Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH PENGANTAR DASAR MATEMATIKA

“ PERSAMAAN KUADRAT dan PERTIDAKSAMAAN


KUADRAT ”

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 2
MUH. RESKI H 1947142038
EKA PUSPITASARI 1947140019
TITIN 1947142027
IRMA ATI MEGA 1947140015
HASMIRAH 1947142031

KELAS C19C
PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
KAMPUS V PAREPARE
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan
tepat pada waktunya yang berjudul “Persamaan Kuadrat dan Pertidaksamaan
Kuadrat”.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi nilai tugas untuk mata
kuliah Pengantar Dasar Matematika. Kami menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik
dalam penulisan makalah ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun, demi kesempurnaan makalah ini.
Dan kami tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat
dosen pengampu, Bapak Drs. Y. S Pasinggi, M. Pd. atas bimbingan beliau,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Semoga dengan adanya makalah ini, akan menambah informasi dan
wawasan bagi para pembaca.

Parepare, 13 April 2020

Penulis
Kelompok 2

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I. PENDAHULUAN 1

A. LATAR BELAKANG 1

B. RUMUSAN MASALAH 1

C. TUJUAN PENULISAN 1

BAB II. PEMBAHASAN 2

A. PERSAMAAN KUADRAT 2

B. CARA MENYELESAIKAN PERSAMAAN KUADRAT 2

C. SIFAT SIFAT PERSAMAAN KUADRAT 4

D. PERTIDAKSAMAAN KUADRAT 5

E. PENERAPAN PERSAMAAN dan PERTIDAKSAMAAN KUADRAT


DALAM KEHIDUPAN SEHARI - HARI 8

BAB III. PENUTUP 17

A. KESIMPULAN 17

B. SARAN 17

DAFTAR PUSTAKA 18

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang
sangat penting dalam kehidupan sehari – hari. Manusia dalam melakukan
kegiatan sehari – hari tentunya tidak lepas dari apa yang ada dalam
matematika. Akan tetapi kebanyakan orang tidak menyadari bahwa apa
yang dilakukannya tersebut merupakan bagian dari matematika. Kegiatan
– kegiatan seperti menghitung bilangan, menjumlahkan dan lain
sebagainya merupakan bagian dari cabang ilmu matematika yang paling
dasar.
Materi matematika Sekolah Dasar yang cukup sulit dipelajari siswa
siswi salah satunya adalah Persamaan dan Pertidaksamaan. Akan penulis
jelaskan lebih rinci pembahasan mengenai persamaan dan pertidaksamaan
dalam matematika dasar.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang dimaksud persamaan kuadrat ?
2. Bagaimana cara menyelesaikan persamaan kuadrat ?
3. Apa sifat sifat persamaan kuadrat ?
4. Apakah yang dimaksud pertidaksamaan kuadrat ?
5. Bagaimana penerapan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
dalam kehidupan sehari – hari ?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui persamaan kuadrat
2. Untuk mengetahui cara menyelesaikan persamaan kuadrat

1
3. Untuk mengetahui sifat sifat persamaan kuadrat
4. Untuk mengetahui pertidaksamaan kuadrat
5. Untuk mengetahui penerapan persamaan dan pertidaksamaan
kuadrat dalam kehidupan sehari – hari

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. PERSAMAAN KUADRAT
Suatu persamaan dengan satu variabel x yang dapat disajikan dalam
bentuk ax2 + bx + c = 0, dengan a ≠ 0 disebut persamaan kuadrat dalam x.
Huruf a, b, dan c disebut sebagai koefisien. Koefisien kuadrat a adalah
koefisien dari x2, koefisien linier b adalah koefisien dari x, dan c adalah
koefisien konstan atau disebut juga suku bebas.

Contoh:

2x2 + 3x - 5 = 0 dengan a = 2, b = 3, dan c = -5

3x2 = -2x + 5 dengan a = 3, b = 2, dan c = -5

B. ACARA MENYELESAIKAN PERSAMAAN KUADRAT


Ada beberapa cara untuk menyelesaikan / menentukan akar-akar
persamaan kuadrat, yaitu dengan :
a. Memfaktorkan
b. Melengkapkan kuadrat sempurna
c. Menggunakan rumus akar kuadrat

a. Menenukan Akar-akar Persamaan Kuadrat dengan Memfaktorkan


Contoh :
1. Selesaikanlah: x2 - 4x - 12 = 0
Jawab:
x² - 4x - 12 = O
(x-6)(x+ 2) = 0
x - 6 = 0 atau x + 2 = 0
x = 6 atau x = -2
Jadi, himpunan penyelesaiannya = {-2, 6 }

2. Selesaikanlah: 4x² + 12x + 9 = 0


Jawab:
3
4x² + 12x + 9 = 0
(2x + 3)(2x + 3) = 0
2x + 3) = 0
2x = -3
x = -3/2
1
= −1
2
1
Jadi, himpunan penyelesaiannya : {−1 }
2

b. Menentukan Akar-akar Persamaan Kuadrat dengan Melengkapkan


Kuadrat Sempurna
Selesaikanlah: x² + 6x - 16 = 0
Jawab:
x² + 6x - 16 = 0
X² + 6x = 16
6 6
X² + 6x + ( )² = 16 + ( )²
2 2
X² + 6x + 9 = 16 + 9
( x + 3 )² = 25
x + 3 = ±25
= ±25
X 12 = ± 5 – 3
X 1 = +5 – 3 = 2
X 2 = -5 – 3 = -8
Jadi, himpunan penyelesaian: {-8,2}

c. Menentukan Akar-akar Persamaan Kuadrat dengan Menggunakan


Rumus-rumus Kuadrat
Rumus kuadrat yang di pakai adalah :
−b ± √b 2−4 ac
x1,2 =
2a
Keterangan :
1. x1 dan x2 merupakan akar-akar persamaan kuadrat.
2. {x1 dan x2} merupakan himpunan penyelesaian dari
persamaan kuadrat.
3. b2 – 4ac disebut diskriminan

4
Contoh : Tentukan akar-akar dari persamaan berikut x 2 + 6x +8 =
0!

Jawab : a = 1, b = 6, c = 8

−b ± √b 2−4 ac
x1,2 =
2a

−6 ± √6 2−4.1 .8
=
2.1

−6 ± √ 4
=
2

−6 ±2
=
2

−6+2 −6−2
Jadi, x1 = =-2 atau x2 = =-4.
2 2

C. SIFAT SIFAT PERSAMAAN KUADRAT

1. Jumlah dan Hasil kali Akar-akar Persamaan Kuadrat

Jika x1 dan x2 adalah akar-akar dari x2 + bx + c = 0, dengan a≠ 0, maka:

b c
x1 + x2 = - dan x1.x2 =
a a

Contoh : Jika x1 dan x2 adalah akar-akar dari x2 - 6x + 9 = 0, maka


tentukan :

a. x1 + x2
b. x1.x2

Jawab : a=1, b=-6, c=9

b −6
a. x1 + x2 = -=- =6
a 1
c 9
b. x1.x2 = = = 9
a 1

2. Diskriminan Persamaan Kuadrat


5
Diskriminan dari persamaan x2 + bx + c = 0, dengan a≠ 0, maka :

D = b2 – 4ac

 Jika D > 0, kedua akarnya bilangan real yang berbeda ( nyata )


 Jika D < 0, kedua akarnya bilangan kompleks ( tidak nyata
hayal/imaginer )
 Jika D = 0, kedua akarnya bilangan real dan sama
Contoh : Tentukan nilai n agar persamaan kuadrat x2 + ( mx – 5 )2 = 9
mempunyai akar real sama!
Jawab : x2 + (mx – 5 )2 = 9

x2 + (m2x2 – 10mx + 25) = 9

x2 + m2x2 – 10mx + 25 – 9 = 0

( 1 + m2 )x2 – 10mx + 16 = 0

a = 1 + m2, b = -10m, c = 16

D = (-10m)2 – 4(1 + m2)(16)

= 100m2 – 64 -64m2

= 36m2 – 64

Syarat akar-akar sama adalah D = 0

36m2 – 64 = 0

36m2 = 64

64
m2 =
36

64
m2 =±
√ 36

8 4
m=± =±
6 3

4 −4
Jadi nilai n yang memenuhi adalah m = atau m =
3 3

6
D. PERTIDAKSAMAAN KUADRAT
Pertidaksamaan kuadrat ( dalam x ) adalah pertidaksamaan dimana
pangkat dari x adalah bilangan asli dan pangkat tertingginya adalah 2.
Bentuk umum dari pertidaksamaan kuadrat adalah sebagai berikut :
ax2 + bx + c ax2 + bx + c
<0 >0

ax2 + bx + c ax2 + bx + c
0 0

Nilai – nilai yang memenuhi pertidaksamaan kuadrat disebut penyelesaian


dari pertidaksamaan kuadrat.

Langkah – langkah menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat menggunakan


garis bilangan :

1. Ubah bentuk pertidaksamaan kuadrat dalam bentuk baku .


2. Tentukan pembuat nol bentuk ax2 + bx + c dengan mencari
penyelesaian dari persamaan ax2 + bx + c = 0.
3. Misalkan pembuat nol bentuk ax2 + bx + c adalah x1 dan x2, gambarkan
garis bilangan ( x = x1 ) dan ( x = x2 ), kemudian tandailah daerah
positif dengan tanda “+” dan daerah negatif dengan tanda “-“ dengan
melakukan pengujian beberapa titik di sekitar ( x = x1 ) dan ( x = x2 ).
Jangan gunakan x = x1 dan x = x2.
4. Arsirlah daerah bertanda positif jika tanda pertidaksamaan kuadrat
bakunya >, ≥ atau arsir daerah bertanda negatif jika tanda
pertidaksamaan kuadrat bakunya <, ≤
5. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat adalah daerah
yang sesuai dengan nilai x yang memenuhi persamaan kuadrat baku.

Contoh :

1. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat x2 + 3x


+ 5 < 3!

Jawab :

 x2 + 3x + 5 < 3 diubah menjadi x2 + 3x + 5 – 3 < 0

x2 + 3x + 5 – 3 = 0
7
( x + 2 )( x + 1 )= 0

x = -2 atau x = -1

 Untuk x = 0 maka x2 + 3x + 2 bernilai 2 (+)

1 −1
Untuk x = −1 , maka bernilai (- )
2 4

Untuk x = -3, maka bernilai 2 (+)

 Himpunan penyelesaianya adalah : x dimana -2 < x


<-1, x ∈ R

2. Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat x2 – 6x + 5 < 0


Jawab :

x2 – 6x + 5 < 0

x2 – 6x + 5 = 0

(x – 1)(x – 5) = 0

x – 1 = 0  atau  x – 5 = 0

x = 1  atau  x = 5

+++ +——–++++

1        5

Jadi  HP = { x│1 < x < 5, x  R }

2)      x2 – 6x + 5  0

E. PENERAPAN PERSAMAAN dan PERTIDAKSAMAAN KUADRAT


DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI
1) Lebar sebuah kolam renang yang berbentuk persegipanjang 26 m
lebih pendek daripada panjangnya. Jika luas kolam 1.200 m²,
panjang dan lebar kolam berturut-turut adalah ….

8
Untuk menyelesaikan masalah ini, kamu harus menggunakan
rumus luas persegipanjang, yaitu L = pl. Misalkan panjangnya x,
berarti lebarnya x – 26, sehingga kamu mendapatkan persamaan
berikut.
1200 = x(x – 26)
⇔1200 = x² – 26x
⇔x² – 26x – 1200 = 0
⇔(x – 50)(x + 24) = 0
⇔x = 50 atau x = -24 (tidak memenuhi)
Oleh karena x = 50, maka:
x – 26 = 50 – 26 = 24
Jadi, panjang kolam renang 50 m dan lebarnya 24 m.

2) Sebuah lapangan sepakbola berbentuk persegipanjang dengan luas


8.250 m2 dan mempunyai keliling 370 m. Panjang dan lebar
lapangan tersebut berturut-turut adalah ….
Misalkan:
panjang lapangan sepakbola : x
lebar lapangan sepakbola : y
Lapangan tersebut mempunyai keliling 370 m, berarti:
2(x + y) = 370, didapat y = 185 – x.
Luas lapangan adalah xy = 8250.
Dengan mensubstitusi y = 185 – x ke xy = 8250, kamu dapatkan:
x(185 – x) = 8250.
Diperoleh suatu persamaan kuadrat dengan peubah x.
x(185 – x) = 8250
⇔185x – x² = 8250
⇔x² – 185x + 8250 = 0
⇔(x – 75)(x – 110) = 0

9
⇔x – 75 = 0 atau x – 110 = 0
⇔x₁ = 75 atau x₂ = 110
Jadi, lapangan sepakbola tersebut memiliki panjang 110 m dan
lebar 75 m.

3) Dari setumpuk bilangan, Janu mengambil dua bilangan. Jumlah


kedua bilangan itu 50 dan hasil kalinya 625. Salah satu bilangan
yang diambil Janu adalah ….
Misalkan kedua bilangan itu adalah x dan y.
Jumlah kedua bilangan 50, berarti x + y = 50, sehingga y = 50 – x.
Hasil kali kedua bilangan 625, berarti xy = 625, sehingga x(50 – x)
= 625.
Dari x(50 – x) = 625, diperoleh:
50x – x2 = 625
⇔x2 – 50x + 625 = 0
⇔(x – 25)2 = 0
⇔x = 25
Jadi, salah satu bilangan yang diambil Janu adalah 25.

4) Ngosngos mengikuti dwilomba juang yang terdiri atas lomba lari


dan renang. Saat lomba lari, ia berlari dengan kecepatan (x+ 2)
km/jam selama x jam. Saat lomba renang, ia berenang dengan
kecepatan (3x – 1) km/jam selama (x – 1) jam. Jika jarak yang
ditempuh Ngosngos dalam dwilomba juang tersebut 7 km, maka
waktu tempuhnya adalah ….
Jarak yang ditempuh = jarak dalam lomba lari + jarak dalam lomba
renang.
⇔                              7 = (x + 2)x + (3x – 1)(x – 1)
⇔                              7 = x2 + 2x + 3x2 – 4x + 1
⇔                              0 = 4x2 – 2x – 6
⇔                              0 = (4x – 6)(x + 1)

10
⇔                               x = 32 atau x = -1 (tidak memenuhi)
Waktu tempuh = Waktu dalam lomba lari + waktu dalam lomba
renang.
= x + (x – 1)
= 2x – 1
= 2 . 32 - 1
=2
Jadi, waktu tempuhnya adalah 2 jam.

5) Pak Hotman akan membuat taman seluas 36 m2 di halaman


rumahnya. Di sekeliling taman itu, ia ingin membuat jalan yang
lebarnya sama. Jika tanah di halaman rumahnya itu berukuran 10
m x 5 m, lebar jalan yang akan dibuatnya adalah ….
Misalkan lebar jalan tersebut x, berarti persoalan ini dapat
digambarkan seperti berikut.

Perhatikan gambar tersebut.


Panjang taman (10 – 2x) m dan lebarnya (5 – 2x) m.
Luas taman adalah (10 – 2x)(5 – 2x) m2 .
Oleh karena luas taman 36 m2 , maka kamu mendapatkan
persamaan berikut.
(10 – 2x)(5 – 2x) = 36

11
⇔50 – 30x + 4x2 = 36
⇔4x2 – 30x + 14 = 0
⇔2x2 – 15x + 7 = 0
⇔(2x – 1)(x – 7) = 0
⇔x = 12 atau x = 7
Jika x = 7 maka panjang taman 10 – 2.7 = -4 < 0. Berarti, x = 7
bukan penyelesaian.
Jika x = 12 maka panjang taman 10 – 2. 12 = 9 > 0 dan lebar taman
5 - 2. 12 = 4 > 0. Berarti, x = 12 merupakan penyelesaian.
Jadi, lebar jalan di sekeliling taman yang akan dibuat Pak Hotman
adalah 12 m.

6) Zahro dan Selly mencoba mencari akar-akar persamaan kuadrat.


Saat mengerjakannya, Selly melakukan kesalahan ketika menyalin
konstanta persamaan kuadrat itu. Ia pun mendapatkan akar
persamaan kuadrat 2 dan 8. Sementara Zahro melakukan kesalahan
ketika menyalin koefisien xsehingga ia mendapatkan akar -9 dan
-1. Persamaan kuadrat yang benar adalah ….
Selly salah ketika menyalin konstanta persamaan kuadrat sehingga
ia mendapatkan akar persamaan kuadrat 2 dan 8. Persamaan
kuadrat yang didapat Selly adalah sebagai berikut.

Zahro salah ketika menyalin koefisien x sehingga ia mendapatkan


akar persamaan kuadrat 9 dan –1. Persamaan kuadrat yang didapat
Zahro adalah sebagai berikut.

Jadi, persamaan kuadrat yang benar adalah x2 – 10x + 9.


7) Janu memiliki perpustakaan pribadi berbentuk persegipanjang
dengan lebar kurang 3 m daripada panjangnya. Jika luas ruangan
12
perpustakaan tersebut lebih dari 10 m2 , maka panjangnya adalah
….
Untuk menyelesaikan masalah ini, kamu harus menggunakan
rumus luas persegipanjang, yaitu L = pl. Misalkan panjangnya x,
berarti lebarnya x – 3, sehingga luasnya adalah sebagai berikut.
x(x – 3) > 10
⇔x2 – 3x – 10 > 0
⇔(x + 2)(x – 5) > 0
Didapat x = -2 dan x = 5 sebagai titik pemecah.
Sekarang, mari kita uji tanda ketidaksamaannya pada daerah-
daerah di sekitar titik pemecah.

Nilai x yang memenuhi adalah x < -2 dan x > 5.


Oleh karena x merupakan panjang ruangan perpustakaan, maka
nilainya positif sehingga untuk x < -2 tidak memenuhi. Nilai x yang
memenuhi adalah x > 5.
Jadi, panjang ruangan perpustakaan tersebut lebih dari 5 meter.

8) Hua Tanaflu, sebuah perusahaan Jepang yang memproduksi dan


menjual obat flu. Untuk suatu jenis obat flu tertentu, departemen
riset, pemasaran, dan keuangan menaksir bahwa untuk harga
obat p per tablet, rumus biaya mingguan (C), dan pendapatan (R)
dinyatakan dengan persamaan berikut.

C = 240.000 – 200p    (Persamaan biaya)

R = 800p – p2              (Persamaan pendapatan)

Supaya perusahaan memperoleh keuntungan, harga satu tablet obat


tersebut haruslah ….
13
Keuntungan akan diperoleh jika biaya lebih kecil daripada
pendapatan.
C < R
⇔240.000 – 200p < 800p – p2
⇔p2 – 1000p + 240.000 < 0
⇔(p – 400)(p – 600) < 0
Didapat p = 400 dan p = 600 sebagai titik pemecah.
Sekarang, mari kita uji tanda ketidaksamaannya pada daerah-
daerah di sekitar titik pemecah.

Nilai p yang memenuhi adalah 400 < p < 600.


Jadi, supaya perusahaan memperoleh keuntungan, harga satu tablet
obat tersebut haruslah antara Rp400,00 dan Rp600,00.

9) Sebuah bola dilempar vertikal ke atas dari atap sebuah gedung


yang tingginya 15 m. Jika kecepatan awal bola 20 m/s dan
ketinggian bola di atas tanah diberikan oleh persamaanh(t) = -5t2 +
20t + 15, dengan h dalam meter dan selang waktut diukur dari awal
pelemparan dalam sekon, ketinggian bola lebih dari 30 meter pada
saat … setelah dilemparkan.
Ketinggian bola lebih dari 30 meter, artinya h > 30.
-5t2 + 20t + 15 > 30
⇔t2 – 4t + 3 < 0
⇔(t – 1)(t – 3) < 0
Didapat t = 1 dan t = 3 sebagai titik pemecah.
Sekarang, mari kita uji tanda ketidaksamaannya pada daerah-
daerah di sekitar titik pemecah.

14
Nilai t yang memenuhi adalah 1 < t < 3.
Jadi, bola mencapai ketinggian lebih dari 30 m pada waktu diantara
1 s dan 3 s setelah dilemparkan.

10) Cristiano Ronaldo adalah pesepakbola yang terkenal piawai


melakukan tendangan bebas. Dalam suatu pertandingan, ia
melakukan tendangan bebas dengan kecepatan awal 5 m/s. Jika
ketinggian bola dinyatakan dengan y = 5vot – 10t2 , ydalam
meter, vo adalah kecepatan awal dalam m/s, dan tadalah waktu
dalam sekon, bola mencapai ketinggian lebih dari 10 m pada saat
… setelah ditendang.
Ketinggian bola = y = 5vot – 10t2 , dengan vo = 5 m/s.
Bola mencapai ketinggian lebih dari 10 m, berarti:
y > 10
⇔5vot – 10t2 > 10
⇔5 . 5 . t – 10t2 > 10
⇔25t – 10t2 > 10
⇔2t2 – 5t + 2 < 0
⇔(t – 2)(2t – 1) < 0
Didapat t = 12 dan t = 2 sebagai titik pemecah.
Sekarang, mari kita uji tanda ketidaksamaannya pada daerah-
daerah di sekitar titik pemecah.

15
Nilai t yang memenuhi adalah 12 < t < 2.
Jadi, bola mencapai ketinggian lebih dari 10 m pada waktu di
antara 12 s dan 2 s setelah ditendang.

16
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Suatu persamaan dengan satu variabel x yang dapat disajikan
dalam bentuk ax2 + bx + c = 0, dengan a ≠ 0 disebut persamaan kuadrat
dalam x.
Ada beberapa cara untuk menyelesaikan / menentukan akar-akar
persamaan kuadrat, yaitu dengan :
a. Memfaktorkan
b. Melengkapkan kuadrat sempurna
c. Menggunakan rumus akar kuadrat
Adapun sifat – sifat persamaan kuadrat :
a. Jika D > 0, kedua akarnya bilangan real yang berbeda
b. Jika D < 0, kedua akarnya bilangan kompleks
c. Jika D = 0, kedua akarnya bilangan real dan sama
Pertidaksamaan kuadrat ( dalam x ) adalah pertidaksamaan dimana
pangkat dari x adalah bilangan asli dan pangkat tertingginya adalah 2.

B. SARAN
Dalam pembutan makalah ini kami menyadari banyak kekeliruan
dan masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kami mengharapkan
dari semua pihak untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk kelancaran pembuatan makalah selanjutnya. Namun,
kami berharap makalah kami bisa bermanfaat bagi kita semua terutama
bagi pemakalah.

DAFTAR PUSTAKA
17
Hafid, Hasanuddin, dan Yonathan Pasinggi. 2020. Pengantar Dasar Matematika.
Makassar : FIP UNM.

http://pgsdametro.blogspot.com/2016/01/makalah-persamaan-dan-pertidaksamaan.html
( Diakses tanggal 13 April 2020 )

https://www.academia.edu/5418976/PERSAMAAN_DAN_PERTIDAKSAMAAN_KUA
DRAT ( Diakses tanggal 13 April 2020 )

https://www.academia.edu/38145122/249051086-Materi-Matematika-Persamaan-Dan-
Pertidaksamaan-Kuadrat.docx ( Diakses tanggal 13 April 2020 )

http://rudiramadan28.blogspot.com/2013/07/makalah-persamaan-dan-pertidak-
samaan.html ( Diakses tanggal 13 April 2020 )

https://www.slideshare.net/Hariyatunnisa/penerapan-sistem-persamaan-dan-
pertidaksamaan-kuadrat-dalam-kehidupan-seharihari ( Diakses tanggal 16 April 2020 )

18

Anda mungkin juga menyukai