Kerupuk adalah makanan yang sangat familier bagi masyarakat Indonesia. Rasanya yang gurih dan renyah membuat
kerupuk banyak disukai. Semakin hari, semakin banyak kreasi resep cara membuat kerupuk yang beraneka ragam,
termasuk kerupuk berbahan ikan. Rasa gurih dari daging ikan membuat kerupuk ikan tak hanya cocok untuk lauk, tapi juga
sebagai kudapan pelengkap acara keluarga.
Mengapa daging ikan sangat baik untuk dikonsumsi? Selain kandungan nutrisinya yang lengkap, lemak yang terdapat dalam
semua jenis ikan adalah lemak tak jenuh, sehingga mudah dicerna oleh tubuh.
Protein: protein ikan sangat mudah dicerna dan mengandung berbagai asam amino lebih lengkap. Kandungan
protein ikan lebih tinggi daripada daripada serealia dan kacang-kacangan, setara dengan daging, dan sedikit di
bawah telur.
Asam lemak: merupakan asam lemak esensial yang sifatnya tidak jenuh, dan beberapa jenis ikan laut dalam
mengandung asam lemak yang omega 3Vitamin
Vitamin: terdiri dari viamin A, D, B6, dan B12, terdapat pada daging, telur, dan minyak hati ikan.
Mineral: zat besi, yodium, selenium, seng, dan fluor.
Dengan kandungan nutrisinya tersebut, ikan memiliki banyak manfaat bagi tubuh, yaitu:
Tak heran jika The American Heart Association menyarankan konsumsi ikan paling tidak 2 kali dalam seminggu sebagai
bagian dari diet sehat. Begitu juga di negara kita, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merekomendasikan makan
ikan 2-3 kali dalam seminggu. Konsumsi ikan yang lebih banyak akan mengurangi jumlah penderita penyakit jantung.
Ikan juga mengandung asam lemak omega-3 yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan sel otak anak, bahkan dipercaya
dapat menyembuhkan penyakit ADHD. Kalsium, vitamin D, dan fosfor pada ikan juga penting untuk pertumbuhan tulang anak.
Selain itu, vitamin dan mineral lain pada ikan tentunya sangat penting bagi proses tumbuh kembang anak.
Manfaat Lain
Selain manfaat di atas, masih banyak manfaat lain dari ikan, di antaranya:
Kandungan zat besi ikan jauh lebih mudah diserap tubuh dibandingkan sumber lain. Zat besi bermanfaat dalam
pembentukan sel-sel darah merah sehingga membantu mencegah terjadinya anemia dan membantu metabolisme
lemak.
Kandungan yodiumnya membantu mencegah terjadinya penyakit gondok dan hambatan pertumbuhan serta
kecerdasan anak.
Selenium pada ikan berperan dalam memperbaiki metabolisme tubuh dan merupakan antioksidan yang melindungi
tubuh dari radikal bebas.
Mineral lainnya pada ikan berfungsi membantu kerja enzim dan hormon, menguatkan serta menyehatkan gigi,
melindungi mata dari penurunan fungsi karena penuaan, dan mencegah penyakit asma pada anak.
Kandungan omega-3 pada ikan juga mampu menurunkan risiko diabetes tipe 1 pada anak dan dewasa.
1. Ikan Tenggiri
Ikan tenggiri dapat diolah menjadi berbagai masakan dan jajanan, seperti pempek dan siomay, dan kerupuk. Kerupuk ikan
tenggiri termasuk kerupuk yang banyak penggemarnya karena rasanya yang gurih lezat, meskipun harganya relatif mahal.
Jenis kerupuk ikan tenggiri ada yang berupa kuku macan, kemplang, dan silindris panjang.
2. Ikan Belida
Ikan belida merupakan ikan yang sangat dikenal oleh masyarakat Palembang, Sumatera Selatan. Selain diolah menjadi
pempek, rasa ikan belida yang gurih juga cocok untuk dibuat menjadi kerupuk yang disebut kemplang. Di Kalimantan, ikan
belida dibuat menjadi amplang kuku macan. Karena sulit didapat, harga kerupuk ikan belida juga cukup mahal.
3. Ikan Kakap
Ikan kakap adalah salah satu jenis ikan air asin yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Ikan ini merupakan ikan khas
Kepulauan Riau dan cukup banyak dibudidayakan oleh masyarakat. Selain diolah menjadi masakan seperti gulai atau sup,
ikan kakap juga bisa dibuat menjadi kerupuk.
4. Ikan Gabus
Ikan gabus terkenal akan kandungan protein dan albuminnya yang cukup tinggi. Ikan yang mudah ditemukan di Jawa dan
sering disebut dengan nama ikan kutuk ini, menjadi salah satu alternatif bahan pembuatan kerupuk ikan. Beberapa daerah
penghasil kerupuk ikan gabus misalnya Sumatera Selatan dan Sidoarjo.
5. Ikan Patin
Meski pindang ikan patin cukup terkenal, banyak juga orang kurang menyukai ikan ini karena sifatnya lembek jika digoreng
atau dimasak. Karena itu, ikan patin pun kemudian diolah menjadi kerupuk sehingga lebih banyak orang yang bisa
mengonsumsinya.
6. Ikan Payus
Bagi kebanyakan orang, nama ikan payus mungkin masih asing. Namun, ikan ini banyak dibudidayakan oleh masyarakat di
sekitar hutan bakau Gunung Anyar, Surabaya. Bentuk ikan ini mirip ikan bandeng dan dagingnya cukup lezat untuk dijadikan
kerupuk.
7. Ikan Lele
Ikan berkumis ini merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang populer di Indonesia. Anda bisa dengan mudah menemukan
penjual pecel lele di berbagai tempat. Meskipun ikan lele memiliki banyak jenis, tapi hanya sedikit yang dapat dibudidayakan
untuk dikonsumsi. Selain pecel lele, kini kerupuk ikan lele pun semakin banyak diminati.
Cara Membuat Kerupuk Ikan Lele Yang Enak, Renyah Dan Gurih
Untuk membuat kerupuk ikan lele, gunakan ikan lele yang benar-benar masih segar. Hal ini penting agar kerupuk yang
dihasilkan memiliki rasa yang enak dan terjamin kualitasnya. Pilihlah ikan lele yang ukurannya cukup besar. Alasannya,
karena semakin besar ukurannya, semakin mudah memisahkan daging dengan durinya.
Perbandingan antara daging ikan dan tepung sagu minimal adalah 1:1. Semakin banyak daging, semakin enak pula rasanya,
tetapi biaya pembuatannya tentu juga lebih besar. Biasanya, ikan lele seberat 500 gram akan menghasilkan daging ikan
kurang lebih 250 gram. Jadi, untuk ikan seberat 500 gram, diperlukan tepung sagu seberat 250 gram.
Resep kerupuk ikan lele secara lengkap bisa Anda simak di bawah ini.
1. Ikan lele dikukus sebentar, tidak perlu sampai benar-benar matang, cukup sampai daging ikan lunak dan mudah
dipisahkan dari duri-durinya.
2. Bersihkan daging ikan lele dari durinya, lalu haluskan daging ikan dengan cara ditumbuk atau diblender.
3. Taruh daging ikan lele yang sudah dihaluskan ke dalam wadah.
4. Tambahkan telur, bawang merah dan bawang putih yang sudah dihaluskan, gula pasir, garam dan kaldu bubuk.
Aduk hingga daging ikan lele dan bumbu-bumbu tercampur rata.
5. Masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga rata.
6. Buat adonan dengan tekstur seperti adonan nugget, lembek tetapi tidak terlalu encer. Tambahkan air secukupnya
jika adonan masih terasa terlalu kaku.
7. Masukkan adonan ke dalam plastik panjang dan berdiameter kecil, misalnya plastik es mambo atau es potong. Ikat
ujung plastik agar adonan tidak tumpah.
8. Kukus adonan yang telah dibungkus dengan plastik selama kira-kira 15 sampai 20 menit.
9. Jika adonan sudah menggumpal dan mengeras, angkat lalu dinginkan.
10. Keluarkan adonan yang sudah mengeras dari dalam plastik pembungkusnya. Potong-potong adonan secara
melintang dengan ketebalan kira-kira 1 sampai 2 milimeter, atau kira-kira seperti ketebalan kerupuk mentah pada
umumnya. Jangan memotong terlalu tebal karena nantinya kerupuk menjadi keras dan sulit mengembang saat
digoreng.
11. Jemur kerupuk ikan lele mentah di bawah terik matahari sampai benar-benar kering.
12. Kerupuk mentah yang benar-benar sudah kering siap untuk digoreng.
13. Cara menggoreng kerupuk ikan lele tidak berbeda dengan menggoreng kerupuk pada umumnya. Panaskan minyak,
lalu masukkan kerupuk lele mentah dan goreng hingga mengembang. Agar kerupuk mengembang dengan baik,
gunakan minyak yang cukup banyak dan benar-benar panas ketika kerupuk dimasukkan.
14. Setelah matang dan mengembang, angkat lalu tiriskan.
15. Kerupuk ikan lele yang gurih siap dinikmati sebagai camilan atau sebagai lauk pelengkap.
Mengolah daging ikan menjadi kerupuk akan meningkatkan nilai ekonomis ikan. Selain untuk dikonsumsi bersama keluarga,
dengan menguasai cara membuat kerupuk yang benar dan menghasilkan rasa yang enak, Anda bisa menjadikan kerupuk
ikan sebagai sebuah peluang usaha yang menguntungkan.
Salah satu bisnis yang juga sangat menjanjikan adalah bisnis kerupuk ikan lele, bagaimana hal ini bisa sangat menjanjikan? Tentu bisnis ini memang
tidak mudah dilakukan, namun bisnis ini memiliki peluang yang terbuka lebar, pasalnya banyak sekali orang yang suka makan dengan tambahan
kerupuk, apalagi kerupuk ikan yang memang terdiri dari banyak jenis ikan dalam pembuatan nya.
Salah satu ikan yang bisa anda gunakan adalah ikan lele, ikan lele yang merupakan ikan air tawar yang banyak disukai oleh masyarakat ini memiliki
rasa yang enak dan gurih, jadi tidak heran jika ketika ikan lele digunakan sebagai bahan dalam membuat kerupuk ikan, maka ikan lele akan menarik
banyak konsumen dan menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi pecinta kerupuk.
Ikan lele memang dikenal karena tubuhnya yang licin dan memiliki kumis pada bagian depan nya, lele berbentuk memanjang dan daging yang
dihasilkan juga sangat gurih. Hal ini membuat orang banyak yang membudidayakan ikan lele dan meraih sukses dengan berbisnis ikan lele. Dan saat
ini adalah giliran anda untuk meraih sukses dengan menggunakan ikan lele sebagai bahan dasar pembuatan kerupuk ikan dan menggebrak pasar
dengan kerupuk ikan lele special buatan anda.
Untuk memulai bisnis kerupuk ikan lele memang tidaklah mudah, anda harus bisa membuatnya dan memiliki teknik pemasaran yang bagus. Untuk itu
kami akan mengulaskan Cara memulai bisnis kerupuk ikan lele dengan mudah di bawah ini:
Cara Memulai Bisnis Kerupuk Ikan Lele Dengan Mudah
Hal pertama yang harus anda lakukan adalah belajar membuat kerupuk ikan lele, dan berikut adalah resep atau bahan yang anda perlukan untuk
memulai bisnis kerupuk ikan lele:
Usahakan bahan-bahan di atas anda dapatkan dalam keadaan segar agar hasil yang anda dapatkan juga lebih enak dan gurih, untuk memproduksi
kerupuk ikan yang lebih banyak, anda tinggal menambahkan bahan sesuai data di atas sebanyak yang anda inginkan, namun dengan takaran yang pas.
Untuk mempersempit biaya produksi, sebaiknya anda juga menggunakan mesin pembuat kerupuk agar proses dalam pemisahan tulang atau
pencampuran bahan menjadi lebih baik dan efisien.
Cara Membuat Kerupuk Ikan Lele:
1. Bersihkan ikan lele dari patil, sirip, dan isi perutnya hingga bersih, kemudian cuci bersih.
2. Kemudian kukus ikan lele yang sudah dibersihkan tadi hingga matang dan dinginkan.
3. Haluskan daging dengan mesin penggiling daging atau jika memang tidak ada, anda bisa menumbuknya, namun untuk sekala yang besar
sebaiknya menggunakan mesin penggiling daging agar hasilnya lebih bagus.
4. Campurkan tepung tapioka yang sudah anda persiapkan tadi dengan air sedikit demi sedikit, kemudian tambahkan daging ikan lele yang sudah
halus, garam, gula dan telur bebek.
5. Aduk dan uleni campuran bahan tersebut hingga kalis dengan mesin pengaduk atau secara manual.
6. Kemudian bungkus adonan tersebut dan masukkan adonan yang sudah di bungkus dengan plastik pembungkus ke dalam pengukus. Setelah
matang, anda bisa mengangkatnya dan dinginkan.
7. Iris tipis adonan yang sudah dingin tersebut, dan jemur hingga kering di bawah sinar matahari atau anda bisa menggunakan mesin
pengering agar prosesnya lebih cepat.
8. Kemudian anda goreng kerupuk lele yang sudah kering dan tiriskan. Setelah di rasa cukup, anda bisa mengemasnya dengan kemasan yang
bagus agar banyak konsumen yang membelinya.
9. Kerupuk ikan lele anda telah siap untuk dijual dalam keadaan yang sudah matang atau digoreng, atau anda juga bisa menjualnya dalam
keadaan mentah atau kering dalam kemasan yang baik pula.
Untuk mendapatkan hasil yang bagus memang membutuhkan alat yang bagus juga, anda membutuhkan alat pengering, alat penggiling daging, alat
pemisah tulang dan lain sebagainya untuk membuat kerupuk ikan lele dalam skala besar. Hal ini dikarenakan hasil yang akan anda dapatkan juga akan
lebih bagus lagi ketika menggunakan mesin, apalagi waktu anda juga tidak akan terbuang cukup lama hanya untuk menunggu proses produksi.
Untuk memulai usaha bisnis kerupuk ikan lele ini memang membutuhkan modal dan keseriusan karena bisnis kerupuk ikan lele ini sangat menjanjikan,
anda hanya perlu 1 partner yang akan membantu anda dalam proses produksi, sehingga anda bisa mengajak kerja sama orang terdekat anda dengan
system bagi hasil, sehingga untuk permulaan anda tidak perlu membayar karyawan.
Untuk proses pemasaran atau distribusi, anda bisa menitipkan nya pada toko-toko terdekat di wilayah anda, dan lakukan dengan manajemen yang baik
dan bagus agar anda tidak mengalami kerugian. Dan untuk memperluas usaha anda, sebaiknya anda mendaftarkan merk dagang anda untuk kerupuk
lele tersebut dan mendaftarkan nya ke BPOM karena kebanyakan swalayan akan menerima penitipan barang dagangan anda hanya dengan syarat
tersebut. Dengan begitu, anda akan lebih bisa mendapatkan banyak pembeli.
Demikian informasi tentang Cara memulai bisnis kerupuk ikan lele dengan mudah yang bisa kami berikan. Semoga bisa bermanfaat dan membantu
anda untuk membuka usaha kerupuk ikan lele. Terima kasih.
Resep Kerupuk Ikan Lele - Beberapa jenis kerupuk masih jarang dan belum banyak diperjual belikan di pasaran, salah satunya adalah kerupuk
ikan lele. Padahal, kerupuk ini berpotensi untuk dikembangkan mengingat budidaya ikan lele cukup mudah dan hasil perikanan dari budidaya
ikan lele cukup tinggi. Ikan lele memiliki harga jual yang cukup terjangkau, dengan begitu kerupuk lele bisa menjadi peluang usaha yang bagus.
Namun disini kita tidak akan membahas usaha kerupuk ikan lele, cuma sebagai patokan bahwa harga ikan lele yang cukup murah bisa menjadi
bahan alternatif cemilan yang sehat, bergizi, lezat dan tentunya biaya produksinya cukup rendah. Mengingat kerupuk lele masih cukup sulit
didapat, apa salahnya kita membuatnya sendiri di rumah?
Resep Kerupuk Ikan Lele
Seperti proses pembuatan kerupuk lainnya, cara membuat kerupuk ikan lele cukup mudah dan murah. Untuk skala kecil, kerupuk ikan lele bisa
diroduksi di rumah dengan peralatan dapur yang seadanya karena memang pembuatannya cukup sederhana. Pada dasarnya, kerupuk ikan lele
sama dengan kerupuk lainnya yaitu mengikat bahan utama dengan tepung tapioka sehingga menjadi adonan yang kemudian dipadatkan agar
gampang dalam proses pengirisan/pemotongannya. Setelah itu barulah kerupuk mentah dijemur untuk kemudian bisa digoreng dan dikonsumsi.
Pada proses pembuatannya, kerupuk ikan lele melalui beberapa tahap yang cukup mudah. Daging ikan harus dipisahkan terlebih dahulu dari
tulang/durinya sehingga yang kita gunakan cukup dagingnya saja. Sementara durinya, sebaiknya tidak dibuang begitu saja karena bisa juga
dimanfaatkan untuk keperluan lainnya yang akan kita bahas kedepan. Dan untuk mempermudah pemisahan daging dari tulang, biasanya ikan
diukus terlebih dahulu sehingga daging menjadi lebih lunak baru kemudian dipisahkan dari durinya.
Selanjutnya, daging ikan lele dibuat adonan dengan campuran bumbu-bumbu dan tepung tapioka/sagu untuk mengikatnya sehingga membentuk
adonan padat. Proses pemadatan adonan dilakukan dengan cara mengukus adonan dalam plastik berbentuk silinder dengan ukuran yang
dikehendaki. Untuk mempermudah pemotongan, biasanya digunakan plastik yang memiliki diameter yang tidak terlalu besar. Barulah setelah itu
kerupuk mentah didapatkan untuk kemudian dijemur dan digoreng saat hendak dikonsumsi.
7. 2 sdt garam
2. Pindahkan kedalam wadah, masukkan telur, bawang merah halus, bawang putih halus, gula pasir, garam dan kaldu bubuk. Aduk rata.
3. Masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk agar tercampur merata.
4. Atur tekstur adonan, jika adonan terlalu kakau maka tambahkan air seperlunya. Tekstur adonan kira-kira seperti tekstur adonan nugget atau
adonan mendoan, lembek namun tidak encer.
5. Masukkan adonan kedalam plastik yang memiliki diameter kecil namun memanjang. Seperti plastik yang digunakan untuk membuat es
mambo atau es potong. Ikat ujungnya agar adonan tidak keluar.
6. Kukus adonan yang telah dimasukkan kedalam palstik selama kurang lebih 15-20 menit. Atau hingga adonan didalamnya menggumpal dan
mengeras. Angkat kemudian dinginkan.
7. Keluarkan adonan yang sudah keras dari plastik. Potong-potong/iris adonan menggunakan pisau dengan ketebalan kira-kira 1-2 milimeter.
Usahakan jangan terlalu tebal, atau perkirakan saja ketebalannya seperti kerupuk mantah pada umumnya.
8. Jemur kerupuk ikan lele mentah di terik matahari hingga benar-benar kering. Setelah itu, barulah kemudian kerupuk siap digoreng.
9. Untuk menggorengnya, gorenglah seperti menggoreng kerupuk pada umumnya. Panaskan minyak, kemudian masukkan kerupuk lele
mentah dan goreng hingga mengembang. Angkat dan tiriskan.
Pada dasarnya, cara membuat kerupuk ikan lele relatif mudah dengan bahan-bahan yang juga mudah diperoleh. Secara garis besar, alurnya
adalah pembuatan adonan, pemadatan adonan, pengirisan dan penjemuran kerupuk mentah. Barulah kemudian kerupuk ikan lele bisa digoreng
dan dikonsumsi. Kalian tertarik mencoba resep kerupuk ikan lele ini di rumah? Selamat mancoba dan salam Jajan Pinggiran!