Telah berhasil diseminarkan dan diterima sebagai bahan persyaratan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan III untuk selanjutnya diaktualisasikan.
2. Mentor
drg. Agnes Tiro Pari ....................
NIP : 19650324 199910 2 002
3. Penguji
Dra. Flouri Rita Wuisan, MM …………….
NIP. 19660624 198602 2 006
MENGETAHUI
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Mentor
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya, “Laporan
Aktualisasi Nilai - Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara” ini dapat diselesaikan dengan
baik dan tepat waktu.
Laporan ini ditulis untuk memenuhi rangkaian prosedur pendidikan dan pelatihan Latihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil golongan III. Banyak sekali bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan ini. Oleh karena
itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
1. Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan yang telah memberi kesempatan kepada
penulis untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022.
2. Bapak Noldy H Pellokila, S.Sos, M.M., CRMO selaku Kepala BPSDMD Provinsi NTT
Bersama jajarannya yang telah menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS Tahun
Anggaran 2022.
3. Ibu Dra. Flouri Rita Wuisan, MM sebagai Penguji yang telah memberikan saran dan
dukungan terkait aktualisasi.
4. Ibu drg. Agnes Tiro Pari sebagai Mentor yang telah memberikan dukungan, dan
motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan aktualisasi dengan baik.
5. Ibu Rokiyah, SE, M.Si sebagai coach yang telah memberikan bimbingan agar kegiatan
yang diaktualisasikan dapat berjalan dengan baik.
6. Orang tua dan Istri yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan kepada penulis
dalam menyelesaikan laporan ini.
7. Panitia Latsar Golongan III BPSDMD Provinsi NTT yang telah memberikan arahan
dalam penyelesaian laporan ini.
8. Keluarga, sahabat, dan rekan-rekan peserta Latsar Golongan III Provinsi NTT.
9. Rekan kerja yang telah banyak membantu dalam kegiatan aktualisasi ini.
10. Serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam laporan ini. Oleh karena itu,
penulis sangat menerima kritik, saran dan masukan yang diberikan.
Kupang, November 2022
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul ....................................................................................... i
Lembar Pengesahan .............................................................................. iii
Lembar Persetujuan ............................................................................... iv
Kata Pengantar ....................................................................................... v
Daftar Isi ................................................................................................. vi
Daftar Tabel .......................................................................................... vii
Daftar Gambar ....................................................................................... viii
Daftar Lampiran .................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 2
C. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi ....................................................... 2
D. Ruang Lingkup Aktualisasi .............................................................. 3
E. Nilai-Nilai Dasar ASN ...................................................................... 3
F. Kedudukan dan Peran ASN .............................................................. 5
G. Smart ASN ......................................................................................... 8
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) adalah sebutan resmi bagi
penyandang gangguan jiwa berdasarkan undang-undang kesehatan jiwa
nomor 18 tahun 2014. Para penderita gangguan jiwa belum sepenuhnya
mendapat perilaku baik serta memenuhi kebutuhan hak asasi manusia
pemerintah memberikan perlindungan dan menjamin pelayanan kesehatan
jiwa bagi orang dengan gangguan jiwa berdasarkan hak asasi manusia.
Gangguan jiwa merupakan masalah kesehatan yang masih sangat
penting untuk diperhatikan dan dibahas. Kesehatan juga tidak hanya
dipandang dari fisik saja, untuk dapat tercipta kesehatan yang menyeluruh
maka juga diperlukan kesehatan jiwa. Menurut UU RI Nomor 18 Tahun
2015 Pasal 1 tentang Kesehatan Jiwa, kesehatan jiwa merupakan kondisi
dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual,
dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat
mengatasi tekanan, dan bekerja secara produktif. Hubungan antara fisik dan
jiwa di dalam tubuh manusia saling berkesinambungan, karena kondisi
fisik yang tidak sehat akan menimbulkan perasaan tertekan yang dapat
menimbulkan gangguan mental.
Salah satu faktor untuk mencegah kekambuhan pada penderita
gangguan jiwa adalah dengan melakukan program pengobatan rutin,
pengobatan yang dimaksud adalah kepatuhan penderita minum obat secara
rutin. Walaupun minum obat tidak menyembuhkan 100% bagi penderita,
setidaknya dengan meminum obat secara rutin dapat memperkecil
kekambuhan yang dialami penderita gangguan jiwa seperti halusinasi dan
berbicara kepada diri sendiri. Tetapi sebagian besar penderita gangguan
jiwa memiliki perilaku tidak patuh untuk minum obat, hal ini dikarenakan
biaya pengobatan yang tidak murah dan susahnya untuk mengakses
fasilitas kesehatan. Maka hal tersebut akan berdampak pada kekambuhan
1
yang menonjol pada penderita gangguan jiwa. Oleh karena itu obat-obatan
sangat penting bagi proses penyembuhan. Obat yang digunakan untuk
mengobati psikis memiliki banyak sebutan yaitu obat anti psikotik dan
neuroleptic
B. Rumusan Masalah
Melalui analisis APKL, penulis menemukan isu prioritas yaitu,
Mengoptimalkan Pengobatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Menggunakan Kartu Kontrol Berobat di Unit Pelaksana Teknis Puskesmas
Oenino Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Adapun rumusan masalah dari isu yang diangkat adalah sebagai
berikut:
Bagaimana cara mengoptimalkan kepatuhan minum obat pada orang
dengan gangguan jiwa ?
2
b. Tujuan Khusus
Tercapainya kesadaran pasien dan keluarga pasien untuk berobat dan
rutin kontrol pengobatan.
3
LAN Nomor 14 Tahun 2022 tentang Kurikulum Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Konsep pelatihan dasar sebagai salah satu cara yang
strategis dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar PNS untuk mewujudkan
PNS sebagai ASN profesional. Konsep inilah yang berperan dalam membentuk
karakter PNS yang kuat, yaitu PNS yang mampu bersikap dan bertindak
profesional dalam melayani masyarakat umum.
Selama penyelenggaraan pelatihan dasar pola baru, diharapkan
Calon Pegawai Negeri Sipil mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar
profesi PNS dengan cara menerapkan nilai-nilai dasar tersebut di tempat
tugas, sehingga dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Nilai dasar
tersebut merupakan modal awal yang menjadi landasan dalam menjalankan
profesi sebagai PNS. Nilai-nilai dasar ASN yang di singkat dengan kata
Berakhlak yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
1. Berorientasi Pelayanan:
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat;
b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan;
c. Melakukan perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel:
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi;
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien;
c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
3. Kompeten:
a. Meningkatkan kompetensi dan untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah;
b. Membantu orang lain belajar;
4
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4. Harmonis:
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya;
b. Suka menolong orang lain;
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal:
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik lndonesia tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia serta pemerintahan yang sah;
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan negara;
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara.
6. Adaptif:
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan;
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas;
c. Bertindak proaktif.
7. Kolaboratif:
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi;
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah;
5
kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan, memiliki nomor
induk pegawai secara nasional. Sedangkan PPPK adalah warga negara
Indonesia yang memnuhi syarat tertentu, yang diangkat oleh pejabat
pembina kepegawaian berdasarkan perjanjian kerja sesuai dengan
kebutuhan instansi pemerintah untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintahan.
6
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan kewenangan yang
diberikan kepadanya.
2. Pelayan Publik
8
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
2. Misi Daerah
a. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, efektif, efisien,
dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme melalui reformasi
birokrasi
b. Mempercepat aksebilitas masyarakat terhadap kebutuhan
dan irigasi)
bumdes)
Misi :
a. Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
bermutu, merata, dan terjangkau.
b. Mengarahkan seluruh ibu hamil untuk memeriksakan
kehamilan dan melahirkan di Puskesmas, sehingga dapat
9
menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian
Bayi (AKB).
c. Memberdayakan serta mendorong kemandirian masyarakat
dan keluarga dalam pembangunan kesehatan dengan
mengupayakan agar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat menjadi
kebutuhan masyarakat.
d. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan yaitu;
mengupayakan agar pelaksanaan pembangunan
memperhatikan faktor kesehatan sebagai pertimbangan utama.
3. Tujuan Organisai
Adapun tujuan Puskesmas menurut Permenkes no. 75 Tahun
2014 adalah suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan
pelayanan kesehatan baik promotive, preventif, kuratif maupun
rehabilitative yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah
dana atau masyarakat. Puskesmas juga merupakan fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotive dan preventif untuk mencapai
derajat kesehatan setinggi-tingginya.
10
4. Kondisi Organisasi
11
5. Sumber Daya Manusia
dr. Andronikus W.
199504242022031008 Dokter IIIb CPNS
2 Fallo
Maria E. Tnome,
197906062001122003 Perawat IIIc PNS
5 Amd,Kep
Aminadab Kase,
198303112011011005 Perawat IIc PNS
7 Amd,Kep
Yusmira I.E
198106202005022007 Kesling IIIb PNS
8 Nenotek, Amd,KL
Martha Faot,
197012101992122003 Bidan IIIb PNS
9 Amd,Keb
Imelda
197903022006042031 Bidan IIIa PNS
10 Woy,Amd,Keb
Norlina J.
198506122010012052 Perawat Gigi IIIb PNS
11 Ome,Amd,KG
Oma D.T
198210022011012002 Analis IIIa PNS
12 Letuna,Amd.Gz
12
Timorien Isu,
197808072003122010 Bidan IId PNS
13 Amd.Keb
Adverdenci M.
198204132010012023 Kesling IIIa PNS
14 Nabuasa, Amd.KL
Marianus De S.S
199305302022031005 Perawat IIIb CPNS
16 Meol, S. Kep.,NS
Vebrianti N.
199302132022032007 Perawat IIIb CPNS
17 Baunsele, S.Kep.,Ns
Nopita J.L
199511242022032015 Perawat IIIb CPNS
18 Bissillisin,S.Kep.,Ns
Venansia Y. Afrida,
198705182022032004 Epidemiologi IIIa CPNS
19 SKM
Deni B.U.T
199706232022031012 Sanitarian IIc CPNS
21 Nenobais,Amd.Kes
Honi W.
199301042022032005 Bidan IIc CPNS
22 Sayuna,Amd.Keb
Ifra E.
199503172022032007 Bidan IIc CPNS
23 Missa,Amd.Keb
Tetusiani P.
199507282022032021 Bidan IIc CPNS
24 Sunbanu,A.Md,Keb
Betris
Bidan IIc PNS
25 Turnip,Amd,Keb
13
Nur Saidah
- Bidan - Ns
26 Nubatonis, Amd.Keb
Honor
Yance Soinbala,SE - PIPK -
27 Dinkes
Sumiaty Kebkole,
- Bidan -
30 A.Md.Keb TKD
Clara Gende,
- Bidan -
31 A.Md,Keb TKD
Yetridina Liunima,
- Bidan -
32 Amd,Keb TKD
Rudi Nenotek,
- Perawat -
33 Amd,Kep TKD
Ira K
- Bidan -
34 Lasitae,Amd,Keb TKD
Jenriani Tualaka, S.
- Perawat -
35 Kep.,Ns TKD
Desty Missa, S.
- Perawat -
36 Kep.,Ns TKD
Yosina Nenobais,
- Bidan -
37 Amd, Keb TKD
Jeti M
- Bidan -
38 Snae,Amd,Keb TKD
14
Denci
- Bidan -
40 Banunaek,A.Md,Keb Magang
Linda Koebanu,
- Gizi -
42 A.Md,Gz Magang
Mardi Tefa,
- Bidan -
43 A.Md,Keb Magang
44 Daniel - CS - Staf
15
6. Sarana dan prasarana
Tabel 2. Sarana dan Prasarana
No Nama Jumlah
1. Ruang Tunggu pasien 1
2. IGD 1
3. Poli Umum 1
4. Poli MTBS 1
5. Poli TB 1
6. Poli KIA 1
7. Poli KB 1
8. Poli Gigi 1
9. Apotik 1
10. Laboratorium 1
11. Ruang Promkes 1
12. Ruang P2P 1
13. Ruang TU 1
14. Ruang Kepala puskesmas 1
15. Loket 1
16. Ruang Rapat 1
17. Gudang Barang 1
18. Gudang Obat 1
19. Tempat Parkir 1
20. Toilet 2
21. Pantri 1
22. Aula 1
23. Mess Pegawai 7
24. Gedung Bersalin 1
25. Gedung Puskesmas Lama 1
16
Gambar 2. Struktur Organisasi
17
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Uraian Tugas
Sebagai seorang CPNS Ahli Pertama – Dokter mempunyai tugas
sebagai berikut :
1. Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama
2. Melakukan tindakan khusus tingkat sederhana oleh dokter umum.
3.Melakukan tindakan darurat medik/pertolongan pertama pada kecelakaan
(P3K) tingkat sederhana
4. Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana
5. Melakukan pemeliharaan kesehatan ibu
6. Melakukan pemelihaarn kesehatan bayi dan balita
7. Melakukan pemeliharaan kesehatan anak
8. Melakukan pelayanan keluarga berencana
9. Melakukan pelayanan imunisasi
10. Melakukan pelayanan gizi
11. Melakukan penyuluhan medik
12. Membuat catatan medik rawat jalan
13. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar
14. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
15. Menguji kesehatan individu
16. Melakukan visum et repertum tingkat sederhana
17. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat
pertama
B. Identifikasi Isu
a. Daftar isu
Berdasarkan uraian tugas diatas beberapa isu yang telah diidentifikasi, terdiri
dari:
1. Belum optimalnya kepatuhan minum obat pada penderita ODGJ
2. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya merokok
3. Belum efisiennya etika batuk dan bersin pada pengunjung puskesmas
oenino
18
b. Pemilihan isu
Berdasarkan daftar isu diatas kemudian dilakukan analisis APKL, berikut
adalah tabel analisis APKL :
Tabel 3. Tabel Analisis APKL
No ISU A P K L JUMLA RANKING
AKTUAL/ H
MASALAH
POKOK
1 Belum 5 4 5 5 19 I
optimalnya
kepatuhan
minum obat
pada
penderita
ODGJ
2 Rendahnya 4 3 3 4 14 II
Pengetahuan
masyarakat
tentang
bahaya
merokok
3 Belum 3 2 3 4 12 III
efisiennya
etika batuk
dan bersin
pada
pengunjung
puskesmas
oenino
Keterangan :
1 = Tidak penting; 2 = Kurang penting; 3 = Cukup penting; 4 = Penting;
5 = Sangat Penting
A : (Aktual) Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan.
P : (Problematik) Memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga
perlu dicari pemecahannya.
K : (Kekhalayakan) Menyangkut hajat hidup banyak orang.
L : (Layak) Masuk akan dan realistis serta relevan untuk dimunculkan
inisiatif pemecahan masalahnya.
19
C. Isu Yang Diangkat
Berdasarkan hasil pemilihan isu diatas, maka isu yang diangkat dalam
rancangan aktualisasi Belum Optimalnya Kepatuhan Minum Obat Pada Orang
Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Faktor penyebab munculnya isu diatas antara lain :
1. Tidak adanya kartu kontrol berobat pada penderita ODGJ
2. Petugas kurang aktif memantau pengobatan penderita ODGJ
3. Kurangnya kepedulian keluarga terhadap penderita ODGJ
Untuk mengatasi isu tersebut, maka gagasan pemecahan isu yang perlu
dilakukan adalah Mengoptimalkan Pengobatan Orang Dengan Gangguan Jiwa
(ODGJ) Menggunakan Kartu Kontrol Berobat di Unit Pelaksana Teknis
Puskesmas Oenino Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan .
20
E. Rencana Kegiatan Aktuliasasi
Tabel 4. Rencana Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Tahapan Output Perilaku yang sesuai Kontribusi terhadap visi misi pemerintah
substansi pelatihan daerah
1 Melapor diri 1. Melapor diri kepada Kepala 1. Terlaksananya lapor diri 1. Akuntabel Kegiatan ini dapat memberikan kontribusi
dan UPT Puskesmas Oenino Kepada kepala UPT puskesmas Melaksanakan tugas terhadap kabupaten Timor Tengah selatan :
melakukan oenino dengan jujur,
konsultasi bertanggung jawab, Misi :
dengan cermat disiplin dan Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
Kepala berintegritas tinggi (Pendidikan, Kesehatan, Gender, Pemuda Dan
Puskesmas Penyandang Disabiltas)
selaku 2. Kolaboratif
mentor Membangun Kerjasama
yang sinergis dan
komunikasi yang baik
dengan pimpinan
21
2. Kolaboratif
Membangun Kerjasama
yang sinergis dan
komunikasi yang baik
dengan pimpinan
2. Kolaboratif
Membangun Kerjasama
yang sinergis dan
komunikasi yang baik
dengan pimpinan
22
2 Melakukan 1. Melakukan koordinasi dan 1. Terlaksananya koordinasi serta 1. Akuntabel Kegiatan ini dapat memberikan kontribusi
koordinasi meminta dukungan kepada pertemuan untuk meminta Melaksanakan tugas terhadap kabupaten Timor Tengah selatan :
pada pemegang program Kesehatan dukungan kepada pemegang dengan jujur,
pemegang jiwa dalam kegiatan aktualisasi program kesehatan jiwa bertanggung jawab, Misi :
program cermat disiplin dan Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
Kesehatan berintegritas tinggi (Pendidikan, Kesehatan, Gender, Pemuda Dan
jiwa untuk Penyandang Disabiltas)
meminta 2. Kolaboratif
data Membangun Kerjasama
penderita yang sinergis dan
ODGJ komunikasi yang baik
dengan pimpinan
23
3 Merancang 1. Mencari referensi pembuatan 1. Tersedianya referensi kartu 1. Adaptif Kegiatan ini dapat memberikan kontribusi
format kartu kartu kontrol berobat penderita kontrol berobat Terus menerus terhadap kabupaten Timor Tengah selatan :
kontrol ODGJ melakukan inovasi
berobat mengikuti Misi :
penderita perkembangan Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
ODGJ teknologi (Pendidikan, Kesehatan, Gender, Pemuda Dan
Penyandang Disabiltas)
2. Kompeten
Terus belajar dan
mengembangkan
kapabilitas
2. Akuntabel
Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi
24
2. Kolaboratif
Membangun Kerjasama
yang sinergis dan
komunikasi yang baik
dengan pimpinan
25
4 Melakukan 1. Membuat jadwal homevisite 1. Terbentuknya jadwal 1. Akuntabel Kegiatan ini dapat memberikan kontribusi
homevisite homevisite Melaksanakan tugas terhadap kabupaten Timor Tengah selatan :
ke rumah dengan jujur,
penderita bertanggung jawab, Misi :
ODGJ cermat disiplin dan Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
berintegritas tinggi. (Pendidikan, Kesehatan, Gender, Pemuda Dan
Penyandang Disabiltas)
2. Mengkoordinasikan jadwal 2. Terlaksananya koordinasi 1. Kolaboratif
dengan pemegang program Membangun Kerjasama
Kesehatan jiwa yang sinergis dan
komunikasi yang baik
dengan pimpinan
2. Akuntabel
Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi
26
5 Melakukan 1. Menjelaskan cara minum obat 1. Terlaksana penderita ODGJ 1. Akuntabel Kegiatan ini dapat memberikan kontribusi
KIE kepada kepada keluarga penderita minum obat Melaksanakan tugas terhadap kabupaten Timor Tengah selatan :
keluarga ODGJ dengan jujur,
penderita bertanggung jawab, Misi :
ODGJ cermat disiplin dan Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
tentang berintegritas tinggi (Pendidikan, Kesehatan, Gender, Pemuda Dan
pengobatan Penyandang Disabiltas)
penderita 2. Menjelaskan cara pengisian 2. Terlaksana cara pengisian 2. Akuntabel
ODGJ checklist kartu kontrol berobat checklist kartu kontrol berobat Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi
2. Akuntabel
Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi
27
4. Mendokumentasikan hasil 4. Adanya dokumentasi hasil 1. Akuntabel
kegiatan kegiatan dibuktikan dengan foto Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi
6 Melakukan 1. Melakukan koordinasi dan 1. Terlaksananya koordinasi dan 1. Akuntabel Kegiatan ini dapat memberikan kontribusi
Evaluasi evaluasi kegiatan dengan evaluasi kegiatan Melaksanakan tugas terhadap kabupaten Timor Tengah selatan :
pengobatan pemegang program Kesehatan dengan jujur,
penderita jiwa tentang pengobatan bertanggung jawab, Misi :
ODGJ pada penderita ODGJ cermat disiplin dan Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
kartu berintegritas tinggi (Pendidikan, Kesehatan, Gender, Pemuda Dan
kontrol Penyandang Disabiltas)
berobat 2. Kolaboratif
Membangun Kerjasama
yang sinergis dan
komunikasi yang baik
dengan pimpinan
28
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi
29
7 Menyusun 1. Mengumpulkan semua bukti 1. Terkumpulnya semua bukti 1. Akuntabel Kegiatan ini dapat memberikan kontribusi
laporan Melaksanakan tugas terhadap kabupaten Timor Tengah selatan :
aktualisasi dengan jujur,
bertanggung jawab, Misi :
cermat disiplin dan Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
berintegritas tinggi (Pendidikan, Kesehatan, Gender, Pemuda Dan
Penyandang Disabiltas)
2. Menyusun laporan pelaksanaan 2. Tersedianya laporan 1. Akuntabel
kegiatan pelaksanaan kegiatan Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi
2. Harmonis
Menghargai pimpinan
dengan berkonsultasi
dan meminta saran
tentang kegiatan
30
5. Mencetak laporan aktualisasi 5. Tersedianya laporan aktualisasi 1. Akuntabel
yang telah disusun dalam bentuk cetakan Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi
2. Kompeten
Terus belajar dan
mengembangkan
kapabilitas
31
BAB IV
HASIL AKTUALISASI
No Kegiatan Tahapan Output Perilaku yang sesuai Kontribusi Paraf Mentor Paraf Coach
substansi pelatihan terhadap visi misi
pemerintah
daerah
1 Melapor diri dan 1. Melapor diri kepada 1. Terlaksananya lapor 1. Akuntabel Kegiatan ini dapat
melakukan konsultasi Kepala UPT diri Kepada kepala Melaksanakan memberikan
dengan Kepala Puskesmas Oenino UPT puskesmas tugas dengan kontribusi
Puskesmas selaku oenino jujur, bertanggung terhadap
mentor jawab, cermat kabupaten Timor
disiplin dan Tengah selatan :
berintegritas
tinggi Misi :
Meningkatkan
2. Kolaboratif Kualitas Sumber
Membangun Daya Manusia
Kerjasama yang (Pendidikan,
sinergis dan Kesehatan,
komunikasi yang Gender, Pemuda
baik dengan Dan Penyandang
pimpinan Disabiltas)
32
2. Menyiapkan 2. Tersedianya 1. Akuntabel
rancangan rancangan aktualisasi Melaksanakan
aktualisasi tugas dengan
jujur, bertanggung
jawab, cermat
disiplin dan
berintegritas
tinggi
2. Kolaboratif
Membangun
Kerjasama yang
sinergis dan
komunikasi yang
baik dengan
pimpinan
33
2. Kolaboratif
Membangun
Kerjasama yang
sinergis dan
komunikasi yang
baik dengan
pimpinan
34
2 Melakukan koordinasi 1. Melakukan koordinasi 1. Terlaksananya 1. Akuntabel Kegiatan ini dapat
pada pemegang dan meminta koordinasi serta Melaksanakan tugas memberikan
program Kesehatan dukungan kepada pertemuan untuk dengan jujur, kontribusi
jiwa untuk meminta pemegang program meminta dukungan bertanggung jawab, terhadap
data penderita ODGJ Kesehatan jiwa dalam kepada pemegang cermat disiplin dan kabupaten Timor
kegiatan aktualisasi program kesehatan berintegritas tinggi Tengah selatan :
jiwa
2. Kolaboratif Misi :
Membangun Meningkatkan
Kerjasama yang Kualitas Sumber
sinergis dan Daya Manusia
komunikasi yang (Pendidikan,
baik dengan Kesehatan,
pimpinan Gender, Pemuda
Dan Penyandang
2. Menyiapkan 2. Tersedianya 1. Akuntabel Disabiltas)
rancangan aktualisasi rancangan aktualisasi Melaksanakan
tugas dengan
jujur, bertanggung
jawab, cermat
disiplin dan
berintegritas
tinggi
35
4. Mendokumentasikan 4. Adanya dokumentasi 1. Akuntabel
hasil pertemuan hasil pertemuan Melaksanakan
dengan pemegang dibuktikan dengan tugas dengan
program Kesehatan foto jujur, bertanggung
jiwa jawab, cermat
disiplin dan
berintegritas tingg
36
3 Merancang format 1. Mencari referensi 1. Tersedianya 1. Adaptif Kegiatan ini dapat
kartu kontrol berobat pembuatan kartu referensi kartu Terus menerus memberikan
penderita ODGJ kontrol berobat kontrol berobat melakukan kontribusi
penderita ODGJ inovasi mengikuti terhadap
perkembangan kabupaten Timor
teknologi Tengah selatan :
2. Kompeten Misi :
Terus belajar dan Meningkatkan
mengembangkan Kualitas Sumber
kapabilitas Daya Manusia
(Pendidikan,
2. Melakukan 2. Terbentuknya format 1. Adaptif Kesehatan,
penyusunan format kartu kontrol berobat Terus menerus Gender, Pemuda
kartu berobat melakukan Dan Penyandang
penderita ODGJ inovasi mengikuti Disabiltas)
perkembangan
teknologi
2. Akuntabel
Melaksanakan
tugas dengan
jujur, bertanggung
jawab, cermat
disiplin dan
berintegritas
tinggi
37
pemegang program berintegritas
Kesehatan jiwa tinggi
2. Kolaboratif
Membangun
Kerjasama yang
sinergis dan
komunikasi yang
baik dengan
pimpinan
38
4 Melakukan homevisite 1. Membuat jadwal 1. Terbentuknya jadwal 1. Akuntabel Kegiatan ini dapat
ke rumah penderita homevisite homevisite Melaksanakan memberikan
ODGJ tugas dengan kontribusi
jujur, bertanggung terhadap
jawab, cermat kabupaten Timor
disiplin dan Tengah selatan :
berintegritas
tinggi. Misi :
Meningkatkan
2. Mengkoordinasikan 2. Terlaksananya 1. Kolaboratif Kualitas Sumber
jadwal dengan koordinasi Membangun Daya Manusia
pemegang program Kerjasama yang (Pendidikan,
Kesehatan jiwa sinergis dan Kesehatan,
komunikasi yang Gender, Pemuda
baik dengan Dan Penyandang
pimpinan Disabiltas)
2. Akuntabel
Melaksanakan
tugas dengan
jujur, bertanggung
jawab, cermat
disiplin dan
berintegritas
tinggi
39
4. Mendokumentasikan 4. Adanya dokumentasi 1. Akuntabel
hasil kegiatan hasil kegiatan Tanggung jawab
homevisite dibuktikan dengan Melaksanakan
foto tugas dengan
jujur, bertanggung
jawab, cermat
disiplin dan
berintegritas
tinggi
5 Melakukan KIE 1. Menjelaskan cara 1. Terlaksana penderita 1. Akuntabel Kegiatan ini dapat
kepada keluarga minum obat kepada ODGJ minum obat Melaksanakan tugas memberikan
penderita ODGJ keluarga penderita dengan jujur, kontribusi
tentang pengobatan ODGJ bertanggung jawab, terhadap
penderita ODGJ cermat disiplin dan kabupaten Timor
berintegritas tinggi Tengah selatan :
40
2. Akuntabel
Melaksanakan
tugas dengan
jujur, bertanggung
jawab, cermat
disiplin dan
berintegritas
tinggi
41
2. Melakukan 2. Terisinya checklist 1. Akuntabel Dan Penyandang
monitoring awal harian pada kartu Melaksanakan tugas Disabiltas)
kontrol berobat dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi
42
7 Menyusun laporan 1. Mengumpulkan 1. Terkumpulnya 1. Akuntabel Kegiatan ini dapat
aktualisasi semua bukti semua bukti Melaksanakan memberikan
tugas dengan kontribusi
jujur, bertanggung terhadap
jawab, cermat kabupaten Timor
disiplin dan Tengah selatan :
berintegritas
tinggi Misi :
Meningkatkan
2. Menyusun laporan 2. Tersedianya laporan 1. Akuntabel Kualitas Sumber
pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan Melaksanakan Daya Manusia
tugas dengan (Pendidikan,
jujur, bertanggung Kesehatan,
jawab, cermat Gender, Pemuda
disiplin dan Dan Penyandang
berintegritas Disabiltas)
tinggi
2. Harmonis
Menghargai
pimpinan dengan
berkonsultasi dan
meminta saran
tentang kegiatan
43
4. Melakukan revisi 4. Adanya catatan 1. Akuntabel
sesuai saran dan berupa saran dan Melaksanakan
masukkan dari kepala masukkan tugas dengan
puskesmas Oenino jujur, bertanggung
jawab, cermat
disiplin dan
berintegritas
tinggi
2. Kompeten
Terus belajar dan
mengembangkan
kapabilitas
44
B. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
1. Melapor diri dan melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas selaku
mentor. Kegiatan ini terdiri dari 4 tahapan, yaitu :
1) Melapor diri kepada kepala UPT puskesmas oenino
Pada tahapan kegiatan pertama yaitu tanggal 24 oktober 2022, penulis
melaporkan pelaksanaan kegiatan pelatihan dasar yang telah
dilaksanakan 3 minggu di BPSDMD Provinsi NTT kepada pimpinan
dalam hal ini kepala UPT puskesmas oenino.
2) Menyiapkan rancangan aktualisasi
Selain melaporkan pelaksanaan kegiatan pelatihan dasar, penulis juga
mempersiapkan rancangan aktualisasi yang telah dibuat dan melakukan
konsultasi dengan mentor, terkait kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan selama kurang lebih 1 bulan pada UPT puskesmas oenino
45
Gambar 4. Koordinasi Dengan Mentor
4) Menyiapkan lembar berita acara konsultasi
Hasil konsultasi dengan Kepala UPT puskesmas oenino yaitu
adanya dukungan dari Kepala UPT puskesmas oenino dalam
pelaksanaan aktualisasi dibuktikan dengan tanda tangan berita acara
konsultasi.
46
penuh terhadap proses pelaksanaan aktualisasi dengan memberikan
saran dan masukan demi kelancaran kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan.
47
proses aktualisasi yang akan dilaksanakan. Hasil koordinasi dengan
pemegang program Kesehatan jiwa berupa dokumentasi (foto).
2) Menyiapkan rancangan aktualisasi
Selain melaporkan pelaksanaan kegiatan pelatihan dasar, penulis
juga mempersiapkan rancangan aktualisasi yang telah dibuat dan
melakukan konsultasi dengan pemegang program Kesehatan jiwa terkait
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan
48
3. Merancang format kartu kontrol berobat penderita ODGJ terdiri dari 5
tahapan yaitu :
1) Mencari referensi pembuatan kartu kontrol berobat penderita ODGJ
Penulis mencari referensi dalam membuat kartu kontrol berobat.
Penulis membutuhkan banyak referensi agar dapat mendesain kartu
kontrol berobat
50
4. Melakukan homevisite pada penderita ODGJ terdiri dari 4 kegiatan yaitu :
1) Membuat jadwal homevisite
Penulis membuat jadwal homevisite pada pasien dan keluarga,
jadwal mengikuti jadwal kegiatan aktualisasi.
51
3) Melaksanakan kegiatan homevisite pada penderita ODGJ
Sesuai dengan jadwal yang telah ada maka penulis melakukan
kegiatan homevisite di minggu ke empat bulan oktober dan minggu
pertama bulan November.
52
Gambar 16. Kegiatan Homevisite
4) Mendokumentasikan hasil kegiatan homevisite
Semua kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan didokumentasikan
dengan foto.
53
54
Gambar 17. KIE Pengobatan ODGJ
2) Menjelaskan cara pengisian checklist kartu kontrol berobat
Penulis kemudian menjelaskan cara mengisi kartu kontrol
berobat yaitu jika setiap kali selesai minum obat harus membuat centang
pada kolom di kartu kontrol berobat.
55
Gambar 18. Menjelaskan Cara Pengisian Kartu Kontrol Berobat
3) Menjelaskan kapan datang kontrol berobat
Penulis menginformasikan kepada keluarga penderita ODGJ
untuk datang kontrol ke puskesmas sesuai dengan tanggal yang telah
ditentukan dan kemudian keluarga penderita ODGJ datang ke puskesmas
membawa kartu kontrol berobat.
56
Gambar 19. Keluarga Kontrol Ke Puskesmas
4) Mendokumentasikan hasil kegiatan
Penulis mendokumentasikan seluruh hasil kegiatan dengan foto.
57
6. Melakukan evaluasi pengobatan penderita ODGJ pada kartu kontrol
berobat,terdiri dari 4 kegiatan yaitu :
1) Melakukan koordinasi dan evaluasi kegiatan dengan pemegang program
Kesehatan jiwa tentang pengobatan penderita ODGJ.
Pada tahap ini penulis bertemu dengan pemegang program
Kesehatan jiwa untuk berdiskusi dan mengevaluasi tentang kegiatan
homevisite dan pengobatan yang telah dilakukan.
58
59
Gambar 21. Checklist Di Kartu Kontrol Berobat
60
3) Melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap hasil monitoring
Penulis kemudian melaksanakan evaluasi pada hasil pengobatan pasien
pada minggu pertama dan kedua
4 Ny.Marsalina Ny.Asnat Rt 01 / Rw 01
Fina Saekoko Desa Oenino ✓ ✓
5 Sdr.Sepwandi Ny.Agustina Rt 02 / Rw 01
Fina Fina Desa Oenino ✓ ✓
6 Tn.Gabrial Tn.Soleman Rt 04 / Rw 01
Talan Talan Desa Abi ✓ ✓
7 Tn.Oktovianus Ny.Save Rt 02 / Rw 01
Lopis Boimau Desa Niki- ✓ ✓
Niki Un
61
7. Menyusun laporan aktualisasi
1) Tahapan pertama penulis mengumpulkan semua bukti hasil kegiatan aktualisasi
yang telah dimasukkan pada tahap-tahap rencana kegiatan.
62
4) Melakukan revisi sesuai saran dan masukkan dari kepala UPT puskesmas
oenino selaku mentor.
Pada saat konsultasi mentor mengatakan tidak adanya perubahan dan
telah sesuai dengan rancangan yang telah diseminarkan. Mentor memberikan
dukungan agar kegiatan dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan. Hal ini
dibuktikan dengan dokumentasi saat konsultasi.
63
C. JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI
Jadwal pelaksanaan aktualisasi dilaksanakan selama 1 Bulan terhintung
mulai tanggal 24 Oktober 2022 sampai dengan tanggal 30 November 2022. Rincian
jadwal kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut :
64
D. Pengendalian Aktualisasi Oleh Mentor Dan Coach
a) Pengendalian Aktualisasi Oleh Mentor
✓ Tahapan Kegiatan
✓ Output Kegiatan
terhadap pemecahan
isu
✓ Perilaku Yang Sesuai
Substansi Mata
Pelatihan
✓ Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi
65
Kegiatan 2 : Melakukan koordinasi pada pemegang program Kesehatan
jiwa untuk meminta data penderita ODGJ
Penyelesaian kegiatan Catatan mentor Paraf mentor
✓ Tahapan Kegiatan
✓ Output Kegiatan
terhadap pemecahan
isu
✓ Perilaku Yang Sesuai
Substansi Mata
Pelatihan
✓ Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi
✓ Tahapan Kegiatan
✓ Output Kegiatan
terhadap pemecahan
isu
✓ Perilaku Yang Sesuai
Substansi Mata
Pelatihan
✓ Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi
✓ Tahapan Kegiatan
✓ Output Kegiatan
terhadap pemecahan
isu
✓ Perilaku Yang Sesuai
Substansi Mata
Pelatihan
✓ Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi
66
Kegiatan 5 : Melakukan KIE kepada keluarga penderita ODGJ tentang
Pengobatan penderita ODGJ
Penyelesaian kegiatan Catatan mentor Paraf mentor
✓ Tahapan Kegiatan
✓ Output Kegiatan
terhadap pemecahan
isu
✓ Perilaku Yang Sesuai
Substansi Mata
Pelatihan
✓ Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi
✓ Tahapan Kegiatan
✓ Output Kegiatan
terhadap pemecahan
isu
✓ Perilaku Yang Sesuai
Substansi Mata
Pelatihan
✓ Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi
✓ Tahapan Kegiatan
✓ Output Kegiatan
terhadap pemecahan
isu
✓ Perilaku Yang Sesuai
Substansi Mata
Pelatihan
✓ Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi
67
b) Pengendalian oleh Coach
Tabel 9. Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
Kegiatan 1 : Melapor diri dan melakukan konsultasi dengan pimpinan
Penyelesaian kegiatan Catatan Coach Waktu dan Media
Coaching
✓ Tahapan Kegiatan
✓ Output Kegiatan
terhadap pemecahan
isu
✓ Perilaku Yang Sesuai
Substansi Mata
Pelatihan
✓ Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi
✓ Tahapan Kegiatan
✓ Output Kegiatan
terhadap pemecahan
isu
✓ Perilaku Yang Sesuai
Substansi Mata
Pelatihan
✓ Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi
68
Kegiatan 3 : Merancang format kartu kontrol berobat penderita ODGJ
Penyelesaian kegiatan Catatan Coach Waktu dan Media
Coaching
✓ Tahapan Kegiatan
✓ Output Kegiatan
terhadap pemecahan isu
✓ Perilaku Yang Sesuai
Substansi Mata
Pelatihan
✓ Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi
✓ Tahapan Kegiatan
✓ Output Kegiatan
terhadap pemecahan isu
✓ Perilaku Yang Sesuai
Substansi Mata
Pelatihan
✓ Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi
✓ Tahapan Kegiatan
✓ Output Kegiatan
terhadap pemecahan isu
✓ Perilaku Yang Sesuai
Substansi Mata
Pelatihan
✓ Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi
69
Kegiatan 6 : Melakukan evaluasi pengobatan penderita ODGJ pada kartu
kontrol berobat
Penyelesaian kegiatan Catatan mentor Paraf mentor
✓ Tahapan Kegiatan
✓ Output Kegiatan
terhadap pemecahan
isu
✓ Perilaku Yang Sesuai
Substansi Mata
Pelatihan
✓ Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi
✓ Tahapan Kegiatan
✓ Output Kegiatan
terhadap pemecahan
isu
✓ Perilaku Yang Sesuai
Substansi Mata
Pelatihan
✓ Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi
70
E. Analisis Dampak Implementasi Sikap Perilaku Bela Negara, Nilai-Nilai
Dasar PNS dan Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI.
Pada sub-bab ini penulis akan memuat masing-masing kegiatan-output-
manfaat output serta dampak yang terjadi jika kegiatan tersebut tidak dilaksanakan
berdasarkan nilai yang telah penulis pilih pada bab sebelumnya.
71
(Kolaboratif), Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakan ataupun
menghadapi perubahan dalam mengembangkan kreatifitas (Adaptif), melakukan
koordinasi dengan bidang terkait menunjukkan sikap dan tanggung jawab sebagai
bagian dari sistem untuk berpartisipasi melakukan perubahan (Akuntabel).
Output kegiatan ini adalah tersedianya format kartu kontrol berobat. Manfaat
yang didapat adalah memiliki rasa tanggung jawab menyelesaikan tiap kegiatan
dengan sebaik-baiknya. Dampak jika kegiatan tersebut tidak dilaksanakan sesuai
dengan nilai dasar PNS yang dipilih maka dimasa depan kurang berinovasi dalam
mengembangkan kreatifitas.
72
Kegiatan 6 : Melakukan evaluasi pengobatan penderita ODGJ pada kartu
kontrol berobat
Pada kegiatan ini nilai dasar PNS yang dipilih antara lain kerjasama untuk
menghasilkan tujuan bersama (Kolaboratif)), transparan tidak manipulasi data
dan tidak berbohong (Akuntabel). Output tersedianya laporan evaluasi.
Manfaat yang didapat dari output tersebut adalah diketahuinya kelebihan dan
kekurangan kegiatan sehingga bisa menjadi dasar perbaikan untuk kegiatan
selanjutnya setelah habituasi selesai. Dampak jika kegiatan tersebut tidak
dilaksanakan sesuai dengan nilai dasar PNS yang dipilih maka penulis akan
dinilai tidak bertanggung jawab. Tanpa hasil evaluasi maka kegiatan tidak akan
berkembang dan tidak akan ada rencana perbaikan dan tindak lanjut terhadap
masalah yang muncul.
73
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh selama melakukan kegiatan
Aktualisasi (Habituasi) selama kurang lebih 30 hari pada UPT puskesmas oenino
maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Seluruh kegiatan Aktualisasi dan seluruh tahapannya telah berjalan dengan baik
sesuai dengan target waktu yang ditetapkan;
B. SARAN
Adapun saran dari hasil kegiatan Aktualisasi (habituasi) yang telah
dilaksanakan yaitu nilai-nilai BerAKHLAK yang dipelajari pada saat mengikuti
pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil, dapat diterapkan pada saat memberikan
pelayanan kepada masyarakat di tempat kerja masing-masing.
74
DAFTAR PUSTAKA
Amelia Rizki. 2021. Modul Smart ASN (Pelatihan Dasar CPNS). Jakarta: LAN RI
Jalis Ahmad. 2021. Modul Kompeten (Pelatihan Dasar CPNS). Jakarta: LAN RI
Mirdin Andi Adiyat. 2021. Modul Berorientasi Pelayanan (Pelatihan Dasar CPNS).
Jakarta: LAN RI
Rahmanendra Dwi. 2021. Modul Loyal (Pelatihan Dasar CPNS). Jakarta: LAN RI
Sejati Tri Atmojo. 2021. Modul Kolaboratif (Pelatihan Dasar CPNS). Jakarta: LAN RI
Suwarno Yogi. 2021. Modul Adaptif (Pelatihan Dasar CPNS). Jakarta: LAN RI
Sembodo Jarot. 2021. Modul Harmonis (Pelatihan Dasar CPNS). Jakarta: LAN RI
75
BIODATA PENULIS
76
LAMPIRAN
77
Lampiran 1 : Rancangan Aktualisasi
78
Lampiran 2 : Berita Acara
79
Lampiran 3 : Persetujuan Mentor
80
Lampiran 4 : Lembar Konsultasi Mentor
81
Lampiran 5 : Kartu Kontrol Berobat
82