PERSAMAAN

KUADRAT
SAPNA AINUN H.1910
SITI KURNIAWATI H.1910
SYABILA AULIA ZAHRA H.1910361
A. PENGERTIAN PERSAMAAN
KUADRAT

Di dalam matematika, Kuadrat itu berarti akar kuadrat dari bilangan x sama dengan

bilangan r sedemikian sehingga r2 = x.
Persamaan kuadrat merupakan suatu persamaan dari variabel yang mempunyai
pangkat tertinggi dua. Bentuk umumnya adalah a,b (koefisien) dan c (konstanta).
 Perhatikan
a. f(x) = 3x² + 2x + 5
b. f(x) = 2x² + 3x
beberapa
c. f(x) = x² - 4

Jika semua fungsi kuadrat diatas bernilai

fungsi
kuadrat
nol, atau f(x) = 0, maka fungsi kuadrat
tersebut menjadi :

1. 3x² + 2x + 5 = 0
2. 2x² + 3x = 0
3. X² - 4 = 0
berikut
ini :
Fungsi kuadrat berikut disebut persamaan kuadrat.
Contoh :

1. Persamaan kuadrat 2. Persamaan kuadrat tidak

lengkap lengkap
2x² - 3x + 4 = 0 dan x² - x – 1 = 0 3x² + x = 0, x² - x = 0. dan –x² - 25 = 0
Macam – Macam Akar
Persamaan Kuadrat

Untuk menentukan macamnya kita dapat menggunakan rumus D = (b)² - 4ac

berikut ini beberapa jenis persamaan kuadrat secara umum :
a) Akar real ( D ≥ 0 )
b) Akar real berlainan bila = D > 0
Contoh Akar real Contoh Akar Contoh Akar
sama x1 = x2 bila Imajiner/ Tidak Real Rasional( D = k2 )
D=0 ( D< 0 )
Buktikan bahwa persamaan berikut ini Tentukan jenis akar dari persamaan Tentukan jenis akar dari persamaan
memiliki akar real kembar : berikut ini : berikut ini :

2ײ + 4x + 2 = 0 x2 + 2x + 4 = 0 ! x2 + 4x + 3 = 0

Diketahui : Diketahui : Diketahui :

a=2 a=1 a=1
b=4 b=2 b=4
c=2 c=4 c=3

Jawab : Jawab : Jawab :

D = b2 – 4ac D = b2 – 4ac D = b2 – 4ac
D = 4^2 – 4(2)(2) D = 2^2 – 4(1)(4) D = 4^2 – 4(1)(3)
D = 16 – 16 D = 4 – 16 D = 16 – 12
D = 0 ( D=0, terbukti bahwa akar real D = -12 ( D<0, maka akar- akarnya D = 4 = 22 = k2   (Karena D = k2 =4
dan kembar ) adalah tidak real ) maka akar persamaa nadalah akar
rasional )
Persamaan Kuadrat juga
mempunyai beberapa jenis –
jenisnya, yaitu sebagai berikut :
 Jika D > 0, maka persamaan kuadrat memiliki dua akar real yang berlainan.
 Jika D berbentuk kuadrat sempurna, maka kedu aakarnya rasional.
 Jika D tidak berbentuk kuadrat sempurna ,maka kedua akarnya irasional.
 Jika D = 0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar yang sama (akar kembar),
real, dan rasional.
 Jika D < O, maka persamaan kuadrat tidak mempunyai akar real atau kedua akarnya
tidak real (imajiner).
 Bentuk perluasan
untuk akar – akar
real :

1. Kedua Akar Positif : 2. Kedua Akar Negatif : 3. Kedua Akar Berlainan

D≥0 D≥0 Tanda :
x1 + x2 > 0 x1 + x2 < 0 D>0
x1 x2 > 0 x1 x2 > 0 x1 x2 < 0

4. Kedua Akar Bertanda Sama : 5. Kedua Akar Saling 6. Kedua Akar Saling
Berlawanan : Berkebalikan :
D≥0 D>0 D>0
x1 x2 > 0 x1 + x2 = 0 (b = 0) x1 + x2 = 1 (c = a)
x1 x2 < 0
CONTOH SOAL AKAR
PERSAMAAN KUADRAT
Ada sebuah persamaan kuadrat
yaitu x² + 4x – 6 = 0. cari dan
hitunglah deskriminan
persamaan kuadrat tersebut !

Diketahui :
a=1
b=4
c=6

ditanya : D = …?

Jawab :
 D = b2 – 4 ac
D = 42 – 4(1)(-6)
D = 16 + 24
D = 40

Jadi, Deskriminan persamaan
kuadrat itu adalah = 40
C. Cara penyelesaian persamaan
kuadrat
CATATAN :
Menyelesaikan dengan menggunakan rumus
seperti berikut :
ax² + bx + c = 0 dengan a ≠ 0, a, b, c є R dan x є
R •Jika nilai b2 – 4ac > 0 maka x
memiliki dua nilai real yang berlainan
•Jika nilai b2 – 4ac = 0 maka x
, dengan b2 – 4ac ≥ 0
memiliki satu nilai real
•Jika nilai b2 – 4ac < 0 maka x tidak
Rumus ini disebut rumus “abc”. memiliki nilai real.

Catatan:
Sebelum memakai rumus abc, persamaan
kuadrat harus dinyatakan dalam bentuk baku
yaitu:
• Demo
ax² + bx + c = 0, jika b2 – 4ac < 0, • Feedback
• Success stories
Maka tidak ada penyelesaian untuk • Comparison sheets
ax² + bx + c = 0.
KESIMPULAN
Persamaan kuadrat merupakan suatu persamaan dari variabel yang mempunyai
pangkat tertinggi dua. Bentuk umumnya adalah a,b (koefisien) dan c (konstanta)., serta
a≠0
Akar-akar suatu persamaan kuadrat sangat ditentukan oleh nilai-nilai b2 - 4ac. Bentuk
b2 - 4ac disebut diskriminan dari persamaan kuadrat ax2 + bx + c = D,
a. Bila D > 0, maka mempunyai dua akar nyata yang berlainan.
b. Bila D = 0, makamempunyaiduaakarnyata yang sama.
c. Bila D < 0 maka D bukanmerupakanbilangannyata, melainkanbilangankhayal. Jadi,
persamaanitutidakmempunyaiakarnyata.