Anda di halaman 1dari 97

LAPORAN AKTUALISASI

UPAYA PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT


MELALUI EDUKASI KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA
IBU HAMIL DI RSUD TONGAS KABUPATEN PROBOLINGGO

Disusun Oleh:

drg. FAKHIROTUZ ZAKIYAH


NIP 19931002 202203 2 008
Dokter Gigi Ahli Pertama
Angkatan/NDH : LIX/18

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN LIX


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2022

i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI

UPAYA PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT


MELALUI EDUKASI KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA
IBU HAMIL DI RSUD TONGAS KABUPATEN PROBOLINGGO

Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari coach, mentor dan penguji


pada Seminar Akualisasi hari Selasa, 30 Agustus 2022
di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur

Probolinggo, 30 Agustus 2022


Menyetuji:

Coach, Mentor,

Dr. H. Jarianto, M.Si dr. Henny Lindasari


Pembina Utama Penata Tingkat 1
NIP. 19580807 197702 1 002 NIP. 19821021 201101 2 018

ii
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
JL. Balongsari Tama Tandes Telp. 031-7412278
SURABAYA (60186)

BERITA ACARA

SEMINAR PRESENTASI LAPORAN AKTUALISASI


PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN LIX TAHUN 2022
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

Pada hari ini, Selasa 30 Agustus 2022 telah dilaksanakan Presentasi Laporan
Pelaksanaan Laporan Aktualisasi bagi Peserta Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan
III Angkatan LIX Tahun 2022 Pemerintah Provinsi Jawa Timur:

Nama : drg. Fakhirotuz Zakiyah


NDH : 18
Judul : Upaya Promosi Kesehatan Rumah Sakit Melalui Edukasi
Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Ibu Hamil Di RSUD Tongas
Kabupaten Probolinggo

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditandatangi oleh:

Coach, Peserta,

Dr. H. Jarianto, M.Si. drg. Fakhirotuz Zakiyah


Widyaiswara Ahli Utama Penata muda Tk.I
NIP. 19580807 197702 1 002 NIP. 19931002 202203 2 008

Mentor, Penguji,

dr.Henny Lindasari Drs. H. Tutug Edi Utomo, MM


Penata Tingkat I Pembina Utama Muda
NIP. 19821021 201101 2 018 NIP. 19650402 199202 1 003

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, serta
hidayah-Nya rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS di RSUD Tongas
Kabupaten Probolinggo dapat terselesaikan dengan baik. Rancangan aktualisasi ini
ditulis guna memenuhi persyaratan kelulusan Latihan Dasar CPNS Golongan III
angkatan LIX tahun 2021. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yg telah membantu dalam penulisan rancangan aktualisasi ini.

Ucapan terima kasih tersebut penulis tujukan kepada:

1. Drs. H. Tutug Edi Utomo, MM selaku penguji dalam seminar rancangan


aktualisasi yang telah memberikan masukan dan saran agar laporan aktualisasi ini
menjadi lebih baik.

2. Dr. H. Jarianto, M.Si selaku coach yang telah memberikan bimbingan,kritik dan
saran dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini

3. dr. Henny Lindasari selaku Kasi Pelayanan Kesehatan dan Keperawatan sekaligus
mentor yang telah memberikan bimbingan, kritik dan saran dalam penyusunan
rancangan aktualisasi ini

4. Seluruh Panitia Latihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LIX Tahun 2022 dan
Para Widyaiswara yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat kepada
penulis selama Pendidikan

5. Teman teman seperjuangan Diklat Pelatihan Dasar CPNS golongan III angkatan
LIX atas seluruh kebersamaan dan kekeluargaan dalam pelaksanaan pelatihan dasar.

6. Rekan-rekan kerja di RSUD Tongas yang memberikan dukungan hingga


terselesainya rancangan aktualisasi ini.

7. Keluarga di rumah yang selalu memberikan dukungan moril dan materiil sehingga
terselesainya rancangan aktualisasi ini

Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat
diharapkan demi menyempurnakan aktualisasi ini selanjutnya. Akhir kata, tidak ada

iv
kata-kata selain terima kasih banyak dan semoga Tuhan membalas kebaikan semua
pihak yang telah membantu. Penulis berharap rancangan aktualisasi ini kelak dapat
bermanfaat bagi semua pihak serta dapat memberikan sumbangsih yang dapat
membawa perubahan dalam institusi yaitu pada RSUD Tongas Kabupaten
Probolinggo.

Peserta Pelatihan Dasar CPNS


Golongan III Angkatan LIX

drg. Fakhirotuz Zakiyah


NIP 199310022022032008

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................i


LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI ..................................... ii
BERITA ACARA .................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................iv
DAFTAR ISI ...........................................................................................................vi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................ix

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1


1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi ................................................................ 6
1.3 Ruang Lingkup .......................................................................................... 7

BAB II GAMBARAN UMUM RSUD TONGAS................................................. 9


A. Deskripsi Organisasi .................................................................................. 9
B. Tugas dan Fungsi Unit kerja .................................................................... 11
C. Susunan Organisasi .................................................................................. 12
D. Visi, Misi, dan Nilai Organisasi .............................................................. 15
E. Uraian Tugas Jabatan (Peserta) ............................................................... 16

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI .......................................................... 18


A. Identifikasi, Penetapan, dan Gagasan Pemecahan Isu ............................. 18
I. Identifikasi Isu ......................................................................................... 18
II. Penetapan Isu ........................................................................................... 22
III. Gagasan Pemecahan Isu .......................................................................... 24
B. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu .................................................. 24
C. Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi .................................................... 25
D. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi ..................................................... 36

vi
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI ...................................................... 37
4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ........................................... 37
4.1.1 Deskripsi .................................................................................................. 38
4.2 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi ........................................................ 57
4.3 Analisis Dampak...................................................................................... 63

BAB V PENUTUP................................................................................................ 68
5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 68
5.2 Saran ........................................................................................................ 68
Daftar Pustaka ........................................................................................................ 70
Lampiran ............................................................................................................. 72

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Analisis Isu Menggunakan Alat Analisis AKPL……….…..19


Tabel 3.2 Tabel Analisis Isu dengan Alat Analisis USG…………………….21
Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi……………………………25
Tabel 3.4 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi…………………………….36
Tabel 4.1 Rekap Nilai Pretest-Posttest……………………………………….53
Tabel 4.2 Rekap Nilai Pretest-Posttest……………………………………….58
Tabel 4.3 Evaluasi Hasil Pretest-Posttest Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut
pada Ibu Hamil ………………...………………………………….59
Tabel 4.4 Analisis Hasil Pretest-Posttest……………………….……………59
Tabel 4.5 Hasil Capaian Aktualisasi………………………………………....62
Tabel 4.6 Analisis Dampak…………………………………………………..64

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Denah Lokasi RSUD Tongas Kab. Probolinggo…………………...9


Gambar 2.2 Struktur Organisasi RSUD Tongas.................................................. 12
Gambar 2.3 Penjabaran dari Struktur Organisasi RSUD Tongas………………13
Gambar 3.1 Kerangka Berpikir dengan Mind Mapping………………………..23
Gambar 3.2 Diagram Alur Kegiatan Pemecah Isu …………………………….24
Gambar 4.1 Konsultasi Rancangan Aktualisasi dengan Mentor……………….39
Gambar 4.2 Screenshoot Konsultasi dengan Mentor Via WA dan Zoom……...40
Gambar 4.3 Konsultasi dengan Coach Via WA dan Zoom…………………….40
Gambar 4.4 Lembar Konsultasi dengan Mentor………………………………..40
Gambar 4.5 Bahan/Materi leaflet, video, dan soal pretest-posttest…………….42
Gambar 4.6 Mencari Bahan/Materi Leaflet, Video, serta Soal Pretest-Posttest..42
Gambar 4.7 Konsultasi Materi Video, Leaflet, dan Soal Pretest-Posttest dengan
Mentor……………………………………………………………...43
Gambar 4.8 Lembar konsultasi…………………………………………………43
Gambar 4.9 Proses ke Percetakan untuk Mencetak Leaflet, Soal Pretest-Posttest
dan Membuat Video……………………………………………….45
Gambar 4.10 Hasil Print Out Leaflet, Soal Pretest-Posttest dan Hasil Video….45
Gambar 4.11 Koordinasi dan Kolaborasi dengan Tim PKRS………………….47
Gambar 4.12 Koordinasi dan Kolaborasi dengan DPJP Poli Obgyn…………..47
Gambar 4.13 Lembar Konsultasi dengan Tim PKRS………………………….47
Gambar 4.14 Lembar Konsultasi dengan DPJP Poli Obgyn…………………..47
Gambar 4.15 Penyuluhan 1 Pembagian Soal Pretest…………………………..49
Gambar 4.16 Penyuluhan 1 Melakukan Penyuluhan…………………………..49
Gambar 4.17 Penyuluhan 1 Pemutaran Video Penyuluhan……………………49
Gambar 4.18 Penyuluhan 1 Pembagian Leaflet………………………………..50
Gambar 4.19 Penyuluhan 1 Pembagian Soal Posttest……….…………………50
Gambar 4.20 Penyuluhan 2 Pembagian Soal Pretest…………………………..50
Gambar 4.21 Penyuluhan 2 Melakukan Penyuluhan…………………………..50
Gambar 4.22 Penyuluhan 2 Pemutaran Video Penyuluhan……………………50
Gambar 4.23 Penyuluhan 2 Pembagian Leaflet………………………………..50
Gambar 4.24 Penyuluhan 2 Pembagian Soal Posttest………………………….50
Gambar 4.25 Penyuluhan 3 Pembagian Soal Pretest…………………………..50

ix
Gambar 4.26 Penyuluhan 3 Melakukan Penyuluhan…………………………..50
Gambar 4.27 Penyuluhan 3 Pemutaran Video Penyuluhan……………………50
Gambar 4.28 Penyuluhan 3 Pembagian Leaflet………………………………..51
Gambar 4.29 Penyuluhan 3 Pembagian Soal Posttest……….…………………51
Gambar 4.30 Daftar Hadir Ibu Hamil pada Penyuluhan 1, Penyuluhan 2, dan
Penyuluhan 3………………………………………………………51
Gambar 4.31 Konsultasi Laporan Akhir dengan Mentor………………………55
Gambar 4.32 Lembar Konsultasi………………………………………………55
Gambar 4.33 Menyusun Laporan Akhir……………………………………….57
Gambar 4.34 Grafik Evaluasi Prosentase Hasil Pretest-Posttest Penyuluhan
Kesehatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil…………………….....59
Gambar 4.35 Grafik Prosentase Tingkat Pemahaman Penyuluhan Edukasi
Kesehatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil………………….........60

x
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Aparatur Sipil Negara yang disingkat ASN adalah Pegawai
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah Pegawai Negeri Sipil dan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diangkat
oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu
jabatan pemerintahan atau tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan
peraturan perundang-undangan, hal tersebut tertuang dalam Undang-
Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Berdasarkan UU tersebut, menimbang pembangunan Aparatur Sipil
Negara yang memiliki integritas, professional, netral dan bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme,
serta diharapkan mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi
masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat
persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

Calon Pegawai Negeri Sipil yang disingkat menjadi CPNS


adalah warga negara Indonesia yang lolos seleksi pengadaan PNS,
diangkat dan ditetapkan oleh PPK, serta telah mendapatkan persetujuan
teknis dan penetapan nomor induk pegawai. Dalam perjalanan menjadi
seorang ASN, CPNS harus melewati masa prajabatan selama 1 (satu)
tahun. Masa prajabatan wajib dilakukan oleh CPNS dengan melalui
proses pendidikan dan pelatihan yang dikenal dengan istilah LATSAR
CPNS. Dalam Peraturan LAN Nomer 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (LATSAR CPNS), didalamnya telah
diatur sistem penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan yang inovatif
dan terintegrasi, melalui pembelajaran klasikal dan nonklasikal secara
mandiri maupun di tempat kerja. Dari proses pembelajaran tersebut,
diharapkan setiap ASN dapat menjalankan fungsinya secara
profesional sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat

1
dan pemersatu bangsa, serta dapat menerapkan nilai-nilai dasar ASN
yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti
Korupsi (ANEKA) dengan sistem dinamika kelompok dimana para
peserta dituntut aktif dalam setiap pembelajaran. Pemahaman serta
internalisasi nilai-nilai ANEKA harus ditanamkan sejak ASN menjadi
calon pegawai negeri sipil (CPNS). Salah satunya dengan cara
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA, yang akan dilaksanakan
di tempat kerja.

Peran ASN di bidang kesehatan adalah mewujudkan pelayanan


kesehatan yang berkualitas prima di pusat-pusat pelayanan kesehatan
yang ada seperti rumah sakit milik pemerintah dan pusat kesehatan
masyarakat (Puskesmas) meliputi pelayanan preventif, promotif,
kuratif, dan rehabilitatif. Diharapkan dengan adanya proses LATSAR
ini, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dapat mengemukakan isu yang
berkembang di masyarakat dan memberikan kontribusi tentunya di
bidang kesehatan dengan menerapkan nilai-nilai yang sudah didapatkan
saat pembelajaran. Dalam proses membentuk ASN yang profesional
dan mewujudkan visi dan misi organisasi melalui kegiatan aktualisasi,
penulis bermaksud untuk mengidentifikasi, hambatan, masalah dan
literasi dalam pelaksanaan tugas, fungsi dan tanggungjawab sebagai
profesi ASN khususnya sebagai dokter gigi di RSUD Tongas.

Sebagai gerbang terdepan pelayanan kesehatan


masyarakat, khususnya dokter gigi. Dokter gigi yang merupakan
salah satu unsur ASN sangat perlu untuk bersikap profesional dan
berintegritas. Sebagai pusat kesehatan gigi masyarakat yang berada di
garda terdepan, dokter gigi dituntut untuk memberikan pelayanan
prima. Hal ini sejalan dengan Visi RSUD Tongas, yaitu Terwujudnya
Pelayanan Prima (Profesional, Responsif, Ikhlas, Mutu, Acceptable)
menuju Rumah Sakit yang moderen, terjangkau dan diminati
masyarakat.

2
Namun, pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut
terkadang masih menjadi hal yang disepelekan dan tidak dianggap
penting oleh masyarakat di RSUD Tongas khususnya ibu hamil. Dari
penelitian yang dilakukan oleh Academy of General Dentistry, Chicago
membuktikan bahwa ibu hamil yang mengalami masalah pada gigi dan
mulut beresiko 3-5x lebih besar melahirkan prematur daripada yang
memiliki tingkat kesehatan mulut yang baik. Hal tersebut diperkuat
oleh riset Heather Jaret dari University of North Carolina bahwa
ibu hamil yang sakit gigi kronis beresiko melahirkan bayi dengan berat
badan rendah.

Pada saat hamil, kadar asam di dalam mulut meningkat oleh


karena rasa mual dan muntah yg biasanya dialami ibu hamil.
Rasa mual tersebut menyebabkan ibu hamil malas menyikat gigi
seperti biasanya 2x sehari karena ada kecenderungan menyikat gigi
dapat memicu rasa mual. Pada ibu hamil juga juga ditemukan adanya
pengeroposan gigi/kerusakan gigi oleh karena penurunan pH di
dalam mulut selama kehamilan. Selain itu, ibu hamil juga mudah
mengalami peradangan gusi yang diperparah oleh hormon progesteron
dan estrogen. Terjadinya peningkatan hormon tersebut,
mengakibatkan pelepasan histamin dan enzim proteolitik sehingga
respon peradangan gusi meningkat. Bila, peradangan gusi makin
parah, gusi menjadi membesar dan bengkak (inflamasi) dan perlahan
lahan jaringan ikat pada gusi lepas dari gigi dan gigi mudah goyang.
Istilah Pembesaran gusi pada ibu hamil ini disebut gingivitis
gravidarum (pregnancy gravidarum).

Perkembangan janin selama masa kehamilan dapat dipengaruhi


oleh kondisi kesehatan gigi dan mulut yang buruk pada ibu hamil. Oleh
karena itu, ibu hamil perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi
serta menjaga kesehatan gigi dan mulut. Kesehatan gigi dan mulut
selama kehamilan dapat dijaga dengan menyikat gigi secara teratur dan

3
benar, melakukan pembersihan karang gigi, penambalan gigi yang
berlubang atau pencabutan gigi yang tidak bisa dipertahankan lagi, serta
kunjungan rutin ke dokter gigi. Ibu yang menderita infeksi periodontal
memiliki resiko lebih besar untuk melahirkan bayi dengan berat lahir
rendah dan mengalami kelahiran prematur (Kemenkes RI, 2012).

Riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2013 menyatakan


bahwa prevalensi nasional masalah gigi mulut adalah 25,9%
namun hanya 8,1% yang menerima perawatan atau pengobatan.
Kabupaten Probolinggo sendiri memiliki proporsi masalah kesehatan
gigi dan mulut kurang lebih 65% -70% dan yang merawat gigi kurang
lebih 8,5% -10% dari jumlah penduduk 217.062 jiwa. Data tersebut
menyatakan masyarakat Kabupaten Probolinggo memiliki masalah
kesehatan gigi dan mulut lebih dari 50% dari jumlah penduduk.
Gingivitis merupakan penyakit periodontal yang paling umum terjadi
selama kehamilan. Kejadian gingivitis terjadi antara 30%-70% pada
saat kehamilan (Haryani dkk.,2018).

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan gigi


dan mulut yaitu faktor pelayanan kesehatan, lingkungan,
pengetahuan, sikap dan perilaku dalam memelihara kesehatan gigi dan
mulut. Penelitian menunjukkan hasil bahwa responden yang tingkat
pengetahuannya baik cenderung memiliki perilaku yang baik dalam
merawat kesehatan gigi dan mulut selama hamil (22,2%) sedangkan
responden yang memiliki tingkat pengetahuan kurang dominan
berperilaku kurang baik dalam merawat kesehatan gigi dan mulut
selama hamil (64,0%). Perlu dilakukan usaha promosi kesehatan untuk
meningkatkan pengetahuan, dan sikap untuk menjaga kesehatan gigi
dan mulut pada ibu hamil. Salah satu promosi kesehatan yang dapat
dilakukan adalah dengan melakukan penyuluhan (Murni dan Suwanti,
2017).

Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut bagi ibu hamil termasuk

4
yang harus diperhatikan dan ditingkatkan baik melalui kegiatan upaya
Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS). Berdasarkan Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2018 tentang
Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit, disebutkan bahwa
Promosi Kesehatan adalah proses untuk memberdayakan masyarakat
melalui kegiatan menginformasikan mempengaruhi dan membantu
masyarakat agar berperan aktif untuk mendukung perubahan perilaku
dan lingkungan serta menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju
derajat kesehatan yang optimal.

Berdasarkan data pasien di RSUD Tongas adanya peningkatan


pasien pada poli obgyn tiap bulan selama tahun 2022, yaitu dari bulan
januari hingga juni. Maka dari itu penulis juga mempertimbangkan
banyaknya pasien ibu hamil yang perlu dilakukan edukasi tentang
kesehatan gigi dan mulut untuk meningkatkan pengetahuan dan
kesadarannya akan menjaga Kesehatan gigi dan mulutnya.

REKAPITULASI PASIEN POLI OBGYN


RSUD TONGAS
JANUARI-JUNI 2022
150 130
106 114
Jumlah Pasien

102
90 90
100

50

0
1 2 3 4 5 6
BULAN

Berdasarkan data tersebut dan sesuai dengan uraian tugas


dokter gigi untuk melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada
masyarakat, maka penulis berinisiatif untuk melakukan penyuluhan
melalui media video dan leaflet guna meningkatkan kesadaran ibu
hamil tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut
selama kehamilan. Oleh karena itu penulis membuat rancangan

5
aktualisasi berjudul “Upaya Promosi Kesehatan Rumah Sakit Melalui
Edukasi Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Ibu Hamil Di RSUD Tongas
Kabupaten Probolinggo” dengan berpedoman pada core values ASN
yang mencakup berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten,
harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif atau disingkat Ber-AKHLAK
diharapkan peserta mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
tersebut dalam pelaksanaan kegiatan yang telah dirancang oleh peserta
pelatihan dasar di tempat kerja.

1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi


Adapun tujuan yang diharapkan dapat dicapai dalam
pelaksanaan kegiatanaktualisasi ini terdiri dari tujuan umum dan tujuan
khusus sebagai berikut:

1.2.1 Tujuan

1.2.1.1 Tujuan Umum

a. Penulis mampu mengaktualisasikan core values ASN yaitu


berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis,
loyal, adaptif, dan kolaboratif yang disingkat menjadi Ber-
AKHLAK dalam melaksanakan tugas di tempat kerja.

b. Mampu mengimplementasikan kedudukan dan peran ASN


dalam NKRI di unit kerja, yaitu Manajemen ASN, Pelayanan
Publik dan Whole of Government.

c. Menurunkan angka kesakitan gigi di wilayah kerja RSUD


Tongas khususnya ibu hamil.

1.2.1.2 Tujuan Khusus

a. Meningkatkan kesadaran ibu hamil tentang pentingnya


menjaga kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan.

b. Menurukan resiko terjadinya BBLR dan bayi lahir premature.

6
1.2.2 Manfaat

Adapun manfaat yang diperoleh dari aktualisasi ini adalah:

a. Bagi penulis

Penulis dapat terus berlatih dalam menerapkan core values


ASN ber-AKHLAK dalam melaksanakan pekerjaan sehari-
hari di Rumah Sakit.

b. Bagi instansi

Mendukung tercapainya visi dan misi RSUD Tongas

c. Bagi masyarakat

Masyarakat khususnya ibu hamil dapat mengapilkasikan ilmu


yang diperoleh guna meningkatkan derajat kesehatan gigi dan
mulut.

1.3 Ruang Lingkup

Adapun ruang lingkup atau batasan rancangan kegiatan aktualisasi


ini meliputi:

1. Aktualisasi dilakukan di wilayah kerja RSUD Tongas Kabupaten


Probolinggo mulai tanggal 20 Juli 2022 sampai dengan 24 Agustus
2022.

2. Sasaran aktualisasi adalah ibu hamil di wilayah kerja RSUD


Tongas Kabupaten Probolinggo.

3. Ruang lingkup kegiatan aktualisasi ini meliputi implementasi nilai


dasar ASN dalam kegiatan penggunaan leaflet sebagai upaya
peningkatan kesadaran ibu hamil tentang pentingnya menjaga
kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan di wilayah kerja RSUD
Tongas Kabupaten Probolinggo.

7
4. Dalam pelaksanaannya di tempat kerja mengimplementasikan core
valuesASN Ber-AKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal,Adaptif, dan Kolaboratif).

8
BAB II
GAMBARAN UMUM RSUD TONGAS

A. Deskripsi Organisasi

Rumah Sakit Umum Daerah Tongas Kabupaten Probolinggo yang


merupakan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Probolinggo dengen status
Badan Layanan Unit Daerah (BLUD) type D Non Pendidikan dengan
No.1284/Menkes/SK/VIII/2005.

Gambar 2.1 Denah Lokasi RSUD Tongas Kabupaten Probolinggo

RSUD Tongas berlokasi di Jl. Raya Tongas No.229 Karang Sawo,


Curahdringu, Kecamatan Tongas Probolinggo, Jawa Timur, memiliki luas
tanah 21570 m2 dan luas bangunan: 6065 m2. Wilayah Kabupaten
Probolinggo secara administratif terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian
barat dan bagian timur. Di bagian timur wilayah Kabupaten Probolinggo

9
telah ada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Probolinggo.
Dikarenakan jarak tempuh kecamatan yang ada di wilayah bagian barat
yaitu Kecamatan Tongas, Lumbang, Sumberasih dan Kecamatan
Wonomerto ke Rumah Sakit yang lokasinya dari Kraksaan sekitar 1 jam
perjalanan ( kurang lebih 55 km ) untuk itu Pemerintah Kabupaten
Probolinggo mendirikan Rumah Sakit Umum Daerah Tongas yang
berlokasi di Kecamatan Tongas sekaligus untuk mencakup dan memenuhi
kebutuhan pelayanan kesehatan yang ada diwilayah barat Kabupaten
Probolinggo.

Rumah Sakit Umum Daerah Tongas dibangun sejak tahun 2000


sampai dengan akhir tahun 2001 dan difungsikan pada Tanggal 21 Maret
2002. Berdiri diatas lahan bekas kantor penyuluhan pertanian Kecamatan
Tongas dan lahan milik Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Pada awalnya
Rumah Sakit Tongas operasionalnya diambilkan dari tenaga Puskesmas
Tongas dan secara bertahap dengan adanya tambahan tenaga pegawai,
maka Rumah Sakit Umum Daerah Tongas berdiri sendirimelalui SK Bupati
Probolinggo No. 141 Tahun 2002.

RSUD Tongas adalah Rumah Sakit milik Pemerintah Kabupaten


Probolinggo, yang menjadi Satuan Kerja ( SATKER ) tersendiri sejak
Tanggal 1 Januari 2009. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan
No.1284/Menkes/SK/VIII/2005 tentang ijin operasional RSUD Tongas
dengan kriteria Rumah Sakit Tipe D dan pada tahun 2011 sudah
terakreditasi 5 Pelayanan dan mendapatkan Sertifikasi ISO 9001:2008 pada
Tanggal 19 Desember 2011.

RSUD Tongas yang mempunyai tugas umum pelayanan


masyarakat, Rumah Sakit ini memiliki ijin operasional yang telah
diperpanjang berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Probolinggo Nomor:
445/002/IORS/426.116/2017 tanggal 21 Pebruari 2017.

Berdasarkan Keputusan Bupati Probolinggo Nomer :

10
440/1044/426.12/2012 tanggal 27 Desember 2012 tentang Penetapan
Rumah Sakit Umum Daerah Tongas Kabupaten Probolinggo Sebagai
Satuan Kerja Perangkat Daerah yang menerapkan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Keberadaan RSUD Tongas lebih bersifat sosio ekonomi atau non


profit dan lebih menekankan pelayanan social kepada masyarakat tidak
mampu dan sekaligus sebagai rujukan puskesmas dan unit-unit kesehatan
lainnya di wilayah Kabupaten Probolinggo.

B. Tugas dan Fungsi Unit kerja

Berdasarkan Keputusan Bupati Probolinggo Nomer :


440/1044/426.12/2012 tanggal 27 Desember 2012 tentang Penetapan
Rumah Sakit Umum Daerah Tongas Kabupaten Probolinggo Sebagai
Satuan Kerja Perangkat Daerah yang menerapkan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). RSUD Tongas yang
mempunyai tugas umum pelayanan masyarakat.
Rumah Sakit ini memiliki ijin operasional yang telah diperpanjang
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Probolinggo Nomor:
445/002/IORS/426.116/2017 tanggal 21 Pebruari 2017. KeberadaanRSUD
Tongas lebih bersifat sosio ekonomi atau non profit dan lebih menekankan
pelayanan social kepada masyarakat tidak mampu dan sekaligus sebagai
rujukan puskesmas dan unit-unit kesehatan lainnya di wilayah Kabupaten
Probolinggo.

11
C. Susunan Organisasi

Dengan Bagan Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah


Tongas sesuai Peraturan Daerah Nomor : 15 Tahun 2007 adalah sebagai
berikut :

Gambar 2.2 Struktur Organisasi RSUD Tongas

Gambar 2.3 Penjabaran dari struktur organisasi RSUD Tongas

12
Jenis-Jenis Layanan

1. Instalasi Rawat Jalan :


Kesehatan Anak, Penyakit Dalam, THT-KL, Bedah, Kebidanan
dan Penyakit Kandungan, Paru, Penyakit Gigi dan Mulut, Umum.
2. Instalasi Gawat Darurat :
Penanganan Kasus Emergency Anak–Dewasa, Visum etRepertum,
Emergency team, Rujukan

3. Instalasi Rawat Inap :


RI KL I,II,III ( Dewasa dan Anak ), Ruang utama, Konseling, Visite

13
Dokter Ahli.
4. Instalasi Bedah Sentral
Layanan Operasi Bedah dan Non Bedah
5. Instalasi Rawat Intensif :
HCU (Perawatan Intensif), Isolasi, NICU (Perawatan Bayi Intensif)
6. Instalasi Radiologi :
R. Konsultasi Dokter, Ruang Pemeriksaan,R. Kamar Gelap
7. Instalasi Farmasi :
Layanan obat internal dan external
8. Instalasi Laboratorium :
- Lab Sederhana
- Kimia Darah
- Serologi
- Rapid Test HIV
9. Rehabilitasi Medik : Rehabilitasin dan konseling
10. R. Pemulasaran Jenazah
11. Pelayanan Rujukan Pasien
12. Pusat Pelayanan Terpadu (PPT)

Fasilitas

1. Instalasi Bedah Central


2. Anestesi, Bedside Monitor / Patient Monitor
3. HCU
4. Central Monitor, Ventilator
5. Kebidanan dan Penyakit Kandungan
6. USG
7. Ruang Radiologi Xray Konvensional 100 Ma, Xray Konvensional
500 mA, XrayMobile
8. Ruang CSSD / Instalasi Sterilisasi Pusat
9. NICU
10. SIM RS Berbasis IT

14
Sarana Transportasi yang tersedia :
1. Ambulans Transport 3 unit
2. Ambulans Jenazah 2 unit

D. Visi, Misi, dan Nilai Organisasi

1. VISI
RSUD Tongas bertekad memberikan yang terbaik untuk
masyarakat dengan cara merumuskan cita cita besar dalam Visi
sebagai berikut :
“ Terwujudnya Pelayanan Prima (Profesional, Responsif,Ikhlas,
Mutu, Acceptable) menuju Rumah Sakit yang moderen,terjangkau dan
diminati masyarakat ”
2. MISI
“ Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan sumberdaya yang
optimal sesuai stadart Rumah Sakit”
3. JANJI LAYANAN
“Melayani dengan Senyum”
4. MOTTO PELAYANAN
“ Kepuasan Anda Adalah Tujuan Kami”
5. SLOGAN
“SMILE (Santun, Melayani, Ikhlas, Loyality, Empati)

15
E. Uraian Tugas Jabatan (Peserta)

Sesuai Surat Penugasan Klinis dan Rincian Kewenangan


Klinis RSUD Tongas Kabupaten Probolinggo maka hal yang
dapat dikerjakan di RSUD Tongas sebagai berikut:

Nama : drg.Fakhirotuz Zakiyah

NIP : 19931002 202203 2 008

Unit Kerja : RSUD Tongas

Jabatan : Ahli Pertama – Dokter Gigi

Tugas pokok :

Tugas pokok Dokter Gigi adalah memberikan pelayanan


kesehatan gigi dan mulut pada sarana pelayanan kesehatan yang
meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitate untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,serta membina peran
serta masyarakat dalam rangka kemandirian di bidang kesehatan
gigi dan mulut kepada masyarakat.

Uraian tugas :
Menurut Keputusan Menteri Aparatur Negara Nomor 141
Tahun 2003 tentang jabatan fungsional dokter gigi dan angka
kreditnya, tugas dokter gigiahli pertama adalah:
1. Melakukan pelayanan medik gigi dan mulut umum rawat
jalan tingkat pertama.
2. Melakukan pelayanan medik gigi dan mulut spesialistik
rawat jalantingkat pertama.
3. Melakukan tindakan khusus medik gigi dan mulut tingkat
sederhana oleh dokter gigi umum.

16
4. Melakukan tindakan medik gigi dan mulut spesialistik
kompleks tingkat I.
5. Melakukan tindakan darurat medik gigi dan mulut tingkat
sederhana.
6. Melakukan tindakan darurat medik gigi dan mulut kompleks
tingkat I.
7. Melakukan kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap
8. Melakukan pemulihan fungsi gigi dan mulut tingkat sederhana
9. Melakukan pemulihan fungsi gigi dan mulut kompleks
tingkat I
10. Melakukan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
11. Mengumpulkan data dalam rangka pengamatan epidemologi
penyakit gigi dan mulut
12. Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
13. Membuat catatan medik gigi dan mulut pasien rawat jalan
14. Membuat cacatan medik gigi dan mulut pasien rawat inap
15. Melayani atau menerima konsultasi dari luar dan keluar
16. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
17. Menguji Kesehatan
18. Melakukan visum et repertum

19. Menjadi saksi ahli

20. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan

21. Melakukan dental forensic dengan pemeriksaan laboratorium

22. Melakukan tugas jaga panggilan / on call

23. Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien

24. Melakukan tugas jaga di tempat / rumah sakit.

17
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi, Penetapan, dan Gagasan Pemecahan Isu

I. Identifikasi Isu
Berdasarkan pengalaman saya bekerja di RSUD Tongas Kabupaten
Probolinggo terdapat beberapa hal yang perlu dioptimalkan dalam
proses kesehatan. Secara umum persoalan tersebut dapat diidentifikasi
sebagai berikut:
1. Kurangnya pemeliharaan terhadap alat elektrik (ultrasonic, suction,
lightcuring, camera intraoral) Ruang Pemeriksaan Gigi yang
mengakibatkan kerusakan.
2. Kurang maksimalnya dalam pelaksanaan PKRS di media sosial.
3. Kurangnya kesadaran ibu hamil untuk menjaga kesehatan gigi dan
mulut selama kehamilan
4. Alat dan bahan pelayanan gigi kurang lengkap
5. Kurang tertibnya tenaga kesehatan dalam pengisian rekam medis
Dari isu yang terkumpul, langkah selanjutnya akan dilakukan proses
analisis pada kelima isu tersebut untuk menetapkan isu mana yang akan
menjadi prioritas utama, sehingga dapat dibuatkan solusinya. Instrumen
analisis isu menggunakan alat analisis AKPL (Aktual, Kekhalayakan,
Problematika, Kelayakan) dan USG (Urgency, Seriousness, Growth).
Adapun kriteria penetapan indikator AKPL (Aktual, Kekhalayakan,
Problematika, Kelayakan), yaitu:

18
Berikut analisis isu – isu tersebut di atas dengan alat analisis AKPL:

Tabel 3.1 Tabel Analisis Isu Menggunakan Alat Analisis AKPL


NO ISU A K P L KETERANGAN
Kurangnya kesadaran ibu hamil
1 untuk menjaga kesehatan gigi dan √ √ √ √ Memenuhi Syarat
mulut selama kehamilan
Kurangnya pemeliharaan terhadap
alat elektrik (ultrasonic, suction,
2 lightcuring, dan camera intraoral) √ √ √ √ Memenuhi Syarat
Ruang Pemeriksaan yang
mengakibatkan kerusakan
Kurang maksimalnya dalam
3 √ √ √ √ Memenuhi Syarat
pelaksanaan PKRS di media sosial
Alat dan bahan pelayanan gigi kurang Tidak Memenuhi
4 √ √ √ -
lengkap Syarat
Kurang tertibnya tenaga kesehatan Tidak Memenuhi
5 √ - √ -
dalam pengisian rekam medis Syarat

Kriteria penetapan:
1. Aktual
Isu yang benar-benar terjadi adalah isu yang sedang terjadi atau
sedang dalam proses, sedang hangat dibicarakan di kalangan
masyarakat (bukan isu yang sudah lepas dari perhatian masyarakat
atau isu yang sudah basi), atau isu yang akan terjadi atau isu yang
diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat.
2. Khalayak
Isu yang mempunyai nilai kekhalayakan adalah isu yang secara
langsung menyangkut orang banyak atau pelanggan bukan hanya
untuk kepentingan seseorang tertentu saja.

19
3. Problematik
Isu yang mempunyai nilai problematik adalah isu yang
menyimpang dari harapan, standart, ketentuan yang menimbulkan
kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya.
4. Layak
Kelayakan isu adalah isu yang logis, pantas, realistis dan dapat
dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang, dan tanggung jawab.

Dari analisis kriteria isu dengan alat analisis AKPL, tiga isu teratas
ditapis lagi yang kemudian akan dipertimbangkan untuk dipilih
sebagai isu prioritas. Tiga isu tersebut diidentifikasi dengan
menggunakan Teknik U (Urgency), S (Seriousness), dan G (Growth).
Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas
masalah dengan menggunakan skala Likert. Adapun penjabaran USG
adalah sebagai berikut :
1. Urgency yakni s eberapa mendesak isu tersebut harus dibahas
dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras
tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang
menyebabkan isu tersebut.
2. Seriousness yakni seberapa serius isu tersebut perlu dibahas
dengan akibat yang timbul dengan akibat yang timbul dengan
penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu
tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain
jika masalah tersebut tidak dipecahkan.
3. Growth seberapa besar kemungkinan memburuknya isu jika tidak
ditangani sebagaimana mestinya.

20
Berikut analisis ketiga isu tersebut dengan alat analisis USG:
Tabel 3.2 Tabel Analisis Isu dengan Alat Analisis USG
NO ISU U S G JUMLAH RANK
1 Kurangnya kesadaran ibu hamil
untuk menjaga kesehatan gigi 5 5 5 15 1
dan mulut selama kehamilan
2 Kurangnya pemeliharaan
terhadap alat elektrik
(ultrasonic, suction,
5 4 4 13 2
lightcuring, dan camera
intraoral) Ruang Pemeriksaan
yang mengakibatkan kerusakan
3 Kurang maksimalnya dalam
pelaksanaan PKRS di media 4 4 4 12 3
sosial

Adapun kriteria penetapan indikator USG, yaitu:


Urgency :
1: Tidak mendesak
2: Kurang mendesak
3: Cukup mendesak
4: Mendesak

5: Sangat mendesak

Seriousness :

1: Akibat yang ditimbulkan tidak serius

2: Akibat yang ditimbulkan kurang serius

3: Akibat yang ditimbulkan cukup serius

4: Akibat yang ditimbulkan serius

21
5: Akibat yang ditimbulkan sangat serius

Growth :

1: Kemungkinan masalah tidak berkembang

2: Kemungkinan masalah kurang berkembang

3: Kemungkinan masalah cukup berkembang

4: Kemungkinan masalah berkembang

5: Kemungkinan masalah sangat berkembang


Berdasarkan penapisan isu menggunakan analisis teknik AKPL
dan USG, maka kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu
“Kurangnya Kesadaran Ibu Hamil untuk Menjaga Kesehatan Gigi
dan Mulut Selama Kehamilan”.

II. Penetapan Isu


Berdasarkan penentuan kualitas isu dengan menggunakan analisi
Teknik AKPL dan USG, maka diperoleh isu utama “Kurangnya
Kesadaran Ibu Hamil untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Selama Kehamilan”. Pemilihan isu tersebut dilakukan dengan analisis
dampak yang jika tidak segera ditangani maka akan berdampak pada hal-
hal berikut:

1. Resiko terjadi BBLR dan bayi lahir premature semakin meningkat


2. Kesehatan umum ibu hamil juga mempengaruhi gigi anak
nantinya karena proses pembentukan bakal gigi pada anak
pertama kali terjadi di awal trimester kedua kehamilan .
3. Paradigma lama masyarakat khususnya ibu hamil tentang
penyakit gigi dan mulut serta pengobatannya tidak berubah
4. Bertambah parahnya kondisi kesehatan gigi dan mulut masyarakat
khususnya ibu hamil
Berdasarkan isu yang diangkat, yaitu “Kurangnya Kesadaran Ibu

22
Hamil untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Kehamilan”,
maka selanjutnya mengidentifikasi penyebab dan dampaknya menggunakan
metode kerangka berpikir mind mapping. Mind mapping adalah sebuah
metode untuk mengelola informasi melalui pemetaan pikiran berbetuk
percabangan. Mind mapping digunakan untuk mempermudah proses
pengingatan, mempercepat proses pencatatan karena hanya menggunakan
kata kunci. Metode ini relatif sederhana namun bisa dengan mudah
menguraikan kerangka berpikir dari isu yang diangkat sehingga akan mudah
dipahami.

Gambar 3.1 Kerangka Berpikir dengan Mind Mapping

ISU: Kurangnya kesadaran ibu hamil Penyebab :


untuk menjaga Kesehatan gigi dan • Kurangnya informasi yang
mulut seama kehamilan valid
• Kurangnya media informasi
yang mudah dipahami

Gagasan Pemecahan isu: Dampak:


Penggunaan Leaflet sebagai Upaya 1. Resiko terjadi BBLR dan 1.4bayi lahir
Promosi Kesehatan Rumah Sakit untuk premature 1.5
Meningkatkan Kesadaran Ibu Hamil 2. Kesehatan ibu hamil
tentang Pentingnya Menjaga Kesehatan mempengaruhi gigi anak1.6
Gigi dan Mulut Selama Kehamilan 3. Pradigma 1.7 tidak
masyarakat
berubgah 1.8
4. Bertambah parahnya kondisi
kesehtan gigi dan mulut1.9
1.10

JUDUL : Upaya Promosi Kesehatan Rumah Sakit


melalui Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut pada Ibu
Hamil di RSUD Tongas Kabupaten Probolinggo

23
III. Gagasan Pemecahan Isu

Mengacu pada permasalahan di atas, maka penulis mengusulkan


gagasan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan “Penggunaan
Video Edukasi dan Leaflet sebagai Upaya Promosi Kesehatan Rumah Sakit
untuk Meningkatkan Kesadaran Ibu Hamil tentang Pentingnya Menjaga
Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Kehamilan di Wilayah Kerja RSUD
Tongas Kabupaten Probolinggo”.

B. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu

Gambar 3.2 Diagram Alur Kegiatan Pemecah Isu


Menyusun rencana aktualisasi serta melakukan konsultasi dengan
mentor dan coach

Menyiapkan materi video edukasi, leaflet, soal pretest dan


posttest

Membuat media video edukasi, leaflet, soal pretest dan posttest

Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan PKRS dan rekan


kerja

Melaksanakan pretest, penyuluhan, pemutaran video edukasi,


pemberian leaflet, dan posttest kepada ibu hamil

Melakukan evaluasi hasil kegiatan aktualisasi

Melakukan konsultasi hasil penyuluhan,pretest-posttest dengan


mentor

Menyusun laporan akhir

24
C. Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi

Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi


Kontribusi
Keterkaitan
terhadap Visi, Penguatan Nilai Bukti
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Substansi Mata
Misi, dan Motto Organisasi Pendukung
Pelatihan
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7 8

Menyusun ▪ Menghubungi Mendapatkan Berorientasi Mendukung Foto


1 Dengan melakukan
rencana mentor dan coach persetujuan, pelayanan : cekatan, terciptanya dokumentasi,
konsultasi dapat
aktualisasi serta untuk mengatur petunjuk, dan melakukan perbaikan Kerjasama screenshot
memberikan
melakukan jadwal via masukan dari sampai benar. sehingga dapat Whatsapp
penguatan nilai
konsultasi dengan Whatsapp mentor dan coach. Akuntabel : jujur, mewujudkan visi
komitmen, disiplin,
mentor dan coach ▪ Melakukan bertanggung jawab, rumah sakit yaitu
dan terbuka.
konsultasi disiplin terwujudnya
dengan mentor Kompeten: Pelayanan Prima
dan coach terkait melaksanakan tugas (Profesional,
isu utama dan dengan baik, Responsif, Ikhlas,

25
pemecahan meningkatkan Mutu, Acceptable)
masalahnya kompetensi diri. menuju Rumah
▪ Meminta saran Harmonis: Sakit yang
dan persetujuan membangun modern,
dari mentor dan lingkungan terjangkau dan
coach tentang kerja yang diminati
rancangan kondusif. masyarakat. Serta
aktualisasi. Adaptif: Misi rumah sakit :
Bertindak proaktif. Meningkatkan
Kolaboratif : mutu pelayanan
Terbuka dalam kesehatan dengan
Kerjasama sumber daya yang
optimal sesuai
standar rumah sakit.

1 2 3 4 5 6 7 8

Menyiapkan ▪ Mencari bahan Berorientasi Mendukung Dapat memberikan ▪ Leaflet


2 Adanya bahan
materi edukasi untuk pembuatan pelayanan : cekatan, terciptanya penguatan nilai- dan
edukasi video,
video, leaflet, soal video, leaflet, Kerjasama lembar

26
pretest dan soal pre-test dan leaflet dan soal pre- melakukan perbaikan sehingga dapat nilai, komitmen, soal pre-
posttest. post-test test post-test. sampai benar. mewujudkan visi disiplin, dan terbuka. test post-
▪ Konsultasi Akuntabel : jujur, rumah sakit yaitu test
dengan mentor bertanggung jawab, terwujudnya ▪ Adanya
disiplin Pelayanan Prima foto
Kompeten: (Profesional, kegiatan
melaksanakan tugas Responsif, Ikhlas,
dengan baik, Mutu, Acceptable)
meningkatkan menuju Rumah
kompetensi diri. Sakit yang
Harmonis: modern,
membangun terjangkau dan
lingkungan kerja yang diminati
kondusif. masyarakat. Serta
Adaptif: Misi rumah sakit :
Bertindak proaktif. Meningkatkan
Kolaboratif : mutu pelayanan
Terbuka dalam kesehatan dengan
Kerjasama

27
sumber daya yang
optimal sesuai
standar rumah
sakit.

1 2 3 4 5 6 7 8

Membuat media 1. Membuat video Adanya bahan Berorientasi Kegiatan ini Kegiatan ini Video
3
edukasi video, edukasi, leaflet, soal edukasi video, print pelayanan : cekatan, bermaksud untuk memberikan edukasi,
leaflet,soal pretest pre-test dan post-test out leaflet dan soal melakukan perbaikan mencapai visi & penguatan nilai-nilai leaflet dan
dan posttest 2. Mencetak leaflet, pre-test post-test sampai benar. misi RSUD Tongas komitmen dan lembar soal
soal pre-test, dan Akuntabel : jujur, yaitu : disiplin pre-test post-
post-test bertanggung jawab, Visi : Terwujudnya test
disiplin Pelayanan Prima
Kompeten: (Profesional,
melaksanakan tugas Responsif, Ikhlas,
dengan baik, Mutu, Acceptable)
meningkatkan menuju Rumah
kompetensi diri. Sakit yang modern,
terjangkau dan

28
Harmonis: diminati
membangun masyarakat.
lingkungan kerja yang Misi :
kondusif. Meningkatkan
Adaptif: mutu pelayanan
Bertindak proaktif. kesehatan dengan
Kolaboratif : Terbuka sumber daya yang
dalam Kerjasama optimal sesuai
standar rumah sakit

1 2 3 4 5 6 7 8

Melakukan ▪Menghubungi tim Mendapat Berorientasi Dengan melakukan Dapat memberikan Foto
4
koordinasi dan PKRS dan rekan kepastian waktu pelayanan : cekatan, koordinasi akan penguatan nilai-nilai, dokumentas
kolaborasi dengan kerja untuk dan tempat melakukan perbaikan mendukung komitmen, disiplin, i
PKRS dan rekan menentukan waktu penyuluhan serta sampai benar. terjadinya dan terbuka.
kerja terkait dan tempat saran dari rekan Akuntabel : jujur, Kerjasama sehingga
pelaksanaan koordinasi. kerja. bertanggung jawab, dapat mewjudkan
aktualisasi ▪Memaparkan disiplin visi dan misi rumah
masalah yang sakit.

29
ditemukan dan Kompeten:
kegiatan yang akan melaksanakan tugas
dilakukan dengan baik,
▪Meminta bantuan meningkatkan
koordinasi. kompetensi diri.
Harmonis:
membangun
lingkungan kerja yang
kondusif.
Adaptif:
Bertindak proaktif.
Kolaboratif:
Terbuka dalam
Kerjasama

1 2 3 4 5 6 7 8

Melaksanakan 1. Mempersiapkan 1.Terlaksananya Berorientasi Kegiatan ini Dengan melakukan Foto


5
pretest, tempat Pretest pelayanan : cekatan, bermaksud untuk konsultasi ini dapat dokumentasi,
penyuluhan, mencapai visi & memberikan daftar hadir,

30
pemutaran video, 2. Membagikan lembar 2.Terlaksananya melakukan perbaikan misi RSUD Tongas penguatan nilai-nilai lembar hasil
pemberian leaflet, pretest penyuluhan sampai benar. yaitu : komitmen, disiplin, pre-test post-
dan posttest 3. Melaksanakan pre- 3.Pembagian leaflet Akuntabel : jujur, Visi : Terwujudnya dan terbuka test
kepada ibu hamil. test pada ibu hamil bertanggung jawab, Pelayanan Prima
4. Menyiapkan media 4. Terlaksananya disiplin (Profesional,
edukasi video, posttest Kompeten: Responsif, Ikhlas,
leaflet dan phantom melaksanakan Mutu, Acceptable)
gigi tugas dengan menuju Rumah
5. Melakukan baik, Sakit yang modern,
penyuluhan pada ibu meningkatkan terjangkau dan
hamil kompetensi diminati
6. Pemutaran video diri. masyarakat.
edukasi Harmonis: Misi :
7. Pembagian leaflet membangun Meningkatkan
pada ibu hamil lingkungan kerja yang mutu pelayanan
8. Melaksanakan post- kondusif. kesehatan dengan
test Adaptif: sumber daya yang
Bertindak proaktif. optimal
sesuai

31
Kolaboratif : Terbuka standar
dalam Kerjasama rumah sakit

1 2 3 4 5 6 7 8

Melakukan 1. Rekap nilai pre- 1.nilai dari pretest- Berorientasi Kegiatan ini Kegiatan ini Hasil evaluasi
6
evaluasi hasil test post-test posttest yang pelayanan : cekatan, bermaksud untuk memberikan
kegiatan 2. Menelaah dilakukan melakukan perbaikan mencapai visi & penguatan nilai-nilai
aktualisasi kekurangan atau 2.evaluasi dari sampai benar. misi RSUD Tongas komitmen, disiplin,
kendala yang kekurangan dan Akuntabel : jujur, yaitu : ramah, dan terbuka
terjadi selama kendala kegiatan bertanggung jawab, Visi : Terwujudnya
pelayanan disiplin Pelayanan Prima
Kompeten: (Profesional,
melaksanakan tugas Responsif, Ikhlas,
dengan baik, Mutu, Acceptable)
meningkatkan menuju Rumah
kompetensi diri. Sakit yang modern,
Harmonis: terjangkau dan
membangun diminati
masyarakat.

32
lingkungan kerja yang Misi:
kondusif. Meningkatkan
Adaptif: mutu pelayanan
Bertindak proaktif. kesehatan dengan
Kolaboratif : sumber daya yang
Terbuka dalam optimal sesuai
Kerjasama standar rumah sakit
2 3 4 5 6 7 8
1
Melakukan ▪ Menghubungi Mendapatkan Berorientasi Kegiatan ini Dengan melakukan Foto
7
konsultasi hasil mentor untuk petunjuk, dan pelayanan : cekatan, bermaksud untuk konsultasi ini dapat dokumentasi
penyuluhan, mengatur jadwal masukan dari melakukan perbaikan mencapai visi & memberikan dan
pretest dan via Whatsapp mentor. sampai benar. misi RSUD Tongas penguatan nilai-nilai screenshot
postest dengan ▪ Melakukan Akuntabel : jujur, yaitu : komitmen, disiplin, whatsapp
mentor. konsultasi dengan bertanggung jawab, Visi : Terwujudnya dan terbuka
mentor terkait disiplin Pelayanan Prima
hasil penyuluhan, Kompeten: (Profesional,
pretest dan melaksanakan Responsif, Ikhlas,
posttest tugas dengan Mutu, Acceptable)

33
▪ Meminta saran baik, menuju Rumah
dan persetujuan meningkatkan Sakit yang modern,
dari mentor kompetensi terjangkau dan
tentang laporan diri. diminati
akhir aktualisasi. Harmonis: masyarakat.
membangun Misi:
lingkungan kerja yang Meningkatkan
kondusif. mutu pelayanan
Adaptif: kesehatan dengan
Bertindak proaktif. sumber daya yang
Kolaboratif : optimal sesuai
Terbuka dalam standar rumah sakit
Kerjasama

1 2 3 4 5 6 7 8

Menyusun 1.Mengumpulkan Mendapatkan hasil Berorientasi Kegiatan ini Kegiatan ini Leaflet,
8
Laporan Akhir data dan dokumen laporan aktualisasi pelayanan : cekatan, bermaksud untuk memberikan daftar hadir,
Aktualisasi bukti kegiatan melakukan perbaikan mencapai visi & penguatan nilai-nilai lembar hasil
aktualisasi sampai benar. pre-test post

34
2.Menjabarkan Akuntabel : jujur, misi RSUD Tongas komitmen, disiplin, test, foto
kegiatan yang telah bertanggung jawab, yaitu : ramah, dan terbuka dokumentasi
dilakukan disiplin Visi : Terwujudnya
3.Melakukan Kompeten: Pelayanan Prima
konsultasi dengan melaksanakan tugas (Profesional,
mentor dan coach dengan baik, Responsif, Ikhlas,
mengenai hasil meningkatkan Mutu, Acceptable)
aktualisasi kompetensi diri. menuju Rumah
4.Mencetak laporan Harmonis: Sakit yang modern,
membangun terjangkau dan
lingkungan kerja yang diminati
kondusif. masyarakat.
Adaptif: Misi:
Bertindak proaktif. Meningkatkan
Kolaboratif : mutu pelayanan
Terbuka dalam kesehatan dengan
Kerjasama sumber daya yang
optimal sesuai
standar rumah sakit

35
D. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi

Tabel 3.4. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi

Minggu ke-

No Kegiatan Juni Juli Agustus

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Menyusun rencana aktualisasi serta melakukan konsultasi dengan mentor dan coach

2. Menyiapkan materi edukasi video, leaflet, soal pretest dan posttest

3. Membuat media edukasi video, leaflet, soal pretest dan posttest

4. Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan PKRS dan rekan kerja

5. Melaksanakan pretest, penyuluhan, pemutaran video edukasi, pemberian leaflet, dan posttest kepada
ibu hamil
6. Melakukan evaluasi hasil kegiatan aktualisasi

7. Melakukan konsultasi hasil penyuluhan pretest-posttest dengan mentor

8. Menyusun laporan akhir

36
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI

4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi


Tujuan dari pelaksanaan aktualisasi ini adalah untuk menghabituasikan nilai-
nilai ANEKA kepada CPNS di RSUD Tongas. Adapun kegiatan aktualisasi ini
dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2022 sampai 24 Agustus 2022 di RSUD Tongas.
Pelaksanaan Aktualisasi ini adalah sebagai berikut :
Dalam kegiatan aktualisasi di wilayah kerja RSUD Tongas Kabupaten
Probolinggo, penulis sebagai dokter gigi dengan uraian tugas salah satunya melakukan
penyuluhan pada masyarakat, menggunakan media leaflet dan video sebagai upaya
peningkatan kesadaran ibu hamil tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut
selama kehamilan. Dengan inovasi ini, kesadaran ibu hamil yang ada di wilayah kerja
RSUD Tongas tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan
dapat meningkat. Dalam hal ini ada 8 kegiatan yang dilakukan guna terpenuhinya tujuan,
adapun 8 kegiatan yang telah dilakukan sebagai berikut :
1) Menyusun rencana aktualisasi serta melakukan konsultasi dengan mentor dan coach.
2) Menyiapkan materi edukasi video, leaflet, soal pretest dan posttest.
3) Membuat media edukasi video, leaflet, soal pretest dan posttest.
4) Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan PKRS dan rekan kerja.
5) Melaksanakan pretest, penyuluhan, pemutaran video edukasi, pemberian leaflet, dan
posttest kepada ibu hamil.
6) Melakukan evaluasi hasil kegiatan aktualisasi.
7) Melakukan konsultasi hasil penyuluhan pretest-posttest dengan mentor.
8) Menyusun laporan akhir.

37
4.1.1 Deskripsi

Kegiatan 1 Menyusun rencana aktualisasi serta melakukan konsultasi dengan


mentor dan coach.

Tahapan Kegiatan 1. Menghubungi mentor untuk mengatur jadwal via whatsapp

2. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait isu utama dan


pemecahan masalahnya
3. Meminta saran, masukan, dan persetujuan dari mentor tentang
rancangan aktualisasi

Tanggal 28 Juni 2022 - 17 Juli 2022

Lokasi ▪ RSUD Tongas Kabupaten Probolinggo


▪ Via daring (zoom dan WA)

1. Foto dokumentasi
Daftar Lampiran
2. Lembar konsultasi

1. Deskripsi Tahapan Kegiatan


Dalam kegiatan ini, penulis menyampaikan beberapa isu yang pernah penulis analisa
di RSUD Tongas. Penulis dan mentor mendiskusikan isu yang diambil hingga pembuatan
gagasan untuk memecahkan isu tersebut.
Mentor memberikan masukan dan saran mengenai teknis kegiatan dan koordinasi
dengan rekan kerja, serta pembuatan leaflet, video edukasi dan soal pre-test post-test.
Nilai-nilai dasar dan substansi mata pelatihan yang melandasi kegiatan ini adalah sebagai
berikut :
Berorientasi Pelayanan
Cekatan, melakukan perbaikan tiada henti
Akuntabel
Jujur, bertanggung jawab, disiplin
Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri, melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Adaptif Bertindak
proaktif

38
Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja sama
Manajemen ASN
Professional
Smart ASN
Digital skill

2. Manfaat Kegiatan
Mendapatkan persetujuan dan arahan atau masukan dari mentor tentang rancangan
aktualisasi yang bisa di pertanggung jawabkan.

3. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi


Visi RSUD Tongas
“Terwujudnya Pelayanan Prima (Profesional, Responsif, Ikhlas, Mutu, Acceptable)
menuju Rumah Sakit yang modern, terjangkau dan diminati masyarakat”.
Misi RSUD Tongas
“Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan sumber daya yang optimal sesuai
standar rumah sakit”.
4. Penguatan Nilai Organisasi
Dengan melakukan konsultasi dengan mentor dan coach merupakan penguatan nilai-nilai
rumah sakit yaitu santun, melayani, ikhlas, loyality, dan empati.
5. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 4.1 Konsultasi Rancangan


Aktualisasi dengan Mentor

39
Gambar 4.2 Screenshoot konsultasi dengan mentor Via WA dan zoom

Gambar 4.3 Konsultasi dengan coach via WA dan zoom

Gambar 4.4 Lembar konsultasi dengan mentor

40
Kegiatan 2 Menyiapkan materi edukasi video, leaflet, soal pretest dan
posttest.
1. Mencari bahan untuk pembuatan video, leaflet, soal pretest dan
Tahapan Kegiatan
posttest
2. Konsultasi dengan mentor

Tanggal 22 Juli 2022 – 6 Agustus 2022

1. Foto dokumentasi
Daftar Lampiran
2. Lembar konsultasi
1. Deskripsi Tahapan Kegiatan
Dalam kegiatan ini, penulis melakukan kegiatan mencari bahan atau referensi video,
leaflet, soal pretest dan posttest untuk persiapan penyuluhan. Sumber materi referensi
penulis diperoleh dari jurnal tentang kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil. Bahan
materi edukasi yang diperoleh penulis lalu dikonsultasikan dengan mentor. Penulis juga
mencari referensi edukasi dalam bentuk gambar agar dapat mempermudah dalam
menjelaskan materi nantinya kepada peserta penyuluhan.

Mentor memberi masukan dan saran terkait dengan materi yang diangkat di
penyuluhan nantinya, baik materi video, leaflet, dan soal pretest-posttest. Setelah itu
penulis melakukan revisi sesuai dengan masukan dari mentor.
Nilai-nilai dasar dan substansi mata pelatihan yang melandasi kegiatan ini adalah sebagai
berikut :
Berorientasi Pelayanan
Cekatan, melakukan perbaikan tiada henti
Akuntabel
Jujur, bertanggung jawab, disiplin
Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri, melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Adaptif Bertindak
proaktif

Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja sama
Manajemen ASN
Professional
Smart ASN
Digital skill

41
2. Manfaat Kegiatan
Mendapatkan persetujuan dan arahan atau masukan dari mentor tentang materi
edukasi video, leaflet, soal pretest dan posttest yang bisa di pertanggung jawabkan.

3. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi


Visi RSUD Tongas
“Terwujudnya Pelayanan Prima (Profesional, Responsif, Ikhlas, Mutu, Acceptable)
menuju Rumah Sakit yang modern, terjangkau dan diminati masyarakat”.
Misi RSUD Tongas
“Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan sumber daya yang optimal sesuai
standar rumah sakit”.
4. Penguatan Nilai Organisasi
Dengan menyiapkan materi edukasi video, leaflet, soal pretest dan posttest merupakan
penguatan nilai-nilai rumah sakit yaitu santun, melayani, ikhlas, loyality, dan empati.
5. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 4.5 Bahan/materi leaflet, video, dan soal pretest-posttest

Gambar 4.6 Mencari bahan/materi leaflet, video,


serta soal pretest-posttest

42
Gambar 4.7 Konsultasi materi video, leaflet, dan soal pretest-posttest dengan mentor

Gambar 4.8 Lembar konsultasi

Kegiatan 3 Membuat media edukasi video, leaflet, soal pretest dan posttest
Tahapan Kegiatan
1. Membuat video edukasi, leaflet, soal pre-test dan post-test
2. Mencetak leaflet, soal pre-test, dan post-test

Tanggal 29 Juli 2022 – 6 Agustus 2022

Daftar Lampiran ▪ Foto dokumentasi


▪ Hasil printout leaflet dan soal pretest-posttest serta hasil video

43
1. Deskripsi Tahapan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar mendapatkan hasil video edukasi, susunan
pertanyaan pretest-posttest dan desain leaflet sebagai media penyuluhan kesehatan gigi
dan mulut pada ibu hamil.

Nilai-nilai dasar dan substansi mata pelatihan yang melandasi kegiatan ini adalah
sebagai berikut :
Berorientasi Pelayanan
Cekatan, melakukan perbaikan tiada henti
Akuntabel
Jujur, bertanggung jawab, disiplin
Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri, melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Adaptif
Bertindak proaktif
Manajemen ASN
Professional
Smart ASN
Digital skill
2. Manfaat Kegiatan
Mendapatkan hasil video, print out leaflet dan soal pre-test post-test

3. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi


Visi RSUD Tongas
“Terwujudnya Pelayanan Prima (Profesional, Responsif, Ikhlas, Mutu, Acceptable)
menuju Rumah Sakit yang modern, terjangkau dan diminati masyarakat”.
Misi RSUD Tongas
“Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan sumber daya yang optimal sesuai
standar rumah sakit”.
4. Penguatan Nilai Organisasi
Dengan membuat media penyuluhan merupakan penguatan nilai-nilai rumah sakit yaitu
santun, melayani, ikhlas, loyality, dan empati.

44
5. Dokumentasi Kegiatan dan Hasil Video

Gambar 4.9 Proses ke percetakan untuk mencetak leaflet, soal pretest-posttest dan membuat video

Gambar 4.10 Hasil print out leaflet, soal pretest-posttest dan hasil video

Hasil video edukasi Kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil diunggah di Instagram,
dan dapat diakses melalui link di bawah ini :
https://www.instagram.com/tv/ChZyOIfpVgZ/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Kegiatan 4 Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan tim PKRS dan


rekan kerja
Tahapan Kegiatan
1. Menghubungi tim PKRS dan rekan kerja untuk menentukan
waktu dan tempat koordinasi.
2. Memaparkan masalah yang ditemukan dan kegiatan yang akan
dilakukan.
3. Meminta bantuan koordinasi.

45
Tanggal 1 Agustus 2022, 3 Agustus 2022, 6 Agustus 2022

Foto dokumentasi dan lembar konsultasi


Daftar Lampiran

1. Deskripsi Tahapan Kegiatan


Pada tahapan ini peserta melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan tim PKRS
dan kepala ruangan poli obgyn dalam proses pelaksanaan rancangan aktualisasi.
Koordinasi dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi dan jumlah pasien ibu hamil
dan di RSUD Tongas sehingga diharapkan penyuluhan/sosialisasi dapat berjalan lancar.

Nilai-nilai dasar dan substansi mata pelatihan yang melandasi kegiatan ini adalah
sebagai berikut :
Berorientasi Pelayanan
Cekatan, melakukan perbaikan tiada henti
Akuntabel
Jujur, bertanggung jawab, disiplin
Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri, melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Adaptif
Bertindak proaktif
Manajemen ASN
Professional
Smart ASN
Digital skill
2. Manfaat Kegiatan
Kegiatan koordinasi dengan tim PKRS serta kepala ruangan poli obgyn untuk
mengatur jam pelaksanaan penyuluhan dan juga untuk memperlancar acara.

3. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi


Visi RSUD Tongas
“Terwujudnya Pelayanan Prima (Profesional, Responsif, Ikhlas, Mutu, Acceptable)
menuju Rumah Sakit yang modern, terjangkau dan diminati masyarakat”.
Misi RSUD Tongas
“Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan sumber daya yang optimal sesuai
standar rumah sakit”.

46
4. Penguatan Nilai Organisasi

Dengan melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan tim PKRS dan rekan kerja
merupakan penguatan nilai-nilai rumah sakit yaitu santun, melayani, ikhlas, loyality,
dan empati.

3. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 4.11 Koordinasi dan Gambar 4.12 Koordinasi dan kolaborasi


kolaborasi dengan tim PKRS dengan DPJP poli obgyn

Gambar 4.13 Lembar konsultasi Gambar 4.14 Lembar konsultasi


dengan tim PKRS dengan DPJP poli obgyn

47
Kegiatan 5 Melaksanakan pretest, penyuluhan, pemutaran video edukasi,
pemberian leaflet,dan posttest kepada ibu hamil

Tahapan 1. Mempersiapkan tempat


Kegiatan
2. Membagikan lembar pretest

3. Melaksanakan pre-test

4. Menyiapkan media penyuluhan

5. Melakukan penyuluhan

6. Memutar video penyuluhan edukasi pada ibu hamil

7. Pembagian leaflet pada ibu hamil


8. Melaksanakan post-test

Tanggal 8 Agustus 2022 – 10 Agustus 2022

Daftar Lampiran Foto dokumentasi dan daftar absen peserta penyuluhan ibu hamil
1. Deskripsi Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan di ruang tunggu poli obgyn RSUD Tongas dengan sasaran
ibu hamil yang datang ke poli obgyn. Kegiatan diawali dengan pembagian lembar pre-
test dan mengerjakan soalnya. Kemudian dilakukan penyuluhan melalui media video
dan pemberian leaflet pada ibu hamil. Lalu setelah itu ibu hamil mengerjakan soal post-
test untuk mengukur peningkatan pengetahuannya setelah dilakukan penyuluhan.
Nilai-nilai dasar dan substansi mata pelatihan yang melandasi kegiatan ini adalah
sebagai berikut :

Berorientasi Pelayanan
Cekatan, melakukan perbaikan tiada henti
Akuntabel
Jujur, bertanggung jawab, disiplin
Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri, melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang kondusif

48
Adaptif Bertindak proaktif
Kolaboratif

Terbuka dalam bekerja sama


Manajemen ASN
Professional

2. Manfaat Kegiatan
Terlaksananya pretest, penyuluhan melalui media video dan pemberian leaflet
pada ibu hamil tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan
sehingga meningkatkan pengetahuan dan kesadaran.

3. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi


Visi RSUD Tongas
“Terwujudnya Pelayanan Prima (Profesional, Responsif, Ikhlas, Mutu, Acceptable)
menuju Rumah Sakit yang modern, terjangkau dan diminati masyarakat”.
Misi RSUD Tongas
“Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan sumber daya yang optimal sesuai
standar rumah sakit”.
4. Penguatan Nilai Organisasi

Dengan melaksanakan pretest, penyuluhan, pemutaran video edukasi, pemberian


leaflet,dan posttest kepada ibu hamil merupakan penguatan nilai-nilai rumah sakit
yaitu santun, melayani, ikhlas, loyality, dan empati.

5. Dokumentasi Kegiatan
Penyuluhan ke-1 :

Gambar 4.15 Penyuluhan 1 Gambar 4.16 Penyuluhan 1 Gambar 4.17 Penyuluhan 1


Pembagian Soal Pretest Melakukan Penyuluhan Pemutaran Video Penyuluhan

49
Gambar 4.18 Penyuluhan 1 Gambar 4.19 Penyuluhan 1
Pembagian Leaflet Pembagian Soal Post-test

Penyuluhan ke-2 :

Gambar 4.20 Penyuluhan Gambar 4.21 Penyuluhan Gambar 4.22 Penyuluhan 2


2 Pembagian Leaflet 2 Melakukan Penyuluhan Pemutaran Video Penyuluhan

Gambar 4.23 Penyuluhan 2 Pembagian Leaflet Gambar 4.24 Penyuluhan 2 Pembagian


soal posttest
Penyuluhan ke-3 :

Gambar 4.25 Penyuluhan 3 Gambar 4.26 Penyuluhan 3 Gambar 4.27 Penyuluhan 3


Pembagian Soal Pretest Melakukan Penyuluhan Pemutaran Video Penyuluhan

50
Gambar 4.28 Penyuluhan 3 Gambar 4.29 Penyuluhan 3
Pembagian Leaflet Pembagian Soal Post-test

Gambar 4.30 Daftar Hadir Ibu Hamil pada


Penyuluhan 1, Penyuluhan 2, dan Penyuluhan 3

Kegiatan 6 Melakukan evaluasi hasil kegiatan aktualisasi


1. Rekap nilai pre-test post-test
Tahapan
Kegiatan 2. Menelaah kekurangan atau kendala yang terjadi selama
pelayanan

Tanggal 11 Agustus 2022 – 14 Agustus 2022

51
Rekap nilai pre-test dan post-test
Daftar Lampiran

1. Deskripsi Tahapan Kegiatan

Didapatkan nilai pretest-posttest yang cukup memuaskan yakni terdapat


peningkatan nilai rata-rata pretest-posttest, yang akan di jelaskan pada subbab
capaian hasil. Untuk evaluasi pelaksanaanpenyuluhan melalui media video dan
pembagian leaflet ini berjalan cukup lancar, tetapi ada kendala saat pelaksanaan
yaitu: Sedikitnya pasien ibu hamil sehingga masih menunggu waktu untuk
mengumpulkan peserta penyuluhan ibu hamil untuk dilaksanakannya penyuluhan.

Nilai-nilai dasar dan substansi mata pelatihan yang melandasi kegiatan ini adalah
sebagai berikut :
Berorientasi Pelayanan
Cekatan, melakukan perbaikan tiada henti
Akuntabel
Jujur, bertanggung jawab, disiplin
Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri, melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

2. Manfaat Kegiatan
Mendapat rekap nilai pretest-posttest dan evaluasi dari kekurangan dan
kendala kegiatan.

3. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi


Visi RSUD Tongas
“Terwujudnya Pelayanan Prima (Profesional, Responsif, Ikhlas, Mutu,
Acceptable) menuju Rumah Sakit yang modern, terjangkau dan diminati
masyarakat”.
Misi RSUD Tongas
“Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan sumber daya yang optimal
sesuaistandar rumah sakit”.

52
4. Penguatan Nilai Organisasi

Dengan melakukan evaluasi hasil kegiatan aktualisasi merupakan


penguatan nilai-nilai rumah sakit yaitu santun, melayani, ikhlas, loyality, dan
empati.
3. Rekap Nilai Pretest-Posttest

Tabel 4.1 Rekap Nilai Pretest-Posttest

Nama Usia Nilai Nilai


No Keterangan
Inisial Kehamilan Pretest Posttest
1 Ny. HR Trimester 3 70 100 Meningkat
2 Ny. M Trimester 2 80 90 Meningkat
3 Ny. NP Trimester 1 70 90 Meningkat
4 Ny. S Trimester 3 80 100 Meningkat
5 Ny. W Trimester 2 60 90 Meningkat
6 Ny. WI Trimester 2 70 80 Meningkat
7 Ny. NH Trimester 2 80 90 Meningkat
8 Ny. WRM Trimester 3 90 100 Meningkat
9 Ny. R Trimester 3 80 100 Meningkat
10 Ny. MP Trimester 1 40 70 Meningkat
11 Ny. UH Trimester 3 50 100 Meningkat
12 Ny. SA Trimester 1 40 90 Meningkat
13 Ny. SH Trimester 2 50 100 Meningkat
14 Ny. SB Trimester 2 50 90 Meningkat
15 Ny. SM Trimester 3 70 100 Meningkat
16 Ny. RI Trimester 1 80 100 Meningkat
17 Ny. AN Trimester 2 70 70 Tetap
18 Ny. SN Trimester 2 90 100 Meningkat
19 Ny. ST Trimester 3 30 100 Meningkat
20 Ny. DSW Trimester 2 50 100 Meningkat
21 Ny. MK Trimester 3 90 100 Meningkat
22 Ny. SS Trimester 3 60 100 Meningkat
23 Ny.SR Trimester 3 30 100 Meningkat
24 Ny. IM Trimester 1 70 100 Meningkat
25 Ny. A Trimester 1 70 100 Meningkat
26 Ny. SNF Trimester 2 80 100 Meningkat
27 Ny. ID Trimester 2 60 100 Meningkat
28 Ny. H Trimester 1 80 100 Meningkat
29 Ny. SO Trimester 3 50 100 Meningkat
30 Ny. SK Trimester 3 50 100 Meningkat
31 Ny. AS Trimester 3 60 100 Meningkat
Rata-rata Trimester 3 64,52 95,48 Meningkat

53
Melakukan konsultasi hasil penyuluhan pretest-posttest dengan
Kegiatan 7
mentor
1. Mengumpulkan data dan dokumen bukti kegiatan
Tahapan
Kegiatan aktualisasi.
2. Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai
hasil aktualisasi

Tanggal 16 Agustus 2022 – 24 Agustus 2022

Daftar lampiran ▪ Foto dokumentasi

▪ Lembar konsultasi
1. Deskripsi Tahapan Kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, penulis mengumpukan data dan bukti setiap
kegiatan yang telah dilalui selama kegiatan aktualisasi. Selanjutnya penulis menyusun
laporan berdasarkan kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan. Dalam
penyelesaiannya, penulis konsultasi baik dengan mentor maupun dengan pembimbing
untuk mendapatkan saran dan masukan.
Nilai-nilai dasar dan substansi mata pelatihan yang melandasi kegiatan ini adalah
sebagai berikut :
Berorientasi Pelayanan
Cekatan, melakukan perbaikan tiada henti
Akuntabel
Jujur, bertanggung jawab, disiplin
Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri, melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Loyal
Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, serta menjaga rahasia
jabatan dan negara
Manajemen ASN
Professional
SMART ASN
Digital skill

54
2. Manfaat Kegiatan

Terwujudnya laporan aktualisasi yang telah disetujui oleh mentor, dan sebagai
pertanggung jawaban atas kegiatan yang dilakukan.

3. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi


Visi RSUD Tongas
“Terwujudnya Pelayanan Prima (Profesional, Responsif, Ikhlas, Mutu, Acceptable)
menuju Rumah Sakit yang modern, terjangkau dan diminati masyarakat”.
Misi RSUD Tongas
“Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan sumber daya yang optimal sesuai
standar rumah sakit”.
4. Penguatan Nilai Organisasi

Dengan melaksanakan konsultasi merupakan penguatan nilai-nilai rumah sakit yaitu


santun, melayani, ikhlas, loyality, dan empati.
5. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 4.31 Konsultasi laporan akhir dengan mentor Gambar 4.32 Lembar
konsultasi

55
Menyusun laporan akhir
Kegiatan 8
1. Mengumpulkan data dan dokumen bukti kegiatan
Tahapan
Kegiatan aktualisasi
2. Menjabarkan kegiatan yang telah dilakukan

3. Mencetak laporan kegiatan

12 Agustus 2022 - 24 Agustus 2022


Tanggal

Daftar lampiran Foto dokumentasi


a) Deskripsi Tahapan Kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, penulis mengumpukan data dan bukti setiap
kegiatan yang telah dilalui selama kegiatan aktualisasi. Selanjutnya penulis menyusun
laporan berdasarkan kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan.
Nilai-nilai dasar dan substansi mata pelatihan yang melandasi kegiatan ini adalah
sebagai berikut :
Berorientasi Pelayanan
Cekatan, melakukan perbaikan tiada henti
Akuntabel
Jujur, bertanggung jawab, disiplin
Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri, melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Loyal
Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, serta menjaga rahasia
jabatan dan negara
Manajemen ASN
Professional
SMART ASN
Digital skill
b) Manfaat Kegiatan

Terwujudnya laporan aktualisasi yang telah disetujui oleh mentor, dan


sebagai pertanggung jawaban atas kegiatan yang dilakukan.
c) Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi

56
Visi RSUD Tongas
“Terwujudnya Pelayanan Prima (Profesional, Responsif, Ikhlas, Mutu,
Acceptable) menuju Rumah Sakit yang modern, terjangkau dan diminati
masyarakat”.
Misi RSUD Tongas
“Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan sumber daya yang optimal
sesuaistandar rumah sakit”.
d) Penguatan Nilai Organisasi

Dengan menyusun laporan akhir aktualisasi merupakan penguatan nilai-nilai


rumah sakit yaitu santun, melayani, ikhlas, loyality, dan empati.
e) Dokumentasi Kegiatan

Gambar 4.33 Menyusun laporan akhir

4.2 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi

Keberhasilan kegiatan aktualisasi yang dilakukan menggunakan parameter


pengukuran dengan menggunakan lembar pretest-posttest. Terdapat 31 responden
yang berpartisipasi dalam tes ini, dan didapatkan perbandingan sebagai berikut :

57
Tabel 4.2 Rekap Nilai Pretest-Posttest

Nama Usia Nilai Nilai


No Keterangan
Inisial Kehamilan Pretest Posttest
1 Ny. HR Trimester 3 70 100 Meningkat
2 Ny. M Trimester 2 80 90 Meningkat
3 Ny. NP Trimester 1 70 90 Meningkat
4 Ny. S Trimester 3 80 100 Meningkat
5 Ny. W Trimester 2 60 90 Meningkat
6 Ny. WI Trimester 2 70 80 Meningkat
7 Ny. NH Trimester 2 80 90 Meningkat
8 Ny. WRM Trimester 3 90 100 Meningkat
9 Ny. R Trimester 3 80 100 Meningkat
10 Ny. MP Trimester 1 40 70 Meningkat
11 Ny. UH Trimester 3 50 100 Meningkat
12 Ny. SA Trimester 1 40 90 Meningkat
13 Ny. SH Trimester 2 50 100 Meningkat
14 Ny. SB Trimester 2 50 90 Meningkat
15 Ny. SM Trimester 3 70 100 Meningkat
16 Ny. RI Trimester 1 80 100 Meningkat
17 Ny. AN Trimester 2 70 70 Tetap
18 Ny. SN Trimester 2 90 100 Meningkat
19 Ny. ST Trimester 3 30 100 Meningkat
20 Ny. DSW Trimester 2 50 100 Meningkat
21 Ny. MK Trimester 3 90 100 Meningkat
22 Ny. SS Trimester 3 60 100 Meningkat
23 Ny.SR Trimester 3 30 100 Meningkat
24 Ny. IM Trimester 1 70 100 Meningkat
25 Ny. A Trimester 1 70 100 Meningkat
26 Ny. SNF Trimester 2 80 100 Meningkat
27 Ny. ID Trimester 2 60 100 Meningkat
28 Ny. H Trimester 1 80 100 Meningkat
29 Ny. SO Trimester 3 50 100 Meningkat
30 Ny. SK Trimester 3 50 100 Meningkat
31 Ny. AS Trimester 3 60 100 Meningkat
Rata-rata Trimester 3 64,52 95,48 Meningkat

58
Tabel 4.3 Evaluasi Hasil Pretest-Posttest Penyuluhan Kesehatan
Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil

Jumlah Peserta Ibu


Keterangan Prosentase
Hamil
Meningkat 30 97%
Tetap 1 3%
Menurun 0 0%
Jumlah 31 100%

Gambar 4.34 Grafik Evaluasi Prosentase Hasil Pretest-


Posttest Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Ibu
Hamil
Grafik Evaluasi Prosentase Hasil Pretest-Posttest
Peyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil
120%
97%
100%

80%
Prosentase

60%

40%

20%
3% 0%
0%
Meningkat Tetap Menurun
Hasil Evaluasi

Tabel 4.4 Analisis Hasil Pretest-Posttest


Tingkat Hasil
NO Hasil Pretest Prosentase Prosentase
Pemahaman Posttest
1 Kurang 10 32% 0 0%
2 Cukup 11 35% 2 6%
3 Baik 10 32% 29 94%
Jumlah 31 100% 31 100%

Range Nilai :
Kurang : 0 – 50
Cukup : 60 – 70
Baik : 80 – 100

59
Gambar 4.35 Grafik Prosentase Tingkat Pemahaman Penyuluhan
Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil

Grafik Prosentase Tingkat Pemahaman Penyuluhan


Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil
100% 94%
90%
80%
70%
Prosentase

60%
50%
40% 32% 35% 32%
30%
20%
6%
10% 0%
0%
Kurang Cukup Baik
Tingkat Pemahaman

Prosentase Hasil Pretest Sebelum Penyuluhan


Prosentase Hasil Posttest Setelah Penyuluhan

Berdasarkan hasil pretest-posttest dari 31 responden, didapatkan hasil


sebagai berikut:
Dari tabel 4.2 disebutkan nilai saat pretest (sebelum dilakukan penyuluhan)
dan posttest (setelah dilakukan penyuluhan) sehingga bisa dibandingkan dari tiap
responden terhadap pemahamannya tentang penyuluhan yang telah dilakukan.
Berdasarkan tabel tersebut juga dapat dilihat bahwa terdapat hasil sebagian besar
hasil pemahaman responden setelah dilakukan penyuluhan sebagian besar hasil
pemahamannya meningkat yaitu 30 responden dan hanya 1 responden hasil
pemahamannya tetap. Berdasarkan hasil pretest-posttest dari 31 responden,
didapatkan adanya peningkatan nilai rata-rata antara keadaan sebelum dan sesudah
dilakukan penyuluhan melalui media video serta pembagian leaflet, yakni dari 64,52
(rata-rata pre-test) menjadi 95,48 (rata-rata post-test). Terdapat kenaikan nilai
posttest sebesar 30,96 dari nilai pretest.
Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa evaluasi hasil pretest-posttest
penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil terdapat 30 responden yang
meningkat dan 1 responden yang tetap. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat

60
peningkatan pemahaman responden setelah dilakukan penyuluhan Kesehatan gigi
dan mulut pada ibu hamil. Berdasarkan gambar grafik 4.34 didapatkan hasil
prosentase 97% yang meningkat, 3% tetap, dan 0% menurun. Dari hasil prosentase
tersebut bisa dibandingkan bahwa hasil evaluasi terbanyak yaitu meningkat 97%.
Tabel 4.4 didapatkan hasil analisis pretest-posttest yang dikategorikan
berdasarkan tingkat pemahaman yaitu kurang, cukup, dan baik. Tingkat
pemahaman kurang diperoleh 10 responden saat pretest dan setelah posttest
menurun menjadi 0 responden, hal ini menunjukkan terdapat peningkatan
pemahaman pada responden yang awalnya nilai pretest masuk kategori kurang.
Tingkat pemahaman cukup diperoleh 11 responden saat pretest dan setelah posttest
menurun yaitu 2 responden, hal ini menunjukkan terdapat peningkatan pemahaman
pada responden setelah dilakukan penyuluhan. Tingkat pemahaman baik diperoleh
10 responden saat pretest dan setelah posttest yaitu terdapat kenaikan menjadi 29
responden, hal ini berarti menunjukkan bahwa tingkat pemahaman responden
meningkat setelah dilakukan penyuluhan.
Gambar 4.35 menunjukkan grafik prosentase tingkat pemahaman
penyuluhan edukasi kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil. Pada grafik tersebut
disebutkan bahwa yang memiliki tingkat pemahaman kurang 32% sebelum
dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan terdapat penurunan
menjadi 0%. Tingkat pemahaman cukup diperoleh 35% sebelum dilakukan
penyuluhan dan setelah penyuluhan terdapat penurunan menjadi 6%. Tingkat
pemahaman baik yaitu 32% sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah penyuluhan
terdapat peningkatan menjadi 94%.
Sehingga dapat disimpulkan adanya peningkatan pengetahuan ibu hamil
tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan.
Diharapkan dengan meningkatnya pengetahuan ibu hamil tersebut, kesadaran ibu
hamil terkait pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan juga
turut meningkat.

61
Tabel 4.5 Hasil Capaian Aktualisasi

No Kegiatan Hasil Capaian


1. Menyusun rencana aktualisasi 1. Peserta dan mentor, serta coach memiliki
serta melakukan konsultasi persepsi yang sama terhadap kegiatan
dengan mentor dan coach yang akan dilakukan
2. Kegiatan aktualisasi mendapatkan
persetujuan dari mentor dan coach
3. Mendapatkan saran dan masukan dari
Mentor dan coach
2. Menyiapkan materi video 1. Mendapatkan bahan / materi untuk
edukasi, leaflet, soal pre-test video edukasi, leaflet, serta lembar soal
dan post-test pretest-posttest.
2. Rancangan video edukasi
3. Rancangan lembar pretest-posttest
4. Desain leaflet selesai tepat waktu
3. Membuat media video edukasi, 1. Mendapatkan saran dan masukan dari
leaflet, soal pre-test dan post- mentor terkait rancangan soal pretest-
test posttest, video edukasi, dan desain leaflet
2. Lembar pretest-posttest, leaflet, dan
video edukasi disetujui oleh mentor
3. Video edukasi, leaflet, lembar pretest-
posttest, dan phantom gigi siap untuk
digunakan.
4. Melakukan koordinasi dan 1. Mendapatkan arahan dari tim PKRS dalam
kolaborasi dengan PKRS dan pelaksanaan penyuluhan
rekan kerja 2. Mendapatkan arahan dari rekan kerja,
DPJP poli obgyn, dalam pelaksanaan
penyuluhan

62
5. Melaksanakan pre-test, 1. Terselenggaranya pretest
penyuluhan, pemutaran video 2. Penyuluhan berjalan dengan baik
edukasi, pemberian leaflet, dan 3. Pemutaran video berjalan dengan baik
post-test kepada ibu hamil 4. Pembagian leaflet berjalan dengan baik
5. Terselenggaranya posttest
6. Melakukan evaluasi hasil Penulis mengetahui adanya peningkatan
kegiatan aktualisasi pengetahuan dan kesadaran ibu hamil tentang
pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut
selama kehamilan, serta memahami kendala-
kendala apa saja yang terjadi di lapangan.
7. Melakukan konsultasi hasil Mendapatakan arahan dan masukan dari
penyuluhan pretest-posttest mentor dalam penulisan laporan akhir.
dengan mentor
8. Menyusun laporan akhir 1. Terkumpulnya data dan bukti pendukung
2. Terealisasinya laporan kegiatan.

4.3 Analisis Dampak

Pada subbab ini akan dibahas mengenai analisis dampak apabila tidak
terlaksananya kegiatan aktualisasi. Laporan pelaksanaan aktualisasi ini mengangkat isu
rendahnya kesadaran ibu hamil untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut selama
kehamilan. Jika tidak ditindaklanjuti, isu ini akan berdampak pada paradigma lama
masyarakat khususnya ibu hamil tentang penyakit gigi dan mulut serta pengobatannya
yang tidak berubah, bertambah parahnya kondisi kesehatan gigi dan mulut masyarakat
khususnya ibu hamil, resiko terjadi BBLR (berat badan lahir rendah) dan bayi lahir
premature semakin meningkat, sehingga dapat mengakibatkan penurunan kualitas hidup
masyarakat khususnya ibu hamil. Maka dari itu penulis membuat video edukasileaflet
pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan yang dapat dibawa
pulang dan menjadi materi pengetahuan untuk meningkatkan kesadaran ibu hamil.
Selain itu juga penulis membuat langkah – langkah pelaksanaan kegiatan
aktualisasi yang akan dilakukan. Langkah-langkah kegiatan tersebut disusun agar proses
pemecahan isu berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Penulis berpendapat, apabila
pemecahan isu ini tidak menggunakan langkah-langkah kegiatan tersebut, akan muncul
beberapa dampak yang bisa merugikan. Maka dari itu, penulis akan menganilisis

63
dampak-dampak yang kemungkinan terjadi apabila setiap tahapan tidak terlaksana.
Analisis mengenai dampak akan dijabarkan dalam tabel berikut.

Tabel 4.6 Analisis Dampak

NO Kegiatan Nilai-nilai Dasar Dampak


1. Menyusun rencana a) Akuntabilitas Mentor merupakan orang
aktualisasi serta (integritas, tanggung yang paham mengenai
melakukan konsultasi jawab) kondisi RSUD Tongas dan
dengan mentor dan b) Kompeten permasalahan yang ada di
coach (melaksanakan tugas rumah sakit.
dengan kualitas terbaik) Berkonsultasi dengan
c) Adaptif mentor merupakan kegiatan
(Berinovasi dan yang harus dilakukan. Jika
mengembangkan penulis mengabaikan
kreativitas) kegiatan ini, kegiatan
d) Kolaboratif aktualisasi yang penulis
(Bekerjasama untuk buat tidak akan bermanfaat
meningkatkan mutu untuk rumah sakit.
pelayanan kesehatan) Coach sebagai pembimbing
yang memiliki pengalaman
lebih banyak dibandingkan
penulis, maka saran dan
masukan dari coach sangat
berarti untuk kelancaran
pelaksanaan aktualisasi ini.
Jika penulis mengabaikan
kegiatan ini, aktualisasi
tidak akan dapat berjalan
dengan lancar.
2. Menyiapkan materi a) Akuntabel Materi penyuluhan yang
video edukasi, leaflet, (Bertanggungjawab diangkat membutuhkan
soal pre-test dan post- dalam melaksanakan persiapan yang detail agar
test tugas pesan yang ditujukan
b) Kompeten dapat mudah dipahami

64
(melaksanakan tugas oleh pasien ibu hamil.
dengan kualitas Konsultasi dengan mentor
terbaik) perlu dilakukan agar
c) Adaptif memiliki pemahaman
(Berinovasi dan yang sama tentang lembar
mengembangkan Pretest-Posttest, leaflet,
kreativitas) dan video serta adanya
masukan sangat
diperlukan. Tanpa
melakukan konsultasi ini,
tidak akan didapatkan
media yang baik
penyuluhan.

Apabila penulis
mengabaikan kegiatan ini,
maka aktualisasi tidak
akan dapat berjalan lancar
karena persiapan materi
edukasi ini merupakan
pesan yang akan
disampaikan kepada ibu
hamil nantinya.
3. Membuat media a) Akuntabel Jika kegiatan ini dilewatkan,
video edukasi, leaflet, (Tangggung jawab) maka tidak ada media dan
soal pre-test dan post- b) Kompeten indikator untuk mengukur
test (melaksankan tugas keberhasilan aktualisasi
dengan kualitas
terbaik)
c) Adaptif
(Berinovasi dan
mengembangkan
kreativias)
4. Melakukan a) Harmonis Aktualisasi berada dalam
koordinasi dan (membangun lingkup penyuluhan pada

65
kolaborasi dengan lingkungan kerja yang masyarakat, maka penulis
PKRS dan rekan kerja harmonis) meminta masukan dan
b) Kolaboratif saran dari tim PKRS dan
(bekerjasama untuk rekan kerja untuk
meningkatkan mutu melakukan aktualisasi
pelayanan kesehatan) dalam pemilihan waktu dan
c) Akuntabel tempat penyuluhan.
(bertanggungjawab Apabila penulis
dalam melaksanakan mengabaikan kegiatan ini,
tugas) aktualisasi tidak akan
d) Berorientasi pelayanan berjalan dengan lancar
(melakukan perbaikan karena kegiatan ini
tiada henti) melibatkan banyak orang.
5. Melaksanakan pre- a) Berorientasi pelayanan Bila kegiatan ini tidak
test, penyuluhan, (bersikap ramah) dilakukan maka penulis
pemutaran video b) Akuntabel tidak akan
edukasi, pemberian (bertanggungjawab mendapatkan hasil tentang
leaflet, dan post-test dalam melaksanakan peningkatan kesadaran ibu
kepada ibu hamil tugas) hamil tentang pentingnya
c) Loyal menjaga kesehatan gigi
(Menghargai pendapat dan mulut selama
pasien dan kehamilan.
merahasiakan data
pasien)
d) Harmonis
(menghargai pendapat
dan pertanyaan
responden)

6. Melakukan evaluasi a) Berorientasi Kegiatan ini bertujuan


hasil kegiatan pelayanan untuk bahan evaluasi
aktualisasi (melaksanakan nantinya agar
evaluasi hasil kegiatan pelaksanaan kegiatan
dengan sopan dan menjadi lebih baik lagi.

66
bertanggungjawab Bila kegiatan ini tidak
b) Akuntabel dilakukan, maka tidak ada
(melaksanakan peningkatan mutu
evaluasi hasil kegiatan pelayanan untuk kegiatan
sesuai dengan selanjutnya.
rancangan aktualisasi)
c) Kompeten
(melaksanakan
evaluasi hasil kegiatan
sesuai dengan
kompetensi dokter
gigi)
7. Melakukan a) Akuntabel Konsultasi dengan mentor
konsultasi hasil (Bertanggung jawab) perlu dilakukan untuk
penyuluhan pretest- b) Kompeten memperoleh saran dan
posttest dengan (melaksanakan tugas masukan.
mentor dengan kualitas Apabila kegiatan ini tidak
terbaik) dilakukan maka tidak akan
c) Kolaboratif didapatkan hasil laporan
(bekerjasama untuk akhir yang baik.
meningkatkan mutu
pelayanan
Kesehatan)
8. Menyusun laporan a) Akuntabel Setelah semua kegitan
akhir (Tanggung jawab) dilakukan, maka penulis
b) Kompeten akan menginterpretasikan
(Penyusunan laporan dalam bentuk tulisan. Jika
akhir sesuai laporan ini tidak dibuat,
kompetensi) maka kegiatan aktualisasi ini
c) Loyal tidak akan terselesaikan.
(berdedikasi penuh)

67
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Parameter peningkatan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan


gigi dan mulut selama kehamilan dibuktikan dengan pengisian lembar pretest-
posttest. Berdasarkan hasil pretest-posttest dari 31 responden terdapat peningkatan
pemahaman pada responden setelah dilakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
melalui media video dan leaflet pada ibu hamil.
Hal ini dibuktikan dengan data awal sebelum adanya penyuluhan didapatkan
32% responden masih memiliki pemahaman yang kurang tentang kesehatan gigi dan
mulut, 35% responden memiliki pemahaman cukup, dan 32% responden memiliki
tingkat pemahaman yang baik. Kemudian setelah adanya kegiatan penyuluhan pada
responden didapatkan 0% yang memiliki tingkat pemahaman kurang, 6% responden
memiliki tingkat pemahman cukup, dan 94% responden memiliki tingkat pemahaman
baik. Dari hasil evaluasi pretest dan posttest tiap individu didapatkan 97% sasaran
mengalami peningkatan pemahaman, 3% masih memiliki tingkat pemahaman yang
sama, dan 0% sisanya mengalami penurunan tingkat pemahaman setelah dilakukan
penyuluhan dengan video edukasi dan pembagian leaflet tentang kesehatan gigi dan
mulut pada ibu hamil.
Diharapkan dengan meningkatnya pemahaman ibu hamil tersebut terhadap
kesehatan, kesadaran ibu hamil terkait pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut
selama kehamilan juga turut meningkat.

5.2 Saran

1. Dokter gigi perlu meningkatkan kerja sama dan koordinasi dengan pimpinan dan
rekan kerja, terkait kegiatan penyuluhan gigi melalui media video dan pembagian
leaflet tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan
di wilayah kerja RSUD Tongas untuk menciptakan suasana kondusif saat
penyuluhan dan meningkatkan kontak antara dokter gigi dan ibu hamil.

68
2. RSUD Tongas perlu meningkatkan kegiatan inovasi-inovasi yang dapat
mengembangkan unit kerja utamanya dengan memanfaatkan media teknologi
informasi yang semakin berkembang, agar RSUD Tongas menjadi lebih baik lagi.
Sehingga kreatifitas dalam menyampaikan edukasi kesehatan bisa dikembangkan
terutama untuk memberikan kebermanfaatan bagi instansi.
3. Masyarakat khususnya ibu hamil perlu mengapilkasikan ilmu yang diperoleh
guna meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut. Sehingga resiko bayi lahir
premature dan Berat Badan Bayi Lahir Rendah dapat dihindari.

69
DAFTAR PUSTAKA

Haryani, W., N. Winta, dan D. E. Purwanti. 2018. Correlation of Pregnancy Stage and
Gingivitis Status of Pregnant Woman who Visited RSUD Lebong Bengkulu.
International Journal of Scientific Research and Education
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta:
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Hasil Utama Riset Kesehatan
Dasar 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 141/KEP/M.PAN/11/2003
tentang Jabatan Fungsional Dokter Gigi dan Angka Kredit
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Akuntabilitas. Modul PenyelenggaraanPerdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan
III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Anti Korupsi. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan
III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Etika Publik. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan
III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Komitmen Mutu. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan
III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Nasionalisme. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan
III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Kementrian Kesehatan RI. 2012. Pedoman Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu
Hamil dan Anak Usia Balita bagi Tenaga Kesehatan di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan. Jakarta; Kementrian Kesehatan RI.

70
K. Riskesdas, “Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS),” J. Phys. A Math. Theor.,
vol. 44, no. 8, pp. 1–200, 2018, doi: 10.1088/1751-8113/44/8/085201.
Saputra, Perubahan Hormonal Ibu Hamil Pengaruhi Kesehatan Gigi dan Mulut, Dental
& Dental. Mei-Juni 2013: 16. Yogyakarta: Netras Media Utama
Saputri, D., A. Afrina, dan R. K. Shalina. 2016. Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan
Mulut Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kopelma Darussalam Banda
Aceh. Journal Of Syiah Kuala Dentistry.
Suwarno, Y., Sejati AT. 2017. Whole of Government. Jakarta. Lembaga Adminsitrasi Negara.
Society Sriyono, N. 2009. Pencegahan Penyakit Gigi dan Mulut Guna Meningkatkan Kualitas
Hidup. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

71
LAMPIRAN KEGIATAN

72
LAMPIRAN

1. Surat Pernyataan Persetujuan Mentor Laporan Akhir

73
2. Surat Pernyataan Persetujuan Mentor Rancangan Aktualisasi

74
3. Lembar Konsultasi Rancangan Aktualisasi dengan Mentor

75
4. Lembar Konsultasi Laporan Akhir dengan Mentor

76
5. Lembar Konsultasi dengan Tim PKRS

77
6. Lembar Konsultasi dengan DPJP Poli Obgyn

78
7. Daftar Absen Peserta Penyuluhan

79
80
81
8. Soal Pretest – Posttest

82
9. Hasil Video
Posting di Instagram RSUD Tongas :
https://www.instagram.com/tv/ChZyOIfpVgZ/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

83
10. Leaflet

84
11. Rekapan Soal Pretest – Posttest

85
Nama Usia Nilai Nilai
No Keterangan
Inisial Kehamilan Pretest Posttest
1 Ny. HR Trimester 3 70 100 Meningkat
2 Ny. M Trimester 2 80 90 Meningkat
3 Ny. NP Trimester 1 70 90 Meningkat
4 Ny. S Trimester 3 80 100 Meningkat
5 Ny. W Trimester 2 60 90 Meningkat
6 Ny. WI Trimester 2 70 80 Meningkat
7 Ny. NH Trimester 2 80 90 Meningkat
8 Ny. WRM Trimester 3 90 100 Meningkat
9 Ny. R Trimester 3 80 100 Meningkat
10 Ny. MP Trimester 1 40 70 Meningkat
11 Ny. UH Trimester 3 50 100 Meningkat
12 Ny. SA Trimester 1 40 90 Meningkat
13 Ny. SH Trimester 2 50 100 Meningkat
14 Ny. SB Trimester 2 50 90 Meningkat
15 Ny. SM Trimester 3 70 100 Meningkat
16 Ny. RI Trimester 1 80 100 Meningkat
17 Ny. AN Trimester 2 70 70 Tetap
18 Ny. SN Trimester 2 90 100 Meningkat
19 Ny. ST Trimester 3 30 100 Meningkat
20 Ny. DSW Trimester 2 50 100 Meningkat
21 Ny. MK Trimester 3 90 100 Meningkat
22 Ny. SS Trimester 3 60 100 Meningkat
23 Ny.SR Trimester 3 30 100 Meningkat
24 Ny. IM Trimester 1 70 100 Meningkat
25 Ny. A Trimester 1 70 100 Meningkat
26 Ny. SNF Trimester 2 80 100 Meningkat
27 Ny. ID Trimester 2 60 100 Meningkat
28 Ny. H Trimester 1 80 100 Meningkat
29 Ny. SO Trimester 3 50 100 Meningkat
30 Ny. SK Trimester 3 50 100 Meningkat
31 Ny. AS Trimester 3 60 100 Meningkat
Rata-rata Trimester 3 64,52 95,48 Meningkat

86

Anda mungkin juga menyukai