Anda di halaman 1dari 5

1.

Isu prioritas : Belum Optimalnya Kesadaran Lansia Untuk Kontrol Tekanan Darah Secara Rutin di Pustu Kolorae
2. Gagasan : Mengoptimalkan Kesadaran Lansia Untuk Kontrol Tekanan Darah Secara Rutin di Pustu Kolorae
3. Kegiatan solutif :
a. Melakukan pendekatan dengan melakukan kunjungan rumah ke lansia yang tekanan darahnya tinggi
b. Membuat leaflet tentang penyakit Hipertensi
c. Memberi penyuluhan tentang penyakit Hipertensi
d. Motivasi keluarga agar memfasilitasi lansia untuk rutin kontroltekanan darah
e. Membuat kartu kontro untuk lansia dengan tekanan darah tinggi
4. Tahapan-Output-Indikator

No. Kegiatan Tahapan Output Indikator Nilai Dasar

1. Melakuan 1. Menemui Kepala 1. Terlaksananyakons


Adapun keterkaitan substansi mata
Konsultasi Puskesmasdanmenyampaik ultasi dengan
pelatihan dengan agenda dua
Dengan Kepala anrancangan aktualisasi Kepala Puskesmas
BerAKHLAK, adalah:
yang akan dilakukan. (adanyadokumentBerorientasi Pelayanan
Puskesmas
asisaatkonsultasi)
 Melakukan perbaikantiadahenti
Mengenai Akuntabel:
Rencana Kegiatan  Bertanggungjawab
2. Mengajukan dokumen 2. Tersedianya surat Kompeten:
rancangan aktualisasi dan persetujuan untuk  Melaksanakantugasdengankualitas
meminta persetujuan melaksanakan terbaik
Kepala Puskesmas untuk kegiatan Harmonis:
melaksanakan kegiatan  Membangunlingkungankerja yangkondusif
Adaptif:
 Bertindakproaktif
Kolaboratif:
 Memberikesempatanpihak lain
untukberkontribusi
 Terbukadalambekerjasama

2. Melakukan 1. Mengkoordinasi dengan Terlaksananya Adapun keterkaitan substansi mata


monitoring pelatihan dengan agenda dua
pendekatan kepalan desa untuk
BerAKHLAK, adalah:
dengan melakukan kunjungan Berorientasi Pelayanan
 Melakukanperbaikantiadahenti
melakukan rumah pada pasien
Akuntabel:
kunjungan rumah Hipertensi  Bertanggungjawab
Kompeten:
ke lansia yg 2. Mengkoordinasi dengan
 Melaksanakantugasdengankualitas
tekanan darahnya kader terbaik
Harmonis:
tinggi 3. Melakukan kunjungan
 Membangunlingkungankerja yangkondusif
rumah Adaptif:
 Bertindakproaktif
Kolaboratif:
 Memberikesempatanpihak lain
untukberkontribusi
Terbukadalambekerjasama

3. Membuat leaflet 1. Mengkoordinasikan dengan 1. bahan untuk Adapun keterkaitan substansi mata
tentang penyakit pembuatan leaflet pelatihan dengan agenda dua
Kepala Puakesmas untuk
Hipertensi 2. Adanya desain BerAKHLAK, adalah:
membuat Leaflet eaflet Berorientasi Pelayanan
3. Tersedianya leaflet  Melakukan perbaikantiadahenti
2. Membuat rancangan Akuntabel:
 Bertanggungjawab
( bahasa yang ditulis
Kompeten:
sederhana dan mudah di  Melaksanakantugasdengankualitas
terbaik
mengerti oleh masyarakat)
Harmonis:
3. Membuat leaflet untuk  Membangunlingkungankerja yangkondusif
Adaptif:
penyuluhan
 Bertindakproaktif
4. Mencetak leaflet Kolaboratif:
 Memberikesempatanpihak lain
untukberkontribusi
Terbukadalambekerjasama

4. Memberi 1. Mengkoordinasikan kepala Terlaksananya Adapun keterkaitan substansi mata


penyuluhan kegiatan penyuluhan pelatihan dengan agenda dua
Puakesmas
tentang penyakit BerAKHLAK, adalah
Hipertensi 2. Menentukan lokasi Berorientasi Pelayanan
 Melakukan perbaikantiadahenti
kegiatan,waktu,dan jadwal
Akuntabel:
3. mengkoordinasikan dengan  Bertanggungjawab
Kompeten:
kepala desa
 Melaksanakantugasdengankualitas
4. Koordinasi dengan kader terbaik
Harmonis:
5. Menyiapkan materi
 Membangunlingkungankerja yangkondusif
penyuluhan Adaptif:
 Bertindakproaktif
6. Melakukan penyuluhan
Kolaboratif
 Memberikesempatanpihak lain
untukberkontribusi
Terbukadalambekerjasama

5. Motivasi keluarga 1.keluarga bisa bersedia untuk Lansia bisa kontrol Adapun keterkaitan substansi mata
agar memfasilitasi mengantar lansia untuk tekanan darah pelatihan dengan agenda dua
lansia untuk rutin mengontrol tekan darah secara teratur BerAKHLAK, adalah
kontroltekanan 2. Keluarga bisa menyediakan Akuntabel:
darah alat trnsportasi untuk mengatar  Bertanggungjawab
lansia untuk mengontrol Harmonis:
tekanan darah  Membangunlingkungankerja yangkondusif

6. Membuat kartu 1. Menyediakan bahan – bahan 1.Tersedianya bahan Adapun keterkaitan substansi mata
kontro untuk untuk pembuatan kartu – bahan untuk pelatihan dengan agenda dua
lansia dengan kontrol hipertensi(kertas 2. pembuatan kartu BerAKHLAK, adalah
tekanan darah buffalo, pena dan penggaris) kontrol hipertensi Berorientasi Pelayanan
tinggi 2. Memdesain kartu kontrol 3. Adanya desain kartu Akuntabel:
3. Melakukan diskusi dengan kontrol hipertensi  Bertanggungjawab
penanggung jawab PTM Kompeten:
tentang pembuatan kartu 4. Terlaksananya  Melaksanakantugasdengankualitas
kontrol hipertensi diskusi pembuatan terbaik
4. Melakukan konsultasi dengan kartu kontrol Harmonis:
Kepala Puskesmas tentang hipertensi bersama  Membangunlingkungankerja yangkondusif
pembuatan kartu kontrol Pj PTM Adaptif:
hipertensi 5. Terlaksananya  Bertindakproaktif
5. Membuat kartu kontrol konsultasi dengan
hipertensi Kepala Puskesmas
tentang pembuatan
kartu kontrol
hipertensi
6. Tersedianya kartu
kontrol

Anda mungkin juga menyukai