Anda di halaman 1dari 91

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PENGOBATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ)


MENGGUNAKAN KARTU KONTROL BEROBAT DI UNIT PELAKSANA TEKNIS
PUSKESMAS OENINO
KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

NAMA : dr Andronikus Wibowo Fallo, S.Ked


NIP : 19950424 202203 1 008
ANGKATAN : 209
NOMOR PRESENSI : 14

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
NOVEMBER
2022
i
LAPORAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI PENGOBATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ)
MENGGUNAKAN KARTU KONTROL BEROBAT DI UNIT PELAKSANA TEKNIS
PUSKESMAS OENINO

KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


Diajukan sebagai syarat untuk melaksanakan aktualisasi di tempat tugas

NAMA : dr Andronikus Wibowo Fallo, S.Ked


NIP : 19950424 202203 1 008
ANGKATAN : 209
NOMOR PRESENSI : 14

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
NOVEMBER
2022
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Aktualisasi ini diajukan oleh :

Nama : dr.Andronikus Wibowo Fallo, S.Ked


NIP : 19950424 202203 1 008
Profesi : Ahli Pertama – Dokter
Unit Kerja : UPT Puskesmas Oenino

Telah berhasil diseminarkan dan diterima sebagai bahan persyaratan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan III untuk selanjutnya diaktualisasikan.

Kupang, November 2022


1. Coach
Rokiyah, SE, M.Si ...................
NIP : 19670716 200312 2 009

2. Mentor
drg. Agnes Tiro Pari ....................
NIP : 19650324 199910 2 002

3. Penguji
Dra. Flouri Rita Wuisan, MM …………….
NIP. 19660624 198602 2 006

MENGETAHUI
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

NOLDY H. PELLOKILA, S.Sos, M.M., CRMO


PEMBINA Tk.I (IV/b)
NIP. 19711127 199803 1 005

iii
LEMBAR PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : Rokiyah, SE. M. Si


NIP : 19670716 200312 2 009
Pangkat/Golongan Ruang : Pembina Tk. I (IV/b)
Jabatan : Widyaiswara Ahli Madya

Dengan ini menyatakan bahwa :


Nama : dr. Andronikus Wibowo Fallo, S.Ked
NIP : 19950424 202203 1 008
Pangkat/Golongan Ruang : Penata Muda Tk. I / IIIb
Jabatan : Ahli Pertama – Dokter Umum

Telah menyetujui Rancangan Aktualisasi sebagai berikut :


No Judul Laporan Aktualisasi Kegiatan

1. Melapor diri dan melakukan konsultasi dengan


1 Optimalisasi Pengobatan Orang Kepala Puskesmas selaku mentor
Dengan Gangguan Jiwa 2. Melakukan koordinasi dan meminta dukungan
(ODGJ) Menggunakan Kartu kepada pemegang program Kesehatan jiwa.
Kontrol Berobat di Unit 3. Merancang format kartu kontrol berobat
Pelaksana Teknis Puskesmas 4. Melakukan Homevisite kerumah penderita ODGJ
Oenino Kabupaten Timor 5. Melakukan KIE kepada keluarga penderita
Tengah Selatan ODGJ tentang pengobatan penderita ODGJ
6. Melakukan evaluasi pengobatan penderita ODGJ
pada kartu kontrol berobat
7. Menyusun laporan aktualisasi

Kupang, November 2022

Mentor

drg. Agnes Tiro Pari


NIP. 19650324 199910 2 002

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya, “Laporan
Aktualisasi Nilai - Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara” ini dapat diselesaikan dengan
baik dan tepat waktu.
Laporan ini ditulis untuk memenuhi rangkaian prosedur pendidikan dan pelatihan Latihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil golongan III. Banyak sekali bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan ini. Oleh karena
itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
1. Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan yang telah memberi kesempatan kepada
penulis untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022.
2. Bapak Noldy H Pellokila, S.Sos, M.M., CRMO selaku Kepala BPSDMD Provinsi NTT
Bersama jajarannya yang telah menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS Tahun
Anggaran 2022.
3. Ibu Dra. Flouri Rita Wuisan, MM sebagai Penguji yang telah memberikan saran dan
dukungan terkait aktualisasi.
4. Ibu drg. Agnes Tiro Pari sebagai Mentor yang telah memberikan dukungan, dan
motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan aktualisasi dengan baik.
5. Ibu Rokiyah, SE, M.Si sebagai coach yang telah memberikan bimbingan agar kegiatan
yang diaktualisasikan dapat berjalan dengan baik.
6. Orang tua dan Istri yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan kepada penulis
dalam menyelesaikan laporan ini.
7. Panitia Latsar Golongan III BPSDMD Provinsi NTT yang telah memberikan arahan
dalam penyelesaian laporan ini.
8. Keluarga, sahabat, dan rekan-rekan peserta Latsar Golongan III Provinsi NTT.
9. Rekan kerja yang telah banyak membantu dalam kegiatan aktualisasi ini.
10. Serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam laporan ini. Oleh karena itu,
penulis sangat menerima kritik, saran dan masukan yang diberikan.
Kupang, November 2022
Penulis

dr Andronikus Wibowo Fallo S,Ked

v
DAFTAR ISI
Halaman Judul ....................................................................................... i
Lembar Pengesahan .............................................................................. iii
Lembar Persetujuan ............................................................................... iv
Kata Pengantar ....................................................................................... v
Daftar Isi ................................................................................................. vi
Daftar Tabel .......................................................................................... vii
Daftar Gambar ....................................................................................... viii
Daftar Lampiran .................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 2
C. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi ....................................................... 2
D. Ruang Lingkup Aktualisasi .............................................................. 3
E. Nilai-Nilai Dasar ASN ...................................................................... 3
F. Kedudukan dan Peran ASN .............................................................. 5
G. Smart ASN ......................................................................................... 8

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI


A. Visi, Misi dan Nilai Organisasi ........................................................ 9
B. Deskripsi Umum Unit Kerja ............................................................. 9

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI


A. Uraian Tugas .................................................................................... 18
B. Identifikasi Isu .................................................................................. 18
C. Isu yang Diangkat ............................................................................. 20
D. Gagasan Pemecah Isu ....................................................................... 20
E. Rancangan Kegiatan Aktualisasi ........................................................ 21

BAB IV HASIL AKTUALISASI


A. Hasil Pelaksanaan Aktualisasi .......................................................... 32
B. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi .................................... 43
C. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ....................................................... 62
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 72
B. Saran ................................................................................................. 72
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sumber Daya Manusia ............................................................. 12

Tabel 2. Sarana Dan Prasarana............................................................... 16

Tabel 3. Tabel Analisis APKL .............................................................. 19

Tabel 4. Rencana Kegiatan Aktualisasi ................................................ 21

Tabel 5. Hasil Pelaksanaan Aktualisasi ................................................ 32

Tabel 6. Hasil Evaluasi Pengobatan ...................................................... 59

Tabel 7. Jadwal Kegiatan Aktualisasi .................................................... 62

Tabel 8. Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor ...................................... 63

Tabel 9. Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach ........................................ 66

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Wilayah Kerja Puskesmas Oenino ...................................... 11


Gambar 2. Struktur Organisasi .............................................................. 17
Gambar 3. Rancangan Aktualisasi ........................................................ 43
Gambar 4. Koordinasi Dengan Mentor ................................................. 44
Gambar 5. Berita Acara Konsultasi ...................................................... 44
Gambar 6. Lembar Persetujuan ............................................................. 45
Gambar 7. Koordinasi Dengan Pemegang Program Kesehatan Jiwa ... 45
Gambar 8. Rancangan Aktualisasi ........................................................ 46
Gambar 9. Koordinasi Meminta Data Penderita ODGJ ........................ 46
Gambar 10. Referensi Kartu Kontrol Berobat ...................................... 41
Gambar 11. Format Kartu Kontrol Berobat ........................................... 41
Gambar 12. Konsultasi Mentor Format Kartu Kontrol Berobat ............ 48
Gambar 13. Cetak Kartu Kontrol Berobat ............................................. 48
Gambar 14. Jadwal Homevisite ............................................................. 49
Gambar 15. Koordinasi Jadwal Homevisite .......................................... 49
Gambar 16. Kegiatan Homevisite ......................................................... 51
Gambar 17. KIE Pengobatan ODGJ ..................................................... 53
Gambar 18. Menjelaskan Cara Pengisian Kartu Kontrol Berobat ........ 54
Gambar 19. Keluarga Kontrol Ke Puskesmas ....................................... 55
Gambar 20. Koordinasi Evaluasi Kegiatan ........................................... 56
Gambar 21. Checklist Di Kartu Kontrol Berobat .................................. 58
Gambar 22. Mengumpulkan Semua Bukti Aktualisasi ......................... 60
Gambar 23. Menyusun Laporan Aktualisasi ......................................... 60
Gambar 24. Konsultasi Draf Laporan Aktualisasi ................................ 60
Gambar 25. Lembar Konsultasi Laporan Aktualisasi ........................... 61
Gambar 26. Mencetak Laporan Aktualisasi .......................................... 61

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rancangan Aktualisasi ..................................................... 76

Lampiran 2. Berita Acara ...................................................................... 77

Lampiran 3. Persetujuan Mentor ........................................................... 78

Lampiran 4. Lembar Konsultasi Mentor ............................................... 79

Lampiran 5. Kartu Kontrol Berobat ...................................................... 80

ix
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) adalah sebutan resmi bagi
penyandang gangguan jiwa berdasarkan undang-undang kesehatan jiwa
nomor 18 tahun 2014. Para penderita gangguan jiwa belum sepenuhnya
mendapat perilaku baik serta memenuhi kebutuhan hak asasi manusia
pemerintah memberikan perlindungan dan menjamin pelayanan kesehatan
jiwa bagi orang dengan gangguan jiwa berdasarkan hak asasi manusia.
Gangguan jiwa merupakan masalah kesehatan yang masih sangat
penting untuk diperhatikan dan dibahas. Kesehatan juga tidak hanya
dipandang dari fisik saja, untuk dapat tercipta kesehatan yang menyeluruh
maka juga diperlukan kesehatan jiwa. Menurut UU RI Nomor 18 Tahun
2015 Pasal 1 tentang Kesehatan Jiwa, kesehatan jiwa merupakan kondisi
dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual,
dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat
mengatasi tekanan, dan bekerja secara produktif. Hubungan antara fisik dan
jiwa di dalam tubuh manusia saling berkesinambungan, karena kondisi
fisik yang tidak sehat akan menimbulkan perasaan tertekan yang dapat
menimbulkan gangguan mental.
Salah satu faktor untuk mencegah kekambuhan pada penderita
gangguan jiwa adalah dengan melakukan program pengobatan rutin,
pengobatan yang dimaksud adalah kepatuhan penderita minum obat secara
rutin. Walaupun minum obat tidak menyembuhkan 100% bagi penderita,
setidaknya dengan meminum obat secara rutin dapat memperkecil
kekambuhan yang dialami penderita gangguan jiwa seperti halusinasi dan
berbicara kepada diri sendiri. Tetapi sebagian besar penderita gangguan
jiwa memiliki perilaku tidak patuh untuk minum obat, hal ini dikarenakan
biaya pengobatan yang tidak murah dan susahnya untuk mengakses
fasilitas kesehatan. Maka hal tersebut akan berdampak pada kekambuhan

1
yang menonjol pada penderita gangguan jiwa. Oleh karena itu obat-obatan
sangat penting bagi proses penyembuhan. Obat yang digunakan untuk
mengobati psikis memiliki banyak sebutan yaitu obat anti psikotik dan
neuroleptic

Berdasarkan hal tersebut diatas ada banyak faktor yang


menyebabkan pasien dengan gangguan jiwa tidak bisa melakukan
pengobatan secara rutin salah, satu faktornya karena tidak adanya kartu
kontrol berobat yang membuat pasien tidak rutin minum obat. ini menjadi
titik awal pendekatan kesehatan terutama bagi penderita gangguan jiwa,
agar keluarga dapat mengontrol pengobatan pasien.

B. Rumusan Masalah
Melalui analisis APKL, penulis menemukan isu prioritas yaitu,
Mengoptimalkan Pengobatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Menggunakan Kartu Kontrol Berobat di Unit Pelaksana Teknis Puskesmas
Oenino Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Adapun rumusan masalah dari isu yang diangkat adalah sebagai
berikut:
Bagaimana cara mengoptimalkan kepatuhan minum obat pada orang
dengan gangguan jiwa ?

C. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi


1. Tujuan Aktualisasi
a. Tujuan Umum
Tujuan dari pelaksanaan aktualisasi adalah teraktualisasinya nilai-
nilai dasar ASN yaitu BERAKHLAK ( Berorientasi pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) serta
kedudukan dan peran ASN dalam NKRI yang meliputi pelayanan
publik, manajemen ASN, dan Whole of Government dalam setiap
pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai seorang Dokter di unit
pelaksana teknis puskesmas oenino kabupaten Timor Tengah Selatan.

2
b. Tujuan Khusus
Tercapainya kesadaran pasien dan keluarga pasien untuk berobat dan
rutin kontrol pengobatan.

D. Ruang Lingkup Aktualisasi


Aktualisasi yang dilaksanakan adalah Optimalisasi Pengobatan
Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Menggunakan Kartu Kontrol
Berobat di Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Oenino Dinas Kesehatan
Kabupaten Timor Tengah Selatan.dengan ruang lingkup kegiatan
aktualisasi sebagai berikut :

1. Melapor diri dan melakukan konsultasi dengan kepala


puskesmas selaku mentor

2. Melakukan koordinasi dengan pemegang program Kesehatan


jiwa untuk meminta data penderita ODGJ

3. Merancang format kartu kontrol berobat penderita ODGJ

4. Melakukan homevisite kerumah penderita ODGJ

5. Melakukan KIE kepada keluarga penderita ODGJ tentang


pengobatan penderita ODGJ

6. Melakukan evaluasi pengobatan penderita ODGJ pada kartu


kontrol berobat

7. Menyusun laporan aktualisasi

E. Nilai – Nilai Dasar Profesi ASN

Dasar hukum pelatihan dasar CPNS yaitu UU No. 5 Tahun 2014


tentang ASN, Peraturan Lembaga Adrninistrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021
tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, dan Keputusan Kepala

3
LAN Nomor 14 Tahun 2022 tentang Kurikulum Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Konsep pelatihan dasar sebagai salah satu cara yang
strategis dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar PNS untuk mewujudkan
PNS sebagai ASN profesional. Konsep inilah yang berperan dalam membentuk
karakter PNS yang kuat, yaitu PNS yang mampu bersikap dan bertindak
profesional dalam melayani masyarakat umum.
Selama penyelenggaraan pelatihan dasar pola baru, diharapkan
Calon Pegawai Negeri Sipil mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar
profesi PNS dengan cara menerapkan nilai-nilai dasar tersebut di tempat
tugas, sehingga dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Nilai dasar
tersebut merupakan modal awal yang menjadi landasan dalam menjalankan
profesi sebagai PNS. Nilai-nilai dasar ASN yang di singkat dengan kata
Berakhlak yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.

Panduan perilaku (kode etik) dari masing-masing nilai dasar adalah


sebagai berikut:

1. Berorientasi Pelayanan:
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat;
b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan;
c. Melakukan perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel:
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi;
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien;
c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
3. Kompeten:
a. Meningkatkan kompetensi dan untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah;
b. Membantu orang lain belajar;
4
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4. Harmonis:
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya;
b. Suka menolong orang lain;
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal:
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik lndonesia tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia serta pemerintahan yang sah;
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan negara;
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara.

6. Adaptif:
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan;
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas;
c. Bertindak proaktif.
7. Kolaboratif:
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi;
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah;

c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama.

F. Kedudukan dan peran ASN dalam NKRI


Kedudukan atau status jabatan PNS dalam sistem birokrasi selama
ini dianggap belum sempurna untuk menciptakan birokrasi yang
profesional. Untuk dapat membangun profesionalitas birokrasi, maka
konsep yang dibangun dalam UU ASN tersebut harus jelas.

Berikut beberapa konsep yang ada dalam UU No. 5 Tahun 2014


tentang ASN. Berdasarkan jenisnya, pegawai ASN terdiri atas Pegawai
Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
(PPPK). PNS merupakan warga negara Indonesia yang memenuhi syarat
tertentu, diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap oleh pejabat Pembina

5
kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan, memiliki nomor
induk pegawai secara nasional. Sedangkan PPPK adalah warga negara
Indonesia yang memnuhi syarat tertentu, yang diangkat oleh pejabat
pembina kepegawaian berdasarkan perjanjian kerja sesuai dengan
kebutuhan instansi pemerintah untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintahan.

Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang


menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah
serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai
politik. Pegawai ASN dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai
politik. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin keutuhan, kekompakan dan
persatuan ASN, serta dapat memusatkan segala perhatian, pikiran dan
tenaga pada tugas yang dibebankan kepadanya. Oleh karena itu dalam
pembinaan karir pegawai ASN, khususnya di daerah dilakukan oleh pejabat
berwenang yaitu pejabat karir tertinggi.

Kedudukan ASN berada di pusat, daerah dan luar negeri. Namun


demikian pegawai ASN merupakan kesatuan. Kesatuan bagi pegawai ASN
sangat penting, mengingat dengan adanya desentralisasi dan otonomi daerah,
sering terjadinya isu putri daerah yang hamper terjadi dimana-mana sehingga
perkembangan birokrasi menjadi stagnan di daerah-daerah. Kondisi tersebut
merupakan ancaman bagi kesatuan bangsa.

Kedudukan dan peranan pegawai dalam setiap organisasi pemerintahan


sangatlah menentukan, sebab Pegawai Negeri merupakan tulang punggung
pemerintah dalam melaksanakan pembangunan nasional. Dalam rangka
memberikan Pelayanan yang profesional, jujur adil dan merata maka
dibutuhkan juga Sumber Daya Manusia Aparatur Pemerintah yang berkualitas
dan mempunyai kesadaran tinggi akan tanggung jawabnya sebagai aparatur
negara, abdi negara, serta abdi masyarakat. Sedangkan Sumber Daya Manusia
dapat dikatakan berkualitas ketika mereka memiliki kemampuan untuk

6
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan kewenangan yang
diberikan kepadanya.

Untuk menjalankan kedudukan pegawai ASN, maka pegawai ASN


berfungsi dan bertugas sebagai berikut:

1. Pelaksana Kebijakan Publik

ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk melaksanakan


kebijakan yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Untuk itu ASN harus
mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya, serta harus mengutamakan pelayanan
yang berorientasi pada kepentingan publik.

2. Pelayan Publik

ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk memberikan


pelayanan public yang profesional dan berkualitas. Pelayanan publik
merupakan kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan
sesuai peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan
penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan administratif yang
diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik dengan tujuan
kepuasan masyarakat.

3. Perekat dan Pemersatu Bangsa

ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk mempererat


persatuan dan kesatuan NKRI. ASN senantiasa setia dan taat sepenuhnya
kepada Pancasila, UUD 1945, negara dan pemerintah. ASN senantiasa
menjunjung tinggi martabat ASN serta senantiasa mengutamakan
kepentingan negara dari pada kepentingan diri sendiri, seseorang dan
golongan. Dalam UU ASN disebutkan bahwa dalam penyelengaraan dan
kebijakan manajemen ASN, salah satu diantaranya asas persatuan dan
kesatuan.
7
G. SMART ASN
Era Teknologi Informasi saat ini memberikan kemudahan dalam
melakukan segala hal. Banyak manfaat yang diperoleh dari kemajuan
teknologi informasi, salah satunya perkembangan pesat bidang komunikasi
dan Teknologi Informasi. Saat ini, perilaku manusia dalam berkomunikasi
menjadi semakin kompleks.
Dahulu, manusia berkomunikasi dengan cara bertemu, namun kini
dengan adanya teknologi, tersedia media baru dalam berkomunikasi, yaitu
melalui jejaring sosial. Jejaring sosial ini membuat manusia terhubung satu
sama lain tanpa harus bertatap muka. Dengan media baru ini, informasi juga
dapat disebarluaskan dengan cepat.
Kompetensi dasar yang ingin dicapai melalui pelatihan dasar Calon
ASN tentang SMART ASN adalah pembentukan karakter yang efektif,
efisien, inovatif, dan memiliki kinerja yang bermutu dalam
penyelenggaraan program pemerintah, khususnya program literasi digital,
pilar literasi digital, sampai implementasi dan implikasi literasi digital
dalam kehidupan bersosial dan dunia kerja. Secara umum, literasi digital
memang sering dianggap sebagai kecakapan menggunakan internet dan
media digital. Namun begitu, acap kali ada pandangan bahwa kecakapan
penguasaan teknologi adalah kecakapan yang paling utama. Padahal, literasi
digital adalah sebuah konsep dan praktik yang bukan sekadar
menitikberatkan pada kecakapan untuk menguasai teknologi. Lebih dari itu,
literasi digital juga banyak menekankan pada kecakapan pengguna media
digital dalam melakukan proses mediasi media digital yang dilakukan
secara produktif (Kurnia & Wijayanto, 2020; Kurnia & Astuti, 2017).
Seorang pengguna yang memiliki kecakapan literasi digital yang
bagus tidak hanya mampu mengoperasikan alat, melainkan juga mampu
bermedia digital dengan penuh tanggung jawab. Literasi digital juga
merupakan kemampuan untuk secara kreatif terlibat dalam praktik sosial
tertentu, untuk mengasumsikan identitas sosial yang tepat, dan untuk
membentuk atau mempertahankan berbagai hubungan sosial di ruang
digital. Literasi digital juga mencakup kemampuan untuk menyesuaikan
aspek keterjangkauan dan kendala yang muncul dalam bermedia digital
dengan berbagai dengan keadaan tertentu.

8
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI

A. Visi dan Misi Daerah


1. Visi daerah
“ Mewujudkan Timor Tengah Selatan sebagai Pusat Pertumbuhan
Ekonomi menuju Masyarakat yang Maju, Adil dan Sejahtera ”

2. Misi Daerah
a. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, efektif, efisien,
dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme melalui reformasi
birokrasi
b. Mempercepat aksebilitas masyarakat terhadap kebutuhan

infrastruktur dasar (jalan, jembatan, perumahan, listrik, air bersih

dan irigasi)

c. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (pendidikan,

kesehatan, gender, pemuda dan penyandang disabiltas)

d. Meningkatkan pendapatan masyarakat (pariwisata, pertanian,

peternakan, perindustrian, perdagangan, koperasi, umkm dan

bumdes)

B. Deskripsi Umum Unit Kerja


1. Visi dan Misi UPT Puskesmas Oenino
Visi :
“Terwujudnya Masyarakat Oenino Sehat Melalui Penyelenggaraan
Pembangunan Kesehatan yang Optimal.”

Misi :
a. Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
bermutu, merata, dan terjangkau.
b. Mengarahkan seluruh ibu hamil untuk memeriksakan
kehamilan dan melahirkan di Puskesmas, sehingga dapat
9
menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian
Bayi (AKB).
c. Memberdayakan serta mendorong kemandirian masyarakat
dan keluarga dalam pembangunan kesehatan dengan
mengupayakan agar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat menjadi
kebutuhan masyarakat.
d. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan yaitu;
mengupayakan agar pelaksanaan pembangunan
memperhatikan faktor kesehatan sebagai pertimbangan utama.

2. Tugas dan Fungsi Organisasi


Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan
kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
Dalam pelaksanaan tugas puskesmas juga melaksanakan fungsi :
a. Penyelenggaraan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat)
tingkat pertama di wilayah kerjanya
b. Penyelengaraan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) tingkat
pertama di wilayah kerjanya.

3. Tujuan Organisai
Adapun tujuan Puskesmas menurut Permenkes no. 75 Tahun
2014 adalah suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan
pelayanan kesehatan baik promotive, preventif, kuratif maupun
rehabilitative yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah
dana atau masyarakat. Puskesmas juga merupakan fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotive dan preventif untuk mencapai
derajat kesehatan setinggi-tingginya.

10
4. Kondisi Organisasi

UPT Puskesmas Oenino merupakan Puskesmas yang berada


di wilayah Kecamatan Oenino Kabupaten Timor Tengah Selatan
Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sebelah utara berbatasan dengan
Kecamatan Polen, sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan
Amanuban Tengah, Bagian Barat berbatasan dengan Kecamatan
Molo Utara, Bagian Timur berbatasan dengan Kecamatan
Amanuban Timur. Letak Puskesmas ini cukup strategis yang dapat
dijangkau oleh masyarakat karena berada di tengah Kecamatan
Oenino serta berdekatan dengan fasilitas umum masyarakat seperti
Kantor Camat Oenino, Gereja dan pasar.
Puskesmas terakreditasi Madya pada tahun 2017. Para
pasien yang berkunjung di Puskesmas Oenino berasal dari hampir
semua desa di wilayah kecamatan oenino yaitu Desa Oenino, Desa
Abi, Desa Pene Utara, Desa NOenoni, Desa Hoi, Desa Neke, dan
Desa Niki-niki UN.

Gambar 1. Wilayah Kerja Puskesmas Oenino

11
5. Sumber Daya Manusia

Tabel 1 . Sumber Daya Manusia

No Nama NIP Jabatan Gol. Ket.


Kepala PKM
drg. Agnes Tiro Pari 196503241999102002 IVb PNS
1 Oenino

dr. Andronikus W.
199504242022031008 Dokter IIIb CPNS
2 Fallo

dr. Maria R.T.D


- Dokter - NS
3 Helen

4 drg. Dwi R.A Alpiah - Dokter Gigi - NS

Maria E. Tnome,
197906062001122003 Perawat IIIc PNS
5 Amd,Kep

Jamulia Siburian, PNS


Amd,Kep 197705312006041011 Perawat IIIb
6

Aminadab Kase,
198303112011011005 Perawat IIc PNS
7 Amd,Kep

Yusmira I.E
198106202005022007 Kesling IIIb PNS
8 Nenotek, Amd,KL

Martha Faot,
197012101992122003 Bidan IIIb PNS
9 Amd,Keb

Imelda
197903022006042031 Bidan IIIa PNS
10 Woy,Amd,Keb

Norlina J.
198506122010012052 Perawat Gigi IIIb PNS
11 Ome,Amd,KG

Oma D.T
198210022011012002 Analis IIIa PNS
12 Letuna,Amd.Gz

12
Timorien Isu,
197808072003122010 Bidan IId PNS
13 Amd.Keb

Adverdenci M.
198204132010012023 Kesling IIIa PNS
14 Nabuasa, Amd.KL

Adrik L.E Nome, Asisten


198804132011012014 IIc PNS
15 A.Md.Farm Apoteker

Marianus De S.S
199305302022031005 Perawat IIIb CPNS
16 Meol, S. Kep.,NS

Vebrianti N.
199302132022032007 Perawat IIIb CPNS
17 Baunsele, S.Kep.,Ns

Nopita J.L
199511242022032015 Perawat IIIb CPNS
18 Bissillisin,S.Kep.,Ns

Venansia Y. Afrida,
198705182022032004 Epidemiologi IIIa CPNS
19 SKM

Penyuluh IIIa CPNS


Arianto Missa,SKM 198608222022031003
20 Kesehatan

Deni B.U.T
199706232022031012 Sanitarian IIc CPNS
21 Nenobais,Amd.Kes

Honi W.
199301042022032005 Bidan IIc CPNS
22 Sayuna,Amd.Keb

Ifra E.
199503172022032007 Bidan IIc CPNS
23 Missa,Amd.Keb

Tetusiani P.
199507282022032021 Bidan IIc CPNS
24 Sunbanu,A.Md,Keb

Betris
Bidan IIc PNS
25 Turnip,Amd,Keb

13
Nur Saidah
- Bidan - Ns
26 Nubatonis, Amd.Keb

Honor
Yance Soinbala,SE - PIPK -
27 Dinkes

28 Medan Missa - Supir - Staf

Dorisman Tapatab, Honor


- Analis -
29 Str, Kes Dinkes

Sumiaty Kebkole,
- Bidan -
30 A.Md.Keb TKD

Clara Gende,
- Bidan -
31 A.Md,Keb TKD

Yetridina Liunima,
- Bidan -
32 Amd,Keb TKD

Rudi Nenotek,
- Perawat -
33 Amd,Kep TKD

Ira K
- Bidan -
34 Lasitae,Amd,Keb TKD

Jenriani Tualaka, S.
- Perawat -
35 Kep.,Ns TKD

Desty Missa, S.
- Perawat -
36 Kep.,Ns TKD

Yosina Nenobais,
- Bidan -
37 Amd, Keb TKD

Jeti M
- Bidan -
38 Snae,Amd,Keb TKD

39 Julita Kefi,Amd,Keb - Bidan - TKD

14
Denci
- Bidan -
40 Banunaek,A.Md,Keb Magang

Penina Faot, A.Md,


- Bidan -
41 Keb Magang

Linda Koebanu,
- Gizi -
42 A.Md,Gz Magang

Mardi Tefa,
- Bidan -
43 A.Md,Keb Magang

44 Daniel - CS - Staf

15
6. Sarana dan prasarana
Tabel 2. Sarana dan Prasarana
No Nama Jumlah
1. Ruang Tunggu pasien 1
2. IGD 1
3. Poli Umum 1
4. Poli MTBS 1
5. Poli TB 1
6. Poli KIA 1
7. Poli KB 1
8. Poli Gigi 1
9. Apotik 1
10. Laboratorium 1
11. Ruang Promkes 1
12. Ruang P2P 1
13. Ruang TU 1
14. Ruang Kepala puskesmas 1
15. Loket 1
16. Ruang Rapat 1
17. Gudang Barang 1
18. Gudang Obat 1
19. Tempat Parkir 1
20. Toilet 2
21. Pantri 1
22. Aula 1
23. Mess Pegawai 7
24. Gedung Bersalin 1
25. Gedung Puskesmas Lama 1

16
Gambar 2. Struktur Organisasi

17
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Uraian Tugas
Sebagai seorang CPNS Ahli Pertama – Dokter mempunyai tugas
sebagai berikut :
1. Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama
2. Melakukan tindakan khusus tingkat sederhana oleh dokter umum.
3.Melakukan tindakan darurat medik/pertolongan pertama pada kecelakaan
(P3K) tingkat sederhana
4. Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana
5. Melakukan pemeliharaan kesehatan ibu
6. Melakukan pemelihaarn kesehatan bayi dan balita
7. Melakukan pemeliharaan kesehatan anak
8. Melakukan pelayanan keluarga berencana
9. Melakukan pelayanan imunisasi
10. Melakukan pelayanan gizi
11. Melakukan penyuluhan medik
12. Membuat catatan medik rawat jalan
13. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar
14. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
15. Menguji kesehatan individu
16. Melakukan visum et repertum tingkat sederhana
17. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat
pertama
B. Identifikasi Isu
a. Daftar isu
Berdasarkan uraian tugas diatas beberapa isu yang telah diidentifikasi, terdiri
dari:
1. Belum optimalnya kepatuhan minum obat pada penderita ODGJ
2. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya merokok
3. Belum efisiennya etika batuk dan bersin pada pengunjung puskesmas
oenino

18
b. Pemilihan isu
Berdasarkan daftar isu diatas kemudian dilakukan analisis APKL, berikut
adalah tabel analisis APKL :
Tabel 3. Tabel Analisis APKL
No ISU A P K L JUMLA RANKING
AKTUAL/ H
MASALAH
POKOK
1 Belum 5 4 5 5 19 I
optimalnya
kepatuhan
minum obat
pada
penderita
ODGJ
2 Rendahnya 4 3 3 4 14 II
Pengetahuan
masyarakat
tentang
bahaya
merokok

3 Belum 3 2 3 4 12 III
efisiennya
etika batuk
dan bersin
pada
pengunjung
puskesmas
oenino

Keterangan :
1 = Tidak penting; 2 = Kurang penting; 3 = Cukup penting; 4 = Penting;
5 = Sangat Penting
A : (Aktual) Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan.
P : (Problematik) Memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga
perlu dicari pemecahannya.
K : (Kekhalayakan) Menyangkut hajat hidup banyak orang.
L : (Layak) Masuk akan dan realistis serta relevan untuk dimunculkan
inisiatif pemecahan masalahnya.

19
C. Isu Yang Diangkat

Berdasarkan hasil pemilihan isu diatas, maka isu yang diangkat dalam
rancangan aktualisasi Belum Optimalnya Kepatuhan Minum Obat Pada Orang
Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Faktor penyebab munculnya isu diatas antara lain :
1. Tidak adanya kartu kontrol berobat pada penderita ODGJ
2. Petugas kurang aktif memantau pengobatan penderita ODGJ
3. Kurangnya kepedulian keluarga terhadap penderita ODGJ

D. Gagasan Pemecah Isu

Untuk mengatasi isu tersebut, maka gagasan pemecahan isu yang perlu
dilakukan adalah Mengoptimalkan Pengobatan Orang Dengan Gangguan Jiwa
(ODGJ) Menggunakan Kartu Kontrol Berobat di Unit Pelaksana Teknis
Puskesmas Oenino Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan .

20
E. Rencana Kegiatan Aktuliasasi
Tabel 4. Rencana Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Tahapan Output Perilaku yang sesuai Kontribusi terhadap visi misi pemerintah
substansi pelatihan daerah
1 Melapor diri 1. Melapor diri kepada Kepala 1. Terlaksananya lapor diri 1. Akuntabel Kegiatan ini dapat memberikan kontribusi
dan UPT Puskesmas Oenino Kepada kepala UPT puskesmas Melaksanakan tugas terhadap kabupaten Timor Tengah selatan :
melakukan oenino dengan jujur,
konsultasi bertanggung jawab, Misi :
dengan cermat disiplin dan Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
Kepala berintegritas tinggi (Pendidikan, Kesehatan, Gender, Pemuda Dan
Puskesmas Penyandang Disabiltas)
selaku 2. Kolaboratif
mentor Membangun Kerjasama
yang sinergis dan
komunikasi yang baik
dengan pimpinan

2. Menyiapkan rancangan 2. Tersedianya rancangan 1. Akuntabel


aktualisasi aktualisasi Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi

3. Internalisasi aktualisasi dan 3. Terlaksananya konsultasi 1. Akuntabel


konsultasi dengan mentor dengan mentor dibuktikan Melaksanakan tugas
mengenai rancangan aktualisasi dengan lembar konsultasi dengan jujur,
yang akan dilakukan bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi

21
2. Kolaboratif
Membangun Kerjasama
yang sinergis dan
komunikasi yang baik
dengan pimpinan

4. Menyiapkan lembar berita 4. Tersedianya lembar berita acara 1. Akuntabel


acara konsultasi konsultasi Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi

2. Kolaboratif
Membangun Kerjasama
yang sinergis dan
komunikasi yang baik
dengan pimpinan

5. Meminta persetujuan dari 5. Adanya persetujuan dari mentor 1. Akuntabel


mentor mengenai kegiatan yang dibuktikan dengan lembar Melaksanakan tugas
aktualisasi yang akan persetujuan sebanyak 1 (satu) dengan jujur,
dilaksanakan lembar bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi

22
2 Melakukan 1. Melakukan koordinasi dan 1. Terlaksananya koordinasi serta 1. Akuntabel Kegiatan ini dapat memberikan kontribusi
koordinasi meminta dukungan kepada pertemuan untuk meminta Melaksanakan tugas terhadap kabupaten Timor Tengah selatan :
pada pemegang program Kesehatan dukungan kepada pemegang dengan jujur,
pemegang jiwa dalam kegiatan aktualisasi program kesehatan jiwa bertanggung jawab, Misi :
program cermat disiplin dan Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
Kesehatan berintegritas tinggi (Pendidikan, Kesehatan, Gender, Pemuda Dan
jiwa untuk Penyandang Disabiltas)
meminta 2. Kolaboratif
data Membangun Kerjasama
penderita yang sinergis dan
ODGJ komunikasi yang baik
dengan pimpinan

2. Menyiapkan rancangan 2. Tersedianya rancangan 1. Akuntabel


aktualisasi aktualisasi Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi

3. Meminta data penderita ODGJ 3. Tersedianya data penderita 1. Kolaboratif


ODGJ Membangun Kerjasama
yang sinergis dan
komunikasi yang baik
dengan pimpinan

4. Mendokumentasikan hasil 4. Adanya dokumentasi hasil 1. Akuntabel


pertemuan dengan pemegang pertemuan dibuktikan dengan Melaksanakan tugas
program Kesehatan jiwa foto dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tingg

23
3 Merancang 1. Mencari referensi pembuatan 1. Tersedianya referensi kartu 1. Adaptif Kegiatan ini dapat memberikan kontribusi
format kartu kartu kontrol berobat penderita kontrol berobat Terus menerus terhadap kabupaten Timor Tengah selatan :
kontrol ODGJ melakukan inovasi
berobat mengikuti Misi :
penderita perkembangan Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
ODGJ teknologi (Pendidikan, Kesehatan, Gender, Pemuda Dan
Penyandang Disabiltas)
2. Kompeten
Terus belajar dan
mengembangkan
kapabilitas

2. Melakukan penyusunan format 2. Terbentuknya format kartu 1. Adaptif


kartu berobat penderita ODGJ kontrol berobat Terus menerus
melakukan inovasi
mengikuti
perkembangan
teknologi

2. Akuntabel
Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi

3. Melakukan konsultasi 3. Terbentuknya kesepakatan 1. Akuntabel


rancangan pembuatan kartu antara penulis dan atasan terkait Melaksanakan tugas
kontrol berobat penderita ODGJ penyusunan kartu kontrol dengan jujur,
dengan kepala puskesmas dan berobat penderita ODGJ bertanggung jawab,
pemegang program Kesehatan cermat disiplin dan
jiwa berintegritas tinggi

24
2. Kolaboratif
Membangun Kerjasama
yang sinergis dan
komunikasi yang baik
dengan pimpinan

4. Melakukan Cetak lembar kartu 4. Tercetaknya kartu kontrol 1. Akuntabel


kontrol berobat penderita ODGJ berobat Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi.

5. Mendokumentasikan hasil 5. Adanya dokumentasi hasil 1. Akuntabel


kegiatan kegiatan dibuktikan dengan foto Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi.

25
4 Melakukan 1. Membuat jadwal homevisite 1. Terbentuknya jadwal 1. Akuntabel Kegiatan ini dapat memberikan kontribusi
homevisite homevisite Melaksanakan tugas terhadap kabupaten Timor Tengah selatan :
ke rumah dengan jujur,
penderita bertanggung jawab, Misi :
ODGJ cermat disiplin dan Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
berintegritas tinggi. (Pendidikan, Kesehatan, Gender, Pemuda Dan
Penyandang Disabiltas)
2. Mengkoordinasikan jadwal 2. Terlaksananya koordinasi 1. Kolaboratif
dengan pemegang program Membangun Kerjasama
Kesehatan jiwa yang sinergis dan
komunikasi yang baik
dengan pimpinan

2. Akuntabel
Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi

3. Melaksanakan kegiatan 3. Terlaksananya kegiatan 1. Akuntabel


homevisite penderita ODGJ homevisite Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi

4. Mendokumentasikan hasil 4. Adanya dokumentasi hasil 1. Akuntabel


kegiatan homevisite kegiatan dibuktikan dengan foto Tanggung jawab
Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi

26
5 Melakukan 1. Menjelaskan cara minum obat 1. Terlaksana penderita ODGJ 1. Akuntabel Kegiatan ini dapat memberikan kontribusi
KIE kepada kepada keluarga penderita minum obat Melaksanakan tugas terhadap kabupaten Timor Tengah selatan :
keluarga ODGJ dengan jujur,
penderita bertanggung jawab, Misi :
ODGJ cermat disiplin dan Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
tentang berintegritas tinggi (Pendidikan, Kesehatan, Gender, Pemuda Dan
pengobatan Penyandang Disabiltas)
penderita 2. Menjelaskan cara pengisian 2. Terlaksana cara pengisian 2. Akuntabel
ODGJ checklist kartu kontrol berobat checklist kartu kontrol berobat Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi

3. Menjelaskan kapan datang 3. Terlaksananya Penderita dan 1. Kolaboratif


kontrol berobat pendamping kontrol ke Membangun Kerjasama
puskesmas yang sinergis dan
komunikasi yang baik.

2. Akuntabel
Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi

27
4. Mendokumentasikan hasil 4. Adanya dokumentasi hasil 1. Akuntabel
kegiatan kegiatan dibuktikan dengan foto Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi

6 Melakukan 1. Melakukan koordinasi dan 1. Terlaksananya koordinasi dan 1. Akuntabel Kegiatan ini dapat memberikan kontribusi
Evaluasi evaluasi kegiatan dengan evaluasi kegiatan Melaksanakan tugas terhadap kabupaten Timor Tengah selatan :
pengobatan pemegang program Kesehatan dengan jujur,
penderita jiwa tentang pengobatan bertanggung jawab, Misi :
ODGJ pada penderita ODGJ cermat disiplin dan Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
kartu berintegritas tinggi (Pendidikan, Kesehatan, Gender, Pemuda Dan
kontrol Penyandang Disabiltas)
berobat 2. Kolaboratif
Membangun Kerjasama
yang sinergis dan
komunikasi yang baik
dengan pimpinan

2. Melakukan monitoring awal 2. Terisinya checklist harian pada 1. Akuntabel


kartu kontrol berobat Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi

3. Melakukan evaluasi dan 3. Terlaksananya evaluasi dan 1. Akuntabel


perbaikan terhadap hasil perbaikan. Melaksanakan tugas
monitoring dengan jujur,
bertanggung jawab,

28
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi

4. Mendokumentasikan hasil 4. Dokumentasi hasil evaluasi 1. Akuntabel


kegiatan dibuktikan dengan foto Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi

29
7 Menyusun 1. Mengumpulkan semua bukti 1. Terkumpulnya semua bukti 1. Akuntabel Kegiatan ini dapat memberikan kontribusi
laporan Melaksanakan tugas terhadap kabupaten Timor Tengah selatan :
aktualisasi dengan jujur,
bertanggung jawab, Misi :
cermat disiplin dan Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
berintegritas tinggi (Pendidikan, Kesehatan, Gender, Pemuda Dan
Penyandang Disabiltas)
2. Menyusun laporan pelaksanaan 2. Tersedianya laporan 1. Akuntabel
kegiatan pelaksanaan kegiatan Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi

3. Melakukan konsultasi laporan 3. Terlaksananya konsultasi 1. Akuntabel


kepada kepala puskesmas dibuktikan dengan foto Melaksanakan tugas
Oenino dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi

2. Harmonis
Menghargai pimpinan
dengan berkonsultasi
dan meminta saran
tentang kegiatan

4. Melakukan revisi sesuai saran 4. Adanya catatan berupa saran 1. Akuntabel


dan masukkan dari kepala dan masukkan Melaksanakan tugas
puskesmas Oenino dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi

30
5. Mencetak laporan aktualisasi 5. Tersedianya laporan aktualisasi 1. Akuntabel
yang telah disusun dalam bentuk cetakan Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi

2. Kompeten
Terus belajar dan
mengembangkan
kapabilitas

31
BAB IV

HASIL AKTUALISASI

A. Hasil Pelaksanaan Aktualisasi

Tabel 5. Hasil Pelaksanaan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Output Perilaku yang sesuai Kontribusi Paraf Mentor Paraf Coach
substansi pelatihan terhadap visi misi
pemerintah
daerah
1 Melapor diri dan 1. Melapor diri kepada 1. Terlaksananya lapor 1. Akuntabel Kegiatan ini dapat
melakukan konsultasi Kepala UPT diri Kepada kepala Melaksanakan memberikan
dengan Kepala Puskesmas Oenino UPT puskesmas tugas dengan kontribusi
Puskesmas selaku oenino jujur, bertanggung terhadap
mentor jawab, cermat kabupaten Timor
disiplin dan Tengah selatan :
berintegritas
tinggi Misi :
Meningkatkan
2. Kolaboratif Kualitas Sumber
Membangun Daya Manusia
Kerjasama yang (Pendidikan,
sinergis dan Kesehatan,
komunikasi yang Gender, Pemuda
baik dengan Dan Penyandang
pimpinan Disabiltas)

32
2. Menyiapkan 2. Tersedianya 1. Akuntabel
rancangan rancangan aktualisasi Melaksanakan
aktualisasi tugas dengan
jujur, bertanggung
jawab, cermat
disiplin dan
berintegritas
tinggi

3. Internalisasi 3. Terlaksananya 1. Akuntabel


aktualisasi dan konsultasi dengan Melaksanakan
konsultasi dengan mentor dibuktikan tugas dengan
mentor mengenai dengan lembar jujur, bertanggung
rancangan konsultasi jawab, cermat
aktualisasi yang disiplin dan
akan dilakukan berintegritas
tinggi

2. Kolaboratif
Membangun
Kerjasama yang
sinergis dan
komunikasi yang
baik dengan
pimpinan

4. Menyiapkan lembar 4. Tersedianya lembar 1. Akuntabel


berita acara berita acara Melaksanakan
konsultasi konsultasi tugas dengan
jujur, bertanggung
jawab, cermat
disiplin dan
berintegritas
tinggi

33
2. Kolaboratif
Membangun
Kerjasama yang
sinergis dan
komunikasi yang
baik dengan
pimpinan

5. Meminta 5. Adanya persetujuan 1. Akuntabel


persetujuan dari dari mentor yang Melaksanakan
mentor mengenai dibuktikan dengan tugas dengan
kegiatan aktualisasi lembar persetujuan jujur, bertanggung
yang akan sebanyak 1 (satu) jawab, cermat
dilaksanakan lembar disiplin dan
berintegritas
tinggi

34
2 Melakukan koordinasi 1. Melakukan koordinasi 1. Terlaksananya 1. Akuntabel Kegiatan ini dapat
pada pemegang dan meminta koordinasi serta Melaksanakan tugas memberikan
program Kesehatan dukungan kepada pertemuan untuk dengan jujur, kontribusi
jiwa untuk meminta pemegang program meminta dukungan bertanggung jawab, terhadap
data penderita ODGJ Kesehatan jiwa dalam kepada pemegang cermat disiplin dan kabupaten Timor
kegiatan aktualisasi program kesehatan berintegritas tinggi Tengah selatan :
jiwa
2. Kolaboratif Misi :
Membangun Meningkatkan
Kerjasama yang Kualitas Sumber
sinergis dan Daya Manusia
komunikasi yang (Pendidikan,
baik dengan Kesehatan,
pimpinan Gender, Pemuda
Dan Penyandang
2. Menyiapkan 2. Tersedianya 1. Akuntabel Disabiltas)
rancangan aktualisasi rancangan aktualisasi Melaksanakan
tugas dengan
jujur, bertanggung
jawab, cermat
disiplin dan
berintegritas
tinggi

3. Meminta data 3. Tersedianya data 1. Kolaboratif


penderita ODGJ penderita ODGJ Membangun
Kerjasama yang
sinergis dan
komunikasi yang
baik dengan
pimpinan

35
4. Mendokumentasikan 4. Adanya dokumentasi 1. Akuntabel
hasil pertemuan hasil pertemuan Melaksanakan
dengan pemegang dibuktikan dengan tugas dengan
program Kesehatan foto jujur, bertanggung
jiwa jawab, cermat
disiplin dan
berintegritas tingg

36
3 Merancang format 1. Mencari referensi 1. Tersedianya 1. Adaptif Kegiatan ini dapat
kartu kontrol berobat pembuatan kartu referensi kartu Terus menerus memberikan
penderita ODGJ kontrol berobat kontrol berobat melakukan kontribusi
penderita ODGJ inovasi mengikuti terhadap
perkembangan kabupaten Timor
teknologi Tengah selatan :

2. Kompeten Misi :
Terus belajar dan Meningkatkan
mengembangkan Kualitas Sumber
kapabilitas Daya Manusia
(Pendidikan,
2. Melakukan 2. Terbentuknya format 1. Adaptif Kesehatan,
penyusunan format kartu kontrol berobat Terus menerus Gender, Pemuda
kartu berobat melakukan Dan Penyandang
penderita ODGJ inovasi mengikuti Disabiltas)
perkembangan
teknologi

2. Akuntabel
Melaksanakan
tugas dengan
jujur, bertanggung
jawab, cermat
disiplin dan
berintegritas
tinggi

3. Melakukan 3. Terbentuknya 1. Akuntabel


konsultasi rancangan kesepakatan antara Melaksanakan
pembuatan kartu penulis dan atasan tugas dengan
kontrol berobat terkait penyusunan jujur, bertanggung
penderita ODGJ kartu kontrol berobat jawab, cermat
dengan kepala penderita ODGJ disiplin dan
puskesmas dan

37
pemegang program berintegritas
Kesehatan jiwa tinggi

2. Kolaboratif
Membangun
Kerjasama yang
sinergis dan
komunikasi yang
baik dengan
pimpinan

4. Melakukan Cetak 4. Tercetaknya kartu 1. Akuntabel


lembar kartu kontrol kontrol berobat Melaksanakan
berobat penderita tugas dengan
ODGJ jujur, bertanggung
jawab, cermat
disiplin dan
berintegritas
tinggi.

5. Mendokumentasikan 5. Adanya dokumentasi 1. Akuntabel


hasil kegiatan hasil kegiatan Melaksanakan
dibuktikan dengan tugas dengan
foto jujur, bertanggung
jawab, cermat
disiplin dan
berintegritas
tinggi.

38
4 Melakukan homevisite 1. Membuat jadwal 1. Terbentuknya jadwal 1. Akuntabel Kegiatan ini dapat
ke rumah penderita homevisite homevisite Melaksanakan memberikan
ODGJ tugas dengan kontribusi
jujur, bertanggung terhadap
jawab, cermat kabupaten Timor
disiplin dan Tengah selatan :
berintegritas
tinggi. Misi :
Meningkatkan
2. Mengkoordinasikan 2. Terlaksananya 1. Kolaboratif Kualitas Sumber
jadwal dengan koordinasi Membangun Daya Manusia
pemegang program Kerjasama yang (Pendidikan,
Kesehatan jiwa sinergis dan Kesehatan,
komunikasi yang Gender, Pemuda
baik dengan Dan Penyandang
pimpinan Disabiltas)

2. Akuntabel
Melaksanakan
tugas dengan
jujur, bertanggung
jawab, cermat
disiplin dan
berintegritas
tinggi

3. Melaksanakan 3. Terlaksananya 1. Akuntabel


kegiatan homevisite kegiatan homevisite Melaksanakan
penderita ODGJ tugas dengan
jujur, bertanggung
jawab, cermat
disiplin dan
berintegritas
tinggi

39
4. Mendokumentasikan 4. Adanya dokumentasi 1. Akuntabel
hasil kegiatan hasil kegiatan Tanggung jawab
homevisite dibuktikan dengan Melaksanakan
foto tugas dengan
jujur, bertanggung
jawab, cermat
disiplin dan
berintegritas
tinggi

5 Melakukan KIE 1. Menjelaskan cara 1. Terlaksana penderita 1. Akuntabel Kegiatan ini dapat
kepada keluarga minum obat kepada ODGJ minum obat Melaksanakan tugas memberikan
penderita ODGJ keluarga penderita dengan jujur, kontribusi
tentang pengobatan ODGJ bertanggung jawab, terhadap
penderita ODGJ cermat disiplin dan kabupaten Timor
berintegritas tinggi Tengah selatan :

2. Menjelaskan cara 2. Terlaksana cara 1. Akuntabel Misi :


pengisian checklist pengisian checklist Melaksanakan tugas Meningkatkan
kartu kontrol kartu kontrol berobat dengan jujur, Kualitas Sumber
berobat bertanggung jawab, Daya Manusia
cermat disiplin dan (Pendidikan,
berintegritas tinggi Kesehatan,
Gender, Pemuda
Dan Penyandang
3. Menjelaskan kapan 3. Terlaksananya 1. Kolaboratif Disabiltas)
datang kontrol Penderita dan Membangun
berobat pendamping kontrol Kerjasama yang
ke puskesmas sinergis dan
komunikasi yang
baik.

40
2. Akuntabel
Melaksanakan
tugas dengan
jujur, bertanggung
jawab, cermat
disiplin dan
berintegritas
tinggi

4. Mendokumentasikan 4. Adanya dokumentasi 1. Akuntabel


hasil kegiatan hasil kegiatan Melaksanakan
dibuktikan dengan tugas dengan
foto jujur, bertanggung
jawab, cermat
disiplin dan
berintegritas
tinggi

6 Melakukan Evaluasi 1. Melakukan koordinasi 1. Terlaksananya 1. Akuntabel Kegiatan ini dapat


pengobatan penderita dan evaluasi kegiatan koordinasi dan Melaksanakan tugas memberikan
ODGJ pada kartu dengan pemegang evaluasi kegiatan dengan jujur, kontribusi
kontrol berobat program Kesehatan bertanggung jawab, terhadap
jiwa tentang cermat disiplin dan kabupaten Timor
pengobatan penderita berintegritas tinggi Tengah selatan :
ODGJ Misi :
2. Kolaboratif Meningkatkan
Membangun Kualitas Sumber
Kerjasama yang Daya Manusia
sinergis dan (Pendidikan,
komunikasi yang Kesehatan,
baik dengan Gender, Pemuda
pimpinan

41
2. Melakukan 2. Terisinya checklist 1. Akuntabel Dan Penyandang
monitoring awal harian pada kartu Melaksanakan tugas Disabiltas)
kontrol berobat dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi

3. Melakukan evaluasi 3. Terlaksananya 1. Akuntabel


dan perbaikan evaluasi dan Melaksanakan tugas
terhadap hasil perbaikan. dengan jujur,
monitoring bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi

4. Mendokumentasikan 4. Dokumentasi hasil 1. Akuntabel


hasil kegiatan evaluasi dibuktikan Melaksanakan tugas
dengan foto dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi

42
7 Menyusun laporan 1. Mengumpulkan 1. Terkumpulnya 1. Akuntabel Kegiatan ini dapat
aktualisasi semua bukti semua bukti Melaksanakan memberikan
tugas dengan kontribusi
jujur, bertanggung terhadap
jawab, cermat kabupaten Timor
disiplin dan Tengah selatan :
berintegritas
tinggi Misi :
Meningkatkan
2. Menyusun laporan 2. Tersedianya laporan 1. Akuntabel Kualitas Sumber
pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan Melaksanakan Daya Manusia
tugas dengan (Pendidikan,
jujur, bertanggung Kesehatan,
jawab, cermat Gender, Pemuda
disiplin dan Dan Penyandang
berintegritas Disabiltas)
tinggi

3. Melakukan konsultasi 3. Terlaksananya 1. Akuntabel


laporan kepada konsultasi Melaksanakan
kepala puskesmas dibuktikan dengan tugas dengan
Oenino foto jujur, bertanggung
jawab, cermat
disiplin dan
berintegritas
tinggi

2. Harmonis
Menghargai
pimpinan dengan
berkonsultasi dan
meminta saran
tentang kegiatan

43
4. Melakukan revisi 4. Adanya catatan 1. Akuntabel
sesuai saran dan berupa saran dan Melaksanakan
masukkan dari kepala masukkan tugas dengan
puskesmas Oenino jujur, bertanggung
jawab, cermat
disiplin dan
berintegritas
tinggi

5. Mencetak laporan 5. Tersedianya laporan 1. Akuntabel


aktualisasi yang telah aktualisasi dalam Melaksanakan
disusun bentuk cetakan tugas dengan
jujur, bertanggung
jawab, cermat
disiplin dan
berintegritas
tinggi

2. Kompeten
Terus belajar dan
mengembangkan
kapabilitas

44
B. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
1. Melapor diri dan melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas selaku
mentor. Kegiatan ini terdiri dari 4 tahapan, yaitu :
1) Melapor diri kepada kepala UPT puskesmas oenino
Pada tahapan kegiatan pertama yaitu tanggal 24 oktober 2022, penulis
melaporkan pelaksanaan kegiatan pelatihan dasar yang telah
dilaksanakan 3 minggu di BPSDMD Provinsi NTT kepada pimpinan
dalam hal ini kepala UPT puskesmas oenino.
2) Menyiapkan rancangan aktualisasi
Selain melaporkan pelaksanaan kegiatan pelatihan dasar, penulis juga
mempersiapkan rancangan aktualisasi yang telah dibuat dan melakukan
konsultasi dengan mentor, terkait kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan selama kurang lebih 1 bulan pada UPT puskesmas oenino

Gambar 3. Rancangan Aktualisasi

3) Internalisasi aktualisasi dan konsultasi dengan mentor mengenai


rancangan aktualisasi yang akan dilakukan.
Tahapan ketiga penulis melakukan konsultasi dengan Kepala
UPT puskesmas oenino, hasil konsultasi yaitu adanya dukungan dari
Kepala UPT puskesmas oenino pelaksanaan aktualisasi dengan
dibuktikan dengan dokumentasi saat melakukan konsultasi. Selain itu
Kepala puskesmas juga memberikan saran dan masukan agar
pelaksanaan kegiatan aktualisasi dapat berjalan dengan baik dan lancar

45
Gambar 4. Koordinasi Dengan Mentor
4) Menyiapkan lembar berita acara konsultasi
Hasil konsultasi dengan Kepala UPT puskesmas oenino yaitu
adanya dukungan dari Kepala UPT puskesmas oenino dalam
pelaksanaan aktualisasi dibuktikan dengan tanda tangan berita acara
konsultasi.

Gambar 5. Berita Acara Konsultasi


5) Meminta persetujuan dari mentor mengenai kegiatan aktualisasi yang
akan dilaksanakan
Tahapan kegiatan kelima yaitu penulis meminta persetujuan
dari mentor yang dibuktikan dengan adanya lembar persetujuan yang
telah ditandatangani oleh mentor serta mentor memberikan dukungan

46
penuh terhadap proses pelaksanaan aktualisasi dengan memberikan
saran dan masukan demi kelancaran kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan.

Gambar 6. Lembar Persetujuan


2. Melakukan koordinasi pada pemegang program Kesehatan jiwa untuk
meminta data penderita ODGJ, kegiatan ini terdiri dari 4 tahapan, yaitu :
1) Terlaksananya koordinasi serta pertemuan untuk meminta dukungan
kepada pemegang program Kesehatan jiwa.
Setelah mendapat persetujuan dari mentor untuk melaksanakan
kegiatan aktualisasi, pada tanggal 24 Oktober 2022 penulis kemudian
melakukan koordinasi dengan pemegang program Kesehatan jiwa terkait
hal-hal yang perlu disiapkan sekaligus meminta saran dan masukan terkait

Gambar 7. Konsultasi Dengan Pemegang Program Kesehatan Jiwa

47
proses aktualisasi yang akan dilaksanakan. Hasil koordinasi dengan
pemegang program Kesehatan jiwa berupa dokumentasi (foto).
2) Menyiapkan rancangan aktualisasi
Selain melaporkan pelaksanaan kegiatan pelatihan dasar, penulis
juga mempersiapkan rancangan aktualisasi yang telah dibuat dan
melakukan konsultasi dengan pemegang program Kesehatan jiwa terkait
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan

Gambar 8. Rancangan Aktualisasi


3) Meminta data penderita ODGJ
Kemudian penulis melakukan koordinasi serta meminta data penderita
ODGJ yang tersebar di wilayah kerja UPT puskesmas oenino.

Gambar 9. Koordinasi Meminta Data Penderita ODGJ


4) Mendokumentasikan hasil pertemuan dengan pemegang program
Kesehatan jiwa
Semua kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan
didokumentasikan dengan foto.

48
3. Merancang format kartu kontrol berobat penderita ODGJ terdiri dari 5
tahapan yaitu :
1) Mencari referensi pembuatan kartu kontrol berobat penderita ODGJ
Penulis mencari referensi dalam membuat kartu kontrol berobat.
Penulis membutuhkan banyak referensi agar dapat mendesain kartu
kontrol berobat

Gambar 10. Referensi Kartu Kontrol Berobat


2) Melakukan penyusunan format kartu kontrol berobat penderita ODGJ
Setelah mencari referensi penulis kemudian Menyusun format
kartu kontrol berobat agar keluarga pasien dapat mengisi pada kartu
kontrol berobat.

Gambar 11. Format Kartu Kontrol Berobat


49
3) Melakukan konsultasi rancangan pembuatan kartu kontrol berobat
Tahapan ketiga yaitu penulis melakukan konsultasi desain
format kartu kontrol berobat, dan pada tahapan konsultasi ini mentor
menyetujui desain dan format kartu kontrol berobat yang telah
penulis buat yang dibuktikan dengan dokumentasi pada saat
melakukan konsultasi dan tersedianya lembar konsultasi.

Gambar 12. Konsultasi Mentor Format Kartu Kontrol Berobat


4) Melakukan cetak lembar kartu kontrol berobat penderita ODGJ
Tahapan kegiatan yang keempat yaitu mencetak Kartu kontrol
berobat. Kartu kontrol berobat yang telah disetujui oleh mentor
kemudian dicetak untuk dibagikan kepada keluarga pasien saat
homevisite ke rumah pasien.

Gambar 13. Cetak Kartu Kontrol Berobat


5) Mendokumentasikan hasil kegiatan
Semua kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan
didokumentasikan dengan foto.

50
4. Melakukan homevisite pada penderita ODGJ terdiri dari 4 kegiatan yaitu :
1) Membuat jadwal homevisite
Penulis membuat jadwal homevisite pada pasien dan keluarga,
jadwal mengikuti jadwal kegiatan aktualisasi.

Gambar 14. Jadwal Homevisite


2) Mengkoordinasikan jadwal dengan pemegang program Kesehatan jiwa
Setelah membuat jadwal homevisite kemudian penulis
mengkoordinasikan jadwal dengan pemegang program Kesehatan jiwa.

Gambar 15. Koordinasi Jadwal Homevisite

51
3) Melaksanakan kegiatan homevisite pada penderita ODGJ
Sesuai dengan jadwal yang telah ada maka penulis melakukan
kegiatan homevisite di minggu ke empat bulan oktober dan minggu
pertama bulan November.

52
Gambar 16. Kegiatan Homevisite
4) Mendokumentasikan hasil kegiatan homevisite
Semua kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan didokumentasikan
dengan foto.

5. Melakukan KIE kepada keluarga penderita ODGJ tentang pengobatan penderita


ODGJ, tahap ini terdiri dari 4 kegiatan yaitu :
1) Menjelaskan cara minum obat kepada keluarga penderita ODGJ
Penulis menjelaskan kepada keluarga pasien bagaimana cara minum
obat yang benar, berapa kali sehari harus minum obat dan jam berapa saja
harus minum obat, serta terlaksananya pasien minum obat.

53
54
Gambar 17. KIE Pengobatan ODGJ
2) Menjelaskan cara pengisian checklist kartu kontrol berobat
Penulis kemudian menjelaskan cara mengisi kartu kontrol
berobat yaitu jika setiap kali selesai minum obat harus membuat centang
pada kolom di kartu kontrol berobat.

55
Gambar 18. Menjelaskan Cara Pengisian Kartu Kontrol Berobat
3) Menjelaskan kapan datang kontrol berobat
Penulis menginformasikan kepada keluarga penderita ODGJ
untuk datang kontrol ke puskesmas sesuai dengan tanggal yang telah
ditentukan dan kemudian keluarga penderita ODGJ datang ke puskesmas
membawa kartu kontrol berobat.

56
Gambar 19. Keluarga Kontrol Ke Puskesmas
4) Mendokumentasikan hasil kegiatan
Penulis mendokumentasikan seluruh hasil kegiatan dengan foto.

57
6. Melakukan evaluasi pengobatan penderita ODGJ pada kartu kontrol
berobat,terdiri dari 4 kegiatan yaitu :
1) Melakukan koordinasi dan evaluasi kegiatan dengan pemegang program
Kesehatan jiwa tentang pengobatan penderita ODGJ.
Pada tahap ini penulis bertemu dengan pemegang program
Kesehatan jiwa untuk berdiskusi dan mengevaluasi tentang kegiatan
homevisite dan pengobatan yang telah dilakukan.

Gambar 20. Koordinasi Evaluasi Kegiatan


2) Melakukan monitoring awal
Pada tahap ini penulis melakukan monitoring dengan cara melihat
checklist pada kartu kontrol berobat yang telah diberikan keluarga pasien.

58
59
Gambar 21. Checklist Di Kartu Kontrol Berobat

60
3) Melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap hasil monitoring
Penulis kemudian melaksanakan evaluasi pada hasil pengobatan pasien
pada minggu pertama dan kedua

Tabel 6. Hasil Evaluasi Pengobatan


No Nama pasien Nama Alamat Hasil pemantauan (minggu ke-)
pendamping 1 2
Teratur Tidak Teratur Tidak
teratur teratur
1 Ny.Adriana Tn.Zakarias Rt 02/ Rw 01
Efi Efi Desa Abi ✓ ✓

2 Tn.Seprianus Ny.Yuliana Rt 13/ Rw 04


Tunu Maneis Desa Neke ✓ ✓

3 Sdr.Yes Tn.Yohanis Rt 08/Rw 02


potifar babis Babis Desa Abi ✓ ✓

4 Ny.Marsalina Ny.Asnat Rt 01 / Rw 01
Fina Saekoko Desa Oenino ✓ ✓

5 Sdr.Sepwandi Ny.Agustina Rt 02 / Rw 01
Fina Fina Desa Oenino ✓ ✓

6 Tn.Gabrial Tn.Soleman Rt 04 / Rw 01
Talan Talan Desa Abi ✓ ✓

7 Tn.Oktovianus Ny.Save Rt 02 / Rw 01
Lopis Boimau Desa Niki- ✓ ✓
Niki Un

8 Ny.Masrek Ny.Antonia Rt 02/ Rw 01


Nope Laisboy Desa Niki- ✓ ✓
Niki Un

9 Ny.Ester Tusi Ny.Mince Rt 011/ Rw


Leo 005 desa ✓ ✓
Neke

10 Sdr.orince Ny. Delfiani Rt 02 / Rw 02


tasoin Oematan desa oenino ✓ ✓

4) Mendokumentasikan hasil kegiatan


Penulis mendokumentasikan seluruh hasil kegiatan dengan foto.

61
7. Menyusun laporan aktualisasi
1) Tahapan pertama penulis mengumpulkan semua bukti hasil kegiatan aktualisasi
yang telah dimasukkan pada tahap-tahap rencana kegiatan.

Gambar 22. Mengumpulkan Semua Bukti Aktualisasi


2) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan
Penulis mulai menyusun laporan aktualisasi yang telah di lakukan
selama kurang lebih 3 minggu. Mulai dari kegiatan pertama hingga kegiatan ke
Tujuh, kegiatan ini berjalan lancar dan tidak ada hambatan. Kegiatan ini
dibuktikan dengan adanya dokumentasi menyusun laporan di perkuat dengan
printout laporan aktualisasi.

Gambar 23. Menyusun Laporan Aktualisasi


3) Melakukan konsultasi laporan kepada kepala UPT puskesmas oenino selaku
mentor.
Tahapan selanjutnya yaitu penulis melaporkan hasil evaluasi kepada
mentor. Pada tahapan ini mentor memberikan dukungan untuk melanjutkan
ketahapan berikutnya yaitu penyusunan laporan aktualisasi.

Gambar 24. Konsultasi Draf Laporan Aktualisasi

62
4) Melakukan revisi sesuai saran dan masukkan dari kepala UPT puskesmas
oenino selaku mentor.
Pada saat konsultasi mentor mengatakan tidak adanya perubahan dan
telah sesuai dengan rancangan yang telah diseminarkan. Mentor memberikan
dukungan agar kegiatan dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan. Hal ini
dibuktikan dengan dokumentasi saat konsultasi.

Gambar 25. Lembar Konsultasi Laporan Aktualisasi

5) Mencetak laporan aktualisasi yang telah disusun


Kegiatan terakhir yaitu penulis mencetak laporan aktualisasi yang telah
di buat selama kurang lebih 4 minggu, dibuktikan dengan adanya printout
laporan.

Gambar 26. Mencetak Laporan Aktualisasi

63
C. JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI
Jadwal pelaksanaan aktualisasi dilaksanakan selama 1 Bulan terhintung
mulai tanggal 24 Oktober 2022 sampai dengan tanggal 30 November 2022. Rincian
jadwal kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 7. Jadwal Kegiatan Aktualisasi


NO Kegiatan Oktober November
Minggu IV Minggu Minggu Minggu Minggu
I II III IV
1 2 3 4 5 6 7
1 Melapor diri dan
melakukan konsultasi
dengan Kepala
Puskesmas selaku
mentor
2 Melakukan koordinasi
pada pemegang
program Kesehatan
jiwa untuk meminta
data penderita ODGJ
3 Merancang format
kartu kontrol berobat
penderita ODGJ
Melakukan homevisite
ke rumah penderita
4 ODGJ
Melakukan KIE
kepada keluarga
5 terkait dengan
pengobatan penderita
ODGJ
6 Evaluasi pengobatan
penderita ODGJ pada
kartu kontrol berobat
7 Menyusun laporan
aktualisasi

64
D. Pengendalian Aktualisasi Oleh Mentor Dan Coach
a) Pengendalian Aktualisasi Oleh Mentor

KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR DAN COACH


Nama : dr Andronikus Wibowo Fallo
NIP : 19950424 202203 1 008
Unit Kerja : UPT Puskesmas Oenino
Jabatan : Ahli Pertama – Dokter
Isu : Belum Optimalnya Kepatuhan Minum Obat
Pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Gagasan : Mengoptimalkan Pengobatan Orang Dengan
Gangguan Jiwa (ODGJ) Menggunakan Kartu
Kontrol Berobat Di Unit Pelaksana Teknis
Puskesmas Oenino Kabupaten Timor Tengah
Selatan

Tabel 8. Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor


Kegiatan 1 : Melapor diri dan melakukan konsultasi dengan pimpinan
Penyelesaian kegiatan Catatan mentor Paraf mentor

✓ Tahapan Kegiatan
✓ Output Kegiatan
terhadap pemecahan
isu
✓ Perilaku Yang Sesuai
Substansi Mata
Pelatihan
✓ Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi

65
Kegiatan 2 : Melakukan koordinasi pada pemegang program Kesehatan
jiwa untuk meminta data penderita ODGJ
Penyelesaian kegiatan Catatan mentor Paraf mentor

✓ Tahapan Kegiatan
✓ Output Kegiatan
terhadap pemecahan
isu
✓ Perilaku Yang Sesuai
Substansi Mata
Pelatihan
✓ Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi

Kegiatan 3 : Merancang format kartu kontrol berobat penderita ODGJ


Penyelesaian kegiatan Catatan mentor Paraf mentor

✓ Tahapan Kegiatan
✓ Output Kegiatan
terhadap pemecahan
isu
✓ Perilaku Yang Sesuai
Substansi Mata
Pelatihan
✓ Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi

Kegiatan 4 : Melakukan homevisite ke rumah penderita ODGJ


Penyelesaian kegiatan Catatan mentor Paraf mentor

✓ Tahapan Kegiatan
✓ Output Kegiatan
terhadap pemecahan
isu
✓ Perilaku Yang Sesuai
Substansi Mata
Pelatihan
✓ Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi

66
Kegiatan 5 : Melakukan KIE kepada keluarga penderita ODGJ tentang
Pengobatan penderita ODGJ
Penyelesaian kegiatan Catatan mentor Paraf mentor

✓ Tahapan Kegiatan
✓ Output Kegiatan
terhadap pemecahan
isu
✓ Perilaku Yang Sesuai
Substansi Mata
Pelatihan
✓ Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi

Kegiatan 6 : Melakukan evaluasi pengobatan penderita ODGJ pada kartu


kontrol berobat
Penyelesaian kegiatan Catatan mentor Paraf mentor

✓ Tahapan Kegiatan
✓ Output Kegiatan
terhadap pemecahan
isu
✓ Perilaku Yang Sesuai
Substansi Mata
Pelatihan
✓ Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi

Kegiatan 7 : Menyusun laporan aktualisasi


Penyelesaian kegiatan Catatan mentor Paraf mentor

✓ Tahapan Kegiatan
✓ Output Kegiatan
terhadap pemecahan
isu
✓ Perilaku Yang Sesuai
Substansi Mata
Pelatihan
✓ Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi

67
b) Pengendalian oleh Coach
Tabel 9. Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
Kegiatan 1 : Melapor diri dan melakukan konsultasi dengan pimpinan
Penyelesaian kegiatan Catatan Coach Waktu dan Media
Coaching

✓ Tahapan Kegiatan
✓ Output Kegiatan
terhadap pemecahan
isu
✓ Perilaku Yang Sesuai
Substansi Mata
Pelatihan
✓ Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi

Kegiatan 2 : Melakukan koordinasi pada pemegang program Kesehatan


jiwa untuk meminta data penderita ODGJ
Penyelesaian kegiatan Catatan Coach Waktu dan Media
Coaching

✓ Tahapan Kegiatan
✓ Output Kegiatan
terhadap pemecahan
isu
✓ Perilaku Yang Sesuai
Substansi Mata
Pelatihan
✓ Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi

68
Kegiatan 3 : Merancang format kartu kontrol berobat penderita ODGJ
Penyelesaian kegiatan Catatan Coach Waktu dan Media
Coaching

✓ Tahapan Kegiatan
✓ Output Kegiatan
terhadap pemecahan isu
✓ Perilaku Yang Sesuai
Substansi Mata
Pelatihan
✓ Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi

Kegiatan 4 : Melakukan homevisite ke rumah penderita ODGJ


Penyelesaian kegiatan Catatan Coach Waktu dan Media
Coaching

✓ Tahapan Kegiatan
✓ Output Kegiatan
terhadap pemecahan isu
✓ Perilaku Yang Sesuai
Substansi Mata
Pelatihan
✓ Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi

Kegiatan 5 : Melakukan KIE kepada keluarga penderita ODGJ tentang


Pengobatan penderita ODGJ
Penyelesaian kegiatan Catatan Coach Waktu dan Media
Coaching

✓ Tahapan Kegiatan
✓ Output Kegiatan
terhadap pemecahan isu
✓ Perilaku Yang Sesuai
Substansi Mata
Pelatihan
✓ Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi

69
Kegiatan 6 : Melakukan evaluasi pengobatan penderita ODGJ pada kartu
kontrol berobat
Penyelesaian kegiatan Catatan mentor Paraf mentor

✓ Tahapan Kegiatan
✓ Output Kegiatan
terhadap pemecahan
isu
✓ Perilaku Yang Sesuai
Substansi Mata
Pelatihan
✓ Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi

Kegiatan 7 : Menyusun laporan aktualisasi


Penyelesaian kegiatan Catatan mentor Paraf mentor

✓ Tahapan Kegiatan
✓ Output Kegiatan
terhadap pemecahan
isu
✓ Perilaku Yang Sesuai
Substansi Mata
Pelatihan
✓ Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi

70
E. Analisis Dampak Implementasi Sikap Perilaku Bela Negara, Nilai-Nilai
Dasar PNS dan Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI.
Pada sub-bab ini penulis akan memuat masing-masing kegiatan-output-
manfaat output serta dampak yang terjadi jika kegiatan tersebut tidak dilaksanakan
berdasarkan nilai yang telah penulis pilih pada bab sebelumnya.

Kegiatan 1 : Melapor diri dan melakukan konsultasi dengan pimpinan


Pada kegiatan ini nilai dasar PNS yang dipilih antara lain tanggung
jawab sebagai bagian dari sistem untuk berpartisipasi melakukan perubahan
(Akuntabel) serta kerjasama untuk menghasilkan tujuan bersama (Kolaboratif);
Output dari kegiatan ini adalah dukungan dan persetujuan dari pimpinan yang
juga sekaligus bertindak sebagai mentor. Manfaat output tersebut adalah
kegiatan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang telah direncanakan
karena dilaksanakan sesuai arahan dari pimpinan/mentor. Dampak jika kegiatan
tersebut tidak dilaksanakan sesuai dengan nilai dasar PNS yang dipilih adalah
tidak berjalannya kegiatan sesuai dengan rancangan aktualisasi yang telah
diseminarkan.

Kegiatan 2 : Melakukan koordinasi pada pemegang program Kesehatan


jiwa untuk meminta data penderita ODGJ
Pada kegiatan ini nilai dasar PNS yang dipilih antara lain melakukan
koordinasi dengan bidang terkait menunjukkan sikap dan tanggung jawab sebagai
bagian dari sistem untuk berpartisipasi melakukan perubahan (Akuntabel),
kerjasama untuk menghasilkan tujuan bersama (Kolaboratif); Output kegiatan ini
adalah adanya koordinasi kegiatan aktualisasi dengan pemegang program Kesehatan
jiwa. Manfaat yang didapat adalah mendapat tambahan ilmu dan arahan yang baik
untuk kegiatan aktualisasi. Dampak jika kegiatan tersebut tidak dilaksanakan sesuai
dengan nilai dasar PNS yang dipilih maka tidak adanya kerja sama tim yang baik
dalam pelaksanaan aktualisasi.

Kegiatan 3 : Merancang format kartu kontrol berobat penderita ODGJ


Pada kegiatan ini nilai dasar PNS yang dipilih antara lain terus belajar
dan mengembangkan kapabilitas sehingga dapat melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik (Kompeten), Kerjasama untuk menghasilkan tujuan bersama

71
(Kolaboratif), Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakan ataupun
menghadapi perubahan dalam mengembangkan kreatifitas (Adaptif), melakukan
koordinasi dengan bidang terkait menunjukkan sikap dan tanggung jawab sebagai
bagian dari sistem untuk berpartisipasi melakukan perubahan (Akuntabel).
Output kegiatan ini adalah tersedianya format kartu kontrol berobat. Manfaat
yang didapat adalah memiliki rasa tanggung jawab menyelesaikan tiap kegiatan
dengan sebaik-baiknya. Dampak jika kegiatan tersebut tidak dilaksanakan sesuai
dengan nilai dasar PNS yang dipilih maka dimasa depan kurang berinovasi dalam
mengembangkan kreatifitas.

Kegiatan 4 : Melakukan Homevisite kerumah penderita ODGJ


Pada kegiatan ini nilai dasar PNS yang dipilih antara Kerjasama untuk
menghasilkan tujuan bersama (Kolaboratif), melakukan koordinasi dengan
bidang terkait menunjukkan sikap dan tanggung jawab sebagai bagian dari sistem
untuk berpartisipasi melakukan perubahan (Akuntabel), Output kegiatan ini
adalah terlaksananya homevisite. Manfaat dapat lebih memahami kondisi dan
keadaan penderita ODGJ serta Keluarga penderita ODGJ. Dampak jika kegiatan
tersebut tidak dilaksanakan sesuai dengan nilai dasar PNS yang dipilih maka tidak
dapat mengetahui strategi pengobatan yang akan dilakukan.

Kegiatan 5 : Melakukan KIE kepada keluarga penderita ODGJ tentang


pengobatan penderita ODGJ
Pada kegiatan ini nilai dasar PNS yang dipilih antara lain melakukan
koordinasi dengan bidang terkait menunjukkan sikap dan tanggung jawab sebagai
bagian dari sistem untuk berpartisipasi melakukan perubahan (Akuntabel),
kerjasama untuk menghasilkan tujuan bersama (Kolaboratif); Output kegiatan
ini adalah adanya terlaksananya penderita ODGJ minum obat, keluarga
mengetahi pengisian checklist kartu kontrol berobat dan kapan harus kontrol ke
puskesmas. Manfaat yang didapat adalah dapat mengontrol pengobatan yang
diberikan.Dampak jika kegiatan tersebut tidak dilaksanakan sesuai dengan nilai
dasar PNS yang dipilih maka, pengobatan yang dilakukan tidak akan berjalan
dengan baik.

72
Kegiatan 6 : Melakukan evaluasi pengobatan penderita ODGJ pada kartu
kontrol berobat
Pada kegiatan ini nilai dasar PNS yang dipilih antara lain kerjasama untuk
menghasilkan tujuan bersama (Kolaboratif)), transparan tidak manipulasi data
dan tidak berbohong (Akuntabel). Output tersedianya laporan evaluasi.
Manfaat yang didapat dari output tersebut adalah diketahuinya kelebihan dan
kekurangan kegiatan sehingga bisa menjadi dasar perbaikan untuk kegiatan
selanjutnya setelah habituasi selesai. Dampak jika kegiatan tersebut tidak
dilaksanakan sesuai dengan nilai dasar PNS yang dipilih maka penulis akan
dinilai tidak bertanggung jawab. Tanpa hasil evaluasi maka kegiatan tidak akan
berkembang dan tidak akan ada rencana perbaikan dan tindak lanjut terhadap
masalah yang muncul.

Kegiatan 7 : Menyusun Laporan Aktualisasi


Pada kegiatan ini nilai dasar PNS yang dipilih antara lain sebagai ASN
yang memiliki Nilai (Akuntabel), saya akan bertanggung jawab untuk setiap
tugas yang diberikan. membangun lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis).
Output tersedianya laporan aktualisasi final. Manfaat yang didapat dari output
tersebut adalah diketahuinya kelebihan dan kekurangan kegiatan sehingga bisa
menjadi dasar perbaikan untuk kegiatan selanjutnya setelah habituasi selesai.
Dampak jika kegiatan tersebut tidak dilaksanakan sesuai dengan nilai dasar PNS
yang dipilih maka penulis akan dinilai tidak bertanggung jawab. Tanpa hasil
aktualisasi maka kegiatan tidak akan berkembang dan tidak akan ada rencana
perbaikan dan tindak lanjut terhadap masalah yang muncul.

73
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh selama melakukan kegiatan
Aktualisasi (Habituasi) selama kurang lebih 30 hari pada UPT puskesmas oenino
maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Seluruh kegiatan Aktualisasi dan seluruh tahapannya telah berjalan dengan baik
sesuai dengan target waktu yang ditetapkan;

2. Hasil kegiatan aktualisasi (habituasi) nilai-niai dasar BerAKHLAK selama 30


hari dapat terlihat manfaatnya terutama kepada diri saya sendiri seperti menjadi
pribadi yang lebih bertanggung jawab, mampu kerja sama, disiplin, mengetahui
pentingnya berkoordinasi, dan menjadi lebih termotivasi untuk memberikan
inovasi-inovasi dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada, dan dari nilai-
nilai dasar BerAKHLAK yang terlihat selama melaksanakan kegiatan ini sudah
menjadi habituasi, sehingga saya bisa menerapkannya bukan saja di lingkungan
kerja tetapi juga di lingkungan masyarakat;

3. Setelah dilakukan homevisite dan pemberian kartu kontrol berobat pada


keluarga penderita ODGJ dan penderita ODGJ di wilayah kerja UPT puskesmas
oenino Kabupaten Timor Tengah Selatan. Dari 10 penderita ODGJ yang
dilakukan homevisite, 9 penderita ODGJ minum obat sesuai dengan dosis dan
jam yang telah ditentukan dibuktikan dengan terisinya checklist pada kartu
kontrol berobat yang telah diberikan. Hal ini berarti dengan kartu kontrol
berobat dapat mengoptimalkan pengobatan Orang Dengan Gangguan Jiwa
(ODGJ) ke arah yang lebih baik. Dengan demikian tujuan aktualisasi ini telah
tercapai.

B. SARAN
Adapun saran dari hasil kegiatan Aktualisasi (habituasi) yang telah
dilaksanakan yaitu nilai-nilai BerAKHLAK yang dipelajari pada saat mengikuti
pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil, dapat diterapkan pada saat memberikan
pelayanan kepada masyarakat di tempat kerja masing-masing.

74
DAFTAR PUSTAKA

Amelia Rizki. 2021. Modul Smart ASN (Pelatihan Dasar CPNS). Jakarta: LAN RI

Handoko Ramah. 2021. Modul Akuntabel (Pelatihan CPNS). Jakarta: LAN RI

Handoko Ramah. 2021. Modul Akuntabel (Pelatihan CPNS). Jakarta: LAN RI

Jalis Ahmad. 2021. Modul Kompeten (Pelatihan Dasar CPNS). Jakarta: LAN RI

Mirdin Andi Adiyat. 2021. Modul Berorientasi Pelayanan (Pelatihan Dasar CPNS).
Jakarta: LAN RI

Rahmanendra Dwi. 2021. Modul Loyal (Pelatihan Dasar CPNS). Jakarta: LAN RI

Sejati Tri Atmojo. 2021. Modul Kolaboratif (Pelatihan Dasar CPNS). Jakarta: LAN RI

Suwarno Yogi. 2021. Modul Adaptif (Pelatihan Dasar CPNS). Jakarta: LAN RI

Sembodo Jarot. 2021. Modul Harmonis (Pelatihan Dasar CPNS). Jakarta: LAN RI

Sari Yuli 2018. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Teejadinya Kekambuhan


Pada Penderita Gangguan Jiwa Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Dareh Kabupaten
Dharmasraya. Padang.

75
BIODATA PENULIS

Penulis laporan aktualisasi ini bernama dr Andronikus Wibowo Fallo,


S.Ked lahir di Soe pada tanggal 24 April 1995. Penulis berkebangsaan
Indonesia dan beragama Kristen Protestan. Adapun riwayat
pendidikan penulis yaitu pada tahun 2006 lulus dari SD GMIT 1 SOE
Kabupaten Timor Tengah Selatan, kemudian melanjutkan pendidikan
di SMPN 2 SOE Kabupaten Timor Tengah Selatan dan lulus pada
tahun 2009, pada tahun 2012 penulis lulus dari SMAN 1 SOE
Kabupaten Timor Tengah Selatan dan melanjutkan kuliah di Fakultas
Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya tahun 2012, dan
lulus pada tahun 2018.
Sebelum menjadi CPNS penulis bekerja di Puskesmas Oeekam Kabupaten Timor
Tengah Selatan sebagai Dokter PTT. Pada akhir tahun 2021 penulis mengikuti seleksi CPNS
dari Kabupaten Timor Tengah Selatan dan dinyatakan lulus seleksi CPNS bulan November
2021 hingga saat ini Penulis bekerja sebagai Dokter pada Unit Pelaksana Teknis Puskesmas
Oenino Kabupaten Timor Tengah selatan

76
LAMPIRAN

77
Lampiran 1 : Rancangan Aktualisasi

78
Lampiran 2 : Berita Acara

79
Lampiran 3 : Persetujuan Mentor

80
Lampiran 4 : Lembar Konsultasi Mentor

81
Lampiran 5 : Kartu Kontrol Berobat

82

Anda mungkin juga menyukai