Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia
dengan tepat waktu.
Makalah Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia disusun guna memenuhi tugas Ibu Eli
Amaliah, S.Kep., Ns., M.Kes. pada Mata Kuliah Konsep Dasar Keperawatan di Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi
pembaca.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Eli Amaliah, S.Kep., Ns.,
M.Kes. selaku dosen mata kuliah. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua
pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................... 2
2.11 Kesimpulan......................................................................................................................... 10
2.12 Saran................................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................... 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
feedback
Lingkungan
1. Input
2
Merupakan subsistem yang memberikan segala masukan untuk berfungsinya sebuah system,
seperti system pelayanan kesehatan, maka masukan dapat berupa potensi masyarakat, tenaga
kesehatan , sarana kesehatan, dan lain lain.
2. Proses
Suatu kegiatan yang berfungsi untuk mengubah sebuah masukan untuk menjadikan sebuah
hasil yang diharapkan dari system tersebut, sebagaimana contoh dalam system pelayanan
kesehatan, maka yang dimaksud proses adalah berbagai kegiatan dalam pelayanan kesehatan.
3. Output
Hasil yang diperoleh dari sebuah proses, dalam system pelayanan kesehatan hasilnya dapat
berupa pelayanan kesehatan yang berkualitas, efektif dan efisien serta dapat dijangkau oleh
seluruh lapisan masyarakat sehingga pasien sembuh dan sehat secara optimal.
4. Dampak
Merupakan akibat yang dihasilkan sebuah hasil dari system, yang terjadi relative lama
waktunya. Setelah hasil dicapai, sebagaimana dalam system pelayanan kesehatan, maka
dampaknya akan menjadikan masyarakat sehat dan mengurangi angka kesakitan dan
kematian karena pelayanan terjangkau oleh masyarakat.
5. Umpan balik
Merupakan suatu hasil yang sekaligus menjadikan masukan dan ini terjadi dari sebuah system
yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Umpan balik dalam system pelayanan
kesehatan dapat berupa kualitas tenaga kesehatan yang juga dapat menjadikan input yang
selalu meningkat.
6. Lingkungan
Lingkungan disini adalah semua keadaan diluar system tetapi dapat mempengaruhi pelayanan
kesehatan sebagaimana dalam system kesehatan, lingkungan yang dimaksud dapat berupa
lingkungan geografis, atau situasi kondisi social yang ada di masyarakat seperti instusi dari
luar pelayanan kesehatan.
3
8. L : Loyality to both management and colleagues make good time work (harus bersikap setia
pada management dan rekan kerja, merupakan kunci membangun kerja sama).
9. I : Intelligence use of common sense at all time (harus senantiasa menggunakan akal sehat
dalam memahami pelanggan dari waktu ke waktu).
10. T : Tact saying and doing the right thing at the righ time (harus memiliki kepribadian,
berbicara, bijaksana dan melakukan pekerjaan secara benar).
11. Y : Yearning to be good servive clerk and love of the work is essential (mempunyai
keinginan menjadi pelayan yang baik serta mencintai pekerjaannya).
4
ke arah yang lebih baik lagi dan yang preventif mencegah agar masyarakat tidak jatuh sakit
agar terhindar dari penyakit. Sebab itu pelayanan kesehatan masyarakat itu tidak hanya tertuju
pada pengobatan individu yang sedang sakit saja, tetapi yang lebih penting adalah upaya-
upaya pencegahan (preventif) dan peningkatan kesehatan (promotif). Sehingga, bentuk
pelayanan kesehatan bukan hanya puskesmas atau balkesma saja, tetapi juga bentuk-bentuk
kegiatan lain, baik yang langsung kepada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit,
maupun yang secara tidak langsung berpengaruh kepada peningkatan kesehatan.
3. Early Diagnosis and Prompt Treatment ( Diagnosis dini dan pengobatan segera )
Tingkat pelayanan kesehatan ini sudah masuk ke dalam tingkat dimulainya atau timbulnya
gejala dari suatu penyakit. Tingkat pelayanan ini dilaksanakan dalam mencegah meluasnya
penyakit yang lebih lanjut serta dampak dari timbulnya penyakit sehingga tidak terjadi
penyebaran. Bentuk tingkat pelayanan kesehatan ini dapat berupa kegiatan dalam rangka
survey pencarian kasus baik secara individu maupun masyarakat, survey penyaringan kasus
serta pencegahan terhadap meluasnya kasus.
5
5. Rehabilitation ( Rehabilitasi )
Tingkat pelayanan ini dilaksanakan setelah pasien didiagnosis sembuh. Sering pada tahap ini
dijumpai pada fase pemulihan terhadap kecacatan sebagaimana program latihan-latihan yang
diberikan kepada pasien, kemudian memberikan fasilitas agar pasien memiliki keyakinan
kembali atau gairah hidup kembali ke masyarakat dan masyarakat mau menerima dengan
senang hati karena kesadaran yang dimilikinya.
6
2. Secondary health care ((pelayanan kesehatan tingkat ke dua)
Dibutuhkan bagi masyarakat atau klien yang membutuhkan perawatan di rumah sakit atau
rawat inap dan tidak dilaksanakan di pelayanan kesehatan utama. Pelayanan kesehatan ini
dilaksanakan di rumah sakit yang tersedia tenaga spesialis atau sejenisnya.
7
Berlangsungnya system pelayanan kesehatan juga dapat dipengaruhi oleh nilai yang ada di
masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan, dimana dengan beragamnya masyarakat, maka
dapat menimbulkan pemanfaatan jasa pelayanan kesehatan yang berbeda. Masyarakat yang
sudah maju dengan pengetahuan yang tinggi, maka akan memiliki kesadaran yang lebih
dalam penggunaan atau pemanfaatan pelayanan kesehatan , demikian juga sebaliknya pada
masyarakat yang memiliki pengetahuan yang kurang akan memiliki kesadaran yang rendah
terhadap pelayanan kesehatan.
4. Ekonomi
Pelaksanaan pelayanan kesehatan akan dipengaruhi oleh tingkat ekonomi di masyarakat.
Semakin tinggi ekonomi seseorang , pelayanan kesehatan akan lebih diperhatikan dan
mudah dijangkau , demikian juga sebaliknya apabila tingkat ekonomi seseorang rendah
maka sangat sulit menjangkau pelayanan kesehatan mengingat biaya dalam jasa pelayanan
kesehatan membutuhkan biaya yang cukup mahal. Keadaan ekonomi ini yang akan dapat
mempengaruhi dalam system pelayanan kesehatan.
5. Politik
Kebijakan pemerintah melalui system politik yang ada akan sangat mempengaruhi sekali
dalam system pemberian pelayanan kesehatan. Kebijakan-kebijakan yang ada dapat
memberikan pola dalam system pelayanan.
Dalam melaksanakan visi yang ada , keperawatan sebagai profesi dalam bidang kesehatan
dituntut untuk memberikan pelayanan yang professional dan berorientasi pada paradigm sehat
sesuai dengan paradigma kesehatan yang dimiliki , salah satunya adalah pembangunan kesehatan
yang berorientasi pada peningkatan , pemeliharaan dan perlindungan penduduk yang sehat,
bukan hanya penyembuhan pada orang sakit sehingga upaya pemberian pelayanan kesehatan
8
difokuskan pada promotif dan preventif agar dapat lebih meningkatkan dan memelihara bagi
yang sehat agar lebih produktif dan yang sakit agar lebih sehat. Sehingga akhirnya dapat terjadi
pola atau gaya hidup sehat pada semua lapisan masyarakat Indonesia seperti memelihara dan
meningkatkan kesehatan, mengurangi atau menghilangkan kebiasaan yang merugikan
kesehatan , melindungi dari ancaman kesehatan, serta berperan aktif dalam kegiatan kesehatan
masyarakat.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem pelayanan kesehatan merupakan bagian penting dalam meningkatkan derajat
kesehatan. Melalui system ini tujuan pembangunan kesehatan dapat tercapai dengan cara efektif,
efisien dan tepat sasaran. Pelayanan kesehatan adalah sub sistem pelayanan kesehatan yang
tujuan utamanya adalah promotif (memelihara dan meningkatkan kesehatan), preventif
(pencegahan),kuratif (penyembuhan), dan rehabilitasi (pemulihan) kesehatan perorangan,
keluarga, kelompok atau masyarakat, lingkungan. Yang dimaksud sub sistem disini adalah sub
sistem dalam pelayanan kesehatan yaitu input , proses, output, dampak, umpan balik. Ciri-ciri
system pelayanan kesehatan dibagi menjadi PERSONALITY. Jenis-jenis sistem pelayanan
kesehatan ada pelayanan kedokteran dan pelayanan kesehatan masyarakat. Faktor yang
mempengaruhi pelayanan kesehatan ada ilmu pengetahuan dan teknologi baru, pergeseran nilai
masyarakat, aspek legal dan etik, ekonomi, politik.
3.2 Saran
Dalam sistem pelayanan kesehatan perlu terus di tingkatkannya mutu serta kualitas dari
pelayanan kesehatan agar sistem pelayanan ini dapat berjalan dengan efektif, itu semua dapat
dilakukan dengan melihat nilai-nilai yang ada di masyarakat, dan diharapkan perawat dapat
memberikan pelayanan dengan kualitas yang bagus dan baik.
Untuk itu, kita sebagai mahasiswa keperawatan hendaknya mempersiapkan secara matang
baik dari segi kemampuan, sikap maupun pengetahuan yang optimal guna menjadi generasi
tenaga keperawatan penerus yang dapat diandalkan yang mampu meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
10
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2007, 2008. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan Edisi 2. Jakarta:
Salemba Medika.
11