Anda di halaman 1dari 3

BESARAN DAN PENGUKURAN

A. BESARAN DAN SATUAN 1. Besaran pokok dan besaran turunan Dalam pembelajaran fisika, kita sering melakukan kegiatan pengukuran, misalnya mengukur panjang, volume, massa, waktu, suhu, dan kuat arus. Kegiatan penggukuran merupakan proses membandingkan suatu besaran dengan satuan. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki satuan. Sedangkan satuan adalah acuan atau pembanding dalam pengukuran. Satuan pada besaran pokok disebut satuan dasar atau satuan pokok. Menurut cara menentukan satuannya, besaran dalam fisika terbagi dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. a. Besaran pokok Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu untuk menetapkan satuan besaran-besaran lain. Menurut Conference Generale Des Poids et Measure (CGPM) pada tahun 1960, para ahli sepakat untuk menyeragamkan system satuan yang dikenal sebagai system International (SI). Dalam konferensi ini diputuskan 7 besaran pokok berdimensi dan 2 besaran tambahan yang tidak berdimensi. Nama besaran Lambang Satuan Symbol satuan Dimensi besaran 1. Panjang. l meter m [L] 2. Massa m kilogram kg [M] 3. Waktu t sekon s [T] 4. Suhu T kelvin K [ ] 5. Kuat arus i ampere A [I] 6. Intensitas cahaya I candela cd [J] 7. Jumlah partikel N mole mol [N] Nama besaran tambahan 1. Sudut datar 2. Sudut ruang Lambing besaran satuan Radian Steradian Lambing satuan rad sr Dimensi -

b. Besaran turunan Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan/dijabarkan dari besaran pokok. Contoh luas memiliki satuan meter kuadrat. Jadi besaran luas terdiri dari 2 satuan panjang. Berikut adalah contoh besaran turunan berikut satuannya dalam SI. Nama besaran Lambang Rumus Penurunan Satuan Nama Lambang Besaran Satuan Satuan Satuan 2 1. luas A A=pxl A=mxm m 2. Volum 3. Kecepatan 4. Percepatan V v a V=pxlxt v=s/t a=v/t V=mxmxm v=m/s a= m3 m/s m/s2 -

5. Gaya 6. Usaha 7. Energi 8. Tekanan 9. Momentum 10. Daya 11. Massa jenis

F W E P p P

F=m.a W = F .s E= P= P=m.v P = W /t =m/V

F = kg . W = kg . E = kg. (m/s)2 P= p = kg.m/s P= = kg/m3 .m

kg.m/s2 kg. m2 /s2 kg. m2 /s2 kg. m-1/s2 kg.m/s kg. m2 /s kg/m3

Newton Joule Joule Pascal Watt -

N J J Pa Watt -

2. Satuan a. Satuan Standar Internasional Besaran hasil pengukuran dapat dinyatakan dengan berbagai macam satuan. sistem satuan digunakan untuk mempermudah pengukuran. Pada zaman dahulu hasil pengukuran dinyatakan dengan anggota tubuh sebagai acuan, misalnya jengkal, hasta, depa, kaki, dan jari, atau menggunakan alat, seperti tombak. Namun system satuan tersebut menimbulkan kesulitan, karena hasil pengukurannya tidak akurat dan tidak diakui secara internasional. Untuk keseragaman pada tahun 1960 para ahli mengadakan konferensi CGPM (Conference Generale Des Poids et Measure) di Paris. Dalam konferensi ini ditetapkan system satuan yang dikenal sebagai system International (Systeme International dUnites) yang disingkat SI. System ini menggunakan satuan dasar untuk pengukuran panjang-massa-waktu dengan satuan mks (meter, kilogram, sekon). 1) Standar Panjang Satuan pokok panjang dalam SI adalah meter. Berdasarkan hasil konferensi IBWM (The International Bureau Of Weigt And Measures) tahun 1790 di Sevres, Paris . Satu meter didefinisikan sebagai jarak antara dua goresan pada meter standar yang bersuhu 0o C, sehingga jarak dari kutub utara kekhatulistiwa melalui Paris adalah10 juta meter. Pada tahun 1960 dalam pertemuan ke-11 konferensi Umum mengenai Berat dan Ukuran definisi satu meter mengalami perubahan. Satu meter didefinisikan sebagai jarak yang sama dengan 1.650.763,73 kali panjang gelombang sinar jingga yang dipancarkan oleh atom-atom gas krypton-86 pada satu peristiwa lucutan listrik diruang hampa. Kemudian tahun 1983 Satu meter diubah lagi. Satu meter didefinisikan sebagai panjang lintasan yang ditempuh oleh cahaya dalam ruang hampa selama interval waktu sekon. Dari meter standar itulah ditetapkan satuan besaran panjang lainnya diturunkan.Misalnya sebagai berikut.

1 kilometer (km) 1 desimeter (dm) 1 sentimeter (cm) 1 milimeter (mm) 1 mikrometer (1 m) 1 angstrom () 2) 3) 4) 5) 6) 7) Standar Massa Standar Waktu Standar Kuat Arus Standar suhu Standar intensitas Cahaya Standar umlah zat 3. Dimensi Besaran

= 103 = 103 = 103 = 103 = 103 = 103

Anda mungkin juga menyukai