Oleh:
I KADEK SUKADANA
NIM: 1812111002
Yoga dan Kesehatan
Semester III
DEFINISI
DEFINISI HIPERTENSI
Pusing
Mudah marah
Sakit kepala
Keluar darah dari hidung tiba-tiba
Tengkuk terasa pegal
Kelelahan / mudah lelah
Mual & muntah
Sulitbernafas setelah kerja keras
atau mengangkat beban berat
Wajah memerah
Sering buang air kecil terutama di
malam hari
Telinga berdenging (tinnitus)
Dunia terasa berputar (vertigo)
Sesak nafas, Jantung
berdebar2Gelisah
Mata berkunang2, Telinga b’dengung
Pandangan kabur (karena ada
kerusakan otak, mata, jantung, &
ginjal)
Sukar tidur
Gejala akibat komplikasi hipertensi :
gangguan penglihatan, saraf,
jantung, fungsi ginjal
Kadang : penurunan kesadaran, koma
-> pembengkakan otak (ensefalopati
hipertensif)
AKIBAT
=> komplikasi
1. Otak
Pecahnya pembuluh darah di otak ->
stroke
2. Mata
Perdarahan selaput bening/retina
mata -> kebutaan / retinopati
hipertensi
3. Jantung
-> penyakit jantung koroner / infark
jantung, gagal jantung
4. Ginjal
-> kerusakan ginjal, gagal ginjal
terminal, penyakit ginal kronik
PENCEGAHAN
Gaya Hidup :
1. Olah raga aerobik yg tidak terlalu
berat & mempertahankan berat
badan normal
2. Makanan rendah lemak, kaya sumber
vitamin & mineral alami
3. Mengurangi konsumsi kopi
4. Berhenti merokok
5. Tidak mengkonsumsi makanan
kaleng / makanan yg sudah
diproses (mungkin mengandung
garam atau zat aditif)
6. Mengurangi asupan alkohol
7. Mengurangi stress
8. Mengurangi makanan manis untuk
menurunkan risiko diabetes yg erat
kaitannya dengan terjadinya
hipertensi
9. Mengurangi konsumsi kolesterol &
garam. Disertai konsumsi kalsium,
magnesium, kalium & vitamin
10.Obat anti hipertensi:diuretik,beta-
blocker,penggantian kalsium,peng-
hambat saluran kalsium, ACE
inhibitor
11. Melaksanakan Yoga
YOGA
Yoga adalah kombinasi dari pernapasan dan latihan tubuh. Sejumlah besar
pose seperti mengangkat kaki, meregangkan bahu, dan memutar tulang
belakang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Menurut orang-
orang yang menjalani praktek kuno ini, yoga sangat membantu mereka
yang menderita hipertensi. Mempraktekkan yoga dua atau tiga kali
seminggu dapat menurunkan angka tekanan darah dari 133/80 ke 130/77
berdasarkan penelitian Dr. Debbie Cohen dari University of Pennsylvania.
Studi terbaru menunjukkan bahwa yoga menjaga otot tetap fleksibel dan
lentur, misalnya melalui peregangan yoga secara teratur, juga dapat
membantu menjaga arteri tetap lentur dan dengan demikian menurunkan
tekanan darah secara alami. Studi oleh American Journal of Physiology
telah menemukan bahwa, di antara orang-orang di atas usia 40 tahun,
kinerja mereka dalam tes duduk-dan-menggapai dapat digunakan untuk
menilai fleksibilitas arteri.
YOGA
Pose bound angle
Tarik napas, mulailah duduk.
Buang napas, angkat bokong dari lantai dan duduklah pada tulang duduk.
Tarik napas, letakkan kedua telapak kaki berhadapan di dekat pangkal paha, dan
tekan kedua telapak kaki bawah bersama.
Buang napas, letakkan ibu jari pada telapak kaki bawah, dengan jari tangan di
telapak kaki atas dan tekuk telapak kaki keluar (supinate; bagian telapak bawah
menghadap atas).
Tarik napas, duduk tegak, luruskan tulang belakang dengan kepala tegak.
YOGA
Manfaat Bound Angle Pose
1. Merangsang organ perut, ovarium dan kelenjar prostat, kandung kemih, dan ginjal
2. Merangsang jantung dan meningkatkan sirkulasi secara umum
3. Peregangan paha bagian dalam, selangkangan, dan lutut
4. Membantu meredakan depresi ringan, kecemasan, dan kelelahan
5. Menenangkan ketidaknyamanan menstruasi dan linu panggul
6. Membantu meringankan gejala menopause
7. Terapeutik untuk kaki rata, tekanan darah tinggi, infertilitas, dan asma
8. Praktik konsisten dari pose ini sampai menjelang kehamilan dikatakan membantu
mempermudah persalinan.
9. Teks tradisional mengatakan bahwa Baddha Konasana menghancurkan penyakit dan
menghilangkan rasa lelah.
Matur Suksma
OM SHANTI, SHANTI,
SHANTI OM