MATERI PENGUATAN PROYEK PROFIL PELAJAR PANCASILA

Materi kelas 7
a. Tema ke 1 : Kearifan lokal
b. Waktu : Bulan Agustus s/d Bulan Oktober 2022
c. Materi : Pemanfaatan Hasil Laut

MATERI HARI SABTU, 6 Agustus 2022

A. KANDUNGAN GIZI PADA HASIL LAUT

Selain tinggi protein dan rendah kalori, ikan laut juga kaya akan kandungan vitamin dan mineral,
serta lemak jenuh yang diperlukan tubuh untuk memenuhi kebutuhan zat gizi harian. 
Berdasarkan Delaware Sea Grant College Program, manfaat makan makanan laut, seperti ikan
dan kerang dalam setiap porsi (3 ons) mampu menyediakan sekitar 30-40% jumlah protein yang
direkomendasikan setiap harinya. 
Berikut ini beberapa kandungan gizi ikan laut yang bermanfaat bagi tubuh:
 Protein
 Asam lemak omega-3 
 Rendah kolesterol
 Vitamin B kompleks
 Vitamin D
 Vitamin A
 Selenium
 Seng (zinc)
 Yodium
 Zat besi

Manfaat ikan laut bagi kesehatan

Manfaat ikan laut yang utama adalah berkat kandungan gizi omega-3 di dalamnya
Berbagai  kandungan gizi ikan laut di atas, membuat sumber pangan hewani yang satu ini
memiliki sederet manfaat bagi kesehatan tubuh. Apa saja?

1. Menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke

Salah satu manfaat makan ikan laut datang dari tingginya kandungan omega-3 di dalamnya yang
baik untuk jantung.
Ikan laut merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik bagi tubuh. Omega-3 yang
diturunkan dari eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA) dapat
mengurangi risiko penyakit jantung. 
Omega-3 juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Sudah menjadi rahasia
umum bahwa kolesterol jahat merupakan pencetus berbagai penyakit termasuk penyakit jantung
dan stoke. 
Bahkan, The American Heart Association merekomendasikan konsumsi 1.000 mg EPA/DHA per
hari bagi pasien penyakit jantung koroner. Selain itu, anjuran untuk mengonsumsi ikan
atau makanan laut dua kali dalam seminggu turut menurunkan risiko kematian akibat penyakit
jantung.
2. Menurunkan risiko hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi salah satu “pembunuh diam-diam” yang kerap kali
dikaitkan dengan penyakit jantung dan stoke. 
Nah, makan ikan laut atau seafood lainnya bisa menjadi salah satu cara yang bisa Anda
pertimbangkan untuk menjaga tekanan darah tetap normal. 
Lagi-lagi, manfaat yang satu ini datang berkat kandungan omega-3 dalam ikan laut. Omega-3
diketahui terbukti dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Asal,
selama proses memasaknya Anda tidak menambahkan terlalu banyak garam.

3. Menurunkan risiko obesitas

Salah satu manfaat makan makanan laut (seafood) dapat mencegah obesitas karena rendah
lemak
Ikan dan seafood lainnya memiliki kandungan lemak yang cenderung rendah, yakni kurang dari
5 persen. Sebagian besar lemak pada makanan laut juga termasuk lemak tak jenuh ganda yang
baik untuk kesehatan, seperti asam lemak omega-3.
Ikan dan makanan laut juga tidak luput dari kandungan kolesterol. Namun, hampir semua
makanan laut kandungan kolesterolnya tidak lebih dari 100 mg per porsi (3 ons). Memakannya
dalam batas wajar tentu tidak akan membuat kadar kolesterol Anda melonjak drastis. 
Selain itu, protein dari ikan laut biasanya lebih mudah dicerna sehingga nutrisinya terserap
sempurna. Jika Anda sedang dalam program menuju berat badan ideal, tidak ada salahnya
menjadikan ikan laut sebagai salah satu menu makanan Anda sehari-hari. 
Anda bisa mengolahnya dengan cara dikukus, rebus, atau dipepes untuk membantu proses diet
Anda

4. Membantu pertumbuhan dan perkembangan janin

Selama masa kehamilan, ibu direkomendasikan untuk mengonsumsi ikan laut karena kandungan
omega-3 dan mineral seng (zinc) di dalamnya. Omega-3 dan zinc diketahui baik untuk
perkembangan otak dan penglihatan pada janin, serta pertumbuhan sel.
Selain itu, ikan laut memiliki kandungan protein lengkap dengan kandungan asam amino
esensial yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal janin, serta perkembangan
saraf bayi.

5. Menjaga kesehatan dan fungsi otak

Kandungan gizi ikan laut, yakni vitamin B kompleks, sejak lama dikaitkan dengan
perkembangan sistem saraf dan kesehatan otak. Kandungan selenium pada ikan laut yang
bersifat antioksidan juga dapat mencegah kerusakan sel. 
Bahkan, banyak ahli menyatakan bahwa omega-3 pada ikan laut berperan menurunkan risiko
depresi, ADHD, Alzheimer, hingga demensia. 
Selenium juga berperan melawan efek negatif merkuri yang berbahaya bagi kesehatan, termasuk
kesehatan otak. Kandungan merkuri sendiri kerap kali ditemukan pada ikan laut pemangsa,
seperti hiu dan king mackerel. Selain itu, proses industri pada makanan laut kalengan juga turut
memengaruhi kandungan merkuri pada ikan. 

6. Menjaga kesehatan mata

VItamin A dalam ikan membantu menjaga kesehatan mata

Salah satu manfaat ikan laut yang juga bisa Anda dapatkan adalah menjaga kesehatan mata. Ini
karena kandungan vitamin A yang terkandung dalam ikan laut. 
Bukan hanya vitamin A, kandungan omega-3 lagi-lagi juga bermanfaat untuk perkembangan
visual dan kesehatan retina mata, serta mencegah mata kering.
 
7. Membangun jaringan dan otot
Protein merupakan zat pembangun organ tubuh. Hampir sebagian besar penyusun komponen sel
tubuh adalah protein. Untuk itu, sebagai sumber protein yang tinggi, ikan laut juga dapat menjadi
salah satu sumber makanan yang baik untuk membangun jaringan dan otot. 
Selain itu, kandungan mineral seperti seng juga turut membantu dalam proses pembentukan sel
dan jaringan tubuh. Itulah sebabnya, ikan matang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil
untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. 

8. Menjaga kesehatan tulang

Selain kaya akan asam lemak omega-3, kandungan gizi ikan laut yang juga terkenal adalah
sumber vitamin D yang baik bagi tubuh.
Vitamin D berguna untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan tulang. Dalam hal ini, ikan
kecil yang dimakan utuh bersama tulang, seperti ikan teri dan sarden, merupakan sumber vitamin
D dan kalsium yang baik untuk tulang. 

9. Menjaga sistem kekebalan tubuh

Seng (zinc) yang terkandung dalam ikan laut merupakan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk
pertumbuhan dan perkembangan sel. 
Sebagaimana dilansir dari The American Journal of Clinical Nutrition, zinc memengaruhi
berbagai aspek dari sistem imun dan membantu perkembangan fungsi sel. Itu sebabnya, manfaat
makan ikan laut salah satunya adalah menjaga sistem imun tubuh.
Tak hanya itu, zinc pada makanan laut dapat berfungsi sebagai antioksidan yang berguna
menangkal radikal bebas penyebab kanker.

10. Menjaga kesehatan kulit

Manfaat makan ikan laut juga dapat menjaga kesehatan kulit

Selain menjaga kesehatan mata, vitamin A dalam ikan laut juga berfungsi menjaga kesehatan
kulit.  
Tidak hanya itu, peran mineral selenium dalam ikan laut yang bersifat antioksidan juga dapat
mencegah kulit dari paparan radikal bebas. 

11. Menjaga kesehatan pada penderita gangguan tiroid

Yodium memiliki peran penting dalam produksi dan regulasi hormon tiroid. Konsumsi yodium
melalui makanan perlu mendapat perhatian khusus. Melansir British Journal of Cancer,
kekurangan dan kelebihan yodium sama-sama memberikan efek buruk bagi kelenjar tiroid. 
Bagi penderita hipotiroid, ikan laut mungkin saja dianjurkan karena mengandung yodium yang
dibutuhkan. Berbeda halnya dengan penderita hipertiroid, makanan tinggi yodium justru perlu
dihindari. 
Selain yodium, kandungan zat besi, vitamin D, vitamin B, kalsium, dan selenium juga
dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tiroid. 

12. Menjaga kesehatan pada penderita anemia 

Bagi penderita anemia, tidak ada salahnya memasukkan ikan laut atau seafood ke dalam menu
makanan Anda. 
Pasalnya, ikan laut juga bisa menjadi salah satu makanan penambah darah karena kandungan zat
besinya. Zat besi diketahui dapat berperan dalam membantu produksi sel darah merah. 

Catatan dari SehatQ

Konsumsi ikan laut sangat direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi, menjaga
kesehatan tubuh, hingga mencegah penyakit kronis. Anda dapat memasukkan ikan laut
dan seafood lainnya dalam menu makanan Anda. 
Pada prinsipnya, sesuatu yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan. Potensi adanya paparan
merkuri pada makanan laut juga perlu diwaspadai.
Itulah sebabnya, The American Heart Association merekomendasikan konsumsi ikan sebanyak
dua kali seminggu pada orang sehat, yakni dengan ukuran 3,5 ons per porsinya. Jumlah ini dapat
berbeda pada orang dengan kondisi tertentu, seperti ibu hamil, anak-anak, lansia, atau orang
dewasa yang memiliki penyakit tertentu. 
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi terkait konsumsi ikan dan makanan laut lainnya agar
tidak memperburuk kondisi kesehatan Anda, serta manfaat makan seafood dapat diperoleh
dengan optimal.