Pengertian Kuadrat
Di dalam matematika, Kuadrat itu berarti akar kuadrat dari bilangan x sama dengan
bilangan r sedemikian sehingga r2 = x, atau, di dalam perkataan lain, bilangan r yang
bila dikuadratkan (hasil kali dengan bilangan itu sendiri) sama dengan x.
Persamaan kuadrat yaitu merupakan suatu persamaan dari variabel yang mempunyai
pangkat tertinggi dua. Bentuk umumnya adalah: Dengan a, b, merupakan koefisien, dan
c adalah konstanta, serta a ≠ 0. Penyelesaian atau pemecahan dari sebuah persamaan ini
disebut sebagai akar-akar persamaan kuadrat.
Untuk menentukan macam – macam akar persamaan kuadrat, kita juga dapat
menggunakan rumus D = b2 – 4ac. Jika terbentuk nilai D maka kita akan dengan
mudah kita menemukan akar – akarnya. Berikut ini beberapa jenis persamaan kuadrat
secara umum :
1. Akar Real ( D ≥ 0 ) :
Contoh :
x2 + 4x + 2 = 0 !
Penyelesaian :
Dari persamaan = x2 + 4x + 2 = 0
Diketahui :
a=1
b=4
c=2
Jawab :
D = b2 – 4ac
D = 42 – 4(1)(2)
D = 16 – 8
D = 8 ( D>8, maka akarnya pun merupakan akar real tapi berbeda )
2×2 + 4x + 2 = 0
Penyelesaian :
Dari persamaan = 2×2 + 4x + 2 = 0
Diketahui :
a=2
b=4
c=2
Jawab :
D = b2 – 4ac
D = 42 – 4(2)(2)
D = 16 – 16
D = 0 ( D=0, terbukti bahwa akar real dan kembar )
Contoh :
Tentukan jenis akar dari persamaan berikut ini :
x2 + 2x + 4 = 0 !
Penyelesaian :
Dari persamaan = x2 + 2x + 4 = 0
Diketahui :
a=1
b=2
c=4
Jawab :
D = b2 – 4ac
D = 22 – 4(1)(4)
D = 4 – 16
D = -12 ( D<0, maka akar-akarnya adalah tidak real )
3. Akar Rasional ( D = k2 )
Contoh :
Tentukan jenis akar dari persamaan berikut ini :
x2 + 4x + 3 = 0
Penyelesaian :
Dari Persamaan = x2 + 4x + 3 = 0
Diketahui :
a=1
b=4
c=3
Jawab :
D = b2 – 4ac
D = 42 – 4(1)(3)
D = 16 – 12
D = 4 = 22 = k2 ( Karena D=k2=4 maka akar persamaan adalah akar rasional )
Persamaan Kuadrat juga mempunyai beberapa jenis – jenisnya, yaitu sebagai berikut :
Akar – akar persamaan kuadrat sangat ditentukan oleh nilai diskriminan (D = b2 – 4ac)
yang membedakan jenis akar – akar persamaan kuadrat menjadi 3, yaitu :
1. Jika D > 0, maka persamaan kuadrat memiliki dua akar real yang berlainan.
2. Jika D = 0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar yang sama (akar
kembar), real, dan rasional.
3. Jika D < O, maka persamaan kuadrat tidak mempunyai akar real atau kedua
akarnya tidak real (imajiner).
4. Bentuk perluasan untuk akar – akar real :
D≥0
x1 + x2 > 0
x1 x2 > 0
D≥0
x1 + x2 < 0
x1 x2 > 0
D>0
x1 x2 < 0
D≥0
x1 x2 > 0
D>0
x1 + x2 = 0 (b = 0)
x1 x2 < 0
D>0
x1 + x2 = 1 (c = a)
Pemfaktoran
Metode ini mudah digunakan jika akar-akarnya merupakan bilangan rasional. Berikut
ini tabel model persamaan kuadrat (PK) dan berbagai cara pemfaktorannya:
Saat menggunakan metode ini, pertama harus mengetahui terlebih dahulu model PK
yang akan diselesaikan. Jika model PK sudah diketahui, maka pemfaktoran bisa
dilakukan dalam bentuk sesuai dengan yang ada di kolom tabel di atas. Untuk
mendapatkan nilai p, q, m dan n kalian harus memahami cara memfaktorkan suatu
bilangan.
Metode melengkapkan kuadrat sempurna akan mudah digunakan jika koefisien a dibuat
agar bernilai 1. PK dalam bentuk diubah bentuk menjadi persamaan:
Dengan p dan q adalah konstanta serta x adalah variabel. Nilai dari konstanta p dan q
dari persamaan didapatkan dengan cara:
Rumus abc
Metode rumus abc ini bisa digunakan jika pemfaktoran dan melengkapkan kuadrat
sempurna tidak bisa dilakukan. Nilai dari akar-akar persamaan kuadrat
didapatkan dari rumus abc berikut:
Tanda akar diskriminan dalam rumus abc menentukan jenis dari akar-akar
persaaman kuadrat, apakah bilangan real atau tidak real. Sehingga jenis akar-akar PK
adalah:
Penjumlahan akar-akar .
Perkailan akar-akar .
Ada beberapa bentuk pernyataan matematika yang bisa dirubah kedalam ( ) dan
( ). Tujuan dari perubahan bentuk ini untuk memudahkan dalam peyelesaian
persoalan. Perubahan ini dapat dilakukan dengan menggunakan sifat-sifat aljabar.
Berikut ini sebagai contoh bentuk-bentuk perubahan:
Suatu persamaan kuadrat baru dapat dibentuk jika diketahui nilai dari akar-akarnya. Hal
tersebut dapat dilakukan dengan memasukan atau mensubstitusi nilai dari akar-akar
yang telah diketahui kedalam persamaan
atau
Suatu persamaan kuadrat baru juga dapat dibentuk walaupun tidak ada diketahui nilai
dari akar-akarnya. Dengan syarat, akar-akar tersebut memiliki hubungan atau relasi
dengan akar-akar dari PK yang lain.
x2 + 4x + 2 = 0 !
Penyelesaian :
Dari persamaan = x2 + 4x + 2 = 0
Diketahui :
a=1
b=4
c=2
Jawab :
D = b2 – 4ac
D = 42 – 4(1)(2)
D = 16 – 8
D = 8 ( D>8, maka akarnya pun merupakan akar real tapi berbeda )
Contoh Soal
Pembahasan:
Maka,
Contoh Soal
Pembahasan :
Contoh Soal
Pembahasan :
atau