Anda di halaman 1dari 5

GLB (GERAK LURUS BERATURAN)

A.Pengertian Gerak Lurus Beraturan


Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan
kecepatan yang tetap(konstan) atau tanpa percepatan. Pada kehidupan sehari-hari,gerak ini
dapat ditemui pada gerak kereta api di lintasan lurus yang melaju dengan kecepatan
konstan.Suatu benda dikatakan mengalami gerak lurus beraturan jika lintasan yang
ditempuh oleh benda itu berupa garis lurus dan kecepatannya selalu tetap setiap saat.
Sebuah benda yang bergerak lurus menempuh jarak yang sama untuk selang waktu yang
sama.
Pada GLB ini percepatannya adalah nol, karena pada objek tersebut tidak terjadi
perubahan kecepatan. Jadi percepatan itu sendiri berbeda dengan kecepatan, dimana
kecepatan didapat dari besarnya jarak yang ditempuh berbanding waktu, sedangkan
percepatan didapat dari besarnya perubahan kecepatan terhadap waktu. sehingga jika
suatu benda atau objek bergerak dengan kecepatan tetap maka precepatannya tidak ada .
Sehingga dapat ditulis, v = konstan dan a = 0.
Dalam gerak lurus beraturan (GLB) terdapat 3 jenis grafik, yaitu grafik hubungan
jarak terhadap waktu, grafik hubungan kecepatan terhadap waktu dan grafik hubungan
percepatan terhadap waktu. Ketiga jenis grafik tersebut berbentuk kurva linear (lurus).
Berikut ini adalah gambar grafik gerak benda pada GLB:

1.Grafik Hubungan Jarak Terhadap Waktu (Grafik s-t) Pada GLB

Dari gambar grafik di atas, dapat ditentukan besar atau nilai kecepatan yang dialami
benda yaitu:


s
tan 
v= =
α

t

2.Grafik Hubungan Kecepatan Terhadap Waktu (Grafik v-t) Pada GLB


Dari grafik v-t di atas, dapat ditentukan panjang lintasan atau jarak yang ditempuh
benda. Panjang lintasan akan sama dengan luas daerah yang dibentuk kurva dengan sumbu
t.

s = Luas grafik = v.t

3.Grafik Hubungan Percepatan Terhadap Waktu (Grafik a-t) Pada GLB


Karena dalam gerak lurus beraturan (GLB) nilai percepatan benda adalah nol, maka
bentuk grafik hubungan percepatan terhadap waktu pada GLB adalah sebagai berikut:

Grafik yang diperoleh dari v terhadap t merupakan suatu garis lurus horizontal yang
menunjukkan bahwa nilai kecepatan tetap untuk tiap sekonnya. Grafik yang diperoleh dari
jarak terhadap waktu, merupakan garis lurus diagonal. Ini berarti bahwa untuk benda yang
sudah bergerak memiliki kecepatan tetap sebesar v, maka jaraknya akan bertambah seiring
dengan pertambahan waktu.

Secara sistematis dapat dituliskan rumus gerak lurus beraturan :

1. Rumus Gerak Lurus beraturan (GLB) atau Kecepatan Sesaat

V = s/t

Dimana

 V = Kecepatan sesaat (m/s)


 s = Jarak perpindahan benda (m)
 t = Waktu perpindahan benda (s)

2. Rumus Kecepatan Rata-Rata


V ̅ = ∆s / ∆t

Dimana

 V ̅ = Kecepatan rata rata (m/s)


 ∆s = Perubahan posisi (m)
 ∆t = Perubahan waktu (s)

Jadi sebuah benda bisa dikatakan mengalami GLB jika punya ciri-ciri seperti berikut ini:.

 Berada pada sebuah lintasan yang berupa garis lurus atau masih dapat dianggap
sebagai lintasan yang lurus
 Kecepatan benda tetap atau konstan (v=konstan)
 Percepatan benda nol (a=0)
 Pada kecepatan berbanding lurus dengan perpindahan dan berbanding terbalik dengan
waktu.

Contoh Soal :

1. Sebuah mobil menempuh jarak sejauh 4 km dalam waktu 10 menit, maka kecepatan
mobil tersebut adalah...

Penyelesaian :

Diketahui: s = 4 km
t = 10 menit = 10menit/60 s = 1/6

Ditanya : v = ?

Jawab : v = s/t
v = 4 km / 1/6
v = 4.6
v = 24 km /jam

Jadi, kecepatan mobil tersebut adalah 24 km/jam .

2. Jika Ani mengendarai sepeda motor yang memiliki kecepatan tetap 72 km/jam
selama 30 sekon. Maka jarak yang ditempuh oleh Budi adalah....

Penyelesaian :

Diketahui: v = 72 km/jam

t = 30 s
Ditanya: s = ?

Jawab : v = 72 km/jam
v = 72000/ 3600
v = 20 m/s

S=v.t

= 20 m/s . 30 s

= 600 m

Jadi,jarak yang ditempuh ani adalah 600 m

3. Jarak kota Banda Aceh ke kota Medan adalah 420 km. Jarak tersebut dapat
ditempuh dalam waktu 7 jam. Tentukanlah waktu yang diperlukan mobil tersebut
untuk mencapai kota Pekanbaru yang memiliki jarak 900 km dari kota Banda Aceh
jika kecepatan yang digunakan sama ketika mobil tersebut menempuh dari Kota
Banda Aceh menuju Medan .

Penyelesaian :
Diketahui : jarak Aceh – Medan (s) = 420 km
t = 7 jam
jarak Aceh – Pekanbaru (s) = 900 km
Ditanya : Waktu yang diperlukan dari Aceh – Pekanbaru ?
Jawab : v = s/t
v = 420 km / 7 jam
v = 60 km/ jam
waktu tempuh Aceh – Pekanbaru :
t = s/ v
t = 900 km / 60 km/jam
t = 15 jam
Jadi, waktu yang diperlukan untu menempuh Aceh – Pekanbaru adalah 15 jam .

Anda mungkin juga menyukai