Anda di halaman 1dari 34

HIPERTENSI

Endang SW
A. Definisi
▣ Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan
darah persisten dimana tekanan sistoliknya
diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya
diatas 90 mmHg.( Smith Tom, 1995 )
▣  Hipertensi adalah tekanan darah tinggi atau
istilah kedokteran menjelaskan hipertensi
adalah suatu keadaan dimana terjadi gangguan
pada mekanisme pengaturan tekanan darah
(Mansjoer,2000 : 144)
Epidemiologi

Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah stroke


dan tuberkulosis, yakni  mencapai 6,7% dari populasi kematian
pada semua umur di Indonesia.
B. Etiologi/Penyebab

▣ Hipertensi essensial ( hipertensi


primer ) : tidak diketahui
penyebabnya
▣ Hipertensi sekunder : di sebabkan
oleh penyakit lain
Hipertensi essensial
(hipertensi primer )

▣ Genetik : Respon neurologi terhadap stress


atau kelainan eksresi
▣ Obesitas : terkait dengan level insulin yang
tinggi
▣ Hilangnya Elastisitas jaringan dan
arterisklerosis pada orang tua serta
pelebaran pembuluh darah.
▣ Kebiasaan hidup :  Konsumsi garam yang
tinggi, makan berlebihan, stress, merokok,
minum alkohol.
Penyebab

Rokok

Kopi

Makanan Asin (garam)


Hipertensi sekunder
a. Ginjal : Glomerulonefritis,
Pielonefritis, Nekrosis tubular akut, Tumor
b. Vascular :
Aterosklerosis, Hiperplasia, Trombosis, 
Aneurisma, Emboli kolestrol, Vaskulitis
c. Kelainan endokrin :
DM, Hipertiroidisme, Hipotiroidisme
d. Saraf : Stroke, Ensepalitis
e. Obat – obatan :  Kortikosteroid
patofisiologi
ETIOLOGI Penyempit Kompensasi
an ventrikel kiri
pembuluh memompa Volume
darah dengan keras
darah
kurang

TD meningkat/CO menurun

Pandangan berkunang2, lemas, kaku


kuduk, cepat marah, nyeri kepala,
mual atau muntah
GEJALA
▣ Pusing
▣ Mudah marah
▣ Sakit kepala
▣ Keluar darah dari hidung tiba-tiba
▣ Tengkuk terasa pegal
▣ Kelelahan / mudah lelah
▣ Mual & muntah
▣ Sulit bernafas setelah kerja keras atau
mengangkat beban berat
▣ Wajah memerah
▣ Sering buang air kecil terutama di malam
hari
▣ Telinga berdenging (tinnitus)
▣ Dunia terasa berputar (vertigo)
▣ Sesak nafas, Jantung berdebar2Gelisah
▣ Mata berkunang2, Telinga b’dengung
▣ Pandangan kabur (karena ada kerusakan
otak, mata, jantung, & ginjal)
▣ Sukar tidur
▣ Gejala akibat komplikasi hipertensi :
gangguan penglihatan, saraf, jantung, fungsi
ginjal
▣ Kadang : penurunan kesadaran, koma ->
pembengkakan otak (ensefalopati
hipertensif)
FAKTOR PEMICU

1.Tidak dapat dikontrol


Misal : keturunan (dari keluarga hipertensi) ,
jenis kelamin (pria), Umur (> 45 tahun)
2. Dapat dikontrol
Misal : kegemukan, kurang olah raga,
merokok, konsumsi alkohol, konsumsi garam,
menderita DM, kolesterol darah yg tinggi,
stress, gangguan jantung (payah jantung,
pembesaran jantung), diastolik > 115 mmHg
MEKANISME
Renin (diproduksi ginjal) diubah menjadi
angiotensin I -> diubah menjadi angiotensin II
oleh ACE (angiotensin I-converting dalam
paru-paru). Angiotensin II akan menaikkan
tekanan darah yg mengandung angiotensinogen
(diproduksi hati) melalui 2 aksi utama :
1. Meningkatkan sekresi hormon antidiuretik (ADH) &
rasa haus.
-> ekskresi urin sedikit -> pekat & os-molitasnya
tinggi. Untuk mengencer-kan : volume cairan ekstrasel
akan dinaikkan dengan menarik cairan intraselluler ->
volume darah naik -> tekanan darah naik
2. Menstimulasi sekresi aldosteron dari korteks
adrenal.
Aldosteron akan mengurangi sekresi NaCl (garam)
dengan reabsorpsi dari tubulus ginjal. Kenaikan
konsentrasi NaCl akan diencerkan dengan
mening-katkan volume cairan ekstraselluler -> volume
darah naik -> tekanan darah naik
Cara meningkatkan tekanan darah dalam arteri :

1. Jantung memompa lebih kuat -> Mengalirkan cairan


lebih banyak tiap detiknya

2. Arteri besar kehilangan kelenturan / jadi kaku ->


tidak dapat mengembang ketika jantung memompa
lewat arteri tersebut
3. Arteri kecil / arteriola mengkerut -> karena
rangsanan saraf / hormon dalam darah

4. Bertambahnya cairan dalam sirkulasi -> bila ada


kelainan fungsi ginjal (tidak mampu membuang
sejumlah garam & air dalam tubuh) -> volume darah
naik -> tekanan darah naik
AKIBAT
=> komplikasi
1. Otak
Pecahnya pembuluh darah di otak -> stroke

2. Mata
Perdarahan selaput bening/retina mata -> kebutaan /
retinopati hipertensi
3. Jantung
-> penyakit jantung koroner / infark jantung, gagal
jantung

4. Ginjal
-> kerusakan ginjal, gagal ginjal terminal, penyakit
ginal kronik
No Kategori Sistolik(mmHg) Diastolik(mmHg)

1. Optimal <120 <80

2. Normal 120 – 129 80 – 84

3. High Normal 130 – 139 85 – 89

4. Hipertensi

5 Grade 1 (ringan) 140 – 159 90 – 99

6 Grade 2 (sedang) 160 – 179 100 – 109

7 Grade 3 (berat) 180 – 209 100 – 119

8 Grade 4 (sangat berat) >210 >120


PENATALAKSANAAN

❖ Pengaturan Diet : Rendah garam, konsumsi


banyak buah, rendah kolestrol, tidak minum
alkohol.
❖ Olahraga Teratur : minimal 30 menit sehari
❖ Penurunan Berat Badan
❖ obat antihipertensi : thiazide, beta-blocker dan
kombinasi alpha dan beta blocker, calcium channel
blockers, ACE inhibitor, angiotensin receptor
blocker dan vasodilator seperti hydralazine.
PENGATURAN MENU
1. Diet rendah garam. Konsmsi garam (Gram /
hari) :
- Diet ringan : 3,75-7,5
- Diet menengah : 1,25-3,75
- Diet berat : < 1,25
2. Diet rendah kolesterol & lemak terbatas

3. Diet tinggi serat

4. Diet rendah energi (bagi yg kegemukan)


PENANGANAN HIPERTENSI
PRIMER
▣ Menurunkan berat badan
▣ Mengatur diet / pola makan (rendah garam, lemak
jenuh, kolesterol; meningkatkan konsumsi sayur &
buah; tidak mengkonsumsi alkohol)
▣ Berhenti merokok
▣ Meningkatkan aktivitas fisik / olah raga teratur
▣ Mengkonsumsi obat sesuai petunjuk dokter
▣ Pemeriksaan laboratorium dengan panel evaluasi
awal hipertensi atau panel hidup sehat dengan
hipertensi
PENGOBATAN
1. Non Farmakologis :
◼ Mengatasi obesitas/menurunkan berat badan
◼ Mengurangi konsumsi garam, lemak
◼ Ciptakan keadaan rileks dengan latihan relaksasi atau
meditasi -> mengurangi stress / ketegangan jiwa, dengan
membayangkan sesuatu yg indah, damai, menyenangkan
◼ Olahraga teratur -> menghilangkan endapan kolesterol
pada pembuluh nadi
◼ Banyak makan buah & sayur -> banyak mengandung vitamin
& mineral kalium
◼ Berhenti merokok
◼ Mengurangi konsumsi alkohol
▣ Berusaha hidup positif
▣ Mengeluarkan isi hati & memecahkan masalah:
◼ Membuat jadwal kerja & menyediakan waktu istirahat ;
Membiarkan orang lain menyelesaikan bagiannya ;
Sekali-kali mengalah, belajar berdamai ; Menghilangkan
perasaan iri & dengki ; Mencoba menolong orang lain
2. Farmakologis (Dengan obat-obatan)
◼ Pengobatan hipertensi sekunder -> berdasarkan
penyebabnya
◼ Pengobatan hipertensi esensial -> menurunkan tekanan
darah -> memperpanjang umur
◼ Menurunkan tekanan darah dengan obat antihipertensi
Makanan yg dapat menolong penderita hipertensi
selain obat-obatan :
1. Sumber vitamin C : daun singkong, mangga, jeruk, brokoli,
sawi, jambu biji
2. Sumber kalium : kedelai, kacang hijau, seledri, kacang tanah
3. Makanan tinggi serat : serealia, kacang-kacangan, labu,
jagung, apel, sayuran
4. Sumber asam lemak omega 3 : ikan laut, minyak ikan
5. Sumber kalsium : belut, teri, rebon, susu, bayam merah
6. Minyak zaitun
7. Bawang putih, bawang bombay
  Komplikasi

▣ Stroke
▣ Gagal jantung
▣ Gagal Ginjal
▣ Gangguan pada Mata
PENCEGAHAN
Gaya Hidup :
1. Olah raga aerobik yg tidak terlalu berat & mempertahankan
berat badan normal
2. Makanan rendah lemak, kaya sumber vitamin & mineral alami
3. Mengurangi konsumsi kopi
4. Berhenti merokok
5. Tidak mengkonsumsi makanan kaleng / makanan yg sudah
diproses (mungkin mengandung garam atau zat aditif)
6. Mengurangi asupan alkohol
7. Mengurangi stress
8. Mengurangi makanan manis untuk menurunkan risiko
diabetes yg erat kaitannya dengan terjadinya hipertensi
9. Mengurangi konsumsi kolesterol & garam. Disertai
konsumsi kalsium, magnesium, kalium & vitamin
0. Obat anti hipertensi:diuretik,beta-blocker,penggantian
kalsium,peng-hambat saluran kalsium, ACE inhibitor

Anda mungkin juga menyukai