Jika Anda memotong satu batang kapur menjadi dua bagian, kemudian dipotong
lagi menjadi dua bagian dan seterusnya maka bagian terkecil yang tidak dapat dibagi
lagi inilah yang mengawali berkembangnya konsep atom.
Konsep atom itu dikemukakan oleh Demokritos yang tidak didukung oleh
eksperimen yang meyakinkan, sehingga tidak dapat diterima oleh beberapa ahli ilmu
pengetahuan dan filsafat.
1|PerkembanganTeoriAtom
Ia menyatakan bahwa materi terdiri atas atom yang
tidak dapat dibagi lagi. Tiap-tiap unsur terdiri atas
atomatom dengan sifat dan massa identik, dan senyawa
terbentuk jika atom dari berbagai unsur bergabung dalam
komposisi
yang tetap. Temuannya didasarkan pada sebuah eksperimen. John Dalton
menggambarkan atom seperti bola pejal.
1. Unsur-unsur terdiri dari partikel-partikel yang luar biasa kecil yang tidak dapat
dibagi kembali (disebut atom). Dalam reaksi kimia, mereka tidak dapat
diciptakan, dihancurkan atau diubah menjadi jenis unsur yang lain.
2. Semua atom dalam unsur yang sejenis adalah sama dan oleh karena itu
memiliki sifat-sifat yang serupa;seperti massa dan ukuran.
3. Atom dari unsur-unsur yang berbeda jenis memiliki sifat-sifat yang berbeda
pula.
4. Senyawa dapat dibentuk ketika lebih dari 1 jenis unsur yang digabungkan.
2|PerkembanganTeoriAtom
❖ Kelemahan Teori Atom Dalton
• Menurut Dalton, atom-atom dari unsur yang sama adalah sama dalam
segala hal. Pernyataan ini salah karena atom dari beberapa unsur berbeda
dalam hal massa dan kepadatan. Atom seperti dari unsur yang sama
memiliki massa yang berbeda disebut isotop. Misalnya, klorin memiliki
dua isotop yang memiliki nomor massa 35 dan 37 satuan massa atom
(sma).
• Dalton juga mengatakan atom elemen yang berbeda berbeda dalam segala
hal. Hal ini telah terbukti salah dalam kasus-kasus tertentu seperti atom
argon dan atom kalsium, yang memiliki massa atom yang sama yaitu 40.
Atom unsur berbeda yang memiliki massa atom yang sama disebut isobar.
• Menurut Dalton atom unsur yang berbeda bergabung dalam rasio nomor
sederhana keseluruhan untuk membentuk senyawa. Hal ini tidak terlihat
pada senyawa organik kompleks seperti gula C12H22O11.
3|PerkembanganTeoriAtom
Kelemahan dari Dalton diperbaiki oleh JJ. Thomson,
eksperimen yang dilakukannya tabung sinar kotoda. Hasil
eksperimennya menyatakan ada partikel bermuatan negatif
dalam atom yang disebut elektron. Suatu bola pejal yang
permukaannya dikelilingi elektron dan partikel lain yang
bermuatan positif sehingga atom bersifat netral.
1. Atom berupa bola yang bermuatan positif dengan adanya elektron yang
bermuatan negatif di sekelilingnya.
2. Muatan positif dan negatif pada atom besarnya sama. Hal ini menjadikan atom
bermuatan netral. Suatu atom tidak mempunyai muatan positif atau negatif
yang berlebihan.
4|PerkembanganTeoriAtom
bagian terkecil dari suatu unsur namun teori ini tidak dapat menjelaskan susunan
muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.
Penemuan Elektron
5|PerkembanganTeoriAtom
Rutherford berpendapat bahwa
apabila struktur atom yang
dikemukakan oleh Thomson
adalah benar maka sebagian
besar berkas partikel alfa akan
melewati lempengan logam
emas dan sebagian kecil
sekali yang akan didefleksi.
Akan tetapi hasil
eksperimen Rutherford sangat
mengejutkan, walaupun sebagian
besar berkas partikel alfa melewati
lempengan logam emas, terdapat
banyak berkas partikel alfa yang
didefleksi dengan sudut yang besar
(lebih dari 900),
bahkan terdapat berkas partikel alfa yang direfleksi kembali kearah sumber tanpa
pernah menyentuh layer detector (perhatikan gambar).
1. Sebagian besar berkas partikel alfa yang dapat melewati lempengan logam
emas menunjukan bahwa partikel alfa ini melewati ruang kosong yang ada di
6|PerkembanganTeoriAtom
dalam atom sehingga dengan mudah partikel alfa ini melewati ruang kosong
tersebut tanpa hambatan yang berarti.
2. Berkas partikel alfa yang didefleksi menunjukan bahwa partikel alfa tersebut
berada pada posisi yang dekat dengan inti atom yang bermuatan positif.
Muatan positif dengan muatan positif akan saling tolak menolak, hal inilah
yang menyebabkan partikel alfa dibelokan dengan sudut yang besar.
▪ Bahwa atom memiliki inti atom yang bermuatan positif dan disekelilingnya
terdapat elektron yang mengelilinya.
▪ Dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis
emas
▪ Jari-jari inti atom dan jari-jari atom sudah dapat ditemukan
▪ Sudah dapat menerangkan / menentukan bentuk lintasan elektron yang
mengelilingi inti atom
▪ Dapat menggambarkan gerak elektron disekitar inti
7|PerkembanganTeoriAtom
▪ Elektron dapat bergerak dalam lintasan apapun, dari lintasan yang tak
terhingga jumlahnya
▪ Model atom rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana letak elektron
dan cara rotasinya terhadap ini atom.
▪ Elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi atom menjadi
tidak stabil.
▪ Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H).
▪ Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom.
Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengelilingi inti ini disertai
pemancaran energi sehingga lama-kelamaan energi elektron akan berkurang
dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti.
8|PerkembanganTeoriAtom
Gaya gravitasi pada tata surya secara matematis dapat diilustrasikan sebagai gaya
Coulomb antara nukleus (inti) yang bermuatan positif dengan elektron bermuatan
negatif.
2. Elektron dalam tiap orbit mempunyai energi tertentu yang makin tinggi dengan
makin besarnya lingkaran orbit atau makin besarnya harga n. Energi ini bersifat
terkuantisasi dan harga-harga yang diijinkan dinyatakan oleh harga momentum
sudut elektron yang terkuantisasi sebesar n (h/2π) dengan n = 1, 2, 3, 4 ... dst.
4. Elektron dapat berpindah dari orbit satu ke orbit lain yang mempunyai energi
lebih tinggi bila elektron tersebut menyerap energi yang besarnya sesuai dengan
perbedaan energi antara kedua orbit yang bersangkutan, dan sebaliknya bila
elektron berpindah ke orbit yang mempunyai energi lebih rendah akan
memancarkan energi radiasi yang teramati sebagai spektrum garis yang
besarnya sesuai dengan perbedaan energi antara kedua orbit yang bersangkutan.
5. Atom dalam molekul dikatakan dalam keadaan tingkat dasar (ground state)
apabila elektron-elektronnya menempati orbit-orbit sedemikian sehingga
memberikan energi total terendah. Dan apabila elektron-elektron menempati
orbit-orbit yang memberikan energi lebih tinggi daripada energi tingkat
9|PerkembanganTeoriAtom
dasarnya dikatakan atom dalam tingkat tereksitasi (excited state). Atom dalam
keadaan dasar lebih stabil daripada dalam keadaan tereksitasi.
Contoh paling sederhana dari model atom hidrogen Bohr (Z = 1) atau sebuah
ion mirip hidrogen (Z > 1), yang mempunyai elektron bermuatan negatif
mengelilingi inti bermuatan positif. Energi elektromagnetik akan diserap atau
dilepaskan ketika sebuah elektron berpindah dari lintasan satu ke lintasan lain.
Jarijari dari lintasan bertambah sebagai n2, dimana n adalah bilangan kuantum
utama. Transisi dari 3 ke 2 menghasilkan garis pertama dalam deret Balmer. Untuk
hidrogen (Z = 1) akan menghasilkan foton dengan panjang gelombang 656 nm
(cahaya merah).
10 | P e r k e m b a n g a n T e o r i A t o m
Kelebihan model atom Bohr
▪ Teori atom Bohr dapat menjelaskan tetapan Rydberg untuk garis spektra emisi
hidrogen
▪ Model atom Bohr mempunyai nilai momentum sudut lintasan ground state
yang salah.
▪ Model atom Bohr tidak dapat menjelaskan struktur garis spektra yang baik.
11 | P e r k e m b a n g a n T e o r i A t o m
12 | P e r k e m b a n g a n T e o r i A t o m