Anda di halaman 1dari 2

Hukum Dasar Kimia

Merupakan Hukum dasar yang digunkan dalam perhitungan kimia, antara lain;

1. Hukum Lavoisier (Hukum Kekekalan Massa)


Berdasarkan percobaannya, Lavoisier merumuskan Hukum Kekekalan Massa yang
berbunyi: Dalam reaksi kimia, "massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama".
Contoh :
Dalam wadah tertutup 4 gram logam Natrium dibakar denagn oksigen menghasilkan natrium
oksida, jika massa natrium oksida yang dihasilkan adalah 5,6 gram, berapakah massa oksigen
yang dibutuhkan ?

Jawab:
m Na = 4 gram
m NaO = 5,6 gram
Berdasarkan hukum kekekalan massa maka;
Massa sebelum reaksi = Massa sesudah reaksi
Na(s) + O2(g) → Na2O(g)
mNa + mO2 = m NaO
mO2 = mNaO – mNa
= (5,6 – 4) gram
= 1,6 gram

2. Hukum Proust (Hukum Perbandingan Tetap)


Hukum Proust menyatakan perbandingan massa pada reaksi;
 Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap
 Senyawa adalah zat yang terbentuk dari dua atau lebih unsur yang berbeda jenis di mana
perbandingan massa usur-unsur penyusunnya adalah tetap

Dirumuskan dengan;

Contoh:

Perbandingan massa karbon terhadap oksigen dalam karbon dioksida adalah 3 : 8. Berapa gram
karbon dioksida dapat dihasilkan apabila 6 gram karbon dengan 16 gram oksigen ?
Jawab:
Reaksi yang terjadi adalah C + 2O → CO2
Maka massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama
C : 2O = 6 : 16 sehingga C : O = 6 : 8
Oksigen berlebih sehingga karbon habis bereaksi
Massa karbon yang bereaksi ( C ) = 6 gram
8
Massa oksigen yang bereaksi ( O ) = 3 x 6 gram = 16 gram

Maka karbon dioksida yang dapat dihasilkan adalah 6 gram C + 16 gram O2 = 22 gram

Anda mungkin juga menyukai