Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN AKTUALISASI

Peningkatan Pemahaman Pasien Dan Keluarga Tentang Penyakit Hipertensi


Melalui Ceramah Dan Leaflet Di RSUD Seba Kelas D Kabupaten Sabu Raijua

OLEH :

NAMA : ALFIONITA ORIEN DIMO RABA,A.Md.Kep

NIP : 19930423 201903 2 025

ANGKATAN : 12 GOLONGAN II

NO. ABSEN : 02

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


ANGKATAN 12

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
JULI 2019
LEMBAR PENGESAHAN

Rancangan Aktualisasi ini diajukan oleh :


Nama : Alfionita O.D. Raba, A.Md.Kep
NIP : 199304232019032025
Jabatan : Perawat Terampil
Unit Kerja : RSUD Seba Kelas D Sabu Raijua

Telah berhasil diseminarkan dan diterima sebagai bagian persyaratan Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan II untuk selanjutnya diaktualisasikan.

Kupang, 22 Agustus 2019.

1. Penguji :
Dra. Paulina V.P.Puah ................................................
NIP.19630323 199603 2 001 ................................................
2. Mentor :
Mariden M. M. Dethan, S.Psi ...............................................
NIP. 19830924 201001 1 017 ...............................................
3. Coach :
Ir. Raden Agung Eko Pitono,MT ................................................
NIP. 19640404 199203 1 018 ................................................

Mengetahui,
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Dr. Keron Ama Petrus, SE, MA


Pembina Utama Muda
NIP. 19620716 198601 1 002
LEMBAR PERSETUJUAN

Yang bertandatangan dibawah ini :


Nama : Mariden M. M. Dethan, S.Psi
NIP : 19830924 201001 1 017
Pangkat dan Golongan : Penata, III/c
Jabatan : Kasubid. PenyelenggaraanDiklat

Dengan ini menyatakan bahwa :


Nama : Alfionita O.D. Raba, A.Md.Kep
NIP : 19930423 201903 2 025
Pangkat dan Golongan : Pengatur,II/c
Jabatan : Perawat Terampil
Telah menyetujui “Rancangan Aktualisasi ( Habituasi ), sebagai berikut :
No Judul Rancangan Aktualisasi Kegiatan
1 Peningkatan Pemahaman Pasien Dan Keluarga a. Lapor diri dan konsultasi
Tentang Penyakit Hipertensi Melalui Ceramah Dan Kegiatan Aktualisasi
Leaflet Di RSUD Seba Kelas D Kabupaten Sabu Kepada atasan Langsung
Raijua b. Membuat rencana kegiatan
c. Mengkonsultasikan materi
dan alat peraga kepada
atasan dan coach
d. Melaksanakan kegiatan
sosialisasi
e. Melakukan evaluasi
f. Menyusun laporan
aktualisasi

Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dimaklumi.

Kupang, 22 Agustus 2019


Mentor

Mariden M. M. Dethan, S.Psi


NIP. 19830924 201001 1 017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan karuniaNya, sehingga
Aktualisasi ini dapat terlaksana dengan baik. Keberhasilan penyusunan dan pelaksanaan Aktualisasi
ini didukung oleh banyak pihak, baik secara moril maupun material. Oleh karena itu penulis ingin
mengucapkan kepada :

1. Ayah,Mama dan keluarga yang selalu mendukung dan mendoakan Penulis dalam
menyelesaikan laporan Aktualisasi ini.
2. Bapak Mariden M.M. Dethan, S.Psi, selaku Mentor yang memberikan
bimbingan,masukan dan saran kepada penulis.
3. Bapak Ir. Raden Agung Eko Pitono,MT, selaku pembimbing yang telah memberikan
dorongan, masukan dan saran kepada penulis.
4. Bapak dr. Adhe Kurniawan selaku Direktur RSUD Seba Kelas D yang telah mengijinkan
penulis untuk melakukan habituasi di lingkungan RSUD Seba Kelas D Kabupaten Sabu
Raijua.
5. Bapak Yulipus K. Boimau,S.Kep.,Ns, selaku atasan langsung penulis yang turut serta
memberikan ide dan pendapat serta masukan yang membangun penulis dalam menyelesaikan
laporan.
6. Monte Ferdinan ( calon suami ) yang setia mendukung dalam menyelesaikan tugas
Aktualisasi ini serta teman-teman yang terkasih.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran
dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan untuk menyempurnakan makalah ini.
Terimakasih.

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………i
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………………………ii
LEMBAR PERSETUJUAN……………………………………………………………………iii
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
I.1 LatarBelakang
I.2 RumusanMasalah
I.3 Tujuan Dan ManfaatAktualisasi
I.4 RuangLingkupAktualisasi
I.5 Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
I.6 Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI
II. DESKRIPSI ORGANISASI
II.1 Visi dan MisiOrganisasi
II.2 StrukturOrganisasi
II.3 Gambaran Unit Kerja
III. RANCANGAN AKTUALISASI
3.1 DeskripsiUraianKegiatanRancanganAktualisasi
IV. HASIL AKTUALISASI
IV.1 PelaksanaanKegiatanAktualisasi
IV.2 DeskripsiKegiatanAktualisasi
IV.3 JadwalPelaksanaanAktualisasi
IV.4 Pengendalian Mentor dan Coach di TempatAktualisasi
IV.5 Hambatan dan SolusiPelaksanaanAktualisasi
IV.6 AnalisisDampakImplementasiSikapPerilaku Bela Negara, Nilai-Nilai
Dasar PNS (ANEKA), dan Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI
V. PENUTUP
V.1 Kesimpulan
V.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Analisis USG


Tabel 2. RencanaKegiatan
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Pendidikan kesehatan identik dengan penyuluhan kesehatan karena keduanya berorientasi pada
perubahan perilaku dimana penyuluhan merupakan kegiatan pendidikan yang bertujuan dalam
mencapai perubahan perilaku individu, keluarga, dan masyarakat dalam membina dan memelihara
perilaku sehat dan lingkungan sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan
yang optimal (Efendi Nasrul, 1998). Penyakit Hipertensi adalah salah satu penyakit yang menjadi
trending topic dunia. Hampir semua orang dapat mengalami tekanan darah tinggi. Hipertensi atau
tekanan darah tinggi, penyakit ini pula tidak menunjukkan gejala dan tanda-tanda yang jelas. Sebagian
besar penyebabnya multi faktor, sekitar 95% penderitanya tidak diketahui penyebabnya dengan jelas.
Tanpa penganggulangan yang baik atau bila tidak segera diatasi ,"the silent killer" ini cenderung
menimbulkan komplikasi pada berbagai bagian sasaran, yaitu jantung, pembuluh darah otak, pembuluh
darah perifer, ginjal dan retina. Penderita hipertensi sangat heterogen, membuktikan bahwa penyakit ini
diderita oleh banyak orang yang datang dari berbagai sub kelompok berisiko di dalam masyarakat. Hal
tersebut juga berarti bahwa hipertensi dipengaruhi oleh factor resiko ganda, baik yang bersifat endogen
seperti neurotransmitter, hormonal dan genetik, maupun yang bersifat eksogen, seperti pola makan
tinggi kalori, tinggi lemak, tinggi kolestrol, kebiasaan merokok, kebiasaan minum alkohol, kebiasaan
kurang gerak, dan ketegangan jiwa, tiap-tiap faktor tersebut tidak sama kuatnya dalam menimbulkan
hipertensi pada seorang individu(Darmojo,1999). Beberapa ahli beranggapan bahwa tidak ada kolerasi
antara hipertensi dengan keluhan-keluhan subjektif yang sering diutarakan penderita. Bahkan ada yang
beranggapan bahwa keluhan hipertensi tidak ada yang spesifik. Sifatnya yang sangat subjektif
memberikan peluang besar untuk diekspresikan secara berbeda oleh setiap penderita yang datang dari
bagian kelompok dalam populasi dengan tingkat pemahaman yang berbeda. Sebagai contoh, dikota
Semarang terlihat bahwa Hipertensi berhubungan dengan nyeri kepala, tetapi dipedesaan tak satu pun
keluhan itu yang signifikan. Itu berarti bahwa penemuan kasus secara pasif akan sangat tidak berarti
jika di bandingkan dengan besar penduduk dan luas wilayah yang terkena (Darmojo,1999). Di dunia,
hampir 1 milyar orang atau 1 dari 4 orang dewasa menderita hipertensi. Tekanan darah tinggi
merupakan penyakit kronis yang bisa merusak organ tubuh manusia. Setiap tahun darah tinggi menjadi
penyebab 1 dari 7 kematian (7 juta pertahun) di samping menyebabkan kerusakan jantung, mata, otak
dan ginjal (Depkes RI, 2009). Berdasarkan data World Health Organization (WHO) dari 70% penderita
hipertensi yang di ketahuihanya 25% yang mendapat pengobatan, dan hanya 12,5% yang diobati
dengan baik (adequately treated cases) diperkirakan sampai tahun 2025 tingkat terjadinya tekanan
darah tinggi akan bertambah 60%, dan akan mempengaruhi 1,56 milyar penduduk di seluruh dunia
(DepKes RI, 2010). Prevalensi hipertensi di Indonesia pada daerah urban dan rural berkisar antara 17-
21%. Data secara nasional yang belum lengkap, sebagian besar penderita hipertensi di Indonesia tidak
terdeteksi, sementara mereka yang terdeteksi umumnya tidak menyadari kondisi penyakitnya (Depkes
RI, 2009). Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut angkanya saat ini terus meningkat secara global.
Peningkatan dalam pelayanan RSUD Seba Kelas D saat ini, dibuktikan dari beberapa pasien yang
masuk ke IGD selama 2 ( dua ) bulan saya bekerja adalah saya selalu mendapatkan pasien yang
memiliki tekanan darah diatas 140/90 mmHg yang menjadi nilai normal batas atas tekanan darah bagi
usia dewasa, dari 10 pasien sehari,ada setidaknya 4 pasien yang datang dengan keluhan tekanan darah
meningkat dan akibat paling fatal dari Hipertensi yang terjadi pada beberapa pasien tersebut adalah
penyakit LANJUTAN yaitu Stroke dan Kematian. Beberapa alasan yang membuat hal ini terjadi adalah
pasien yang tidak rutin memeriksakan kesehatan di Fasilitas kesehatan ( FasKes ) dan ada pasien yang
mau memeriksakan diri tapi tidak rutin mengonsumsi obat-obatan yang didapat untuk mengontrol tensi
darah, keluarga yang cenderung cuek dengan kondisi kesehatan pasien dan alasan fasilitas kesehatan
yang terlalu jauh untuk dijangkau oleh pasien dan keluarga.
Hal inilah yang mendorong penulis untuk membuka wawasan dan pola pikir pasien dan keluarga
yang ada di RSUD Seba Kelas D Sabu Raijua dengan cara sosialisasi tentang penyakit Hipertensi agar
dapat meningkatkan pemahaman mereka sehingga meminimalkan resiko dari penyakit ini.

1.2 RumusanMasalah
Berdasarkan analisis penentuan isu menggunakan analisis APKL dan analisis USG terlampir, maka
rumusan masalah dalam aktualisasi adalah Kurangnya pengetahuan pasien dan keluarg atentang penyakit
Hipertensi di RSUD Seba Kelas D Sabu Raijua.

1.3 Tujuan dan ManfaatAktualisasi


a. Tujuan
Adapun tujuan diadakan sosialisasi tentang hipertensi ini adalah sebagai usaha seorang
Calon ASN dibidang Kesehatan untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran pasien
dan keluarga tentang penyakit Hipertensi.
b. Manfaat
 Meningkatkan pemahaman pasien dan keluarga tentang penyakit Hipertensi
 Meningkatkan kesadaran pasien dan keluarga dalam proses perawatan dan
pengobatan penyakit Hipertensi
 Calon ASN dapat mengaktualisasikan Nilai-Nilai ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu , dan Anti Korupsi) dan Kedudukan
Serta Peran Langsung Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan
tugas dan kewajiban sehari-hari khusus dalam bidang kesehatan.
1.4 RuangLingkupAktualisasi
Adapun ruang lingkup dalam Aktualisasi ini adalah di lingkungan RSUD Seba Kelas D,
mengambil tempat di Instalasi Rawat Jalan/ Poliklinik dan Ruangan Rawat Inap Dewasa.

1.5 Nilai-Nilai DasarProfesi PNS


Adapun 5 Nilai Dasar Profesi PNS yaitu ANEKA. Berikut penjabaran dari kelima nilai
tersebut :
a. Akuntabilitas
Lebih dikenal dengan kata Tanggung Jawab atau pertanggungjawaban.
Akuntabilitas dapat diartikan sebagai kewajiban-kewajiban dari individu-individu atau
penguasa yang dipercayakan untuk mengelola sumber-sumber daya publik dan yang
bersangkutan dengannya untuk dapat menjawab hal-hal yang menyangkut
pertanggungjawabannya (ARIFIYADI, Teguh,: 2008 ). Akuntabilitas adalah bentuk
kewajiban penyelenggara kegiatan publik untuk dapat menjelaskan dan menjawab segala
hal yang menyangkut langkah dari seluruh keputusan dan proses yang dilakukan, serta
pertanggungjawaban terhadap hasil dan kinerjanya (Penny K.) Sebagai ASN Milenial,
kita dituntut bertanggung jawab dengan apa yang kita ucapkan dan kerjakan. Sebab, kita
yang berkecimpung di bidang kesehatan bersentuhan langsung dengan nyawa manusia.
b. Nasionalisme
Merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara,
sekaligus menghormati bangsa lain. Ataumenempatkan persatuan dan kesatuan,
kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara diatas golongan/pribadi, mampu
menunjukan sikap rela berkorban demi bangsa dan negara, bangga sebagai bangsa
Indonesia serta mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban. Di dalam bidang
Kesehatan, nilai Nasionalisme sangatlah wajib karena kita dituntut untuk tidak memilih
dalam melayani pasien yang membutuhkan pertolongan. Dengan kata lain, semua sama
rata dalam melayani alias tidak pandang bulu.
c. EtikaPublik
Etika berarti ilmu yang mempelajari tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu
tentang adat istiadat. Menurut Bertenss (2011) ,etika adalah ilmu tentang yang baik atau
buruk dalam arti etika dilihat sebagai refleksi atas moralitas yang menyelidiki tingkah
laku moral manusia. Sedangkan moralitas sendiri diibaratkan sebagai buku petunjuk
bagaimana kita memperlakukan hidup ini dengan baik. Dalam diri seorang ASN ,Etika
dan Moral adalah jiwa yang harus dihidupi dalam melakukan semua kegiatan pelayanan
public terhadap masyarakat yang membutuhkan.
d. KomitmenMutu
Komitmen berarti memegang secara teguhapa yang telah dijanjikan atau dikatakan,
mampu membedakan tindakan yang menghargai efektivitas, efisiensi, mengandung
inovasi, dan kinerja yang berorientasi pada mutu khususnya dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik. ASN milenial harus kretatif dan inovatif dalam
memberikan pelayanan publik agar memberikan rasa puas pada masyarakat yang dilayani
serta menghilangkan citra buruk ASN yang telah tercipta selama ini.
e. Anti Korupsi
(bahasalatin: corruptio/corruptus= busuk, rusak,menggoyahkan, memutarbalik,
menyogok), kebejatan, ketidakjujuran, tidak bermoral. Menurut Klitgard, Korupsi dapat
terjadi apabila ada monopoli kekuasaan yang dipegang oleh seseorang yang memiliki
kemerdekaan atau kewenangan bertindak yang berlebihan tanpa ada pertanggungjawaban
yang jelas.PNS yang selalu “INGAT” akan selalu mempunyai NIAT yang baik dan hal
tersebut menjadi energi yang kuat untuk SEMANGAT.

1.6 Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI


a. Pelaksana kebijakan public
b. Pelayan public
c. Perekat dan pemersatu bangsa
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI

2.1 VISI DAN MISI ORGANISASI


Visi :
Visidari RSUD Seba Kelas D Sabu Raijuaadalah"Menjadikan Rumah Sakit Umum
Daerah yang mampu memberikan pelayanan kesehatan Rujukan yang optimal dan
berorientasi pada kebutuhan pasien"
Misi :
 Memberikan pelayanan kesehatan rujukan yang optimal
 Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Kesehatan
 Meningkatkan sarana dan prasarana penunjang pelayanan rumah sakit
 Mewujudkan lingkungan rumah sakit yang sehat dan nyaman
2.2 Gambaran Unit Kerja
Rumah Sakit Daerah Sabu Raijua didirikan pada tanggal 08 November 2006 oleh Pemerintah
Kabupaten Kupang dan diresmikan pada tanggal 26 Mei 2008 bersamaan dengan diresmikannya
Kabupaten Sabu Raijua.Rumah Sakit Umum Daerah Sabu Raijua mulai beroperasi pada tanggal 12
Oktober 2011 dengan Surat Keputusan Bupati Nomor 272/KEP/HK/2011tentang Pemberian ijin
Sementara Rumah Sakit Umum Daerah Sabu Raijua Kelas D Kabupaten Sabu Raijua Provinsi Nusa
Tenggara Timur. Rumah Sakit Umum Daerah Sabu Raijua berlokasi di Desa Menia, Kecamatan Sabu
Barat, jalan El Tari Seba, dengan luas area 70,552 M2. RSUD Sabu Raijua memberikan pelayanan
kesehatan rujukan tingkat lanjut yang terdiri dari: Pelayanan IGD, Triage, Instalasi Rawat Inap, Instalasi
Rawat Jalan, Pelayanan Persalinan dan nifas, perinatal, Pelayanan Laboratorium, Pelayanan Radiologi,
Kamar Operasi dan pelayanan transfusi darah.
Nama Rumah Sakit : Rumah Sakit Umum Daerah Sabu Raijua
Pemilik : Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua
Alamat : Jln. Eltari
Telp/Fax : 0380861116
Email : RSUDSR@gmail.com
Kelas/Type :D
Akreditasi :-
Adapun fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh RSUD Seba Kelas D adalah sebagai berikut :
1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Jalan (Poliklinik)
a. Pelayanan Klinik Umum
b. Pelayanan Klinik Anak
c. Pelayanan Klinik Gigi
d. Pelayanan Klinik Kebidanan dan Kandungan
3. Instalasi Rawat Inap
a. Ruangan Rawat Inap
b. Ruangan Anak dan Perinatalogi
c. Ruangan Bersalin
4. Kamar Operasi
5. Pelayanan Penunjang Medik dan non Medik
a. Instalasi Farmasi
b. Instalasi Laboratorium
c. Instalasi Radiologi
d. Instalasi Laundry
2.3 STRUKTUR ORGANISASI

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SABU RAIJUA

DIREKTUR

SUB BAGIAN
Tata Usaha

Komite Medik
Komite SEKSI SEKSI
Keperawatan dan Pelayanan dan Pengendalian dan
Kesehatan Lain Penunjang Pengembangan
TIM PKRS
TIM PPI Instalasi Rawat Jalan
TIM Farmasi dan
Terapi
Instalasi Rawat Inap

Instalasi Gawat
Darurat
Instalasi Farmasi

Instalasi Bedah
Central
Instalasi Radiologi

Instalasi Rekam
Medik
Instalasi Laundry

CSSD

Keterangan : IPSRS

GarisKomando
Garistanggungjawab
Gariskoordinasi
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

1. Unit Kerja : RSUD Seba Kelas D Sabu Raijua


2. Jabatan : Perawat Terampil
3. Identifikasi Isu :
a. Kurangnya kepatuhan pasien dan keluarga dalam perawatan pasien TBC di RSUD Seba
Kelas D Sabu Raijua
b. Kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga tentang penyakit Hipertensidi RSUD Seba
Kelas D Sabu Raijua
c. Kurangnya Kepedulian pasien dan keluarga pada perawatan pasien dengan
HIV/AIDS
4. Isu yang diangkat
Kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga tentang penyakit Hipertensidi RSUD Seba Kelas D
Sabu Raijua
5. Gagasan Pemecahan isu :
Peningkatan Pemahaman Pasien Dan Keluarga Tentang Penyakit Hipertensi Melalui
Ceramah Dan Leaflet Di RSUD Seba Kelas D Kabupaten Sabu Raijua
Tabel 1.1 Analisa Penentuan Isu Aktual
Analisis USG
No Isu Yang Diangkat U S G Total
1. Kurangnya kepatuhan pasien 4 4 3 11
TBC dan keluarga terhadap
pengobatan TB di RSUD Seba
Kelas D Sabu Raijua
2. Kurangnya pengetahuan pasien 5 5 5 15
tentang penyakit Hipertensidi
RSUD Seba Kelas D Sabu Raijua
3. Kurangnya Kepedulian pasien 3 2 4 9
dan keluarga pada perawatan
pasien dengan HIV/AIDS
N Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai
O Kegiatan Substansi terhadap Organisasi
mata visi-misi
pelatihan organisasi
1. Lapor diri dan a.menemui Adanya Akuntabilita Memberik K=
konsultasi atasan kesepakatan s = tanggung an layanan KEPEDULIA
Kegiatan b. melaporkan dengan jawab Rumah N
Aktualisasi pada atasan atasan dan Nasionalism sakit yang A=AKUNTAB
tentang isu e = semangat EL
Kepada atasan mendapat berorientas
yang akan membawa S=SANTUN
Langsung bimbingan i pada
diangkat perubahan I=INTEGRIT
tentang serta Etika = kebutuhan AS
penyuluhan masukan sopan santun pasien H=HANDAL
penyakit yang Anti
hipertensi membangun Korupsi =
c. penulis jujur dalam
mengusulkan melakukan
kepada atasan konsultasi
tentang
mengadakan
ceramah dan
leaflet.
2 Membuat a.menetapkan Materi yang Akuntabilita Meningkatk K=
rencana kegiatan ruangan dan akan s = tanggung an kualitas KEPEDULIA
untuk sosialisasi sasaran/pasien disampaikan jawab dan N
yang akan mengenai Nasionalism kuantitas A=AKUNTAB
dilakukan Hipertensi e = semangat SDM EL
sosialisasi Komitmen = Kesehatan S=SANTUN
b. menetapkan inovasi yang I=INTEGRIT
materi yang kreatif AS
akan Anti H=HANDAL
disampaikan Korupsi =
melalui jujur dalam
berbagai menyusun
literatur rencana ( NO
c. mempelajari PLAGIAT)
semua materi
yang
didapatkan
agar dapat
lebih
menguasai
materi
3 Mengkonsultasi a.menemui Materi dan Akuntabilita Meningkatk K=
kan materi dan atasan untuk alat peraga s= tanggung an kualitas KEPEDULIA
alat peraga berkonsultasi sudah siap jawab dan N
kepada atasan tentang materi dipresentasek Etika kuantitas A=AKUNTAB
dan coach b.merampung an publik= SDM EL
kan semua sopan santun Kesehatan S=SANTUN
data yang Komitmen I=INTEGRIT
didapat setelah mutu = AS
konsultasi kesesuaian H=HANDAL
materi dan
alat peraga
WOG =
kerjasama
4 Melaksanakan a.mengumpulk Pelaksanaan Akuntabilita Mewujudka K=
kegiatan an pasien dan kegiatan s = tanggung n rumah KEPEDULIA
sosialisasi keluarga di sosialisasi jawab sakit umum N
Poli Umum materi Nasionalism daerah yang A=AKUNTAB
b. meminta tentang e = semangat mampu EL
kesediaan Hipertensi Etika = memberika S=SANTUN
waktu dari kepada sopan santun n layanan I=INTEGRIT
pasien dan semua Komitmen rujukan AS
keluarga peserta Mutu = yang H=HANDAL
selama +- kreatif optimal dan
20menit WOG= berorientasi
c. menjelaskan Kerjasama pada
tentang dan kebutuhan
Hipertensi Pelayanan pasien
lewat ceramah Publik
d.
membagikan
leaflet
e.memberikan
kesempatan
untuk
berdiskusi
5 Melakukan Melakukan Pemahaman Akuntabilita Meningkatk K=
evaluasi evaluasi pasien dan s = tanggung an kualitas KEPEDULIA
setelah selesai keluarga jawab dan dan N
kegiatan dan tentang kerjasama kuantitas A=AKUNTAB
diskusi materi Nasionalism SDM EL
Hipertensi e= Kesehatan, S=SANTUN
menghormati dan I=INTEGRIT
Etika mewujudka AS
publik= n H=HANDAL
sopan santun lingkungan
Komitmen rumah sakit
mutu = yang sehat
efisiensi dan nyaman.
mengutamak
an mutu
Anti korupsi
= jujur dalam
melakukan
evaluasi
6 Menyusun a.Menyusun Laporan Akuntabilita Mewujudka K=
laporan laporan aktualisasi s= tanggung n rumah KEPEDULIA
Aktualisasi aktualisasi selesai jawab sakit umum N
berdasarkan Nasionalism daerah yang A=AKUNTAB
data evaluasi e= saling mampu EL
yang menghormati memberika S=SANTUN
dikumpulkan Etika n layanan I=INTEGRIT
b.Berkonsulta publik= rujukan AS
si kembali sopan dan yang H=HANDAL
dengan atasan santun optimal dan
untuk Anti berorientasi
menyelesaika korupsi= pada
n laporan menyusun kebutuhan
aktualisasi laporan dan pasien
jujur dan
selesai tepat
waktu
JADWAL KEGIATAN SOSIALISASI

NO KEGIATAN JULI AGUSTUS


4 1 2 3
1 Lapor diri dan
konsultasi Kegiatan
Aktualisasi Kepada
atasan Langsung
2 Membuat rencana
kegiatan
3 Mengkonsultasikan
materi dan alat peraga
kepada atasan dan coach
4 Melaksanakan kegiatan
sosialisasi
5 Melakukan evaluasi
6 Menyusun laporan
aktualisasi
BAB IV
HASIL AKTUALISASI
3.1 TabelPelaksanaanAktualisasi
Terlampir.
3.2 DeskripsiKegiatanAktualisasi

3.3 JadwalPelaksanaanAktualisasi
3.4 PengendalianAktualisasi Oleh Mentor Dan Coach Di TempatAktualisasi
3.5 Hambatan Dan SolusiDalamPelaksanaanAktualisasi
3.6 AnalisisDampakImplementasiSikapPerilaku Bela Negara, Nilai-Nilai Dasar
PNS, Kedudukan Dan Peran PNS Dalam NKRI
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

Anda mungkin juga menyukai