Oleh
Nama Peserta : drg. Fira Abd. latif
No. Peserta : 13
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Teku
TAHUN 2022
Oleh
NAMA : drg. Fira Abd. Latif
NIP : 199511062022022002
INSTANSI : UPTD Puskesmas
Teku JABATAN : Dokter Gigi
NDH : 13
1.1.1 JUDUL
Coach Mentor
II
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
JUDUL
Oleh
NAMA : drg. Fira Abd. Latif
NIP 199511062022022002
INSTANSI : UPTD Puskesmas
Teku JABATAN : Dokter Gigi
NDH 13
Telah diseminarkan dan diperbaiki
Pada Tanggal : ……………
Coach Penguji
KJKKKKKJJJJJJ
III
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas curahan rahmat
dan nikmat-Nya, sehingga penulis sebagai peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan
III/B dapat menyelesaikan “Laporan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Aparatur Sipil
Negara” yang merupakan salah satu persyaratan yang diwajibkan selama mengikuti
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Rancangan Aktualisasi ini dapat terwujud atas bantuan dari berbagai pihak
baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini, penulis ingin
mengucapkan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. drg. Silviani Kesuma, M.P.H selaku coach yang telah membimbing dalam
menyusun laporan aktualisasi ini;
2. Ari Budiono, AMd.Kep selaku mentor dan juga kepala UPTD Puskesmas Teku
yang telah memberikan saran dan masukan dalam menyusun laporan aktualisasi
ini;
3. Bapak dan Ibu Widyaiswara dan evaluator yang telah menyampaikan ilmu
selama mengikuti Pelatihan Dasar CPNS;
4. Kedua orang tua dan keluarga yang selalu setia memberikan semangat dan
dukungan serta bersedia mendengarkan segala keluh kesah selama proses
pengerjaannya
5. Seluruh staf UPTD Puskesmas Teku yang senantiasa mendukung, bekerjasama
dan membantu dalam menyelesaikan kegiatan aktualisasi ini;
6. Kepada teman saya drg. Nurkhairah Yustisi Irkhan, dan Nurul Fitra, SH yang
selalu membantu dan mendukung dalam menyelesaikan tugas aktualisasi ini.
7. Rekan – rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS Kab. Banggai yang kompak
dan aktif selama pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS ini.
IV
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu dan telah banyak
membantu penulis.
Penulis berupaya agar Rancangan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan, sehingga
diharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan ini.
V
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................IV
DAFTAR ISI......................................................................................................................VI
DAFAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2. Visi, Misi, Gambaran Organisasi Perangkat Daerah.............................................3
1.3. Tugas dan Fungsi Jabatan......................................................................................5
1.4. Tujuan Aktualisasi.................................................................................................6
1.5. Manfaat Aktualisasi...............................................................................................6
VI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PESETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
2.2 Kedudukan dan Peran PNS Untuk Mendukung Terwujudnya Smanrt Governance
3.2. Mendesain Poster dan Leaflet Edukasi Kebersihan Gigi & Mulut
3.3. Membuat video singkat cara sikat gigi yang baik dan benar
VI
I
3.5. Testimoni pasien tentang pembersihan plak gigi dan scalling
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
VI
II
DAFTAR TABEL
IX
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.7Melakukan Koordinasi dengan Mitra Jasa dalam Pembuatan Media Edukasi
Gambar 3.9. Mencari dan Mengumpulkan Bahan isi video mengenai cara sikat gigi yang baik
dan benar
Gambar 3.10. Video singkat vcara sikat gigi yang baik dan benar
X
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan Undang-undang ASN No.5 tahun 2014, Aparatur Sipil Negara (ASN)
adalah profesi bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang bekerja (PPPK) pada instansi pemerintah. ASN memiliki tiga
peran utama, yaitu: sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat
dan pemersatu bangsa. Dalam hal ini, dapat dikatakan ASN berperan penting dalam
menentukan keberhasilan aktivitas kepemerintahan. Untuk itu, setiap ASN dituntut
harus memiliki komitmen dan integritas yang tinggi, serta bertindak sesuai dengan nilai
dasar dan kode etik ASN.
Berdasarkan Kurikulum Pembentukan Karakter PNS, Pelatihan Dasar CPNS
terbagi atas empat agenda umum yakni agenda sikap perilaku bela negara, agenda nilai-
nilai dasar PNS, agenda kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, dan agenda habituasi.
Pada agenda habituasi peserta Pelatihan Dasar CPNS diwajibkan untuk melakukan
proses aktualisasi melalui usaha pembiasaan diri peserta di unit kerja masing-masing
terhadap kompetensi yang telah diperolehnya dari berbagai Mata Pelatihan yang telah
dipelajari pada tiga agenda sebelumya.
Pada agenda habituasi, peserta melakukan kegiatan di unit kerja yang dirancang
dan disampaikan terpisah di tempat pelatihan dan di tempat kerja. Rancangan ini
nantinya yang akan berwujud menjadi rancangan aktualisasi. Rancangan aktualisasi
menjadi acuan peserta saat menjalani habituasi di tempat tugasnya untuk
mengaktualkan nilai-nilai ASN yang didapatnya selama menjalani proses Latihan
Dasar. Maka dari itu sebagai ASN perlu membuat rancangan aktualisasi khususnya
dipelayanan bidang kesehatan yang akan dilaksanakan di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Teku Kabupaten Banggai.
Faktor umum yang menyebabkan terjadinya penyakit gigi dan mulut ialah lapisan
tipis yang dinamakan plak gigi. Plak gigi merupakan deposit mikroba yang terbentuk
pada permukaan jaringan keras dan lunak dalam rongga mulut, terdiri dari bakteri yang
hidup ataupun mati beserta produk- produknya, yang berasal dari saliva. Plak yang tidak
dibersihkan secara teratur akan mengalami pematangan. Pada tahap lebih lanjut plak
gigi menjadi kalkulus, bersifat keras sehingga hanya bisa dibersihkan dengan alat
scaller.
1
Pengendalian plak dapat dilakukan dengan cara pembersihan plak secara mekanis
dan secara kimia dengan bahan anti kuman terutama untuk menekan pertumbuhan
bakteri Streptococcus mutans. Secara mekanis, menyikat gigi membantu kontrol plak
dan merupakan langkah awal untuk mengontrol karies serta penyakit periodontal.
Menyikat gigi menggunakan pasta gigi dianjurkan dua kali sehari, yaitu sesudah makan
dan sebelum tidur.
Pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat belum optimal,
Adapun kondisi yang diharapkan untuk masyarakat yaitu memiliki kebersihan gigi dan
mulut yang baik, bebas dari plak dan kalkulus sehingga penyakit periodontal dan karies
tidak menjadi ancaman bagi mereka dan tidak mengganggu aktivitas sehari- hari.
Namun data yang didapatkan secara primer dari pemeriksaan pasien di UPTD
Puskesmas Teku saat ini menunjukkan sebagian besar masyarakat yang diperiksa
mengalami periodontitis dan karies, plak menjadi penyebab terjadi nya karies karena
aktivitas mikroorganisme yang terkandung dalam plak sehingga lapisan email gigi
menjadi rapuh dan mudah berlubang. Hal ini juga diakibatkan karena kurangnya
kesadaran masyarakat mengenai kesehatan gigi dan mulut.
Pelaksanaan aktualisasi ini akan dilakukan di UPTD Puskesmas Teku, dengan
melakukan edukasi kepada pasien mengggunakan media flipchart dan video tentang
cara pembersihan gigi secara optimal. Dari hasil aktualisasi ini diharapkan dapat
memberikan perubahan terutama dapat menjalankan nilai-nilai dasar PNS yaitu
Berorientasi Pelayanan, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif
(BerAKHLAK) sehingga hasil kegiatan dapat terlaksana secara optimal dan diharapkan
dapat menjadi ASN yang professional yang mampu memberikan pelayanan public
secara maksimal.
2
tujuan organisasi, dan penguatan terhadap nilai-nilai organisasi. Maka
sebagai dokter gigi yang merupakan salah satu unsur ASN dianggap perlu
melakukan upaya aktualisasi dalam rangka Meningkatkan Kesadaran
Kebersihan Gigi dan Mulut di UPTD Puskesmas Teku
- Visi :
- Misi :
- Gambaran OPD
Puskesmas Teku memiliki luas wilayah 181,32 km2. wilayah kerja puskesmas
Teku meliputi 10 Desa yaitu: Desa Kampangar, Pulo Dua, Kuntang, Teku, Toweer,
Ondoliang, Batu Mandi, Batu Simpang, Pangkalaseang Baru, Pangkalaseang
Struktur Organi
STRUKTUR ORGANISASIKECAMATAN
TEKU
UPTD PUSKESMAS BALANTAK UTARA
ARI BUDIONO
NIP. 19880515 201101 1 007
1
BENDAHARA BARANG BENDAHARA BOK BENDAHARA RETRIBUSI BENDAHARA JKN
NURLAILA YUDA,SKM NIP.19851107 201001 2 015 DWI LESTARI, A.Md.Kep NIP. 19970107 201903 2 001 NURSANTI LAGUNI,A.Md.Keb NIP.19960515 202221 2 001 FAJAR LASAMADI,A.Md.Kep NIP. 19930929 201903 1 001
PENANGGUNG JAWAB UKM ESENSIAL DAN KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT PENANGGUNG JAWAB UKP, KEFARMASIAN DAN LABORATORIUM
dr.ABDUL QADRI APIT NIP. 19920327 202202 1 001 PENANGGUNG JAWAB UKM PENGEMBANGAN dr. HARRY SUSANTO NIP. PENANGGUNG JAWAB KESEHATAN LAINNYA
FAJAR LASAMADI, A.Md.Kep NIP. 19930929 201903 1 001 ZULHIJAH WINTER, A.Md.Keb NIP. 19741215 200604 2 001
PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN PELAYANAN PEMERIKSAAN UMUM JEJARING FASILITAS PELAYANAN LAINNYA
PELAYANAN KESEHATAN JIWA PELAYANAN LANSIA PELAYANAN GIZI UKP PUSTU KAMPANGAR
FERIANTI SAPIR, SKM NURSANTI LAGUNI,A.Md.Keb NIP.19960515 202221 2 001 FAJAR LASAMADI, A.Md.Kep NIP. 19930929 201903 1 001 dr.ABDUL QADRI APIT NIP. 19920327 202202 1 001 ASNIATI, S.Gz RATNA KOMIAN
NIP. 19690908 198811 2 002
NIP. NIP. NIP.
PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL PELAYANAN KESEHATAN GIGI & MULUT
PELAYANAN KESEHATAN INDRA PELAYANAN PERSALINAN POSKESDES PULO DUA DEPOT AIR MINUM
FIRWANTO RINTO, SKM NIP. NURSANTI LAGUNI, A.Md.Keb NIP. dr.FIRA ABD LATIF NIP.19951106 202202 2 002 ZULHIJAH WINTER, A.Md.Keb NIP. 19741215 200604 2 001 INTAN RAHMAWARDA, A.Md.Keb NIP. FIRWANTO RINTO, SKM NIP.
NIP.
NURSANTI LAGUNI,A.Md.Keb NIP. 19960515 202221 2 001 dr.FIRA ABD LATIF NIP.19951106 202202 2 002 FAJAR LASAMADI, A.Md.Kep NIP. 19930929 201903 1 001 NURSANTI LAGUNI,A.Md.Keb NIP. 19960515 202221 2 001 NURSANTI LAGUNI, A.Md.Keb NIP.
NIP.
BRYGITA BENTI HANDAYANI,S.Gz SARAH BALENGGE, A.Md.Kep NIP. RAHMAWATI LANUSI, S.Kep.,Ns NIP. FITRIANI KOMIAN A.Md.Keb NIP.
NIP.19970608 202202 2 002
NIP.
NIP.
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT (P2P) TB & KUSTA NIP. 19930610 201705 2 001
WARSITO LADUWI, S.Kep NIP. IMUNISASI POSKESDES BATU MANDI
19830506 200903 1 003
ARI BUDIONO, A.Md.Kep NIP. 19880515 201101 1 007 NURAWALIA Hi.LENGU, A.Md.Keb
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT (P2P) MALARIA NIP. 19930610 201705 2 001
ARI BUDIONO, A.Md.Kep NIP. SURVAILANS PUSTU PANGKALASEANG BAR
19880515 201101 1 007
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT (P2P) DIARE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT (P2P) FILARIASIS
NUR'AINI LAMONDJOMG NIP.19910122 202221 2 003 FAJAR LASAMADI, A.Md.Kep NIP. 19930929 201903 1 001
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT (P2P) HIV/AIDS PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT (P2P) ISPA
RAHMAWATI LANUSI, S.Kep.,Ns NIP. NUR'AINI LAMONDJOMG NIP.19910122 202221 2 003
Sumberdaya Kesehatan Tenaga Kesehatan
1. melakukan pelayanan medik gigi dan mulut umum rawat jalan tingkat pertama
2. melakukan pelayanan medik gigi dan mulut spesialis rawat jalan tingkat pertama
5
12. membuat cacatan medik gigi dan mulut pasien rawat jalan
13. membuat catatan medik gigi dan mulut pasien rawat inap
6
1.5. Manfaat Aktualisasi
1. Diri sendiri
Menerapkan nilai dasar ASN dan menyelesaikan pembelajaran Diklat Pelatihan
Dasar dan ikut serta dalam meningkatkan pencapaian visi dan misi UPTD
Puskesmas Teku.
2. Organisasi
Meningkatkan efektifitas dan pencapaian visi dan misi UPTD Puskesmas Teku.
3. Masyarakat
Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan merata untuk
masyarakat.
7
1.1.7 BAB II
1.1.8 RANCANGAN AKTUALISASI
9
2 Akuntabel Kami bertanggung- ✓ Integritas 1. Melaksanakan tugas
jawab atas ✓ Konsisten dengan jujur,
kepercayaan yang ✓ Dapat dipercaya bertanggungjawab, cermat,
diberikan ✓ Transparan disiplin dan berintegritas
tinggi
2. Menggunakan kekayaan dan
barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif,
dan efisien
3. Tidak menyalahgunakan
kewenangan jabatan
3 Kompeten Kami terus belajar ✓ Kinerja terbaik 1. Meningkatkan kompetensi diri
dan mengembangkan ✓ Sukses untuk menjawab tantangan
kapabilitas ✓ Keberhasilan yang selalu berubah
✓ Learning agility 2. Membantu orang lain belajar
✓ Ahli dibidangnya 3. Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik
4 Harmonis Kami saling peduli ✓ Peduli 1. Menghargai setiap orang
dan menghargai ✓ Perbedaan apapun latar belakangnya
perbedaan ✓ Selaras 2. Suka menolong orang lain
3. Membangun lingkungan kerja
yang kondusif
5 Loyal Kami berdedikasi ✓ Komitmen 1. Memegang teguh ideologi
dan mengutamakan ✓ Dedikasi Pancasila, UUD 1945, setia
kepentingan Bangsa ✓ Kontribusi pada NKRI serta pemerintahan
dan Negara ✓ Nasionalisme yang sah
✓ Pengabdian 2. Menjaga nama baik sesama
ASN, Pimpinan, Instansi,
dan Negara
3. Menjaga rahasia jabatan dan
negara
6 Adaptif Kami terus ✓ Inovasi 1. Cepat menyesuaikan
berinovasi dan ✓ Antusias diri menghadapi
antusias dalam terhadap perubahan
menggerakkan perubahan 2. Terus berinovasi dan
ataupun menghadapi ✓ Proaktif mengembangkan kreativitas
perubahan 3. Bertindak proaktif
7 Kolaboratif Kami membangun ✓ Kesediaan 1. Memberi kesempatan kepada
kerjasama yang bekerja sama berbagai pihak untuk
sinergis ✓ Sinergi untuk berkontribusi
hasil yang 2. Terbuka dalam bekerja sama
lebih baik untuk menghasilkan
nila1i3 tambah
3. Menggerakkan pemanfaatan
berbagai sumberdaya untuk
tujuan Bersama.
2.2 Kedudukan Dan Peran PNS Untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance
1. Manajemen ASN
Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai peran yang sangat penting dalam
rangka menciptakan masyarakat madaniyang taat hukum,
9
berperadaban moderen, demokratis, makmur, adil, dan bermoral tinggi dalam
menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat secara adil dan merata, menjaga persatuan
dan kesatuan bangsa dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945. Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang
professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga
diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan
perkembangan jaman.
Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang
ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi
semua golongan dan partai politik. Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai
ASN berfungsi sebagai berikut:
Pelaksana kebijakan publik: Setiap pegawai ASN harus memiliki nilai- nilai
kepublikan, berorientasi pada kepentingan publik dan senantiasa menempatkan kepentingan
publik, bangsa dan negara di atas kepentingan lainnya, mengedepankan kepentingan nasional
ketimbang kepentingan sektoral dan golongan. Untuk itu pegawai ASN harus memiliki karakter
kepublikan yang kuat dan mampu mengaktualisasikannya dalam setiap langkah-langkah pelaksanaan
kebijakan publik; Pelayan publik: Setiap pegawai ASN senantiasa bersikap adil dan tidak
diskriminasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mereka harus bersikap
profesional dan berintegritas dalam memberikan pelayanan. Tidak boleh mengejar
keuntungan pribadi atau instansinya belaka, tetapi pelayanan harus diberikan dengan maksud
memperdayakan masyarakat, menciptakan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Untuk itu
integritas menjadi penting bagi setiap pegawai ASN. Senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran,
keadilan, tidak korupsi, transparan, akuntabel dan memuaskan publik Perekat dan pemersatu
bangsa: Setiap pegawai ASN harus memiliki jiwa nasionalisme dan wawasan kebangsaan
yang kuat, memiliki kesadaran sebagai penjaga kedaulatan negara, menjadi perekat bangsa dan
mengupayakan situasi damai di seluruh wilayah Indonesia, dan menjaga keutuhan NKRI.
2. Smart ASN
Komunikasi yang bersifat serba digital menjadikan literasi digital sebagai salah satu
kebutuhan wajib di eraserba teknologi seperti sekarang. Literasi digital berfungsi untuk
meningkatkan kemamuan kognitif sumber daya manusia, literasi digital juga banyak
menekankan pada kecakapan pengguna media digital dalam melakukan proses mediasi media
digital yang dilakukan secara produktif. Literasi digital yang terbagi atas empat kompetensi
yaitu :
10
• Kecakapan digital
Kemampuan individu dalam mengetahui, memahami dan menggunakan perangkat keras
dan piranti lunak IT serta sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari
• Budaya digital
Kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa dan
membangun wawasan kebangsaan, nilai pancasila dan bhinneka tunggal ika dalam
kehidupan sehari-hari.
• Etika digital
Kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri,
merasionalkan, mempertimbangkan dan mengembangkan tata kelola etika digital dalam
kehidupan sehari-hari
• Keamanan digital
Kemampuan individu dalam mengenali, mempolakan, menerapkan, menganalisis,
menimbang dan meningkatkan kesadaran keamanan digital dalam kehidupan sehari-harii
1. Identifikasi Isu
11
Tabel 3. Tabel Identifikasi Isu
Keterangan :
A : Aktual (Isu baru terjadi dan sedang
hangatdibicarakan) P : Problematika (Isu mendesak untuk
segera dipecahkan) K : Khalayak (Isu menyangkut hajat
hidup orang banyak) L : Layak (Isu bersifat realistis,
masuk akal, relevan)
Nilai :
12
Tabel 4.Tapisan Isu Metode USG
Penilaian Kriteria
No Masalah U S G Jml Peringkat
(1-5) (1-5) (1-5)
Kurangnya kepedulian
1. tenaga medis terhadap 5 5 5 15 I
upaya pemeliharaan
kesehatan gigi dan mulut
Keingintauhan masyarakat
2. terkait kesehatan gigi dan
mulut masih minim 5 4 4 13 II
3 Rendahnya tingkat
pemahaman masyarakat 4 3 2 9 III
Dari tabel USG diperoleh prioritas masalah yaitu “ Kurangnya kepedulian tenaga medis
terhadap upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut di UPTD Puskesmas Teku” kemudian
dilakukan kembali identifikasi masalah dari prioritas masalah tersebut, yaitu :
13
Tabel 5.Tapisan Isu Metode USG
No Penilaian Kriteria
Masalah U S G Jml Peringkat
(1-5) (1-5) (1-5)
Kurangnya edukasi dari
1. tenaga medis mengenai 5 5 5 15 I
kesehatan gigi dan mulut
Tidak adanya
media
Masih rendahnya
edukasitingkat
yang
dapat diperoleh
kesadaran masyarakat di
atau
lingkungan dibaca
UPTD
pasien mengenai
Puskesmas Teku dalam
kesehatan gigi
pemeliharaan kesehatan
Kurangnya edukasi gigi dan mulut. Tidak
dari terjadwalnya
tenaga medis agenda rutin
mengenai sosialisasi
kesehatan gigi dan
Kurangnya edukasi dari Tidak mengenai
terjadwalnya
mulut kesehatan gigi
tenaga medis mengenai agenda rutin sosialisasi
kesehatan gigi dan mulut mengenai kesehatan gigi
Masih rendahnya
Tidaktingkat
adanya media
kesadaran dan mulut
edukasimasyarakat
yang dapat di
lingkungan
diperoleh UPTD
atau dibaca
Puskesmas
pasien mengenai Teku
dalam pemeliharaan
kesehatan gigi & mulut
kesehatan gigi dan
mulut.
14
3. Alternatif Pemecahan Masalah/gagasan ide
Tabel 6. Alternatif Pemecahan Masalah
15
14
Kompeten
melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik.
Harmonis Membangun
lingkungan kerja yang
kondusif
15
dengan
membahas dan terbuka dalam
rancangan mengutarakan rancangan
kegiatan dan kegiatan
mendapatkan Loyal
persetujuan Adanya konsultasi dalam
melaksanakan melaksanakan suatu
rancangan kegiatan menunjukkan
kegiatan menghormati pimpinan
untuk memita izin
melaksanakan kegiatan
Akuntabel
Dalam melaksanakan
Sebuah kegiatan dibutuhkan
surat izin sebagai tanda
persetujuan pimpinan,
sebagai dasar untuk
melakukan kegiatan yang
akan dipertanggung
jawabkan dan Efektif dan
Efisien dalam melakukan
konsultasi
6
Kolaboratif
e. Mendapatkan e. adanya Terbuka dalam bekerja sama
Persetujuan dari mentor kesepakatan dengan untuk mencapai suatu tujuan
mentor mengenai kegiatan
kegiatan yang akan
dilaksanakan Harmonis
menghormati saran dan
masukan yang
disampaikan oleh
pimpinan
17
Adaptif
Bersikap proaktif dalam
pembuatan poster dan
leaflet untuk meningkatkan
pengetahuan masyarakat
tentang pengendalian plak
18
d. Tersedianya Kompeten
Bahan edukasi Menyusun materi edukasi
c. Menyusun dan mencetak
poster dan yang sesuai dengan
bahan media edukasi leaflet
dan poster leaflet standar kompetensi
untuk menghasilkan kegiatan
yang menunjang peningkatan
mutu pelayanan kepada
masyarakat
Adaptif
Hasil yang diharapkan dari
koordinasi ini dapat
menciptakan produk media
edukasi yang berkualitas
Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan
maksimal.
Kolaboratif
Bekerja sama dengan mitra
profesional jasa dalam
pembuatan poster, leaflet
2
edukasi
2
19
Kompeten
Mencari bahan edukasi
untuk menambah
pengetahuan dan
keterampilan pasien terkait
pengendalian plak
Akuntabel
b. Membuat video b. tersedianya video
singkat mengenai cara edukasi cara sikat Dapat mempertanggung-
sikat gigi yang baik dan gigi yang baik dan jawabkan materi dalam
benar benar video
20
Adaptif
a. Menambahkan media a. Terlaksananya Bertindak proaktif dan
edukasi poster mengenai berinovasi dalam
penambahan media
kesehatan gigi
edukasi poster di poli melakukan pengadaan
dan mulut yang
ditempelkan di poli gigi gigi UPTD media edukasi di poli gigi
UPTD Puskesmas Teku Puskesmas Teku UPTD Puskesmas Teku
Akuntabel
Melaksanakan tugas
dengan penuh rasa
tanggung jawab
2
21
Harmonis
Peduli akan kesehatan gigi
dan mulut pasien, serta
tidak membeda-bedakan
pasien
Kompeten
Pemberikan edukasi sesuai
sumber acuan
Adaptif
Bertindak proaktif dalam
melayani pasien dan inovasi
dengan penggunaan gambar
menarik pada
leaflet dan poster
2
22
Loyal
Berdedikasi dalam
pemberikan edukasi ke
pasien sehingga
meningkatkan pengetahuan
pasien mengenai kesehatan
gigi dan mulut.
Berorientasi Pelayanan
Melaksanakan tugas
dengan pelayanan prima
kepada masyarakat dengan
upaya yang maksimal
Kompeten
Pemberikan edukasi sesuai
sumber acuan
2
23
Akuntabel Melaksanakan
tugas dengan penuh rasa
tanggung jawab,
penyampaian edukasi
dengan kata-kata sederhana
yang dapat dimengerti dan
dipahami pasien
Harmonis
Peduli akan kesehatan gigi
dan mulut pasien
Kolaboratif
Secara terbuka memberikan
kesempatan pasien untuk
Bertanya mengenai hal-hal
yang belum dipahami.
2
24
2
25
5. Testimoni Pasien Manajemen ASN Kegiatan ini berkontribusi Kegiatan ini akan
tentang Melakukan testimony terhadap pencapaian misi no 1 mendukung nilai-
pembersihan plak pada pasien untuk yaitu Membangun sumber nilai organisasi
gigi dan scalling menilai kualitas daya manusia berkualitas, seperti: Empati, dan
produktif dan sejahtera
layanan Tanggap, dalam
melaksanakan
aktualisasi
Adaptif
Bertindak proaktif dalam
melayani pasien dengan
memberikan testimoni pada
pasien untuk menilai hasil
dari pelaksanaan kegiatan
dalam
Kompeten melaksanakan
atualisasi
Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik
c. Mentor Akuntabel
c. Melaporkan hasil menerima Penyampaian
e valuasi hasil laporan dilakukan dengan rasa
evaluasi tanggung jawab dan jujur
Kompeten Melaksanakan
tugas dengan kualitas
terbaik
Loyal
Adanya penyerahan laporan
hasil evaluasi menunjukkan
menghormati pimpinan
2
27
Pada tahapan kegiatan ini penulis menemui pimpinan dan meminta waktu untuk
melakukan konsultasi terkait dengan mata pelatihan Berorientasi Pelayanan karena pada
saat bertemu dengan mentor penulis harus bersikap ramah kepada mentor, dan Harmonis
dimana membangun lingkungan kerja yang kondusif. Dampak jika tidak diterapkannya
Nilai Dasar BerAKHLAK yaitu tidak terjalinnya koordinasi yang baik dan lingkungan
kerja yang kurang kondusif.
c. Melakukan konsultasi dengan mentor dan membahas rancangan kegiatan
Pada tanggal 15 Agustus 2022 penulis melakukab konsultasi dengan kepala UPTD
Puskesmas selaku mentor terkait konsep kegiatan aktualisasi yang telah direncanakan.
Kegiatan persiapan dimulai dengan melaksanakan konsultasi dan menjelaskan seluruh
kegiatan aktualisasi beserta dengan tahapan kegiatannya yang akan dilaksanakan. Mentor
memberikan masukan dan arahan terkait dengan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Pada tahapan kegiatan ini penulis melakukan pencatatan pada lembar konsultasi
terkait dengan mata pelatihan yaitu Kompeten karena penulis mencatat hasil kosultasi
sesuai arahan mentor. Dampak jika tidak diterapkannya Nilai Dasar BerAKHLAK yaitu
pelaksanaan tugas yang tidak dilaksanakan secara maksimal.
e. Mendapatkan persetujuan mentor
Setelah melakukan konsultasi dan mendapat beberapa arahan dan masukan dari
mentor dan menyepakati kegiatan yang akan dilaksanakan, peserta meminta persetujuan
untuk dilakukannya kegiatan dengan meminta penandatanganan lembar persetujuan
kegiatan aktualisasi pada mentor.
Setelah melakukan konsultasi dan mendapatkan beberapa arahan dan masukan dari
mentor kemudian menyepakati kegiatan yang akan dilakukan, peserta meminta persetujuan
kepada mentor, hal ini terkait dengan mata pelatihan Kolaboratif karena penulis dan
mentor terbuka dalam bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan kegiatan dan Harmonis
yaitu menghormati arahan dan masukan yang disampaikan oleh pimpinan. Dampak jika
tidak diterapkannya Nilai Dasar BerAKHLAK tidak terjalinnya koordinasi yang baik dan
lingkungan kerja yang kurang kondusif.
Keterkaitan terhadap kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart
Govemence.
Kegiatan 1 malakukan konsultasi dengan mentor terkait dengan mata pelatihan
Manajemen ASN karena melakukan konsultasi dengan mentor sebagai bentuk koordinasi,
untuk menghasilkan Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar BerAKHLAK,
dan etika profesi.
Kontribusi dengan Misi Kabupaten
Kegiatan ini berkontribusi terhadap pencapaian misi no 1 yaitu Membangun
sumber daya manusia berkualitas, produktif, dan sejahtera.
Penguatan terhadap nilai organisasi
Pelaksanaan kegiatan ini menguatkan nilai organisasi Handal, Tanggap, Inovatif
dalam pembahasan rancangan.
3.2. Mendisain Poster dan Leaflet Edukasi Kebersihan Gigi dan Mulut
a. Mancari dan mengumpulkan materi poster dan leaflet
Pada tanggal 16 Agustus 2022 bertempat di ruang Poli Gigi UPTD Puskesmas Teku
penulis mencari referensi dan mengumpulkan materi-materi isi poster dan leaflet dan
gambar-gambar sesuai yang menarik melalui google sesuai dengan materi mengenai
kesehatan gigi dan mulut.
Pada kegiatan ini dengan melakukan pencarian metri-materi bahan edukasi terkait
dengan mata pelatihan Berorientasi Pelayanan karena penulis memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat dibidang kesehatan gigi dan mulut, Kompeten karena penulis
mencari bahan edukasi untuk menambah pengetahuan dan keterampilan pasien terkait
kesehatan gigi dan mulut. Akuntabel karena dengan melakukan tahapan kegiatan ini
penulis dapat mempertanggung jawabkan materi dalam poster dan leaflet. Adaptif karena
penulis bersikap proaktif dalam pencarian materi yang akan di masukkan pada media
edukasi poster dan leaflet untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai
kesehatan gigi dan mulut. Dampak jika tidak diterapkannya Nilai Dasar BerAKHLAK
maka akan berdampak pada pelaksanaan tugas yang tidak dilaksanakan dengan maksimal.
b. Menentukan mitra jasa pembuatan poster dan leaflet
Setelah mengumpulkan materi untuk bahan edukasi, kemudian 18 Agustus 2022
penulis mencari mitra jasa untuk pembuatan poster dan leaflet. Penulis melakukan
komunikasi melalui WhatsApp dengan mitra jasa percetakan untuk memberikan materi-
materi yang akan dimasukkan pada poster dan leaflet serta desain dari poster dan leaflet
tersebut.
Gambar 3.7 Melakukan koordinasi dengan mitra jasa dalam pembuatan media
edukasi
Pada tahapan kegiatan ini terkait dengan mata pelatihan Kolaboratif karena penulis
bekerjasama dengan mitra professional jasa dalam pembuatan poster, leaflet edukasi untuk
menghasilkan media edukasi yang berkualitas baik. Dampak jika tidak diterapkannya Nilai
Dasar BerAKHLAK yaitu kegiatan tidak akan berjalan seperti yang diharapkan karena
suatu kegiatan hanya dapat terlaksana dengan baik jika adanya kerjasama dari berbagai
pihak.
c. Menyusun dan mencetak bahan media edukasi leaflet dan poster
Pada tanggal 18 Agustus 2022 penulis melakukan koordinasi dengan mitra jasa
percetakan untuk menyusun materi yang sesuai dengan sumber acuan dengan
menggunakan bahasa yang mudah dipahami, dan membuat desain dari poster dan leaflet
dengan gambar yang menarik. Setelah materi dan desain disepakati maka pihak percetakan
mencetak media edukasi poster dan leaflet.
Gambar 3.8 Tersedianya bahan edukasi poster dan leaflet
Pada tahapan kegiatan menyusun dan mencetak bahan media edukasi leaflet dan
poster dapat terkait dengan mata pelatihan Kolaboratif karena penulis bekerjasama
dengan mitra professional jasa dalam pembuatan poster, leaflet edukasi untuk
menghasilkan media edukasi yang berkualitas baik. Kompeten karena menyusun materi
edukasi yang sesuai dengan sumber acuan untuk menghasilkan kegiatan yang menunjang
peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat, Adaptif karena hasil yang diharapkan
dari koordinasi ini dapat menciptakan produk media edukasi yang berkualitas dan
Akuntabel karena peserta melaksanakan tugas dengan maksimal. Dampak jika tidak
diterakpannya Nilai Dasar BerAKHLAK yaitu kegiatan tidak akan berjalan seperti yang
diharapkan karena suatu kegiatan hanya dapat terlaksana dengan baik jika adanya
kerjasama dari berbagai pihak
Keterkaitan terhadap kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart
Govemence.
Kegiatan mendisain media edukasi poster dan leaflet terkait dengan mata
pelatihan Manajemen ASN karena Manajemen ASN karena merupakan upaya
menghasilkan pegawai ASN yang professional, dan Smart ASN karena merupakan
upaya meningkatkan kompetensi kerja, mampu bermedia digital serta menerapkan
literasi digital.
Kontribusi dengan Misi Kabupaten
Kegiatan ini berkontribusi terhadap pencapaian misi no 1 yaitu Membangun
sumber daya manusia berkualitas, produktif, dan sejahtera.
Penguatan terhadap nilai organisasi
Pelaksanaan kegiatan ini menguatkan nilai organisasi, Tanggap, Inovatif dalam
dalam melaksanakan aktualisasi.
3.3. Membuat video singkat cara sikat gigi yang baik dan benar
a. Mencari dan mengumpulkan bahan isi video
Pada tanggal 19 Agustus 2022 di ruang Poli Gigi UPTD Puskesmas Teku
penulis mencari referensi dan mengumpulkan bahan isi video cara menyikat gigi
yang baik dan benar yang menarik melalui google dan youtube yang menarik agar
pasien yang dilakukan edukasi mudah memahami isi video.
Gambar 3.9 Mencari dan mengumpulkan bahan isi dan video mengenai
cara sikat gigi yang baik dan benar.
Pada saat mencari referensi untuk video, terkait dengan mata pelatihan Akuntabel
karena penulis melaksanakan tugas dengan bertanggungjawab sesuai dengan rancangan
yang telah dibuat. Kompeten karena penulis mencari bahan edukasi untuk menambah
pengetahuan dan keterampilan pasien terkait pengendalian plak gigi dengan cara menyikat
gigi yang baik dan benar. Dampak jika tidak diterakpannya Nilai Dasar BerAKHLAK
yaitu tidak terlaksananya tugas dengan kualitas terbaik.
b. Membuat video singkat mengenai cara sikat gigi yang baik dan benar
Pada tanggal 20 Agustus 2022 di ruang Poli Gigi UPTD Puskesmas Teku penulis
membuat video singkat mengenai cara sikat gigi yang baik dan benar sehingga mudah
dipahami dan dimengerti pasien.
3.10 video singkat mengenai cara sikat gigi yang baik dan benar
Pada saat membuat video singkat cara menyikat gigi yang baik dan benar, terkait
dengan mata pelatihan Akuntabel karena peserta melaksanakan tugas dengan
bertanggungjawab sesuai dengan rancangan yang telah dibuat. Dampak jika tidak
diterakpannya Nilai Dasar BerAKHLAK yaitu tidak terlaksananya tugas dengan kualitas
terbaik.
Keterkaitan terhadap kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart
Govemence.
Pada tahapan kegiatan membuat video singkat cara menyikat gigi yang baik dan
benar terkait dengan mata pelatihan Smart ASN karena merupakan upaya meningkatkan
kompetensi kerja, mampu bermedia digital serta menerapkan literasi digital.
Kontribusi dengan Misi Kabupaten
Kegiatan ini berkontribusi terhadap pencapaian misi no 1 yaitu Membangun
sumber daya manusia berkualitas, produktif, dan sejahtera.
Penguatan terhadap nilai organisasi
Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi, Tanggap, Inovatif dalam dalam
melaksanakan aktualisasi.
3.4. Edukasi Perawatan Pembersihan plak gigi dan scalling
a. Menambahkan media edukasi poster mengenai kesehatan gigi dan mulut yang
ditempelkan di poli gigi UPTD Puskesmas Teku
Pada tanggal 22 Agustus 2022 penulis menambahkan media edukasi seperti poster
mengenai kesehatan gigi dan mulut yang ditempelkan di ruang Poli Gigi UPTD Puskesmas
Teku. Hal ini dilakukan agar pada saat pasien masuk ke ruang poli gigi, pasien dapat
membaca dan melihat poster mengenai kesehatan gigi dan mulut, sehingga dapat
meningkatkan pengetahuan pasien.
Gambar 3.11 Penambahan media edukasi poster di Poli Gigi UPTD Puskesmas Teku
Penambahan media edukasi poster di Poli Gigi terkait dengan mata pelatihan Adaptif
karena penulis bertindak proaktif dan berinovasi dalam melakukan pengadaan media edukasi
di Poli Gigi UPTD Puskesmas Teku dan Akuntabel karena peserta melaksanakan tugas
dengan penuh rasa tanggung jawab. Dampak jika tidak diterakpannya Nilai Dasar
BerAKHLAK yaitu tidak terlaksananya tugas dengan kualitas terbaik.
b. Membagikan lembaran pretest kepada pasien
Pada tanggal 22 Agustus 2022, penulis membagikan soal lembaran pretest kepada
pasien yang datang ke Poli Gigi UPTD Puskesmas Teku, untuk melihat pemahaman pasien
terhadap kesehatan gigi dan mulut sebelum dilakukan edukasi. Soal-soal memuat
pertanyaan yang terkait dengan kesehatan gigi dan mulut dengan menggunakan bahasa
yang mudah dipahami. Lembaran pretest tersebut terdiri dari 10 soal dengan jawaban
pilihan ganda.
Gambar 3.12 Pemberian pretest sebelum edukasi
Pemberian pretest pada pasien terkait dengan mata pelatihan yaitu Berorientasi
Pelayanan karena penulis melaksanakan tugas dengan upaya yang maksimal untuk
mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan gigi dan mulut, dan
Akuntabel karena penulis melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.
Dampak jika tidak diterakpannya Nilai Dasar BerAKHLAK yaitu tidak terlaksananya
tugas dengan kualitas terbaik.
c. Melakukan edukasi kesehatan gigi dan mulut secara personal ke pasien di ruang
pelayanan poli gigi menggunakan leaflet
Pada tahapan kegiatan melakukan edukasi kesehatan gigi dan mulut pada pasien ini
dilakukan pada minggu ke 2 dan minggu ke 3 aktualisasi yaitu tanggal 22 agustus sampai
tanggal 03 september di Poli Gigi UPTD Puskesmas Teku. Penulis menjelaskan materi-
materi yang terkait dengan kesehatan gigi dan mulut, cara menjaga kesehatan gigi dan
mulut yang baik dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
Pada tahapan kegiatan edukasi mengguanakn video terkait dengan mata pelatihan
Loyal karena penulis berdedikasi dalam pemberian edukasi ke pasien sehingga pasien
paham cara menyikat gigi yang baik dan benar, Berorientasi Pelayanan karena penulis
melaksanakan tugas dengan upaya yang maksimal dan bersikap ramah kepada pasien,
Kompeten karena pemberian edukasi sesuai sumber acuan, Akuntabel karena penulis
melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, penyampaian edukasi dengan
kata-kata sederhana yang dapat dimengerti dan dipahami pasien, Harmonis karena
penulis peduli akan kesehtan gigi dan mulut pasien. Dampak jika tidak diterakpannya
Nilai Dasar BerAKHLAK yaitu tidak terlaksananya tugas dengan kualitas terbaik.
e. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk menanyakan hal yang kurang dipahami
terkait penjelasan yang telah diberikan.
Pada tahapan kegiatan ini, penulis memberikan kesempatan kepada pasien untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahami, atau hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan
gigi dan mulut.
Meminta testimoni kepada pasien mengenai pembersihan karang gigi, untuk dapat
menilai bagaimana hasil dari pelaksanaan kegiatan dan melihat bagaimana tingkat
kepuasan pasien berkaitan dengan mata pelatihan Berorientasi Pelayanan karena penulis
melaksanakan tugas dengan upaya yang maksimal, Adaptif karena penulis bertindak
proaktif dalam melayani pasien dengan memberikan testimoni pada pasien untuk menilai
tingkat kepuasan pasien. Dampak jika tidak diterakpannya Nilai Dasar BerAKHLAK
yaitu tidak terlaksananya tugas dengan kualitas terbaik.
Keterkaitan terhadap kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart
Govemence.
Pada tahapan kegiatan melakukan testimoni pada pasien terkait dengan mata
pelatihan Manajemen ASN karena penulis meminta testimoni pada pasien untuk
menilai kualitas layanan, dan dapat melihat bagaimana tingkat kepuasan pasien
terhadap pemberian edukasi dan perawatan pembersihan plak dan scalling.
Kontribusi dengan Misi Kabupaten
Kegiatan ini berkontribusi terhadap pencapaian misi no 1 yaitu Membangun
sumber daya manusia berkualitas, produktif, dan sejahtera.
Penguatan terhadap nilai organisasi
Kegiatan ini akan mendukung nilai- nilai organisasi seperti: Tanggap dan Empati
dalam melaksanakan aktualisasi.
Dalam melakukan pengolahan data hasil evaluasi soal pretest dan posttest
berkaitan dengan mata pelatihan Kompeten karena penulis mampu mengolah data hasil
evalusai pre test dan post test dengan baik. Dampak jika tidak diterapkannya Nilai
Dasar BerAKHLAK yaitu tidak terlaksananya tugas dengan kualitas terbaik.
c. Melaporkan hasil evaluasi kegiatan
Pada tahapan kegiatan ini penulis melaporkan hasil evaluasi kegiatan yang telah
disusun sebaik mungkin untuk dilaporkan kepada kepala UPTD Puskesmas Teku selaku
mentor pada tanggal 09 September 2022.
Dalam melakukan pelaporan data hasil evaluasi soal pretest dan posttest berkaitan
dengan mata pelatihan Akuntabel karena penyampaian dilakukan dengan rasa tanggung
jawab dan jujur, Kompeten karena penulis melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik,
Loyal karena adanya penyerahan laporan hasil evaluasi menunjukkan menghormati
pimpinan,
Keterkaitan terhadap kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart
Govemence.
Pada tahapan kegiatan melakukan evaluasi data terkait dengan mata pelatihan
Manajemen ASN karena penulis melakukan evaluasi untuk menilai kualitas layanan.
Kontribusi dengan Misi Kabupaten
Kegiatan ini berkontribusi terhadap pencapaian misi no 1 yaitu Membangun
sumber daya manusia berkualitas, produktif, dan sejahtera.
Penguatan terhadap nilai organisasi
Kegiatan ini akan mendukung nilai- nilai organisasi seperti: Handal dan Tanggap
dalam melaksanakan aktualisasi.
3.7. Capaian dan Kemanfaatan Aktualisasi
Capaian dan kemanfaatan aktualisasi sebagai berikut.
Telah berhasil melakukan edukasi kepada pasien mengenai cara menjaga kesehatan gigi
dan mulut yang baik dengan menggunakan media edukasi leaflet, video, dan poster di
Poli Gigi UPTD Puskesmas Teku.
Telah berhasil meningkatkan pengetahuan pasien mengenai kesehatan gigi dan mulut
yang dapat dilihat dari nilai evaluasi pretest dan posttest pasien.
Tercapainya Misi Pemeintah Kabupaten Banggai ke 1 yaitu Membangun Sumber Daya
Manusia Berkualitas, Produktif, dan Sejahtera.
Telah berhasil mengimplementasikan Nilai-Nilai Dasar ASN yaitu nilai Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Agustus September
NO
Kegiatan Tahapan Kegiatan 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 1
. 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9
5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 0 1