Anda di halaman 1dari 4

MATERI PENYULUHAN

HIPERTENSI

A. Pengertian Hipertensi
Hypertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu gangguan pada sistem peredaran darah
yang sering terjadi pada usia setengah umur atau lebih di mana terjadi peningkatan dari tekanan
sistolik di atas standard dihubungkan dengan usia dan merupakan penyebab utama jantung
koroner, cidera cerebro vaskuler. Menurut Departemen Kesehatan
RI (1990) Hypertensi didefinisikan sebagai suatu peninggian yang menetap daripada tekanan
darah sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg. Peninggian tekanan
darah yang terus menerus yang merupakan gejala klinis karena hal tersebut dapat menunjukkan
keadaan seperti hypertensi heart disease arteriole nefrosclerosis.
a. Rendah  :    90/60 mmHg
b. Normal  :    90/60  mmHg  -  140/90 mmHg
c. Hypertensi ringan           :    tekanan darah diastolik 90 – 100 mmHg
d. Hypertensi  sedang        :    tekanan darah diastolik  105 – 114 mmHg
e.  Hypertensi berat          : tekanan darah diastolik lebih dari 115 mmHg, Kadang-
kadang disertai kelainan jantung atau otak.
B. Penyebab Hipertensi
Hipertensi berdasarkan penyebabnya dapat dibedakan menjadi 2 golongan besar yaitu :
1.Hipertensi essensial ( hipertensi primer) yaitu hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya.
2.Hipertensi  sekunder yaitu hipertensi yang di sebabkan oleh penyakit lain
Hipertensi primer terdapat pada lebih dari 90 % penderita hipertensi, sedangkan 10 % sisanya
disebabkan oleh hipertensi sekunder. Meskipun hipertensi primer belum diketahui dengan pasti
penyebabnya,data-data penelitian telah menemukan beberapa factor yang sering menyebabkan
terjadinya hipertensi.Factor tersebut adalah sebagai berikut :
 Faktor keturunan
Dari data statistik terbukti bahwa seseorang akan memiliki kemungkinan lebih besar
untuk mendapatkan hipertensi jika orang tuanya adalah penderita hipertensi
 Ciri perseorangan
Ciri perseorangan yang mempengaruhi timbulnya hipertensi adalah umur(jika umur
bertambah maka TD meningkat), jenis kelamin (laki-laki lebih tinggi dari perempuan )
perilaku hidup tidak sehat seperti kurang tidur, merokok, minum alkohol, perilaku
antisosial dan penggunaan obat-obatan,  dan ras (ras kulit   hitam   lebih  banyak dari
kulit putih).
 Kebiasaan hidup
Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi adalah konsumsi garam
yang tinggi (melebihi dari 30 gr ),kegemukan atau makan berlebihan,stress dan pengaruh
lain misalnya merokok,minum alcohol,minum obat-obatan( ephedrine, prednison,
epineprin).
 stres
 rokok
 alcohol
 factor lingkungan:bising,gaduh
 obesitas
C. Tanda dan Gejala Hipertensi
 Kepala terasa pusing
 Rasa berkunang-kunang
 Rasa pegal di bahu dan perasaan panas  / gelisah
 Kurang tidur
 Gangguan penglihatan
 Anoreksia
 lemas
D. Komplikasi
 Atherosclerosis
 Stroke 
 Jantung 
 Gangguan fungsi ginjal
 Kerusakan pada mata
 Diabetes 
 Preeclampsia dan eclampsia (tekanan darah tinggi saat kehamilan)
 Sindrom Metabolik adalah kelompok faktor resiko yang terdiri dari insulin resistence.
 Gangguan pada kesuburan pria.
E. Pencegahan dan Pengobatan Hipertensi
Pencegahan penyakit hypertensi ada 2, yaitu:
1. Pencegahan Primer.
 Mengatur diet agar berat badan tetap ideal, juga untuk menjaga agar tidak terjadi
hypertensi, kolesterolemia, DM, dsb.
 Dilarang merokok.
 Mengubah kebiasaan makan sehari-hari dan mengkonsumsi rendah garam.
 Melakukan exercise untuk mengendalikan dari perasaan well being.
2. Pencegahan Lain
 Menurunkan berat badan pada penderita gemuk.
 Diet rendah garam dan diet lunak.
 Mengubah kebiasaan hidup.
 Olahraga secara teratur.
 Kontrol tekanan darah secara teratur.
 Obat-obatan anti hypertensi.
Pengobatan Hipertensi adalah sebagai berikut :
Dibagi menjadi 2 golongan : farmakologi dan non farmakologi
1) Non farmakologi
- Diet rendah garam dan lemak
- Usahakan mempertahankan BB ideal
2) Farmakologi
Obat anti hipertensi yang diberikan harus memenuhi persyaratan, yaitu :
- Efek menurunkan tekanan darah efektif
- Efek sanping sedikit
- Pemberian sederhana
- Harga relatif murah dan mudah didapatkan
Obat anti hypertensi yang diberikan antara lain:
1. Diuretik
Fungsi :
- Menurunkan volume plasma
- Mencegah ekspansi sekunder dari plasma
- Menurunkan retensi perifer dan tekanan darah
Efek samping :
- Meningkatkan kadar urine acid dalam darah
- Hiper uricemia
- Hyperkalemia
- Hiperglikemia
contoh obat :
- Furosemide ( lasix )
- Clonidine
2. Vasodilator
Fungsi :
- Mengembangkan pembuluh darah arteri
- Mengurangi tahanan perifer
- Menurunkan tekanan darah
Efek samping
- Meningkatkan curah jantung
- Meningkatkan hr
Contoh obat : diazoxide, minoxidil, prozasin
3. Ace inhibitor
Fungsi :
- Menghambat renin, angiotensin
- Vasodilatasi
- Menurunkan volume darah
Efek samping :
- Ginjal : proteinuri, kegagalan faalmginjal, sidroma nefrotik
- Darah : agianulusitosis, neutroponia mengakibatkan infeksi, sepsis.
- Kulit : ptechie, angioedema
- Cardio : hipertensi, angina pectoris, kegagalan jantung kongesti
- Dysngeusia : hilangnya sensasi lidah, mual, muntah, nyeri perut
Contoh obat : captopril, e. Nalafril.

Anda mungkin juga menyukai