OLEH :
HABIB SYAPUTRA RAHMANSYAH
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang selalu
melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah “Sistem Pelayanan Kesehatan” untuk memenuhi tugas di fakultas
ilmu kesehatan Masyarakat Universitas Bakti Indonesia Banyuwamgi.
Penyusunan makalah ini tidak dapat lepas dari bantuan berbagai pihak,
oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada
2. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang membantu
dalam menyelesaikan tugas ini.
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
A.Latar Belakang...................................................................................................................4
B. Perumusan Masalah...........................................................................................................5
C.Tujuan.................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................6
A.Definisi...............................................................................................................................6
B. Aspek-Aspek kualitas Pelayanan Keperawatan................................................................8
C.Pelayanan Keperawatan Dalam Pelayanan Kesehatan.....................................................11
D.Faktor yang mempengaruhi pelayanan kesehatan............................................................11
E.Penyebab rendahnya kualitas pelayanan di rumah sakit...................................................12
F.Bagaimana pelayanan yang berkualitas............................................................................12
G. Upaya Mendorong Revolusi Keperawatan Bagi Pelayanan Kesehatan..........................13
BAB III PENUTUP..................................................................................................................16
A.Kesimpulan.......................................................................................................................16
B.Saran.................................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................17
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pelayanan di bidang kesehatan merupakan salah satu bentuk pelayanan yang
paling banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Salah satu sarana pelayanan kesehatan yang
mempunyai peran sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
adalah rumah sakit. Rumah sakit merupakan lembaga dalam mata rantai Sistem Kesehatan
Nasional dan mengemban tugas untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh
masyarakat, karena pembangunan dan penyelenggaraan kesehatan di rumah sakit perlu
diarahkan pada tujuan nasional dibidang kesehatan.
Tidak mengherankan apabila bidang kesehatan perlu untuk selalu dibenahi agar bisa
memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk masyarakat. Pelayanan kesehatan yang
dimaksud tentunya adalah pelayanan yang cepat, tepat, murah, dan ramah. Mengingat bahwa
sebuah negara akan bisa menjalankan pembangunan dengan baik apabila didukung oleh
masyarakat yang sehat secara jasmani dan rohani.
Profesi keperawatan merupakan hasil proses integral yang di bangun dari berbagai
elemen yang terintegrasi. Sebagai sebuah profesi yang profesional, keperawatan dimulai
dengan pembangunan karakter dan skill mahasiswa selaku sumber daya yang akan terjun
langsung ke dalam dunia kerja. Mahasiswa keperawatan inilah yang diharapkan mampu
memperbaiki kinerja dan citra perawat selama ini.
Salah satu hal yang harus dilakukan oleh mahasiswa keperawatan saat ini adalah
melakukan sebuah revolusi secara menyeluruh dan detail dalam setiap aspeknya. Sehingga
mahasiswa keperawatan akan mampu membentuk sebuah revolusioner dalam duniake
perawatan itu sendiri.
Dalam penulisan makalah ini akan dijelaskan kondisi mahasiswa dan profesi
keperawatan saat ini, faktor penyebab, dan solusi yang diharapkan bagi mahasiswa dalam
memberikan sumbangsih bagi kemajuan profesi keperawatan ini.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka masalah yang akan diangkat
dalam makalah ini adalah:
C.Tujuan
1. Mengetahui sistem-sistem dari pelayanan kesehatan
2. Mengetahui tingkatan pelayanan kesehatan dari sistem pelayanan kesehatan
3. Mengetahui beberapa lembaga yang terkait dengan pelayanan kesehatan
4. Mengetahui ruang lingkup dari sistem pelayanan kesehatan
5. Mengetahui faktor yang mempengaruhi pelayanan kesehatan
BAB II PEMBAHASAN
A.Definisi
untuk dapat menyelenggarakan pelayanan yang berkualitas, banyak hal yang perlu
dipahami, salah satu diantaranya yang dinilai mempunyai peranan yang amat penting adalah
tentang apa yang dimaksud dengan kualitas pelayanan.
Menurut Azwar (1996) kualitas pelayanan kesehatan adalah yang menunjukkan tingkat
kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam menimbulkan rasa puas pada diri setiap pasien.
Makin sempurna kepuasan tersebut, makin baik pula kualitas pelayanan kesehatan.
Sedangkan menurut Karsinah (dalam Wirawan,1998) perawat adalah salah satu unsur
vital dalam rumah sakit, perawat, dokter, dan pasien merupakan satu kesatuan yang paling
membutuhkan dan tidak dapat dipisahkan. Tanpa perawat tugas dokter akan semakin berat
dalam menangani pasien. Tanpa perawat, kesejahteraan pasien juga terabaikan
karena perawat adalah penjalin kontak pertama dan terlama dengan pasien mengingat
pelayanan keperawatan berlangsung terus menerus selama 24 jam sehari.
B. Aspek-Aspek kualitas Pelayanan Keperawatan
Menurut Parasuraman (dalam Tjiptono,1997) aspek-aspek mutu atau kualitas pelayanan
adalah :
a.Keandalan (reliability)
yaitu kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan
memuaskan, jujur, aman, tepat waktu, ketersediaan. Keseluruhan ini berhubungan dengan
kepercayaan terhadap pelayanan dalam kaitannya dengan waktu.
b.Ketanggapan (responsiveness)
c.Jaminan (assurance)
Mencangkup kemampuan, pengetahuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki
pada karyawan, bebas dari bahaya, resiko, keragu-raguan, memiliki kompetensi, percaya diri
dan menimbulkan keyakinan kebenaran (obyektif).
Meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yang baik dan memahami
kebutuhan konsumen yang terwujud dalam penuh perhatian terhadap setiap konsumen,
melayani konsumen dengan ramah dan menarik, memahami aspirasi konsumen,
berkomunikasi yang baik dan benar serta bersikap dengan penuh simpati.
Meliputi fasilitas listrik, peralatan pegawai, kebersihan (kesehatan), ruangan baik teratur rapi,
berpakaian rapi dan harmonis, penampilan karyawan atau peralatannya dan alat komunikasi.
a.Aspek penerimaan
Aspek ini meliputi sikap perawat yang selalu ramah, periang, selalu tersenyum,menyapa
semua pasien. Perawat perlu memiliki minat terhadap orang lain,menerima pasien tanpa
membedakan golongan, pangkat, latar belakang social ekonomi dan budaya, sehingga pribadi
utuh. Agar dapat melakukan pelayanan sesuai aspek penerimaan perawat harus memiliki
minat terhadap orang lain dan memiliki wawasan luas.
b.Aspek perhatian
Aspek ini meliputi sikap perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan perlu bersikap
sabar, murah hati dalam arti bersedia memberikan bantuan dan pertolongan kepada pasien
dengan sukarela tanpa mengharapkan imbalan,memiliki sensitivitas dan peka terhadap setiap
perubahan pasien, mau mengerti terhadap kecemasan dan ketakutan pasien.
c.Aspek komunikasi
Aspek ini meliputi sikap perawat yang harus bisa melakukan komunikasi yang baik dengan
pasien, dan keluarga pasien. adanya komunikasi yang saling berinteraksi antara pasien
dengan perawat, dan adanya hubungan yang baik dengan keluarga pasien.
d.Aspek kerjasama
Aspek ini meliputi sikap perawat yang harus mampu melakukan kerjasama yang baik dengan
pasien dan keluarga pasien.
Aspek ini meliputi sikap perawat yang jujur, tekun dalam tugas, mampu mencurahkan waktu
dan perhatian, sportif dalam tugas, konsisten serta tepat dalam bertindak.
Sedangkan Soegiarto (1999) menyebutkan lima aspek yang harus dimiliki industri jasa
pelayanan, yaitu :
a. Cepat, waktu yang digunakan dalam melayani tamu minimal sama dengan batas
waktu standar. Merupakan batas waktu kunjung dirumah sakit yang sudah ditentukan
waktunya
b. Tepat, kecepatan tanpa ketepatan dalam bekerja tidak menjamin kepuasan konsumen.
Bagaimana perawat dalam memberikan pelayanan kepada pasien yaitu tepat
memberikan bantuan dengan keluhan-keluhan dari pasien.
c. Aman, rasa aman meliputi aman secara fisik dan psikis selama pengkonsumsian
suatu poduk atau. Dalam memberikan pelayanan jasa yaitu memperhatikan
keamanan pasien dan memberikan keyakinan dan kepercayaan kepada pasien
sehingga memberikan rasa aman kepada pasien.
d. Ramah tamah, menghargai dan menghormati konsumen, bahkan pada saat pelanggan
menyampaikan keluhan. Perawat selalu ramah dalam menerima keluhan tanpa emosi
yang tinggi sehingga pasien akan merasa senang dan menyukai pelayanan
dari perawat.
e. Nyaman, rasa nyaman timbul jika seseorang merasa diterima apa adanya. Pasien yang
membutuhkan kenyaman baik dari ruang rawat inap maupun situasi dan kondisi yang
nyaman sehingga pasien akan merasakan kenyamanan dalam
proses penyembuhannya.
a. penerimaan meliputi sikap perawat yang selalu ramah, periang, selalu tersenyum,
menyapa semua pasien. Perawat perlu memiliki minat terhadap orang lain,
menerima pasien tanpa membedakan golongan, pangkat, latar belakang sosial
ekonomi dan budaya, sehingga pribadi utuh. Agar dapat melakukan pelayanan sesuai
aspek penerimaan perawat harus memiliki minat terhadap orang lain dan memiliki
wawasan luas.
b. perhatian, meliputi sikap perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan
perlu bersikap sabar, murah hati dalam arti bersedia memberikan bantuan dan
pertolongan kepada pasien dengan sukarela tanpa mengharapkan imbalan, memiliki
sensitivitas dan peka terhadap setiap perubahan pasien, mau mengerti terhadap
kecemasan dan ketakutan pasien.
c. komunikasi, meliputi sikap perawat yang harus bisa melakukan komunikasi yang
baik dengan pasien, dan keluarga pasien. Adanya komunikasi yang saling berinteraksi
antara pasien dengan perawat, dan adanya hubungan yang baik dengan
keluarga pasien.
d. kerjasama, meliputi sikap perawat yang harus mampu melakukan kerjasama
yang baik dengan pasien dan keluarga pasien.
e. tanggung jawab, meliputi sikap perawat yang jujur, tekun dalam tugas, mampu
mencurahkan waktu dan perhatian, sportif dalam tugas, konsisten serta tepat
dalam bertindak.
C.Pelayanan Keperawatan Dalam Pelayanan Kesehatan
Pelayanan keperawatan merupakan bagian dari pelayanan kesehatan yang
meliputi pelayanan dasar dan pelyanan rujukan. Pelayanan keperawatan oleh tenaga perawat
dalam pelayanannya memiliki tugas, diantaranya memberikan keperawatan keluarga,
komunitas dalam pelayanan kesehatan dasar dan akan memberikan asuhan keperawatan
secara umum pada pelayanan rujukan.
Pada lingkup pelayanan rujukan, tugas perawat adalah memberikan asuhan keperawatan
pada ruang atau lingkup rujukannya seperti pada anak, maka perawat memberikan asuhan
keperawatan melalui pendekatan proses keperawatan anak,untuk lingkup keperawatan jiwa,
perawat akan memberikan asuhan keperawatan pada pasien gangguan jiwa dll.
Mengingat adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka akan diikuti oleh
perkembangan pelayanan kesehatan atau juga sebagai dampaknya pelayanan kesehatan jelas
lebih mengikuti perkembangan dan teknologi seperti dalam pelayanan kesehatan untuk
mengatasi masalah penyakit-penyakit yang sulit penyembuhannya maka digunakanlah alat
seperti laser, terapi peruahan gen dll. Maka pelayanan kesehatan ini membutuhkan biaya
yang cukup besar dan butuh tenaga yang professional di bidang tertentu.
Masyarakat yang sudah maju dengan pengetahuan tinggi, maka akan memiliki kesadaran
yang lebih dalam penngunaan atau pemanfaatan pelayanan kesehatan, demikian juga
sebaliknya pada masyarakat yang memiliki pengetahuan kurang akan memiliki kesadaran
yang rendah terhadap pelayanan kesehatan, sehinnga kondisi demikian akan sangat
mempengaruhi system pelayanan kesehatan.
4.Ekonomi
Semakin tinggi ekonomi seseorang pelayanan kesehatan lebih mudah diperoleh dan
di jangkau dan begitu sebaliknya dengan orang yang tergolong ekonomi rendah. Keadaan
ekonomi ini akan mempengaruhi dalam system pelayanan kesehatan.
5.Politik
Kebijakan pemerintah melalui system politik yang ada akan sangat berpengaruh sekali dalam
system pemberian pelayan kesehatan. Kebijakan-kebijakan yang ada dapat memberikan pola
dalam system pelayanan.
Strategi yang ada dalam visi indonesia sehat diantanya pemahaman tentang paradigma
sehat, srategi professionalisme dalam segala tugas, adanya PKM, dan desentralisasi.
Dalam menggunakan strategi yang ada, pemerintah telah menyusun misi yang akan
di jalankan sebagaimana dalam system pelayanan kesehatan, diantaranya :
Dalam melaksanakan misi yang ada, keperawatan sebagai profesi dalam bidang
kesehatan dituntut untuk memberikan pelayanan yang professional dan berorientasi
pada paradigma sehat sesuai dengan paradigma keperawatan yang dimiliki, salah satunya
adalah pembangunan kesehatan yang berorientasi penyembuhan pada orang berian pelayanan
kesehatan difokuskan pada promosi dan preuk prod agar dapat lebih meningkatkan dan
memelihara badan agar segar lebih produktif dan yang sakit agar lebih sehat. Sehingga
akhirnya akan terjadi pola atau gaya hidup sahat pada semua lapisan masyarakat indonesi
“Menurut dr. Nugroho wiyadi, MPH, ada pelaku pelayanan primer yang secara profesi
tidak memiliki kompetensi dan kewenangan yang memadai, sehingga penanganan penyakit
tidak sesuai standar, dan sering terjadi pemakaian berbagai obat secara tidak tepat yang pada
akhirnya mengakibatkan ketidakefektifan biaya, dan juga masalah-masalah lain seperti
resistensi obat akibat pemakaian obat antibiotik.
2.Reliability (keandalan)
4.competence (kompetensi)
5.Acces (kemudahan)
6.Courtesy (keramahan)
7.Communication (komunikasi)
8.Credibility (kepercayaan)
9.Security (keamanan)
1,Tangible (berwujud); meliputi penampilan !isik dari fasilitas, peralatan, karyawan dan alat-
alat komunikasi.
2.Realibility (keandalan) yakni; kemampuan untuk melaksanakan jasa yang telah dijanjikan
secara konsisten dan dapat diandalkan (akurat)
3.Responsiveness (cepat tanggap) yaitu; kemauan untuk membantu pasien dan menyediakan
jasa/pelayanan yang cepat dan tepat.
Tuntunan seorang mahasiswa yang paling utama adalah memilki pemikiran akademis
dan menguasai ilmu pengetahuan sesuai bidang nya masing masing, tidak terkecuali juga
bagi mahasiswa keperawatan. Hal ini tidak terbatas pada pembelajaran yang di dapatkan di
bangku perkuliahan saja, lebih dari itu pengetahuan yang di dapat melaui media dan sumber
lain pun juga sangat diperlukan. Namun untuk memulai sebuah perubahan yang signifikan
tidak cukup dengan mempelajari ilmu yang sudah di kembangkan selama ini saja, lebih dari
itu yang dibutuhkan adalah melakukan berbagai riset dan penilitian terkait permasalahan
yang belum terpecahkan. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengadakan sebuah perbaikan bagi
profesi keperawatan, terutama dari segi kognitifnya.
Hal yang banyak menjadi masalah dikalangan perawat saat ini adalah, kurangnya
kesadaran akan tugas, fungsi dan perannya sebagai seoran pelayan kesehatan. sebagai
seorang yang bergerak dibidang kemanusiaan, perawat harus memiliki jiwa sosial dan
kemanusiaan yang tinngi. hal ini akan tercermin dari tindakan dan kontribusi yang akan
dilakukannya baik sewaktu masih menjadi mahasiswa maupun sebagai tenaga perawat
profesional nantinya.
A.Kesimpulan
Keperawatan merupakan kekuatan awal terbesar yang dimilki oleh dunia keperawatan
saat ini. Mereka memilki kesempatan dan kekuatan untuk melakukan perbaikan, mengingat
masih banyaknya kesempatan yang dimiliki. Hal ini diwujudkan dalam sebuah revolusi
secara signifikan dan menyeluruh dalam berbagai aspek dalam dunia keperawatan.
Sehinnga pada akhirnya akan tercipta profesi keperawatan yang professional, di hargai, dan
memberikan manfaat banyak bagi negeri tercinta ini.
B.Saran
Kemajuan dunia keperawatan tidak akan pernah terlepas dari kontribusi mahasiswa
keperawatannya. Seiring dengan kompleksitas yang ada, Kini bukan saatnya mahasiswa
mementingkan dirinya sendiri, melainkan mampu memberikan sumbangsih pada orang lain.
Bangsa ini sesungguhnya membutuhkan orang orang yang mampu menciptakan
sebuah perubahan terutama dari kalangan mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA
Alimul, Aziz H., 2003, Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah, Edisi 1, Salemba
Medika,Jakarta
Asmadi, 2008, Teknik Prosedural Keperawatan Konsep Dan Aplikasi, Salemba Medika,
Jakarta
Potter dan Perry, 2005, Keperawatan Fundamental, Vol. 1, Edisi terjemahan, EGC, Jakarta.
Wijono D., 2000, Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan, Air Langga University-
Press,surabaya