Anda di halaman 1dari 90

LAPORAN AKTUALISASI

PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TERHADAP


KEHAMILAN RESIKO TINGGI MELALUI KIE
DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SIALANG
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

DISUSUN OLEH:
ARI GITA LARA, A.Md.Keb
NIP. 199011222020122002

COACH
Dr.HERITA DEWI, MM
NIP. 19690427 200501 2 004

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN II ANGKATAN I
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

KERJA SAMA DENGAN


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SUMATERA BARAT
2022
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

NAMA : ARI GITA LARA, A.Md.Keb


NIP : 199011222020122002
NDH : 1.1.3
JABATAN : BIDAN TERAMPIL
INSTANSI : UPTD PUSKESMAS SIALANG

JUDUL RANCANGAN AKTUALISASI


“PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TERHADAP KEHAMILAN
RESIKO TINGGI MELALUI KIE DI WILAYAH KERJA UPTD
PUSKESMAS SIALANG KABUPATEN LIMA PULUH KOTA”

Disetujui untuk disampaikan pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar


Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan I dilaksanakan pada Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Sumatera Barat.

Tanjung Pauh, 17 Juni 2022


Diajukan Oleh,
Peserta
Ari Gita Lara, A.Md. Keb
19901122 202012 2 002

Menyetujui,

Coach Mentor

Dr. Herita Dewi, MM dr. Meidya Mukarramah


19690427 200501 2 004 19940504 201902 2 001

i|arigitalara
BERITA ACARA

SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI


PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN I
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

Pada hari ini Kamis tanggal 17 Juni tahun dua ribu dua puluh dua jam wib
bertempat di Shago Bungsu Hotel Lubuk Batingkok telah diseminarkan Laporan
Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan I1 Angkatan I Tahun 2022.

JUDUL :Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil terhadap Kehamilan


Resiko Tinggi Melalui KIE di Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Sialang Kabupaten Lima Puluh Kota
DISUSUN OLEH : Ari Gita Lara A.Md.Keb
NIP : 19901122 202012 2 002
NDH : 1.1.3
JABATAN : Bidan Terampil
INSTANSI : Uptd Puskesmas Sialang

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Disetujui, Diajukan Oleh,


Coach Peserta

Dr. Herita Dewi, MM Ari Gita Lara, A.Md. Keb


19690427 200501 2 004 19901122 202012 2 002
Diketahui,

Penguji/ Mentor
Narasumber

Drs. H. Bustavidia, M.M dr. Meidya Mukarramah


19640501 1993031 006 19940504 201902 2 001

ii | a r i g i t a l a r a
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah Wasyukurillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena


berkat rahmat-Nya sehingga laporan aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil dengan judul “Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Kehamilan
Resiko Tinggi Melalui KIE di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sialang Kabupaten
Lima Puluh Kota” dapat diselesaikan dengan baik tepat pada waktunya. Sholawat dan
salam senantiasa tercurahkan kepada Nabiullah, Nabi Muhammad SAW, yang telah
mengantarkan kita ke alam yang terang benderang yang penuh dengan ilmu
pengetahuan seperti sekarang ini.

Laporan aktualisasi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan pada
Latihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan I Kabupaten Lima Puluh Kota.
Penyusunan laporan aktualisasi ini tidak terlepas dari dukungan, bimbingan, arahan,
dan masukan dari berbagai pihak. Sebagai bentuk penghargaan, penulis mengucapkan
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada :

1. Bapak Bustavidia, MM selaku Kepala BPSDM Provinsi Sumatera Barat


beserta jajarannya selaku penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS;
2. Bapak Aneta Budi Putra, AP.,M.Si selaku Kepala BKPSDM Kabupaten Lima
Pulih Kota beserta jajarannya yang telah memfasilitasi penyelenggaraan
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II;
3. Bapak Dr. H. Adel Nofiarman selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Lima Puluh Kota yang telah mendukung dan memberikan izin untuk
mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan II;

iii | a r i g i t a l a r a
4. Dr. Herita Dewi, MM selaku Coach yang telah memberi saran dan bimbingan
kepada penulis hingga laporan aktualisasi ini dapat terselesaikan dengan baik
dan tepat waktu.
5. Ibu dr. Meidya Mukarramah selaku Kepala UPTD Puskesmas Sialang,
sekaligus sebagai mentor yang telah memberikan bimbingan, arahan,
masukan dan motivasi dalam pelaksanaan kegiatan dan penyusunan laporan
aktualisasi ini;
6. Bapak Bustavidia, MM selaku penguji yang telah memberikan masukan untuk
perbaikan laporan aktualisasi;
7. Bapak/ibu Widyaiswara selaku Tenaga Pengajar yang telah memberikan
tambahan pengetahuan, wawasan, dan pembinaan baik dalam hal sikap
maupun perilaku selama Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Lima Puluh Kota
Golongan II angkatan I;
8. Bapak/ Ibu Panitia Penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Lima
Puluh Kota:
9. Orang tua saya yang tercinta, saudara dan segenap keluarga yang terkasih,
serta sahabat terbaik yang senantiasa memberikan dukungan moril dan meteril
dalam pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS;
10. Keluarga besar UPTD Puskesmas Sialang yang senantiasa memberikan
dukungan dan kerja samanya;
11. Seluruh peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Lima Puluh Kota golongan
II angkatan I tahun2022 tanpa terkecuali yang telah memberikan semangat
dan dukungan demi terselesaikannya laporan aktualisasi ini.

Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
kesempurnaan laporan ini demi peningkatan kinerja penulis dalam menjalankan
tugas. Penulis juga berharap semoga laporan aktualisasi dapat bermanfaat serta dapat

iv | a r i g i t a l a r a
menerapkan nilai – nilai dasar BerAKHLAK dalam kehidupan sehari -hari dan
masyarakat.

Wassalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sialang, 6 Juni 2022

Penulis

Ari Gita Lara, Amd. Keb

v|arigitalara
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Identifikasi Isu................................................................................

Tabel 1.2 Keterangan table USG..................................................................


Tabel 1.3 Perumusan dan Penetapan Isu dengan Metode USG.....................

Table 1.4 Rancangan aktualisasi....................................................................

Tabel 2.1 Daftar Nama Pegawai PNS UPTD Puskesmas Sialang


Tabel 2.2 Data Sarana dan Prasarans
Tabel 1.3 Sarana Penunjang
Table 3.1 Analisis dampak
Table 3.2 Jadwal realisasi aktualisasi

vi | a r i g i t a l a r a
DAFTAR LAMPIRAN

vii | a r i g i t a l a r a
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Tampak Depan UPTD Puskesmas Sialang...........................................

Gambar 1.2 Tampak depan UPTD Puskesmas Sialang............................................

Gambar 1.3 Ruang Pendaftaran................................................................................

Gambar 1.4 Ruang – ruangan pelayanan di UPTD Puskesmas Sialang..................

Gambar 1.5 Mushalla dan IPAL..............................................................................

Gambar 1.6 Rumah Dinas........................................................................................

Gambar 2.1 Role Model...........................................................................................

Gambar 3.1 Menggunakan media whatshaap agar lebih efektif dan efisien ..........

Gambar 3.2 Berkonsultasi dengan mentor penulis mencatat semua masukan dengan
penuh tanggung jawab.......................................................................

Gambar 3.3 Surat pernyataan dukungan dari mentor merupakan bukti penulis
bersifat terbuka dalam bekerja sama..................................................

Gambar 3.4 Sewaktu membuat janji dengan bidan desa, saya bersikap ramah.....

Gambar 3.5 Meminta data kepada bides merupakan bentuk saya memperoleh data
dengan jujur........................................................................................

Gambar 3.6 Bekerja sama dan menghargai masukan dari kader terkait pelaksanaan
penyuluhan..........................................................................................

Gambar 3.7 Penulis berusaha memilah dengan cermat sumber-sumber referensi


yang terpecaya dan akurat..................................................................
Gambar 3.8 Rancangan pre test dan post test menggunakan bahasa yang ringan
sehingga perbaikan pengetahuan tercapai..........................................
Gambar 3.9 Dalam berkonsultasi penulis bersifat terbuka
dalam menerima saran...........................................................................
Gambar 3.10 Dalam pembuatan leaflet penulis berusaha sekreatif mungkin sehingga
masyarakat tertarik.............................................................................
Gambar 3.11 Dalam merancangan ppt penulis berkolaborasi

viii | a r i g i t a l a r a
dengan teman sejawat........................................................................
Gambar 3.12 Penulis bersifat terbuka dalam menerima saran dari mentor.............

Gambar 3.13 Berusaha mendesain stiker ANC dengan kreatif dan menarik............

Gambar 3.14 Selalu berkonsultasi dengan mentor setiap hal yang akan dibuat........

Gambar 3.15 Penulis menghargai masukan dari percetakan......................................

Gambar 3.16 Dalam melakukan penggalian pengetahuan ibu penulis berusaha


membangun suasana yang santai..........................................................
Gambar 3.17 Penulis memberikan penyuluhan mengunakan teknologi( video).......

Gambar 3.18 Dalam melakukan penggalian pengetahuan ibu penulis berusaha


membangun suasana yang santai........................................................
Gambar 3.19 Penulis berusaha berdedikasi penuh dalam
pemeriksaan ibu hami.........................................................................

Gambar 3.20 Penulis dalam menempelkan warna stiker dilakukan dengan penuh
tanggung jawab sesuai hasil anamnesa dan pemeriksaan...................
Gambar 3.21 Memberitahu penjelasan fungsi warna pada stiker penulis
menyampaikan dengan ramah ..........................................................
Gambar 3.22 Meminta tanggapan ibu hamil tentang penyuluhan yang
diberikan.harapan saya terpenuhinya kebutuhan pengetahuan tentang
kehamilan resiko tinggi.........................................................................
Gambar 3.24 Penulis berharap kritik dan saran agar penulis mampu meningkat kan
kompetensi diri untuk masa yang akan datang.....................................

ix | a r i g i t a l a r a
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI................. i
BERITA ACARA............................................................................................ ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iii
DAFTAR TABEL........................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... viii
DAFTAR ISI................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Identifikasi Isu...................................................................................... 7
C. Perumusan Dan Penetapan Isu.............................................................. 7
D. Rencana Kegiatan, Tahapan Kegiatan Dan Output Yang Diharapkan. 8
E. Ruang Lingkup Penelitian...................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Kajian Teori .........................................................................................
1. Defenisi Pernikahan ....................................................................... 10
2. Pernikahan Dini ............................................................................ 11
3. Faktor-Faktor Penyebeb Pernikahan Dini...................................... 17
4. Teori Perilaku................................................................................. 30
B. Kerangka Teori .................................................................................... 30

BAB III KERANGKA KONSEP


A. Kerangka Konsep.................................................................................. 33
B. Definisi Operasional............................................................................. 34

BAB IV METODE PENELITIAN


A. Jenis dan Racangan Penelitian ............................................................. 37
B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 37
C. Populasi dan Sampel ............................................................................ 37
D. Sumber Data ......................................................................................... 38
E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengambilan Data ........................... 38
F. Prosedur Penelitian............................................................................... 39

BAB V HASIL PENELITIAN


A. Gambar Lokasi Penelitian..................................................................... 41
B. Analisa Univariat.................................................................................. 43

x|arigitalara
BAB VI PEMBAHASAN
A. Distribusi Frekuensi Umur Responden Menikah....................... 48
B. Distribusi Frekuensi Jenin Kelamin Responden......................... 49
C. Distribusi Frekuensi Pendidikan Responden.............................. 50
D. Distribusi Frekuensi Pekerjaan responden................................. 52
E. Distribusi Frekuensi Pengetahuan responden........................... 52
F. Distribusi Frekuensi Pola Asuh................................................... 53
G. Distribusi Frekuensi Persepsi..................................................... 54
H. Distribusi Frekuensi Usia Menikah Orang Tua........................... 55
I. Distribusi Frekuensi Pendidikan Orang Tua................................ 55

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan....................................................................................... 57
B. Saran................................................................................................. 58

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................... i

RANCANGAN AKTUALISASI..............................................................................

BERITA ACARA.................................................................................................. ii

KATA PENGANTAR.......................................................................................... iii

DAFTAR ISI........................................................................................................ vi

BAB I........................................................................................................................

PENDAHULUAN.....................................................................................................

A. LATAR BELAKANG...................................................................................

xi | a r i g i t a l a r a
B. IDENTIFIKASI ISU.....................................................................................
C. PERUMUSAN DAN PENETAPAN ISU.....................................................
D. RENCANA KEGIATAN, TAHAPAN KEGIATAN DAN OUTPUT YANG
DIHARAPKAN.............................................................................................

BAB II.......................................................................................................................

DESKRIPSI LOKUS................................................................................................

A. DESKRIPSI UMUM.....................................................................................
1. GAMBARAN UMUM INSTANSI.........................................................
2. STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS..........................................
B. DESKRIPSI ..................................................................................................
1. PROGRAM DAN KEGIATAN SAAT INI............................................
2. ROLE MODEL.......................................................................................

BAB III REALISASI AKTUALISASI.....................................................................

A. REALISASI KEGIATAN DAN OUTPUT..................................................


B. FAKTOR PENDUKUNG REALISASI AKTUALISASI.............................
C. FAKTOR PENGHAMBAT REALISASI AKTUALISASI..........................
D. ANALISA DAMPAK...................................................................................
E. JADWAL REALISAI AKTUALISASI........................................................

BAB IV PENUTUP...................................................................................................

A. KESIMPULAN.............................................................................................
B. SARAN.........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................

LAMPIRAN..............................................................................................................

xii | a r i g i t a l a r a
xiii | a r i g i t a l a r a
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam Pasal 10 UU No. 5 Tahun 2014 Tentang ASN, ASN memilki


fungsi pelaksana kebijakan public, pelayan public, serta perekat dan
pemersatu bangsa. Dalam menjalankan fungsi tersebut dibutuhkan ASN yang
berkarakter membangun integritas moral, kejujuran, semangat, motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, pribadi yang unggul dan bertanggungjawab
memperkuat profesionalisme serta kopetensi bidang.

Untuk mencetak PNS tersebut, PP No. 11 Tahun 2017 Tentang


Manajemen, ASN perlu dilaksansakan pembinaan melalui jalur pelatihan
dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Sesuai peraturan LAN 22 Tahun
2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon PNS
Golongan I dan II. Pelatihan yang memadukan klasikal dan non klasikal di
tempat pelatihan serta di tempat kerja harus mampu menerapkan nilai-nilai
dasar Berakhlak dan menjadikannya kebiasaan.

Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Rapublik Indonesia Nomor 43


Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat yang biasanya disebut
Puskesmas, merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang mengutamakan
upaya promotif dan preventif, dalam penyelenggaraan tersebut dijalankan oleh
UKP dan UKM. Dengan adanya penambahan CPNS di Puskesmas Sialang,
penulis berharap dapat berkontribusi dan berinovasi ke arah yang lebih baik.

Puskesmas Sialang merupakan Puskesmas katagori perdesaan dalam


penyelenggaraan pelayanan dijalankan oleh UKP dan UKM. Yang mana,
didalam proses penyelenggaraan pelayanan terlibat petugas yang berasal dari
berbagai profesi, salah satunya penulis yang berprofesi sebagai bidan
terampil.

Berdasarkan PermenPan RB No. 36 Tahun 2019 Tentang Jabatan


Funsional, Bidan Terampil memiliki 30 uraian tugas pokok yang mana salah
satunya pemeriksaan ibu hamil. Yang mana menjadi permasalahan, penulis
temukan selama berdinas di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sialang yaitu
rendahnya pengetahuan ibu hamil terhdap kehamilan beresiko tinggi.

1|arigitalara
Kehamilan beresiko tinggi adalah kehamilan yang akan menyebabkan
terjadinya bahaya dan komplikasi yang lebih besar baik pada ibu maupun
pada janin dalam kandungan dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan,
ketidakpuasan, kesakitan, kecacatan hingga kematian. Dengan demikian untuk
menghadapi kehamilan resiko tinggi harus diambil sikap proaktif dengan
upaya promotif dan preventif.

Untuk wilayah kerja UPTD Puskesmas Sialang terdapat beberapa


nagari yang masih ada ibu hamil dengan resiko tinggi yang pemeriksaannya
belum optimal, tetapi jumlah paling banyak ada di Nagari Sialang dimana di
jorong lubuk koto berdasarkan data K1 ibu hamil pada tahun 2021, 15 dari 37
merupakan ibu hamil dengan resiko paling tinggi, yang mana kunjungan
kehamilan hanya 2-3 kali dari yang seharusnya minimal 6 kali selama hamil.
Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan ibu tentang kehamilan resiko
tinggi mengakibatkan minat ibu untuk melakukan pemeriksaan menjadi
rendah.

Sebagai ASN yang berperan sebagai perencana, pelaksana, dan


pengawasberdasarkan kondisi yang penulis temukan di lapangan, penulis akan
menyusun rancangan aktualisasi dengan judul “Peningkatan Pengetahuan
Ibu Hamil terhadap Kehamilan Resiko Tinggi Melalui KIE di Wilayah
Kerja UPTD Puskesmas Sialang Kabupaten Lima Puluh Kota

B. IDENTIFIKASI ISU
Rancangan aktualisasi ini dimulai dengan mengidentifikasi isu yang
muncul pada instansi kerja penulis, yaitu UPTD Puskesmas Sialang isu ini
muncul dan berbagai sumber yaitu ; 1) hasil observasi dan pengamalan
penulis selama CPNS, 2) tugas pokok dan fungsi penulis sebagai bidan
terampil, dan 3) sasaran kinerja pegawai.
Dengan mengacu mata pelatihan di agenda 3 yaitu manajemen ASN
dan smartASN dan mengkonsultasikan dengan mentor dan coach.

2|arigitalara
Table 1.1 Identifikasi Isu

No Isu Yang Diangkat Keterkaitan Fakta Pendukung


Dengan
Agenda 3
1 Rendahnya Smart ASN Hal ini terlihat dari data
pengetahuan ibu pencapaian ASI
tentang manfaat asi ekskulusif hanya 78
eksklusif %,sedangkan target harus
100 %
2 Kurangnya minat Smart ASN Hal ini terlihat dari data
pasangan usia subur rekapitulasi KB 2021 pil
untuk menjadi asektor sebanyak 308
akdr orang,suntik 218
orang ,implant 214
orang,sedangkan IUD
hanya 32 orang.
3 Kurang pengetahuan Smart ASN Hal ini terlihat dari
ibu tentang manfaat kurangnya antusias ibu
imunisasi boster datang ke posyandu
setelah bayi
mendapatkan imunisasi
dasar lengkap, sehingga
untuk imunisasi booster
mereka sering tertinggal.
4 Rendahnya Smart ASN Hal ini terlihat dari data
pengetahuan ibu hamil dimana di Nagari Sialang
terhadap kehamilan jorong lubuk koto
resiko tinggi berdasarkan data K1 ibu
hamil tahun 2021, 15 dari
37 merupakan ibu hamil
dengan resiko paling
tinggi, yang mana
kunjungan kehamilan
hanya 2-3 kali dari yang
seharusnya minimal 6
kali selama hamil.

C. PERUMUSAN DAN PENETEPAN ISU

3|arigitalara
Setelah menjabarkan isu yang ditemukan di wilayah kerja selanjutnya
isu tersebut akan dianalisa untuk dipilih isu mana yang menjadi prioritas deng
an menggunakan metode analisis USG. Teknik analisis USG digunakan untuk
penetapan isu tersebut yaitu dengan metode tabel analisis isu berdasarkan Urg
ency (U) menunjukan seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis d
an ditindaklanjuti. Serious (S) menunjukan seberapa serius suatu isu harus dib
ahas dengan akibat yang ditimbulkan dan Growth(G) menunjukan seberapa b
esar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani dengan sem
estinya. Penggunaannya adalah sebagai berikut:
Tabel 1.2 Keterangan table USG

Untuk menentukan core isu dilakukan analisis isu menggunakan USG


(Urgency, Seriousness, Growth):
Tabel 1.3 Perumusan dan Penetapan Isu dengan Metode USG

No. Identifikasi Isu Kriteria Total Rangking


U S G
1 Rendahnya pengetahuan 5 4 4 13 2
ibu tentang manfaat asi
eksklusif
2 Kurangnya minat 4 3 2 9 4
pasangan usia subur untuk
menjadi asektor akdr
3 Kurang pengetahuan ibu 4 4 3 11 3
tentang manfaat imunisasi
boster
4 Rendahnya pengetahuan 5 5 5 15 1

4|arigitalara
ibu hamil terhadap
kehamilan resiko tinggi
Sumber:data yang diolah
Berdasarkan table analisa isu diatas maka isu yang terpilih adalah “
Rendahnya Pengetahuan Ibu Hamil terhadap Kehamilan Resiko Tinggi” isu
ini diangkat karena berdasarkan :
Urgency : Rendah nya pengetahuan ibu hamil dapat mengakibatkan
pemeriksaan tidak optimal sehingga resiko kehamilan ter
lambat terdeteksi(sangat mendesak)
Seriousness : Resiko kehamilan yang terlambat terdekteksi dapat
mengakibatkan kesakitan bahkan kematian ibu dan janin(fatal)
Growth : Jika rendahnya pengetahuan ibu hamil terhadap kehamilan
beresiko tinggi tidak teratasi maka kasus kesakitan dan
kematian semakin meningkat(sangat cepat)

Isu yang terpilih di atas berkaitan dengan mata pelatihan SMART ASN

5|arigitalara
D. RENCANA KEGIATAN, TAHAPAN KEGIATAN DAN OUTPUT YANG DIHARAPKAN
1. RANCANGAN AKTUALISASI

Unit Kerja : UPTD Puskesmas Sialang


Identifikasi Isu : 1. Rendahnya pengetahuan ibu tentang manfaat asi eksklusif.
2. Kurangnya minat pasangan usia subur untuk menjadi asektor AKDR.
3. Kurang pengetahuan ibu tentang manfaat imunisasi booster.
4. Rendahnya pengetahuan ibu hamil terhadap kehamilan resiko tinggi.
Isu Yang Diangkat : Rendahnya Pengetahuan Ibu Hamil terhadap Kehamilan Resiko Tinggi
Gagasan Pemecahan Isu : Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil terhadap Kehamilan Resiko Tinggi melalui KIE
Berupa Penyuluhan Dan Stiker Alarm ANC di Wilayah Kerja Puskesmas Sialang
Kegiatan :1 Melapor meminta dukungan kepada mentor
2. Melakukan identifikasi data dengan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan bidan desa
tempat diadakan aktalisasi
3.Pembuatan materi penyuluhan
4. Pembuatan media informasi
5. Pembuatan stiker alarm ANC
6.. Melakukan kegiatan penyuluhan di lokasi aktualisasi
7..Evalusi kegiatan dan membuat laporan hasil kegiatan aktualisasi

6|arigitalara
Tabel 1.4 Rancangan Aktualisasi

No Kegiatan Tahap Kegiatan Hasil / Output Keterkaitan Subtansi Kontribusi Penguatan Nilai
Mata Pelatihan Terhadap Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melapor dan Mendapat Melaporkan dan meminta Kegiatan Melapor dan Dengan
meminta dukungan dukungan kepada mentor meminta dukungan melakukan
dukungan dari mentor sesuai nilai dasar ASN kepada mentor konsultasi dengan
kepada mentor. tentang yaitu menghargai, berkaitan dengan poin mentor sehingga
pelaksanaan konsultasi, komunikasi, misi no 5 memberi
aktualisasi kerjasama. (Berkoordinasi dan kejelasan target
bekerja sama yang akan di
dengan semua pihak capai sehingga
yang terkait dalam menguat kan poin

7|arigitalara
pelayanan dan no 6 RAJIN
pembangunan bekerja dan
kesehatan.) tidak melalaikan
tugas

a. Membuat janji dengan  Screnshoot Dalam membuat janji


mentor melalui wa percakapan dengan mentor untuk
janji dengan mempermudah
mentor komunikasi penulis
lewat menggunakan media
whatshap whatshaap agar lebih
efektif dan efisien sesuai
dengan kode etik Terus
berinovasi dan
mengembangkan
kreativitas (adaptif)

Membuat janji dengan


mentor sebagai bentuk
saling menghargai antara
staf dan atasan,membuat
janji tersebut dapat
Membangun lingkungan
kerja yang kondusif
( harmonis)

8|arigitalara
b Berkonsultasi dengan  Foto ketika berkomunikasi
mentor dan mencatat  Catatan dengan mentor penulis
masukan dari mentor hasil menggunakan bahasa yang
tentang rencana kegiatan konsultasi Ramah dan sopan sesuai
aktualisasi yang akan kode etik ramah,cekatan
dilaksanakan solutif dan dapat
diandalkan (berorientasi
pelayanan)
Selama berkonsultasi
dengan mentor penulis
mencatat semua masukan
yang di berikan mentor
dengan penuh Tanggung
jawab sesuai dengan
kode etik Melaksanakan
tugas dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat, disiplindan
berintegritas tinggi
(akuntabel)
c.Meminta dukungan untuk  Surat Dalam pelaksanaan
melaksanakan kegiatan pernyataan kegiatan aktulisasi penulis
rancangan aktualisasi dukungan bersifat terbuka dalam
dari mentor bekerjasama sesuai
dengan kode etik
terbuka dalam bekerja
sama untuk
menghasilkan nilai
tambah (kolaborasi)

9|arigitalara
2. Melakukan Terkumpulnya M]enejemen ASN dimana Kegiatan berkoodinasi Dengan
identifikasi data data yang sesuai dengan nilai dasar termasuk poin berkoordinasi
dengan sudah ASN yaitu menghargai, 4 (Membangun dapat menguatkan
berkoordinasi diidentifikasi konsultasi, komunikasi, kinerja yang efektif nilai yaitu mudah
dan kerjasama. dan efisien) dalam
berkolaborasi 5.(Berkoordinasi dan memberikan
dengan bidan bekerja sama pelayanan kepada
desa tempat dengan semua pihak klien
diadakan yang terkait dalam
aktualisasi pelayanan dan
pembangunan
kesehatan.)
a. Membuat janji dengan  Adanya Ketika membuat janji
Bides yang menjadi jadwal dengan bides saya
lokasi aktualisasi. yang bersikap ramah sesuai
disepakati dengan kode etik
ramah,cekatan solutif
dan dapat diandalkan
(berorientasi pelayanan)
b. Meminta data-data ibu  Foto Meminta data- data ibu
hamil  Catatan data hamil merupakan bentuk
ibu hamil saya memperoleh data
dengan cara jujur sesuai
kode etik melaksanakan
tugas dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat,disiplin dan
berintegritas tinggi (

10 | a r i g i t a l a r a
akuntabel)
c. Berkoordinasi dengan  Foto Untuk terwujudnya
Kader terkait kegiatan kegiatan yang akan
yang akan dilakukan . dilakukan penulis bekerja
sama denga kader sesuai
dengan nilai terbuka
dalam bekerjasama
untuk menghasilkan nilai
tambah (kolaboratif)
Dalam hal ini penulis
menghargai dan
menerima saran kader
terkait pelaksanaan
kegiataan sesuia kode etik
menghargai setiap orang
apapun latar
belakangnya( harmonis)
3. Pembuatan Tersedian Smart ASN di mana Kegiatan pembuatan Dengan adanya
materi materi dalam pembuatan materi materi berkaitan penyuluhan
penyuluhan penyuluhan, penyuluhan menggunakan dengan misi no 2 menguatkan nilai
literasi digital. (Memberi pelayanan no 4 Bermanfaat
kesehatan dasar untuk semua
yang bermutu) orang
a. Mencari referensi materi  Foto Penulis dalam mencari
di google tentang  Kumpulan materi penyuluhan
kehamilan resiko tinggi materi memilah dengan cermat
 Draft sumber- sumber referensi
materi sesuai dengan kode etik
penyuluhan melaksanakan tugas

11 | a r i g i t a l a r a
dengan
jujur,bertanggung
jawab, cermat,disiplin
dan berintergrasi
tinggi(Akuntabel) dan
untuk mendapatkan
kualitas terbaik penulis
mencari sumber-sumber
referensi yang jelas sesuai
denga kode etik
melaksanakan tugas
dengan kualitas
terbaik(kompeten)

b. Membuat pertanyaan  Draf


pre test dan post test Lembar pre Dalam membuat
test dan post pertanyaan penulis
test menggunakan bahasa yang
ringan agar ibu hamil
memahami sehingga
perbaikan dan
peningkatan
pengetahuan tercapai
seseai kode etik
melakukan perbaikan
tiada henti(berorientasi
pelayanan)
c. Berkonsultasi dengan  foto dalam berkonsultasi
mentor tentang materi  catatan hasil penulis bersifat terbuka
penyuluhan konsul dalam menerima saran

12 | a r i g i t a l a r a
ssesuai dengan kode etik
terbuka dalam bekerja
sama untuk
menghasilkan nilai
tambah (kolaboratif)

4. Pembuatan Hasil berupa Smart ASN dimana Kegiatan pembuatan Dengan adanya
media informasi leaflet dan dalam proses pembuatan media informasi cetak penyuluhan
PPT media menggunakan berkaitan dengan misi menguatkan nilai
skill dan teknologi no 2 (Memberi no 4 Bermanfaat
pelayanan kesehatan untuk semua
dasar yang bermutu) orang

a. Membuat media  Foto leaflet dalam pembuatan


informasi cetak dalam  Draft leaflet media penulis berusaha
bentuk leaflet sekreatif mungkin
sehingga masyarakat
tertarik sesuai kode etik
terus berinovasi dan
mengembangkan
kreativitas(adaptif)

b. Mendesain PPT dengan  Foto Dalam mendesain PPT


kreatif danberkolaborasi  Draf PPT dengan kreatif dan
dengan teman sejawat berkolaborasi dengan
yang mengerti IT. teman sejawat yang
mengerti IT. Sesuai
dengan kode etik terus

13 | a r i g i t a l a r a
berinovasi dan
mengembangkan
kreativitas( adaptif) dan
kode etik menggerakan
pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk
tujuan bersama
(kolaboratif)
c. Menkonsultasikan  Foto dalam berkonsultasi
dengan mentor hasil  buku penulis bersifat terbuka
desain catatan dalam menerima saran
sesuai dengan kode etik
terbuka dalam bekerja
sama untuk
menghasilkan nilai
tambah (kolaboratif)

5. Pembuatan  stiker ANC Smart ASN dimana Kegiatan pembuatan Dengan adanya
stiker alarm dalam proses pembuatan materi berkaitan penyuluhan
ANC media menggunakan skill dengan misi no 2 menguatkan nilai
dan teknologi (Memberi pelayanan no 4
kesehatan dasar yang BERMANFAAT
bermutu) untuk semua
orang
a. Mendesain stiker  Foto mendesain stiker ANC
alarm ANC. Desain dengan kreatif dan
stiker berkolaborasi dengan
teman sejawat yang
mengerti IT . Sesuai

14 | a r i g i t a l a r a
dengan kode etik terus
berinovasi dan
mengembangkan
kreativitas( adaptif) dan
kode etik menggerakan
pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk
tujuan bersama
(kolaboratif)
b. Menkonsultasikan  Foto Saya selalu berkonsultasi
dengan mentor hasil  Buku dengan mentor setiap hal
desain stiker alarm catatan yang saya buat sesuai kode
ANC etik terbuka dan bekerja
sama untuk
menghasilkan nilai
tambah (kolaboratif)
Saya berdedikasi penuh
dalam setiap kegiatan yang
saya lalui (loyal)

c. Mengantarkan dan  Foto hal mencetak stiker penulis


berkonsultasi dengan menghargai masukan dari
percetakan terkait percetakan sesuai dengan
desain dan waktu kode etik menghargai
penyelesaian. setiap orang apapun
latar belakang
nya(harmonis)

6 Melakukan Terlaksananya Melakukan kegiatan di Dalam melakukan Dengan adanya

15 | a r i g i t a l a r a
kegiatan di penyuluhan lokasi aktualisasi kegiatan berkaitan kegiatan
lokasi  Lembar Manajemen ASN karena dengan misi no menguatkan nilai
aktualisasi absen mampu melayani 2.Memberi pelayanan no2.AMANAH
masyarakat kesehatan dasar yang dalam
bermutu. melaksanankan
3.Memberdayakan tugas dan
masyarakat untuk memegang
lebih mandiri dalam rahasia pasien
upaya kesehatan
a. Melakukan  Lembar Dalam melakukan
pengukuran pretest penggalian pengetahuan
pengetahuan ibu  Foto ibu penulis berusaha
hamil melalui pre membangun suasana
test. yang santai sesuai dengan
kode etik membangun
lingkungan kerja yang
kondusif (harmonis) dan
berusaha memahami apa
yang dibutuhkan
masyarkat kode etik
memahami dan memenuhi
kebutuhan masyakat
(berorientasi pelayanan)

b. Memberikan  foto Dalam menyampaikan


penyuluhan penyuluhan penulis
berusaha memberikan
informasi yang jelas
dengan bahasa yang

16 | a r i g i t a l a r a
mudah dipahami untuk
meningkatkan
pengetahuan ibu sesuai
kode etik membantu
orang lain
belajar(kompeten) .penuli
s dalam memberikan
penyuluhan mengunakan
teknologi( video)
merupakan sikap penulis
untuk cepat
menyesuaikan diri
menghadapi perubahan
(adaptif)

c. Mengukur  lembar Dalam melakukan


pemahaman ibu post test penggalian pengetahuan
hamil tentang  foto ibu penulis berusaha
penyuluhan yang membangun suasana
diberikan yang santai sesuai dengan
kode etik membangun
lingkungan kerja yang
kondusif (harmonis) dan
berusaha memahami apa
yang dibutuhkan
masyarakat kode etik
memahami dan
memenuhi kebutuhan

17 | a r i g i t a l a r a
masyakat (berorientasi
pelayanan)

d. Melakukan  Foto hamil penulis menjaga


pemeriksaan ibu  Catatan privasi pasien dan tidak
hamil. medis menyalah gunakan
wewenang jabatan
(akuntabel) dan penulis
berusaha berdedikasi
penuh dalam pemeriksaan
ibu hamil(loyal)
e. Penempelan stiker  Foto Penulis dalam
berdasarkan hasil menempelkan warna
pemeriksaan. stiker dilakukan dengan
penuh tanggung jawab
sesuai dengan kode etik
melaksakan tugas
dengan jujur
bertanggung jawab
cermat disiplin dan
berintegrasi tinggi
( akuntabel)
Penulis berkomitmen
menjalan dengan
sepenuh hati untuk
setiap tahap
kegiatan(loyal) .

18 | a r i g i t a l a r a
f. Memberi tahu ibu  Foto Dalam memberitahu
fungsi dari stiker penjelasan fungsi warna
yang ditempel di pada stiker penulis
KIA. menyampaikan dengan
ramah sesuai dengan
kode etik ramah, cekatan
solutif dan dapat
diandalkan(berorientasi
pelayanan)

7 Evalusi kegiatan Adanya Manajemen ASN karena Dengan adanya Dengan ada nya
dan membuat laporan hasil melakukan evaluasi kegiatan evaluasi evaluasi
laporan hasil kegiatan merupakan bentuk terkaitat dengan misi menguatkan
kegiatan profesionalitas dan laporan no1. Meningkatkan nilai6. RAJIN
aktualisasi merupakan bentuk profesionalisme bekerja dan tidak
pertanggung jawaban atas secara melalaikan tugas
pekerjaan yang dilakukan . berkesinambungan
dalam pengelolaan
organisasi dan
pelayanan kesehatan.
a. Meminta tanggapan  Vidio Dalam hal meminta
ibu hamil tentang tanggapan dari ibu hamil,
penyuluhan yang harapan saya terpenuhinya
diberikan kebutuhan akan
pengetahuan kehamilan
resiko tinggi tercapai
(berorientasi)

b. Menyampaikan hasil  Catatan menyampaikan laporan

19 | a r i g i t a l a r a
kegiatan kepada hasil hasil kegiatan aktualisasi
mentor. kegiatan merupakan bentuk
 Foto pertangguang jawaban
(akuntabel)

c. Meminta tanggapan  Vidio dalam tanggapan yang


kepala puskesmas diberikan kepala
puskesmas saya berharap
kritik dan saran agar
saya mampu meningkat
kan kompetensi diri
untuk masa yang akan
datang sesuai dengan
kode etik meningkatkan
kopetensi diri untuk
menjawab tantangan
yang selalu
berubah(kompeten)

Sumber : (Buku Pedoman Aktualisasi 2022)

20 | a r i g i t a l a r a
21 | a r i g i t a l a r a
BAB II

DESKRIPSI LOKUS

A. DESKRIPSI UMUM
1. GAMBARAN UMUM INSTANSI

UPTD Puskesmas Sialang adalah salah satu Puskesmas yang terletak di


Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota yang di resmikan tangal 20
Desember 2010 yang terdiri dari 3 Nagari dan 11 jorong.
Adapun batas wilayah kerja UPTD Puskesmas Sialang adalah sebagai
berikut :
a. Utara : Kabupaten Rohul, Riau
b. Selatan : Nagari Koto Lamo, Kab.Lima Puluh Kota
c. Barat : Kabupaten Pasaman
d. Timur : Nagari Koto Bangun, Kab.Lima Puluh Kota

gambar 2.1 Tampak Depan Puskesmas Sialang

22 |a r i g i t a l a r a
gambar 2.2 Tampak depan UPTD Puskesmas Sialang

gambar 2.3 Ruang Pendaftaran

23 |a r i g i t a l a r a
Gambar 2.4 Ruang – ruangan pelayanan di UPTD Puskesmas Sialang

1) Sumber Daya
UPTD Puskesmas Sialang memiliki staf yang berjumlah 51 orang, yang
terdiri dari :
a. Kepala puskesmas : 1 orang
b. Kepala Tata Usaha : 1 orang
c. Dokter Umum : 1 orang
d. Dokter Gigi : 1 orang
e. Perawat : 1 orang
f. Bidan : 23 orang
g. Penyuluh Kesehatan : 1 orang
h. Tenaga gizi : 2 orang
i. Analis Kesehatan : 1 orang
j. Perawat gigi : 1 orang
k. Apoteker : 1 orang
l. Asisten Apoteker : 1 orang
m. Prakarya : 1 orang
n. Sopir Ambulance : 2 orang

24 |a r i g i t a l a r a
Table 2.1 Daftar Nama Pegawai PNS UPTD Puskesmas Sialang

PANGKAT
No NAMA NIP JABATAN
Gol TMT

1 2 3 4 5 6

dr. MEIDYA 19940504 201902 2


1 III/b 01 Maret 2020 Dokter Pertama
MUKARRAMAH 001
19680917 199102 2
2 DARWATI, A.Md.Keb III/d 01 Oktober 2019 Bidan Penyelia
001
19700814 199012 2
3 MILDAWATI, S.Tr.Keb III/d 01 April 2020 Bidan Muda
002
19791004 200212 2 Asisten Apoteker
4 ASNANI ARIEF, Amd.Farm III/c 01 Oktober 2019
001 Penyelia
19650731 198703 1 Pengadministrasi
5 ASRIZAL III/b 01 April 2007
003 Umum
drg. NADYA PRATIWI 19930727 201902 2 Dokter Gigi
6 III/b 01 Maret 2020
UTAMI 004 Pertama
MESRA LENA WAHYUNI, 19810608 200901 2
7 III/b 01 Oktober 2020 Perawat Mahir
A.Md.Kep 005
19880826 201101 2 Perawat Gigi
8 AUDIA TRESIA, AMKG III/b 01 April 2021
001 Mahir
19780322 200701 2
9 DEPI MARSANTI, S.Tr.Keb III/b 01 Oktober 2021 Bidan Pertama
001

25 |a r i g i t a l a r a
PANGKAT
No NAMA NIP JABATAN
Gol TMT
19780815 200701 2 Bidan Pelaksana
10 FITRI YATI, A.Md.Keb III/b 01 Oktober 2021
004 Lanjutan
19740302 200604 2
11 KUFRAYENTI, S.Tr.Keb III/a 01 Oktober 2019 Bidan Pertama
014
REKI DESRIANTO, 19770705 201001 1
12 III/a 01 April 2021 Perawat Mahir
A.Md.Kep 010
MENANTI ANUGRAH, 19831116 201704 2
13 II/d 01 April 2021 Bidan Pelaksana
A.Md.Keb. 004
YOPITA INDRIANA, 19851128 201704 2
14 II/d 01 April 2021 Bidan Pelaksana
A.Md.Keb 013
19870906 201704 2
15 ASTRI NOVIA, AM.Keb. II/d 01 April 2021 Bidan Pelaksana
007
19871102 201704 2
16 TITIK SY, AM.Keb. II/d 01 April 2021 Bidan Pelaksana
006
FATIMA LIN SOVIA, 19850822 201704 2
17 II/d 01 April 2021 Bidan Pelaksana
A.Md.Keb 012
19861128 201704 2
18 ELFI RAHMI, A.Md.Keb II/d 01 April 2021 Bidan Pelaksana
010
DERLINA ERGITA, 19870813 201704 2
19 II/d 01 April 2021 Bidan Pelaksana
A.Md.Keb 017
URWATIL USKO, 19871109 201704 2
20 II/d 01 April 2021 Bidan Pelaksana
A.Md.Keb 011
21 YUSPERI. A.Md.AK 19850228 201902 2 II/c 01 Maret 2020 Pranata
002 Laboratorium

26 |a r i g i t a l a r a
PANGKAT
No NAMA NIP JABATAN
Gol TMT
Kesehatan
Pelaksana
PUTRI AMELAVIA, 19890620 201902 2
22 II/c 01 Maret 2020 Perawat Terampil
A.Md.Kep 003

Tabel 2.2 Data Sarana dan Prasarans

No Nagari Jumlah Sarana

1 Gedung Puskesmas 1

2 Rumah Dinas 4

3 Mushalla 1

4 Aula 1

5 Puskesri 11

6 Gedung IPAL 1

27 |a r i g i t a l a r a
Tabel 2.3 Sarana Penunjang

TAHUN STATUS
ASAL USUL KEADAAN
JENIS NO PERAKITAN KEPEGAWAIAN
NO NAMA PEMAKAI KENDARAA
KENDARAAN POLISI BAIK RUSAK RUSAK
PNS PTT N
RINGAN BERAT
BA 9006
2015
1 Suzuki/APV CK Patra Endesis THL Dinas BAIK
BA 8105
2 Isuzu C Joni Asmaldo THL Dinas Baik
BA 7677 Reki Dasrianto,
3 Honda NF125 TD CJ 2007 A.Md.Kep PNS Dinas RR
BA 7868 Rika Susandra,
4 Honda NF125 TD Cj 2009 A.Md.Keb TKS Dinas RR
BA 3721
5 Honda NF125 TR C 2010 Darwati, A.Md.Keb PNS Dinas Baik
BA 3722 Depi Marsanti,
6 Honda NF125 TR C 2010 S.Tr.Keb PNS Dinas Baik
Kawasaki LX 150 BA 5689
7 F C 2016 Asrizal PNS Dinas Baik
BA 3052 Astri Novia,
8 Yamaha UE11 C 2017 A.Md.Keb PNS Dinas Baik
BA 3053 Yunita Sari, Kontrak
9 Yamaha UE11 C 2017 A.Md.Keb BLUD Dinas RR

28 |a r i g i t a l a r a
Gambar 2.5 Mushalla dan IPAL

Gambar 2.6 Rumah Dinas

29 |a r i g i t a l a r a
2) Visi dan Misi

Visi dan Misi Kabupaten Lima Puluh Kota


Visi : Mewujudkan Lima Puluh Kota yang Madani, Beradat dan Berbudaya
dalamKerangka Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah Dalam
rangka mencapai visi tersebut maka Kabupaten Lima Puluh Kota memiliki
Misi:
1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang berbudaya dan berdaya saing
berlandaskan keimanan
2. Mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi lintas sektoral yang
memiliki keunggulan ditingkat lokal dan regional
3. Mendorong potensi nagari sebagai proses pembangunan daerah
4. Meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui reformasi birokrasi yang
seutuhnya
Meningkatkan pembangunan infrastruktur secara terpadu yang mendorong
pertumbuhan ekonomi dan kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik
Tujuan : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

30 |a r i g i t a l a r a
3) Struktur Organisasi Puskesmas
Kerangka 2.1 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Sialang

31 |a r i g i t a l a r a
A. Deskripsi Khusus
1. Program dan Kegiatan Saat Ini
Berdasarkan PERMENPANRB No 36 Tahun 2019 Tentang Jabatan Fungisional
Bidan,memiliki tugas melakukan kegiatan kebidanan yang meliputi persiapan,
pelaksanaan dan pengelola pelayanan kebidana.
Jabatan yang sesuai dengan penulis saat ini sebagai golongan II adalah
BIDAN TERAMPIL. Berikut sasaran kinerja pegawai penulis berdasarkan
PERMENPAN RB No 36 Tahun 2019 terdapat 30 butir kegiatan meliputi:
1. Melakukan pengkajian pada ibu hamil fisiologis
2. Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana pada pelayanan kebidanan
3. Merencanakan asuhan kebidanan kasus fisiologis sesuai kesimpulan
4. Memfasilitasi informed choice dan/atau informed consent
5. Melakukan tindakan pencegahan infeksi
6. Memberikan nutrisi dan rehidrasi/oksigenisasi/ personal hygiene
7. Memberikan vitamin/suplemen pada klien/ asuhan kebidanan kasus fisiologis
8. Melaksanakan kegiatan asuhan pada kelas Ibu hamil
9. Memberikan KIE tentang kesehatan ibu pada individu/keluarga sesuai dengan
kebutuhan
10. Melakukan asuhan Kala I persalinan fisiologis
11. Melakukan asuhan Kala II persalinan fisiologis
12. Melakukan asuhan Kala III Persalinan fisiologis
13. Melakukan asuhan Kala IV Persalinan fisiologis
14. Melakukan pengkajian pada ibu nifas
15. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas 6 jam sampai dengan hari ke tiga
pasca persalinan (KF 1)
16. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 4-28 pasca persalinan (KF 2)
17. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 29-42 pasca persalinan (KF
3)
18. Melakukan asuhan kebidanan pada gangguan psikologis ringan dengan

32 | a r i g i t a l a r a
pendampingan
19. Melakukan fasilitasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada persalinan normal
20. Melakukan asuhan bayi baru lahir normal
21. Melakukan penanganan awal kegawatdaruratan pada Bayi Berat Lahir Rendah
(BBLR)
22. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan
anak pada individu/keluarga sesuai kebutuhan
23. Melakukan pelayanan Keluarga Berencana (KB) oral dan kondom
24. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan
reproduksi perempuan dan Keluarga Berencana (KB) pada individu/keluarga
sesuai kebutuhan
25. Melakukan promosi dan edukasi tentang perilaku pola hidup sehat untuk
remaja termasuk personal hygiene dan nutrisi
26. Melakukan pendataan sasaran pada individu (WUS/PUS/Keluarga
Berencana/Ibu hamil/ ibu nifas/ibu menyusui/ bayi dan balita) di wilayah
kerja Puskesmas melalui kunjungan rumah
27. Melakukan tabulasi sasaran pada individu (WUS/PUS/Keluarga
Berencana/Ibu hamil/ ibu nifas/ibu menyusui/ bayi dan balita)
28. Mengikuti pelaksanaan kegiatan Survei Mawas Diri (SMD) atau Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD)
29. Melaksanakan pelayanan kebidanan di Posyandu/Posbindu/kampung
Keluarga Berencana (KB) atau tempat lain sesuai penugasan
30. Melakukan pemberian imunisasi rutin sesuai program pemerintah pada anak
sekolah
Selain kegiatan berdasarkan SKP penulis selama habituasi juga
melakukan kegiatan :
1 Melapor sekaligus mengkonsultasikan rancangan aktualisasi dan
meminta dukungan kepada mentor
2. Berkoordinasi dengan bikor, bidan desa tempat pelaksaan

33 | a r i g i t a l a r a
aktualisasi, dan kader
3.Pembuatan materi
4. Pembuatan media informasi cetak
5. Pembuatan stiker alarm ANC
6. Melakukan kegiatan di lokasi aktualisasi
7.Evalusi kegiatan dan membuat laporan hasil kegiatan aktualisasi
Selain tugas diatas penulis juga melaksanakan tugas yang diperintahkan
Atasan.
2. Role Model
Menurut Wikipedia definisi role mode adalah seseorang yang
memberikan teladan dan perilaku yang bisa diikuti oleh orang lain, role mode
bisa diartikan juga dengan seseorang yang terhormat ,kelompok, atau
membayangkan bahwa seseorang mencoba meniru dalam menghadapi
kehidupan (Matsumoto,2009).
CPNS dalam profesionalitasnya perlu menerapkan nilai-nilai
BerAKHLAK(BerOrientasi Pelayanan Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Adaptif, Kolaboratif) guna mendukung terwujudnya nilai-nilai BerAKHLAK
pada diri CPNS diperlukan memiliki role mode yang menerapkan nilai-nilai
BerAKHLAK dalam kehidupan terutama instansi kerja.
Role mode penulis dalam bekerja adalah kepala puskesmas sialang,ibu dr.
Meidya Mukarramah. Ada beberapa alasan penulis memilih role mode ini
karena sifat ADAKTIF beliau miliki. Beliau merupakan seseorang yang
memiliki kecerdasan tinggi bukan hanya intelektual namun juga cerdas
membina komunikasi, hubungan antar personal dan komunitas di masyarakat.
Tidak heran di usia yang sangat muda beliau mampu memimpin UPTD
Puskesmas Sialang dengan disiplin yang tinggi, penuh inovasi dan kreatifitas .

34 | a r i g i t a l a r a
Gambar 2.7 Role Model

Dengan nilai - nilai yang dimiliki oleh beliau, saya bermaksud menjadikan

sebagai role mode dengan cara menjadi bidan yang selalu berinovasi dalam

memecahkan masalah di masyarakat.

35 | a r i g i t a l a r a
BAB III

REALISASI AKTUALISASI

A. Realisasi dan Kegiatan Out Put

Kegiatan 1 Melapor dan meminta dukungan kepada mentor


Waktu 26 – 27 April 2022
Pelaksanaan
Bukti Fisik Screenshoot whatsaap
Foto
Surat Pernyataan dukungan dari mentor
Uraian Laporan
Kegiatan pertama adalah melapor dan meminta dukungan kepada mentor.
Menyampaikan kepada mentor tentang kegiatan Peningkatan pengetahuan ibu hamil
terhadap kehamilan resiko tinggi melalui KIE . Kegiatan pertama dilaksanakan
tanggal 27 April 2022 yang terkait dengan menejemen ASN dimana sesuai dengan
nilai dasar ASN yaitu menghargai, konsultasi, komunikasi, kerjasama. Ada tiga
tahapan kegiatan yaitu:
Tahapan kegiatan pertama adalah pada tanggal 26 April penulis menghubungi
dan membuat janji dengan mentor melalui whatshaap.penulis menggunakan media
whatshaap agar lebih efektif dan efisien sesuai dengan kode etik Terus berinovasi
dan mengembangkan kreativitas (adaptif)
Membuat janji dengan mentor sebagai bentuk saling menghargai antara staf dan
atasan,membuat janji tersebut dapat Membangun lingkungan kerja yang kondusif
( harmonis)

Gambar 3.1 Menggunakan media whatshaap agar lebih efektif dan efisien

Tahapan kegiatan kedua adalah pada tanggal 27 April 2022 penulis


berkonsultasi dengan mentor dan mencatat masukan dari mentor .ketika
berkomunikasi dengan mentor penulis menggunakan bahasa yang Ramah dan
sopan sesuai kode etik ramah,cekatan solutif dan dapat diandalkan (berorientasi
pelayanan)
Selama berkonsultasi dengan mentor penulis mencatat semua masukan yang di
berikan mentor dengan penuh Tanggung jawab sesuai dengan kode etik

36 | a r i g i t a l a r a
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplindan
berintegritas tinggi (akuntabel)

Gambar 3.2 Berkonsultasi dengan mentor penulis mencatat


semua masukan dengan penuh Tanggung jawab

Tahapan kegiatan ketiga adalah meminta dukungan untuk melaksanakan kegiatan


rancangan aktualisasi
Dalam pelaksanaan kegiatan aktulisasi penulis bersifat terbuka dalam
bekerjasama sesuai dengan kode etik terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah (kolaborasi)

Gambar 3.3 Surat pernyataan dukungan dari mentor merupakan bukti


penulis bersifat terbuka dalam bekerja sama

Dengan terlaksananya 3 tahapan kegiatan tersebut maka penulis sudah berkontribusi


mewujudkan misi UPTD PUSKESMAS SIALANG yaitu Berkoordinasi dan
bekerjasama dengan semua pihak yang terkait dalam pelayanan dan
pembangunan kesehatan.
Dengan melakukan konsultasi dengan mentor sehingga memberi kejelasan target
yang akan di capai sehingga menguat kan poin no 6 RAJIN bekerja dan tidak
melalaikan tugas

Kegiatan 2 Melakukan identifikasi data dengan bekoordinasi dan

37 | a r i g i t a l a r a
berkolaborasi dengan bidan desa tempat diadakan aktualisasi
Waktu pelaksanaan 10-12 Mei 2022
Bukti fisik Foto
Catatan data ibu hamil
Uraian laporan
Kegiatan kedua adalah melakukan identifikasi data dengan berkoordinasi dan
berkolaborasi dengan bidan desa tempat aktualisasi dilaksanakan tanggal 10 Mei
2022 yang terkait dengan menejemen ASN dimana sesuai dengan nilai dasar ASN
yaitu menghargai, konsultasi, komunikasi, kerjasama. Ada tiga tahapan kegiatan
yaitu:

Tahapan kegiatan pertama adalah membuat janji dengan bides pada tanggal 10
mei 2022 yang menjadi tempat aktualisasi. Ketika membuat janji dengan bides saya
bersikap ramah sesuai dengan kode etik ramah,cekatan solutif dan dapat
diandalkan (berorientasi pelayanan)

Gambar 3.4 Sewaktu membuat janji dengan bides


saya bersikap ramah

Tahapan kegiatan kedua meminta data –data ibu hamil kepada bides. Meminta
data- data ibu hamil merupakan bentuk saya memperoleh data dengan cara jujur
sesuai kode etik melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat,disiplin dan berintegritas tinggi ( akuntabel)

38 | a r i g i t a l a r a
Gambar 3.5 Meminta data kepada bides merupakan
bentuk saya memperoleh data dengan jujur

Tahapan kegiatan ketiga berkoordinasi dengan kader terkait kegiatan yang akan
dilakukan. Untuk terwujudnya kegiatan yang akan dilakukan penulis bekerja sama
denga kader sesuai dengan nilai terbuka dalam bekerjasama untuk
menghasilkan nilai tambah (kolaboratif)
Dalam hal ini penulis menghargai dan menerima saran kader terkait pelaksanaan
kegiataan sesuai kode etik menghargai setiap orang apapun latar belakangnya(
harmonis)

Gambar 3.6 Bekerja sama dan menghargai masukan


dari kader terkait pelaksanaan penyuluhan

Dengan terlaksananya 3 tahapan kegiatan tersebut maka penulis sudah berkontribusi


mewujudkan misi UPTD PUSKESMAS SIALANG yaitu membangun kinerja
yang efektif dan efisien dan misi kelima yaitu Berkoordinasi dan bekerjasama
dengan semua pihak yang terkait dalam pelayanan dan pembangunan
kesehatan.

Kegiatan 3 Membuat materi penyuluhan


Waktu 17 Mei 2022- 20 Mei 2022
pelaksanaan
Bukti fisik Foto
Kumpulan referensi materi penyuluhan
Draf materi penyuluhan
Draf pre test dan posttest

39 | a r i g i t a l a r a
Catatan hasil konsultasi
Kegiatan ketiga adalah pembuatan materi penyuluhan penulis yang dilaksanakan
di tanggal 17 Mei – 20 Mei 2022,terkait dengan Smart ASN di mana dalam
pembuatan materi penyuluhan menggunakan literasi digital. ada tiga tahapan
kegiatan yaitu:

Tahapan kegiatan pertama adalah pada tanggal 17 mei penulis mencari dan
mengumpulkan referensi materi di goggle tentang kehamilan resiko tinggi. Adapun
materi tersebut penulis unduh dari:

– https://www.informasibidan.com/2021/03/kartu-skor-pudji-rochjati-
kspr.html
– https://jurnal.uui.ac.id/index.php/JHTM/article/download/1472/766
– https://media.neliti.com/media/publications/276297-upaya-deteksi-dini-
resiko-tinggi-kehamil-e5af4865.pdf
– http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/7807/3/BAB%20II.pdf.
– http://studentjournal.umpo.ac.id/index.php/HSJ/article/view/842.
– http://rsud.pacitankab.go.id/leaflet-kesehatan-ibu-dan-anak/

Setelah materi terkumpul penulis membuat draf materi tentang kehamilan resiko
tinggi.
Penulis dalam mencari materi penyuluhan memilah dengan cermat sumber-
sumber referensi sesuai dengan kode etik melaksanakan tugas dengan
jujur,bertanggung jawab, cermat,disiplin dan berintergrasi tinggi(Akuntabel)
dan untuk mendapatkan kualitas terbaik penulis mencari sumber-sumber referensi
yang jelas sesuai denga kode etik melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
(kompeten)

Gambar 3.7 Penulis berusaha memilah dengan cermat


sumber-sumber referensi yang terpecaya dan akurat

Tahapan kegiatan kedua adalah pada tanggal 18 mei penulis membuat pertanyaan
pre test dan post test sesuai dengan materi yang akan penulis berikan . Dalam

40 | a r i g i t a l a r a
membuat pertanyaan penulis menggunakan bahasa yang ringan agar ibu hamil
memahami sehingga perbaikan dan peningkatan pengetahuan tercapai seseai kode
etik melakukan perbaikan tiada henti(berorientasi pelayanan)

Gambar 3.8 Rancangan pre test dan post test menggunakan bahasa yang ringan
sehingga perbaikan pengetahuan tercapai

Tahapan kegiatan ketiga adalah pada tanggal 20 mei penulis menghadap kepala
UPTD puskesmas Sialang selaku mentor untuk menyampaikan,berkonsultasi dengan
mentor tentang materi penyuluhan draf pre test dan post test yang telah penulis
buat. Draf materi penyuluhan dan draf pre dan post test mendapat persetujuan dari
mentor dengan beberapa catatan perubahan, dalam berkonsultasi penulis bersifat
terbuka dalam menerima saran sesuai dengan kode etik terbuka dalam bekerja
sama untuk menghasilkan nilai tambah (kolaboratif)

Gambar 3.9 Dalam berkonsultasi penulis bersifat terbuka


dalam menerima saran
Dengan terlaksananya 3 tahapan kegiatan tersebut maka penulis sudah berkontribusi
mewujudkan misi UPTD PUSKESMAS SIALANG yaitu Kegiatan pembuatan
materi berkaitan dengan misi no 2 (Memberi pelayanan kesehatan dasar yang
bermutu)
Dengan adanya penyuluhan menguatkan nilai no 4 Bermanfaat untuk semua
orang

41 | a r i g i t a l a r a
Kegiatan 4 Membuat media informasi
Waktu 23-25 Mei 2022
pelaksanaan
Bukti fisik
Foto
Draf Leaflet
Draf power point
Catatan konsultasi

Kegiatan keempat adalah pembuatan media informasi yang dilaksanakan 23-25


mei 2022 yang terkait dengan Smart ASN dimana dalam proses pembuatan media
menggunakan skill dan teknologi ada tiga tahapan yaitu:
Tahapan kegiatan pertama adalah pada tanggal 23 mei penulis mulai merancang
pembuatan media informasi cetak dalam bentuk leaflet dalam pembuatan media
penulis berusaha sekreatif mungkin sehingga masyarakat tertarik sesuai kode etik
terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas(adaptif)

Gambar 3.10 Dalam pembuatan leaflet penulis berusaha sekreatif


mungkin sehingga masyarakat tertarik

Tahapan kegiatan pertama adalah pada tanggal 24 mei penulis mulai mendesain
PPT dengan kreatif dan berkolaborasi dengan teman sejawat yang mengerti IT.
Sesuai dengan kode etik terus berinovasi dan mengembangkan
kreativitas( adaptif) dan kode etik menggerakan pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan bersama (kolaboratif)

42 | a r i g i t a l a r a
Gambar 3.11Dalam merancangan ppt penulis berkolaborasi
dengan teman sejawat

Tahapan kegiatan kedua adalah pada tanggal 25 mei 2022 penulis menghadap
kepalaUPTD puskesmas Sialang selaku mentor untuk menyampaikan,berkonsultasi
dengan mentor tentang desain media informasi . Draf desain media informasi
mendapat persetujuan dari mentor dengan beberapa catatan perubahan . dalam
berkonsultasi penulis bersifat terbuka dalam menerima saran sesuai dengan kode
etik terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah (kolaboratif)

Gambar 3.12 penulis bersifat terbuka dalam menerima saran dari mentor

Dengan terlaksananya 3 tahapan kegiatan ter sebut maka penulis sudah berkontribusi
mewujudkan misi UPTD PUSKESMAS SIALANG yaitu Kegiatan pembuatan
media informasi berkaitan dengan misi no 2 (Memberi pelayanan kesehatan dasar
yang bermutu)
Dengan adanya penyuluhan menguatkan nilai no 4 Bermanfaat untuk semua.

Kegiatan 5 Membuat stiker alarm ANC


Waktu 25-28 Mei 2022
pelaksanaan
Bukti fisik Foto

43 | a r i g i t a l a r a
Draf desain
Catatan konsultasi

Kegiatan kelima adalah pembuatan stiker alarm ANC yang dilaksanakan 25-28 mei
2022 yang terkait dengan Smart ASN dimana dalam proses pembuatan media
menggunakan skill dan teknologi ada tiga tahapan yaitu
Tahapan kegiatan pertama adalah pada tanggal 25 mei 2022 penulis mulai
mendesain stiker ANC dengan kreatif dan berkolaborasi dengan teman sejawat
yang mengerti IT . Sesuai dengan kode etik terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas( adaptif) dan kode etik menggerakan
pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama (kolaboratif)

Gambar 3.13 Berusaha mendesain stiker ANC


dengan kreatif dan menarik

Tahapan kegiatan kedua adalah pada tanggal 27 mei 2022 penulis menghadap
kepalaUPTD puskesmas Sialang selaku mentor untuk menyampaikan,berkonsultasi
dengan mentor tentang desain stiker alarm ANC . Draf desain stiker mendapat
persetujuan dari mentor.
Penulis selalu berkonsultasi dengan mentor setiap hal yang akan di buat sesuai
kode etik terbuka dan bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
Saya berdedikasi penuh dalam setiap kegiatan yang saya lalui (loyal)

Gambar 3.14 Selalu berkonsultasi dengan mentor


setiap hal yang akan dibuat

44 | a r i g i t a l a r a
Tahapan kegiatan ketiga adalah penulis tanggal 28 mei 2022 mengantarkan dan
berkonsultasi dengan percetakan terkait desain dan waktu penyelesaian dalam hal
mencetak stiker penulis menghargai masukan dari percetakan sesuai dengan kode
etik menghargai setiap orang apapun latar belakang nya(harmonis)

Gambar 3.15 Penulis menghargai


masukan dari percetakan

Dengan terlaksananya 3 tahapan kegiatan tersebut maka penulis sudah berkontribusi


mewujudkan misi UPTD PUSKESMAS SIALANG yaitu Kegiatan pembuatan
materi berkaitan dengan misi no 2 (Memberi pelayanan kesehatan dasar yang
bermutu)
Dengan adanya penyuluhan menguatkan nilai no 4 BERMANFAAT untuk semua
orang

Kegiatan 6 Melakukan kegiatan penyuluhan di lokasi aktualisasi


Waktu pelaksanaan 31 Mei 2022
Bukti fisik Lembar absen
Foto pengisian lembar pretest
Foto penyuluhan
Foto pengisian lembar post test
Foto dan catatan medis pasien
Foto

Kegiatan keenam adalah melakukan penyuluhan yang dilaksanakan 31 mei 2022


yang terkait dengan Smart ASN yaitu mampu memanfaatkan teknologi dalam
melayani dan menyampaikan edukasi kepada masyarakat dan juga terkait dengan
Manajemen ASN karena mampu melayani masyarakat
Ada enam tahapan yaitu
Tahapan ke limabelas adalah melakukan pertemuan dengan ibu hamil di jorong

45 | a r i g i t a l a r a
lubuk koto pada tanggal 31 mei 2022,pada awal sesi dilakukan pengukuran
pengetahuan ibu hamil melalui pretest dalam melakukan penggalian pengetahuan
ibu penulis berusaha membangun suasana yang santai sesuai dengan kode etik
membangun lingkungan kerja yang kondusif (harmonis) dan berusaha
memahami apa yang dibutuhkan masyarkat kode etik memahami dan memenuhi
kebutuhan masyakat (berorientasi pelayanan)

Gambar 3.16 Dalam melakukan penggalian pengetahuan ibu penulis


berusaha membangun suasana yang santai

Tahapan kegiatan kedua adalah sesi kedua penulis memberikan memberikan


penyuluhan tentang kehamilan resiko tinggi. dalam menyampaikan penyuluhan
penulis berusaha memberikan informasi yang jelas dengan bahasa yang mudah
dipahami untuk meningkatkan pengetahuan ibu sesuai kode etik membantu orang
lain belajar(kompeten) .penulis dalam memberikan penyuluhan mengunakan
teknologi( video) merupakan sikap penulis untuk cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan (adaptif)

Gambar 3.17 Penulis memberikan penyuluhan mengunakan teknologi( video)

Tahapan kegiatan ketiga adalah pada sesi ketiga penulis kembali melakukan
pengukuran pengetahuan ibu hamil melalui posttest dalam melakukan penggalian
pengetahuan ibu penulis berusaha membangun suasana yang santai sesuai dengan
kode etik membangun lingkungan kerja yang kondusif (harmonis) dan berusaha
memahami apa yang dibutuhkan masyarakat kode etik memahami dan memenuhi

46 | a r i g i t a l a r a
kebutuhan masyakat (berorientasi pelayanan)

Gambar 3.18 Dalam melakukan penggalian pengetahuan ibu penulis


berusaha membangun suasana yang santai

Tahapan kegiatan keempat adalah kegiatan selanjutnya penulis melakukan


pemeriksaan ibu hamil dan menganamnesa riwayat ibu hamil .penulis menjaga
privasi pasien dan tidak menyalah gunakan wewenang jabatan (akuntabel) dan
penulis berusaha berdedikasi penuh dalam pemeriksaan ibu hamil(loyal)

Gambar 3.19 Penulis berusaha berdedikasi penuh


dalam pemeriksaan ibu hamil

Tahapan kegiatan kelima adalah menempelkan stiker berdasarkan hasil


pemeriksaan dan anamnesa riwayat pasien. Penulis dalam menempelkan warna
stiker dilakukan dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan kode etik
melaksanakan tugas dengan jujur bertanggung jawab cermat disiplin dan
berintegrasi tinggi( akuntabel) dan Penulis berkomitmen menjalan dengan
sepenuh hati untuk setiap tahap kegiatan(loyal) .

47 | a r i g i t a l a r a
Gambar 3.20 Penulis dalam menempelkan warna stiker dilakukan dengan
penuh tanggung jawab sesuai hasil anamnesa dan pemeriksaan

Tahapan kegiatan keenam adalah memberitahu ibu fungsi dari stiker yang di
tempelkan. Dalam memberitahu penjelasan fungsi warna pada stiker penulis
menyampaikan dengan ramah sesuai dengan kode etik ramah, cekatan solutif
dan dapat diandalkan(berorientasi pelayanan).

ctt medis pasien

Gambar 3.21 Memberitahu penjelasan fungsi warna


pada stiker penulis menyampaikan dengan ramah

Dengan terlaksananya 3 tahapan kegiatan tersebut maka penulis sudah berkontribusi


mewujudkan misi UPTD PUSKESMAS SIALANG yaitu Dalam melakukan
kegiatan berkaitan dengan misi no 2.Memberi pelayanan kesehatan dasar yang
bermutu.
3.Memberdayakan masyarakat untuk lebih mandiri dalam upaya kesehatan

Dengan adanya kegiatan menguatkan nilai no2.AMANAH dalam melaksanankan


tugas dan memegang rahasia pasien

Kegiatan 7 Evaluasi kegiatan dan membuat laporan hasil kegiatan aktualisasi


Waktu 31 mei -7 juni 2022

48 | a r i g i t a l a r a
pelaksanaan
Bukti fisik Laporan hasil kegiatan
Video
Catatan konsultasi
Foto
Kegiatan ketujuh adalah evaluasi kegiatan dan membuat laporan hasil kegiatan
aktualisasi yang dilaksanakan 31 mei -7 juni 2022 yang terkait dengan Manajemen
ASN karena melakukan evaluasi merupakan bentuk profesionalitas dan laporan
merupakan bentuk pertanggung jawaban atas pekerjaan yang dilakukan .
Ada tiga tahapan yaitu
Tahapan kegiatan pertama adalah kegiatan penyuluhan di tutup dengan meminta
tanggapan ibu hamil tentang penyuluhan yang diberikan.harapan saya terpenuhinya
kebutuhan akan pengetahuan kehamilan resiko tinggi tercapai (berorientasi)

Gambar 3.22 Meminta tanggapan ibu hamil tentang penyuluhan yang


diberikan.harapan saya terpenuhinya kebutuhan pengetahuan tentang kehamilan
resiko tinggi

Link Video https://youtube.com/watch?v=oXL9m-V1H90&feature=share

Tahapan kegiatan kedua adalah penulis menghadap kepalaUPTD puskesmas


Sialang selaku mentor untuk menyampaikan laporan hasil kegiatan aktualisasi yang
telah diadakan merupakan bentuk pertangguang jawaban (akuntabel)

49 | a r i g i t a l a r a
Gambar 3.23 Menyampaikan laporan hasil kegiatan aktualisasi
yang telah diadakan merupakan bentuk pertangguang jawaban

Tahapan kegiatan ketiga adalah meminta tanggapan kepala puskesmas dalam


tanggapan yang diberikan kepala puskesmas penulis berharap kritik dan saran agar
penulis mampu meningkat kan kompetensi diri untuk masa yang akan datang
sesuai dengan kode etik meningkatkan kopetensi diri untuk menjawab
tantangan yang selalu berubah(kompeten).

Gambar 3.24 Penulis berharap kritik dan saran agar penulis mampu
meningkat kan kompetensi diri untuk masa yang akan datang
Link video http://youtube.com/watch?v=6r6-GCTmCcs&feature=share

Dengan terlaksananya 3 tahapan kegiatan tersebut maka penulis sudah berkontribusi


mewujudkan misi UPTD PUSKESMAS SIALANG yaitu Dengan adanya kegiatan
evaluasi terkaitat dengan misi no1.Meningkatkan profesionalisme secara
berkesinambungan dalam pengelolaan organisasi dan pelayanan kesehatan
Dengan ada nya evaluasi menguatkan nilai6.RAJIN bekerja dan tidak melalaikan
tugas

B. Faktor Pendukung Realisasi Aktualisasi

50 | a r i g i t a l a r a
Selama masa habituasi dan pelaksanaan aktualisasi di UPTD Puskesmas
Sialang Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota, penulis mendapat kan
beberapa faktor pendukung diantara:
1. Dukungan, arahan serta bimbingan penuh yang diberikan oleh mentor
untuk penulis agar dapat melaksanakan dengan baik, lancar, sukses dan
tepat waktu pelaksanaan aktualisasi.
2. Kemudahan yang diberikan oleh pimpinan yang sekaligus mentor dalam
menggunakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan dan kelancaran
aktualisasi.
3. Dukungan, saran dan bartisipasi dari rekan – rekan kerja atas
terlaksananya aktualisasi ini menjadi penyemangat penulis menyelesaikan
aktualisasi ini dengan maksimal dan tepat waktu.
4. Tanggapan positif masyarakat menjadikan penulis bersemangat untuk
melaksanakan aktualisasi ini dengan maksimal serta mendorong penulis
untuk selalu meningkat kan kompetensi diri.
C. Faktor Penghambat Realisasi Aktualisasi
Dalam pelaksaan aktualisasi penulis juga menemui faktor penghambat
realisasi aktualisasi diantaranya:
1. Waktu yang terbatas dalam mempersiapkan materi – materi untuk
pembuatan media leaflet dan video karena bertepatan dengan persiapan
reakreditasi di UPTD puskesmas sialang, dimana penulis harus membagi
waktu untuk persiapan bahan – bahan reakreditasi dan materi – materi
untuk pelaksanaan aktualisasi.
2. Sering nya mati lampu dan hilang nya signal yang menyebabkan penulis
susah untuk googling untuk mencari referensi materi.
3. Kondisi kesehatan penulis yang sedang dalam keadaan hamil dan memiliki
masalah dalam kehamilan membuat kegiatan terkendala.

D. Analisis Dampak

51 | a r i g i t a l a r a
Tabel 3.1 Analisi dampak
NO Kegiatan Tahapan kegiatan Dampak Tidak Diterapkan
Nilai – Nilai BerAKHLAK
1. Melapor dan 1.1 Membuat janji Jika penulis tidak membuat
meminta dukungan dengan mentor janji melalui wa tentu akan
kepada mentor. melalui wa membutuhkan waktu jika
bertemu tatap muka
mengingat kesibukan mentor
yang bukan hanya dokter
namun juga kepala puskesmas
yang sering di luar gedung
sehingga tidak efektif dan
penulis di anggap tidak
adaptif dan karena tidak
mampu berinovasi terhadap
kemajuan teknologi.
Jika penulis tidak menerapkan
sikap saling menghargai pada
saat membuat janji maka
lingkungan kerja yang
kondusif tidak akan
terbangun(Harmonis)

1.2 Berkonsultasi Akibat tidak diterapkan nilai


dengan mentor dan (berorientasi pelayanan) ramah
mencatat masukan dan sopan tentu tidak akan
dari mentor tentang terjalin komunikasi dan kerja
rencana kegiatan sama yang baik karena tidak
aktualisasi yang akan adanya sikap menghargai dan
dilaksanakan menghormati terutama
terhadap pemimpin.
1.3 Meminta  Jika penulis tidak mencatat
dukungan untuk semua masukan mentor
melaksanakan dengan penuh tanggungjawab
kegiatan rancangan (akuntabel ) maka apa yang
aktualisasi diharapkan tidak akan
tercapai.

52 | a r i g i t a l a r a
NO Kegiatan Tahapan kegiatan Dampak Tidak Diterapkan
Nilai – Nilai BerAKHLAK
2 Melakukan 2.1 Membuat janji  Jika penulis belum membuat
identifikasi data dengan Bides janji dengan bidan desa, tidak
dengan berkoordinasi yang menjadi bersikap (berorientasi
dan berkolaborasi lokasi aktualisasi. pelayanan) ramah maka apa
dengan bidan desa yang menjadi tujuan dari
tempat diadakan pelayanan tidak akan
aktualisasi tercapai.
2.2 Meminta data-  Jika dalam mendapatkan data
data ibu hamil penulis bersikap tidak jujur
maka target dari kegiatan
penulis tidak akan tercapai.
2.3 Berkoordinasi  Jika dalam melaksanakan
dengan Kader kegiatan penulis tidak
terkait kegiatan berkerja sama dengan kader
yang akan (kolaboratif) maka ibu hamil
dilakukan . tidak akan terkumpul dan
penyuluhan tidak dapat
dilakukan.
 Jika dalam pelaksanan
kegiatan penulis tidak bisa
menghargai dan menerima
saran dari kader (harmonis)
maka akan timbul
humbungan yang tidak
nyaman sehingga kegiatan
penulis dapat terganggu.

53 | a r i g i t a l a r a
NO Kegiatan Tahapan kegiatan Dampak Tidak Diterapkan
Nilai – Nilai BerAKHLAK
3 Pembuatan materi 3.1 Mencari referensi  Akibat tidak dterapkan nilai
penyuluhan materi di google cermat dalam memihak
tentang sumber referensi
kehamilan resiko (akuntabel) maka kualitas
tinggi dari referensi tidak dapat
dipertanggungjawabkan..
 Akibat tidak diterapkan
nilai melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik
(kompeten) dalam mencari
sumber referensi maka
kualitas dari penyuluhan
pun dapat
dipertanggungjawabkan.
3.2 Membuat  Jika penulis tidak membuat
pertanyaan pre pertanyaan dengan bahasa
test dan post test yang jelas dan komutatif
bagi ibu hamil dalam
melakukan perbaikan tiada
henti ( berorientasi
pelayanan), maka penulis
tidak mampu melakukan
perbaikan mutu.
3.3 Berkonsultasi  Akibat penulis tidak terbuka
dengan mentor dalam bekerja sama
tentang materi dengan mentor tentang

54 | a r i g i t a l a r a
NO Kegiatan Tahapan kegiatan Dampak Tidak Diterapkan
Nilai – Nilai BerAKHLAK
penyuluhan materi penyuluhan , maka
materi yang penulis
sampaikan tidak akan
menghasilkan perbaikan
mutu pelayanan.
4 Pembuatan media 4.1 Membuat media  Akibat jika penulis
informasi informasi cetak tidak terus berinovasi
dalam bentuk dan mengembangkan
leaflet kreatifitas (adaptif)
dalam membuat media
informasi cetak, maka
masyarakat menjadi
tidak tertarik untuk
membacanya.

4.2 Mendesain PPT  Akibat jika penulis tidak
dengan kreatif berkolaborasi dengan kreatif
dan berkolaborasi bersama teman sejawat yang
dengan teman mengerti IT, maka hasil dari
sejawat yang desain PPT tidak lebih baik
mengerti IT. jika dikerjakan bersama.
 Akibat jika penulis tidak
terus berinovasi dan
mengembangkan
kreatifitas ( adaptif), maka
hasil dari PPT menjadi tidak

55 | a r i g i t a l a r a
NO Kegiatan Tahapan kegiatan Dampak Tidak Diterapkan
Nilai – Nilai BerAKHLAK
menarik.
 Akibat jika penulis tidak
menggerakkan
pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan
bersama (kolaboratif),
maka penulis tidak
mendapatkkan kualitas yang
baik dalam meningkatkan
mutu bersama.
4.3Menkonsultasikan  Jika penulis tidak bersifat
dengan mentor terbuka saat berkonsultasi
hasil desain dengan mentornya dalam
menerima saran
(kolaboratif), maka penulis
akan kesulitan dalam
melakukan perbaikan mutu.
5 Pembuatan stiker 5.1 Mendesain stiker  Jika penulis tidak
alarm ANC alarm ANC. menerapkan kode etik terus
berinovasi dan
mengembangkan
kreativitas (adaptif) untuk
mengetahui kondisi
kehamilan siibu hamil, maka
penulis akan kesulitan atau
mungkin dapat menimbulkan

56 | a r i g i t a l a r a
NO Kegiatan Tahapan kegiatan Dampak Tidak Diterapkan
Nilai – Nilai BerAKHLAK
suatu kondisi yang berbahaya
dalam manangani keadaan
ibu hamil.
 Akibat jika penulis tidak
menerapkan kode etik
menggerakkan
pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan
bersama (kolaboratif)
dalam pembuatan stiker
alarm ANC, maka penulis
akan terbatas ruang geraknya
untuk mewujudkan tujaun
bersama.
5.2 Menkonsultasikan  Jika penulis tidak
dengan mentor hasil
berkolaborasi dengan
desain stiker alarm
ANC mentor dengan mentor
mengenai stiker alarm ANC,
maka upaya untuk
memperbaiki mutu tidak
terwujud.
 Akibat jika penulis tidak
berdedikasi dan
mengutamakan
kepentingan bersama
(loyal) dalam mendesain

57 | a r i g i t a l a r a
NO Kegiatan Tahapan kegiatan Dampak Tidak Diterapkan
Nilai – Nilai BerAKHLAK
stiker alarm ANC, maka
komitmen penulis menjadi
tidak terwujud.
5.3 Mengantarkan dan  Akibat jika penulis tidak
berkonsultasi dengan
menghargai masukan
percetakan terkait
desain dan waktu percetakan sesuai dengan
penyelesaian.
kode etik menghargai setiap
orang apapun latar
belakangnya (harmonis),
maka antara penulis dengan
orang lain tidak mewujudkan
keselarasan dalam
berhubungan.
6 Melakukan kegiatan 6.1 Melakukan  Akibat yang terjadi jika
pengukuran
di lokasi aktualisasi penulis tidak membangun
pengetahuan ibu
hamil melalui pre lingkungan kerja yang
test.
kondusif (harmonis) saat
melakukan pengukuran
pengetahuan ibu hamil
melalui pretest adalah
kemungkinan akan terjadi
kesalahpahaman dalam
melaksanakan kegiatan
tersebut.
 Akibat yang terjadi jika
penulis tidak memahami apa

58 | a r i g i t a l a r a
NO Kegiatan Tahapan kegiatan Dampak Tidak Diterapkan
Nilai – Nilai BerAKHLAK
yang masyarakat butuhkan
sesuai kode etik memahami
dan memenuhi kebutuhan
masyarakat (berorientasi
pelayanan), adalah
masyarakat tidak
mendapatkan pengetahuan
yang dibutuhkannya.
6.2 Memberikan  Akibat jika penulis tidak
penyuluhan
menggunakan bahasa yang
mudah dipahami saat
memberikan penyuluhan
sesuai kode etik membantu
orang lain belajar
(kompeten) adalah,
masyarakat menjadi bingung
dan tidak mengerti mengenai
materi penyuluhan.
 Akibat jika penulis tidak
memberikan penyuluhan
menggunakan teknologi
(video) berdasarkan kode etik
menyesuaikan diri
menghadapi perubahan
(adaptif) adalah penyuluhan
menjadi tidak efektif.

59 | a r i g i t a l a r a
NO Kegiatan Tahapan kegiatan Dampak Tidak Diterapkan
Nilai – Nilai BerAKHLAK
6.3 Mengukur  Akibat jika penulis tidak
pemahaman ibu hamil
menggali pengetahuan ibu
tentang penyuluhan
yang diberikan hamil melalui post test sesuai
dengan kode etik
membangun lingkungan
kerja yang kondusif
(harmonis) adalah penulis
akan kesulitan dalam
mengelola dan mengontrol
keadaan pada saat itu.
 Akibat jika penulis tidak
berusaha memahami apa
yang dibutuhkan masyarakat
sesuai dengan kode etik
memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat
(beorientasi pelayanan)
pada saat pemberian post test
adalah masyarakat tidak
mendapatkan informasi yang
dibutuhkan.
6.4 Melakukan  Akibat jika penulis tidak
pemeriksaan ibu
menjaga privasi pasien dan
hamil.
menyalahgunakan
wewenang jabatan
(akuntable) dalam

60 | a r i g i t a l a r a
NO Kegiatan Tahapan kegiatan Dampak Tidak Diterapkan
Nilai – Nilai BerAKHLAK
pemeriksaan ibu hamil dan
menganamnesa riwayat ibu
hamil adalah masyarakat
tidak mempercayai
keprofesionalan penulis.
 Akibat jika penulis tidak
berdedikasi penuh ( loyal)
dalam pemeriksaan ibu hamil
adalah ibu hamil merasa
tidak puas dengan pelayanan
dari penulis.
6.5 Penempelan stiker  Akibat yang terjadi jika
berdasarkan hasil
penulis menempelkan stiker
pemeriksaan.
hasil pemeriksaan dan data
anamnesa tidak berdasarkan
kode etik melaksanakan
tugas dengan jujur
bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan
berintegrasi tinggi
(akuntable)¸adalah penulis
kehilangan kepercayaan dari
masyarakat, teman sejawat
dan atasan.
 Akibat jika penulis tidak
berkomitmen menjalankan

61 | a r i g i t a l a r a
NO Kegiatan Tahapan kegiatan Dampak Tidak Diterapkan
Nilai – Nilai BerAKHLAK
dengan sepenuh hati (loyal)
untuk setiap kegiatan
penempelan stiker adalah
timbulnya pemikiran
negative dikalangan
masyarakat bahwa kinerja
penulis tidak professional.
6.6 Memberi tahu ibu  Akibat jika penulis tidak
fungsi dari stiker yang
memberitahukan kepada ibu
ditempel di KIA.
hamil fungsi dari stiker yang
ditempelkan dengan kode
etik ramah, cekatan, solutif
dan dapat diandalkan
(berorientasi pelayanan)
adalah masyarakat menjadi
tidak nyaman dengan
pelayanan penulis.
7 Evalusi kegiatan dan 7.1 Meminta  Akibat yang terjadi jika
tanggapan ibu hamil
membuat laporan penulis tidak melakukan
tentang penyuluhan
hasil kegiatan yang diberikan penutupan penyuluhan
aktualisasi dengan meminta tanggapan
dari ibu hamil mengenai
materi sebagai bentuk
kesesuaian dengan
(berorientasi pelayanan)
adalah penulis tidak

62 | a r i g i t a l a r a
NO Kegiatan Tahapan kegiatan Dampak Tidak Diterapkan
Nilai – Nilai BerAKHLAK
mengetahui kepuasan ibu
hamil.
7.2 Menyampaikan  Akibat apabila penulis tidak
hasil kegiatan kepada
menyampaikan hasil kegiatan
mentor.
aktualisasi yang telah
diadakan kepada mentor
sebagai bentuk pertanggung
jawaban (akuntabel) adalah
terjadinya ketidaktransparan
dalam bertindak sehingga
menimbulkan
ketidakpercayaan.
7.3 Meminta  Akibat apabila penulis tidak
tanggapan kepala
mau menerima tanggapan,
puskesmas
kritik dan saran dari mentor
yang sesuai dengan kode etik
meningkatkan kompetensi
diri untuk menjawab
tantangan yang selalu
berubah ( kompeten) adalah
penulis tidak bisa menjadi
bidan yang maju dalam
bekerja.
Sumber : (Buku Pedoman Aktualisasi 2022)

63 | a r i g i t a l a r a
E. Jadwal Realisasi Aktualisasi
Tabel 3.2 Jadwal realisasi aktualisasi
No Kegiatan Rencana Pelaksanaan Aktualisasi
Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
1 2 3 4 5 6
1. Melapor dan meminta dukungan kepada
mentor.

2. Melakukan identifikasi data dengan


berkoordinasi dan berkolaborasi dengan
bidan desa tempat diadakan aktualisas
3. Pembuatan materi penyuluhan

4. Pembuatan media informasi


5 Pembuatan stiker alarm ANC
6 Melakukan kegiatan di lokasi aktualisasi
7. Evalusi kegiatan dan membuat laporan
hasil kegiatan aktualisasi

64 | a r i g i t a l a r a
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pelaksanaan aktualisasi yang penulis lakukan dapat disimpulkan


bahwa:

1. Dengan melaksanakan kegiatan aktualisasi, penulis dapat menerapkan


nilai-nilai Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif dan Kolaboratif (Ber-AKHLAK). Semua kegiatan yang telah
direncanakan telah terlaksana dengan baik
2. Dengan adanya kegiatan Optimalisasi Penyusunan Dokumen Surat
Pertanggung Jawaban (SPJ) Belanja Pada Sub Bagian Keuangan, Perencanaan ,
dan Evaluasi melalui pembuatan buku panduan dan pemanfaatan lembar
checklist penerimaan berkas SPJ dapat menghasilkan laporan SPJ yang tertib
3. Dengan adanya kegiatan Optimalisasi penyusunan Dokumen surat
pertanggung jawaban (SPJ) dalam rangka melakukan kegiatan pembuatan buku
panduan dan pemanfaatan lembar check list dapat Meningkatkan Kinerja
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah sehingga tercapainya tata kelola organisasi
dengan baik yang memberikan konstribusi terhadap visi organisasi
“Mewujudkan Lima Puluh Kota yang Madani, Beradat, dan Berbudaya
dalam Kerangka Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah “ serta
misi organisasi huruf (d) “Meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui
reformasi birokrasi seutuhnya”, dan tujuan organisasi huruf (a) “Meningkatkan
kualitas kelembagaan dan manajemen penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di
tingkat Kecamatan Pangkalan Koto Baru
4. Nilai yang dapat diambil dalam pelaksanaan aktualisasi ini, diharapkan
menjadi habituasi atau pembiasaan untuk kedepannya bagi penulis dalam hal
bersikap ataupun melaksanakan tugas penulis di Kecamatan Pangkalan Koto
Baru.
4) Saran

Untuk mendukung terlaksananya rancangan aktualisasi peserta latsar berdiri


sebagai abdi masyarakat bukan sosok yang dilayani tetapi melayani masyarakat
dengan sepenuh hati. Marilah kita laksanakan tugas sebagai bagian dari birokrasi
pemerintah indonesia yang menanamkan nilai- nilai dasar dari Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (Ber-
AKHLAK).

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. 2009. Kumpulan


Peraturan Jabatan Fungsional Apoteker. Jakarta: Departemen Kesehatan
RI.
Direktorat Bina Farmasi komunitas dan Klinik.2006. Pedoman Konseling Pelayanan
Kefarmasian di Sarana Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Petuunjuk Teknis Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Jakarta: Kementerian Kesehatan
RI.
Keputusan Lembaga Administrasi Negara No. 13/K.1/PDP.07 tahun 2022 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri sipil
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2019). Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS Wawasan Kebangsaan dan Nilai- Nilai Bela Negara.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2019). Modul Pelatihan Dasar
CPNS Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2019). Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS Analisis Isu Kontemporer. Jakarta LembagaAdministrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2019). Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS Kesiapsiagaan Bela Negara. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS Berorientasi Pelayanan. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS Akuntabel. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS Berorientasi Kompeten. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS Harmonis. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS Adaptif. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS Kolaboratif. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS SM ART ASN . Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS Manajemen ASN. Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN). (2017). Habituasi.
Modul Pelatihan dasar Calon Pegawai negeri sipi. Jakarta : Lembaga
administrasi Negara.
Pemerintah Indonesia. 2014. undang - Undang nomor 5 tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil
Negara. Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 tahun 2016
tentang

Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. (2016). Jakarta: Menteri Kesehatan.


Kegiatan Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Kegiatan 5 Kegiatan 6 Kegiatan 7
Nilai Dasar Indikator Nilai 1
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5 1 2 3
Ramah
Berorientasi Perbaikan tiada henti
Pelayanan
Memenuhi kebutuhan masy
Tidak menyalahgunakan
Akuntabel kewenangan
Jujur,cermat,tanggungjawab
Membantu orang lain
Kompeten Kualitas terbaik
Meningkatkan kompetensi diri
Sopan
Membangun lingkungan kerja
Harmonis
yang kondusif
Menghargai Perbedaan
Dedikasi
Loyal
Menjaga nama baik organisasi
Kreatif
Adaptif
Cepat menyesuaikan diri
berkontribusi
Kolaboratif Tidak membeda bedakan
Terbuka dalam bekerja sama
MATRIKS RENCANA / PELAKSANAAN HABITUASILAMPIRAN 2

MATRIKS KEDUDUKAN DAN PERAN ASN


KETERKAITAN DENGAN
KEDUDUKAN DAN KEGIATAN
PERAN TOTAL
ASN 1 2 3 4 5 6 7

Manajemen ASN 4

Smart ASN 3
KEGIATAN 5

Pembuatan stiker alarm ANC


KEGIATAN 6

Melakukan kegiatan di lokasi aktualisasi


KEGIATAN 7

Evalusi kegiatan dan membuat laporan hasil kegiatan aktualisasi

Anda mungkin juga menyukai