Oleh karena itu, ikan dan hasil produknya banyak dimanfaatkan oleh
orang-orang yang mengalami kesulitan pencernaan.
Melansir laman kkp.go.id, berikut kadar protein ikan segar atau olahan
yang cukup tinggi, seperti:
Cakalang 24,2 %
Tuna 23,7 %
Bandeng 21,7 %
Lemuru 20,2 %
Ikan mas 16 %
Pindang 27 %
Ikan asap 30 %
Ikan asin 42 hingga 50 %
Ada dua kelompok vitamin dalam ikan yaitu larut dalam air dan larut
minyak.
Vitamin yang larut dalam minyak yaitu vitamin A dan D yang biasa
disebut dengan minyak ikan.
Baik ikan dengan harga murah maupun ikan dengan harga mahal
tetap bernilai gizi tinggi.
Dua jenis asam lemak omega 3 yang ditemukan pada ikan adalah EPA
(asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic).
Salmon
Trout
Sarden
Herring
Makarel
Tuna
Dalam satu penelitian, lebih dari 40.000 pria di Amerika Serikat yang
secara teratur makan satu porsi ikan atau lebih per minggu memiliki
risiko 15 persen lebih rendah terkena penyakit jantung.
Para peneliti pun percaya bahwa jenis ikan berlemak lebih bermanfaat
bagi kesehatan jantung karena kandungan asam lemak omega 3 yang
tinggi.
Kalori: 280g
Lemak: 12,5g
Sodium: 86mg
Karbohidrat: 0g
Serat: 0g
Gula: 0g
Protein: 39,2g
Gambaran kandungan gizi ikan tersebut bisa kamu lihat pada laman
USDA nutrition data untuk menjadi panduan data nutrisi.
Manfaat mengonsumsi ikan untuk kesehatan
tubuh
Memiliki kandungan gizi yang tinggi, menjadikan ikan sebagai salah
satu makanan yang baik untuk kesehatan tubuh.
Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat dari konsumsi ikan untuk
kesehatan tubuhmu.
4. Mencegah depresi
Depresi adalah salah satu kondisi yang memengaruhi mental. Ini
ditandai dengan kesedihan, penurunan energi, suasana hati yang tidak
baik, dan kehilangan minat terhadap aktivitas tertentu.
Tak hanya itu, sebagian uji coba juga mengungkapkan bahwa asam
lemak omega 3 yang terkandung dalam ikan dapat mencegah depresi
dan secara signifikan meningkatkan efektifitas obat antidepresan.
Di sisi lain, ikan dan asam lemak omega 3 juga dapat membantu
mencegah kondisi yang memengaruhi mental lainnya, seperti bipolar.
Baik ikan ataupun produk ikan merupakan salah satu sumber vitamin
D yang baik. Ikan berlemak seperti salmon mengandung jumlah
vitamin D tertinggi.
Bahkan dalam satu porsi 4 ons (113 gram) salmon yang dimasak
mengandung sekitar 100 persen dari asupan vitamin D yang
direkomendasikan. Beberapa minyak ikan seperti minyak ikan cod juga
mengandung vitamin D yang tinggi.
Asam lemak omega 3 dan vitamin sebagai kandungan gizi ikan dan
minyak ikan memiliki peranan yang penting. Beberapa ahli percaya
bahwa asupan ikan yang tercukupi dengan baik juga dapat
menurunkan risiko rheumatoid arthritis dan multiple sclerosis, namun
belum ada cukup bukti yang kuat.
Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar hal ini, jangan ragu
untuk berkonsultasi dengan dokter, ya.