Anda di halaman 1dari 8

TUGAS LOGIKA

PENGERTIAN, MACAM-MACAM, DAN CONTOH KALIMAT DILEMA

KELOMPOK 2

1. Farhana Marwani (K011221032)

2. Melany Kusuma Admadia (K011221145)

3. Lisandra Buenmanik Tandirerung (K011221111)

4. Rany Maharani (K011221112)

5. Nur Fadillah Az Zahra (K011221152)

6. Nurawaliyah Pasha Dewi (K011221151)

KELAS C

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2022
Senin, 03 Oktober 2022.

 Petunjuk Tugas=
Membuat masing-masing 6 kalimat untuk keempat macam kalimat dilema
(konstruktif kompleks, konstruktif sederhana, destruktif kompleks, dan
destruktif sederhana).
 Jawaban=

 Pengertian Dilema

Dilema adalah argumentasi, bentuknya merupakan campuran antara


silogisme hipotetik dan silogisme disjunktif. Hal ini terjadi karena premis
mayornya terdiri dari dua proposisi hipotetik dan premis minornya satu
proposisi disjunktif. Konklusinya, berupa proposisi disjunktif, tetapi bisa
proposisi kategorika. Dalam dilemma, terkandung konsekuensi yang
kedua kemungkinannya sama berat. Adapun konklusi yang diambil selalu
tidak menyenangkan.

 Macam-Macam Dilema

Dilema terbagi menjadi dua, yaitu dilema konstruktif dan dilema destruktif.
1. Dilema Konstruktif
Dilema konstruktif adalah "bentuk penyimpulan bercabang dengan modus
ponendo ponen (dalam silogisme ekuivalen)". Yaitu, menetapkan
anteseden masing-masing proposisi implikatif pada premis mayor, maka
kesimpulannya menetapkan konsekuen masing-masing proposisi itu. Ada
3 hukum dasar dilema konstruktif:
- Jika (jika anteseden-1 maka konsekuen, dan jika anteseden-2 maka
konsekuen) dan (anteseden-1 atau anteseden-2), maka
kesimpulannya (konsekuen).
- Jika (jika anteseden-1 maka konsekuen-1, dan jika anteseden-2 maka
konsekuen-2) dan (anteseden-1 atau anteseden-2), maka
kesimpulannya (konsekuen-1 atau konsekuen 2).
- Jika (jika anteseden maka konsekuen-1, dan jika non-anteseden maka
konsekuen-2) dan (anteseden atau non-anteseden), maka
kesimpulannya (konsekuen-1 atau konsekuen 2).

Dilema konstruktif terbagi lagi menjadi dua, yaitu dilemma konstruktif


kompleks dan sederhana.

a. Dilema Konstruktif Kompleks


Rumusnya :
(p -> q) Δ (r -> s)
pVr
qVs
b. Dilema Konstruktif Sederhana
Rumusnya :
(p -> q) Ω (r -> q)
pVq
q

2. Dilema Destruktif
Dilema destruktif adalah "bentuk penyimpulan bercabang dengan modus
tolendo tolen (dalam silogisme ekuivalen)". Yaitu, ingkari konsekuen
masing-masing proposisi implikatif pada premis mayor, maka
kesimpulannya ingkari masing maisng anteseden proposisi itu. Ada 2
hukum dasar dilema destruktif:
3. Jika (jika anteseden maka konsekuen-1, dan jika anteseden maka
konsekuen-2) dan (non konsekuen-1 atau non-konsekuen-2), maka
kesimpulannya (non anteseden).
4. Jika (jika anteseden-1 maka konsekuen-1, dan jika anteseden-2 maka
konsekuen-2) dan (non konsekuen-1 atau non konsekuen-2), maka
kesimpulannya (non anteseden-1 atau non anteseden-2).
Dilema destruktif terbagi lagi menjadi dua, yaitu dilemma destruktif
kompleks dan sederhana.

a. Dilema Destruktif Kompleks


Rumusnya :
(p -> q) Λ (r -> s)
-q V -s
-p V -r
b. Dilema Destruktif Sederhana
Rumusnya:
(p -> q) Δ (p -> r)
-q V -r
-p

 Contoh Kalimat

- Contoh kalimat dilema konstruktif kompleks:


1. Jika hari ini diskusi kelompok, saya akan ke rumah Misel, tetapi jika
tugas individu saya banyak, saya akan tetap di rumah.
Hari ini diskusi kelompok atau tugas individu saya banyak.
Saya akan ke rumah Misel atau tetap di rumah.
2. Jika besok ujian, saya akan belajar. tetapi jika ibu saya datang, saya
akan mencuci piring.
Besok ujian atau ibu saya datang.
Saya akan belajar malam ini atau saya akan cuci piring.
3. Jika belanja di toko A, harganya murah namun jauh dan jika belanja
ditoko B, jaraknya dekat namun mahal.
murah dengan jarak yang jauh, atau dekat dengan harga yang mahal.
4. Jika Pasya ingin berolahraga, Pasya akan berenang dan jika Pasya
ingin sehat, Pasya akan jogging.
Pasya ingin berolahraga atau Pasya ingin sehat.
Pasya akan berenang atau Pasya akan jogging.
5. Jika minggu depan libur kuliah, saya akan pergi liburan, tetapi jika
keluarga saya berkunjung, maka saya akan memasak.
Minggu depan libur kuliah atau keluarga saya berkunjung.
Saya akan pergi liburan atau saya akan memasak.
6. Jika saya pulang kampung, saya bertemu keluarga, tetapi jika kakak
saya mendatangi saya, saya akan membersihkan kost saya.
Saya pulang kampung atau kakak saya mendatangi saya.
Saya bertemu keluarga atau saya akan membersihkan kost saya.

- Contoh kalimat dilema konstruktif sederhana


1. Jika saya mengerjakan tugas, saya akan mendapat nilai tetapi jika
saya aktif dikelas saya juga akan mendapat nilai.
Saya mengerjakan tugas atau saya aktif dikelas.
Saya mendapat nilai.
2. Jika aku malas belajar, aku akan kurang pintar dan jika aku malas
membaca, maka aku akan kurang pintar.
Aku malas belajar atau aku malas membaca .
Aku akan kurang pintar.
3. Jika mahasiswa terlambat hadir pada kegiatan balance, maka ia
dianggap alpa dan jika mahasiswa hadir kegiatan balance tetapi lupa
mengisi absen, maka ia juga dianggap alpa.
Mahasiswa itu terlambat atau lupa mengisi absen.
Mahasiswa itu alpa.
4. Jika saya sakit dan tidak hadir, berarti saya tidak mengikuti perkuliahan
dan jika saya terlambat dan tidak masuk kelas, berarti saya tidak
mengikuti perkuliahan .
Saya tidak mengikuti perkuliahan.
5. Jika saya mandi hari ini, saya akan keramas, tetapi jika kepala saya
sangat gatal, saya juga akan keramas.
Saya mandi hari ini atau kepala saya sangat gatal.
Saya keramas.
6. Jika saya pintar, maka nilai ujian saya akan tinggi, tetapi jika saya
belajar sejak jauh hari, maka nilai ujian saya akan tinggi.
Saya pintar atau belajar sejak jauh hari.
Nilai ujian saya akan tinggi.

- Contoh kalimat dilema destruktif kompleks


1. Jika saya mandi, maka saya akan harum dan jika saya langsung ke
sekolah, saya akan bau.
Saya tidak akan harum atau tidak akan bau.
Saya tidak akan mandi atau tidak langsung ke sekolah.
2. Jika saya jualan, saya akan mendapat penghasilan dan jika saya
kuliah saya akan mendapat ilmu.
Saya tidak akan mendapat ilmu atau saya tidak akan mendapat
penghasilan.
Saya tidak jualan atau saya tidak kuliah.
3. Jika saya wisuda, maka saya bangga dan jika saya cumlaude,
maka orang tua saya bangga.
Saya tidak bangga atau orang tua saya tidak bangga.
Saya tidak wisuda atau saya tidak cumlaude.
4. Jika saya pergi ke Universitas, maka saya akan bertemu dosen dan
jika saya mengerjakan laporan, maka saya akan masuk
laboratorium.
Saya tidak bertemu dosen atau tidak masuk laboratorium.
Saya tidak pergi ke Universitas atau saya tidak mengerjakan
laporan.
5. Jika saya masuk asrama, maka saya akan diberikan hp baru dan
jika saya ngekost, maka saya akan diberi uang jajan tambahan.
Saya tidak dibelikan hp baru atau saya tidak diberikan uang jajan
tambahan.
Saya tidak masuk asrama atau ngekost.
6. Jika saya menyontek, saya akan ketahuan. dan jika saya tidak
mengerjakan tugas, nilai saya akan rendah.
Saya tidak akan mendapatkan nilai yang rendah atau ketahuan.
Saya tidak akan menyontek atau saya mengerjakan tugas.

- Contoh kalimat dilema destruktif sederhana


1. Jka saya tidak makan satu hari, saya akan sakit. dan jika saya
minum air dingin secara berlebihan, saya juga akan sakit.
Saya tidak makan satu hari atau saya minum air dingin secara
berlebihan.
Saya akan sakit.
2. Jika Jono latihan, maka ia akan memenang perlombaan dan jika
Jono tampil maksimal, maka ia juga akan memenangkan
perlombaan.
Jono tidak latihan atau tidak tampil maksimal.
Jono tidak memenangkan perlombaan.
3. Jika ucup mengerjakan tugas, maka ia akan memperoleh nilai dan
jika ucul mengerjakan tugas, maka ia akan lulus.
Ucup tidak memperoleh nilai dan tidak lulus.
Ucup tidak mengerjakan tugas.
4. Jika dia sungguh-sungguh maka dia akan mengerjakan tugasnya,
jika dia sungguh-sungguh maka tugasnya akan selesai.
Dia tidak mengerjakan tugasnya atau tugasnya tidak selesai .
Jadi dia tidak sungguh-sungguh.
5. Jika saya tidak rutin olahraga, tubuh saya tidak sehat dan jika saya
tidak makan makanan bergizi tubuh saya juga tidak sehat.
Saya tidak rutin olahraga atau saya tidak makan makanan bergizi.
Tubuh saya tidak sehat.
6. Jika Tiffani menang lomba, berarti dia berusaha keras, dan jika
Tiffani menang lomba, berarti dia beruntung.
Dia tidak berusaha keras atau tidak beruntung.
Tiffani tidak menang lomba.

Anda mungkin juga menyukai