BUDAYA
SE NI N, 20 - 9- 2021
TEORI?
GRAND THEORY
(Analisis Menyeluruh)
I
CASE/SUBSTANTIVE/
III IDEOGRAFIS THEORY
(Analisis Kasus/Isu dari Fakta Empiris)
Berdasarkan cakupannya,
teori-teori ini dapat dibagi menjadi tiga
teori-teori besar
teori-teori kecil
(grand theories) (small theories)
teori-teori menengah
(middle range theories)
Teori-teori besar adalah teori-teori yang dianggap
dapat menjelaskan gejala-gejala sosial-budaya
tertentu di semua masyarakat atau kebudayaan,
sehingga teori-teori semacam ini biasanya sangat
abstrak
1. ASUMSI-ASUMSI DASAR
2. MODEL-MODEL
3. KONSEP-KONSEP
4. METODE-METODE PENELITIAN
5. METODE-METODE ANALISIS
6. HASIL-HASIL ANALISIS
7. MASALAH-MASALAH YANG INGIN
DIJAWAB ATAU DISELESAIKAN
AWAL SEJARAH
PERKEMBANGAN
TEORI ILMU-ILMU SOSIAL
IBNU KHALDUN
(ABDURRACHMAN ABU ZAID WALIUDDIN BIN KHALDUN)
(1332 – 1350 M)
Dunia manusia di mana bisa dilakukan pengamatan, baik dengan indera atau
peralatan yang dibuat manusia (The worlds susceptible to observation )
Sains berkembang oleh:
Proses pengamatan manusia secara sistematis & terus-
menerus akan sesuatu yang dialami atau disaksikan dlm
kehidupannya.
• Adanya kesenjangan (gap) antara teori sosial dan praktek teori sosial
• Adanya sesuatu yang dianggap masih kurang (dis-distribution)
• Adanya ketidakseimbangan (dis-equity/dis-balance)
• Adanya sesuatu yang dianggap tidak cocok/tidak relevan (defesiensi)
• Sesuatu yang tidak layak (veasible), dianggap layak dan dipakai terus
• Masalah sosial ada yang bisa terpecahkan dan ada pula yang tidak bisa terpecahkan (social connatus)
• Dalam penelitian sosial, permasalahan sosial (social problems) dapat dirumuskan secara teoritis, empiris, dan
normatif
MASALAH SOSIAL (UMUM)
• Kemiskinan
• Keadilan Sosial
• Pemerataan
• Penataan Kelembagaan
• Demokrasi
• Hak Azasi Manusia
• Supremasi dan Penegakan Hukum
• Lingkungan Hidup
• Ketidak percayaan Sosial (social distrust) dan Kebohongan
Publik (public lie)
• Penyalahgunaan Obat Terlarang (psikotropika)
• Persamaan gender (egalitarian)
• Kebebasan (the freedom)
• Pemberdayaan SDM (empowerment)
• Terorisme dan Separatisme
• Aborsi dan Prostitusi
• Pornografi dan Pornoaksi
• Konflik Peradaban (civilization conflict)
• Kebebasan Informasi Publik (KIP)
MASALAH SOSIAL (KHUSUS)
1. Tingginya jumlah pengangguran
2. Kesenjangan pembangunan
3. Rendahnya kualitas SDM ((Pendidikan)
4. Menurunnya kualitas SDA
5. Rendahnya penegakan hukum dan keadilan
6. Rendahnya kualitas pelayanan kepada publik
7. Belum optimalnya fungsi kelembagaan
8. Ancaman separatisme dan terorisme
9. Tingginya tingkat kejahatan/kriminalitas/korupsi
(konvensional, transnasional)
10. Rendahnya kemampuan Hankam
11. Kekerasan atas nama agama
RUANG LINGKUP
TEORI ILMU-ILMU SOSIAL