Anda di halaman 1dari 4

Manfaat kepiting

January 5th, 2010 • Related • Filed Under

KEPITING : SEAFOOD LEZAT, KAYA MANFAAT

Di balik cangkangnya yang keras, kepiting ternyata memiliki daging yang lembut seperti daging
ikan. Tidak hanya itu, seafood ‘mahal’ ini sangat diminati banyak orang karena rasanya yang
sangat lezat.

Kepiting sangat mudah kita jumpai di pasar tradisional atau supermarket. Kepiting juga disajikan
sebagai seafood dalam beragam jenis masakan baik di warung-warung tenda di tepi jalan
maupun di restoran kelas atas. Kepiting diolah menjadi berbagai masakan lezat seperti kepiting
asam manis, kepiting bumbu lada hitam, kepiting gulai, asparagus kepiting bahkan omelet
kepiting atau sekedar dimasak kepiting rebus saja. Daging kepiting tidak hanya diminati karena
rasanya yang lezat tetapi juga menyehatkan mengandung beragam nutrisi penting.

Bukan hanya dagingnya yang mempunyai nilai komersil, cangkangnya pun pun memiliki nilai
lebih. Kulit kepiting diekspor dalam bentuk kering sebagai sumber chitin, chitosan dan
karotenoid yang dimanfaatkan oleh berbagai industri sebagai bahan baku obat, kosmetik, pangan,
dan lain-lain. Bahan-bahan tersebut memegang peran sebagai antiviral dan anti bakteri. Selain
itu, dapat juga digunakan sebagai bahan pengawet makanan yang murah dan aman.

Kandungan Nutrisi Kepiting

Kaya akan protein


Kandungan protein kepiting kurang lebih sekitar 22 gr/100 gr. Kandungan asam aminonya juga
berprofil lengkap. Asam amino yang jumlahnya paling tinggi tiap 100 gramnya adalah glutamate
3474 mg, aspartat 2464 mg, arginin 1946 mg, lysine 1939 mg dan leusin 1768 mg.

Kaya asam lemak omega-3


Seperti halnya hasil hewani laut lainnya, kepiting juga kaya asam lemak omega-3 yaitu sebesar
407 mg /100 gr.

Tinggi kandungan vitamin B12


Kepiting juga mengandung vitamin B12 yang tinggi yaitu sekitar 10,4 mcg/100 mg. Kandungan
ini sudah mampu mencukupi kebutuhan harian vitamin B12 sebesar 174%. Selain itu kepiting
juga mengandung niacin dan riboflavin dalam jumlah yang cukup baik untuk kesehatan.

Kaya mineral zinc, copper dan selenium


Sebagai hasil laut, kepiting juga kaya kandungan mineral. Kandungan mineral yang tertinggi
untuk 100 gr kepiting adalah selenium 48 mcg (68% kebutuhan harian), copper 0,7 mg (37%
kebutuhan harian) dan zinc 5,5 mg (36% kebutuhan harian).

Manfaat Kandungan Nutrisi Kepiting


* Kandungan protein yang tinggi berfungsi vital bagi tubuh sebagai pembentuk enzim,
pembentukan sel organ dan otot, pembentuk hormon, perbaikan sel yang rusak, pengatur
metabolisme, dan pembentuk sistem kekebalan tubuh.

* Kandungan vitamin B12 sangat baik untuk menghasilkan energi dan pertumbuhan,
meningkatkan metabolisme asam amino dan asam lemak, produksi sel darah merah, serta
meningkatkan kesehatan syaraf dan kulit.

* Asam lemak omega-3 dalam kepiting berfungsi menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah
sehingga mencegah penyakit kardiovaskular (jantung), meningkatkan kekebalan tubuh,
meningkatkan fungsi sistem syaraf dan kesehatan mata, dan meningkatkan kecerdasan otak bila
diberikan sejak dini.

* Mineral selenium berperan sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan sel dari radikal
bebas penyebab kanker dan penyakit jantung. Selenium diyakini berperan dalam mencegah
kanker dan pengrusakan kromosom, juga meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi virus
dan bakteri serta mencegah peradangan.

* Mineral copper berfungsi sebagai komponen enzim redox, pembentukan selda rah merah, otot,
syaraf, tulang dan otak, serta mencegah penyakit tulang dan syaraf.

* Mineral zinc berfungsi untuk komponen pembentuk enzim-enzim tubuh, sel darah merah,
sistem kekebalan tubuh, mencegah pembesaran prostat, mencegah kerontokan rambut.

Tips Sehat Konsumsi Kepiting

* Sebaiknya Anda tidak mengolah kepiting dengan cara digoreng


Tapi jangan direbus gan, kata ane kurang enak

* Meski mengandung berbagai nutrisi yang menyehatkan, kepiting juga mengandung kolesterol
yang cukup tinggi yaitu 76 mg/ 100gr. Konsumsi kolesterol per hari yang dianjurkan maksimal
sekitar 300 mg. Sajian kepiting berukuran sedang setiap hari sudah cukup untuk mendapatkan
semua manfaatnya.
Jadi jangan makan kebanyakan gan nanti jadi

* Kepiting mengandung basa purin yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Pengidap penyakit asam urat atau gout lebih baik menghindari atau sangat membatasi konsumsi
kepiting.
Ati2 tuh buta agan2 yg punya asam urat

* Untuk kepiting cangkang lunak/soka, kulitnya tidak perlu disisihkan, nilai nutrisinya juga
tinggi, terutama kandungan chitosan dan karotenoid yang biasanya banyak terdapat pada
cangkang.

Namun, perlu diingat meskipun kepiting banyak memiliki manfaat bagi tubuh, juga memiliki
banyak pantangannya, dan kepiting biasanya tidak dapat disatukan begitu saja dengan jenis
makanan tertentu. Ada baiknya kita menghindari dan mengenali jenis makanan yang harus
dihindari ketika sedang menyantap kepiting. Mau tahu apa saja ? ini dia jenis makanannya

1. Buah Kesemak
Setiap tahun saat musim panen kepiting, bersamaan pula musim panen buah kesemak. Walaupun
mereka memiliki musim panen yang sama, namun sebenarnya mereka bermusuhan saat
dihidangkan dimeja makan. Daging kepiting banyak mengandung protein, sedangkan buah
kesemak mengandung banyak asam tanat (yakni asam yang dapat menghancurkan protein).

Jika keduanya dikonsumsi bersamaan, asam tanat yang terkandung dalam buah kesemak akan
membuat protein yang ada dalam daging kepiting beku menggumpal, sehingga sulit untuk
dicernakan, dan apabila terlalu lama berada dalam usus akan meragi dan membusuk, sehingga
menyebabkan rasa mual, muntah, nyeri perut, diare dan lain sebagainya.

2. Teh
Kebanyakan orang setelah makan kepiting secara kebiasaan akan minum teh, mereka mengira
dapat membantu pencernaan. Akan tetapi justru dapat menyebabkan pencernaan terganggu.
Minum teh saat makan kepiting akan melumerkan getah lambung.

Bukan saja mempengaruhi pencernaan dan daya serap, namun juga menurunkan fungsi
pembasmi kuman dari getah lambung, sehingga bakteri dapat hidup bebas dalam lambung.
Selain itu air teh juga mengandung asam tanat yang sama dengan buah kesemak,
mengkonsumsinya bersama akan menimbulkan gejala tidak enak pada usus lambung.

3. Buah Pir
Meskipun buah pir adalah obat mujarab untuk mengurangi kekeringan di musim gugur, tetapi
sewaktu mengkomsumsi kepiting sebaiknya diberi tenggang waktu. Khususnya bagi penderita
limpa lambung lemah dingin harus lebih memperhatikan masalah ini.

Hal ini dikarenakan buah pir adalah makanan yang bersifat dingin, makan bersama dengan
kepiting yang bersifat dingin , akan melukai limpa lambung, mengakibatkan pencernaan buruk.
Dengan alasan yang sama, setelah makan kepiting juga tidak cocok segera minum air es, makan
es krim atau minuman dingin lainnya, bila tidak, akan menimbulkan diare.

4. Daging Kambing
Daging kambing juga tidak baik jika menjadi pendamping hidangan kepiting. Hal ini
dikarenakan daging kambing bersifat panas, sedangkan daging kepiting bersifat dingin. Apabila
dikonsumsi secara bersamaan, tidak saja akan mengurangi fungsi memperkuat dan
menghangatkan dari daging kambing, namun juga akan mengganggu limpa lambung. Dengan
alasan yg sama, kepiting juga tidak cocok dikonsumsi dengan ikan gabus yang berfungsi
memperkuat dan menghangatkan.

Rating: 10.0/10 (1 vote cast)

Rating: 0 (from 0 votes)


http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/manfaat-kepiting/

Anda mungkin juga menyukai