Anda di halaman 1dari 20

Persamaan Kuadrat

Tiyas follow

Pembelajar yang ingin bermanfaat untuk orang banyak

Published 14 Januari 2022

Iklan oleh
Kirim masukan Mengapa iklan ini? 

Dalam pelajaran matematika, Persamaan kuadrat merupakan sebuah


persamaan dari variabel yang memiliki pangkat tertinggi dua.

Atau juga ada yang mengatakan jika persamaan kuadrat ini adalah
persamaan polinomial (suku banyak) yang mempunyai orde (pangkat)
dua.

Lantas, bagaimana bentuk serta cara untuk menyelesaikan persamaan


kuadrat ini? Simak uraian selengkapnya di bawah ini ya.

Persamaan kuadarat sering juga disebut sebagai persamaan parabola.


Sebab, apabila bentuk persamaan kuadrat digambarkan ke dalam gambar
koordinat xy maka akan membentuk grafik parabolik.

Persamaan kuadrat dalam x bisa kita tuliskan ke dalam bentuk umum


seperti berikut:

Bentuk Umum Persamaan Kuadrat

y = ax2 + bx + c

Dengan a, b, c ∈ R serta a ≠ 0
Keterangan:

x merupakan variabel.
a merupakan koefisien kuadrat dari x2
b merupakan koefisien liner dari x.
c merupakan konstanta.

Penyelesaian atau pemecahan dari suatu persamaan ini disebut sebagai


akar-akar persamaan kuadrat.

Sedangkan, untuk pengertian dari kuadrat itu sendiri merupakan akar


kuadrat dari bilangan x sama dengan bilangan r sedemikian sehingga r2 =
x, atau, di dalam kata lain, bilangan r yang jika kita kuadratkan (hasil kali
dengan bilangan itu sendiri) nilainya akan sama dengan x.

Daftar Isi

Persamaan Kuadrat

Macam – macam Akar Persamaan Kuadrat

1. Akar Real ( D ≥ 0 ) :

2. Akar Imajiner/ Tidak Real ( D < 0 )

3. Akar Rasional ( D = k2 )

Sifat – Sifat Akar Persamaan Kuadrat

Mencari Akar-akar Persamaan Kuadrat 

Menyusun persamaan kuadrat baru

Menyusun persamaan jika telah diketahui akar-akarnya

Menyusun persamaan kuadrat jika telah diketahui jumlah serta hasil kali akar-
akarnya.

Contoh Soal dan Pembahasan

Persamaan Kuadrat

Dari uraian di atas, maka dapat kita ketehui bahwa nilai koefisen a, b, dan c
yang menentukan bentuk parabola dari fungsi persamaan kuadrat dalam
koorinat xy.

Persamaan kuadrat merupakan sebuah persamaan yang pangkat


tertinggi dari variabelnya yaitu 2.

Bentuk umum dari persamaan kuadrat ditulis:

ax2 + bx + c = 0, a≠0 dan a,b,c elemen R


Keterangan:

x adalah variabel dari persamaan kuadrat


a adalah koefisien x2
b adalah koefisien x
c adalah konstanta

Berikut ulasan selengkapnya.

Koefisien a mencari cekung atau cembungnya kurva parabola.

Apabila nilai a>0 parabola akan terbuka ke atas, apabila a<0 parabola akan
terbuka ke bawah. Perhatikan gambar di bawah ini:

Koefisien b mencari posisi x puncak parabola

Koefisen b dalam menentukan posisi x sebagai puncak parabla atau


sumbu simetri dari kurva yang terbentuk senilai x = –b/2a. Perhatikan
gambar di bawah ini:
Koefisien c mencari titik potong fungsi parabola dengan sumbu y

Perhatikan gambar di bawah ini:

Macam – macam Akar Persamaan Kuadrat

Untuk mengetahui berbagai macam dari akar persamaan kuadrat, kita juga
bisa mengetahuinya dengan memakai rumus D = b2 – 4ac.

Apabila terbentuk nilai D maka kita akan dengan mudah dapat menemukan
berbagai akarnya.

Berikut ini adalah beberapa jenis dari persamaan kuadrat secara umum,
antara lain:

1. Akar Real ( D ≥ 0 ) :

»Akar real berlainan jika diketahui= D > 0

Sebagai contoh:

Tentukan jenis akar dari persamaan di bawah ini:

x2 + 4x + 2 = 0 !

Jawab:

Dari persamaan = x2 + 4x + 2 = 0, maka dapat kita ketahui:

Diketahui :

a=1
b=4
c=2
Penyelesaian:

D = b2 – 4ac
D = 42 – 4(1)(2)
D = 16 – 8
D = 8 ( D>8, maka akarnya pun adalah akar real namun berbeda )

»Akar real sama x1 = x2 jika diketahui D = 0

Sebagai contoh:

Buktikan jika persamaan di bawah ini mempunyai akar real kembar:

2×2 + 4x + 2 = 0

Jawab:

Dari persamaan tersebut yaitu: = 2×2 + 4x + 2 = 0, maka

Diketahui:

a=2
b=4
c=2

Penyelesaian:

D = b2 – 4ac
D = 42 – 4(2)(2)
D = 16 – 16
D = 0 ( D=0, terbukti jika akar real dan kembar )

2. Akar Imajiner/ Tidak Real ( D < 0 )

Sebagai contoh:

Tentukanlah jenis akar dari persamaan di bawah ini:

x2 + 2x + 4 = 0 !

Jawab:

Dari persamaan tersebut yakni: = x2 + 2x + 4 = 0, maka

Diketahui:

a=1
b=2
c=4

Penyelesaian:

D = b2 – 4ac
D = 22 – 4(1)(4)
D = 4 – 16
D = -12 ( D<0, sehingga akar-akarnya merupakan akar tidak real )

3. Akar Rasional ( D = k2 )

Sebagai contoh:

Tentukan jenis akar dari persamaan di bawah ini:

 x2 + 4x + 3 = 0

Jawab:

Dari persamaan tersebut yakni: =  x2 + 4x + 3 = 0, maka

Diketahui:

a=1
b=4
c=3

Penyelesaian:

D = b2 – 4ac
D = 42 – 4(1)(3)
D = 16 – 12
D = 4 = 22 = k2   ( Sebab D=k2=4, sehingga akar persamaannya
merupakan akar rasional )

Sifat – Sifat Akar Persamaan Kuadrat

Persamaan kuadrat juga memiliki beberapa jenis, berikut adalah beberapa


jenis dan juga sifatnya, selengkapnya simak ulasan di bawah ini:

Akar – akar persamaan kuadrat sangat ditentukan oleh adanya nilai


diskriminan (D = b2 – 4ac) di mana hal itu yang membedakan jenis akar –
akar persamaan kuadrat menjadi 3, diantaranya yaitu:

1. Apabila D > 0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar real


yang berlainan.
Apabila D berbentuk kuadrat sempurna, maka kedua akarnya
merupakan rasional.
Apabila D tidak berbentuk kuadrat sempurna , maka kedua
akarnya merupakan irasional.

2. Apabila D = 0, maka persamaan kuadratnya memiliki dua akar yang


sama (akar kembar), real, dan juga rasional.
3. Apabila D < O, maka persamaan kuadratnya tidak memiliki akar real
atau kedua akarnya tidak real (imajiner).

Bentuk dari perluasan untuk akar – akar real, antara lain:

1. Kedua Akar Positif

Kedua akarnya positif apabila:

D≥0

x1 + x2 > 0

x1 x2 > 0

2. Kedua Akar Negatif

Kedua akarnya negatif apabila:

D≥0

x1 + x2 < 0

x1 x2 > 0

3. Kedua Akar Berlainan Tanda

Kedua akar berlainan tanda apabila:

D>0

x1 x2 < 0

4. Kedua Akar Bertanda Sama

Kedua akar bertanda sama apabila:

D≥0

x1 x2 > 0
5. Kedua Akar Saling Berlawanan

Kedua akar saling berlawanan apabila:

D>0

x1 + x2 = 0 (b = 0)

x1 x2 < 0

6. Kedua Akar Saling Berkebalikan

Kedua akar saling berkebalikan apabila:

D>0

x1 + x2 = 1 (c = a)

Mencari Akar-akar Persamaan Kuadrat 

Terdapat tiga cara atau metode dalam mencari akar-akar untuk


menyelesaikan persamaan kuadrat. Antara lain yakni dengan cara:
faktorisasi, kuadrat sempurna serta dengan memakai rumus abc.

Berikut penjelasan untuk masing-masing cara mencari akar-akar


persamaan kuadrat.

1. Faktorisasi

Faktorisasi atau pemfaktoran adalah suat metode atau cara dalam mencari
akar-akar persamaan kuadrat dengan mencari nilai yang apabila dikalikan
akan menghasilkan nilai lain.

Terdapat tiga bentuk persamaan kuadrat dengan faktorisasi akar-akar yang


berbeda, diantaranya yaitu:

No Persamaan Kuadrat Faktorisasi Akar-akar

1 x2 + 2xy + y2 = 0 (x + y)2 = 0

2 x2 – 2xy + y2 = 0 (x – y)2 = 0

3 x2 – y2 = 0 (x + y)(x – y) = 0

Untuk lebih memahami uraian di atas, perhatikan contoh soal di bawah ini:
Selesaikan persamaan kuadrat berikut dengan menggunakan metode
faktorisasi 5x2+13x+6=0!

Jawab:

5x2 + 13x = 6 = 0

5x2 + 10x + 3x + 6 = 0

5x(x + 2) + 3(x + 2) = 0

(5x + 3)(x + 2) = 0

5x = -3

x = -3/5, atau x = -2

Sehingga, himpunan penyelesaian HP = (-3/5, -2)

2. Kuadrat Sempurna

Tidak seluruh persamaan kuadrat dapat dicari nilainya dengan


menggunakan cara faktorisasi.

Terdapat metode atau cara lain untuk menyelesaikan persamaan kuadrat


dengan cara melengkapkan kuadrat sempurna.

Bentuk persamaan kuadrat sempurna merupakan bentuk persamaan di


mana akan menghasilkan bilangan rasional.

Penyelesaian dari persamaan kuadrat dengan melengkapkan kuadrat pada


umumnya memakai rumus seperti berikut:

(x+p)2 = x2 + 2px + p2

Kemudian ubah menjadi bentuk persamaan di dalam (x+p)2 = q

Penyelesaian:

(x+p)2 = q

x+p = ± q

x = -p ± q

Untuk lebih memahami uraian di atas mengenai bentuk kuadrat sempurna,


perhatikan contoh soal di bawah ini:
x2 + 6x + 5 = 0

Jawab:

x2 + 6x +5 = 0

Ubah menjadi x2 + 6x = -5

Tambahkan satu angka di ruas kiri dan juga ruas kanan supaya berubah
menjadi kuadrat sempurna.

Penambahan angka ini diambil dari separuh angka koefisien yang berasal
dari nilai x atau separuhnya 6 yang dikuadratkan yaitu 32=9.

Lalu, tambahkan angka 9 di ruas kiri dan juga ruas kanan, sehingga
persamaannya akan berubah menjadi:

x2 + 6x + 9 = -5 + 9

x2 + 6x + 9 = 4

(x+3)2 = 4

(x+3) = √4

x=3±2

Untuk x+3 = 2

x = 2-3

x = -1

Untuk x+3 = -2

x = -2-3

x = -5

Sehingga nilai hasil akhirnya adalah, x= -1 atau x = -5

3. Rumus Kuadrat atau Rumus ABC

Selain dengan memakai cara faktorisasi serta dengan melengkapi kuadrat


sempurna, persamaan kuadrat juga bisa diselesaikan dengan memakai
rumus kuadrat atau biasa juga dikenal dengan sebutan rumus abc.

Rumus atau Formula


Nilai akar-akar persamaan kuadrat ax +bx + c = 0 diselesaikan dengan
menggunakan rumus abc seperti berikut:

Untuk lebih memahami uraian di atas, perhatikan contoh soal di bawah ini:

x2 + 4x – 12 = 0

Jawab:

x2 + 4x – 12 = 0

a=1, b=4, c=-12

Menyusun persamaan kuadrat baru

Menyusun persamaan jika telah diketahui akar-akarnya

Apabila sebuah persamaan kuadrat mempunyai akar-akar x1 serta x2 maka


persamaan kuadratnya bisa dinyatakan ke dalam bentuk:

(x- x1)(x- x2)=0

Sebagai contoh:

Tentukan persamaan kuadrat di mana akar akarnya yaitu -2 dan 3.

Jawab:
x1 =-2 dan x2=3

(x-(-2))(x-3)=0

(x+2)(x+3)

x2-3x+2x-6=0

x2-x-6=0

Menyusun persamaan kuadrat jika telah diketahui jumlah serta hasil kali
akar-akarnya.

Apabila telah diketahui sebuah persamaan kuadrat yang mempunyai akar-


akar x1dan x2 serta diketahui (x1+ x2) dan (x1.x2) maka persamaan
kuadratnya bisa dibentuk menjedi seperti berikut:

x2-( x1+ x2)x+(x1.x2)=0

Sebagai contoh:

Tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya 3 dan juga -1/2!

Jawab:

x1=3 dan x2= -1/2

x1+ x2=3 -1/2 =6/2 – 1/2 = 5/2

x1.x2 = 3 (-1/2) = -3/2

Sehingga, persamaan kuadratnya yaitu:

x2-( x1+ x2)x+(x1.x2)=0

x2– 5/2 x – 3/2=0 (masing-masing ruas dikali 2)

2x2-5x-3=0

Contoh Soal dan Pembahasan

Soal 1. Bentuk Umum Persamaan Kuadrat

Apabila bentuk umum dari persamaan x2 – 4 = 3(x – 2) merupakan ax2 +


bx + c = 0, maka nilai a, b, dan c berturut-turut adalah ….

A. 1, -3, 2

B. 1, -2, 3

C. 1, 3, -2

D. 1, -3, -10
Jawab:

Untuk menentukan nilai a, b, dan c maka kita harus merubah bentuk soal
menjadi bentuk umum terlebih dahulu.

Caranya:

⇒ x2 – 4 = 3(x – 2)

⇒ x2 – 4 = 3x – 6

⇒ x2 – 4 – 3x + 6 = 0

⇒ x2 – 3x + 2 = 0

⇒ a = 1, b = -3, dan c = 2

Jawaban: A

Soal 2. Akar Persamaan Kuadrat

Apabila salah satau akar dari persamaan kuadrat x2 – 4x + c = 0 yaitu 2,


maka nilai c yang memenuhi persamaan itu yakni ….

A. c = 2

B. c = 4

C. c = -4

D. c = -6

Jawab:

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mensubstitusikan nilai x


= 2 ke persamaannya, sehingga:

⇒ x2 – 4x + c = 0

⇒ 22 – 4(2) + c = 0

⇒ 4 – 8 + c = 0

⇒ -4 + c = 0

⇒c=4

Jawaban: B

Soal 3. Menentukan Akar Persamaan Kuadrat

Apabila salah satu akar dari persamaan kuadrat x2 + 2x + c = 0 yaitu 3,


maka akar lainnya ialah ….

A. x = 5

B. x = 3

C. x = -5

D. x = -15

Jawab:

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mensubstitusikan nilai x


= 3 untuk mengetahui nilai c:

⇒ x2 + 2x + c = 0

⇒ 32 + 2(3) + c = 0

⇒ 9 + 6 + c = 0

⇒ 15 + c = 0

⇒ c = -15

Langkah kedua yang harus kita lakukan adalah mensubstitusikan nilai c


sehingga persamaanya menjadi:

⇒ x2 + 2x + c = 0

⇒ x2 + 2x – 15 = 0

Kemudia menentukan nilai akarnya dengan pemfaktoran:

⇒ (x + 5)(x – 3) = 0

⇒ x = -5 atau x = 3

Jawaban: C

Soal 4. Himpunan Penyelesaian Persamaan Kuadrat

Himpunan penyelesaian dari persamaan: x2 + 5x + 6 = 0 yaitu …

A. {-2, -3}

B. {-2, 3}

C. {-3, 2}

D. {3, 4}

Jawab:

Dengan menggunakan cara pemfaktoran, maka:

⇒ x2 + 5x + 6 = 0

⇒ (x + 2)(x + 3) = 0

⇒ x = -2 atau x = -3

⇒ HP = {-2, -3}

Jawaban: A
Soal 5. Jumlah Akar-akar Persamaan Kuadrat

Apabila akar-akar persamaan x2 – 3x – 10 = 0 ialah x1 dan x2, maka hasil


dari x1 + x2 sama dengan …

A. x1 + x2 = 3

B. x1 + x2 = 4

C. x1 + x2 = 5

D. x1 + x2 = 7

Jawab:

Dengan menggunakan cara pemfaktoran, maka:

⇒ x2 – 3x – 10 = 0

⇒ (x + 2)(x – 5) = 0

⇒ x1 = -2 atau  x2 = 5

Jumlah akar-akarnya yaitu:

⇒ x1 + x2 = -2 + 5

⇒ x1 + x2 = 3

Dengan menggunakan metode cepat, yaitu:

Dari x2 – 3x – 10 = 0

Dik : a = 1, b = -3, c = -10

Jumlah akarnya yaitu:

⇒ x1 + x2 = -b/a

⇒ x1 + x2 = -(-3)/1

⇒ x1 + x2 = 3

Jawaban: A

Soal 6. Menentukan Akar Lainnya dari Persamaan Kuadrat

Salah satu akar dari persamaan 3x2 – 2x + c = 0 ialah 2, akar lainnya yaitu
….

A. -4/5

B. -4/3

C. 3/4

D. 4/3
Jawab:

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mensubstitusikan nilai x


= 2 ke persamaan:

⇒ 3x2 – 2x + c = 0

⇒ 3(2)2 – 2(2) + c = 0

⇒ 3.4 – 4 + c = 0

⇒ 12 – 4 + c = 0

⇒ 8 + c = 0

⇒ c = -8

Langkah kedua yang harus kita lakukan adalah mensubstitusikan nilainilai


c sehingga persamaannya menjadi:

⇒ 3x2 – 2x + c = 0

⇒ 3x2 – 2x + (-8) = 0

⇒ 3x2 – 2x – 8 = 0

Dengan menggunakan metode pemfaktoran:

⇒ 3x2 – 2x – 8 = 0

⇒ (3x + 4)(x – 2) = 0

⇒ x = -4/3 atau x = 2

Sehingga, akar lainnya yaitu -4/3.

Jawaban: B

Soal 7. Menentukan Nilai koefisien Persamaan Kuadrat

Apabila akar-akar dari persamaan x2 + bx + c = 0 yaitu -1 dan 3, maka nilai


b yang memenuhi persamaan itu ialah …..

A. b = 4

B. b = 2

C. b = -1

D. b = -2

Jawab:

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mensubstitusikan nilai  x


= -1 ke persamaan:

⇒ x2 + bx + c = 0

⇒ (-1)2 + b(-1) + c = 0

⇒ 1 – b + c = 0

⇒ -b + c = -1

⇒ c = b – 1 …. (1)

Langkah kedua yang harus kita lakukan adalah mensubstitusikan nilai x = 3


ke persamaan:

⇒ x2 + bx + c = 0

⇒ (3)2 + b(3) + c = 0

⇒ 9 + 3b + c = 0

⇒ 3b + c = -9 …. (2)

Kemudian mensubsitusikan persamaan (1) ke persamaan (2), sehingga:

⇒ 3b + c = -9

⇒ 3b + (b – 1) = -9

⇒ 4b – 1 = -9

⇒ 4b = -9 + 1

⇒ 4b = -8

⇒ b = -2

Jawaban: D

Soal 8. Melengkapi Kuadrat Sempurna 

Bentuk kuadrat sempurna dari persamaan x2 – 6x – 7 = 0 yaitu…

A. (x + 3)2 = 16

B. (x – 3)2 = 16

C. (x – 4)2 = 16

D. (x – 5)2 = 25

Jawab:

Langkah pertama adalah membentuk kuadrat sempurna dengan cara


mengubah bentuk ax2 + bx + c = 0 menjadi

x2 + b/ax = -c/a.

Bentuk kuadrat sempurnanya yaitu:

⇒ x2 – 6x – 7 = 0

⇒ x2 – 6/1x = 7/1

⇒ x2 – 6x = 7
Kedua adalah semua ruas sama-sama ditambah dengan bilangan yang
sama, sehingga:

⇒ x2 – 6x + (3)2 = 7 + (3)2

⇒ x2 – 6x + 9 = 7 + 9

⇒ (x – 3)2 = 16

Jawaban: B

Soal 9. Menentukan Jenis Akar Persamaan Kuadrat

Jenis akar-akar dari persamaan x2 – 4x + 4 = 0 yaitu …

A. Real kembar

B. Real berbeda

C. Imajiner

D. Real berlawanan tanda

Jawab:

Berdasarkan dari nilai akarnya, kita memakai cara pemfaktoran, yaitu:

⇒ x2 – 4x + 4 = 0

⇒ (x – 2)(x – 2) = 0

⇒ x = 2 atau x = 2

Yang artinya, akarnya real kembar.

Metode kedua adalah:

Tinjau nilai diskriminannya, maka:

⇒ D = b2 – 4ac

⇒ D = (-4)2 – 4(1)(4)

⇒ D = 16 – 16

⇒D=0

Untuk D = 0, akarnya ialah real kembar.

Jawaban: A

Soal 10. Menyusun Persamaan Kuadrat

Persamaan kuadrat yang akar-akarnya -2 serta 3 yaitu ….

A. x2 – 2x – 6 = 0

B. x2 – x + 6 = 0

C. x2 – x – 6 = 0

D. x2 + x – 6 = 0

Jawab:

Persamaan kuadratnya ialah:

⇒ (x – x1)(x – x2) = 0

⇒ (x – (-2))(x – 3) = 0

⇒ (x + 2)(x – 3) = 0

⇒ x2 – 3x + 2x – 6 = 0

⇒ x2 – x – 6 = 0

Jawaban: C

Baca juga: Fungsi Kuadrat

Demikianlah ulasan singkat terkait Persamaan Kuadrat yang dapat kami


sampaikan. Semoga ulasan di atas mengenai Persamaan Kuadrat dapat
kalian jadikan sebagai bahan belajar kalian.

Artikel Lainnya
Mungkin kamu juga suka artikel ini.

Pertidaksamaan Irasional & Rasional (Contoh Soal)

Ahmad
7 Juli 2022 Matematika

Rumus dan Contoh Soal Luas Permukaan Balok


Ahmad
2 Juni 2022 Matematika

Bentuk Aljabar

Tiyas
8 Januari 2022 Matematika

Tampilkan Komentar

YukSinau.id merupakan situs pendidikan no #1 yang bisa kamu jadikan sebagai


referensi belajar

Laman

Tentang Kami
Hubungi Kami
Kebijakan Privasi
Disclaimer
Translate Bahasa Jawa

© 2022 - Yuksinau.id

Anda mungkin juga menyukai