Anda di halaman 1dari 5

BAB 3

BENTUK ALJABAR

D. PECAHAN BENTUK ALJABAR


Pada bagian ini kalian akan mempelajari tentang pecahan bentuk aljabar, yaitu pecahan yang
pembilang, atau penyebut, atau kedua-duanya memuat bentuk aljabar.
𝑎 4 3𝑎 𝑚+3 𝑥2
Contohnya: , , , dan
2 𝑝 7𝑏𝑐 𝑛 𝑥+𝑦

1. Menyederhanakan Pecahan Bentuk Aljabar


Suatu pecahan bentuk aljabar dikatakan paling sederhana apabila pembilang dan
penyebutnya tidak mempunyai faktor persekutuan kecuali 1, dan penyebutnya tidak sama
dengan nol. Untuk menyederhanakan pecahan bentuk aljabar dapat dilakukan dengan cara
membagi pembilang dan penyebut pecahan tersebut dengan FPB dari keduanya.

Contoh Soal:

Sederhanakan pecahan bentuk aljabar berikut, jika x, y ≠ 0.

3𝑥 4𝑥 2 𝑦𝑧 3
a. b.
6𝑥 2 𝑦 2𝑥𝑦 2

Jawab :

a. FPB dari 3x dan 6x2y adalah 3x, sehingga


3𝑥 3𝑥 1
∶ =
6𝑥 2 𝑦 3𝑥 2𝑥𝑦
3𝑥 1
Jadi, bentuk sederhana dari adalah
6𝑥 2 𝑦 2𝑥𝑦

b. FPB dari 4x2yz3 dan 2xy2 adalah 2xy, sehingga


4𝑥 2 𝑦𝑧 3 2𝑥𝑦 2𝑥𝑧 3
∶ =
2𝑥𝑦 2 2𝑥𝑦 𝑦
4𝑥 2 𝑦𝑧 3 2𝑥𝑧 3
Jadi bentuk sederhana dari adalah .
2𝑥𝑦 2 𝑦
2. Operasi Hitung Pecahan Aljabar dengan Penyebut Suku Tunggal.
a. Penjumlahan dan Pengurangan
Pada bab sebelumnya, kalian telah mengetahui bahwa hasil operasi penjumlahan dan
pengurangan pada pecahan diperoleh dengan cara menyamakan penyebutnya,
kemudian menjumlahkan atau mengurangkan pembilangnya. Kalian pasti juga masih
ingat bahwa untuk menyamakan penyebut kedua pecahan, tentukan KPK dari
penyebut-penyebutnya. Dengan cara yang sama, hal itu juga berlaku pada operasi
penjumlahan dan pengurangan bentuk pecahan aljabar.

Contoh Soal:
Sederhanakan penjumlahan dan pengurangan pecahan aljabar berikut.
1 5 𝑚+2 𝑛−1
a. + b. −
2𝑝 3𝑞 𝑚 𝑛

Jawab :
1 5 𝑚+2 𝑛−1
a. + b. −
2𝑝 3𝑞 𝑚 𝑛

1×3𝑞 5×2𝑝 𝑛(𝑚+2) 𝑚(𝑛−1)


= + = −
2𝑝 ×3𝑞 3𝑞×2𝑝 𝑚×𝑛 𝑛×𝑚

3𝑞 10𝑝 𝑚𝑛+2𝑛 (𝑚𝑛−𝑚)


= + = −
6𝑝𝑞 6𝑝𝑞 𝑚𝑛 𝑚𝑛

3𝑞+10𝑝 𝑚𝑛−𝑚𝑛+2𝑛+𝑚
= =
6𝑝𝑞 𝑚𝑛

2𝑛+𝑚
=
𝑚𝑛
b. Perkalian dan Pembagian
Ingat kembali bentuk perkalian bilangan pecahan yang dapat dinyatakan sebagai
berikut.
𝑎 𝑐 𝑎𝑐
× = ; untuk b, d ≠ 0
𝑏 𝑑 𝑏𝑑

Hal ini juga berlaku untuk perkalian pada pecahan bentuk aljabar.
Kalian pasti masih ingat bahwa pembagian merupakan invers (operasi kebalikan) dari
operasi perkalian. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa membagi dengan suatu
pecahan sama artinya dengan mengalikan terhadap kebalikan pecahan tersebut.
𝒃 𝒄 𝒂𝒄
𝒂∶ =𝒂 × = 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝒃 ≠ 𝟎, 𝒄 ≠ 𝟎
𝒄 𝒃 𝒃
𝒂 𝒂 𝟏 𝒂
∶𝒄= × = 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝒃 ≠ 𝟎, 𝒄 ≠ 𝟎
𝒃 𝒃 𝒄 𝒃𝒄
𝒂 𝒄 𝒂 𝒄 𝒂𝒅
∶ = × = 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 ≠ 𝟎, 𝒄 ≠ 𝟎
𝒃 𝒅 𝒃 𝒅 𝒃𝒄

Contoh Soal:
Tentukan hasil perkalian dan pembagian pecahan bentuk aljabar berikut.
4 𝑎𝑏 4𝑝 2𝑞
a. × b. ∶
3𝑎 2 3𝑞 9𝑝

Jawab :
4 𝑎𝑏 4 ×𝑎𝑏 4𝑎𝑏 4𝑏 2𝑏
a. × = = = =
3𝑎 2 3𝑎 ×2 6𝑎 6 3

4𝑝 2𝑞 4𝑝 9𝑝 36𝑝2 6𝑝2
b. ∶ = × = =
3𝑞 9𝑝 3𝑞 2𝑞 6𝑞2 𝑞2

3. Perpangkatan Pecahan Bentuk Aljabar


Operasi perpangkatan merupakan perkalian berulang dengan bilangan yang sama. Hal ini
juga berlaku pada perpangkatan pecahan bentuk aljabar.

𝑎 1 𝑎
( ) =
𝑏 𝑏
𝑎 2 𝑎 𝑎 𝑎2
( ) = × = 2
𝑏 𝑏 𝑏 𝑏
𝑎 3 𝑎 𝑎 𝑎 𝑎3
( ) = × × = 3
𝑏 𝑏 𝑏 𝑏 𝑏

𝑎 𝑛 𝑎 𝑎 𝑎 𝑎 𝑎𝑛
( ) = × × × …× = 𝑛
𝑏 𝑏 𝑏 𝑏 𝑏 𝑏

Sebanyak n kali
Contoh Soal:
Sederhanakan perpangkatan pecahan aljabar berikut:
3𝑥 3 5𝑝+3 2
a. ( ) b. ( )
2 2

Jawab :
3𝑥 3 3𝑥 3𝑥 3𝑥 27𝑥 3
a. ( ) = × × =
2 2 2 2 8
5𝑝+3 2 5𝑝+3 5𝑝+3
b. ( ) = ×
2 2 2
(5𝑝 + 3)(5𝑝 + 3)
=
4
25𝑝2 + 15𝑝 + 15𝑝 + 9
=
4
25𝑝2 + 30𝑝 + 9
=
4

Anda mungkin juga menyukai