Anda di halaman 1dari 14

35 Makanan Yang Mengandung Zat Besi Super Tinggi

Sponsors Link
Zat besi adalah salah satu jenis mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Peran zat besi sama
pentingnya seperti jenis mineral maupun vitamin yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan
proses pertumbuhan. Zat besi memiliki sifat yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh,
sehingga kita harus mencukupi kebutuhan zat besi dari makanan. Kekurangan zat besi
dapat meningkatkan resiko anemia atau rendahnya kadar hemoglobin dalam darah.
ads

Jenis dan Sumber Zat Besi

Pada dasarnya ada beberapa jenis makanan


yang mengandung zat besi. Namun tubuh memiliki reaksi yang berbeda-beda terhadap
penyerapan zat besi. Berikut ini beberapa jenis kategori sumber makanan dan sifat
penyerapan tubuh terhadap zat besi yang dihasilkan.

1. Zat besi heme (dari hewan). Zat besi yang termasuk dalam golong heme lebih mudah
diserap oleh tubuh. Bahkan daya penyerapan tubuh bisa mencapai lebih dari tiga kali
kemampuan zat besi dari golongan non heme. Yang termasuk dalam golongan ini adalah
makanan yang bersumber dari hewan.
2. Zat besi non heme (dari hewan). Zat besi ini didapatkan dari berbagai jenis makanan
yang bersumber pada tanaman. Tubuh akan menciptakan reaksi penyerapan zat besi ini
menjadi lebih cepat ketika dikonsumsi bersama makanan yang mengandung vitamin C dan
kalsium.

Kebutuhan zat besi untuk wanita adalah sekitar 14,9 mg per hari, sedangkan laki-laki
membutuhkan sekitar 8,9 mg per hari. Berikut ini adalah beberapa sumber makanan yang
mengandung zat besi dan manfaatnya untuk tubuh.
Makanan Yang Mengandung Zat Besi Dari Hewan (Zat Besi
Heme)
Makanan yang mengandung zat besi dari hewan cukup banyak, zat besi dari hewan ini
dikenal dengan istilah Zat besi Heme.

1. Gurita (7,3 mg/75 gram)

Gurita adalah salah satu jenis hewan laut yang memiliki rasa gurih dan renyah. Di beberapa
negara Asia Timur seperti Korea, Jepang dan China mereka sudah terbiasa
mengkonsumsi gurita. Sedangkan di Indonesia konsumsi gurita memang masih sangat
rendah. Gurita terkenal dengan kandungan zat omega 3 yang baik untuk mencegah
penyakit jantung dan resiko stroke. Berikut ini manfaat mengkonsumsi gurita untuk
kesehatan.

Kandungan EPA dalam gurita bisa mencapai sekitar 150 gram per 100 gram gurita. Ini
adalah angka yang sangat direkomendasikan untuk mendapatkan stok omega 3 dalam
tubuh. Gurita bisa menjadi pengganti beberapa sumber makanan hewan bagi orang yang
sedang diet.
Dalam setiap 100 gram daging gurita mengandung sekitar 3 gram lemak, 160 kalori dan
tidak memiliki serat. Kandungan vitamin yang ditemukan pada gurita antara lain adalah
vitamin B6, B12, dan vitamin C. selain itu gurita juga memiliki kandungan kalsium sehingga
baik untuk menjaga kesehatan tulang.
Zat besi yang ditemukan pada daging gurita bisa mendukung proses produksi sel darah
merah dan menjaga sistem kekebalan tubuh.

2. Hati Sapi (4,2 mg /75 gram)

Banyak orang yang tidak mau mengkonsumsi hati sapi karena dianggap bisa meningkatkan
jumlah kolesterol. Ini adalah fakta lain dari cara pandang kita terhadap hati sapi. Namun
dibalik rasa yang lezat dan lembut ternyata daging sapi juga bisa meningkatkan zat besi
dalam tubuh. Hati sapi bisa menjadi asupan yang sangat bergizi untuk ibu hamil dan anak
yang memasuki masa pertumbuhan. Berikut ini kandungan nutrisi dan manfaat hati sapi
untuk kesehatan.

Hati sapi mengandung protein yang cukup tinggi dan mengandung sekitar empat macam
asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Protein hati sapi sangat bermanfaat
untuk menjaga sistem metabolisme tubuh dan meningkatkan peran zat besi dalam tubuh
untuk memproduksi sel darah merah.
Hati sapi mengandung vitamin B12 yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi sel
darah merah, menjaga sistem kerja otak dan membantu tubuh dalam menyerap zat besi.
Hati sapi bisa mencukupi kebutuhan zat besi untuk orang dewasa dan anak-anak. Zat besi
dibutuhkan oleh tubuh untuk mengangkut oksigen ke paru-paru dan melancarkan proses
pembelahan sel dan produksi sel darah merah.
Kolesterol dalam hati sapi memang cukup tinggi, namun jika Anda mengkonsumsinya tidak
berlebihan maka juga akan sangat baik untuk tubuh. Menghindari terlalu tinggi asupan
kolesterol dalam tubuh juga bisa meningkatkan resiko jantung dan stroke.

Hati sapi juga merupakan makanan yang mengandung vitamin B12 cukup tinggi, namun ia
juga termasuk makanan yang mengandung kolesterol tinggi.

3. Caviar (3,37 mg /100 gram)

Caviar memang masih menjadi makanan yang sangat mewah. Harga caviar memang
sangat mahal dan hanya bisa ditemukan di restoran atau supermarket saja. Caviar adalah
salah satu jenis makanan laut yang merupakan telur dari ikan Sturgeon. Ikan ini sengaja
hanya memproduksi telur sebagai bahan utama caviar. Di Indonesia caviar menjadi bahan
impor dan sulit untuk didapatkan. Berikut ini manfaat mengkonsumsi caviar.

Caviar bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi. Semua ini
disebabkan karena caviar mengandung berbagai jenis vitamin seperti vitamin A, vitamin E
dan vitamin C.
Kandungan zat besi, kalsium,zinc dan seng dalam caviar membantu tubuh untuk melawan
infeksi dan memproduksi sel darah merah.
Sam lemak omega 3 yang ditemukan dalam caviar ternyata juga sangat bermanfaat untuk
membentuk sistem kekebalan tubuh, memproduksi hormon dan bisa mencegah berbagai
macam penyakit.

4. Tiram (3,3 mg / 75 gram)

Tiram menjadi salah satu hasil laut yang sangat melimpah di Indonesia. Namun belum
banyak masyarakat yang mengkonsumsi tiram karena hanya ditemukan di beberapa
daerah saja. Tiram memiliki nutrisi dan zat gizi yang bisa memenuhi hampir semua
kebutuhan tubuh. Berikut ini manfaat tiram untuk kesehatan.

Tiram mengandung protein yang sangat tinggi, vitamin D, vitamin B12, zat besi, selenium,
mangan dan tembaga. Semua nutrisi ini sangat penting untuk membantu sistem
metabolisme, mendukung fungsi daya imunitas tubuh, memproduksi sel darah merah dan
mencegah berbagai macam resiko penyakit.
Tiram bisa mencukupi sekitar lebih dari 80% kebutuhan zat besi harian. Tiram bisa
mendukung proses sirkulasi darah, meningkatkan produksi sel darah merah, mencegah
kerusakan organ tubuh dan mendukung fungsi otot tubuh.
Bahkan tiram juga bisa membantu proses diet dengan menurunkan berat badan.
Kandungan kalori yang rendah dalam tiram bisa menjadi menu andalan untuk diet.

Tiram adalah makanan yang mengandung protein super tinggi yang dapat memenuhi
kebutuhan harian protein anda.

5. Kepiting (2,3 mg /75 gram)

Banyak orang yang tidak menyukai kepiting karena dagingnya yang sedikit. Namun
ternyata dalam kandungan daging yang sedikit tersebut bisa memiliki nilai gizi yang sangat
besar. Kepiting memiliki semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Daging kepiting juga
diperkaya dengan asam amino, zat besi, tembaga, fosfor ,seng dan berbagai sumber
mineral lainnya. Kepiting bisa diolah menjadi berbagai macam masakan. Berikut ini manfaat
kepiting untuk kesehatan.

Kandungan kromium dalam kepiting sangat baik untuk menyeimbangkan kadar gula dalam
darah.
Selenium yang ditemukan dalam kepiting bisa mencegah perkembangan dan pembentukan
sel kanker yang disebabkan karena bahan karsinogen.
Kepiting juga mengandung asam lemak tak jenuh yang sangat bermanfaat untuk
menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mencegah penyakit jantung dan stroke.
Kepiting mengandung zat besi alami yang sangat baik untuk tubuh. Zat besi dari kepiting
mudah diserap oleh tubuh sehingga bisa meningkatkan produksi sel darah merah dalam
waktu yang cepat.

6. Bebek (1,8 mg/ 75 gram)

Bebek menjadi salah satu olahan yang sangat khas di Indonesia. kita bisa mudah
menemukan daging bebek dalam berbagai macam hidangan. Daging bebek memiliki rasa
yang lebih gurih, nikmat dan struktur yang sangat lembut. Berikut ini manfaat nutrisi yang
didapatkan dari daging bebek.

Bebek mencukupi semua kebutuhan protein tubuh karena mengandung asam amino yang
cukup tinggi. protein dibutuhkan oleh tubuh untuk menciptakan sistem kekebalan tubuh dan
membantu kekuatan jaringan tubuh.
Kandungan selenium, seng dan zat besi dalam bebek bisa meningkatkan produksi enzim,
mengaktifkan semua sistem kerja enzim dan mendukung proses metabolisme tubuh.
Bebek juga mengandung vitamin B5 dan vitamin B12 yang bermanfaat untuk menjaga
hubungan saraf motorik dan sensor syaraf dan mendukung kekuatan syaraf.

7. Sarden (1,7 mg /75 gram)


Sarden adalah salah satu jenis ikan laut yang banyak ditemukan dalam olahan ikan kaleng.
Sarden yang sudah dimasak dalam kaleng biasanya sudah diperkaya dengan tambahan
nutrisi sehingga sangat baik untuk tubuh. Berikut ini manfaat ikan sarden untuk kesehatan
tubuh.

Zat besi dalam ikan sarden sangat baik untuk anak-anak dan orang tua, pria dan wanita.
Zat besi bermanfaat untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dan produksi sel darah
merah dan sistem kerja protein untuk tubuh.
Kandungan fosfor dalam ikan sarden sangat baik untuk menjaga sistem kepadatan tulang
dan gigi.
Vitamin D dalam ikan sarden bisa membuat tubuh menyerap kalsium dan mengurangi
berbagai macam resiko penyakit tulang.

8. Daging sapi (1,4 mg /75 gram)

Daging sapi menjadi salah satu sumber zat besi yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi
tubuh. Daging sapi memiliki rasa yang lebih lezat dibandingkan jenis daging ayam atau
bebek. Namun banyak orang yang menghindari daging sapi karena daging ini dianggap
bisa membuat badan cepat gemuk. Namun ternyata daging sapi memiliki berbagai jenis
kandungan nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Manfaat daging sapi untuk kesehatan
adalah untuk.

Protein dalam daging sapi bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Daging sapi
bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh, melindungi tubuh dari infeksi dan bakteri.
Kandungan zat besi, selenium dan seng dalam daging sapi sangat bermanfaat untuk
menjaga produksi hemoglobin dalam tubuh dan meningkatkan sistem metabolisme dalam
tubuh.
Kandungan vitamin A, vitamin B dan vitamin D dalam daging sapi bisa meningkatkan
kesehatan tubuh terutama untuk organ mata, jantung, syaraf dan juga kesehatan mental.

9. Ikan Makarel (1,4 mg /75 gram)

Ikan makarel juga banyak ditemukan di Indonesia. ikan ini biasanya diolah dalam bentuk
ikan kaleng seperti sarden. Ikan ini memiliki kandungan asam lemak omega 3 yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh. Berikut ini manfaat ikan makarel untuk kesehatan tubuh.

Kandungan asam lemak omega 3 dalam ikan makarel sangat baik untuk menjaga
kesehatan penderita jantung, mencegah penyakit komplikasi jantung dan stroke.
Ikan makarel juga mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang bisa membantu tubuh
untuk mengatur kadar gula dalam darah sehingga sangat baik untuk penderita diabetes dan
mencegah resiko diabetes.
Zat besi dan kalium dalam ikan makarel bisa bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah,
produksi sel darah merah dan berbagai penyakit yang berhubungan dengan hipertensi.

10. Daging Kambing (1,3 mcg/75 gram)

Daging kambing memang memiliki rasa yang lezat dan gurih. Namun jenis daging kambing
yang dianjurkan untuk konsumsi adalah kambing yang masih muda. Daging kambing yang
masih muda sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Berikut ini manfaat daging
kambing muda untuk kesehatan.

Daging kambing muda memiliki kandungan zat besi yang sangat baik untuk perempuan.
Zat besi ini mudah diserap oleh tubuh dan menjadi dukungan untuk produksi sel darah
merah.
Daging kambing muda juga mengandung seng yang berperan dalam pembentukan sistem
kekebalan tubuh, pertumbuhan dan mencegah penyakit yang berhubungan dengan sistem
darah dan jantung.
Konsumsi daging kambing bisa meningkatkan proses metabolisme dan menjaga sistem
kesehatan tubuh.

11. Telur (1,2 mg / 100 gram)

Apakah Anda suka makan telur? Semua orang pasti menyukai telur. Telur memiliki rasa
yang sangat lezat, mudah diolah dan bisa membuat perut merasa kenyang dalam waktu
yang lebih lama. Konsumsi telur sudah terbukti bisa meningkatkan sistem produktivitas
tubuh karena mengandung protein yang tinggi. Berikut ini manfaat mengkonsumsi telur
untuk kesehatan.

Telur bisa mengatasi berbagai macam gangguan tubuh seperti kelelahan, sakit kepala dan
gangguan emosi yang disebabkan karena kekurangan zat besi. Zat besi dalam telur bisa
membantu proses transportasi oksigen sehingga bisa mendukung proses pembentukan sel
darah merah dan mudah diserap oleh tubuh.
Telur sangat baik dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalankan diet karena diperkaya
dengan vitamin A, E dan vitamin B12 yang bisa membantu tubuh dalam menjalankan
sistem kesehatan secara keseluruhan.
Telur tidak memiliki potensi untuk meningkatkan kolesterol dan kekurangan zat gizi dari
telur akan menyebabkan potensi penyakit jantung dan stroke.

Makanan Yang Mengandung Zat Besi Dari Sayuran (Zat Besi Non Heme)

1. Asparagus (2,2 mg / 6 batang)


Asparagus adalah jenis sayuran yang banyak tumbuh di negara dengan empat musim.
Asparagus banyak dijumpai pada awal musim semi. Meskipun asparagus bukan sayuran
yang bisa ditanam di Indonesia, namun kita masih bisa mendapatkan asparagus dari
supermarket. Berikut ini manfaat asparagus untuk kesehatan.

Asparagus mengandung berbagai macam nutrisi seperti serat, vitamin A, vitamin C, dan
folat yang sangat baik untuk mengatur kadar gula dalam darah dan mendukung fungsi
insulin dalam tubuh.
Asparagus mengandung antioksidan yang sangat tinggi sehingga sangat baik untuk
mencegah berbagai jenis kanker.
Zat besi dalam asparagus bisa mendukung proses pembentukan sel darah merah. Anda
bisa mendapatkan manfaat asparagus dengan cepat bila diolah dengan makanan yang
banyak mengandung vitamin C.

2. Bayam (2,01 mg / 100 gram)

Bayam adalah salah satu jenis makanan yang disukai oleh semua orang. Bayam memiliki
karakter warna hijau yang cukup kuat dan memiliki berbagai macam nutrisi seperti zat
antioksidan dan berbagai jenis nutrisi lain. Olahan bayam juga sangat mudah dibuat dan
memiliki efek yang menyegarkan. Berikut ini manfaat mengkonsumsi bayam.

Bayam mengandung kalori yang kecil dan serat larut yang bisa membantu menurunkan
kadar kolesterol dan menurunkan berat badan.
Zat besi dalam bayam sangat baik untuk menjaga produksi sel darah merah dan
mendukung proses fungsi enzim dan sistem metabolisme dalam tubuh.
Kandungan vitamin A dan vitamin C dalam bayam sangat bermanfaat untuk mencegah
pertumbuhan sel kanker dan melindungi tubuh dari serangan radikal bebas.
Kandungan kalium yang ditemukan pada bayam sangat bermanfaat untuk membantu
kontrol fungsi dan detak jantung, mengatur tekanan darah dan mencegah proses kerusakan
enzim.

3. Tomat (2 mg/ 100 gram)

Tomat memiliki efek yang sangat menyegarkan. Buah ini banyak mengandung air dan rasa
manis yang bisa dikombinasikan dengan berbagai jenis makanan. Kandungan vitamin C
dalam buah tomat sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dan berperan sebagai
zat antioksidan yang mencegah kanker. Selain itu, tomat juga mengandung berbagai jenis
nutrisi dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Sponsors Link
Zat besi yang ditemukan dalam tomat mendukung sistem kekebalan tubuh dan proses
pembentukan sel-sel darah merah.
Tomat juga mengandung kalsium dan kalium yang baik untuk mendukung kesehatan tulang
dan mencegah penyakit jantung.
Tomat mengandung zat licopene yang bermanfaat untuk mencegah berbagai jenis kanker,
penyakit jantung dan resiko serangan stroke.

4. Edamame (1,9 mg /100 gram)

Edamame adalah salah satu jenis kedelai yang berasal dari Jepang. Kedelai ini memiliki
bentuk dan rasa yang sangat menyegarkan. Anda bisa mengolah edamame hanya dengan
merebusnya saja. Edamame juga seperti jenis kacang-kacangan lain yang banyak
mengandung protein dan sumber nutrisi lain. Berikut ini manfaat mengkonsumsi edamame.

Edamame mengandung berbagai jenis nutrisi seperti vitamin D, serat, fosfor, zat besi,
magnesium, folat, mangan dan berbagai jenis nutrisi lain yang bisa memelihara kesehatan
tubuh.
Kandungan isoflavon dalam kedelai bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit pada
wanita yang telah memasuki masa menopause.
Edamame juga memiliki kandungan asam lemak tak jenuh ganda yang sangat baik untuk
menurunkan kadar kolesterol dan mencegah berbagai macam penyakit karena gangguan
jantung.

5. Kentang (1,9 mg /50 gram)

Kentang sering kita olah dalam berbagai macam masakan seperti campuran sup atau
masakan lain. Di Indonesia konsumsi kentang memang masih kecil karena hanya dijadikan
makanan campuran. Namun di berbagai negara lain kentang bisa menjadi makanan pokok
karena memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Berikut ini manfaat
kentang untuk kesehatan tubuh.

Kentang mengandung vitamin B6 yang bisa mengurangi berbagai macam resiko karena
penyakit jantung dan gangguan penyakit degeneratif lain.
Kandungan vitamin C dalam kentang sangat baik untuk mencegah berbagai macam
penyakit karena melemahnya kekebalan tubuh dan infeksi virus atau bakteri. Kentang
sangat baik untuk mendukung kesehatan gigi, tulang, jaringan kulit dan juga pencernaan.
Kandungan zat besi dalam kentang sangat baik untuk menjaga proses produksi darah
merah dan menjaga kesehatan tubuh.

6. Bit (1,6 mg /100 gram)


Bit merupakan salah satu jenis sayur yang dimanfaatkan pada bagian umbi. Umbi bit
memiliki bentuk seperti jenis tanaman umbi lain. Bit memiliki warna ungu dan tekstur yang
sangat renyah. Olahan bit banyak digunakan sebagai bahan campuran jus, salad dan juga
masakan lain. Aroma bit memang sedikit tidak menyenangkan namun ternyata bit memiliki
manfaat yang sangat besar untuk kesehatan.

Bit memiliki berbagai jenis nutrisi yang sangat baik untuk tubuh seperti zat besi,
magnesium, kalium, fosfor, vitamin A, B dan C, serta asam folat. Semua nutrisi ini penting
untuk mendukung sistem kesehatan tubuh terutama untuk wanita hamil dan menyusui.
Bit memiliki efek untuk menyegarkan tubuh dan membersihkan darah sehingga sangat baik
untuk melawan radikal bebas dan sel kanker.
Bit mengandung betain yang berfungsi untuk mengatasi depresi dan penyakit lambung.

Buah bit adalah makanan yang mengandung vitamin C cukup tinggi untuk nutrisi dan
sistem imun tubuh.

7. Labu (1,4 mg / 100 gram)

Banyak orang yang tidak menyukai labu karena rasanya yang kurang menyenangkan.
Namun labu pada dasarnya memiliki berbagai jenis nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh
tubuh. Labu bisa dibentuk menjadi berbagai macam olahan sesuai dengan kesukaan.
Daging labu banyak mengandung serat dan tekstur yang lunak. Selain itu labu juga bisa
membuat perut merasakan efek kenyang dalam waktu yang lebih lama. Berikut ini manfaat
mengkonsumsi labu.

Labu mengandung berbagai serat yang sangat tinggi sehingga sangat baik untuk
membantu proses pencernaan dalam tubuh.
Labu juga mengandung zat besi yang bermanfaat untuk mendukung sistem kekebalan
tubuh dan produksi sel darah merah.
Labu mengandung vitamin A sehigga sangat baik untuk menjaga kesehatan mata. Selain
itu labu juga bisa bermanfaat untuk mencegah resiko penyakit kanker paru-paru.

Makanan Yang Mengandung Zat Besi dari Kacang-Kacangan

1. Kedelai (6,5 mg /75 gram)

Kedelai adalah salah satu jenis bahan makanan yang sering kita temukan dalam makanan
olahan. Tempe dan tahu adalah olahan kedelai yang sangat populer di Indonesia. Makanan
ini memiliki tekstur yang mengenyangkan dan rasa yang gurih. Selain itu tempa dan tahu
bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan. Kandungan nutrisi dalam kedelai juga tidak
diragukan lagi. Berikut ini manfaat konsumsi bahan makanan yang berasal dari kedelai
(tempat dan tahu)
Kedelai mengandung senyawa fitoestrogen yang sangat baik untuk mencegah berbagai
macam penyakit karena gangguan hormon estrogen. Kandungan bahan ini juga sangat
baik untuk wanita yang memasuki masa menopause karena dapat mencegah pertumbuhan
sel kanker payudara dan gejala PMS pada wanita yang masih subur.
Kandungan protein dalam makanan olahan dari kedelai sangat baik untuk membantu tubuh
menurunkan kadar kolesterol, mencegah berbagai macam penyakit karena kolesterol dan
masalah tekanan darah.
Zat besi dalam produk kedelai memiliki manfaat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan
mendukung proses produksi sel darah merah.

2. Kacang merah (2,3 mg / 75 gram)

Kacang merah adalah salah satu jenis kacang yang memiliki zat antioksidan tinggi. Kacang
merah bisa dimasak menjadi campuran sup atau beberapa jenis pasta. Kacang merah
memiliki rasa yang gurih dan manis. Tekstur daging kacang merah sangat lunak dan
memiliki efek mengenyangkan. Jadi kacang merah bisa menjadi pilihan utama untuk diet.
Selain itu kacang merah juga diperkaya dengan berbagai macam nutrisi yang sangat
bermanfaat untuk tubuh.

Kacang merah memiliki zat antioksidan yang sangat tinggi sehingga sangat baik untuk
mencegah berbagai macam penyakit kanker dan melawan serangan radikal bebas yang
berasal dari makanan maupun udara.
Kacang merah diperkaya dengan zat besi, serat dan protein yang bermanfaat untuk
membantu tubuh dala memecah karbohidrat dalam tubuh menjadi sumber energi, proses
produksi sel darah merah dan menjaga sistem kekebalan tubuh.
Kacang merah memiliki kandungan serat larut yang sangat tinggi sehingga baik untuk
menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

3. Kacang Koro (2,2 mg/ 100 gram)

Apakah Anda pernah menkonsumsi kacang koro? Kacang koro memang banyak ditemukan
dalam bentuk camilan. Kacang ini memiliki bentuk yang lebih besar dibandingkan dengan
jenis kacang lain. Rasa manis dan gurih kacang koro membuat semua orang suka. Selain
itu dalam kacang koro juga ditemukan berbagai macam nutrisi yang sangat penting untuk
tubuh. Berikut ini manfaat kacang koro untuk kesehatan tubuh.

Kacang koro memiliki kandungan serat yang cukup tinggi sehingga bermanfaat untuk
menurunkan berat badan, membantu proses pencernaan, menurunkan kadar kolesterol dan
meningkatkan nafsu makan.
Kacang koro mengandung zat besi yang cukup tinggi sehingga sangat baik dikonsumsi saat
tubuh merasa lemah dan letih. Kacang koro bisa meningkatkan produksi sel darah merah
dan membantu proses enzim tubuh dalam pemecahan energi.
Kacang koro juga memiliki kandungan folat yang sangat baik untuk ibu hamil untuk
mencegah cacat syaraf dan otak pada bayi.

4. Kacang Hitam (1,8 mg/ 100 gram)

Kacang hitam memang menjadi jenis kacang yang tidak terlalu terkenal. Konsumsi kacang
hitam hanya digunakan sebagai campuran camilan atau sup. Namun kacang hitam ternyata
memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan setara dengan protein pada hewan dan
makanan laut. Kacang hitam sangat baik untuk membantu proses diet dan menurunkan
berat badan. Berikut ini manfaat kacang hitam untuk kesehatan.

Kacang hitam memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi sehingga sangat baik untuk
menggantikan sumber kalori dari jenis makanan lain. Kacang hitam sangat baik untuk
menurunkan berat badan karena mengandung serat dan protein yang cukup tinggi.
Kacang hitam memiliki kandungan karbohidrat hingga 20 gram per 100 gram sehingga bisa
mencukupi kebutuhan karbohidrat untuk wanita yang sedang diet.
Zat besi dalam kacang hitam bisa meningkatkan energi dan membuat efek segar pada
tubuh.

ads

5. Kacang Kapri (1,7 mg/100 gram)

Kacang kapri bisa menjadi salah satu jenis kacang yang dimasukkan dalam berbagai
macam olahan. Kacang ini memiliki warna hijau yang sangat menyegarkan. kacang kapri
yang sudah matang memiliki tekstur keras dan rasa yang manis. Kacang ini juga bisa
menjadi camilan dengan menambahkan garam. berikut ini manfaat kacang kapri untuk
kesehatan.

Kacang kapri memiliki kandungan serat yang cukup tinggi sehingga bisa menurunkan kadar
gula dalam darah, meningkatkan proses metabolisme dan membantu proses penyerapan
nutrisi dari zat makanan lain.
Kacang kapri juga bermanfaat untuk mencegah berbagai macam penyakit pernafasan,
mencegah infeksi bakteri dan virus serta mendukung kekebalan tubuh.
Kandungan zat besi dalam kacang kapri meningkatkan proses metabolisme, penyerapan
nutrisi makanan dan produksi sel darah merah.

Sumber Zat Besi Kategori Buah-buahan


1. Markisa (3,78 mg/ 100 gram)

Markisa adalah salah satu jenis buah yang banyak tumbuh di Indonesia. Markisa banyak
tumbuh sepanjang tahun dan biasanya diolah menjadi berbagai sirup. Buah ini memiliki
pohon merambat dan banyak menghasilkan buah. Berikuti ini manfaat buah markisa untuk
kesehatan.

Markisa mengandung vitamin C yang cukup tinggi sehingga bisa meningkatkan kekebalan
tubuh dan mencegah serangan radikal bebas.
Markisa juga mengandung vitamin A yang sehingga sangat baik untuk melawan infeksi,
meningkatkan kesehatan kulit dan meningkatkan pertumbuhan sel-sel yang sehat.
Zat besi, magnesium dan kalium yang ditemukan dalam markisa bisa meningkatkan energi
tubuh, mendukung proses pembentukan sel-sel darah merah dan menjaga sistem
kekebalan tubuh.

2. Alpukat (1,12 mg / 100 gram)

Alpukat adalah salah satu buah yang memiliki struktur lunak dan rasa yang sangat lezat.
Alpukat bisa dimakan dalam bentuk jus atau salad. Alpukat banyak tumbuh sepanjang
musim dan bisa dikonsumsi oleh siapa saja. Berikut ini manfaat alpukat untuk kesehatan.

Alpukat mengandung asam lemak omega 6 sehingga sangat baik untuk mencegah
serangan jantung dan berbagai macam penyakit jantung lain.
Alpukat mengandung vitamin E yang sangat baik untuk mencegah proses oksidasi
kolesterol sehingga bermanfaat untuk mengurangi kadar homosistein, mencegah tekanan
darah tinggi, dan mengontrol gula darah dalam tubuh.
Alpukat juga mengandung zat besi yang bermanfaat untuk membentuk energi dalam tubuh,
meningkatkan penyerapan nutrisi tubuh dan membentuk sistem kekebalan tubuh.

3. Sukun (1,19 mg/100 gram)

Buah sukun adalah salah satu jenis buah yang termasuk dalam kelompok tanaman seperti
kluwih atau nangka. Buah sukun memiliki bentuk yang besar dan bular dengan struktur
daging buah yang lembut dan mengenyangkan. Buah sukun bisa dikonsumsi dengan cara
di kukus atau di goreng. Berikut ini manfaat buah sukun untuk kesehatan.

Sukun memiliki kandungan karbohidrat yang mudah diserap oleh tubuh dan bisa membuat
efek mengenyangkan untuk perut sehingga sangat baik untuk orang yang sedang diet.
Dalam 100 gram sukun mengandung sekitar 10,5 serat sehingga bisa membantu proses
pencernaan tubuh dan mengurangi kadar kolesterol dala tubuh.
Sukun mengandung kalium dan zat besi yang tinggi sehingga bisa bermanfaat untuk
menjaga kesehatan jantung, memelihara kesehatan otot tubuh dan memproduksi sel darah
merah.

4. Kurma (1,6 mg/ 100 gram)

Kurma adalah salah satu jenis buah yang berasal dari kawasan Timur Tengah. Buah ini
memiliki rasa yang manis dan bisa bertahan dalam waktu yang lama. Khasiat buah kurma
sudah sangat diakui karena mengandung berbagai macam nutrisi tubuh yang sangat
lengkap. Kurma mengandung karbohidrat, protein, serat, vitamin dan berbagai jenis mineral
termasuk zat besi. Berikut manfaat mengkonsumsi buah kurma secara teratur.

Kurma mengandung zat besi yang bisa meningkatkan produksi sel darah merah,
pemeliharaan otot tubuh dan membantu mempercepat penyembuhan luka dan cedera pada
anak-anak dan dewasa.
Kurma memiliki kandungan serat yang cukup tinggi sehingga sangat baik untuk membantu
proses pencernaan dan mencegah kanker perut.
Kurma memiliki berbagai macam zat mineral seperti magnesium, kalium, selenium, seng
dan tembaga yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, menjaga
kesehatan otot jantung dan mencegah semua jenis penyakit radang tulang.

Berbagai jenis makanan yang mengandung zat besi sangat penting untuk dikonsumsi
secara teratur. Zat besi memerankan aktifitas tubuh yang sangat penting terutama untuk
pemeliharaan kesehatan tubuh dan sistem produksi sel darah merah. Jadi, lebih baik jika
kita memperhatikan asupan zat besi dari berbagai jenis makanan karena zat besi tidak bisa
diproduksi oleh tubuh.

Fungsi Zat Besi


Gejala Kekurangan Zat Besi
Akibat Kekurangan Zat Besi
Penyebab Kurangnya Zat Besi

Fungsi Zat Besi untuk Tubuh


Zat besi memiliki fungsi yang sangat besar untuk kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa
alasan mengapa kita membutuhkan zat besi dalam jumlah yang cukup seseuai kategori
usia dan kelompok.

Zat besi berperan untuk proses haematopoiesis, yaitu proses pembentukan sel darah
merah yang melibatkan arteri pada paru-paru dan menjadi bagian dari hemoglobin.
Zat besi juga mendukung fungsi otot tubuh untuk menggunakan oksigen dan mengubah zat
makanan menjadi energi.
Zat besi mendukung fungsi enzim dalam tubuh. Peran enzim sangat penting untuk
membantu tubuh dalam menjalankan sistem metabolisme, menjalankan fungsi pencernaan
dan pertumbuhan.
Zat besi mendukung fungsi pertumbuhan dan sistem kekebalan tubuh pada janin dan ibu
hamil.

Anda mungkin juga menyukai