Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH BALANCE

‘Makan Ikan Banyak dapat Menyebabkan Cacingan’ (Fakta atau Hoax)

OLEH KELOMPOK 7:
Nama :
1. Muhammad Akbar (G021221186), Fakultas Pertanian, Prodi
Agribisnis
2. Nur Fadillah Az Zahra (K011221152), Fakultas Kesehatan
Mayarakat, Prodi Kesehatan Masyarakat
3. Zakiyah Nurul Fitri Imran (C011221081), Fakultas Kedokteran, Prodi
Pendidikan Dokter Umum
4. Keilen Damaitra Thirzani (F011221039), Fakultas Ilmu Budaya, Prodi
Sastra Indonesia
Klaster :I
Sub Klaster : I13
Makan Ikan Banyak dapat Menyebabkan Cacingan
(Fakta/Hoax)
Kalau kebanyakan makan ikan , bisa cacingan?.Tentu kita familiar dengan mitos
yang sejak dulu berkembang di masyarakat. Tentu saja ini salah besar. Lembaga
Kesehatan Dunia World Health Organization (WHO 2000) menginformasikan bahwa
lebih dari 90 persen masalah kesehatan manusia terkait dengan kualitas makanan yang
dikonsumsi. Tapi ada beberapa tidak menutup kemungkinan contohnya ikan yang
matang itu bisa saja di makan tetapi jika ikan laut yang belum matang biasanya
terdapat cacing hati yang bisa kita liat.

Seperti yang kita ketahui, ikan merupakan sumber protein, terdapat begitu
banyak manfaat dalam mengonsumsi ikan, diantaranya ialah berperan penting dalam
proses pertumbuhan seseorang dan juga untuk ibu hamil, dimana berperan dalam
pembentukan otak janin, sebagai vitamin, dan masih banyak lagi mineral yang
terkandung di dalamnya. Namun, dengan begitu banyak manfaat yang diberikan tidak
membuat penduduk Indonesia lebih gemar mengonsumsi ikan, padahal seperti yang
kita ketahui, bahwa ikan yang merupakan salah satu sumber protein, termasuk sumber
protein murah apabila dibandingkan dengan sumber protein lainnya. Menurut dokter
spesialis anak di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, dr. Eko Kristanto Kunta
Adjie, Sp.A, kaitan ikan dengan cacingan yang disebut-sebut adalah, jika ikan yang
dimakan adalah ikan mentah. dr. Eko menyebut sashimi sebagai salah satu contohnya.
Selain itu, dr. Eko juga menyebut kalau ikan laut merupakan jenis ikan yang paling
sering ditemukan cacing hati. "Kalau ikan laut dalam itu biasanya cacing hati yang
paling ditakutkan, dan itu akan terlihat oleh mata," jelas dr. Eko dalam wawancara
eksklusif dengan Nakita.id pada Sabtu lalu (20/11/2021). "Kalau daging ikannya
matang, mau makan sebanyak apapun, boleh," tegas dr. Eko.Menurut penjelasan dr.
Eko, daging ikan merupakan salah satu protein yang tinggi. "Anak-anak dengan
stunting atau berat badan kurang, kita sebagai dokter anak selalu menyarankan ikan
sebagai salah satu sumber protein kita," jelasnya.

Ikan merupakan salah satu bahan makanan yang absorbsi proteinnya lebih tinggi
dibandingkan dengan produk hewani lain seperti daging sapi dan ayam, sumbangan
protein ikan terhadap total protein hewani mencapai 57.1%. (Sumber Data BPS, 2014).
Ikan dapat menjadi salah satu solusi utama bagi permasalahan gizi di Indonesia. Ikan
kaya akan gizi esensial yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kecerdasan. Ikan
mengandung protein, karbohidrat, vitamin, mineral, asam lemak omega 3, 6, 9 yang
baik manfaat nya untuk tubuh manusia. Kandungan asam amino dan omega 3 nya jauh
lebih baik jika dibandingkan dengan bahan pangan sumber protein yang lain nya.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa mengonsumsi ikan secara rutin bisa
meningkatkan kesehatan jantung.

Daftar Pustaka
- https://www.kompasiana.com/
- https://kkp.go.id/djpt/ppnsungailiat/artikel/6676-gemarikan-gemar-
memasyarakatkan-makan-ikan-upaya-peningkatan-gizi-sejak-dini
- https://nakita.grid.id/read/023015693/mitos-atau-fakta-terlalu-banyak-makan-
ikan-bisa-sebabkan-cacingan-pada-si-kecil-ini-penjelasan-dokter
- https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/11/ayo-makan-ikan-karena-ikan-itu-
enak-dan-mencerdaskan
- https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/02/150500465/jangan-ragu-makan-
ikan-setiap-hari-ini-berbagai-manfaatnya?page=all

Anda mungkin juga menyukai