harus didasari pertanyaan yang dirumuskan oleh dosen, agar mahasiswa
dapat menemukan (discorvery learning) pada buku dan jurnal yang
dibaca. Kajian Pustaka yang dilakukan melalui CJR dan CBR akan
menghasilkan satu topik atau tema yang menarik atau bahkan
memunculkan satu problem atau perbedaan di antara sumber-sumber
yang direview, hingga perlu penelitian lebih lanjut. Oleh sebab itu,, hal
yang muncul dari hasil Tugas Rutin, CBR dan CJR, adalah adanya
Penentuan Topik atau Tema atau Fenomena/ Case Study masalah. Di sinilah digunakan pendekatan atau pembelajaran Case
Study, yang menjadi dasar untuk melakukan mini riset. Dari hasil mini
riset akan muncul gambaran terhadap permasalahan di awal, dan akan
membuahkan ide-ide baru dan rekomendasi berdasar hasil penelitian
yang dilakukan pada mini riset. Oleh sebab itu dikumpulkan ide-ide
tersebut disebut Rekayasa Ide, dan dibuatkan sebagai dasar pelaksanaan
Mini Riset tugas project. Project harus diruntut dari permasalahan awal hingga
pelaksanaan mini riset dan adanya ide untuk pelaksanaan Tugas Project.
Maka yang dikumpulkan pada akhir pembelajaran hanyalah Tugas
Project saja, akan tetapi di Latar Belakang dipaparkan hasil TR, CBR,
CBR, Mini Riset dan Rekayasa Ide yang disusun dalam satu alur .
Rekayasa Ide
Project