TOPIK SEAFOOD
Disusun oleh
Kelompok : 7
Anggota :
2.1 Seafood
Seafood merupakan sebutan untuk makanan berupa
hewan dan tumbuhan laut yang ditangkap, dipancing,
diambil dari laut untuk dibudidaya dan dikonsumsi.
Makanan seafood merupakan jenis makanan yang sangat
enak untuk di komsumsi sehari-hari karena mudah di dapat
dari laut dan di pasar. Masyarakat pesisir pantai suka
mengkonsumsi makanan seafood dari hasil tangkapan
sendiri untuk di komsumsi. Ahli gizi yang juga dosen
Fakultas Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian
Bogor (IPB) Elvira Syamsir (2013) mengatakan bahwa
makanan laut mencakup organisme yang hidup di laut dan
air tawar. Hidangan laut yang populer disebut seafood
mencakup tidak hanya ikan, tapi juga jenis crustacea, yaitu
udang dan kepiting, jenis mollusca, seperti kerang dan
cumi. Menurut data Fishery and Aquaculture Statistics
(2008) dan (2010), FAO Yearbook (2007) komsumsi ikan
di Malaysia sebesar 56,61 kg/kapita/tahun, Filipina 35,4
kg/kapita, dan 7 Singapura sebanyak 48,1 kg/kapita/tahun.
Sedangkan Indonesia sebesar 33,89 kg/kapita/tahun
tercatat pada tahun 2012 (Anonim, 2013).
1. Ikan
Ikan merupakan kelompok hewan vertebrata yang hidup di
dalam air.
Ikan yang dapat dikonsumsi dibagi menjadi 2 yaitu :
3. Tiram
Protein
Makanan laut juga menjadi sumber protein berkualitas
tinggi karena umumnya rendah lemak jahat, serta
mengandung asam amino yang mudah diserap dan
dicerna oleh tubuh. Kandungan pada protein di dalam
makanan laut bermanfaat untuk pertumbuhan pada anak-
anak, remaja, bahkan orang dewasa. Selain membuat
kenyang, protein di dalam makanan laut juga baik untuk
kesehatan otot, dan menurunkan risiko penyakit
kardiovaskular.
Semua seafood, termasuk semua jenis ikan, mengandung
protein. Namun, tuna merupakan jenis ikan dengan protein
yang terbaik, karena mengandung rendah lemak dan
kalori. Ikan salmon juga memiliki kandungan protein yang
baik, di antara nya asam lemak omega-3 yang tinggi.
1. Ikan
Segar (baik) : Badan ikan utuh tidak rusak, mata cerah,
dan jernih, pupil mata hitam dan mennjol, insang merah
cemerlang, bau segar atau sedikit berbau amis, selaput
lendir dipermukaan tubuh tipis, ikan kaku dengan daging
padat dan keras, sisik tidak mudah lepas.
Alat :
- Pisau
- Telenan
Bahan :
- Ikan tengiri
- Ikan gurame
- Belut
- Cumi-cumi
- Udang (sedang, kecil)
- Kerang
- Kepiting
- Rajungan
- Ikan Bawal
3.2 Diagram Alir
START
Persiapan
Bahan
Mengelomp
okkan
Bahan
Mengamati
Mengidentifi
kasi
Mencatat dan
Dokumentasi
Penyusunan
Laporan
Evaluasi
End
BAB IV
HASIL dan PEMBAHASAN
Sifat Fisik
Jenis Ciri Lain Gambar
Seafood Warna Bentuk Tekstur
Ikan -Kulit Tubuh Daging -Tidak
Tengiri berwarna memanjang lembut bersisik
abu-abu dan -Dihing-
-Daging memipih gapi lalat
berwarna
putih
panjang
4.2 Pembahasan
4.2.1 Ikan
4.2.2 Udang
4.2.3 Kerang
4.2.5 Cumi
5.1 Kesimpulan
• Ikan yang segar dan tanpa bahan pengawet akan banyak
lalat menghinggapi seperti pada ikan tengiri.
• Sedangkan ikan gurami dan bawal memiliki ciri mata yang
oranye kemerahan menandakan ikan tersebut sudah tidak
segar, serta teksturnya yang licin.
• Dari hasil pengamatan kami, cangkang kerang hijau
tertutup rapat saat akan dibuka menandakan bahwa
kerang tersebut masih segar.