Anda di halaman 1dari 171

LAPORAN AKTUALISASI

PENIGKATAN PENGAWASAN IDENTIFIKASI PEMBERIAN OBAT


PADA PASIEN MELALUI EDUKASI DAN SISTEM
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG
RAWAT INAP UPTD PUSKESMAS DELHA

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

NAMA : INDRA JOYOSTOB LANI, S.Kep.,Ns


NIP 19930610 202203 1 002
ANGKATAN 201
NOMOR PRESENSI 21

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
OKTOBER 2022
LEMBAR PERSETUJUAN

Kami yang bertanda tangan di bawah ini,


1. Nama : Wilhelmus Dwi Soge, SE, MT
NIP 19680122 199208 1 001
Pangkat/Gol : Pembina Utama Muda / IV C
Jabatan : Widyaiswara Ahli Madya

2. Nama : drg. Linda S Menno


NIP 19790607 200501 2 013
Pangkat/Gol : Penata / III C
Jabatan : Kepala UPTD Puskesmas Delha

Sebagai Coach/Pembimbing dan Mentor peserta Pelatihan Dasar


CPNS Nama : Indra Joyostob Lani, S.Kep.,Ns
NIP 19930610 202203 1 002
Pangkat/Gol : Penata Muda Tingkat 1 / III B
Jabatan : Alhi Pertama – Perawat
Unit Kerja : UPTD PuskesmPas Delha

Telah menyetujui laporan aktualisasi, dengan judul dan kegiatan aktualisasi sebagai berikut:
JUDUL AKTUALISASI KEGIATAN AKTUALISASI
Penigkatan pengawasan 1. Melapor diri dan melakukan konsultasi dengan
identifikasi pemberian obat atasan langsung
pada pasien melalui 2. Membuat formulir pencatatan pemberian obat pada pasien
edukasi dan sistem di ruang Rawat Inap UPTD Puskesmas Delha
pendokumentasian Asuhan 3. Melakukan sosialisasi penggunaan SOP Pemberian Obat
Keperawatan di ruang 4. Melakukan sosialisasi cara pengisian formulir pencatatan
Rawat Inap UPTD pemberian obat pada pasien di ruang Rawat Inap UPTD
Puskesmas Delha Puskesmas Delha
5. Melakukan uji coba penigsian formulir pencatatan
pemberian obat pada pasien di ruang Rawat Inap
UPTD Puskesmas Delha

ii
6. Melakukan evaluasi penerapan SOP dalam
pemberian obat
7. Membuat laporan aktualisasi

Kupang, Oktober 2022

Mentor Pembimbing / Coach

drg. Linda S. Menno Wilhelmus Dwi Soge,.SE.MT


NIP. 19790607 200501 2 013 NIP.196801221992081001

iii
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Aktualisasi dengan judul Penigkatan pengawasan identifikasi pemberian obat pada
pasien melalui edukasi dan sistem pendokumentasian di ruang Rawat Inap UPTD Puskesmas
Delha, diajukan oleh:

Nama : Indra Joyostob Lani, S.Kep.,Ns


NIP 19930610 202203 1 002
Jabatan : Alhi Pertama - Perawat
Unit kerja : UPTD Puskesmas Delha

Telah berhasil diseminarkan dan diterima sebagai salah satu persyaratan yang diwajibkan
untuk menyelesaikan Pelatihan Dasar CPNS

Kupang, Oktober
2022 Mengesahkan,

1. Penguji
Henderina Sintiche Laiskodat, SP, M. Si
NIP. 197107071997032008 ..............................

2. Pembimbing
Wilhelmus Dwi Soge, SE, MT
NIP. 19680122 199208 1 00 ..............................

3. Mentor
drg. Linda S. Menno
NIP. 19790607 200501 2 013 ...............................

Mengetahui,
Plt. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur

HENDERINA SINTICHE LAISKODAT, SP, M. SI


Pembina Utama Muda
(IV/c)
NIP.197107071997032008
iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini. Penulisan
Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini dilakukan dalam rangka mempertanggung jawabkan
pelaksanaan aktualisasi yang telah dilakukan di tempat tugas dan sebagai salah satu syarat
untuk menyelesaikan Pelatihan Dasar CPNS. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak selama kegiatan pembekalan dan pendalaman materi,
sangatlah sulit bagi penulis untuk mengimplementasikan dan menuangkannya dalam laporan
ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1) Pemerintah Kabupaten Rote Ndao yang telah memfasilitasi penulis dalam mengikuti
Pelatihan Dasar CPNS.
2) BPSDMD Provinsi Nusa Tenggara Timur, sebagai pihak penyelenggara Pelatihan
Dasar CPNS.
3) Ayah, Ibu dan Keluarga yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan kepada
penulis dalam menyelesaikan laporan aktualisasi.
4) Ibu Plt. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa
Tenggara Timur, yang juga merupakan penguji yang telah member masukan dan saran
untuk menyempurnakan rancangan dan laporan aktualisasi penulis;
5) Bapak Wilhelmus Dwi Soge, SE, MT, selaku Coach/Pembimbing yang telah
menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan penulis mulai dari
penyusunan Rancangan Aktualisasi, sampai dengan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi;
6) Ibu drg. Linda S Menno, selaku Mentor yang telah membimbing, mengarahkan dan
mendampingi penulis dalam pelaksanaan Aktualisasi;
7) Para Nara Sumber dan Widyaiswara yang telah membekali penulis dalam pendalaman
materi;
8) Penyelenggara dan panitia yang dengan setia dan sabar memberikan layanan yang
terbaik selama kegiatan berlangsung;
9) Kepala UPTD Puskesmas Delha Ibu drg. Linda S Menno, yang telah menerima,
mengarahkan, dan mendukung penulis dalam pelaksanaan aktualisasi
10) Teman sejawat Perawat UPTD Puskesmas Delha yang telah dengan semangat
menerima dan melaksanakan setiap kegiatan yang telah di buat;
11) Seluruh staf UPTD Puskesmas Delha yang senantiasa meneriama dan membantu
penulis dalam setiap tahapan yang telah dijalankan;

v
12) Rekan-rekan sesama peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II angkatan 72
Golongan III angkatan 201, khususnya Kelompok 1 yang telah banyak membantu
penulis dalam menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini;
13) Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu
dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.

Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu. Semoga Laporan ini membawa manfaat bagi kita semua.

Rote, 15 Oktober 2022

Indra Joyostob Lani,S.Kep.,Ns


NIP. 18830610 202203 1 002

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i


LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................... iv
KATA PENGANTAR............................................................................................. v
DAFTAR ISI ........................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xii
BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 3
C. Tujuan Dan Manfaat Aktualisasi ......................................................... 3
D. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi................................................... 4
E. Nilai-Nilai Dasar Pns........................................................................... 4
F. Kedudukan Dan Peran Pns ................................................................. 5
BAB II. DESKRIPSI ORGANISASI ................................................................... 8
A. Visi Dan Misi ...................................................................................... 8
B. Truktur Organisasi............................................................................... 8
C. Gambaran Unit Kerja .......................................................................... 9
BAB III. RANCANGAN AKTUALISASI............................................................. 18
A. Uraian Rancangan Kegiatan Aktualisasi .............................................. 18
B. Tabel Kegiatan Rancangan Aktualisasi................................................ 22
BAB IV. HASIL AKTUALISASI ......................................................................... 31
A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi........................................................ 31
B. Deskripsi Hasil Pelaksanaan Aktualisasi.............................................. 44
C. Jadawal Pelaksanaan Aktualisasi ......................................................... 80
D. Pembimbingan Aktualisasi Oleh Mentor Dan Coach ........................... 83
E. Analisis Dampak Implementasi ........................................................... 85
BAB V. PENUTUP ............................................................................................... 92
A. Kesimpulan ......................................................................................... 92
B. Saran ................................................................................................... 92
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 93
BIODATA PENULIS.............................................................................................. 94
LAMPIRAN ............................................................................................................ 96

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Luas Desa Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Delha.........................................13


Tabel 3.1 Rancangan Aktualisasi......................................................................................22
Tabel 3.2 Jadwal Mingguan Kegiatan Aktualisasi............................................................30
Tabel 4.1 Hasil Implementasi Aktualisasi.........................................................................32
Tabel 4.2 Jadwal Harian Pelaksanaan Aktualisasi............................................................80

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur organisasi UPTD Puskesmas Delha..............................................8


Gambar 2.2 Gedung Puskesmas Delha...........................................................................11
Gambar 2.3 Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Delha.............................................12
Gambar 2.4 Lokasi UPTD Puskesmas Delha.................................................................12
Gambar 2.5 Jumlah Pertumbuhan Penduduk di Wilayah Kerja UPTD..........................13
Puskesmas Delha tahun 2017 sampai dengan tahun 2021
Gambar 2.6 Angka kesakitan penduduk berdasarkan penyakit tertinggi.......................14
hingga yang terendah
Gambar 2.7 Jumlah tenaga Kesehatan UPTD Puskesmas Delha...................................17
Gambar 4.1 Bertemu Dengan Pimpinan Untuk Melapor Diri........................................45
Gambar 4.2 Arahan dan Penandatanganan Surat Persetujuan Kegiatan.........................46
Aktualisasi oleh Kepala UPTD Puskesmas Dleha
Gambar 4.3 Surat Persetujuan Pelaksanaan Aktualisasi.................................................46
Gambar 4.4 Membuat Jadwal Harian Aktualisasi..........................................................47
Gambar 4.5 Jadwal Harian Aktualisasi...........................................................................47
Gambar 4.6 Mencari Referensi Desain Formulir Pencatatan Pemberian.......................49
Obat Pasien
Gambar 4.7 Referensi Desain Formulir Pencatatan Pemberian Obat Pasien.................50
Gambar 4.8 Membuat Desain Formulir Pencatatan Pemberian Obat Pasien.................50
Gambar 4.9 Desain Formulir Pencatatan Pemberian Obat Pasien..................................50
Gambar 4.10 Berkonsultasi Dengan Pimpinan Terkait Desain Formulir.........................50
Pencatatan Pemberian Obat Pada Pasien
Gambar 4.11 Memperbaiki Formulir Pencatatan Pemberian Obat Pada..........................52
Pasien
Gambar 4.12 Perbaikan Formulir Pencatatan Pemberian Obat Pada Pasien....................52
Gambar 4.13 Mencetak Formulir Pencatatan Pemberian Obat Pada Pasien....................53
Gambar 4.14 Formulir Pencatatan Pemberian Obat Pada Pasien Tercetak......................53
Gambar 4.15 Menyiapkan SOP Pemeberian ObatPasien Rawat Inap..............................55
Gambar 4.16 SOP Pemeberian Obat Pasien Rawat Inap....................................... 56
Gambar 4.17 Mengumpulkan sasaran sosialisasi.............................................................56
Gambar 4.18 Daftar Hadir Sosialisasi SOP Pemberian Obat Pasien................................57
Gambar 4.19 Sosialisasi SOP Pemberian Obat Pasien.....................................................57
Gambar 4.20 Berita Acara dan Notulensi Sosialisasi SOP Pemberian Obat....................58

ix
Pasien
Gambar 4.21 Menyiapkan Formulir PencatatanPemberian Obat Pasien..........................60
Rawat Inap
Gambar 4.22 Formulir Pencatatan Pemberian Obat Pasien Rawat Inap..........................61
Gambar 4.23 Mengumpulkan Sasaran Sosialisasi Cara Pengisian Formulir....................61
Pencatatan Pemberian Obat Pasien Rawat Inap
Gambar 4.24 Daftar Hadir Sosialisasi Cara Pengisian Formulir Pencatatan....................62
Pemberian Obat Pasien Rawat Inap
Gambar 4.25 Sosialisasi Cara Pengisian Formulir Pencatatan Pemberian.......................62
Obat Pasien Rawat Inap
Gambar 4.26 Menjelaskan Cara Pengisian Formulir Pencatatan Pemberian...................63
Obat Pasien Rawat Inap Pada Perawat Yang Tidak Sempat
Hadir Dalam Sosialisasi Karena Sedang Tuga Luar
Gedung
Gambar 4.27 Berita Acara dan Notulensi Sosialisasi Cara Pengisian Formulir...............63
Pencatatan Pemberian Obat Pasien Rawat Inap
Gambar 4.28 Praktikum Cara Pengisian Formulir Pencatatan Pemberian.......................64
Obat Pasien Rawat Inap
Gambar 4.29 Hasil Praktikum Cara Pengisian Formulir Pencatatan................................64
Pemberian Obat Pasien Rawat Inap
Gambar 4.30 Menyiapkan Petugas Pengisi Formulir pencatatan pemberian...................66
Obat Pasien
Gambar 4.31 Daftar Hadir Petugas Pengisi Formulir pencatatan pemberian...................67
Obat Pasien
Gambar 4.32 Melakukan Uji Coba Pengisian Formulir pencatatan pemberian...............67
Obat Pasien di Ruang Rawat Inap
Gambar 4.33 Terisinya Formulir pencatatan pemberian Obat Pasien di Ruang...............68
Rawat Inap
Gambar 4.34 Menyiapkan Instrumen Evaluasi (Checklist)..............................................70
Gambar 4.35 Instrumen Evaluasi (Checklist)...................................................................70
Gambar 4.36 Bukti hasil penerapan SOP Pemberian Obat (checklist)............................70
Gambar 4.37 Evaluasi Kegiatan penerapan SOP Pemberian Obat pasien di...................71
ruang rawat inap Pertama
Gambar 4.38 Evaluasi Kegiatan penerapan SOP Pemberian Obat pasien di...................71
ruang rawat inap Kedua
Gambar 4.39 Evaluasi Kegiatan penerapan SOP Pemberian Obat pasien di...................72
ruang rawat inap Ketiga
Gambar 4.40 Mengumpulkan Bukti Kegiatan..................................................................74
Gambar 4.41 Bukti Kegiatan............................................................................................74
Gambar 4.42 Menyusun Draft Laporan Aktualisasi.........................................................75
x
Gambar 4.43 Draft Laporan Aktualisasi...........................................................................75
Gambar 4.44 Konsultasi Dengan Mentor Tentang Laporan Aktualisasi..........................76
Gambar 4.45 Konsultasi Dengan Coach Tentang Laporan Aktualisasi..........................76
Gambar 4.46 Menyusun Laporan Aktualisasi..................................................................77
Gambar 4.47 Lambar Persetujuan Laporan Aktualisasi...................................................77
Gambar 4.48 Hardfile Laporan Aktualisasi......................................................................78
Gambar 4.49 Kartu Bimbingan Aktualisai Mentor...........................................................83
Gambar 4.49 Kartu Bimbingan Aktualisai Choach..........................................................84

xi
DAFATAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Surat Pertsetujuan Pelaksanaan Aktualisasi.............................................97


LAMPIRAN 2 Undangan Pelaksanaan Sosialisasi SOP Pemberian Obat Pada...............99
Pasien
LAMPIRAN 3 Undangan Pelaksanaan Sosialisasi Cara Pengisian Formulir...................101
Pemberian Obat Pasien
LAMPIRAN 4 Daftar Hadir Sosialisasi SOP Pemberian Obat Pada Pasien....................103
LAMPIRAN 5 Berita Acara Soialisasi Penggunaan SOP Pemberian Obat......................105
LAMPIRAN 6 Notulen Soialisasi Penggunaan SOP Pemberian Obat.............................107
LAMPIRAN 7 Berita Acara Soialisasi Cara Pengisian Formulir Pemberian...................109
Obat Paien
LAMPIRAN 8 Notulen Soialisasi Cara Pengisian Formulir Pemberian Obat Paien........111
LAMPIRAN 9 Daftar Hadir Sosialisasi Cara Pengisian Formulir Pemberian..................113
Obat Pasien
LAMPIRAN 10 SOP Pemberian Obat Pasien..................................................................115
LAMPIRAN 11 Lembar Check List Penggunaan SOP Pemberian Obat..........................118
LAMPIRAN 12 Rekapan Chechlist Penerapan SOP Pemberian Obat Pada....................127
Paien Rawat Inap
LAMPIRAN 13 Formulir Pemberian Obat Pasien............................................................129
LAMPIRAN 14 Kartu Bimbingan Aktualisai Mentor......................................................132
LAMPIRAN 15 Kartu Bimbingan Aktualisai Choach.....................................................140
LAMPIRAN 16 Lembar Konsultasi Kegiatan Aktualisasi...............................................148
LAMPIRAN 17 Daftar Hadir Petugas Pengisi Formulir Pencatatan Pemberian..............150
Obat Pasien

xii
A. LATAR BELAKANG BAB I
PENDAHULUAN
Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran penting dalam sistem penyelenggaraan
Pemerintah, oleh karena itu ASN dituntut untuk memiliki kemampuan, dan
profesionalisme yang mumpuni untuk memberikan pelayanan yang baik kepada
masyarakat. Selain itu juga ASN dituntut untuk memiliki kompetensi untuk dapat
menyesuaikan diri dengan perubahan zaman yang semakin kesini semakin kompleks.
Oleh karena itu Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
terus melakukan perbaikan dan pembaruan secara konsisten dalam system pengelolaan
dan pengembangan kompetensi aparatur agar bisa menyesuaikan dengan perubahan
zaman dari waktu ke waktu. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan prima untuk
masyarakat yang sebagaimana mestinya.
Oleh karena itu, pengembangan sumber daya manusia dalam sebuah organisasi perlu
ditingkatkan kembali, salah satunya dengan pendidikan dan Pelatihan (Diklat), yang
merupakan pembaharuan perilaku sumber daya manusia sebagai tuntutan perubahan
lingkungan pekerjaan. Pendidikan dan Pelatihan diadakan untuk seseorang yang sudah
berada dalam dunia kerja sehingga dapat meningkatkan kompetensi yang sesuai dengan
bidangnya atau dalam pekerjaannya, karena sudah tidak dapat dipungkiri bahwa dunia
kerja sekarang sudah semakin luas dan semakin selektif dalam memilih sumber daya
dalam organisasi atau instansinya.
Pendidikan dan Pelatihan bagi sumber daya Calon Pegawai Negeri Sipil dalam hal
ini diatur dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS. Peraturan pemerintah
dan Undang-Undang tersebut menjelaskan beberapa persyatan untuk menjadi PNS dan
tujuan dari diadakannya diklat tersebut telah diatur dalam Undang-Undang No. 5 tahun
2014 Pasal 63-64.
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Angkatan 201
tahun 2022 dilaksanakan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
(BPSDMD) Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan pola terintegrasi. Terdapat 2 (dua)
tahapan kegiatan yaitu On Class dan Off Class. Tahapan pelatihan On Class dilakukan
secara langsung di dalam kelas betujuan untuk menginternalisasi nilai-nilai dasar
BerAKHLAK meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,

1
Adaptif dan Kolaboratif yang diperlukan dalam menjalankan tugas jabatan Profesi PNS.

2
Diakhir pelatihan On Class peserta wajib membuat rancangan aktualisasi.
Rancangan aktualisasi dibuat berdasarkan hasil identifikasi isu atau permasalahan yang
ada pada unit kerja masing-masing, dan merencanakan kegiatan pemecahan isu tersebut.
Pemecahan isu yang dilakukan harus terkait dengan nilai-nilai dasar BerAKHLAK, visi-
misi Daerah dan penguatan nilai Organisasi. Tahapan ke dua adalah kegiatan Off Class
yang bertujuan untuk mengaktualisasikan kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan.
Rancangan aktualisasi yang didalamnya terdapat penerapan nilai-nilai Dasar
BerAKHLAK akan diaktualisasikan di UPTD Puskesmas Delha Kabupaten Rote Ndao
kurang lebih selama 30 hari. Hasil kegiatan aktualisasi pada pelatihan dasar CPNS disusun
dalam bentuk laporan sebagai bentuk tanggung jawab untuk membuktikan bahwa peserta
pelatihan mampu menyelesaikan isu atau permasalahan dalam unit kerja serta dapat
membiasakan diri (habituasi) untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam menjalankan 3
tugas dan fungsi ASN yaitu sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik dan perekat dan
pemersatu bangsa.
Rancangan aktualisasi yang dibuat berangkat dari permasalahan pelayanan Perawat
dalam menjalankan langkah-langkah pemberian obat pada pasien dan sistem
pendokumentasian Asuhan Keperawatan. Perawat memiliki tanggung jawab untuk
memastikan dan memberikan obat dengan benar. Selain sebagai pelaksana dalam
pemberian obat, perawat juga merupakan tenaga kesehatan yang paling tepat untuk
memberikan obat karena meluangkan sebagian besar waktunya berada di samping pasien.
Hal ini membuat perawat berada pada posisi yang ideal untuk memantau respon obat pada
pasien, memberikan pendidikan bagi pasien dan keluarga tentang program pengobatan
serta menginformasikan kepada dokter tentang apakah obat efektif, tidak efektif, atau obat
tidak lagi dibutuhkan. Selain berperan memberikan obat kepada pasien, perawat dituntut
untuk menentukan apakah seorang pasien harus mendapat obat pada waktunya dan
mengkaji kembali kemampuan pasien menggunakan obat secara mandiri dan perawat
menggunakan proses keperawatan untuk mengintegrasi terapi obat dalam perawatan
pasien.
Dampak dari kesalahan pemberian obat disebabkan karena kurang sesuainya
tindakan yang dilakukan perawat dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang
berlaku di tempat kerja, sehingga memiliki potensi peningkatan kejadian terkait kesalahan
pengobatan. Karena keberhasilan sebuah Puskesmas dalam penerapan sebuah prosedur
operasional yang berlaku dilihat dari kemampuan perawat bekerja secara profesional
sesuai panduan. Dari permasalahan diatas, maka penulis mengambil isu Rendahnya

3
pengawasan identifikasi pemberian obat pada pasien di ruang Rawat Inap UPTD
Puskesmas Delha untuk dilakukan aktualisasi dengan beberapa kegiatan utama yaitu
melakukan Sosialisasi penggunaan SOP pemberian obat pada pasien Rawat Inap dan
inovasi pendokumentasien pemberian obat pada pasien Rawat Inap dengan menggunakan
Formulir pencatatan pemberian obat pasien Rawat Inap di UPTD Puskesmas Delha.
Diharapkan kegiatan ini dapat berdampak baik pada peningkatan kualitas pelayanan
Puskesmas, terutama pelayanan pemberian obat dan system pendokumentasian Asuhan
Keperawatan Pasien di UPTD Puskesmas Delha.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, penulis melihat masih terjadi kekeliruan
petugas kesehatan dalam hal ini perawat dalam melakukan pemberian obat serta system
pendokumentasian asuhan keperawatan pasien di Ruang Rawat Inap UPTD Puskesmas
Delha Kabupaten Rote Ndao. Setelah itu penulis mengambil beberapa isu yang sedang
terjadi dan melakukan analisis menggunakan analisis APKL sehingga menetapkan
Rendahnya pengawasan identifikasi pemberian obat pada pasien di ruang Rawat Inap
UPTD Puskesmas Delha, sebagai isu prioritas.
C. TUJUAN DAN MANFAAT
1. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan aktualisasi adalah penulis mampu menginternalisasikan nilai-
nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Harmonis,
Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) serta fungsi dan peran ASN dalam NKRI yang
meliputi Pelaksana Kebijakan Publik, Pelayan Publik dan Perekat Pemersatu Bangsa,
sehingga dengan aktualisasi ini dapat merubah pola pikir perawat dalam menjalankan
fungsi dan tanggung jawabnya dalam melaksanakan pelayanan publik, kususnya
pelayanan pemberian obat dan sisitem pendokumentasian asuhan keperawatan pada
pasien sesuai dengan SOP di Ruang Rawat Inap UPTD Puskesmas Delha.
2. Manfaat
a. Bagi Penulis
Meningkatkan wawasan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam
megamalkan nilai-nilai BerAKHLAK untuk melaksanakan tugas dan tanggung
jawab pelayanan asuhan keperawatan kepada masyarakat.

4
b. Bagi Unit Kerja
Sebagai bahan pembelajaran untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan guna
menguatkan visi dan misi Puskesmas sehingga dapat memberikan pelayanan yang
bermutu bagi masyarakat.
c. Bagi Masyarakat
Masyarakat mendapatkan pelayanan pemberian obat yang tepat dan sesuai dengan
SOP, sehingga proses penyembuhan penyakit dapat teratasi.
D. RUANG LINGKUP KEGIATAN AKTUALISASI
Ruang lingkup kegiatan aktualisasi ini meliputi aktualisasi nilai dasar ASN dalam
kegiatan peningkatan mutu pelayanan, dengan Peningkatan Pengawasan identifikasi
pemberian obat pada pasien melalui edukasi dan sistem pendokumentasian Asuhan
Keperawatan di ruang Rawat Inap UPTD Puskesmas Delha. Kegiatan ini dilaksanakan di
Ruang Rawat Inap UPTD Puskesmas Delha, dengan sasarannya adalah tenaga fungsional
perawat yang berjumlah 17 orang. Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu
sebanyak 7 (tujuh) kegiatan utama dengan 25 (dua puluh lima) tahapan kegiatan dan
Output Kegiatan.
E. NILAI-NILAI DASAR PNS
Nilai-nilai dasar profesi PNS yang digunakan dalam pelaksanaan aktualisasi ini adalah
nilai BerAKHLAK, yang terdiri dari :
1. Berorientasi Pelayanan
Mampu dalam memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat dengan melakukan
perubahan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat sehingga dapat
diandalkan.
2. Akuntabel
Mampu melksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi serta tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan dan barang
milik negara.
3. Kompeten
Mampu meningkatkan kompetensi diri untuk menghadapi tantangan di masa depan
dan mampu untuk membantu orang lain untuk belajar sehingga dapat melaksanakan
tugas dengan kualitas terbaik.
4. Harmonis
Mampu untuk menghargai dan menolong setiap orang apapun latarbelakangnya tanpa
membedabedakan dan mampu untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.

5
5. Loyal
Dalam tugas dang tanggungjawab dapat memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI dan Pemerintahan yang
sah serta mampu menjaga nama baik sesame ASN, Pimpinan, Instansi, Negara, dan
dan rahasia jabatan Negara.
6. Adaptif
Mampu untuk cepat menyesuaikan diri terhadap perubahan dengan terus brinovasi dan
mengembangkan kreativitas serta mampu untuk bertindak proaktif dalam berbagai
kegiatan.
7. Kolaboratif
Mau untuk memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi dan
selalu terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah dalam
orghanisasi.
F. KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG TERWUJUDNYA
SMART GOVERNANCE
1. Kedudukan PNS
Dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN, pegawai ASN terdiri atas Pegawai
Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). PNS
merupakan warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai
pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki
jabatan pemerintahan, memiliki nomor induk pegawai secara nasional. Sedangkan
PPPK adalah warga negara Indonesia yang memnuhi syarat tertentu, yang diangkat
oleh pejabat pembina kepegawaian berdasarkan perjanjian kerja sesuai dengan
kebutuhan instansi pemerintah untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintahan.
Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan
yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari pengaruh
dan intervensi semua golongan dan partai politik. Pegawai ASN dilarang menjadi
anggota dan / atau pengurus partai politik. Selain itu untuk menjauhkan birokrasi dari
pengaruh partai politik, hal inidimaksudkan untuk menjamin keutuhan, kekompakan
dan persatuan ASN, serta dapat memusatkan segala perhatian, pikiran dan tenaga
pada tugas yang dibebankan kepadanya. Oleh karena itu dalam pembinaan
karirpegawai ASN, khususnya didaerah dilakukan oleh pejabat berwenang yaitu
pejabat karir tertinggi. Kedudukan ASN berada di pusat, daerah dan luar negeri.

6
Namun demikian, pegawai ASN merupakan kesatuan. Kesatuan bagi pegawai ASN
sangat penting, mengingat dengan adanya desentralisasi dan otonomi daerah, sering
terjadinya isu yang hampir terjadi dimana-mana sehingga kondisi tersebut merupakan
ancaman bagi kesatuan bangsa.
Kedudukan dan peranan pegawai dalam setiap organisasi pemerintahan sangatlah
menentukan, sebab Pegawai Negeri merupakan tulang punggung pemerintah dalam
melaksanakan pembangunan nasional. Dalam rangka memberikan Pelayanan yang
profesional, jujur adil dan merata maka dibutuhkan juga Sumber Daya Manusia
Aparatur Pemerintah yang berkualitas dan mempunyai kesadaran tinggi akan tanggung
jawabnya sebagai aparatur negara, abdi negara, serta abdi masyarakat. Sedangkan
Sumber Daya Manusia dapat dikatakan berkualitas ketika mereka memiliki
kemampuan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan
kewenangan yang diberikan kepadanya.
2. Peran PNS dalam Pelayanan Publik
Peranan Pegawai Negeri sipil yang penting dan strategis tersebut menjadikan
sebuah tanggung jawab besar bagi setiap pribadi pengembannya. Setiap orang tidak
bisa menduduki Posisi sebagai Pegawai Negeri Sipil apabila tidak memenuhi
persyaratan yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
Untuk menjalankan kedudukan pegawai ASN, maka pegawai ASN berfungsi
dan bertugas sebagai berikut:
a. Pelaksana Kebijakan Publik
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk melaksanakan kebijakan yang
dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Untuk itu ASN harus mengutamakan kepentingan publik
dan masyarakat luas dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, serta harus
mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik.
b. Pelayan Publik
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk memberikan pelayanan publik
yang profesional dan berkualitas. Pelayanan publik merupakan kegiatan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan
bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan / atau pelayanan
administratif yang diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik dengan
tujuan kepuasan pelanggan.
c. Perekat dan Pemersatu Bangsa

7
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk mempererat persatuan dan
kesatuan NKRI. ASN senantiasa setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD
1945, Negara dan pemerintah. ASN senantiasa menjunjung tinggi martabat ASN
serta senantiasa mengutamakan kepentingan negara dari pada kepentingan diri
sendiri, seseorang, dan golongan. Dalam UU ASN disebutkan bahwa dalam
penyelengaraan dan kebijakan manajemen ASN, salah satu diantaranya adalah
asas persatuan dan kesatuan.
3. Smart ASN
Dunia digital saat ini telah menjadi bagian dari rangkaian aktivitas keseharian
kita. Berbagai fasilitas dan aplikasi yang tersedia sering kita gunakan untuk mencari
informasi bahkan solusi dari permasalahan kita sehari-hari.
Seorang ASN yang ‘Smart’ diharapkan dapat berperan sebagai digital talent dan
digital leader yang mendukung transformasi birokrasi di Indonesia. ASN dengan
kompetensi kinerja serta profesionalisme yang tinggi sehingga mampu beradaptasi
dan semakin responsif terhadap perubahan dan pencapaian tujuan organisasi sehingga
dibutuhkan literasi digital . ASN yang memiliki kemampuan literasi digital yang baik
yaitu mampu mengakses, mengelola, memahami, mengintegrasikan,
mengkomunikasikan, dan menginformasikan serta mengevaluasi secara aman dan
tepat melalui teknologi digital untuk pekerjaan.
Kedudukan dan peran ASN yang berhubungan dengan aktualisasi yang dilakukan
unutk mendukung terwujudnya Smart Governance adalah meningkatkan Pengawasan
identifikasi pemberian obat pada pasien melalui edukasi dan sistem pendokumentasian
asuhan keperawatan yang sesuai dengan Standar Oprasional Pelayanan (SOP), dimana
petugas medis dalam hal ini perawat di motivasi dan di rubah pola pikir serta cara kerja
yang lama sesuai dengan SOP pemberian obat yang berlaku di instansi dan sistem
pendokumentasian asuhan keperawatan yang terintegrasi melalui formulir pencatatan
pemberian obat, sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan yang baik dan kerja sama
tim yang professional dalam berkolaborasi, serta menjadikan citra ASN khususnya
perawat sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat pemersatu
bangsa akan semakin lebih baik di tengah-tengah masyarakat.

8
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
A. VISI DAN MISI

Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 5 Tahun 2019 Tentang rencana
pembangunan jangka menengah Daerah Kabupaten Rote Ndao tahun 2019-2024
merupakan acuan dalam melaksanakan pembanguna Daerah selama 5 tahun ke depan
dengan mengacu pada Visi dan Misi yang tertuang dalam BAB V sistematika RPJMD
yang berbunyi :
1. Visi
Terwujudnya Masyarakat Rote Ndao yang Bermartabat secara Berkelanjutan
Bertumpu pada Pariwisata yang di dukung oleh Pertanian dan Perikanan
2. Misi
a. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berdaya Saing
b. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Kontribusi Sektor Pariwisata yang
Didukung Oleh Pertanian dan Perikanan
c. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Pembangunan Infrastruktur, Penataan
Ruang, dan Lingkungan Hidup yang berkelanjutan
d. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Bersih, Serta
Meningkatkan Pelayanan Publik Yang Prima.
B. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi UPTD Puskesmas Delha mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS)

Gambar 2.1 Struktur organisasi UPTD Puskesmas Delha

Sumber Data : Admin UPTD Puskesmas Delha Tahun 2022

9
C. GAMBARAN UNIT KERJA
1. Tugas Pokok dan Fungsi UPTD Puskesmas Delha
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Menjelaskan tentang Tugas dan Fungsi
Puskesmas sebagai berikut :
a. Tugas Puskesmas
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
b. Fungsi Puskesmas
1) Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
2) Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
2. Uraian Tugas Ahli Pertama-Perawat
a. Uraian Tugas Klinis/Jabatan Fungsional
1) Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu;
2) Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada keluarga;
3) Memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan dasar/lanjut;
4) Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan;
5) Melaksanakan manajemen surveilans hais sebagai upaya pengawasan risiko
infeksi dalam upaya preventif dalam pelayanan keperawatan;-
6) Melakukan upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan standar pada
pasien/petugas/ pengunjung sebagai upaya pencegahan infeksi;
7) Melakukan investigasi dan deteksi dini kejadian luar biasa yang berdampak
pada pelayanan kesehatan;
8) Mengajarkan teknik 9ndicat infeksi pada keluarga dengan penyakit menular;
9) Merumuskan diagnosis keperawatan pada individu;
10) Membuat prioritas diagnosis keperawatan dan masalah keperawatan;
11) Menyusun rencana tindakan keperawatan pada individu (merumuskan,
menetapkan tindakan);
12) Menyusun rencana tindakan keperawatan pada keluarga (merumuskan,
menetapkan tindakan);
13) Melakukan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/bencana/ kritikal;
14) Melakukan tindakan terapi komplementer/ 9ndicato;
15) Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan
pada tahap pre/intra/post operasi;

1
16) Memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi
kehilangan/berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan;
17) Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi;
18) Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi;
19) Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi;
20) Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur;
21) Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri;-
22) Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan pengaturan suhu
tubuh;
23) Melakukan stimulasi tumbuh kembang pada individu;
24) Memfasilitasi adaptasi dalam hospitalisasi pada individu;
25) Melaksanakan case finding/ deteksi dini/ penemuan kasus baru pada individu;
26) Melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan pada individu;
27) Melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien;
28) Melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok;
29) Melakukan peningkatan/penguatan kemampuan sukarelawan dalam
meningkatkan masalah kesehatan masyarakat;
30) Melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat;
31) Melakukan pemenuhan kebutuhan oksigenisasi kompleks;
32) Melakukan terapi aktivitas kelompok (tak) stimulasi persepsi;
33) Melakukan terapi aktivitas kelompok (tak) stimulasi sensorik;
34) Melakukan komunikasi dengan klien yang mengalami hambatan komunikasi;
35) Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks pada area 10ndicat
bedah;
36) Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area anak;
37) Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area maternitas;
38) Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area komunitas
39) Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area jiwa;-
40) Melakukan perawatan luka;
41) Melakukan pemantauan atau penilaian kondisi pasien selama dilakukan
tindakan keperawatan spesifik sesuai kasus dan kondisi pasien;
42) Melakukan konsultasi keperawatan dan kolaborasi dengan dokter;
43) Melakukan rehabilitasi mental spiritual pada individu;
44) Melakukan penatalaksanaan manajemen gejala;

1
45) Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu;
46) Melaksanakan fungsi pengarahan pelaksanaan pelayanan keperawatan sebagai
ketua tim/perawat primer;
47) Melakukan pendokumentasian tindakan keperawatan;
48) Melakukan pengorganisasian pelayanan keperawatan antar shift/unit/fasilitas
kesehatan;
49) Melakukan pemberian penugasan perawat dalam rangka melakukan fungsi
ketenagaan perawat.
b. Tugas Tambahan
1) Penanggung Jawab Rawat Inap dan Keperawatan
2) Bendahara barang
3) Perawat penanggun jawab Desa Bo’a
3. Profil UPTD Puskesmas Delha
a. Letak
Secara geografis, Puskesmas Delha berada di Kecamatan Rote Barat Kabupaten
Rote Ndao. Di sebelah utara Kecamatan Rote Barat berbatasan dengan Laut Sawu,
di sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Rote Barat Daya, di sebelah
timur berbatasan dengan Kecamatan Rote Barat Laut dan di sebelah barat
berbatasan dengan Laut Hindia.

Gambar 2.2 Gedung Puskesmas Delha

1
Gambar 2.3 Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Delha

Sumber Data: Profil UPTD Puskesmas Delha Tahun 2021

Gambar 2.4 Lokasi UPTD Puskesmas Delha

Sumber Data : google Map Tahun 2022

1
b. Luas Wilayah
Luas Wilayah Kecamatan Rote Barat 116,3 km2 mencakup 7 (tujuh) desa.
Kecamatan Rote Barat merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Rote Barat
Daya pada tahun 2006. Terdapat 7 (tujuh) desa di Kecamatan Rote Barat dan
terdiri dari 27 dusun, dapat di lihat pada 13ndic berikut:

Tbael 2.1 Luas Desa Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Delha


Nama Desa Luas Wilayah (KM2) Persentase (%)
Sedeoen 12,1 12,01
Nemberala 9,8 8,62
Oenggaut 12,2 11,17
Bo’a 20,3 19,2
Oenitas 30,6 30,6
Oelolot 17,8 9,27
Mbueain 13,6 9,13

Sumber Data : BPS, Hasil Sensus Penduduk Tahun 2021

4. Penduduk dan Morbiditas Wilayah Kerja


a. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk
Jumlah penduduk Kecamatan Rote Barat berdasarkan hasil sensus penduduk tahun
2021 sebesar 9.113 jiwa, terdiri dari 4.591 jiwa penduduk laki-laki dan 4.522 jiwa
penduduk perempuan.

Gambar 2.5 Jumlah Pertumbuhan Penduduk di Wilayah Kerja


UPTD Puskesmas Delha tahun 2017 sampai dengan tahun
2021

10,268
9,884
9,530

9,113 9,113
2017 2018 2019 2020
2021

Sumber Data: BPS. Kecamatan Rote Barat Tahun 2021


1
b. Morbiditas
Data Angka Kesakitan (Morbiditas) penduduk yang berasal dari masyarakat
(Community Based Data) yang diperoleh melalui studi morbiditas dan hasil
pengumpulan data Laporan Bulanan dari Pustu serta sarana pelayanan kesehatan
(Faciity Based Data). Ukuran morbiditas dapat menggambarkan keadaan
kesehatan secara umum, mengetahui keberhasiln program-program pemberantasan
penyakit dan sanitasi lingkungan serta memperoleh gambaran pengetahuan
penduduk terhadap pelayanan kesehatan. Secara umum ukuran yang banyak
digunakan dalam menentukan morbiditas adalah angka, rasio dan porporsi.
Gambaran Angka Kesakitan ini disajikan dalam bentuk 15 (lima belas) Pola
Penyakit Terbanyak dari data pasien rawat jalan di Puskesmas selama tahun 2020
adalah sebagai berikut:

Gambar 2.6 Angka kesakitan penduduk berdasarkan penyakit tertinggi


hingga yang terendah

900
796
800
700
600
500

414
374
400
300 253 225 207
199 198 181 177 162 156
200 143 129 126
100
0

Sumber Data: Pengelola SIK, Tahun 2021

1
5. Akses Dan Mutu Pelayanan Kesehatan
a. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, pemerintah telah
berupaya mengembangkan berbagai upaya kesehatan, salah satunya adalah dengan
mengembangkan suatu upaya kesehatan melalui program jaminan pemeliharaan
kesehatan. Jaminan pemeliharaan kesehatan merupakan upaya pembiayaan
kesehatan baik keanggotaannya secara sukarela maupun wajib yang iurannya
dibayarkan oleh pemerintah dan diselenggarakan dengan kendali biaya dan kendali
mutu.
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah jaminan berupa perlindungan
kesehatan yang bersifat nasional agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan
kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang
diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar
oleh pemerintah yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

b. Cakupan Rawat Jalan dan Rawat Inap


Upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat dilakukan secara rawat jalan
untuk masalah kesehatan ringan dan pelayanan rawat inap baik secara langsung
maupun melalui rujukan pasien untuk masalah kesehatan sedang dan berat.
Pelayanan kesehatan ini biasa dilakukan di sarana pelayanan baik milik
pemerintah (Polindes, Pustu, Puskesmas, Rumah Sakit) maupun di sarana milik
swasta (Balai Pengobatan, Rumah Sakit Swasta, Klinik swasta) dan di sarana
Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat/UKBM (Poskesdes).
Cakupan rawat jalan adalah cakupan kunjungan rawat jalan baru di sarana
pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta di satu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu. Cakupan kunjungan rawat jalan ini meliputi kunjungan rawat jalan
di Puskesmas dan kunjungan rawat jalan di sarana pelayanan kesehatan lain yakni
di Pustu. Cakupan kunjungan rawat jalan di Kecamatan Rote Barat pada tahun
2021 sebesar 8.452 orang. Cakupan rawat inap adalah cakupan kunjungan rawat
inap baru di sarana pelayanan kesehatan swasta dan pemerintah di satu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu. Cakupan kunjungan rawat inap ini meliputi
kunjungan rawat inap di Puskesmas, kunjungan rawat inap di rumah sakit, dan
kunjungan rawat inap di sarana pelayanan kesehatan lain. Cakupan rawat inap di

1
sarana kesehatan di UPTD Puskesmas Delha Kecamatan Rote Barat pada tahun
2021 sebesar 148 orang.
c. Indikator Kinerja Pelayanan di Puskesmas
Data pemanfaatan Puskesmas di Kecamatan Rote Barat dapat dilihat dari beberapa
Indikator kinerja puskesmas yang meliputi:
1) Bed Occupation Rate (BOR)
Standar yang ideal untuk suatu Puskesmas antara 60-85%. Manfaat Angka
Penggunaan Tempat Tidur (BOR) adalah untuk mengetahui tingkat
pemanfaatan tempat tidur Puskesmas yang digunakan oleh pasien rawat inap di
Puskesmas. Di Kecamatan Rote Barat tahun 2021 jumlah tempat tidur untuk
pasien rawat inap UGD sebanyak 8 tempat tidur, tetapi yang terpakai 6 tempat
tidur karena 2 tempat tidur rusak, sedangkan untuk rawat inap PONED jumlah
tempat tidur sebanyak 4 tempat tidur. Angka yang dicapai ini menunjukkan
bahwa tingkat pencapaian tempat tidur di Puskesmas sudah efisien.
2) Average Length Of Stay (ALOS)
adalah rata-rata lama perawatan seorang pasien. Indikator ini disamping
memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga dapat memberikan gambaran
mutu pelayanan, apabila diterapkan pada diagnosis tertentu dapat dijadikan hal
yang perlu pengamatan yang lebih lanjut. Secara umum nilai ALOS yang ideal
antara 6-9 hari. Di Kecamatan Rote Barat tahun 2021 ALOS sebanyak 1-2
hari.
6. Tenaga Kesehatan
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Kesehatan mendefinisikan
bahwa yang dimaksud dengan tenaga kesehatan adalah setiap orang yang
mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau
keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Tenaga kesehatan
dikelompokkan menjadi 13 jenis tenaga kesehatan yaitu tenaga medis, tenaga
psikologi klinis, tenaga keperawatan, tenaga kefarmasian, tenaga kesehatan
masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik, tenaga
keteknisian medis, tenaga teknik biomedika, tenaga kesehatan tradisional dan tenaga
kesehatan lainnya. Keberhasilan pembangunan kesehatan di suatu wilayah sangat
ditentukan oleh kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersedia di
wilayah tersebut. Jumlah tenaga kesehatan di UPTD Puskesmas Delha Kecamatan

1
Rote Barat meliputi data jumlah dan jenis sumber daya manusia kesehatan yang ada
pada Puskesmas Delha Kecamatan Rote Barat dan Pustu. Jumlah dan jenis sumber
daya manusia kesehatan di UPTD Puskesmas Delha dan Pustu-Pustu di UPTD
Puskesmas Delha Kecamatan Rote Barat berjumlah 73 Orang.
Gambar 2.7 Jumlah tenaga Kesehatan UPTD Puskesmas Delha

Sumber Data : Kepegawaian UPTD Puskesmas Delha Tahun 2022

1
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

A. UARAIAN RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI


Dari hasil analisis penetapan isu dengan metode APKL, maka isu mendapat prioritas
adalah: Rendahnya pengawasan identifikasi pemberian obat pada pasien di ruang Rawat
Inap UPTD Puskesmas Delha. Oleh karena itu, muncul gagasan pemecahan isu
Meningkatkan pengawasan identifikasi pemberian obat pada pasien melalui edukasi dan
sistem pendokumentasian Asuhan Keperawatan di ruang Rawat Inap UPTD Puskesmas
Delha. Untuk mewujudkan gagasan di atas, maka dibutuhkan beberapa rangkaian kegiatan
dalam pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat kerja. Rangkaian kegiatan
rancangan aktualisasi terdiri dari 7 kegiatan inti, 25 tahapan kegiatan dan 25 output
kegiatan sebagai berikut:
1. Melapor Diri Dan Melakukan Konsultasi Dengan Atasan Langsung
a. Tahapan Kegiatan
1) Bertemu dengan Pimpinan untuk melapor diri.
2) Meminta arahan dan persetujuan kepada Pimpinan mengenai kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan
3) Membuat jadwal harian pelaksanaan aktualisasi
b. Output Kegiatan
1) Terlaksananya pertemuan dengan pimpinan
2) Adanya surat persetujuan dari Pimpinan
3) Adanya jadawal harian pelaksana aktualisasi dan dibuktikan dengan
dokumentasi
2. Membuat formulir pencatatan pemberian obat pada pasien di ruang Rawat Inap
UPTD Puskesmas Delha
a. Tahapan Kegiatan
1) Mencari referensi desain formulir pencatatan pemberian obat pada pasien
2) Membuat desain formulir pencatatan pemberian obat pada pasien
3) Berkonsultasi dengan pimpinan terkait desain formulir pencatatan pemberian
obat pada pasien
4) Memperbaiki formulir pencatatan pemberian obat pada pasien
5) Mencetak formulir pencatatan pemberian obat pada pasien dan siap diunakan

1
b. Output Kegiatan
1) Tersedianya referensi desain formulir pencatatan pemberian obat pada pasien
2) Tersedianya desain formulir pencatatan pemberian obat pasien
3) Terlaksananya konsultasi dengan pimpinan terkait desain formulir pencatatan
pemberian obat pasien dibuktikan dengan foto
4) Tersedianya perbaikan formulir pencatatan pemberian obat pada pasien
5) Tercetaknya formulir pencatatan pemberian obat pada pasien dan dapat
diunakan
3. Melakukan sosialisasi penggunaan SOP Pemberian Obat
a. Tahapan Kegiatan
1) Menyiapkan SOP Pemberian Obat
2) Mengumpulkan sasaran sosialisasi
3) Mensosialisasikan penggunaan SOP Pemberian Obat
b. Output Kegiatan
1) Tersedianya SOP pemberian obat
2) Sasaran dikumpulkan dan dibuktikan dengan daftar hadir
3) Terlaksananya sosialisasi SOP Pemberian Obat, di buktikan dengan foto
kegiatan dan berita acara
4. Melakukan sosialisasi cara pengisian formulir pencatatan pemberian obat pada
pasien di ruang Rawat Inap UPTD Puskesmas Delha
a. Tahapan Kegiatan
1) Menyiapkan formulir pencatatan pemberian obat pada pasien
2) Mengumppulkan sasaran sosialisasi
3) Mensosialisasikan cara pengisian formulir pencatatan pemberian obat pada
pasien
4) Melakukan praktek pengisian formulir pencatatan obat pasien
b. Output Kegiatan
1. Tersedia formulir pencatatan pemberian obat pada pasien
2. Sasaran dikumpulkan dan dibuktikan dengan daftar hadir
3. Terlaksananya sosialisasi cara pengisian formulir pencatatan pemberian obat
pada pasien di buktikan dengan foto dan berita acara
4. Tersedianya hasil praktikum pengisian formulir pencatatan obat pasien

2
5. Melakukan uji coba penigsian formulir pencatatan pemberian obat pada pasien
di ruang Rawat Inap UPTD Puskesmas Delha
a. Tahapan Kegiatan
1) Menyiapkan petugas pengisi formulir pencatatan pemberian obat pada pasien
diruan rawat inap
2) Melakukan uji coba pengisisian formulir pencatatan pemberian obat pada
pasien di ruang Rawat Inap UPTD Puskesmas Delha sesuai SOP Pemberian
Obat
b. Output Kegiatan
1) Adanya petugas pengisi formulir pencatatan pemberian obat dibuktikan dengan
daftar hadir
2) Terisinya formulir pencatatan pemberian obat pada pasien di ruang Rawat Inap
UPTD Puskesmas Delha sesuai SOP Pemberian Obat dibuktikan dengan
dokumentasi
6. Melakukan Evaluasi Penerapan SOP Dalam Pemberian Obat
a. Tahapan Kegiatan
1) Menyiapkan instrumen evaluasi berupa checklist
2) Mengumpulkan bukti hasil penerapan SOP Pemberian Obat
3) Melakukan evaluasi
b. Output Kegiatan
1) Tersedianya instrumen evaluasi berupa checklist
2) Teredianya bukti hasil penerapan SOP Pemberian Obat (checklist)
3) Terlaksananya kegiatan evaluasi dibuktikan dengan hasil pendokumentasian
asuhan keperawatan dan foto kegiatan
7. Menyusun Laporan Aktualisasi
a. Tahapan Kegiatan
1) Menumpulkan bukti
2) Menyusun draft laporan aktualisasi
3) Melakukan konsultasi kepada mentor dan coach tentang laporan aktualisasi
4) Menyusun laporan aktualisasi yang telah disetujui
5) Mencetak laporan aktualisasi
b. Output Kegiatan
1) Diperoleh semua bukti pelaksanaan kegiatan
2) Tersedianya draft laporan aktualisasi

2
3) Terlaksananya kegiatan konsultasi kepada mentor dan coach tentang laporan
aktualisasi dibuktikan dengan foto
4) Tersedianya laporan aktualisasi yang telah disetujui di buktikan dengan lembar
peretujuan
5) Tersedianya laporan aktualisasi dalam bentuk hardfile

2
B. TABEL KEGIATAN RANCANGAN AKTUALISASI

Tabel 3.1 Rancangan Aktualisasi

Keterkaitan Perilaku Kontribusi terhadap


Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil yang sesuai Substansi Visi dan Misi
No
Mata Pelatihan Organisasi

1 2 3 4 5 6
1 Melapor diri 1. Bertemu dengan 1. Terlaksananya pertemuan Berorientasi pelayanan Kegiatan ini
dan Pimpinan untuk dengan pimpinan Melakukan perbaikan tiada berkontribusi terhadap
melakukan melapor diri. 2. Adanya surat henti misi I dan IV
konsultasi 2. Meminta arahan dan persetujuan dari Harmonis pemerintah Kabupaten
dengan atasan persetujuan kepada Pimpinan Membangun komunikasi yang Rote Ndao, yaitu :
langsung Pimpinan mengenai 3. Adanya jadawal harian baik sehingga menghasilkan
kegiatan aktualisasi pelaksana aktualisasi lingkungan kerja yang 1. Meningkatkan
yang akan dan dibuktikan dengan kondusif Kolaboratif kualitas sumber
dilaksanakan dokumentasi Menciptakan kerja sama untuk daya manusia yang
3. Membuat jadwal menghasilkan nilai tambah berdaya saing.
harian pelaksanaan
aktualisasi 2. Mewujudkan tata
kelola pemerintahan
yang baik dan
bersih serta
meningkatkan
pelayanan publik
yang prima

2
Keterkaitan Perilaku Kontribusi terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil yang sesuai Substansi Visi dan Misi
No
Mata Pelatihan Organisasi

1 2 3 4 5 6
2 Membuat 1. Mencari referensi 1. Tersedianya referensi Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini
formulir desain formulir desain formulir pencatatan Melakukan perbaikan tiada berkontribusi terhadap
pencatatan pencatatan pemberian pemberian obat pada pasien henti misi I dan IV
pemberian obat pada pasien 2. Tersedianya desain Kompeten pemerintah Kabupaten
obat pada 2. Membuat desain formulir pencatatan Melaksanakan tugas dengan Rote Ndao, yaitu :
pasien di formulir pencatatan pemberian obat pasien kualitas terbaik
ruang Rawat pemberian obat pada 3. Terlaksananya konsultasi Harmonis 1. Meningkatkan
Inap UPTD pasien dengan pimpinan terkait Membangun lingkungan kerja kualitas sumber
Puskesmas 3. Berkonsultasi dengan desain formulir pencatatan yang kondusif daya manusia yang
Delha pimpinan terkait pemberian obat pasien Kolaboratif berdaya saing
desain formulir dibuktikan dengan foto Menciptakan kerja sama untuk 2. Mewujudkan tata
pencatatan pemberian 4. Tersedianya perbaikan menghasilkan nilai tambah kelola pemerintahan
obat pada pasien formulir pencatatan Adaptif yang baik dan
4. Memperbaiki formulir pemberian obat pada pasien  Cepat menyesuaikan bersih serta
pencatatan pemberian 5. Tercetaknya formulir diri menghadapi meningkatkan
obat pada pasien pencatatan pemberian perubahan pelayanan publik
5. Mencetak formulir obat pada pasien dan  Terus berinovasi yang prima
pencatatan pemberian dapat diunakan dan
obat pada pasien dan mengembangkan
siap diunakan kreativitas

2
Keterkaitan Perilaku Kontribusi terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil yang sesuai Substansi Visi dan Misi
No
Mata Pelatihan Organisasi

1 2 3 4 5 6
3 Melakukan 1. Menyiapkan SOP 1. Tersedianya SOP pemberian Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini
sosialisasi Pemberian Obat obat Melakukan perbaikan tiada berkontribusi terhadap
penggunaan 2. Mengumpulkan 2. Sasaran dikumpulkan henti misi I dan IV
SOP sasaran sosialisasi dan dibuktikan dengan Akuntabel pemerintah Kabupaten
Pemberian 3. Mensosialisasikan daftar hadir Melaksanakan tugas dengan Rote Ndao, yaitu :
Obat penggunaan SOP 3. Terlaksananya sosialisasi jujur, bertanggung jawab, 1. Meningkatkan
Pemberian Obat SOP Pemberian Obat, di cermat disiplin dan berintegritas kualitas sumber
tinggi
buktikan dengan foto daya manusia
Kompeten
kegiatan dan berita acara  Meningkatkan yang berdaya
kompetensi diri untuk saing
menjawab tantangan 2. Mewujudkan tata
yang selalu berubah kelola pemerintahan
 Membantu orang yang baik dan
lain belajar bersih serta
Harmonis meningkatkan
Membangun lingkungan kerja pelayanan publik
yang kondusif yang prima
Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja sama
untuk menghasilkan nilai
tambah

2
Keterkaitan Perilaku Kontribusi terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil yang sesuai Substansi Visi dan Misi
No
Mata Pelatihan Organisasi

1 2 3 4 5 6
Loyal
Menjaga nama baik sesama
ASN, pimpinan, instansi dan
Negara
4 Melakukan 1. Menyiapkan formulir 1. Tersedia formulir pencatatan Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini
sosialisasi pencatatan pemberian pemberian obat pada pasien Melakukan perbaikan tiada berkontribusi terhadap
cara pengisian obat pada pasien 2. Sasaran dikumpulkan henti misi I dan IV
formulir 2. Mengumppulkan dan dibuktikan dengan Akuntabel pemerintah Kabupaten
pencatatan sasaran daftar hadir Melaksanakan tugas dengan Rote Ndao, yaitu :
pemberian sosialisasi 3. Terlaksananya sosialisasi jujur, bertanggung jawab,
obat pada 3. Mensosialisasikan cara pengisian formulir cermat disiplin dan berintegritas 1. Meningkatkan
tinggi
pasien di cara pengisian pencatatan pemberian obat kualitas sumber
Kompeten
ruang Rawat formulir pencatatan pada pasien di buktikan daya manusia
 Meningkatkan kompetensi
Inap UPTD pemberian obat pada dengan foto dan berita acara diri untuk menjawab yang berdaya
Puskesmas pasien 4. Tersedianya hasil tantangan yang selalu saing
Delha 4. Melakukan praktek praktikum pengisian berubah
pengisian formulir formulir pencatatan obat  Membantu orang 2. Mewujudkan tata
pencatatan obat pasien pasien lain belajar kelola pemerintahan
Harmonis yang baik dan
Membangun lingkungan kerja bersih serta
yang kondusif meningkatkan
pelayanan publik
2
yang prima

2
Keterkaitan Perilaku Kontribusi terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil yang sesuai Substansi Visi dan Misi
No
Mata Pelatihan Organisasi

1 2 3 4 5 6
Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja sama
untuk menghasilkan nilai
tambah

Loyal
Menjaga nama baik sesama
ASN, pimpinan, instansi dan
Negara

2
Keterkaitan Perilaku Kontribusi terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil yang sesuai Substansi Visi dan Misi
No
Mata Pelatihan Organisasi

1 2 3 4 5 6
5 Melakukan uji 1. Menyiapkan petugas 1. Adanya petugas pengisi Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini
coba pengisi formulir formulir pencatatan Melakukan perbaikan tiada berkontribusi terhadap
penigsian pencatatan pemberian pemberian obat dibuktikan henti misi I dan IV
formulir obat pada pasien dengan daftar hadir Akuntabel pemerintah Kabupaten
pencatatan diruan rawat inap 2. Terisinya formulir pencatatan Melaksanakan kegiatan dengan Rote Ndao, yaitu :
pemberian 2. Melakukan uji coba pemberian obat pada pasien jujur, bertanggung jawab,
obat pada pengisisian formulir di ruang Rawat Inap UPTD cermat dan berintegrasi 1. Meningkatkan
pasien di pencatatan pemberian Puskesmas Delha sesuai SOP Kompeten kualitas sumber
ruang Rawat obat pada pasien di Pemberian Obat dibuktikan Melaksanakan tugas dengan daya manusia yang
Inap UPTD ruang Rawat Inap dengan dokumentasi kualitas terbaik berdaya saing
Puskesmas UPTD Puskesmas Harmonis
Delha Delha sesuai SOP Membangun lingkungan kerja 2. Mewujudkan tata
Pemberian Obat yang kondusif kelola pemerintahan
Kolaboratif yang baik dan
Terbuka dalam bekerja sama bersih serta
untuk menghasilkan nilai meningkatkan
tambah pelayanan publik
Adaptif
yang prima
 Cepat menyesuaikan
diri menghadapi
perubahan
 Terus berinovasi
dan
mengembangkan
27
kreativitas
Keterkaitan Perilaku Kontribusi terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil yang sesuai Substansi Visi dan Misi
No
Mata Pelatihan Organisasi

1 2 3 4 5 6
6 Melakukan 1. Menyiapkan 1. Tersedianya instrumen Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini
evaluasi instrumen evaluasi evaluasi berupa Melakukan perbaikan tiada berkontribusi terhadap
penerapan berupa cheklist checklist henti misi I dan IV
SOP dalam 2. Mengumpulkan bukti 2. Teredianya bukti hasil Akuntabel pemerintah Kabupaten
pemberian hasil penerapan SOP penerapan SOP Pemberian Melaksanakan tugas dengan Rote Ndao, yaitu:
obat Pemberian Obat Obat (checklist) jujur, bertanggung jawab , 1. Meningkatkan
3. Melakukan evaluasi 3. Terlaksananya kegiatan cermat, displin dan berintegritas kualitas sumber
tinggi
evaluasi dibuktikan dengan daya manusia yang
Kompeten
hasil pendokumentasian berdaya saing
Melaksanakan tugas dengan
asuhan keperawatan dan kualitas terbaik 2. Mewujudkan tata
foto kegiatan Kolaboratif kelola pemerintahan
Terbuka dalam bekerja sama yang baik dan
untuk menghasilkan nilai bersih serta
tambah meningkatkan
Adaptif pelayanan publik
Cepat menyesuaikan diri yang prima
dengan perubahan
Loyal
Menjaga nama baik sesama
ASN, pimpinan, instansi dan
Negara

28
Keterkaitan Perilaku yang Kontribusi terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil sesuai Substansi Mata Visi dan Misi
No
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6
7 Menyusun 1. Menumpulkan bukti 1. Diperoleh semua bukti Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini
laporan 2. Menyusun draft pelaksanaan kegiatan Melakukan perbaikan tiada berkontribusi terhadap
aktualisasi laporan aktualisasi 2. Tersedianya draft henti misi I dan IV
3. Melakukan konsultasi laporan aktualisasi Akuntabel pemerintah
kepada mentor dan 3. Terlaksananya kegiatan Melaksanakan tugas dengan Kabupaten Rote Ndao,
coach tentang laporan konsultasi kepada mentor jujur, bertanggung jawab , yaitu :
aktualisasi dan coach tentang laporan cermat, displin dan berintegritas 1. Meningkatkan
4. Menyusun laporan aktualisasi dibuktikan dengan tinggi kualitas sumber
aktualisasi yang foto Kompeten daya manusia
telah disetujui 4. Tersedianya laporan Melaksanakan tugas dengan yang berdaya
5. Mencetak laporan aktualisasi yang telah kualitas terbaik saing
aktualisasi disetujui di buktikan Harmonis 2. Mewujudkan tata
dengan lembar peretujuan Membangun lingkungan kerja kelola pemerintahan
5. Tersedianya laporan yang kondusif yang baik dan
aktualisasi dalam Kolaboratif bersih serta
bentuk hardfile Terbuka dalam bekerja sama meningkatkan
untuk menghasilkan nilai pelayanan publik
tambah yang prima
Adaptif
Terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas
Loyal
Menjaga nama baik sesama
ASN, pimpinan, instansi dan
Negara

29
Tabel 3.2 Jadwal Mingguan Kegiatan Aktualisasi

SEPTEMBER OKTOBER
NO TAHAPAN KEGIATAN 1 2 3 4 1 2 3 4
Melapor diri dan melakukan konsultasi
1.
dengan atasan langsung
Membuat formulir pencatatan pemberian
2. obat pada pasien di ruang Rawat Inap
UPTD Puskesmas Delha
Melakukan sosialisasi penggunaan SOP
3.
Pemberian Obat
Melakukan sosialisasi cara pengisian
formulir pencatatan pemberian obat pada
4.
pasien di ruang Rawat Inap UPTD
Puskesmas Delha
Melakukan uji coba penigsian formulir
pencatatan pemberian obat pada pasien di
5.
ruang Rawat Inap UPTD Puskesmas
Delha
Melakukan evaluasi penerapan SOP dalam
6
pemberian obat
7 Membuat laporan aktualisasi

3
BAB IV
HASIL AKTUALISASI

A. PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI


Pelaksanaan kegiatan aktualisasi telah dilaksanakan mulai dari tanggal 12 September
sanpai dengan 16 Oktober 2022, bertempat di UPTD Puskesmas Delha Kecamatan Rote
Barat Kabupaten Rote Ndao, yang terdiri dari 7 kegiatan inti dngan 25 tahapan kegiatan
dan 25 Output kegiatan. Berikut adalah tabel hasil implementasi aktualisasi yang telah
dilakukan:

3
Tabel 4.1 Hasil Implementasi Aktualisasi

Kontribusi
Keterkaitan Perilaku yang
Tahapan terhadap Paraf Mentor
Kegiatan Output/Hasil sesuai Substansi Mata
No Kegiatan Visi dan Misi dan Coach
Pelatihan
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Melapor diri 1. Bertemu 1. Terlaksananya pertemuan Berorientasi pelayanan Kegiatan ini
dan dengan dengan pimpinan UPTD Melakukan perbaikan tiada berkontribusi
melakukan Pimpinan Puskesmas Delha, drg. henti terhadap misi I
konsultasi UPTD Linda S. Menno Harmonis dan IV
dengan Puskesmas 2. Adanya surat Membangun komunikasi yang pemerintah
atasan Delha untuk persetujuan dari baik sehingga menghasilkan Kabupaten Rote
langsung melapor diri. pimpinan UPTD lingkungan kerja yang Ndao, yaitu :
2. Meminta Puskesmas Delha untuk kondusif Kolaboratif 1. Meningkatka
arahan dan melaksanakan aktualisasi Menciptakan kerja sama untuk n kualitas
persetujuan 3. Adanya jadawal harian menghasilkan nilai tambah sumber daya
kepada pelaksana aktualisasi dari manusia yang
Pimpinan tanggal 12 September s/d berdaya
UPTD 16 Oktober 2022 dan saing.
Puskesmas dibuktikan dengan 2. Mewujudkan
Delha dokumentasi tata kelola
mengenai pemerintahan
kegiatan yang baik
aktualisasi dan bersih
yang akan serta
dilaksanakan meningkatka

3
Kontribusi
Keterkaitan Perilaku yang
Tahapan terhadap Paraf Mentor
Kegiatan Output/Hasil sesuai Substansi Mata
No Kegiatan Visi dan Misi dan Coach
Pelatihan
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Membuat n pelayanan
jadwal harian publik yang
pelaksanaan prima
aktualisasi
sesuai dengan
waktu yang
telah di
tetapkan
2 Membuat 1. Mencari 1. Tersedianya referensi Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini
formulir berbagai desain formulir Melakukan perbaikan tiada berkontribusi
pencatatan referensi untuk pencatatan pemberian henti terhadap misi I
pemberian mendesain obat pada pasien yang di Kompeten dan IV
obat pada formulir dapat melalui internet Melaksanakan tugas dengan pemerintah
pasien di pencatatan 2. Tersedianya desain kualitas terbaik Kabupaten Rote
ruang Rawat pemberian obat formulir pencatatan Harmonis Ndao, yaitu :
Inap UPTD pada pasien pemberian obat pasien Membangun lingkungan kerja
Puskesmas 2. Membuat desain yang di buat yang kondusif 1. Meningkatka
Delha formulir menggunakan Microsoft Kolaboratif n kualitas
pencatatan Word Menciptakan kerja sama untuk sumber daya
pemberian obat 3. Terlaksananya konsultasi menghasilkan nilai tambah manusia yang
pada pasien dengan pimpinan UPTD Adaptif berdaya saing

3
Kontribusi
Keterkaitan Perilaku yang
Tahapan terhadap Paraf Mentor
Kegiatan Output/Hasil sesuai Substansi Mata
No Kegiatan Visi dan Misi dan Coach
Pelatihan
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
sesuai dengan Puskesmas Delha terkait  Cepat menyesuaikan diri 2. Mewujudkan
desain yang desain formulir menghadapi perubahan tata kelola
sudah di dapat pencatatan pemberian  Terus berinovasi pemerintahan
3. Berkonsultasi obat pasien dan ada dan yang baik
dengan beberapa revisi yang mengembangkan dan bersih
pimpinan UPTD harus di rubah dibuktikan kreativitas serta
Puskesmas dengan foto meningkatka
Delha terkait 4. Tersedianya perbaikan n pelayanan
desain formulir formulir pencatatan publik yang
pencatatan pemberian obat pada prima
pemberian obat pasien sesuai dengan
pada pasien revisi yang telah
yang telah di disepakati
buat sesuai 5. Tercetaknya formulir
referensi pencatatan pemberian
4. Memperbaiki obat pada pasien dan
formulir dapat diunakan untuk
pencatatan pelaksanaan Asuhan
pemberian obat Keperawatan di
pada pasien ruang rawat inap
setelah UPTD
Puskesmas Delha
3
Kontribusi
Keterkaitan Perilaku yang
Tahapan terhadap Paraf Mentor
Kegiatan Output/Hasil sesuai Substansi Mata
No Kegiatan Visi dan Misi dan Coach
Pelatihan
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
mendapat
masukan dari
pimpinan
5. Mencetak
formulir
pencatatan
pemberian obat
pada pasien
yang telah
direvisi dan siap
diunakan
3 Melakukan 1. Menyiapkan 1. Tersedianya SOP Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini
sosialisasi SOP Pemberian pemberian obat yang Melakukan perbaikan tiada berkontribusi
penggunaan Obat yang sudah direvisi sesuai henti terhadap misi I
SOP digunakan dengan aturan dan Akuntabel dan IV
Pemberian dalam kondisi di lapangan Melaksanakan tugas dengan pemerintah
Obat pelayanan di 2. Sasaran dikumpulkan di jujur, bertanggung jawab, Kabupaten Rote
UPTD ruang rapat UPTD cermat disiplin dan berintegritas Ndao, yaitu :
tinggi
Puskesmas Puskesmas Delha dan 1. Meningkatk
Kompeten
Delha dibuktikan dengan  Meningkatkan kompetensi an kualitas
2. Mengumpulkan daftar hadir yang telah sumber daya
diri untuk menjawab
ditanda
3
Kontribusi
Keterkaitan Perilaku yang
Tahapan terhadap Paraf Mentor
Kegiatan Output/Hasil sesuai Substansi Mata
No Kegiatan Visi dan Misi dan Coach
Pelatihan
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
sasaran tangani tantangan yang manusia
sosialisasi dan 3.Terlaksananya sosialisasi selalu berubah yang
menjalankan SOP Pemberian Obat,  Membantu orang berdaya
daftar hadir bertempat di ruang rapat lain belajar saing
3.Melaksanakan UPTD Puskesmas Delha Harmonis 2. Mewujudka
sosialisasi dan di hadiri bukan hanya Membangun lingkungan kerja n tata kelola
penggunaan oleh Perawat, namun hadir yang kondusif pemerintaha
SOP Pemberian juga Kepala Tata Usaha Kolaboratif n yang baik
Obat kepada (KTU), Dokter Umum, Terbuka dalam bekerja sama dan bersih
peserta Analis, dan dari bagian untuk menghasilkan nilai serta
sosialisasi kepegawaian di buktikan tambah meningkatka
dengan foto kegiatan dan Loyal n pelayanan
berita acara Menjaga nama baik sesama
publik yang
ASN, pimpinan, instansi dan
prima
Negara

3
Kontribusi
Keterkaitan Perilaku yang
Tahapan terhadap Paraf Mentor
Kegiatan Output/Hasil sesuai Substansi Mata
No Kegiatan Visi dan Misi dan Coach
Pelatihan
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4 Melakukan 1. Menyiapkan 1. Tersedia formulir Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini
sosialisasi formulir pencatatan pemberian obat Melakukan perbaikan tiada berkontribusi
cara pencatatan pada pasien yang telah di henti terhadap misi I
konsultasikan dan di revisi Akuntabel
pengisian pemberian obat dan IV
sesuai dengan kesepakatan
formulir pada pasien Melaksanakan tugas dengan pemerintah
dengan pimpinan
pencatatan yang telah di jujur, bertanggung jawab, Kabupaten Rote
2. Sasaran dikumpulkan di
pemberian cetak sesuai cermat disiplin dan berintegritas Ndao, yaitu :
ruang rapat UPTD
tinggi
obat pada revisi Puskesmas Delha dan 1. Meningkatk
Kompeten
pasien di 2. Mengumppulk dibuktikan dengan daftar an kualitas
hadir  Meningkatkan kompetensi
ruang Rawat an sasaran diri untuk menjawab sumber daya
3. Terlaksananya sosialisasi
Inap UPTD sosialisasi dan tantangan yang selalu manusia
cara pengisian formulir
Puskesmas menjalankan pencatatan pemberian obat berubah yang
Delha daftar hadir pada pasien dan di hadiri  Membantu orang berdaya
3. Melaksanakan bukan hanya oleh Perawat, lain belajar saing
sosialisasi cara namun hadir juga Kepala 2. Mewujudka
Harmonis
pengisian Tata Usaha (KTU), Dokter n tata kelola
Umum, Analis, dan dari Membangun lingkungan kerja
formulir yang kondusif pemerintaha
bagian kepegawaian di
pencatatan Kolaboratif n yang baik
buktikan dengan foto dan
pemberian obat berita acara Terbuka dalam bekerja sama dan bersih
pada pasien 4. Tersedianya hasil untuk menghasilkan nilai serta
4. Melakukan praktikum pengisian tambah meningkatka
formulir pencatatan
3
obat

3
Kontribusi
Keterkaitan Perilaku yang
Tahapan terhadap Paraf Mentor
Kegiatan Output/Hasil sesuai Substansi Mata
No Kegiatan Visi dan Misi dan Coach
Pelatihan
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
praktek pasien yang dilakukan Loyal n pelayanan
pengisian secara langsung oleh Menjaga nama baik sesama publik yang
formulir peraawat ASN, pimpinan, instansi dan prima
pencatatan obat Negara
pasien bersama
perawat yang
mengikuti
sosialisasi

3
Kontribusi
Keterkaitan Perilaku yang
Tahapan terhadap Paraf Mentor
Kegiatan Output/Hasil sesuai Substansi Mata
No Kegiatan Visi dan Misi dan Coach
Pelatihan
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5 Melakukan 1. Menyiapkan 1. Adanya petugas pengisi Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini
uji coba perawat yang formulir pencatatan Melakukan perbaikan tiada berkontribusi
penigsian akan mengisi pemberian obat yaitu henti terhadap misi I
Akuntabel
formulir formulir perawat yang sedang dan IV
Melaksanakan kegiatan dengan
pencatatan pencatatan bertugas (sifh) jujur, bertanggung jawab, pemerintah
pemberian pemberian obat dibuktikan dengan daftar cermat dan berintegrasi Kabupaten Rote
obat pada pada pasien hadir Kompeten Ndao, yaitu :
pasien di diruang rawat 2. Terisinya formulir Melaksanakan tugas dengan 1. Meningkatkan
ruang Rawat inap pencatatan pemberian obat kualitas terbaik kualitas
Inap UPTD 2. Melakukan uji pada pasien di ruang Harmonis sumber daya
Membangun lingkungan kerja
Puskesmas coba pengisisian Rawat Inap UPTD manusia yang
yang kondusif
Delha formulir Puskesmas Delha sesuai Kolaboratif berdaya saing
pencatatan SOP Pemberian Obat Terbuka dalam bekerja sama 2. Mewujudkan
pemberian obat yang di lakukan oleh untuk menghasilkan nilai tata kelola
pada pasien di perawat dalam tambah pemerintahan
ruang Rawat melaksanakan Asuhan Adaptif yang baik dan
Inap UPTD Keperawatan, dibuktikan  Cepat menyesuaikan bersih serta
diri menghadapi
Puskesmas dengan dokumentasi perubahan meningkatkan
Delha sesuai  Terus berinovasi pelayanan
SOP Pemberian dan publik yang
Obat mengembangkan prima
kreativitas
39
Kontribusi
Keterkaitan Perilaku yang
Tahapan terhadap Paraf Mentor
Kegiatan Output/Hasil sesuai Substansi Mata
No Kegiatan Visi dan Misi dan Coach
Pelatihan
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
6 Melakukan 1. Menyiapkan 1. Tersedianya instrumen Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini
evaluasi instrumen evaluasi berupa Melakukan perbaikan tiada berkontribusi
penerapan evaluasi checklist yang siap henti terhadap misi I
digunakan dalam Akuntabel
SOP dalam berupa dan IV
penilaian pelaksanaan
pemberian checklist Melaksanakan tugas dengan pemerintah
pemberian obat pasien
obat untuk menilai jujur, bertanggung jawab , Kabupaten Rote
di raung rawat inap
kinerja cermat, displin dan berintegritas Ndao, yaitu:
UPTD Puskesmas Delha
tinggi
perawat sesuai 2. Teredianya bukti hasil 1. Meningkatka
Kompeten
dengan penerapan SOP n kualitas
Pemberian Obat berupa Melaksanakan tugas dengan
tahapan SOP kualitas terbaik sumber daya
checklist yang telah d isi
pemberian Kolaboratif manusia yang
sesuai dengan apa yang
obat pada dilakukan perawat saat Terbuka dalam bekerja sama berdaya saing
pasien melakukan tindakan untuk menghasilkan nilai 2. Mewujudkan
2. Mengumpulka pemberian obat pada tambah tata kelola
n bukti hasil pasien Adaptif pemerintahan
penerapan 3. Terlaksananya kegiatan Cepat menyesuaikan diri yang baik
SOP evaluasi penerapan SOP dengan perubahan dan bersih
pemberian obat pada Loyal
Pemberian serta
pasien dibuktikan Menjaga nama baik sesama
Obat berupa dengan hasil meningkatka
checklist yang ASN, pimpinan, instansi dan n pelayanan
pendokumentasian
telah terisi asuhan keperawatan dan Negara publik yang
3. Melakukan foto kegiatan prima
evaluasi 40
Kontribusi
Keterkaitan Perilaku yang
Tahapan terhadap Paraf Mentor
Kegiatan Output/Hasil sesuai Substansi Mata
No Kegiatan Visi dan Misi dan Coach
Pelatihan
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Evaluasi
penerapan SOP
pemberiasn obat
pada pasien

41
Keterkaitan Perilaku Kontribusi
Paraf Mentor
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil yang sesuai Substansi terhadap Visi dan
No dan Coach
Mata Pelatihan Misi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
7 Menyusun 1. Menumpulkan 1. Diperoleh semua bukti Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini
laporan bukti-bukti pelaksanaan kegiatan Melakukan perbaikan berkontribusi
aktualisasi hasil aktualisasi aktualisasi sesuai dengan tiada henti terhadap misi I dan
2. Menyusun draft rancangan yang di buat Akuntabel IV pemerintah
laporan 2. Tersedianya draft laporan Melaksanakan tugas Kabupaten Rote
aktualisasi sesuai aktualisasi yang siap di dengan jujur, Ndao, yaitu :
dengan pedoman konsultasikan bertanggung 1. Meningkatkan
penyusunan 3. Terlaksananya kegiatan jawab , cermat, displin dan kualitas sumber
3. Melakukan konsultasi kepada mentor berintegritas tinggi daya manusia
konsultasi dan coach tentang Kompeten yang berdaya
kepada mentor laporan aktualisasi yang Melaksanakan tugas saing
dan coach telah dibuat dibuktikan dengan kualitas 2. Mewujudkan tata
tentang laporan dengan foto terbaik Harmonis kelola
aktualisasi 4. Tersedianya laporan Membangun lingkungan pemerintahan
yang telah aktualisasi yang telah kerja yang kondusif yang baik dan
dilaksanakan disetujui oleh mentor dan Kolaboratif bersih serta
4. Menyusun pembimbing di buktikan Terbuka dalam bekerja meningkatkan
laporan dengan lembar peretujuan sama untuk menghasilkan pelayanan publik
aktualisasi yang 5. Tersedianya laporan nilai tambah yang prima
Adaptif
telah disetujui aktualisasi dalam bentuk
Terus berinovasi dan
oleh mentor dan hardfile yang siap di
mengembangkan

4
kreativitas

4
Coach presentasikan dalam Loyal
5. Mencetak seminar akhir aktualisasi Menjaga nama baik
laporan sesama ASN, pimpinan,
aktualisasi yang instansi dan Negara
siap digunaklan

4
B. DESKRIPSI HASIL PELAKSANAAN AKTUALISASI
Berdasarkan hasil pelaksanaan aktulisasi yang telah dilaksanakan mulai tanggal 12
September sampai dengan 16 Oktober 2022 di UPTD Puskesmas Delha, Kecamatan Rote
Barat, Kabupaten Rote Ndao yang terdiri dari 7 kegiatan inti dan 25 Output kegiatan maka
dapat dideskripsikan kegiatan aktualisasi disertai dengan bukti sebegai berikut
1. Melapor Diri Dan Melakukan Konsultasi Dengan Atasan Langsung
a. Tahapan Kegiatan
1) Bertemu dengan Pimpinan untuk melapor diri.
Hari pertama tanggal 12 September 2022 penulis datang ke unit kerja, untuk
melaksanakan aktualisasi, penulis bertemu dengan Pimpinan UPTD Puskesmas
Delha, drg. Linda S. Menno dan melapor diri untuk melaksanakan aktualisasi
2) Meminta arahan dan persetujuan kepada Pimpinan mengenai kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan
Dalam pertemuan dengan pimpinan, penulis meminta arahan dan persetujuan
dari mengenai kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan, Kepala UPTD
Puskesmas Delha drg. Linda S. Menno menyampaikan untuk selalu saling
berkoordinasi dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi ini, Kepala Puskesmas
juga manmbahkan jika memerlukan bantuan maka jangan sungkan untuk
berkomunikas dengan semua orang yang bekerja di UPTD Puskesmas Delha.
Setelah membrikan arahan Kepala Puskesmas langung menandatangani surat
peretujuan kegiatan aktualisasi.
3) Membuat jadwal harian pelaksanaan aktualisasi
Setelah melaksanakan pertemuan dan mendapat arahan serta persetujuan dari
pimpinan, keesokan harinya tanggal 14 September 2022 penulis membuat
jadwal harian pelaksanaan aktualisasi dari tanggal 12 September sampai
dengan 16 Oktober 2022 sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan
aktualisasi.
b. Keterkaitan Perilaku yang sesuai Substansi Mata Pelatihan
1) Berorientasi pelayanan
Melakukan perbaikan tiada henti untuk mencapai pelayanan yang prima
terhadap masyarakat
2) Harmonis
Membangun komunikasi yang baik sehingga menghasilkan lingkungan kerja
yang kondusif baik dengan atasan maupun staf lainnya

4
3) Kolaboratif
Menciptakan kerja sama untuk menghasilkan nilai tambah unutk mencapai
tujuan bersama
c. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi terhadap misi I dan IV pemerintah Kabupaten Rote
Ndao, yaitu :
1) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing
2) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta
meningkatkan pelayanan publik yang prima.
d. Bukti Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dapat dibuktukan sebagai berikuit :

Gambar 4.1 Bertemu Dengan Pimpinan Untuk Melapor Diri

4
Gambar 4.2 Arahan dan Penandatanganan Surat Persetujuan Kegiatan
Aktualisasi oleh Kepala UPTD Puskesmas Dleha

Gambar 4.3 Surat Persetujuan Pelaksanaan Aktualisasi

4
Gambar 4.4 Membuat Jadwal Harian Aktualisasi

Gambar 4.5 Jadwal Harian Aktualisasi

4
2. Membuat formulir pencatatan pemberian obat pada pasien di ruang Rawat Inap
UPTD Puskesmas Delha
a. Tahapan Kegiatan
1) Mencari referensi desain formulir pencatatan pemberian obat pada
pasien
Pelaksanakan aktualisasi hari ke tiga tanggal 14 September 2022 adalah
kegiatan membuat formulir pencatatan pemberian obat pada pasien di ruang
rawat inap UPTD Puskemas Delha, yang pertama mencari referensi untuk
membuat desain formulir pencatatan pemberian obat melalui internet.
2) Membuat desain formulir pencatatan pemberian obat pada pasien
Setelah mendapatkan beberapa referensi, hari berikutnya tanggal 15 September
2022, penulis membuat desain formulir pencatatan pemberian obat pasien
untuk dikonsultasikan pada pimpinan Puskesmas
3) Berkonsultasi dengan pimpinan terkait desain formulir pencatatan
pemberian obat pada pasien
Hari ke 5 tanggal 16 September 2022, penulis melakukan konsultasi dengan
Pimpinan terkait dengan formulir pencatatan pemberian obat pasien yang telah
di buat. Dalam konsultasi tersebut ada beberapa revisi yang dibuat dan
disepakati oleh penulis dan Pimpinan Puskesmas untuk dapat ditindaklanjuti.
4) Memperbaiki formulir pencatatan pemberian obat pada pasien
Setelah berkonsultasi dengan pimpinan, kemudian mendapat masukan dan
revisi, hari ke 6 tanggal 17 September 2022 penulis langsung memperbaiki
formulir pencatatan pemberian obat pasien tersebut sesuai dengan revisi yang
telah di sepakati bersama Pimpinan,
5) Mencetak formulir pencatatan pemberian obat pada pasien dan siap
diunakan
Tanggal 19 September 2022, penulis mencetak formulir yang telah divisi untuk
dapat disisoalisasikan ke petugas dan kemudian dapat digunakan dalam
pelaksanaan pelayanan Asuhan Keperawatan di ruang rawat inap UPTD
Puskesmas Delha.
b. Output KegiatanKeterkaitan Perilaku yang sesuai Substansi Mata Pelatihan
1) Berorientasi Pelayanan
Melakukan perbaikan tiada henti dalam meningkatkan mutu pelayanan melalui
terobosan baru

4
2) Kompeten
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik dalam menjalankan asuhan
keperawatan
3) Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang kondusif dalam tim untuk mencapai tujuan
bersama
4) Kolaboratif
Menciptakan kerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
5) Adaptif
Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan yang ada serta terus
berinovasi dan mengembangkan kreativitas dan kompetensi diri
c. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi terhadap misi I dan IV pemerintah Kabupaten Rote
Ndao, yaitu :
1) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing
2) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta
meningkatkan pelayanan publik yang prima.
d. Bukti Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dapat dibuktukan sebagai berikuit :

Gambar 4.6 Mencari Referensi Desain


Formulir Pencatatan Pemberian Obat
Pasien

5
Gambar 4.7 Referensi Desain Formulir
Pencatatan Pemberian Obat Pasien

Gambar 4.8 Membuat Desain Formulir Pencatatan


Pemberian Obat Pasien

5
Gambar 4.9 Desain Formulir Pencatatan
Pemberian Obat Pasien

Gambar 4.10 Berkonsultasi Dengan Pimpinan Terkait


Desain Formulir Pencatatan Pemberian Obat Pada Pasien

5
Gambar 4.11 Memperbaiki Formulir Pencatatan
Pemberian Obat Pada Pasien

Gambar 4.12 Perbaikan Formulir Pencatatan


Pemberian Obat Pada Pasien

5
Gambar 4.13 Mencetak Formulir Pencatatan
Pemberian Obat Pada Pasien

Gambar 4.14 Formulir Pencatatan Pemberian


Obat Pada Pasien Tercetak

5
3. Melakukan Sosialisasi Penggunaan SOP Pemberian Obat
a. Tahapan Kegiatan
1) Menyiapkan SOP Pemberian Obat
Dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi SOP pemberian obat pada pasien,
pada tanggal 20 September 2022, penulis menyiapkan bahan utama sosialisasi
yaitu Standar Operasional Prosedur (SOP) pemberian obat pasien rawat inap
yang ada dan berlaku di UPTD Puskesmas Delha sesuai dengan Surat
Keputuan Kepala UPTD Pukesmas Delha. Kemudian penulis menyiapkan
materi menggunakan media Power Point dan foto copyan SOP pemberian obat
pasien rawat inap.
2) Mengumpulkan sasaran sosialisasi
Setelah semua bahan sosialisasi disiapkan, pada tanggal 21 September 2022,
penulis mengumpulkan sasaran sosialisai yaitu perawat, dan di hadiri juga oleh
Kepala Tata Usaha (KTU), Dokter Umum, Analis, Perawat gigi, dan Staf
bagian Kepegawaian, kemudian penulis menjalankan daftar hadir untuk di isi
dan di tandatangani oleh peserta.
3) Mensosialisasikan penggunaan SOP Pemberian Obat
Tahap kegiatan yang terakhir dihari yang sama tanggal 21 September 2022,
penulis mensosialisasikan penggunaan Standar Operasional Pelayanan
pemberian obat paien rawat inap, dalam sosialisasi tersebut ada juga sesi tanya
jawab dari peserta dan penulis, beberapa foto juga di ambil pada saat sosialiasi
berlangsung. Diakhir kegiatan penulis membuat berita acara kegiatan
sosialisasi untuk di tandatangani oleh peserta latsar, notulis dan Pimpinan
UPTD Puskesmas Delha.
b. Keterkaitan Perilaku yang sesuai Substansi Mata Pelatihan
1) Berorientasi Pelayanan
Melakukan perbaikan tiada henti dalam pelayanan publik sesuai dengan
standar operasional pelayanan yang berlaku
2) Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat disiplin dan
berintegritas tinggi sebagai pelayan publik

3) Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah

5
Sesuai dengan perkembangan zaman dan terus membantu orang lain untuk
belajar mengembangkan diri
4) Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang kondusif dalam tim untuk menjalankan
asuhann keperawatan yang sesuai standar operasional pelayanan
5) Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
6) Loyal
Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan Negara di mata
publik
c. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi terhadap misi I dan IV pemerintah Kabupaten Rote
Ndao, yaitu :
1) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing
2) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta
meningkatkan pelayanan publik yang prima.
d. Bukti Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dapat dibuktukan sebagai berikuit :
Gambar 4.15 Menyiapkan SOP Pemeberian
Obat
Pasien Rawat Inap

5
Gambar 4.16 SOP Pemeberian Obat Pasien Rawat Inap

Gambar 4.17 Mengumpulkan sasaran sosialisasi

5
Gambar 4.18 Daftar Hadir
Sosialisasi SOP Pemberian Obat
Pasien

Gambar 4.19 Sosialisasi SOP Pemberian Obat Pasien

5
Gambar 4.20 Berita Acara dan Notulensi
Sosialisasi SOP Pemberian Obat Pasien

4. Melakukan sosialisasi cara pengisian formulir pencatatan pemberian obat pada


pasien di ruang Rawat Inap UPTD Puskesmas Delha
a. Tahapan Kegiatan
1) Menyiapkan formulir pencatatan pemberian obat pada pasien
Untuk mempermudah kinerja Perawat dalam pelayanan pemberian obat pada
pasien rawat inap, penulis telah membuat formulir pencatatan pemberian obat
pasien rawat inap, namun untuk menjalankanya diperlukan kesamaan persepsi
untuk menunjang kerja sama tim, oleh karna itu penulis melaksanakan
sosialisasi cara pengisian formulir pencatatan pemberian obat pada pasien
rawat inap di UPTD Puskesmas Delha. Oleh karena itu pada tanggal 22
September 2022 penulis menyiapkan formulir pencatatan pemberian obat yang
telah dicetak sebagai modul untuk bahan pembelajaran dan materi penyuluhan,
2) Mengumppulkan sasaran sosialisasi
Hari berikutnya tanggal 23 September 2022 penulis mengumpulkan sasaran
sosialisasi sambil memberikan daftar hadir untuk di tandatangani

5
3) Mensosialisasikan cara pengisian formulir pencatatan pemberian obat
pada pasien
Setelah semuanya telah siap, di hari yang sama, penulis langsung
melaksanakan sosialisai cara pengisian formulir pencatatan pemberian obat
pada pasien rawat ianap, setelah itu member kesempatan untuk sesi Tanya
jawab dan kemudian penulis membuat berita acara soialisasi.
4) Melakukan praktek pengisian formulir pencatatan obat pasien
Setelah rangkaian kegiatan sosialisasi selesai, penulis membimbing peserta
sosialisasi dalam hal ini adalah perawat untuk melakukan praktek pengisian
formulir pencatatan pemberian obat pasien dan mendokumentasikan semua
kegiatan.
b. Keterkaitan Perilaku yang sesuai Substansi Mata Pelatihan
1) Berorientasi Pelayanan
Melakukan perbaikan tiada henti untuk menyesuaikan diri dengan perubahan
yang ada
2) Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat disiplin dan
berintegritas tinggi sebagai pelayan public yang profesional
3) Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
dan selalu Membantu orang lain belajar
4) Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang kondusif dalam tim kerja perawat untuk
pelayanan yang prima
5) Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah bagi organisasi
dan diri sendiri
6) Loyal
Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan Negara sebagai wujut
kesetian pada Negeri

6
c. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi terhadap misi I dan IV pemerintah Kabupaten Rote
Ndao, yaitu :
3) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing
4) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta
meningkatkan pelayanan publik yang prima.
d. Bukti Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dapat dibuktukan sebagai berikuit :

Gambar 4.21 Menyiapkan Formulir Pencatatan


Pemberian Obat Pasien Rawat Inap

6
Gambar 4.22 Formulir Pencatatan Pemberian Obat Pasien Rawat Inap

Gambar 4.23 Mengumpulkan Sasaran Sosialisasi Cara Pengisian


Formulir Pencatatan Pemberian Obat Pasien Rawat Inap

6
Gambar 4.24 Daftar Hadir Sosialisasi Cara Pengisian
Formulir Pencatatan Pemberian Obat Pasien Rawat
Inap

Gambar 4.25 Sosialisasi Cara Pengisian


Formulir Pencatatan Pemberian Obat Pasien
Rawat Inap

6
Gambar 4.26 Menjelaskan Cara Pengisian Formulir Pencatatan
Pemberian Obat Pasien Rawat Inap Pada Perawat Yang Tidak
Sempat Hadir Dalam Sosialisasi Karena Sedang Tugas Luar
Gedung

Gambar 4.27 Berita Acara dan Notulensi Sosialisasi Cara Pengisian


Formulir Pencatatan Pemberian Obat Pasien Rawat Inap

6
Gambar 4.28 Praktikum Cara Pengisian
Formulir Pencatatan Pemberian Obat Pasien Rawat
Inap

Gambar 4.29 Hasil Praktikum Cara Pengisian


Formulir Pencatatan Pemberian Obat Pasien Rawat
Inap

6
5. Melakukan Uji Coba Penigsian Formulir Pencatatan Pemberian Obat Pada
Pasien Di Ruang Rawat Inap UPTD Puskesmas Delha
a. Tahapan Kegiatan
1) Menyiapkan petugas pengisi formulir pencatatan pemberian obat pada
pasien diruan rawat inap
Setelah melakukan sosialisasi dan praktek cara pengisian formulir pencatatan
obat pasien rawat inap, kegiatan selanjutnya adalah melakukan uji coba
penerapan pengisian formulir pencatatan obat pasien dalam pelayanan Asuhan
Keperawatan langsung ke pasien rawat inap di rung rawat inap UPTD
Puskesmas Delha. Pelaksanaa Tahap pertama adalah menyiapkan petugas
Perawat pengisi formulir pemberian obat pasien rawat inap
2) Melakukan uji coba pengisisian formulir pencatatan pemberian obat
pada pasien di ruang Rawat Inap UPTD Puskesmas Delha sesuai SOP
Pemberian Obat
Tahapan berikut pada tanggal 26 September sampai dengan 5 Oktober 2022
dalah melakukan uji coba pengisian formulir pencatatan pemberian obat pasien
sesuai dengan apa yang telah di sosialisasikan, setelah melakukan uji coba,
formulir pencatatan pemberian obat telah diisi oleh perawat sesuai dengan
setiap kolom yang ada, mulai dari kolom identitas, nama obat, dosis, status
obat, jam pemberian hingga paraf petugas pemberi obat.
b. Keterkaitan Perilaku yang sesuai Substansi Mata Pelatihan
1) Berorientasi Pelayanan
Melakukan perbaikan tiada henti untuk menyesuaikan diri dengan perubahan
yang ada
2) Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat disiplin dan
berintegritas tinggi sebagai pelayan public yang professional
3) Kompeten
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik sebagai perawat yang profesional
4) Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang kondusif dalam tim kerja perawat untuk
pelayanan yang prima

6
5) Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah bagi organisasi
dan diri sendiri
6) Adaptif
Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan yang ada dan terus berinovasi
untuk mengembangkan kreativitas diri dan lingkungan kerja
c. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi terhadap misi I dan IV pemerintah Kabupaten Rote
Ndao, yaitu :
1) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing
2) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta
meningkatkan pelayanan publik yang prima.
d. Bukti Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dapat dibuktukan sebagai berikuit :

Gambar 4.30 Menyiapkan Petugas Pengisi


Formulir pencatatan pemberian Obat
Pasien

6
Gambar 4.31 Daftar Hadir Petugas Pengisi Formulir
pencatatan pemberian Obat Pasien

Gambar 4.32 Melakukan Uji Coba Pengisian Formulir


pencatatan pemberian Obat Pasien di Ruang Rawat
Inap

6
Gambar 4.33 Terisinya Formulir pencatatan
pemberian Obat Pasien di Ruang Rawat
Inap

6. Melakukan Evaluasi Penerapan SOP dalam Pemberian Obat


a. Tahapan Kegiatan
1) Menyiapkan instrumen evaluasi berupa checklist
Awal minggu pertama bulan Oktober, penulis melanjutkan kegiatan ke 6 yaitu
melakukan evaluasi penerapan SOP dalam pemberian obat pasien rawat inap.
Dalam kegiatan ini ada 3 tahapan kegiatan yang telah dijalankan, kegiatan
pertama pada tanggal 1 Oktober 2022 yaitu menyiapkan instrument evaluasi
berupa checklist yang berisi tahapan-tahapan dalam SOP pemberian obat
pasien rawat inap
2) Mengumpulkan bukti hasil penerapan SOP Pemberian Obat
Setelah menyiapkan instrument, tahapan selanjutnya adalah mengumpulkan
bukti hasil penerapan SOP pemberian yaitu checklist yang telah diisi sesuai
dengan tahapan-tahapan yang ada di SOP, untuk dilakukan tabulasi hasil
penerapan SOP pemberian obat
3) Melakukan evaluasi
Setelah semuanya telah terkumpul, penulis melakukan evaluasi yang
dibuktikan dengan hasil pendokumentasian asuhan keperawatan dan foto
kegiatan yang telah dilakukan oleh parawat yang bertugas di ruang rawat inap

6
UPTD Puskesmas Delha.

7
b. Keterkaitan Perilaku yang sesuai Substansi Mata Pelatihan
1) Berorientasi Pelayanan
Melakukan perbaikan tiada henti untuk menyesuaikan diri dengan perubahan
yang ada
2) Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat disiplin dan
berintegritas tinggi sebagai pelayan public yang profesional
3) Kompeten
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik sebagai perawat yang profesional
4) Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah bagi organisasi
dan diri sendiri
5) Adaptif
Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan yang ada dan terus berinovasi
untuk mengembangkan kreativitas diri dan lingkungan kerja
6. Loyal
Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan Negara
c. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi terhadap misi I dan IV pemerintah Kabupaten Rote
Ndao, yaitu :
1) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing
2) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta
meningkatkan pelayanan publik yang prima.
d. Bukti Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dapat dibuktukan sebagai berikuit :

7
Gambar 4.34 Menyiapkan Instrumen Evaluasi (Checklist)

Gambar 4.35 Instrumen Evaluasi (Checklist)

Gambar 4.36 bukti hasil penerapan SOP Pemberian Obat (checklist)

7
Gambar 4.37 Evaluasi Kegiatan penerapan
SOP Pemberian Obat pasien di ruang rawat inap Pertama

Gambar 4.38 Evaluasi Kegiatan penerapan


SOP Pemberian Obat pasien di ruang rawat inap Kedua

7
Gambar 4.39 Evaluasi Kegiatan penerapan
SOP Pemberian Obat pasien di ruang rawat inap Ketiga

7. Menyusun Laporan Aktualisasi


a. Tahapan Kegiatan
1) Mengumpulkan bukti
Kegiatan akhir di minggu ke empat pelaksanaan aktualisasi adalah menyusun
laporan aktualisasi, dimana dimulai dengan mengumpuklan semua bukti-bukti
pelaksanaan akrualisasi yang telah dilaksankan
2) Menyusun draft laporan aktualisasi
Setelah semua bukti terkumpul, tahap selanjutnya yaitu menyusun draft
laporan aktualisasi sesuai dengan pedoman yang diberikan oleh pembimbing.
3) Melakukan konsultasi kepada Mentor dan coach tentang laporan
aktualisasi
Tahap selanjutnya adalah berkonsultasi dengan Mentor dan Choach tentang
laporan aktualisali yang telah dibuat dan meminta masukan serta saran.
4) Menyusun laporan aktualisasi yang telah disetujui
Setelah berkonsultasi dengan pembimbing dan mentor, selanjutnya adalah
menyusun laporan aktualisasi dan meminta persetujuan dari pembimbing dan
mentor untuk dapat dicetak kemudian diseminarkan.

7
5) Mencetak laporan aktualisasi
Tahapan akhir dari kegiatan ini adalah mencetak laporan aktualisasi yang telah
disetujui oleh pembimbing dan mentor, unutk selanjutnya dapat di gunakan
untuk seminar hasil aktualisasi
b. Keterkaitan Perilaku yang sesuai Substansi Mata Pelatihan
1) Berorientasi Pelayanan
Melakukan perbaikan tiada henti untuk menyesuaikan diri dengan perubahan
yang ada
2) Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat disiplin dan
berintegritas tinggi sebagai pelayan public yang profesional
3) Kompeten
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik sebagai perawat yang professional
4) Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang kondusif
5) Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah bagi organisasi
dan diri sendiri
6) Adaptif
Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan yang ada dan terus berinovasi
untuk mengembangkan kreativitas diri dan lingkungan kerja
7. Loyal
Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan Negara
c. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi terhadap misi I dan IV pemerintah Kabupaten Rote
Ndao, yaitu :
1) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing
2) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta
meningkatkan pelayanan publik yang prima.
c. Bukti Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dapat dibuktukan sebagai berikuit :

7
Gambar 4.40 Mengumpulkan Bukti Kegiatan

Gambar 4.41 Bukti Kegiatan

7
Gambar 4.42 Menyusun Draft Laporan Aktualisasi

Gambar 4.43 Draft Laporan Aktualisasi

7
Gambar 4.44 Konsultasi Dengan Mentor Tentang Laporan Aktualisasi

Gambar 4.45 Konsultasi Dengan Coach Tentang Laporan Aktualisasi

7
Gambar 4.46 Menyusun Laporan Aktualisasi

Gambar 4.47 Lambar Persetujuan Laporan Aktualisasi

7
Gambar 4.48 Hardfile Laporan Aktualisasi

8
C. JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI
Dalam melaksanakan aktualisasi sesuai rancangan yang telah dibuat, diperlukan jadwal
pelaksanaan kegiatan aktualisasi di instansi asal selama 4 minggu mulai dari tanggal 12
September sampai dengan 16 Oktober 2022. Adapun jadwal yang telah dibuat sebagai
berikut :

8
Tabel 4.2 Jadwal Harian Pelaksanaan Aktualisasi
Nama : Indra Joyotob Lani,
S.Kep.,Ns Unit Kerja : UPTD
Puskesmas Delha
Waktu : 12 September s/d 16 Oktober 2022
no Kegiatan September
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Melapor diri dan melakukan konsultasi dengan atasan


langsung
T 4. Bertemu dengan Pimpinan untuk melapor diri. X
A
1 H 4. Meminta arahan dan persetujuan kepada Pimpinan X
A mengenai kegiatan aktualisasi yang akan
P dilaksanakan
A 5. Membuat jadwal harian pelaksanaan aktualisasi
N X
Membuat formulir pencatatan pemberian obat pada
pasien di ruang Rawat Inap UPTD Puskesmas Delha
T 6. Mencari referensi desain formulir pencatatan X
A pemberian obat pada pasien
H 7. Membuat desain formulir pencatatan pemberian obat X
2 A pada pasien
P 8. Berkonsultasi dengan pimpinan terkait desain X
A formulir pencatatan pemberian obat pada pasien
N 9. Memperbaiki formulir pencatatan pemberian obat X
pada pasien
10. Mencetak formulir pencatatan pemberian obat X
pada pasien dan siap diunakan
Melakukan sosialisasi penggunaan SOP Pemberian
Obat
T 4. Menyiapkan SOP Pemberian Obat X

8
A 5. Mengumpulkan sasaran sosialisasi X
3 H
A

8
P 6. Mensosialisasikan penggunaan SOP Pemberian Obat X
A
N
Melakukan sosialisasi cara pengisian formulir
pencatatan pemberian obat pada pasien di ruang
Rawat Inap UPTD Puskesmas Delha
T 5. Menyiapkan formulir pencatatan pemberian obat X
A pada pasien
4 H 6. Mengumppulkan sasaran sosialisasi X
A
P
7. Mensosialisasikan cara pengisian formulir X
pencatatan pemberian obat pada pasien
A
N 8. Melakukan praktek pengisian formulir pencatatan X
obat pasien
Melakukan uji coba penigsian formulir pencatatan
pemberian obat pada pasien di ruang Rawat Inap
UPTD Puskesmas Delha
T 6. Menyiapkan petugas pengisi formulir pencatatan X X X X X
A pemberian obat pada pasien diruan rawat inap
H 7. Melakukan uji coba pengisisian formulir pencatatan X X X X X
5 A pemberian obat pada pasien di ruang Rawat Inap
P UPTD Puskesmas Delha sesuai SOP Pemberian Obat
A
N
no Kegiatan Oktober
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17-20
T 2. Lanjutan kegiatan 5 tahapan ke 3 Seminar
A Hasil
H Melakukan uji coba pengisisian formulir pencatatan
A pemberian obat pada pasien di ruang Rawat Inap
X X X X Aktualisasi
P UPTD Puskesmas Delha sesuai SOP Pemberian Obat
A
N
6 Melakukan evaluasi penerapan SOP dalam pemberian
obat
T 1. Menyiapkan instrumen evaluasi berupa cheklist X X X X
A

8
H 2. Mengumpulkan bukti hasil penerapan SOP X X X X X
Pemberian Obat
A 3. Melakukan evaluasi X X X X X
P
A
N
7 Menyusun laporan aktualisasi
T 3. Menumpulkan bukti X
A 4. Menyusun draft laporan aktualisasi X
H
A
3. Melakukan konsultasi kepada mentor dan coach X
tentang laporan aktualisasi
P
A 4. Menyusun laporan aktualisasi yang telah disetujui X X X X X
N 5. Mencetak laporan aktualisasi X

Keterangan :
Kegiatan 1
Kegiatan 2
Kegiatan 3
Kegiatan 4
Kegiatan 5
Kegiatan 6
Kegiatan 7
Hari Minggu
X Pelaksanaan Aktualisasi

8
D. PEMBIMBINGAN PELAKSANAAN AKTUALISASI OLEH MENTOR DAN
COACH
1. Pembimbingan Pelaksanaan Aktualisasi Oleh Mentor
Gambar 4.49 Kartu Bimbingan Aktualisai Mentor

86
2. Pembimbingan Pelaksanaan Aktualisasi Oleh Coach
Gambar 4.50 Kartu Bimbingan Aktualisai Choach

87
E. ANALISIS DAMPAK IMPLEMENTASI
Dalam pelaksanaan aktualisasi ini, perlu di lakukan analisis dampak dari implementasi
kegiatan yang berkaitan dengan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK dan kedudukan serta
peran PNS untuk mewujudkan Smart Governance. Berikut ini adalah analisis dampak dari
implementasi yang telah dilakukan :
1. Melapor Diri Dan Melakukan Konsultasi Dengan Atasan Langsung
a. Deskripsi Kegiatan
Hari pertama di unit kerja untuk melaksanakan aktualisasi, penulis bertemu
dengan Pimpinan UPTD Puskesmas Delha, drg. Linda S. Menno dan melapor diri
untuk melaksanakan aktualisasi di. Dalam pertemuan terssebut penulis meminta
arahan dan persetujuan dari Pimpinan mengenai kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan, Kepala UPTD Puskesmas Delha drg. Linda S. Menno
menyampaikan untuk selalu saling berkoordinasi dalam melaksanakan kegiatan
aktualisasi ini, Kepala Puskesmas juga manmbahkan jika memerlukan bantuan
maka jangan sungkan untuk berkomunikas dengan semua orang yang bekerja di
UPTD Puskesmas Delha.
Setelah melaksanakan pertemuan dan mendapat arahan dari pimpinan,
keesokan harinya penulis membuat jadwal harian pelaksanaan aktualisasi dari
tanggal 12 September sampai dengan 16 Oktober 2022 sebagai acuan dalam
melaksanakan kegiatan aktualisasi.
b. Nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS BerAKHLAK
Nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS yang BerAKHLAK Pada kegiatan ini
adalah mampu dalam berorientasi pelayanan dengan tujuan melakukan perbaikan
tiada henti, dan keharmonisan dalam membangun komunikasi yang baik dengan
pimpinan sehingga menghasilkan lingkungan kerja yang kondusif, serta kolaboratif
dalam menciptakan kerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
c. Manfaat dari kegiatan dilaksanakan dan dampak jika tidak dilaksanakan
Manfaat dari kegiatan ini adalah sikap saling menghormati dan saling percaya
antara pimpinan dan staf sehingga pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan dengan
baik dan tepat pada waktu yang ditentukan. Namun jika kegiatan ini tidak
dilaksanakan maka akan menimbulkan ketidak harmonisan antara pimpinan dan
staf dalam melaksanakan tugas dalam organisasi.

88
2. Membuat formulir pencatatan pemberian obat pada pasien di ruang Rawat
Inap UPTD Puskesmas Delha
a. Deskripsi Kegiatan
Hari ke tiga melaksanakan aktualisasi adalah melakukan kegiatan membuat
formulir pencatatan pemberian obat pada pasien di ruang rawat inap UPTD
Puskemas Delha, dengan yang pertama mencari referensi untuk membuat desain
formulir pencatatan pemberian obat melalui internet. Setelah mendapatkan
beberapa referensi, hari berikutnya penulis membuat desain formulir pencatatan
pemberian obat pasien dan mencetak desain tersebuat untuk dikonsultasikan
kepada pimpinan Puskesmas. Hari ke 5 penulis melakukan konsultasi dengan
Pimpinan terkait dengan formulir pencatatan pemberian obat pasien yang telah di
buat. Dalam konsultasi tersebut ada beberapa revisi yang dibuat dan disepakati
oleh penulis dan Pimpinan Puskesmas untuk dapat ditindaklanjuti. Setelah
berkonsultasi dan mendapat masukan dan revisi, penulis langsung memperbaiki
formulir pencatatan pemberian obat pasien tersebut sesuai dengan yang telah di
sepakati bersama Pimpinan, kemudian mencetak formulir yang telah divisi untuk
dapat disisoalisasikan ke petugas dan kemudian dapat digunakan dalam
pelaksanaan Asuhan Keperawatan di ruang rawat inap UPTD Puskesmas Delha.
b. Nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS BerAKHLAK
Nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS Pada kegiatan ini adalah berorientasi
pelayanan dengan tujuan melakukan perubahan sehingga menjadi kompeten dalam
melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik sebagai seorang ASN, serta harmonis
dalam membangun lingkungan kerja yang kondusif dan mampu berkolaborasi
untuk menghasilkan nilai tambah.
c. Manfaat dari kegiatan dilaksanakan dan dampak jika tidak dilaksanakan
Manfaat dari kegiatan ini adalah adanya sebuah gambaran atau referensi sebagai
acuan dalam proses pendokumentasian asuhan keparawatan pasien. Tetapi jika
tidak dilakukan maka dapat menimbulkan kekeliruan dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan pasien, terutama saat pemberian obat.
3. Melakukan Sosialisasi Penggunaan SOP Pemberian Obat
a. Deskripsi Kegiatan
Dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi SOP pemberian obat pada pasien,
pertama-tama penulis menyiapkan behan utama sosialisasi yaitu Standar
Operasional Prosedur (SOP) pemberian obat pasien rawat inap yang ada dan

89
berlaku di UPTD Puskesmas Delha sesuai dengan Surat Keputuan Kepala UPTD
Pukesmas Delha, Kemudian penulis menyiapkan materi menggunakan media
Power Point dan foto copyan SOP pemberian obat pasien rawat inap. Setelah
semua bahan sosialisasi disiapkan, penulis mengumpulkan sasaran sosialisai yaitu
perawat, dan di hadiri juga oleh Kepala Tata Usaha (KTU), Dokter Umum, Analis,
Perawat gigi, dan Staf bagian Kepegawaian, kemudian penulis menjalankan daftar
hadir untuk di isi dan di tandatangani oleh peserta. Tahap kegiatan yang terakhir,
penuli mensosialisasikan penggunaan Standar Operasional Pelayanan pemberian
obat paien rawat inap, dalam sosialisasi tersebut ada juga sesi tanya jawab dari
peserta dan penulis, beberapa foto juga di ambil pada saat sosialiasi berlangsung.
Diakhir kegiatan penulis membuat berita acara kegiatan sosialisasi untuk di
tandatangani oleh peserta latsar, notulis dan Pimpinan UPTD Puskesmas Delha..
b. Nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS BerAKHLAK
Nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS Pada kegiatan ini adalah berorientasi
pelayanan dalam mekakukan perubahan tiada henti, akuntabel dalam
melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tingg, serta konpeten, harmonis dalam membangun lingkungan kerja
yang kondusif, dan mampu unutk berkolaborasi dalam sebuah tim.
c. Manfaat dari kegiatan dilaksanakan dan dampak jika tidak dilaksanakan
Manfaat dari kegiatan ini adalah terus mengembangkan diri dan orang lain dalam
hal pelayanan yang sesuai dengan standar acuan dalam melaksanakan tugas
sebagai pelayan public. Damapak jika tidak dilaksanakan kegitan ini dapat
mengakibatkan rendahnya mutu pelayanan, karena tidak sesuai dengan standar
oerasional pelayanan yang berlaku.
4. Melakukan sosialisasi cara pengisian formulir pencatatan pemberian obat pada
pasien di ruang Rawat Inap UPTD Puskesmas Delha
a. Deskripsi Kegiatan
Untuk mempermudah kinerja Perawat dalam pelayanan pemberian obat
pada pasien rawat inap, penulis telah membuat formulir pencatatan pemberian
obat pasien rawat inap, namun untuk menjalankanya diperlukan kesamaan
persepsi untuk menunjang kerja sama tim, oleh karna itu penulis melaksanakan
sosialisasi cara pengisian formulir pencatatan pemberian obat pada pasien rawat
inap di UPTD Puskesmas Delha. Tahapan pertama adalah menyiapkan formulir
pencatatan pemberian obat yang telah dicetak sebagai modul untuk bahan

90
pembelajaran dan praktek dan materi penyuluhan, kemudian penulis
mengumpulkan sasaran sosialisasi sambil memberikan daftar hadir untuk di
tandatangani. Setelah semuanya telah siap, penulis langsung melaksanakan
sosialisai cara pengisian formulir pencatatan pemberian obat pada pasien raawat
ianap, setelah itu member kesempatan untuk sesi Tanya jawab, setelah rangkaian
kegiatan sosialisasi selesai, penulis membimbing peserta sosialisasi dalam hal ini
adalah perawat untuk melakukan praktek pengisian formulir pencatatan
pemberian obat pasien dan mendokumentasikan semua kegiatan. Tahap akhir
kegiatan, penulis membuat berita acra kegiatan sosialisasi cara pengisian formulir
pencatratan pemberian obat pasien sebagai bukti kegiatan.
b. Nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS BerAKHLAK
Nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS Pada kegiatan ini adalah berorientasi
pelayanan dalam mekakukan perubahan tiada henti, akuntabel dalam
melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tingg, serta konpeten, harmonis dalam membangun lingkungan kerja
yang kondusif, dan mampu unutk berkolaborasi dalam sebuah tim.
c. Manfaat dari kegiatan dilaksanakan dan dampak jika tidak dilaksanakan
Manfaat dari kegiatan ini adalah kemampuan untuk dapat mengembangkan diri
dan beradaptasi dengan perubahan dan inovasi-inovasi yang baru. . Damapak jika
tidak dilaksanakan kegitan ini adalah petugas dapat keliru dalam melakukan
pengisian formulir pemberian obat yang telah dibuat.
5. Melakukan Uji Coba Penigsian Formulir Pencatatan Pemberian Obat Pada
Pasien Di Ruang Rawat Inap UPTD Puskesmas Delha
a. Deskripsi Kegiatan
Setelah melakukan sosialisasi dan praktek cara pengisian formulir pencatatan obat
pasien rawat inap, kegiatan selanjutnya adalah melakukan uji coba penerapan
pengisian formulir pencatatan obat pasien dalam pelayanan Asuhan Keperawatan
langsung ke pasien rawat inap di rung rawat inap UPTD Puskesmas Delha. Tahap
pertama adalah menyiapkan petugas Perawat pengisi formulir pemberian obat
pasien rawat inap, kemudian tahapan berikut melakukan uji coba pengisian
formulir pencatatan pemberian obat pasien sesuai dengan apa yang telah di
sosialisasikan, setelah melakukan uji coba, formulir pencatatan pemberian obat
telah diisi oleh perawat sesuai dengan setiap kolom yang ada, mulai dari kolom
identitas, nama obat, dosis, status obat, jam pemberian hingga paraf petugas

91
pemberi obat.
b. Nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS BerAKHLAK
Nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS Pada kegiatan ini adalah berorientasi
pelayanan dalam mekakukan perubahan tiada henti, akuntabel dalam
melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tingg, serta konpeten, harmonis dalam membangun lingkungan kerja
yang kondusif, dan mampu unutk berkolaborasi dalam sebuah tim, untuk dapat
menyesuaikan diri dan berinovasi.
c. Manfaat dari kegiatan dilaksanakan dan dampak jika tidak dilaksanakan
Manfaat dari kegiatan ini adalah untuk menilai seberapa jauh pemahaman perawat
dalam mengisi formulir untuk dapat digunakan dalam pelayanan ke pasien. Jika
tidak dilakukan uji coba pengisian formulir ini maka tidak dapat menilai
kemampuan dan kecermatan perawat dalam mengisi formulir tersebut.
6. Melakukan Evaluasi Penerapan SOP dalam Pemberian Obat
a. Deskripsi Kegiatan
Awal minggu pertama bulan Oktober, penulis melanjutkan kegiatan ke 6 yaitu
melakukan evaluasi penerapan SOP dalam pemberian obat pasien rawat inap.
Dalam kegiatan ini ada 3 tahapan kegiatan yang telah dijalankan, kegiatan pertama
yaitu menyiapkan instrument evaluasi berupa checklist yang berisi tahapan-
tahapan dalam SOP pemberian obat pasien rawat inap. Tahapan kedua yaitu
mengumpulkan bukti hasil penerapan SOP pemberian yaitu checklist yang telah
diisi pertahap sesuai tahapan SOP, setelah semuanya telah terkumpul, penulis
melakukan evaluasi yang dibuktikan dengan hasil pendokumentasian asuhan
keperawatan dan foto kegiatan yang telah dilakukan oleh parawat yang bertugas di
ruang rawat inap UPTD Puskesmas Delha.
b. Nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS BerAKHLAK
Nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS Pada kegiatan ini adalah Berorientasi
Pelayanan Melakukan perbaikan tiada henti untuk menyesuaikan diri dengan
perubahan yang ada, Akuntabel dalam Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat disiplin dan berintegritas tinggi sebagai pelayan public
yang professional, Kompeten dalam Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
sebagai perawat yang professional, Kolaboratif Terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah bagi organisasi dan diri sendiri, dan Adaptif untuk
Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan yang ada dan terus berinovasi

92
untuk mengembangkan kreativitas diri dan lingkungan kerja, serta Loyal Menjaga
nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan Negara
c. Manfaat dari kegiatan dilaksanakan dan dampak jika tidak dilaksanakan
Manfaat dari kegiatan ini adalah untuk menilai seberapa jauh perawat mampu dan
patuh dalam meksanakan pelayanan sesuai dengan SOP yang berlaku dan
sehingga dapat dilaksanakan rencana tindak lanjut jika masih terdapat kesalahan
prosedur tindakan untuk dapat meningkatkan mutu pelayanan. Masalah yang
timbul jika tidak dilakukan legiatan ini adalah ketidak efektifan pelayanan yang
sesuai dengan prosedur tindakan serta dapat menurunkan mutu pelayanan ke
masyarakat. Dampak yang belih parah lagi dapat menimbulkan penurunan
kepercayaan masyarakat terhadap ASN sebagai pelayan public.
7. Menyusun Laporan Aktualisasi
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan akhir dalam melaksanakan aktualisasi adalah menyusun laporan
aktualisasi, dimana dimulai dengan mengumpuklan semua bukti-bukti pelaksanaan
akrualisasi, kemudian menyusun draft laporan aktualisasi dan tahap selanjutnya
adalah berkonsultasi dengan Mentor dan Choach tentang laporan aktualisali yang
telah dibuat dan mendapatkan persetujuan untuk dapat di lanjutkan ke tahap
penyusunan akhir, setelah sudah disetujui, penulis kemudian mencetak laporan
aktualisasi unutk selanjutnya dapat di gunakan untuk seminar hasil aktualisasi.
b. Nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS BerAKHLAK
Nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS Pada kegiatan ini adalah Berorientasi
Pelayanan Melakukan perbaikan tiada henti untuk menyesuaikan diri dengan
perubahan yang ada, Akuntabel dalam Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat disiplin dan berintegritas tinggi sebagai pelayan public
yang professional, Kompeten dalam Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
sebagai perawat yang professional, Harmonis untuk Membangun lingkungan kerja
yang kondusif, Kolaboratif Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai
tambah bagi organisasi dan diri sendiri, Adaptif Cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan yang ada dan terus berinovasi untuk mengembangkan
kreativitas diri dan lingkungan kerja, Loyal dalam Menjaga nama baik sesama
ASN, pimpinan, instansi dan Negara

93
c. Manfaat dari kegiatan dilaksanakan dan dampak jika tidak dilaksanakan
Manfaat dari kegiatan ini adalah untuk menjadi bahan pertanggungjawaban
pelaksanaan aktualisasi dalam bentuk laporan yang telah disetujui dan siap di
semiarkan. Dampak jika kegiatan ini tidak dilakukan adalah semua kegiatan yang
telah dilaksanakan tidak dapat dibuktikan untuk dilaksanakan seminar akhir.

94
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Dari hasil aktualisasi yang telah dilaksanakan di ruan rawat inap UPTD Puskesmas Delha
dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK serta kedudukan dan peran PNS
dalam mewujudkan Smar Governance, maka dapat disimpulkan :
1. Kegiatan aktualisasi dari tanggal 12 Seprtember sampai dengan tanggal 16 Oktober
2022 di ruang rawat inap UPTD Puskesmas Delha, telah dilaksanakan berdasarkan
nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK serta kedudukan dan peran PNS untuk
mewujudkan Smart Governance dalam melaksanakan tugas sebagai ahli pertama
perawat.
2. Perawat mampu untuk terus berinovasi dan semakin patuh dalam melaksanakan
asuhan keperawatan sesuai dengan standar operasional prosedur yang ada, terutama
dalam tindakan pelayanan penberian obat pada pasien di ruang rawat inap UPTD
Puskesmas Delha
3. Pelaksanaan aktualisasi ini juga dapat meningkatkan mutu pelayanan pada
masyarakat, terutama pelayanan obat pada pasien yang sedang mendapatkan
perawatan di ruang rawat inap UPTD Puskesmas Delha
B. SARAN
Nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK serta kedudukan dan peran PNS untuk
mewujudkan Smart Governance diharapkan terus dilaksanakan dalam melaksankan tugas
sebagai pelayan publik dalam melaksanakan asuhan keperawatan yang sesuai dengan
standar operasional pelayanan di ruang rawat inap UPTD Puskesmas Delha.
Rencana tindak lanjud yang akan dilakukan setelah pelaksanaan aktualisasi ini adalah
terus mengedukasikan, mengevaluasi, serta berkoordinasi dengan tim audit internal dan
tim mutu dalam meningkatkan mutu pelayanan asuhan keperawatan pada pasien rawat
inap di UPTD Puskesmas Delha.

95
DAFTAR PUSTAKA

Amelia Rizki.2021. Modul Smart ASN (Pelatihan Dasar CPNS). Jakarta : LAN RI

Aulia. (2019). Formulir Pemberian Obat. SCRIBD .

Blitar, R. A. (2021, 6 2). Kami Menerapkan Prinsip 7 Benar Dalam Pemberian Obat.
Retrieved 9 19, 2022, from RSU Aminah Blitar:
https://www.rsuaminahblitar.com/baca-artikel/26/kami-menerapkan-prinsip-7-
benar-dalam-pemberian-obat

Handoko Ramah. 2021. Modul Akuntabel (Pelatihan Dasar ASN). Jakarta : LAN

RI Jalis Ahmad. 2021. Modul Kompeten (pelatihan Dasar ASN). Jakarta : LAN RI

Mahfudha, A. N., & Maya Sari, P. (2018, 12 21). Pemberian Obat Oleh Perawat di Ruang
Rawat Inap Rumah Sakit Umum Kota Banda Aceh. Retrieved 9 15, 2022, from
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan:
http://jim.unsyiah.ac.id/FKep/article/view/8627

Pranasari, R. (2016). Gambaran Pemberian Obat Dengan Prinsip 7 Oleh Perawat di RSU
PKU Muhammadyah Bantul. PDF .

RSCMD, I. F. (2020). Formulir Pemberian Obat Ranap. SCRIBD .

Soge, W. D. (2021). Pedoman Teknis Pembelajaran Penyusunan Rancangan dan Laporan


Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Pelatihan Dasar CPNS. 1-100.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil

Negara Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang

Keperawatan

96
BIODATA PENULIS

BIODATA

A. DATA PRIBADI
Nama Lengkap Indra Joyostob Lani, S.Kep.,Ns
Nama Panggilan Indra
Tempat Tanggal Lahir Batutua,10 Juni 1993
Jenis Kelamin Laki-Laki
Status Pernikahan Belum Menikah
Agama Kristen Protestan
Kebangsaan Indonesia
Alamat Jl. Ba’a-Nemberala, RT 008/RW004, Dusun Rangga-Fi, Desa
Nemberala, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao
Nomor Handphone 081337861790
Alamat Email indralani20@gmail.com

B. PENDIDIKAN FORMAL
Tahun Sekolah
1999-2000 TK Darmawanita Batutua
2000-2003 SD Inpres Batutua
2003-2005 SD Inpres AndaIko Nemberala
2005-2008 SMP Negeri 3 Rote Barat
2008-2011 SMA Negeri 1 Rote Barat
2011-2015 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nusantara Kupang
2015-2017 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung

97
C. PENGALAMAN KERJA
Tahun Tempat
Mei 2017 - Mei 2021 UPTD Puskesmas Delha
Mei 2021 - Juni 2021 Isolasi Covid-19 Rusunawa Kabupaten Rote Ndao
Juni 2021 - Desember 2021 Isolasi Covid-19 RSUD Ba’a Kabupaten Rote Ndao
Desember 2021 - Sekarang UPTD Puskesmas Delha

98
LAMPIRAN

99
LAMPIRAN 1
SURAT PERTSETUJUAN
PELAKSANAAN AKTUALISASI

10
LAMPIRAN 1 Surat Pertsetujuan Pelaksanaan Aktualisasi

10
LAMPIRAN 2
UNDANGAN PELAKSANAAN
SOSIALISASI SOP PEMBERIAN
OBAT PADA PASIEN

10
LAMPIRAN 2 Undangan Pelaksanaan Sosialisasi SOP Pemberian Obat Pada Pasien

10
LAMPIRAN 3
UNDANGAN PELAKSANAAN
SOSIALISASI CARA PENGISIAN
FORMULIR PEMBERIAN OBAT
PASIEN

10
LAMPIRAN 3 Undangan Pelaksanaan Sosialisasi Cara Pengisian Formulir Pemberian Obat
Pasien

10
LAMPIRAN 4
DAFTAR HADIR SOSIALISASI
SOP PEMBERIAN OBAT PADA
PASIEN

10
LAMPIRAN 4 Daftar Hadir Sosialisasi SOP Pemberian Obat Pada Pasien

10
LAMPIRAN 5
BERITA ACARA SOIALISASI
PENGGUNAAN SOP PEMBERIAN
OBAT

10
LAMPIRAN 5 Berita Acara Soialisasi Penggunaan SOP Pemberian Obat

10
LAMPIRAN 6
NOTULEN
SOIALISASI
PENGGUNAAN SOP PEMBERIAN
OBAT

11
LAMPIRAN 6 Notulen Soialisasi Penggunaan SOP Pemberian Obat

11
LAMPIRAN 7
BERITA ACARA SOIALISASI
CARA PENGISIAN FORMULIR
PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN

11
LAMPIRAN 7 Berita Acara Soialisasi Cara Pengisian Formulir Pemberian Obat Pada Pasien

11
LAMPIRAN 8
NOTULEN SOIALISASI CARA
PENGISIAN FORMULIR
PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN

11
LAMPIRAN 8 Notulen Soialisasi Cara Pengisian Formulir Pemberian Obat Pada Pasien

11
LAMPIRAN 9
DAFTAR HADIR SOSIALISASI
CARA PENGISIAN FORMULIR
PEMBERIAN OBAT PASIEN

11
LAMPIRAN 9 Daftar Hadir Sosialisasi Cara Pengisian Formulir Pemberian Obat Pasien

11
LAMPIRAN 10
SOP PEMBERIAN OBAT PASIEN

11
LAMPIRAN 10 SOP Pemberian Obat Pasien

11
12
LAMPIRAN 11
LEMBAR CHECK LIST
PENGGUNAAN SOP PEMBERIAN
OBAT

12
LAMPIRAN 11 Lembar Check List Penggunaan SOP Pemberian Obat

12
12
12
12
12
12
12
12
LAMPIRAN 12
REKAPAN CHECHLIST
PENERAPAN SOP PEMBERIAN
OBAT PADA PAIEN RAWAT
INAP

13
LAMPIRAN 12 Rekapan Chechlist Penerapan SOP Pemberian Obat Pada Paien Rawat Inap

REKAPAN CHECHLIST PENERAPAN SOP PEMBERIAN OBAT


PADA PASIEN RAWAT INAP

88 88 8888 8
8

7
7

6 6
6

5
5
JUMLAH PERAWAT YANG

4
Melakukan

3
3 Tidak Melakukan

2 2
2

1
1

00 00 0000 0
0

13
LAMPIRAN 13
FORMULIR PEMBERIAN OBAT
PASIEN

13
LAMPIRAN 13 Formulir Pemberian Obat Pasien

13
13
LAMPIRAN 14
KARTU BIMBINGAN
AKTUALISAI MENTOR

13
LAMPIRAN 14 Kartu Bimbingan Aktualisai Mentor

13
13
13
13
14
14
14
LAMPIRAN 15
KARTU BIMBINGAN
AKTUALISAI CHOACH

14
LAMPIRAN 15 Kartu Bimbingan Aktualisai Choach

14
14
14
14
14
14
15
LAMPIRAN 16
LEMBAR KONSULTASI
KEGIATAN AKTUALISASI

15
LAMPIRAN 16 Lembar Konsultasi Kegiatan Aktualisasi

15
LAMPIRAN 17
DAFTAR HADIR PETUGAS
PENGISI FORMULIR
PENCATATAN PEMBERIAN
OBAT PASIEN

15
LAMPIRAN 17 Daftar Hadir Petugas Pengisi
Formulir pencatatan pemberian Obat Pasien

15
15
15

Anda mungkin juga menyukai