Disusun Oleh:
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
Coach, Mentor,
ii
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
JL. Balongsari Tama Tandes Telp. 031-7412278
SURABAYA (60186)
BERITA ACARA
Pada hari ini, Selasa 30 Agustus 2022 telah dilaksanakan Presentasi Laporan
Pelaksanaan Laporan Aktualisasi bagi Peserta Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan
III Angkatan LIX Tahun 2022 Pemerintah Provinsi Jawa Timur:
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditandatangi oleh:
Coach, Peserta,
Mentor, Penguji,
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, serta
hidayah-Nya rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS di RSUD Tongas
Kabupaten Probolinggo dapat terselesaikan dengan baik. Rancangan aktualisasi ini
ditulis guna memenuhi persyaratan kelulusan Latihan Dasar CPNS Golongan III
angkatan LIX tahun 2021. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yg telah membantu dalam penulisan rancangan aktualisasi ini.
2. Dr. H. Jarianto, M.Si selaku coach yang telah memberikan bimbingan,kritik dan
saran dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini
3. dr. Henny Lindasari selaku Kasi Pelayanan Kesehatan dan Keperawatan sekaligus
mentor yang telah memberikan bimbingan, kritik dan saran dalam penyusunan
rancangan aktualisasi ini
4. Seluruh Panitia Latihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LIX Tahun 2022 dan
Para Widyaiswara yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat kepada
penulis selama Pendidikan
5. Teman teman seperjuangan Diklat Pelatihan Dasar CPNS golongan III angkatan
LIX atas seluruh kebersamaan dan kekeluargaan dalam pelaksanaan pelatihan dasar.
7. Keluarga di rumah yang selalu memberikan dukungan moril dan materiil sehingga
terselesainya rancangan aktualisasi ini
Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat
diharapkan demi menyempurnakan aktualisasi ini selanjutnya. Akhir kata, tidak ada
iv
kata-kata selain terima kasih banyak dan semoga Tuhan membalas kebaikan semua
pihak yang telah membantu. Penulis berharap rancangan aktualisasi ini kelak dapat
bermanfaat bagi semua pihak serta dapat memberikan sumbangsih yang dapat
membawa perubahan dalam institusi yaitu pada RSUD Tongas Kabupaten
Probolinggo.
v
DAFTAR ISI
vi
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI ...................................................... 37
4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ........................................... 37
4.1.1 Deskripsi .................................................................................................. 38
4.2 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi ........................................................ 57
4.3 Analisis Dampak...................................................................................... 63
BAB V PENUTUP................................................................................................ 68
5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 68
5.2 Saran ........................................................................................................ 68
Daftar Pustaka ........................................................................................................ 70
Lampiran ............................................................................................................. 72
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
Gambar 4.26 Penyuluhan 3 Melakukan Penyuluhan…………………………..50
Gambar 4.27 Penyuluhan 3 Pemutaran Video Penyuluhan……………………50
Gambar 4.28 Penyuluhan 3 Pembagian Leaflet………………………………..51
Gambar 4.29 Penyuluhan 3 Pembagian Soal Posttest……….…………………51
Gambar 4.30 Daftar Hadir Ibu Hamil pada Penyuluhan 1, Penyuluhan 2, dan
Penyuluhan 3………………………………………………………51
Gambar 4.31 Konsultasi Laporan Akhir dengan Mentor………………………55
Gambar 4.32 Lembar Konsultasi………………………………………………55
Gambar 4.33 Menyusun Laporan Akhir……………………………………….57
Gambar 4.34 Grafik Evaluasi Prosentase Hasil Pretest-Posttest Penyuluhan
Kesehatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil…………………….....59
Gambar 4.35 Grafik Prosentase Tingkat Pemahaman Penyuluhan Edukasi
Kesehatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil………………….........60
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
dan pemersatu bangsa, serta dapat menerapkan nilai-nilai dasar ASN
yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti
Korupsi (ANEKA) dengan sistem dinamika kelompok dimana para
peserta dituntut aktif dalam setiap pembelajaran. Pemahaman serta
internalisasi nilai-nilai ANEKA harus ditanamkan sejak ASN menjadi
calon pegawai negeri sipil (CPNS). Salah satunya dengan cara
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA, yang akan dilaksanakan
di tempat kerja.
2
Namun, pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut
terkadang masih menjadi hal yang disepelekan dan tidak dianggap
penting oleh masyarakat di RSUD Tongas khususnya ibu hamil. Dari
penelitian yang dilakukan oleh Academy of General Dentistry, Chicago
membuktikan bahwa ibu hamil yang mengalami masalah pada gigi dan
mulut beresiko 3-5x lebih besar melahirkan prematur daripada yang
memiliki tingkat kesehatan mulut yang baik. Hal tersebut diperkuat
oleh riset Heather Jaret dari University of North Carolina bahwa
ibu hamil yang sakit gigi kronis beresiko melahirkan bayi dengan berat
badan rendah.
3
benar, melakukan pembersihan karang gigi, penambalan gigi yang
berlubang atau pencabutan gigi yang tidak bisa dipertahankan lagi, serta
kunjungan rutin ke dokter gigi. Ibu yang menderita infeksi periodontal
memiliki resiko lebih besar untuk melahirkan bayi dengan berat lahir
rendah dan mengalami kelahiran prematur (Kemenkes RI, 2012).
4
yang harus diperhatikan dan ditingkatkan baik melalui kegiatan upaya
Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS). Berdasarkan Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2018 tentang
Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit, disebutkan bahwa
Promosi Kesehatan adalah proses untuk memberdayakan masyarakat
melalui kegiatan menginformasikan mempengaruhi dan membantu
masyarakat agar berperan aktif untuk mendukung perubahan perilaku
dan lingkungan serta menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju
derajat kesehatan yang optimal.
102
90 90
100
50
0
1 2 3 4 5 6
BULAN
5
aktualisasi berjudul “Upaya Promosi Kesehatan Rumah Sakit Melalui
Edukasi Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Ibu Hamil Di RSUD Tongas
Kabupaten Probolinggo” dengan berpedoman pada core values ASN
yang mencakup berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten,
harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif atau disingkat Ber-AKHLAK
diharapkan peserta mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
tersebut dalam pelaksanaan kegiatan yang telah dirancang oleh peserta
pelatihan dasar di tempat kerja.
1.2.1 Tujuan
6
1.2.2 Manfaat
a. Bagi penulis
b. Bagi instansi
c. Bagi masyarakat
7
4. Dalam pelaksanaannya di tempat kerja mengimplementasikan core
valuesASN Ber-AKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal,Adaptif, dan Kolaboratif).
8
BAB II
GAMBARAN UMUM RSUD TONGAS
A. Deskripsi Organisasi
9
telah ada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Probolinggo.
Dikarenakan jarak tempuh kecamatan yang ada di wilayah bagian barat
yaitu Kecamatan Tongas, Lumbang, Sumberasih dan Kecamatan
Wonomerto ke Rumah Sakit yang lokasinya dari Kraksaan sekitar 1 jam
perjalanan ( kurang lebih 55 km ) untuk itu Pemerintah Kabupaten
Probolinggo mendirikan Rumah Sakit Umum Daerah Tongas yang
berlokasi di Kecamatan Tongas sekaligus untuk mencakup dan memenuhi
kebutuhan pelayanan kesehatan yang ada diwilayah barat Kabupaten
Probolinggo.
10
440/1044/426.12/2012 tanggal 27 Desember 2012 tentang Penetapan
Rumah Sakit Umum Daerah Tongas Kabupaten Probolinggo Sebagai
Satuan Kerja Perangkat Daerah yang menerapkan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
11
C. Susunan Organisasi
12
Jenis-Jenis Layanan
13
Dokter Ahli.
4. Instalasi Bedah Sentral
Layanan Operasi Bedah dan Non Bedah
5. Instalasi Rawat Intensif :
HCU (Perawatan Intensif), Isolasi, NICU (Perawatan Bayi Intensif)
6. Instalasi Radiologi :
R. Konsultasi Dokter, Ruang Pemeriksaan,R. Kamar Gelap
7. Instalasi Farmasi :
Layanan obat internal dan external
8. Instalasi Laboratorium :
- Lab Sederhana
- Kimia Darah
- Serologi
- Rapid Test HIV
9. Rehabilitasi Medik : Rehabilitasin dan konseling
10. R. Pemulasaran Jenazah
11. Pelayanan Rujukan Pasien
12. Pusat Pelayanan Terpadu (PPT)
Fasilitas
14
Sarana Transportasi yang tersedia :
1. Ambulans Transport 3 unit
2. Ambulans Jenazah 2 unit
1. VISI
RSUD Tongas bertekad memberikan yang terbaik untuk
masyarakat dengan cara merumuskan cita cita besar dalam Visi
sebagai berikut :
“ Terwujudnya Pelayanan Prima (Profesional, Responsif,Ikhlas,
Mutu, Acceptable) menuju Rumah Sakit yang moderen,terjangkau dan
diminati masyarakat ”
2. MISI
“ Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan sumberdaya yang
optimal sesuai stadart Rumah Sakit”
3. JANJI LAYANAN
“Melayani dengan Senyum”
4. MOTTO PELAYANAN
“ Kepuasan Anda Adalah Tujuan Kami”
5. SLOGAN
“SMILE (Santun, Melayani, Ikhlas, Loyality, Empati)
15
E. Uraian Tugas Jabatan (Peserta)
Tugas pokok :
Uraian tugas :
Menurut Keputusan Menteri Aparatur Negara Nomor 141
Tahun 2003 tentang jabatan fungsional dokter gigi dan angka
kreditnya, tugas dokter gigiahli pertama adalah:
1. Melakukan pelayanan medik gigi dan mulut umum rawat
jalan tingkat pertama.
2. Melakukan pelayanan medik gigi dan mulut spesialistik
rawat jalantingkat pertama.
3. Melakukan tindakan khusus medik gigi dan mulut tingkat
sederhana oleh dokter gigi umum.
16
4. Melakukan tindakan medik gigi dan mulut spesialistik
kompleks tingkat I.
5. Melakukan tindakan darurat medik gigi dan mulut tingkat
sederhana.
6. Melakukan tindakan darurat medik gigi dan mulut kompleks
tingkat I.
7. Melakukan kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap
8. Melakukan pemulihan fungsi gigi dan mulut tingkat sederhana
9. Melakukan pemulihan fungsi gigi dan mulut kompleks
tingkat I
10. Melakukan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
11. Mengumpulkan data dalam rangka pengamatan epidemologi
penyakit gigi dan mulut
12. Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
13. Membuat catatan medik gigi dan mulut pasien rawat jalan
14. Membuat cacatan medik gigi dan mulut pasien rawat inap
15. Melayani atau menerima konsultasi dari luar dan keluar
16. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
17. Menguji Kesehatan
18. Melakukan visum et repertum
17
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
I. Identifikasi Isu
Berdasarkan pengalaman saya bekerja di RSUD Tongas Kabupaten
Probolinggo terdapat beberapa hal yang perlu dioptimalkan dalam
proses kesehatan. Secara umum persoalan tersebut dapat diidentifikasi
sebagai berikut:
1. Kurangnya pemeliharaan terhadap alat elektrik (ultrasonic, suction,
lightcuring, camera intraoral) Ruang Pemeriksaan Gigi yang
mengakibatkan kerusakan.
2. Kurang maksimalnya dalam pelaksanaan PKRS di media sosial.
3. Kurangnya kesadaran ibu hamil untuk menjaga kesehatan gigi dan
mulut selama kehamilan
4. Alat dan bahan pelayanan gigi kurang lengkap
5. Kurang tertibnya tenaga kesehatan dalam pengisian rekam medis
Dari isu yang terkumpul, langkah selanjutnya akan dilakukan proses
analisis pada kelima isu tersebut untuk menetapkan isu mana yang akan
menjadi prioritas utama, sehingga dapat dibuatkan solusinya. Instrumen
analisis isu menggunakan alat analisis AKPL (Aktual, Kekhalayakan,
Problematika, Kelayakan) dan USG (Urgency, Seriousness, Growth).
Adapun kriteria penetapan indikator AKPL (Aktual, Kekhalayakan,
Problematika, Kelayakan), yaitu:
18
Berikut analisis isu – isu tersebut di atas dengan alat analisis AKPL:
Kriteria penetapan:
1. Aktual
Isu yang benar-benar terjadi adalah isu yang sedang terjadi atau
sedang dalam proses, sedang hangat dibicarakan di kalangan
masyarakat (bukan isu yang sudah lepas dari perhatian masyarakat
atau isu yang sudah basi), atau isu yang akan terjadi atau isu yang
diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat.
2. Khalayak
Isu yang mempunyai nilai kekhalayakan adalah isu yang secara
langsung menyangkut orang banyak atau pelanggan bukan hanya
untuk kepentingan seseorang tertentu saja.
19
3. Problematik
Isu yang mempunyai nilai problematik adalah isu yang
menyimpang dari harapan, standart, ketentuan yang menimbulkan
kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya.
4. Layak
Kelayakan isu adalah isu yang logis, pantas, realistis dan dapat
dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang, dan tanggung jawab.
Dari analisis kriteria isu dengan alat analisis AKPL, tiga isu teratas
ditapis lagi yang kemudian akan dipertimbangkan untuk dipilih
sebagai isu prioritas. Tiga isu tersebut diidentifikasi dengan
menggunakan Teknik U (Urgency), S (Seriousness), dan G (Growth).
Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas
masalah dengan menggunakan skala Likert. Adapun penjabaran USG
adalah sebagai berikut :
1. Urgency yakni s eberapa mendesak isu tersebut harus dibahas
dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras
tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang
menyebabkan isu tersebut.
2. Seriousness yakni seberapa serius isu tersebut perlu dibahas
dengan akibat yang timbul dengan akibat yang timbul dengan
penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu
tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain
jika masalah tersebut tidak dipecahkan.
3. Growth seberapa besar kemungkinan memburuknya isu jika tidak
ditangani sebagaimana mestinya.
20
Berikut analisis ketiga isu tersebut dengan alat analisis USG:
Tabel 3.2 Tabel Analisis Isu dengan Alat Analisis USG
NO ISU U S G JUMLAH RANK
1 Kurangnya kesadaran ibu hamil
untuk menjaga kesehatan gigi 5 5 5 15 1
dan mulut selama kehamilan
2 Kurangnya pemeliharaan
terhadap alat elektrik
(ultrasonic, suction,
5 4 4 13 2
lightcuring, dan camera
intraoral) Ruang Pemeriksaan
yang mengakibatkan kerusakan
3 Kurang maksimalnya dalam
pelaksanaan PKRS di media 4 4 4 12 3
sosial
5: Sangat mendesak
Seriousness :
21
5: Akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth :
22
Hamil untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Kehamilan”,
maka selanjutnya mengidentifikasi penyebab dan dampaknya menggunakan
metode kerangka berpikir mind mapping. Mind mapping adalah sebuah
metode untuk mengelola informasi melalui pemetaan pikiran berbetuk
percabangan. Mind mapping digunakan untuk mempermudah proses
pengingatan, mempercepat proses pencatatan karena hanya menggunakan
kata kunci. Metode ini relatif sederhana namun bisa dengan mudah
menguraikan kerangka berpikir dari isu yang diangkat sehingga akan mudah
dipahami.
23
III. Gagasan Pemecahan Isu
24
C. Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
25
pemecahan meningkatkan Mutu, Acceptable)
masalahnya kompetensi diri. menuju Rumah
▪ Meminta saran Harmonis: Sakit yang
dan persetujuan membangun modern,
dari mentor dan lingkungan terjangkau dan
coach tentang kerja yang diminati
rancangan kondusif. masyarakat. Serta
aktualisasi. Adaptif: Misi rumah sakit :
Bertindak proaktif. Meningkatkan
Kolaboratif : mutu pelayanan
Terbuka dalam kesehatan dengan
Kerjasama sumber daya yang
optimal sesuai
standar rumah sakit.
1 2 3 4 5 6 7 8
26
pretest dan soal pre-test dan leaflet dan soal pre- melakukan perbaikan sehingga dapat nilai, komitmen, soal pre-
posttest. post-test test post-test. sampai benar. mewujudkan visi disiplin, dan terbuka. test post-
▪ Konsultasi Akuntabel : jujur, rumah sakit yaitu test
dengan mentor bertanggung jawab, terwujudnya ▪ Adanya
disiplin Pelayanan Prima foto
Kompeten: (Profesional, kegiatan
melaksanakan tugas Responsif, Ikhlas,
dengan baik, Mutu, Acceptable)
meningkatkan menuju Rumah
kompetensi diri. Sakit yang
Harmonis: modern,
membangun terjangkau dan
lingkungan kerja yang diminati
kondusif. masyarakat. Serta
Adaptif: Misi rumah sakit :
Bertindak proaktif. Meningkatkan
Kolaboratif : mutu pelayanan
Terbuka dalam kesehatan dengan
Kerjasama
27
sumber daya yang
optimal sesuai
standar rumah
sakit.
1 2 3 4 5 6 7 8
Membuat media 1. Membuat video Adanya bahan Berorientasi Kegiatan ini Kegiatan ini Video
3
edukasi video, edukasi, leaflet, soal edukasi video, print pelayanan : cekatan, bermaksud untuk memberikan edukasi,
leaflet,soal pretest pre-test dan post-test out leaflet dan soal melakukan perbaikan mencapai visi & penguatan nilai-nilai leaflet dan
dan posttest 2. Mencetak leaflet, pre-test post-test sampai benar. misi RSUD Tongas komitmen dan lembar soal
soal pre-test, dan Akuntabel : jujur, yaitu : disiplin pre-test post-
post-test bertanggung jawab, Visi : Terwujudnya test
disiplin Pelayanan Prima
Kompeten: (Profesional,
melaksanakan tugas Responsif, Ikhlas,
dengan baik, Mutu, Acceptable)
meningkatkan menuju Rumah
kompetensi diri. Sakit yang modern,
terjangkau dan
28
Harmonis: diminati
membangun masyarakat.
lingkungan kerja yang Misi :
kondusif. Meningkatkan
Adaptif: mutu pelayanan
Bertindak proaktif. kesehatan dengan
Kolaboratif : Terbuka sumber daya yang
dalam Kerjasama optimal sesuai
standar rumah sakit
1 2 3 4 5 6 7 8
Melakukan ▪Menghubungi tim Mendapat Berorientasi Dengan melakukan Dapat memberikan Foto
4
koordinasi dan PKRS dan rekan kepastian waktu pelayanan : cekatan, koordinasi akan penguatan nilai-nilai, dokumentas
kolaborasi dengan kerja untuk dan tempat melakukan perbaikan mendukung komitmen, disiplin, i
PKRS dan rekan menentukan waktu penyuluhan serta sampai benar. terjadinya dan terbuka.
kerja terkait dan tempat saran dari rekan Akuntabel : jujur, Kerjasama sehingga
pelaksanaan koordinasi. kerja. bertanggung jawab, dapat mewjudkan
aktualisasi ▪Memaparkan disiplin visi dan misi rumah
masalah yang sakit.
29
ditemukan dan Kompeten:
kegiatan yang akan melaksanakan tugas
dilakukan dengan baik,
▪Meminta bantuan meningkatkan
koordinasi. kompetensi diri.
Harmonis:
membangun
lingkungan kerja yang
kondusif.
Adaptif:
Bertindak proaktif.
Kolaboratif:
Terbuka dalam
Kerjasama
1 2 3 4 5 6 7 8
30
pemutaran video, 2. Membagikan lembar 2.Terlaksananya melakukan perbaikan misi RSUD Tongas penguatan nilai-nilai lembar hasil
pemberian leaflet, pretest penyuluhan sampai benar. yaitu : komitmen, disiplin, pre-test post-
dan posttest 3. Melaksanakan pre- 3.Pembagian leaflet Akuntabel : jujur, Visi : Terwujudnya dan terbuka test
kepada ibu hamil. test pada ibu hamil bertanggung jawab, Pelayanan Prima
4. Menyiapkan media 4. Terlaksananya disiplin (Profesional,
edukasi video, posttest Kompeten: Responsif, Ikhlas,
leaflet dan phantom melaksanakan Mutu, Acceptable)
gigi tugas dengan menuju Rumah
5. Melakukan baik, Sakit yang modern,
penyuluhan pada ibu meningkatkan terjangkau dan
hamil kompetensi diminati
6. Pemutaran video diri. masyarakat.
edukasi Harmonis: Misi :
7. Pembagian leaflet membangun Meningkatkan
pada ibu hamil lingkungan kerja yang mutu pelayanan
8. Melaksanakan post- kondusif. kesehatan dengan
test Adaptif: sumber daya yang
Bertindak proaktif. optimal
sesuai
31
Kolaboratif : Terbuka standar
dalam Kerjasama rumah sakit
1 2 3 4 5 6 7 8
Melakukan 1. Rekap nilai pre- 1.nilai dari pretest- Berorientasi Kegiatan ini Kegiatan ini Hasil evaluasi
6
evaluasi hasil test post-test posttest yang pelayanan : cekatan, bermaksud untuk memberikan
kegiatan 2. Menelaah dilakukan melakukan perbaikan mencapai visi & penguatan nilai-nilai
aktualisasi kekurangan atau 2.evaluasi dari sampai benar. misi RSUD Tongas komitmen, disiplin,
kendala yang kekurangan dan Akuntabel : jujur, yaitu : ramah, dan terbuka
terjadi selama kendala kegiatan bertanggung jawab, Visi : Terwujudnya
pelayanan disiplin Pelayanan Prima
Kompeten: (Profesional,
melaksanakan tugas Responsif, Ikhlas,
dengan baik, Mutu, Acceptable)
meningkatkan menuju Rumah
kompetensi diri. Sakit yang modern,
Harmonis: terjangkau dan
membangun diminati
masyarakat.
32
lingkungan kerja yang Misi:
kondusif. Meningkatkan
Adaptif: mutu pelayanan
Bertindak proaktif. kesehatan dengan
Kolaboratif : sumber daya yang
Terbuka dalam optimal sesuai
Kerjasama standar rumah sakit
2 3 4 5 6 7 8
1
Melakukan ▪ Menghubungi Mendapatkan Berorientasi Kegiatan ini Dengan melakukan Foto
7
konsultasi hasil mentor untuk petunjuk, dan pelayanan : cekatan, bermaksud untuk konsultasi ini dapat dokumentasi
penyuluhan, mengatur jadwal masukan dari melakukan perbaikan mencapai visi & memberikan dan
pretest dan via Whatsapp mentor. sampai benar. misi RSUD Tongas penguatan nilai-nilai screenshot
postest dengan ▪ Melakukan Akuntabel : jujur, yaitu : komitmen, disiplin, whatsapp
mentor. konsultasi dengan bertanggung jawab, Visi : Terwujudnya dan terbuka
mentor terkait disiplin Pelayanan Prima
hasil penyuluhan, Kompeten: (Profesional,
pretest dan melaksanakan Responsif, Ikhlas,
posttest tugas dengan Mutu, Acceptable)
33
▪ Meminta saran baik, menuju Rumah
dan persetujuan meningkatkan Sakit yang modern,
dari mentor kompetensi terjangkau dan
tentang laporan diri. diminati
akhir aktualisasi. Harmonis: masyarakat.
membangun Misi:
lingkungan kerja yang Meningkatkan
kondusif. mutu pelayanan
Adaptif: kesehatan dengan
Bertindak proaktif. sumber daya yang
Kolaboratif : optimal sesuai
Terbuka dalam standar rumah sakit
Kerjasama
1 2 3 4 5 6 7 8
Menyusun 1.Mengumpulkan Mendapatkan hasil Berorientasi Kegiatan ini Kegiatan ini Leaflet,
8
Laporan Akhir data dan dokumen laporan aktualisasi pelayanan : cekatan, bermaksud untuk memberikan daftar hadir,
Aktualisasi bukti kegiatan melakukan perbaikan mencapai visi & penguatan nilai-nilai lembar hasil
aktualisasi sampai benar. pre-test post
34
2.Menjabarkan Akuntabel : jujur, misi RSUD Tongas komitmen, disiplin, test, foto
kegiatan yang telah bertanggung jawab, yaitu : ramah, dan terbuka dokumentasi
dilakukan disiplin Visi : Terwujudnya
3.Melakukan Kompeten: Pelayanan Prima
konsultasi dengan melaksanakan tugas (Profesional,
mentor dan coach dengan baik, Responsif, Ikhlas,
mengenai hasil meningkatkan Mutu, Acceptable)
aktualisasi kompetensi diri. menuju Rumah
4.Mencetak laporan Harmonis: Sakit yang modern,
membangun terjangkau dan
lingkungan kerja yang diminati
kondusif. masyarakat.
Adaptif: Misi:
Bertindak proaktif. Meningkatkan
Kolaboratif : mutu pelayanan
Terbuka dalam kesehatan dengan
Kerjasama sumber daya yang
optimal sesuai
standar rumah sakit
35
D. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
Minggu ke-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Menyusun rencana aktualisasi serta melakukan konsultasi dengan mentor dan coach
5. Melaksanakan pretest, penyuluhan, pemutaran video edukasi, pemberian leaflet, dan posttest kepada
ibu hamil
6. Melakukan evaluasi hasil kegiatan aktualisasi
36
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
37
4.1.1 Deskripsi
1. Foto dokumentasi
Daftar Lampiran
2. Lembar konsultasi
38
Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja sama
Manajemen ASN
Professional
Smart ASN
Digital skill
2. Manfaat Kegiatan
Mendapatkan persetujuan dan arahan atau masukan dari mentor tentang rancangan
aktualisasi yang bisa di pertanggung jawabkan.
39
Gambar 4.2 Screenshoot konsultasi dengan mentor Via WA dan zoom
40
Kegiatan 2 Menyiapkan materi edukasi video, leaflet, soal pretest dan
posttest.
1. Mencari bahan untuk pembuatan video, leaflet, soal pretest dan
Tahapan Kegiatan
posttest
2. Konsultasi dengan mentor
1. Foto dokumentasi
Daftar Lampiran
2. Lembar konsultasi
1. Deskripsi Tahapan Kegiatan
Dalam kegiatan ini, penulis melakukan kegiatan mencari bahan atau referensi video,
leaflet, soal pretest dan posttest untuk persiapan penyuluhan. Sumber materi referensi
penulis diperoleh dari jurnal tentang kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil. Bahan
materi edukasi yang diperoleh penulis lalu dikonsultasikan dengan mentor. Penulis juga
mencari referensi edukasi dalam bentuk gambar agar dapat mempermudah dalam
menjelaskan materi nantinya kepada peserta penyuluhan.
Mentor memberi masukan dan saran terkait dengan materi yang diangkat di
penyuluhan nantinya, baik materi video, leaflet, dan soal pretest-posttest. Setelah itu
penulis melakukan revisi sesuai dengan masukan dari mentor.
Nilai-nilai dasar dan substansi mata pelatihan yang melandasi kegiatan ini adalah sebagai
berikut :
Berorientasi Pelayanan
Cekatan, melakukan perbaikan tiada henti
Akuntabel
Jujur, bertanggung jawab, disiplin
Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri, melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Adaptif Bertindak
proaktif
Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja sama
Manajemen ASN
Professional
Smart ASN
Digital skill
41
2. Manfaat Kegiatan
Mendapatkan persetujuan dan arahan atau masukan dari mentor tentang materi
edukasi video, leaflet, soal pretest dan posttest yang bisa di pertanggung jawabkan.
42
Gambar 4.7 Konsultasi materi video, leaflet, dan soal pretest-posttest dengan mentor
Kegiatan 3 Membuat media edukasi video, leaflet, soal pretest dan posttest
Tahapan Kegiatan
1. Membuat video edukasi, leaflet, soal pre-test dan post-test
2. Mencetak leaflet, soal pre-test, dan post-test
43
1. Deskripsi Tahapan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar mendapatkan hasil video edukasi, susunan
pertanyaan pretest-posttest dan desain leaflet sebagai media penyuluhan kesehatan gigi
dan mulut pada ibu hamil.
Nilai-nilai dasar dan substansi mata pelatihan yang melandasi kegiatan ini adalah
sebagai berikut :
Berorientasi Pelayanan
Cekatan, melakukan perbaikan tiada henti
Akuntabel
Jujur, bertanggung jawab, disiplin
Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri, melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Adaptif
Bertindak proaktif
Manajemen ASN
Professional
Smart ASN
Digital skill
2. Manfaat Kegiatan
Mendapatkan hasil video, print out leaflet dan soal pre-test post-test
44
5. Dokumentasi Kegiatan dan Hasil Video
Gambar 4.9 Proses ke percetakan untuk mencetak leaflet, soal pretest-posttest dan membuat video
Gambar 4.10 Hasil print out leaflet, soal pretest-posttest dan hasil video
Hasil video edukasi Kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil diunggah di Instagram,
dan dapat diakses melalui link di bawah ini :
https://www.instagram.com/tv/ChZyOIfpVgZ/?igshid=YmMyMTA2M2Y=
45
Tanggal 1 Agustus 2022, 3 Agustus 2022, 6 Agustus 2022
Nilai-nilai dasar dan substansi mata pelatihan yang melandasi kegiatan ini adalah
sebagai berikut :
Berorientasi Pelayanan
Cekatan, melakukan perbaikan tiada henti
Akuntabel
Jujur, bertanggung jawab, disiplin
Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri, melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Adaptif
Bertindak proaktif
Manajemen ASN
Professional
Smart ASN
Digital skill
2. Manfaat Kegiatan
Kegiatan koordinasi dengan tim PKRS serta kepala ruangan poli obgyn untuk
mengatur jam pelaksanaan penyuluhan dan juga untuk memperlancar acara.
46
4. Penguatan Nilai Organisasi
Dengan melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan tim PKRS dan rekan kerja
merupakan penguatan nilai-nilai rumah sakit yaitu santun, melayani, ikhlas, loyality,
dan empati.
3. Dokumentasi Kegiatan
47
Kegiatan 5 Melaksanakan pretest, penyuluhan, pemutaran video edukasi,
pemberian leaflet,dan posttest kepada ibu hamil
3. Melaksanakan pre-test
5. Melakukan penyuluhan
Daftar Lampiran Foto dokumentasi dan daftar absen peserta penyuluhan ibu hamil
1. Deskripsi Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan di ruang tunggu poli obgyn RSUD Tongas dengan sasaran
ibu hamil yang datang ke poli obgyn. Kegiatan diawali dengan pembagian lembar pre-
test dan mengerjakan soalnya. Kemudian dilakukan penyuluhan melalui media video
dan pemberian leaflet pada ibu hamil. Lalu setelah itu ibu hamil mengerjakan soal post-
test untuk mengukur peningkatan pengetahuannya setelah dilakukan penyuluhan.
Nilai-nilai dasar dan substansi mata pelatihan yang melandasi kegiatan ini adalah
sebagai berikut :
Berorientasi Pelayanan
Cekatan, melakukan perbaikan tiada henti
Akuntabel
Jujur, bertanggung jawab, disiplin
Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri, melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang kondusif
48
Adaptif Bertindak proaktif
Kolaboratif
2. Manfaat Kegiatan
Terlaksananya pretest, penyuluhan melalui media video dan pemberian leaflet
pada ibu hamil tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan
sehingga meningkatkan pengetahuan dan kesadaran.
5. Dokumentasi Kegiatan
Penyuluhan ke-1 :
49
Gambar 4.18 Penyuluhan 1 Gambar 4.19 Penyuluhan 1
Pembagian Leaflet Pembagian Soal Post-test
Penyuluhan ke-2 :
50
Gambar 4.28 Penyuluhan 3 Gambar 4.29 Penyuluhan 3
Pembagian Leaflet Pembagian Soal Post-test
51
Rekap nilai pre-test dan post-test
Daftar Lampiran
Nilai-nilai dasar dan substansi mata pelatihan yang melandasi kegiatan ini adalah
sebagai berikut :
Berorientasi Pelayanan
Cekatan, melakukan perbaikan tiada henti
Akuntabel
Jujur, bertanggung jawab, disiplin
Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri, melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
2. Manfaat Kegiatan
Mendapat rekap nilai pretest-posttest dan evaluasi dari kekurangan dan
kendala kegiatan.
52
4. Penguatan Nilai Organisasi
53
Melakukan konsultasi hasil penyuluhan pretest-posttest dengan
Kegiatan 7
mentor
1. Mengumpulkan data dan dokumen bukti kegiatan
Tahapan
Kegiatan aktualisasi.
2. Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai
hasil aktualisasi
▪ Lembar konsultasi
1. Deskripsi Tahapan Kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, penulis mengumpukan data dan bukti setiap
kegiatan yang telah dilalui selama kegiatan aktualisasi. Selanjutnya penulis menyusun
laporan berdasarkan kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan. Dalam
penyelesaiannya, penulis konsultasi baik dengan mentor maupun dengan pembimbing
untuk mendapatkan saran dan masukan.
Nilai-nilai dasar dan substansi mata pelatihan yang melandasi kegiatan ini adalah
sebagai berikut :
Berorientasi Pelayanan
Cekatan, melakukan perbaikan tiada henti
Akuntabel
Jujur, bertanggung jawab, disiplin
Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri, melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Loyal
Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, serta menjaga rahasia
jabatan dan negara
Manajemen ASN
Professional
SMART ASN
Digital skill
54
2. Manfaat Kegiatan
Terwujudnya laporan aktualisasi yang telah disetujui oleh mentor, dan sebagai
pertanggung jawaban atas kegiatan yang dilakukan.
Gambar 4.31 Konsultasi laporan akhir dengan mentor Gambar 4.32 Lembar
konsultasi
55
Menyusun laporan akhir
Kegiatan 8
1. Mengumpulkan data dan dokumen bukti kegiatan
Tahapan
Kegiatan aktualisasi
2. Menjabarkan kegiatan yang telah dilakukan
56
Visi RSUD Tongas
“Terwujudnya Pelayanan Prima (Profesional, Responsif, Ikhlas, Mutu,
Acceptable) menuju Rumah Sakit yang modern, terjangkau dan diminati
masyarakat”.
Misi RSUD Tongas
“Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan sumber daya yang optimal
sesuaistandar rumah sakit”.
d) Penguatan Nilai Organisasi
57
Tabel 4.2 Rekap Nilai Pretest-Posttest
58
Tabel 4.3 Evaluasi Hasil Pretest-Posttest Penyuluhan Kesehatan
Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil
80%
Prosentase
60%
40%
20%
3% 0%
0%
Meningkat Tetap Menurun
Hasil Evaluasi
Range Nilai :
Kurang : 0 – 50
Cukup : 60 – 70
Baik : 80 – 100
59
Gambar 4.35 Grafik Prosentase Tingkat Pemahaman Penyuluhan
Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil
60%
50%
40% 32% 35% 32%
30%
20%
6%
10% 0%
0%
Kurang Cukup Baik
Tingkat Pemahaman
60
peningkatan pemahaman responden setelah dilakukan penyuluhan Kesehatan gigi
dan mulut pada ibu hamil. Berdasarkan gambar grafik 4.34 didapatkan hasil
prosentase 97% yang meningkat, 3% tetap, dan 0% menurun. Dari hasil prosentase
tersebut bisa dibandingkan bahwa hasil evaluasi terbanyak yaitu meningkat 97%.
Tabel 4.4 didapatkan hasil analisis pretest-posttest yang dikategorikan
berdasarkan tingkat pemahaman yaitu kurang, cukup, dan baik. Tingkat
pemahaman kurang diperoleh 10 responden saat pretest dan setelah posttest
menurun menjadi 0 responden, hal ini menunjukkan terdapat peningkatan
pemahaman pada responden yang awalnya nilai pretest masuk kategori kurang.
Tingkat pemahaman cukup diperoleh 11 responden saat pretest dan setelah posttest
menurun yaitu 2 responden, hal ini menunjukkan terdapat peningkatan pemahaman
pada responden setelah dilakukan penyuluhan. Tingkat pemahaman baik diperoleh
10 responden saat pretest dan setelah posttest yaitu terdapat kenaikan menjadi 29
responden, hal ini berarti menunjukkan bahwa tingkat pemahaman responden
meningkat setelah dilakukan penyuluhan.
Gambar 4.35 menunjukkan grafik prosentase tingkat pemahaman
penyuluhan edukasi kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil. Pada grafik tersebut
disebutkan bahwa yang memiliki tingkat pemahaman kurang 32% sebelum
dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan terdapat penurunan
menjadi 0%. Tingkat pemahaman cukup diperoleh 35% sebelum dilakukan
penyuluhan dan setelah penyuluhan terdapat penurunan menjadi 6%. Tingkat
pemahaman baik yaitu 32% sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah penyuluhan
terdapat peningkatan menjadi 94%.
Sehingga dapat disimpulkan adanya peningkatan pengetahuan ibu hamil
tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan.
Diharapkan dengan meningkatnya pengetahuan ibu hamil tersebut, kesadaran ibu
hamil terkait pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan juga
turut meningkat.
61
Tabel 4.5 Hasil Capaian Aktualisasi
62
5. Melaksanakan pre-test, 1. Terselenggaranya pretest
penyuluhan, pemutaran video 2. Penyuluhan berjalan dengan baik
edukasi, pemberian leaflet, dan 3. Pemutaran video berjalan dengan baik
post-test kepada ibu hamil 4. Pembagian leaflet berjalan dengan baik
5. Terselenggaranya posttest
6. Melakukan evaluasi hasil Penulis mengetahui adanya peningkatan
kegiatan aktualisasi pengetahuan dan kesadaran ibu hamil tentang
pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut
selama kehamilan, serta memahami kendala-
kendala apa saja yang terjadi di lapangan.
7. Melakukan konsultasi hasil Mendapatakan arahan dan masukan dari
penyuluhan pretest-posttest mentor dalam penulisan laporan akhir.
dengan mentor
8. Menyusun laporan akhir 1. Terkumpulnya data dan bukti pendukung
2. Terealisasinya laporan kegiatan.
Pada subbab ini akan dibahas mengenai analisis dampak apabila tidak
terlaksananya kegiatan aktualisasi. Laporan pelaksanaan aktualisasi ini mengangkat isu
rendahnya kesadaran ibu hamil untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut selama
kehamilan. Jika tidak ditindaklanjuti, isu ini akan berdampak pada paradigma lama
masyarakat khususnya ibu hamil tentang penyakit gigi dan mulut serta pengobatannya
yang tidak berubah, bertambah parahnya kondisi kesehatan gigi dan mulut masyarakat
khususnya ibu hamil, resiko terjadi BBLR (berat badan lahir rendah) dan bayi lahir
premature semakin meningkat, sehingga dapat mengakibatkan penurunan kualitas hidup
masyarakat khususnya ibu hamil. Maka dari itu penulis membuat video edukasileaflet
pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan yang dapat dibawa
pulang dan menjadi materi pengetahuan untuk meningkatkan kesadaran ibu hamil.
Selain itu juga penulis membuat langkah – langkah pelaksanaan kegiatan
aktualisasi yang akan dilakukan. Langkah-langkah kegiatan tersebut disusun agar proses
pemecahan isu berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Penulis berpendapat, apabila
pemecahan isu ini tidak menggunakan langkah-langkah kegiatan tersebut, akan muncul
beberapa dampak yang bisa merugikan. Maka dari itu, penulis akan menganilisis
63
dampak-dampak yang kemungkinan terjadi apabila setiap tahapan tidak terlaksana.
Analisis mengenai dampak akan dijabarkan dalam tabel berikut.
64
(melaksanakan tugas oleh pasien ibu hamil.
dengan kualitas Konsultasi dengan mentor
terbaik) perlu dilakukan agar
c) Adaptif memiliki pemahaman
(Berinovasi dan yang sama tentang lembar
mengembangkan Pretest-Posttest, leaflet,
kreativitas) dan video serta adanya
masukan sangat
diperlukan. Tanpa
melakukan konsultasi ini,
tidak akan didapatkan
media yang baik
penyuluhan.
Apabila penulis
mengabaikan kegiatan ini,
maka aktualisasi tidak
akan dapat berjalan lancar
karena persiapan materi
edukasi ini merupakan
pesan yang akan
disampaikan kepada ibu
hamil nantinya.
3. Membuat media a) Akuntabel Jika kegiatan ini dilewatkan,
video edukasi, leaflet, (Tangggung jawab) maka tidak ada media dan
soal pre-test dan post- b) Kompeten indikator untuk mengukur
test (melaksankan tugas keberhasilan aktualisasi
dengan kualitas
terbaik)
c) Adaptif
(Berinovasi dan
mengembangkan
kreativias)
4. Melakukan a) Harmonis Aktualisasi berada dalam
koordinasi dan (membangun lingkup penyuluhan pada
65
kolaborasi dengan lingkungan kerja yang masyarakat, maka penulis
PKRS dan rekan kerja harmonis) meminta masukan dan
b) Kolaboratif saran dari tim PKRS dan
(bekerjasama untuk rekan kerja untuk
meningkatkan mutu melakukan aktualisasi
pelayanan kesehatan) dalam pemilihan waktu dan
c) Akuntabel tempat penyuluhan.
(bertanggungjawab Apabila penulis
dalam melaksanakan mengabaikan kegiatan ini,
tugas) aktualisasi tidak akan
d) Berorientasi pelayanan berjalan dengan lancar
(melakukan perbaikan karena kegiatan ini
tiada henti) melibatkan banyak orang.
5. Melaksanakan pre- a) Berorientasi pelayanan Bila kegiatan ini tidak
test, penyuluhan, (bersikap ramah) dilakukan maka penulis
pemutaran video b) Akuntabel tidak akan
edukasi, pemberian (bertanggungjawab mendapatkan hasil tentang
leaflet, dan post-test dalam melaksanakan peningkatan kesadaran ibu
kepada ibu hamil tugas) hamil tentang pentingnya
c) Loyal menjaga kesehatan gigi
(Menghargai pendapat dan mulut selama
pasien dan kehamilan.
merahasiakan data
pasien)
d) Harmonis
(menghargai pendapat
dan pertanyaan
responden)
66
bertanggungjawab Bila kegiatan ini tidak
b) Akuntabel dilakukan, maka tidak ada
(melaksanakan peningkatan mutu
evaluasi hasil kegiatan pelayanan untuk kegiatan
sesuai dengan selanjutnya.
rancangan aktualisasi)
c) Kompeten
(melaksanakan
evaluasi hasil kegiatan
sesuai dengan
kompetensi dokter
gigi)
7. Melakukan a) Akuntabel Konsultasi dengan mentor
konsultasi hasil (Bertanggung jawab) perlu dilakukan untuk
penyuluhan pretest- b) Kompeten memperoleh saran dan
posttest dengan (melaksanakan tugas masukan.
mentor dengan kualitas Apabila kegiatan ini tidak
terbaik) dilakukan maka tidak akan
c) Kolaboratif didapatkan hasil laporan
(bekerjasama untuk akhir yang baik.
meningkatkan mutu
pelayanan
Kesehatan)
8. Menyusun laporan a) Akuntabel Setelah semua kegitan
akhir (Tanggung jawab) dilakukan, maka penulis
b) Kompeten akan menginterpretasikan
(Penyusunan laporan dalam bentuk tulisan. Jika
akhir sesuai laporan ini tidak dibuat,
kompetensi) maka kegiatan aktualisasi ini
c) Loyal tidak akan terselesaikan.
(berdedikasi penuh)
67
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
1. Dokter gigi perlu meningkatkan kerja sama dan koordinasi dengan pimpinan dan
rekan kerja, terkait kegiatan penyuluhan gigi melalui media video dan pembagian
leaflet tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan
di wilayah kerja RSUD Tongas untuk menciptakan suasana kondusif saat
penyuluhan dan meningkatkan kontak antara dokter gigi dan ibu hamil.
68
2. RSUD Tongas perlu meningkatkan kegiatan inovasi-inovasi yang dapat
mengembangkan unit kerja utamanya dengan memanfaatkan media teknologi
informasi yang semakin berkembang, agar RSUD Tongas menjadi lebih baik lagi.
Sehingga kreatifitas dalam menyampaikan edukasi kesehatan bisa dikembangkan
terutama untuk memberikan kebermanfaatan bagi instansi.
3. Masyarakat khususnya ibu hamil perlu mengapilkasikan ilmu yang diperoleh
guna meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut. Sehingga resiko bayi lahir
premature dan Berat Badan Bayi Lahir Rendah dapat dihindari.
69
DAFTAR PUSTAKA
Haryani, W., N. Winta, dan D. E. Purwanti. 2018. Correlation of Pregnancy Stage and
Gingivitis Status of Pregnant Woman who Visited RSUD Lebong Bengkulu.
International Journal of Scientific Research and Education
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta:
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Hasil Utama Riset Kesehatan
Dasar 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 141/KEP/M.PAN/11/2003
tentang Jabatan Fungsional Dokter Gigi dan Angka Kredit
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Akuntabilitas. Modul PenyelenggaraanPerdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan
III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Anti Korupsi. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan
III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Etika Publik. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan
III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Komitmen Mutu. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan
III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Nasionalisme. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan
III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Kementrian Kesehatan RI. 2012. Pedoman Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu
Hamil dan Anak Usia Balita bagi Tenaga Kesehatan di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan. Jakarta; Kementrian Kesehatan RI.
70
K. Riskesdas, “Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS),” J. Phys. A Math. Theor.,
vol. 44, no. 8, pp. 1–200, 2018, doi: 10.1088/1751-8113/44/8/085201.
Saputra, Perubahan Hormonal Ibu Hamil Pengaruhi Kesehatan Gigi dan Mulut, Dental
& Dental. Mei-Juni 2013: 16. Yogyakarta: Netras Media Utama
Saputri, D., A. Afrina, dan R. K. Shalina. 2016. Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan
Mulut Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kopelma Darussalam Banda
Aceh. Journal Of Syiah Kuala Dentistry.
Suwarno, Y., Sejati AT. 2017. Whole of Government. Jakarta. Lembaga Adminsitrasi Negara.
Society Sriyono, N. 2009. Pencegahan Penyakit Gigi dan Mulut Guna Meningkatkan Kualitas
Hidup. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
71
LAMPIRAN KEGIATAN
72
LAMPIRAN
73
2. Surat Pernyataan Persetujuan Mentor Rancangan Aktualisasi
74
3. Lembar Konsultasi Rancangan Aktualisasi dengan Mentor
75
4. Lembar Konsultasi Laporan Akhir dengan Mentor
76
5. Lembar Konsultasi dengan Tim PKRS
77
6. Lembar Konsultasi dengan DPJP Poli Obgyn
78
7. Daftar Absen Peserta Penyuluhan
79
80
81
8. Soal Pretest – Posttest
82
9. Hasil Video
Posting di Instagram RSUD Tongas :
https://www.instagram.com/tv/ChZyOIfpVgZ/?igshid=YmMyMTA2M2Y=
83
10. Leaflet
84
11. Rekapan Soal Pretest – Posttest
85
Nama Usia Nilai Nilai
No Keterangan
Inisial Kehamilan Pretest Posttest
1 Ny. HR Trimester 3 70 100 Meningkat
2 Ny. M Trimester 2 80 90 Meningkat
3 Ny. NP Trimester 1 70 90 Meningkat
4 Ny. S Trimester 3 80 100 Meningkat
5 Ny. W Trimester 2 60 90 Meningkat
6 Ny. WI Trimester 2 70 80 Meningkat
7 Ny. NH Trimester 2 80 90 Meningkat
8 Ny. WRM Trimester 3 90 100 Meningkat
9 Ny. R Trimester 3 80 100 Meningkat
10 Ny. MP Trimester 1 40 70 Meningkat
11 Ny. UH Trimester 3 50 100 Meningkat
12 Ny. SA Trimester 1 40 90 Meningkat
13 Ny. SH Trimester 2 50 100 Meningkat
14 Ny. SB Trimester 2 50 90 Meningkat
15 Ny. SM Trimester 3 70 100 Meningkat
16 Ny. RI Trimester 1 80 100 Meningkat
17 Ny. AN Trimester 2 70 70 Tetap
18 Ny. SN Trimester 2 90 100 Meningkat
19 Ny. ST Trimester 3 30 100 Meningkat
20 Ny. DSW Trimester 2 50 100 Meningkat
21 Ny. MK Trimester 3 90 100 Meningkat
22 Ny. SS Trimester 3 60 100 Meningkat
23 Ny.SR Trimester 3 30 100 Meningkat
24 Ny. IM Trimester 1 70 100 Meningkat
25 Ny. A Trimester 1 70 100 Meningkat
26 Ny. SNF Trimester 2 80 100 Meningkat
27 Ny. ID Trimester 2 60 100 Meningkat
28 Ny. H Trimester 1 80 100 Meningkat
29 Ny. SO Trimester 3 50 100 Meningkat
30 Ny. SK Trimester 3 50 100 Meningkat
31 Ny. AS Trimester 3 60 100 Meningkat
Rata-rata Trimester 3 64,52 95,48 Meningkat
86