Anda di halaman 1dari 4

2.1.

Pengertian
2.2. Akar-Akar Persamaan Kuadrat
2.3. Diskriminan
2.4. Jenis-Jenis Akar Persamaan
2.5. Jumlah dan Hasil Kali Akar-Akar Persamaan
Kuadrat
2.6. Menyusun Persamaan Kuadrat Baru An intelligent plan is the
first step to success
2.7. Aplikasi Dalam Kahidupan

Setelah mempelajari materi ini, siswa dapat :

 Mencari akar-akar persamaan kuadrat dengan memfaktorkan, melengkapkan


kuadrat sempurna, dan dengan rumus.
 Menghitung jumlah dan hasil kali akar persamaan kuadrat dari hasil
penyelesaian persamaan kuadrat.
 Menentukan hubungan antara jumlah dan hasil kali akar dengan koefisien
persamaan kuadrat.
 Menggunakan rumus jumlah dan hasil kali akar persamaan kuadrat dalam
perhitungan
 Membedakan jenis-jenis akar persamaan kuadrat melalui contoh-contoh.
 Mengidentifikasi hubungan antara jenis-jenis akar persamaan kuadrat dan
nilai Diskriminan.
 Merumuskan hubungan antara jenis akar persamaan kuadrat dan nilai
Diskriminan.
 Menyelidiki jenis-jenis akar persamaan kuadrat.
 Menyusun persamaan kuadrat yang akar-akarnya diketahui.
 Menyusun persamaan kuadrat yang akar-akarnya mempunyai hubungan
dengan akar-akar persamaan kuadrat lainnya.

2.1. PENGERTIAN
Persamaan Kuadrat adalah persamaan yang variabelnya paling tinggi
berderajat/berpangkat dua.

Bentuk Umum Persamaan Kuadrat :

ax2 + bx + c = 0, dengan a,b,c  R dan a  0

2.2. AKAR-AKAR PERSAMAAN KUADRAT

Menyelesaikan persamaan kuadrat pada dasarnya menentukan semua bilangan


yang memenuhi persamaan tersebut.
Bilangan yang memenuhi persamaan kuadrat dinamakan akar-akar persamaan
kuadrat

Menyelesaikan Persamaan Kuadrat :


1. Memfaktorkan
2. Melengkapkan Kuadrat Sempurna

3. Rumus
Jadi rumus untuk menentukan akar persamaan kuadrat adalah

b b 2  4 ac
x
2a

2.3. DISKRIMINAN

Pada rumus penentuan akar-akar persamaan kuadrat :


b b 2  4.a.c b D
X1,2   X1,2 
2a 2a

Dengan D = b2 – 4.a.c disebut Diskriminan

2.4. JENIS-JENIS AKAR PERSAMAAN

Jenis-jenis akar persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, dengan a,b,c  R dan a  0,


sangat berhubungan dengan nilai Diskriminannya.
Perhatikan contoh berikut :

Contoh :
Tentukan akar persamaan kuadrat berikut dengan cara apapun :
a. x2 + 6x + 9 = 0
b. 2x2 + x - 3 = 0
c. x2 – 6x - 5 = 0
d. x2 – 4x + 5 = 0
Penyelesaian :
a. x2 + 6x + 9 = 0
(x +3)(x +3) = 0
x = -3 atau x = -3 (Kedua akarnya real/nyata dan kembar)
Nilai Diskriminan :
D = b2 – 4.a.c
= 62 – 4.1.9
= 36 – 36
=0
Jadi, jika D = 0, maka Kedua akarnya real/nyata dan kembar
b. 2x2 + x - 3 = 0
(2x + 3)(x - 1) = 0
x = -3/2 atau x = 1 (Kedua akarnya real/nyata dan berbeda)
Nilai Diskriminan :
D = b2 – 4.a.c
= 12 – 4.2.(-3)
= 1 + 24
= 25
= 52
Jadi, jika D > 0 dan berupa kuadrat sempurna,
maka Kedua akarnya berbeda dan rasional

c. x2 – 6x - 5 = 0
 ( 6 )  ( 6 ) 2  4.1.( 5 )
X1,2 
2 .1
6  36  20
X1,2 
2
X1,2  3  14 (Kedua akarnya berbeda dan irrasional)
Nilai Diskriminan :
D = (-6)2 – 4.1.(-5)
= 36 + 20
= 56
Jadi, jika D > 0 dan bukan berupa kuadrat sempurna,
maka Kedua akarnya berbeda dan irrasional

d. x2 – 4x + 5 = 0
 ( 4 )  ( 4 ) 2  4.1.( 5 )
X1,2 
2 .1
4  16  20
X1,2 
2
X1,2  2  1(Kedua akarnya tidak nyata/khayal/imajiner)
Nilai Diskriminan :
D = (- 4)2 – 4.1.(5)
= 16 - 20
=-4
Jadi, jika D < 0 maka Kedua akarnya tidak nyata/khayal/imajiner
Dari contoh diatas, dapat disimpulkan bahwa jenis akar-akar persamaan kuadrat
ditentukan oleh nilai diskriminannya sebagai berikut :

 Jika D = 0, maka Kedua akarnya real/nyata dan kembar


 Jika D > 0 dan berupa kuadrat sempurna, maka Kedua akarnya berbeda dan
rasional
 Jika D > 0 dan bukan berupa kuadrat sempurna, maka Kedua akarnya
berbeda dan irrasional
 Jika D < 0 maka Kedua akarnya tidak nyata/khayal/imajiner

2.5. JUMLAH DAN HASIL KALI AKAR PERSAMAAN KUADRAT

Jika x1 dan x2 memenuhi persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, dengan a,b,c  R dan


a  0, maka menurut rumus diperoleh :

b b 2  4.a.c 2
atau X 2   b  b  4.a.c
X1 
2a 2a

Sehingga :
b b 2  4.a.c  b  b 2  4.a.c b
X1  X 2   
2a 2a a
b b 2  4.a.c  b  b 2  4.a.c c
X1 . X 2  x 
2a 2a a
b b 2  4.a.c  b  b 2  4.a.c D
X1  X 2   
2a 2a a

b c D

Jadi, x 1 + x2 = a , x1.x2 = a , dan x 1 - x2 = a

Anda mungkin juga menyukai