Artinya semakin berat kondisi stress seseorang maka semakin tinggi pula
tekanan darahnya.
(Sugihartono, 2007)
3. KONSUMSI GARAM
BERLEBIHAN
• Nikotin yang beredar di dalam tubuh akan memberi sinyal kepada otak untuk melepaskan hormon
adrenalin. Adanya hormon ini akan membuat pembuluh darah menjadi menyempit dan memaksa
jantung untuk bekerja lebih berat.
• Tar yang masuk ke dalam darah dapat memaksa jantung bekerja dan memompa darah lebih kuat,
sehingga dapat meningkatkan tekanan darah di dalam tubuh.
• Karbon monoksida. Zat ini dapat mengikat hemoglobin di dalam darah sekaligus mengentalkan
darah, sehingga mudah menempel di dinding pembuluh darah. Pembuluh darah akan menyempit
dan akhirnya memaksa jantung untuk memompa darah lebih cepat.
5. GENETIK
• Adanya faktor genetik pada keluarga akan menyebabkan keluarga beresiko menderita
hipertensi.
• Hal ini berhubungan dengan peningkatan kadar sodium intraseluler dan rendahnya rasio
potassium terhadap sodium.
• Individu dengan orang tua yang memiliki riwayat hipertensi mempunyai resiko 2X lebih
besar untuk menderita hipertensi dari pada orang yang tidak mempunyai keluarga dengan
riwayat hipertensi.
6. JENIS KELAMIN
• Kopi merupakan minuman stimulant yang dikonsumsi secara luas di seluruh dunia. Kopi dapat
meningkatkan secara akut tekanan darah dengan memblok reseptor vasodilatasi adenosin yang
meningkatkan nerepinefrin plasma.
• Minum 2-3 kali cangkir kopi akan meningkatkan tekanan darah secara akut, dengan variasi yang
luas antara individu dari 3/4 mmHg sampai 15/13 mmHg. Tekanan darah akan mencapai puncak
dalam satu jam dan kembali ke tekanan darah dasar setelah empat jam.
8. OBESITAS
• Tahap Inkubasi
Perjalanan penyakit hipertensi
sangat perlahan. Penderita
hipertensi mungkin tak
menunjukkan gejala selama
bertahun-tahun. Masa laten ini
menyelubungi perkembangan
penyakit sampai terjadi kerusakan
organ yang bermakna.
Tahap Patogenesis
• Tahap Penyakit Dini
hipertensi berat.
Tahap PASCA Patogenesis
(Priyanto, 2008).
K O M P L I K A S I
H I P E R T E N S I
KERUSAKAN PADA PEMBULUH
ARTERI
KERUSAKAN PADA JANTUNG
Terjadi ketika tekanan darah terlalu tinggi sehingga pembuluh darah di salah satu area otak pecah.
Gejala stroke meliputi kelumpuhan atau mati rasa pada wajah, tangan, dan kaki, kesulitan berbicara,
dan kesulitan melihat.
Masalah
Ginjal
Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, hal tersebut berisiko merusak
pembuluh darah yang mengarah dan berasal dari ginjal. Kondisi ini
memicu terjadinya komplikasi hipertensi berupa nefropati, sekumpulan
penyakit yang menyerang ginjal.
Komplikasi hipertensi pada mata
Kesulitan dalam mengingat
Pencegahan primer