Anda di halaman 1dari 81

LAPORAN

PELAKSANAAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI, KEDUDUKAN DAN PERAN
PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM NKRI

JUDUL :
PENINGKATAN PENGETAHUAN SISTEM TRIASE PADA PASIEN DAN
KELUARGA PASIEN MELALUI VIDEO EDUKATIF SI TRIWANG
(SISTEM TRIASE RSUD LAWANG) DI INSTALASI GAWAT DARURAT
RSUD LAWANG KABUPATEN MALANG

DISUSUN OLEH :
NAMA: dr. MIRANTI SASTRANINGRUM
NIP: 19911102 202203 2 004
PROPESI: AHLI PERTAMA - DOKTER

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI JAWA TIMUR
PELATIHAN DASAR (LATSAR) CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III, ANGKATAN KE XLIII
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI


NILAI-NILAI DASAR PROFESI, KEDUDUKAN DAN PERAN PEGAWAI NEGERI
SIPIL DALAM NKRI

JUDUL :
PENINGKATAN PENGETAHUAN SISTEM TRIASE PADA PASIEN DAN KELUARGA
PASIEN MELALUI VIDEO EDUKATIF SI TRIWANG (SISTEM TRIASE RSUD
LAWANG) DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD LAWANG KABUPATEN
MALANG

DISUSUN OLEH :
NAMA: dr. MIRANTI SASTRANINGRUM
NIP: 199111022022032004
JABATAN: AHLI PERTAMA DOKTER

Dengan ini Coach menyetujui Rancangan Aktualisasi ini


Untuk di ajukan sebagai bahan evaluasi Rancangan Aktualisasi pada tgl 18 Juni
2022

Yang menyetujui:

Widyaiswara/Pembimbing Atasan Langsung/Mentor

Drs. SUMARBOWO,MM, M.Si dr. NUR ROCHMAH, MMRS


19581108 198303 1 011 19690727 200212 2 008
Pembina Utama Kepala Bagian Pelayanan
BERITA ACARA

Sehubungan dengan penyelenggaran Diklat Pelatihan Dasar CPNS Golongan III


Angkatan 43 Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Malang Tahun 2022, Hari Sabtu 18
Juni 2022, telah melaksanakan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi di Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Malang.

Nama : dr. Miranti Sastraningrum


NIP : 19911102 202203 2 004
Jabatan : Ahli Pertama – Dokter Umum
Angkatan : XLIII
Judul : Peningkatan Pengetahuan Sistem Triase Pada Pasien Dan
Keluarga Pasien Melalui Video Edukatif Si Triwang (Sistem
Triase RSUD Lawang) Di Instalasi Gawat Darurat RSUD
Lawang Kabupaten Malang
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditandatangani oleh :

Malang, Juli 2022


Mentor Peserta

dr. NUR ROCHMAH, MMRS dr. MIRANTI SASTRANINGRUM5


NIP. 19919690727 200212 2 008 NIP. 19911102 202203 2 004

199003 1 0

Coach, Penguji,
Drs. SUMARBOWO, MM., M.Si Dr. H. AKMAL BOEDIANTO, S.H., M.Hum., M.Si
NIP. 19581108 198303 1 011

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan berkat, rahmat dan hidayah Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi ini dengan baik. Laporan
aktualisasi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XLIII Tahun 2022 Pemerintah
Kabupaten Malang. Rancangan aktualisasi dengan judul “Peningkatan Pengetahuan
Sistem Triase Pada Pasien Dan Keluarga Pasien Melalui Video Edukatif Si Triwang
(Sistem Triase Rsud Lawang) Di Instalasi Gawat Darurat Rsud Lawang Kabupaten
Malang”. Rancangan aktualisasi ini diharapkan menjadi salah satu instrument yang
bertujuan untuk mengatasi permasalahan di instansi agar bisa menjadi lebih baik untuk
ke depannya.
Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi ini penulis banyak mendapatkan
bimbingan, bantuan dan dukungan dari banyak pihak sehingga laporan ini dapat
terselesaikan. Oleh karena itu dalam kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penulisan rancangan aktualisasi
ini. Ucapan terima kasih tersebut penulis tujukan kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan segala nikmat dan karunia-Nya;
2. Drs. Sumarbowo MM, M.Si. Selaku pembimbing (coach) yang telah banyak
meluangkan waktu guna memerikan bimbingan, masukan, dan arahan kepada
penulis selama penyelesaian rancangan aktualisasi ini;
3. Dr. Nur Rochmah selaku kepala bagian pelayanan medik serta mentor yang telah
memberikan saran guna memperbaiki rancangan aktualisasi ini agar lebih baik
sehingga dapat terselesaikan tepat waktu;
4. Seluruh panitia Latsar CPNS golongan III angkatan XLIII tahun 2022;
5. Keluarga penulis yang telah memberikan dukungan moral dan doa yang tidak
pernah terputus;
6. Seluruh peserta Latsar CPNS golongan III angkatan XLIII tahun 2022 atas seluruh
kebersamaan dan kekeluargaan dalam melaksanakan Latsar;
7. Rekan-rekan tenaga kesehatan di RSUD Lawang Kabupaten Malang;
8. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya rancangan aktualisasi ini.
Penulis sadar bahwa Laporan Aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan,
oleh karena nya penulis mengharapkan masukan dari berbagai pihak agar Laporan
Aktualisasi ini menjadi lebih baik sehingga dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan
dan pelaporan aktualisasi nilai dasar ASN, serta memberikan manfaat bagi semua
pihak yang membutuhkan.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas segala kebaikan dan
bantuan yang di berikan semoga Allah SWT membalas kebaikan semua pihak yang
telah membantu. Penulis berharap rancangan aktualisasi ini kelak dapat bermanfaat
bagi semua pihak serta dapat memberikan sumbangsih yang dapat membawa
perubahan dalam pelayanan di RSUD Lawang Kabupaten Malang.

Malang, 23 Juli 2022


Penulis

dr. Miranti Sastraningrum


NIP. 19911102 202203 2 003
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................. i


LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................................... ii
LEMBAR BERITA ACARA ................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................. iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................. 1
1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi ................................................................... 2
1.2.1 Tujuan Aktualisasi .............................................................................. 2
1.2.2 Manfaat Aktualisasi ............................................................................ 3
1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi........................................................................... 3
BAB II GAMBARAN LEMBAGA/INSTITUSI ....................................................... 4
2.1 Deskripsi Organisasi .................................................................................... 4
2.2 Tugas pokok dan Struktur Organisasi Unit kerja.......................................... 6
2.2.1 Tugas pokok RSUD Lawang .............................................................. 6
2.2.2 Struktur Organisasi Unit Kerja............................................................. 6
2.3 Uraian Tugas Jabatan Peserta (SKP) ......................................................... 7
BAB III DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI ............................................. 9
3.1 Penetapan Isu Yang Diangkat...................................................................... 9
3.1.1 Identifikasi Isu...................................................................................... 9
3.1.2 Penetapan Isu......................................................................................11
3.2 Analisis Dampak ..........................................................................................12
3.3 Gagasan Pemecahan Isu.............................................................................13
3.4 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi ........................................................15
3.5 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi .........................................................22
3.6 Hasil Akhir Rancangan ................................................................................23
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS PELAKSANAAN AKTUALISASI...............24
4.1 Deskripsi pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi dan Analisis Dampak....24
4.2 Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi..............................................34
4.3 Kendala dan Strategi Mengatasinya....................................................36
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................................38
5.1 Kesimpulan..........................................................................................38
5.2 Saran....................................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................40
LAMPIRAN PENDUKUNG.....................................................................................41
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Identifikasi Isu di RSUD Lawang ............................................................ 9


Tabel 3.2 Teknik Tapisan Isu dengan Metode AKPL .......................................... 11
Tabel 3.3 Teknik Tapisan Penyebab Isu dengan Metode USG........................... 11
Tabel 3.4 Matriks Rancangan Aktualisasi............................................................. 15
Tabel 3.5 Matrik Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar dan Kedudukan Peran
Pns........................................................................................................ 16
Tabel 3.6 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi.................................................. 22
Tabel 4.1 Pelaksanaan konsultasi dengan coach................................................. 24
Tabel 4.2 Pelaksanaan konsultasi dengan mentor............................................... 25
Tabel 4.3 Pelaksanaan koordinasi dengan Kepala Intalasi Gawat Darurat,
Kepala Ruang Instalasi Gawat Darurat dan Kepala Instalasi Humsar 26
Tabel 4.4 Pembuatan video edukasi, materi pre-test dan post-test...................... 27
Tabel 4.5 Pembuatan jadwal pelaksanaan pemutaran video edukasi.................. 29
Tabel 4.6 Pelaksanaan pre-test sebelum pemutaran video edukasi.................... 30
Tabel 4.7 Pemutaran video edukasi yang dilanjutkan dengan post-test............... 31
Tabel 4.8 Evaluasi pelaksanaan aktualisasi aktualisasi dengan mentor.............. 32
Tabel 4.9 Penyusunan laporan kegiatan aktualisasi............................................. 23
Tabel 4.10 Hasil capaian pelaksanaan aktualisasi................................................ 34
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.RSUD Lawang Kabupaten Malang......................................................4


Gambar 2.2 Struktur Organisasi RSUD Lawang .....................................................6
Gambar 3.1 Fishbone Diagram tentang Faktor yang Mempengaruhi Kurangnya
pengetahuan sistem triase pada pasien dan keluarga pasien di IGD
RSUD Lawang.....................................................................................13
Gambar 3.2 Alur Kegiatan Pemecahan Isu ...........................................................14
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada Instansi
Pemerintah, pengertian tersebut sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara. Menyebutkan bahwa dalam rangka mewujudkan
pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan Negara, perlu dibangun Aparatur
Sipil Negara yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme, mampu menyelenggarakan
pelayanan publik bagi masyarakat, serta mampu menjalankan peran sebagai unsur
perekat pemersatu bangsa dan kesatuan Negara Republik Indonesia yang berdasakan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Di dalam Undang-Undang tersebut, pegawai ASN memiliki peranan penting
dalam penyelenggaraan pemerintahan yang berfungsi sebagai : (1) Pelaksana
Kebijakan Publik; (2) Pelayan Publik; (3) Perekat dan Pemersatu Bangsa. Penerapan
nilai-nilai dasar ASN yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK) menjadi hal yang sangat penting.
Pemahaman serta internalisasi nilai-nilai BerAKHLAK harus ditanamkan sejak ASN
menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Salah satunya dengan cara
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar BerAKHLAK, yang akan dilaksanakan di tempat
kerja. Dalam proses membentuk ASN yang professional dan mewujudkan visi dan misi
organisasi melalui kegiatan aktualisasi, penulis bermaksud untuk mengidentifikasi,
hambatan, masalah dan literasi dalam pelaksanaan tugas, fungsi dan tanggung jawab
sebagai profesi ASN khususnya sebagai dokter umum di Puskesmas Bantur,
Kabupaten Malang.
Rumah sakit umum daerah Lawang memiliki visi Menjadi Rumah Sakit terbaik dan
pilihan masyarakat Kabupaten Malang demgan memberikan pelayanan kesehatan
yang prima kepada semua lapisan masyarakat secara cepat, tepat, bermutu namun
terjangkau dengan dilandasi etika profesi dan ketulusan hati, menyelenggarakan
pelayanan rujukan yang berfungsi sebagai pusat rujukan di Kecamatan Lawang dan
sekitarnya, membangun Sumber Daya manusia (SDM) dan meningkatkan fasilitas
Rumah Sakit guna mendukung upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang
profesional kepada masyarakat, melaksanakan proses pendidikan yang menunjang
pelayanan kesehatan prima, mewujudkan kesejahteraan karyawan Rumah Sakit.
Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah pelayanan kesehatan di rumah sakit yang
memberikan pertolongan pertama dan jalan pertama masuknya pasien dengan kondisi.
Gawat darurat. IGD memiliki tujuan melakukan pelayanan kesehatan secara optimal
bagi pasien secara cepat dan tepat, serta terpadu dengan penanganan
kegawatdaruratan untuk mencegah kematian dan kecacatan dengan waktu
penanganan atau respon time yang mana setiap pasien yang datang ke IGD akan
melalui sistem triase.
Sistem Triase merupakan suatu sistem dimana pasien digolongkan berdasarkan
prioritas kegawatannya. Pasien yang mengalami kondisi gawat darurat (kartu merah),
kondisi gawat dan tidak darurat (kartu kuning), kondisi tidak gawat dan tidak darurat
(kartu hijau) serta death arrival (kartu hitam) (Sudrajat, 2014).
Hasil wawancara dengan petugas di IGD RSUD Lawang, menyatakan RSUD
Lawang telah menggunakan sistem triase dengan baik namun sering terjadi komplain
dari keluarga pasien. Keluarga memiliki persepsi bahwa petugas kurang cepat dalam
melakukan tindakan/ penanganan, karena keluarga pasien datang lebih dahulu, tetapi
tidak segera mendapatlan penanganan dari petugas kesehatan. Keluarga berasumsi
bahwa petugas kesehatan lebih mendahulukan tindakan kepada pasien yang datang
setelahnya. Hasil wawancara dengan 5 keluarga pasien mengatakan bahwa keluarga
belum mengetahui adanya suatu sistem pemilahan pasien berdasarkan tingkat
kegawatannya. Keluarga beranggapan bahwa setiap pasien yang datang dulu ke
rumah sakit, maka pasien itulah yang harus ditangani terlebih dahulu. Hal inilah yang
mengakibatkan timbulnya komplain di ruang IGD.
Perlunya memberikan edukasi atau pendidikan kesehatan kepada pasien atau
keluarga pasien yang datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Lawang tentang
sistem triase. Pemberian video edukatif menurut penulis salah satu cara yang paling
efektif terutama di era digital akan mudah untuk dipahami pada semua kalangan. Video
Edukatif Si Triwang merupakan singkatan dari Sistem Triase RSUD Lawang
diharapkan melalui video edukatif ini pemahaman pasien dan keluarga pasien
meningkat sehingga dapat mengurangi tingkat komplain saat pelaksanaan triase.
Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas, penulis merasa penting untuk
melakukan kegiatan Aktualisasi yang berjudul “Peningkatan Pengetahuan Pelayanann
Sistem Triase Pada Pasien Dan Keluarga Pasien Melalui Video Edukatif Si Triwang
(Sistem Triase RSUD Lawang) Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Lawang Kabupaten
Malang”.
1.2. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi:
1.2.1 Tujuan Aktualisasi
 Tujuan Umum
Tujuan umum dari aktualiasi ini adalah teraktualisasinya nilai-nilai dasar
Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif (BerAKHLAK) dan kedudukan serta peran ASN dalam
pelaksanaan tugas pokok penulis sebagai Dokter Ahli Pertama di RSUD
Lawang Kabupaten Malang.
 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari aktualisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman
kepada pasien dan keluarga pasien yang datang di IGD RSUD Lawang
mengenai Sistem Triase di IGD RSUD Lawang. Bagi Rumah Sakit, dengan
adanya aktualisasi ini diharapkan menurunnya komplain dari pasien ataupun
keluarga pasien dalam pelaksanan sistem triase di IGD RSUD Lawang.
1.2.2 Manfaat Aktualisasi
Adapun manfaat yang didapat dari aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN
sebagai dokter umum ahli pertama di RSUD Lawang Kab. Malang antara lain:
1) Bagi penulis, mampu menjadi promotor kesehatan bagi masyarakat Lawang
2) Bagi institusi, membantu mewujudkan visi misi dan nilai organisasi RSUD
Lawang
3) Bagi masyarakat, mampu mewujudkan pelayanan prima yang berorientasi
pada promosi kesehatan dan peningkatan pemahaman.
1.3 Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup pada aktulalisasi ini, yaitu:
 Nama Kegiatan
Peningkatan Pengetahuan Pelayanan Sistem Triase Pada Pasien Dan Keluarga
Pasien Melalui Video Edukatif Si Triwang (Sistem Triase RSUD Lawang) Di
Instalasi Gawat Darurat RSUD Lawang Kabupaten Malang”.
 Tempat Akutualisasi
Kegiatan aktualisasi ini akan dilaksanakan di ruang tunggu Instalasi Gawat
Darurat (IGD) RSUD Lawang

 Waktu Aktualisasi
Kegiatan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 20 Juni-23 Juli 2022
 Objek Aktualisasi
Pasien dan Keluarga Pasien yang berkunjung ke IGD RSUD Lawang
BAB II
GAMBARAN UNIT KERJA

2.1. Deskripisi Organisasi


2.1.1 Profil Organisasi

Gambar 2.1. RSUD Lawang

Rumah Sakit Umum Daerah Lawang adalah Rumah Sakit Daerah Milik
Pemerintah Kabupaten Malang yang terletak diatas tanah seluas 6.600 m² dengan
bangunan yang didirikan dan digunakan untuk pelayanan sampai saat ini seluas
9.256,93 m² yang berada di Malang Utara dengan wilayah jangkauan pelayanan
meliputi Malang Utara dan perbatasan Kabupaten Pasuruan. Rumah Sakit Umum
Daerah Lawang sebelumnya merupakan “Panti Husada” yang didirikan dan
diresmikan oleh Bendoro Raden Ajoe Adipati Ario Harsono pada tahun 1930, dan
berubah tugas dan fungsinya menjadi Puskesmas Pembina pada tahun 1970 yang
mebawahi ex-Kawedanan Singosari. Pada tahun 1978 Puskesmas Lawang berdiri
dengan melaksanakan 3 program sesuai kebijaksanaan pemerintah yang terbagi atas
Program Prioritas dan Program Inovatif.
Sejalan dengan perkembangan di bidang Pelayanan Kesehatan, Pemerintah
Daerah Kabupaten Malang telah mengusulkan Puskesmas Lawang menjadi Rumah

10
Sakit Daerah yang telah divisitasi oleh Kementrian Kesehatan pada tahun 2010
dengan penetapan Rumah Sakit Umum Daerah dengan klasifikasi Kelas D dengan
SK MENKES no. 283/Menkes/SK/II/2010 beserta nomor regristasi rumah sakit 35 07
0 85 yang kemudian ditindak lanjuti pada tanggal 22 Nopember 2011 telah diresmikan
oleh Pemerintah Kabupaten Malang dengan penyerahan Peraturan Bupati Nomor 30
Tahun 2014 tentang ORGANISASI PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH LAWANG.
Pada tanggal 21 Februari 2014 Rumah Sakit Umum Daerah Lawang
mendapatkan Sertifikat Penetapan Kelas Rumah Sakit sesuai dengan Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor : HK.02.03/I/0232/2014 tentang Penetapan Kelas Rumah
Sakit Umum Daerah Lawang Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur sebagai Rumah
Sakit Umum Kelas C yang diberikan sebagai pengakuan bahwa Rumah Sakit Umum
Daerah Lawang telah memenuhi Klasifikasi Rumah Sakit berdasarkan Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 340/Menkes/Per/III/2010 tentang
Klasifikasi Rumah Sakit. Dan pada tanggal 03 September 2019, juga telah
memperoleh ijin operasional dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Malang nomor : 503/4/IORS/35.07.122/2019 yang memiliki
masa berlaku sampai dengan 03 September 2024 dengan status Rumah Sakit Publik.

2.1.2 Visi, Misi Dan Nilai Organisasi


Rumah Sakit Umum Daerah Lawang mempunyai Visi :
“Menjadi Rumah Sakit terbaik dan pilihan masyarakat
Kabupaten Malang”
Dan mengemban Misi :
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada semua lapisan
masyarakat secara cepat, tepat, bermutu namun terjangkau dengan
dilandasi etika profesi dan ketulusan hati.
2. Menyelenggarakan pelayanan rujukan yang berfungsi sebagai pusat rujukan
di Kecamatan Lawang dan sekitarnya.
3. Membangun Sumber Daya manusia (SDM) dan meningkatkan fasilitas
Rumah Sakit guna mendukung upaya peningkatan mutu pelayanan
kesehatan yang profesional kepada masyarakat.
4. Melaksanakan proses pendidikan yang menunjang pelayanan kesehatan
prima.
11
5. Mewujudkan kesejahteraan karyawan Rumah Sakit.
2.1.3 Nilai- nilai Oraganisasi
1. Komitmen : Sepakat bersama-sama
2. Amanah : Bisa Dipercaya
3. Senyum : Aktivitas pelayanan disertai senyum Ikhlas
4. Inovatif : Pemnfaatan teknologi dalam menunjang kelancaran pekerjaan
5. Holistik : Pelayanan menyeluruh dan berkesinambungan

2.2. Tugas Pokok fungsi & Struktur Organisasi


2.2.1 Tugas dan Fungsi Organisasi
Sesuai dengan Peraturan Bupati Malang nomor 30 tahun 2014 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Lawang, Rumah Sakit
Umum Daerah Lawang Kabupaten Malang adalah unsur pendukung pelaksanaan
Pemerintah Daerah dibidang Kesehatan yang dipimpin oleh seorang Direktur yang
berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Bupati.
Rumah Sakit Umum Daerah Lawang mempunyai Tugas :
1. Melaksanakan sebagaian urusan rumah tangga Daerah dibidang kesehatan
secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya
peningkatan, pencegahan, penyembuhan, pemulihan dan melaksanakan upaya
rujukan;
2. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
bidang tugasnya.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Rumah Sakit
Umum Daerah Lawang mempunyai fungsi :
1. Penyusunan program dan pelaksanaan pelayanan medik, penunjang medik
serta penunjang non medik kegiatan rumah sakit;
2. Pelaksanaan kegiatan pelayanan asuhan medik, pelayanan asuhan
keperawatan;
3. Pelaksanaan kegiatan penunjang medik dan penujang non medik;
4. Pelaksanaan kegiatan pelayanan rujukan medik;
5. Pelatihan, pendidikan, penelitian dan pengembangan dibidang kesehatan;
6. Pelaksanaan tata usaha, kepegawaian, keuangan, prasarana dan sarana
rumah sakit;

12
7. Pelaksanaan dan pengawasan standar pelayanan minimal serta pelaksanaan
akreditasi yang wajib dilaksanakan oleh rumah sakit;
8. Pelaksanaan fungsi sosial dengan memperhatikan kaidah ekonomi
masyarakat;
9. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka meningkatkan
kualitas dibidang pelayanan kesehatan.
2.2.2 Struktur Organisasi
Adapun Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Lawang terdiri dari
(gambar terlampi):

Gambar 2.2 Struktur Organisasi

2.3. Uraian Tugas jabatan Peserta (SKP)


Tugas dan fungsi peserta sebagai ahli pertama dokter, diatur dalam Keputusan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara nomor 139/ Kep/ M.PAN/ 11/ 2003 tentang
Jabatan Fungsional Dokter dan Angka Kreditnya serta berdasarkan SPMT Nomor
800/ 172/ 2021 yang dikeluarkan oleh Direktur UPT RSUD Lawang.
Tugas pokok Dokter sesuai dengan Keputusan Menteri adalah memberikan
pelayanan kesehatan pada sarana pelayanan kesehatan yang meliputi promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,

13
serta membina peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian di bidang
kesehatan kepada masyarakat.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, maka diberikanlah fungsi dokter
sesuai dengan Keputusan Menteri, yaitu:
1. Pelayanan Kesehatan, meliputi kegiatan:
a. Penyembuhan penyakit
b. Pemulihan kesehatan akibat penyakit
c. Peningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan pencegahan penyakit
d. Pembuatan catatan medik untuk pasien rawat jalan dan inap
e. Pelayanan kesehatan lainnya untuk masyarakat
f. Pembinaan peran serta masyarakat dalam kemandirian di bidang kesehatan
2. Pengabdian pada Masyarakat meliputi
a. Pelaksanaan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan
b. Pelaksanaan tugas lapangan di bidang kesehatan
c. Pelaksanaan penanggulangan penyakit/wabah tertentu
3. Pengembangan Profesi, meliputi
a. Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang kesehatan
b. Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang kesehatan
c. Pembuatan buku pedoman/petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang
kesehatan
d. Penemuan teknologi tepat guna di bidang kesehatan
4. Diberikan Penunjang Tugas, meliputi
a. Pengajar/pelatih dalam bidang kesehatan
b. Pera serta dalam kegiatan seminar/lokakarya di bidang kesehatan
c. Keanggotaan dalam organisasi profesi Dokter
d. Keanggotaan dalam Tim Penilai Jabatan Fungsional Dokter
e. Perolehan gelar kesarjaan lainnya
f. Perolehan piagam kehormatan
Dengan penjelasan dari peraturan perundang-undangan tersebut, maka tugas
dan fungsi peserta yang diberikan di Rumah Sakit antara lain :
1. Penyembuhan penyakit
2. Pemulihan kesehatan akibat penyakit
3. Peningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan pencegahan penyakit
4. Pembuatan catatan medik untuk pasien rawat jalan dan inap
14
5. Pelayanan kesehatan lainnya untuk masyarakat
6. Pembinaan peran serta masyarakat dalam kemandirian di bidang kesehatan
7. Pelaksanaan penanggulangan penyakit/wabah tertentu
8. Pembuatan buku pedoman/petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang
kesehatan.

15
BAB III
DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Penetapan Isu Yang Diangkat


3.1.1 Identifikasi Isu
Berdasarkan pengamatan, terdapat 3 (tiga) isu yang terkait dengan manajemen
dan smart ASN di RSUD Lawang Kabupaten Malang, yaitu:
1. Belum optimalnya promosi kesehatan pelayanan RSUD Lawang di akun sosial media
2. Kurangnya pengetahuan pelayanan sistem triase pada pasien dan keluarga
pasien di IGD RSUD Lawang
3. Belum adanya alur pelaporan pasien yang akan dirawat inap oleh dokter jaga
IGD kepada dokter Spesialis
4. Belum adanya layanan telemedicine di RSUD Lawang

Tabel 3.1 Identifikasi Isu di RSUD Lawang Kab. Malang


No Identifikasi Isu Sumber Kondisi Saat Ini Kondisi Yang
Isu Diharapkan
1. Belum optimalnya RSUD Media promosi kesehatan Media promosi
promosi kesehatan Lawang Rumah Sakit pada media kesehatan di
pelayanan RSUD sosial sudah tersedia akun sosial media
Lawang di akun namun kurang sering lebih update
sosial media
update terumata membahas memberikan
tentang penyakit- penyakit informasi yang
yang sedang tingii terbaru dan
diperbincangkan di informatif
masyarakat sehingga
meningkatkan
kepercayaan
masyarakat untuk
berkinjung ke
RSUD Lawang
2 Kurangnya RSUD Banyak komplain dari Pasien dan
pengetahuan Lawang pasien maupun keluarga keluaga pasien
pelayanan pasien karena memiliki memahami
sistem triase persepsi bahwa petugas tentang
pada pasien dan kurang cepat dalam pelayanan sistem
keluarga pasien melakukan tindakan/ triase di IGD
di IGD RSUD penanganan, karena RSUD Lawang
Lawang keluarga pasien datang sehingga tingkat
lebih dahulu, tetapi tidak kepuasan pasien
segera mendapatlan yang berkunjung
penanganan dari petugas meningkat dan

16
kesehatan angka komplain
menurun
3 Belum optimalnya RSUD Belum optimalnya Adanya alur alur
alur pelaporan Lawang pelaporan pasien pelaporan pasien
pasien yang akan menyebabkan tertundanya rawat inap
dirawat inap oleh pasien dalam mendapatkan memudahkan
dokter jaga IGD
tindakandan terapi dokter jaga IGD
kepada dokter
Spesialis
untuk
memberikan
terapi kepada
pasien secara
cepat dan tepat
4. Belum adanya RSUD Beluam adanya sebuah Adanya layanan
layanan Lawang media untuk pasien dan telemedicine
telemedicine di dokter untuk berkonsultasi pada rumah sakit
RSUD Lawang tanpa tatap muka terutama RSUD Lawang
saat kondisi pandemi pasien sehingga
takut untuk berobat di mempermudah
rumah sakit masyarakat untuk
mengakses
kesehatan dan
kepercayaan
masyarakat
terhadap rumah
sakit juga
meningkat

Dari beberapa isu diatas, langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan isu


mana yang akan menjadi prioritas yang dapat dicari solusi berdasarkan peran dan
wewenang jabatan di instansi. Pemilihan kualitas isu dilakukan dengan menggunakan
teknik tapisan isu AKPL (Aktual, Kekhalayakan, Problematik dan Kelayakan) dengan
memperhatikan empat faktor, yaitu:
1. Aktual (A), yaitu isu tersebut masih dibicarakan atau belum terselesaikan hingga
masa sekarang;
2. Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat
hidup orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau
sekelompok kecil orang;
3. Problematik (P), yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar, ketentuan
yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan
pemecahannya;

17
4. Layak (L), yaitu isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis dan dapat dibahas
sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab hingga akhirnya
diangkat menjadi isu yang prioritas.

Tabel 3.2 Tabel Teknik Tapisan Isu dengan Metode AKPL


No Isu A K P L Total
1 Belum optimalnya promosi kesehatan     Memenuhi
pelayanan RSUD Lawang di akun sosial syarat
media
2 Kurangnya pengetahuan pelayanan     Memenuhi
sistem triase pada pasien dan keluarga
syarat
pasien di IGD RSUD Lawang
3 Belum optimalnya alur pelaporan pasien     Memenuhi
yang akan dirawat inap oleh dokter jaga
Syarat
IGD kepada dokter Spesialis

4. Belum adanya layanan telemedicine di   -  Tidak


RSUD Lawang Mememenuhi
Syarat

3.1.2 Penetapan Isu


Berdasarkan penetapan isu dengan menggunakan teknik AKPL, kemudian akan
dipertimbangkan kembali untuk dijadikan isu prioritas. Kemudian tiga isu tersebut
kembali diidentifikasi dengan menggunakan teknik U(urgency), S(Seriousness), dan G
(Growth).
Analisis USG merupakan alat analisis yang dilakukan untuk menentukan
prioritas isu melalui tingkat kegawatan, keseriusan, dan tingkat pertumbuhan suatu isu
atau masalah. Urgency artinya seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis dan ditindaklanjuti. Seriousness artinya seberapa serius suatu isu harus
dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan. Growth artinya seberapa besar
kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.
Analisis USG dilakukan dengan memberikan nilai dengan rentang antara 1
sampai 5 dengan ketentuan nilai 1 berarti sangat kecil, nilai 2 berarti kecil, nilai 3
berarti sedang, nilai 4 berarti besar, dan nilai 5 berarti sangat besar. Isu dengan total
skor tertinggi merupakan isu prioritas yang akan ditetapkan untuk diselesaikan

18
dengan kegiatan-kegiatan yang diusulkan. Hasil analisis USG terkait isu-isu di RSUD
Lawang disajikan dalam tabel 3.3 berikut ini:

Tabel 3.3 Teknik Tapisan Penyebab Isu dengan Metode USG


No Isu U S G Total Prioritas
1 Belum optimalnya promosi 4 4 3 11 2
kesehatan pelayanan RSUD
Lawang di akun sosial media
2 Kurangnya pengetahuan pelayanan 4 5 5 14 1
sistem triase pada pasien dan keluarga
pasien di IGD RSUD Lawang
3 Belum optimalnya alur pelaporan 3 3 2 8 3
pasien yang akan dirawat inap oleh
dokter jaga IGD kepada dokter
Spesialis

Dari hasil analisis AKPL dan USG, ditetapkan isu yang dipilih dan
ditindaklanjuti dengan gagasan rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk
mengatasi isu tersebut. Langkah yang dilakukan dalam tahap ini merumuskan isu
yang memuat focus dan locus, menentukan gagasan kegiatan yang akan dilakukan,
mengidentifikasi sumber isu, aktor yang terlibat dan peran dari setiap aktor, dan
mendeskripsikan keterkaitannya dengan mata pelatihan yang relevan (secara
langsung maupun tidak langsung) dengan konteks isu.
Dari hasil analisis AKPL dan USG, ditetapkan isu yang dipilih dan
ditindaklanjuti dengan gagasan rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk
mengatasi isu tersebut. Hasil perumusan isu yang terpilih adalah “Kurangnya
pengetahuan pelayanan sistem triase pada pasien dan keluarga pasien di IGD RSUD
Lawang”.

3.1.3 Analisis Dampak


Berdasarkan pendekatan analis teknik AKPL dan USG tersebut, maka diperoleh
kesimpulan yang mengarah pada isu: “Kurangnya pengetahuan pelayanan sistem
triase pada pasien dan keluarga pasien di IGD RSUD Lawang”. Pemilihan isu

19
tersebut dilakukan dengan analisis dampak jika tidak ditangani maka akan berdampak
pada hal-hal berikut ini:
Tabel 3.4 Analisa Dampak
Kurangnya Pengetahuan Pelayanan Sistem Triase Pada Pasien Dan Keluarga Pasien
Di IGD RSUD Lawang
Dampak dengan menanamkan nilai dasar ASN Dampak tidak Menanamkan nilai dasar ASN
BerAKHLAK (Dampak Positif) BerAKHLAK (Dampak Negatif)
Berorientasi Pelayanan Berorientasi Pelayanan
Adanya sikap memberikan pelayanan yang Tidak memberikan edukatif tentang
prima sehingga dengan adanya isu atau permasalahan yang terjadi sehingga persepsi
permasalahan yang terjadi di Instansi dengan pasien dan keluarga pasien tetap salah angka
cekatan dan berfikir solutif membuat suatu komplain tetap meningkat, turunnya
gagasan pemecahan isu dengan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan
meningkatkan pengetahuan masyarakat di IGD RSUD Lawang

Akuntabel Akuntabel
Adanya sikap tanggung jawab, melaksanakan Tidak adanya sikap tanggung jawab, membuat
tugas membuat peningkatan pengetahuan ala kadarnya tidak sungguh-sungguh dalam
pasien dan keluarga pasien tentang sistem proses pembuatan sehingga tujuannya tidak
pelayanan Triase di IGD RSUD Lawang tercapai.

Kompeten Kompeten
Adanya sikap terus belajar dengan Tidak adanya sikap mengembangkan diri, lebih
mengembangkan diri, saat melakukan banyak tidak tau tentang gagasan yang di
konsultasi sudah banyak membaca / mencari sampaikan saat konsultasi sehingga
referensi untuk di sampaikan untuk pembuatan video edukatif tidak bersifat
pembuatan video edukatif yang berujuan informatif
untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan
keluarga pasien
Harmonis
Harmonis Adanya sikap yang tidak menghargai, sehingga
Adanya sikap yang saling menghargai, saat saat konsultasi terjadi suasana yang tidak baik
konsultasi Menghargai dan memperhatikan dan coach dan mentor tidak memberikan
setiap arahan dari coach dan mentor, arahan yang baik
sehingga Mendapatkan saran, masukan, dan

20
arahan yang baik dari Coach dan mentor

Loyal
Loyal Adanya sikap yang Egois, saat menyampaikan
Adanya sikap berdedikasi tinggi , saat gagasan tidak mau berkontribusi untuk rumah
menyampaikan gagasan yang banyak sakit, sehingga tidak memberikan solusi untuk
mengutamakan kontribusi kepada rumah sakit pelayanan di Rumah sakit
dengan kegiatan tersebut dapat membuat
tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan
Rumah Sakit meningkat.
Adaptif
Adaptif Adanya sikap yang itu itu saja dan masa bodo,
Adanya sikap yang terus ber inovasi dan saat konsultasi tidak menerima kritik dan
menghadapi berubahan, saat konsultasi Mau masukan dengan baik, sehingga kegiatan tidak
menerima masukan atau kritikan dari coach berjalan dengan baik
dan mentor untuk mendapatkan kegiatan
lebih baik Kolaboratif
Tidak adanya sikap kerjasama,saat konsultasi
Kolaboratif tidak menunjukan sikap sopan santun,
Adanya sikap kerjasama, bekerja sama sehingga tidak mendapatka ijin kegiatan
dengan coach dan mentor secara sopan dan aktualisasi
santun dalam berkoordinasi, sehingga
mendapatkan ijin melakukan kegiatan
aktualisasi

3.2 Gagasan Pemecahan Isu


Berdasarkan pendekatan analisis teknik USG tersebut di atas, maka yang terpilih
sebagai isu prioritas adalah : “Kurangnya pengetahuan pelayanan sistem triase pada
pasien dan keluarga pasien di IGD RSUD Lawang”. Untuk memecahkan masalah
tersebut, maka kita perlu mengetahui faktor-faktor penyebab yang menyebabkan isu
tersebut terjadi. Hal ini diperlukan agar intervensi yang akan kita lakukan bisa
memberikan dampak positif perbaikan terhadap isu tersebut. Untuk mengetahui
faktor-faktor yang menyebabkan isu tersebut terjadi kita bisa menggunakan fishbone
diagram, yang terdiri dari aspek man, method, material, dan environment. Gambar 3.1
dibawah ini menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi Kurangnya pengetahuan
pelayanan sistem triase pada pasien dan keluarga pasien di IGD RSUD Lawang

21
Man Material

Kurangnya pemahaman - Masyarakat dengan


tentang Sistem Triase pendidikan dan
Persepsi yang salah ekonomi rendah
cenderung memiliki Kurangnya
pada pasien dan
akses pengetahuan pengetahuan
keluarga pasien
yang terbatas pelayanan
sistem triase
pada pasien dan
keluarga pasien
di IGD RSUD
Tidak adanya sarana Lawang
edukatif yang ada Sistem triase
terpasan tentang dianggap asing
Sistem Triase oleh pasien dan
keluarga pasien

Methode Environmental

Gambar 3.1 Fishbone diagram tentang Faktor yang Mempengaruhi Kurangnya pengetahuan
pelayanan sistem triase pada pasien dan keluarga pasien di IGD RSUD Lawang

Untuk mewujudkan gagasan di atas, maka dibutuhkan beberapa rangkaian kegiatan


dalam pelaksanaan aktualisasi nilai- nilai dasar di tempat kerja sebagai berikut:
1. Melakukan konsultasi rancangan, pelaksanaan dan evaluasi aktualisasi dengan
Coach
2. Melakukan konsultasi rancangan, pelaksanaan dan evaluasi aktualisasi dengan
Mentor
3. Melaksanakan koordinasi dengan Kepala instalasi gawat darurat dan PKRS
mengenai kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan
4. Melaksanakan perbaikan Jalur Triase di IGD RSUD Lawang
5. Membuat Media Edukasi Kesehatan berupa video edukatif “Si Triwang”
6. Membuat jadwal pelaksanaan pemutaran video edukatif tentang “Si Triwang”
7. Pembuatan materi pre test dan diberikan sebelum video diberikan
8. Memberikan pengetahuan melalui video edukatif si Triwang (sistem triase
RSUD lawang) di ruang tunggu IGD RSUD Lawang
9. Membuat Materi Post Test yang akan dilaksanakan setelah pemutaran video
edukasi
10. Membuat Evaluasi pelaksanaan aktualisasi dengan mentor

22
11. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Tabel 3.4 Matrik Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja Dokter Ahli Pertama di RSUD Lawang Kabupaten Malang
Identifikasi Isu 1. Belum optimalnya promosi kesehatan pelayanan RSUD Lawang di
akun sosial media
2. Kurangnya pengetahuan pelayanan sistem triase pada pasien dan
keluarga pasien di IGD RSUD Lawang
3. Belum adanya alur pelaporan pasien yang akan dirawat inap oleh
dokter jaga IGD kepada dokter Spesialis
4. Belum adanya layanan telemedicine di RSUD Lawang

Isu yang Diangkat Kurangnya pengetahuan pelayanan sistem triase pada pasien dan keluarga
pasien di IGD RSUD Lawang

Gagasan Peningkatan Pengetahuan Pelayanan Sistem Triase Pada Pasien


Pemecahan Isu Dan Keluarga Pasien Melalui Video Edukatif Si Triwang (Sistem
Triase RSUD Lawang) Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Lawang
Kabupaten Malang

23
Tabel 3.5 MATRIK RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR DAN KEDUDUKAN PERAN PNS
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN KONTRIBUSI TERHADAP PENGUATAN
SUBTANSI MATA VISI DAN MISI ORGANISASI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan konsultasi 1. Menghubungi coach 1.Persetujuan dari Akuntabel Dengan dilakukanan proses Kegiatan ini
rancangan, untuk konsultasi coach Membuat rancangan sesuai dengan
konsultasi serta terlaksananya
pelaksanaan dan 2. Memaparkan 2.Hasil konsultasi aktualisasi dengan jujur nilai-nilai
evaluasi aktualisasi rancangan dengan coach dan bertanggung jawab persetujuan dari mentor maka organisasi:
dengan coach aktualisasi, 3.Saran dan masukan Loyal
kegiatan ini berkaitan dengan
pelaksanaan, dan 4.Dokumentasi Adanya rancangan Komitmen
evaluasi kegiatan aktualisasi yang telah misi RSUD Lawang yang ketiga, Amanah
3. Meminta saran dan disetujui Senyum
yaitu membangun Sumber Daya
masukan serta Adaptif Holistik
persetujuan Penggunaan teknologi manusia (SDM) dan
melakukan zoom dan sosial media
meningkatkan fasilitas Rumah
rancangan whatts app dalam
aktualisasi melakukan konsultasi Sakit

2 Melakukan konsultasi 1. Menghubungi 1. Surat Akuntabel Dengan dilakukanan proses Kegiatan ini
rancangan, mentor untuk persetujuan Membuat rancangan sesuai dengan
konsultasi serta terlaksananya
pelaksanaan dan konsultasi rancangan aktualisasi dengan jujur nilai-nilai
evaluasi aktualisasi 2. Memaparkan aktualisasi dan bertanggung jawab persetujuan dari coach maka organisasi:
dengan mentor rancangan 2. Saran dan Loyal
kegiatan ini berkaitan dengan
aktualisasi, masukan Adanya rancangan Komitmen
pelaksanaan, dan 3. Dokumentasi aktualisasi yang telah misi RSUD Lawang yang ketiga, Amanah
evaluasi kegiatan disetujui Senyum
yaitu membangun Sumber Daya
3. Meminta saran dan Kolaboratif Inovatif
masukan serta Menjalin kerjasama yang manusia (SDM) dan Holistik
persetujuan baik dengan pimpinan
meningkatkan fasilitas Rumah
melakukan (mentor)
rancangan Sakit
aktualisasi
3 Melaksanakan 1. Menghubungi pihak 1. Persetujuan dari Akuntabel Dengan dilakukanan proses Kegiatan ini
koordinasi dengan terkait untuk pihak terkait Membuat rancangan koordinasi maka kegiatan ini sesuai dengan
Kepala instalasi igd konsultasi 2. Saran dan masukan aktualisasi dengan jujur berkaitan dengan misi RSUD nilai-nilai
dan PKRS mengenai 2. Memaparkan 3. Dokumentasi dan bertanggung jawab Lawang yang ketiga, yaitu organisasi:
kegiatan aktualisasi rancangan kegiatan Harmonis membangun Sumber Daya
yang akan aktualisasi, Adanya hubungan yang manusia (SDM) dan Komitmen
dilaksanakan tentang pelaksanaan, dan baik antar bidang di RSUD meningkatkan fasilitas Rumah Amanah

25
Sistem Triase Di IGD evaluasi Lawang Sakit Senyum
RSUD Lawang 3. Meminta saran dan Loyal Holistik
masukan serta Adanya rancangan
persetujuan aktualisasi yang telah
melakukan rancangan disepakati
aktualisasi Kolaboratif
Adanya kerjasama antar
bidang pelayanan RS

4. Melaksanakan 1.Menyusun desain jalur 1. Persetujuan Akuntabel Dengan dilakukanan proses ini Kegiatan ini
Perbaikan Jalur triase mentor Membuat materi video maka kegiatan ini berkaitan sesuai dengan
Triase di IGD RSUD 2.Konsultasi jalur triase 2. Jalur triase dengan usaha yang terbaik dengan misi RSUD Lawang nilai-nilai
Lawang kepada mentor terpasang Kompeten yang ketiga, yaitu membangun organisasi:
3.Pemasangan jalur 3. Dokumentasi Materi video sesuai dengan Sumber Daya manusia (SDM)
triase kegiatan keilmuan dan meningkatkan fasilitas Komitmen
4.Dokumentasi Kolaboratif Rumah Sakit Amanah
Adanya kerjasama antara Senyum
penulis dan tenaga Inovatif
kesehatan yang memegang
program triase
5. Melaksanakan 1. Menyusun materi pre- 1. Persetujuan mentor Akuntabel Dengan dilakukanan proses ini Kegiatan ini
Pembuatan materi test dan post-test terhadap materi pre- Membuat materi pre-test maka kegiatan ini berkaitan sesuai dengan
pre-test 2. Konsultasi materi pre- test dan post-test dan post-test dengan dengan misi RSUD Lawang nilai-nilai
test dan post-test 2. Tersusunnya materi bahasa yang mudah yang ketiga, yaitu membangun organisasi:
dengan mentor pre-test dipahami Sumber Daya manusia (SDM)
3. Membuat link Google 3. Materi pre-test dan Loyal dan meningkatkan fasilitas Komitmen
form terupload di Google Adanya materi pre-test dan Rumah Sakit Amanah
form post-test yang telah Inovatif
4. disetujui
Adaptif
Materi pre-test dan post-
test dapat diakses via
google form
6. Membuat Media 1. Menyusun konsep 1. Persetujuan materi Akuntabel Dengan dilakukanan proses ini Kegiatan ini
Edukasi Kesehatan video edukasi video oleh mentor Membuat materi video sesuai dengan
maka kegiatan ini berkaitan
berupa video tentang 2. Konsultasi materi 2. Video edukasi dengan usaha yang terbaik nilai-nilai

26
si triwang (Sistem video dengan mentor tentang si Triwang Kompeten dengan misi RSUD Lawang organisasi:
Triase RSUD 3. Merekam dan 3. Dokumentasi Materi video sesuai dengan
yang ketiga, yaitu membangun
Lawang) mengedit video kegiatan keilmuan Komitmen
Kolaboratif Sumber Daya manusia (SDM) Amanah
Adanya kerjasama antara Senyum
dan meningkatkan fasilitas
penulis dan videographer Inovatif
Rumah Sakit
7. Membuat jadwal 1. Melaksanakan 1. Jadwal pelaksanaan Akuntabel Dengan dilakukanan proses ini Kegiatan ini
pelaksanaan edukasi koordinasi dengan edukasi Membuat jadwal sesuai dengan
maka kegiatan ini berkaitan
tentang Si Triwang pihak terkait 2. Dokumentasi pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai
2. Membuat jadwal kegiatan dengan cermat dengan misi RSUD Lawang organisasi:
pelaksanaan Harmonis
yang ketiga, yaitu membangun
Adanya hubungan yang Komitmen
baik antar bidang di RSUD Sumber Daya manusia (SDM) Amanah
Lawang Holistik
dan meningkatkan fasilitas
Loyal
Adanya jadwal Rumah Sakit
pelaksanaan aktualisasi
yang telah disepakati
Kolaboratif
Adanya kerjasama antar
bidang pelayanan RS
8. Melaksanakan 1. Melaksanakan pre- 1. Terlaksananya pre- Akuntabel Dengan dilakukanan proses ini Kegiatan ini
Pemutaran video test via Google form test Memastikan pre-test, sesuai dengan
maka kegiatan ini berkaitan
edukasi Si Triwang di 2. Memutar video 2. Pasien dan pemutaran video, dan post- nilai-nilai
ruang tunggu IGD edukasi etika batuk pendamping pasien test berjalan lancar dengan misi RSUD Lawang organisasi:
RSUD Lawang dan bersin paham akan materi Kompeten
yang ketiga, yaitu membangun
3. Melaksanakan post- edukasi Pemutaran video sesuai Komitmen
test via Google form 3. Terlaksananya post- dengan fungsi dokter Sumber Daya manusia (SDM) Amanah
test sebagai promotor Inovatif
dan meningkatkan fasilitas
4. Dokumentasi kesehatan
kegiatan Adaptif Rumah Sakit
5. Testismonia pasien Materi pre-test dan post-
dengan video test via Google form, serta
video merupakan inovasi
dibidang penyuluhan

27
9. Pembuatan materi 4. Menyusun materi p 4. Persetujuan mentor Akuntabel Dengan dilakukanan proses ini Kegiatan ini
post-test beserta link post-test terhadap materi Membuat materi pre-test sesuai dengan
maka kegiatan ini berkaitan
Google form 5. Konsultasi materi pre- post-test dan post-test dengan nilai-nilai
post-test dengan 5. Tersusunnya materi bahasa yang mudah dengan misi RSUD Lawang organisasi:
mentor post-test dipahami
yang ketiga, yaitu membangun
6. Membuat link Google 6. post-test sudah Loyal Komitmen
form terupload di Google Adanya materi pre-test dan Sumber Daya manusia (SDM) Amanah
form post-test yang telah Inovatif
dan meningkatkan fasilitas
disetujui
Adaptif Rumah Sakit
Materi pre-test dan post-
test dapat diakses via
google form
10. Evaluasi 1. Melaporkan hasil pre- 1. Tersusunnya Akuntabel Dengan dilakukanan proses ini Kegiatan ini
pelaksanaan test dan post-test laporan hasil pre- Mengevaluasi pelaksanaan sesuai dengan
maka kegiatan ini berkaitan
aktualisasi dengan 2. Membuat grafik hasil test dan post-test aktualisasi dengan cermat nilai-nilai
mentor pre-test dan post-test 2. Saran dan masukan dan teliti dengan misi RSUD Lawang organisasi:
3. Konsultasi dengan dari mentor Kompeten
yang ketiga, yaitu membangun
mentor terkait 3. Dokumentasi Mengevaluasi setiap Komitmen
evaluasi pelaksanaan kegiatan tindakan yang sudah Sumber Daya manusia (SDM) Amanah
aktualisasi dilakukan Senyum
dan meningkatkan fasilitas
Holistik
Rumah Sakit
11. Penyusunan laporan 1. Menyiapkan materi Dokumen Laporan Akuntabel Dengan dilakukanan proses Kegiatan ini
kegiatan aktualisasi pembuatan laporan Hasil Aktualisasi - Bekerja keras dalam koordinasi maka kegiatan ini
sesuai dengan
2. Menyusun laporan menyelesaikan laporan nilai-nilai
hasil aktualisasi hasil aktualisasi berkaitan dengan misi RSUD organisasi:
3. Melaporkan dan - Bertanggung jawab Lawang yang ketiga, yaitu
Melakukan konsultasi terhadap laporan hasil Komitmen
hasil laporan aktualisasi yang telah membangun Sumber Daya Amanah
aktualisasi kepada dibuat Senyum
manusia (SDM) dan
mentor dan coach Inovatif
- Membuat laporan hasil meningkatkan fasilitas Rumah Holistik
aktualisasi dengan jujur
dan sesuai fakta yang Sakit
ada
- Menyelesaikan laporan
hasil aktualisasi sesuai
dengan waktu yang
ditetapkan

28
Kompeten
Membuat laporan hasil
aktulisasi secara teliti,
lengkap, terstruktur dan
jelas.

29
3. 4 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di RSUD Lawang mulai tanggal 20
Juni sampai 23 Juli 2022. Adapun rincian jadwal kegiatan aktualisasi tersebut
dapat dilihat pada tabel 3.6 dibawah ini.
Tabel 3.6 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi

JUNI JULI
Minggu Ke-
No. Kegiatan
4 5 1 2 3 4
1 Melaksanakan konsultasi dengan mentor dan
coach mengenai rancangan aktualisasi √ √ √ √ √ √
2 Melaksanakan koordinasi dengan Kepala
instalasi rawat jalan dan PKRS mengenai

kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan
3. Melaksanakan perbaikan jalur Triase di
IGD RSUD Lawang

3 Membuat Media Edukasi Kesehatan

berupa video
4 Membuat jadwal pelaksanaan edukasi

5 Membuat materi pre-test dan post-test


6 Pemutaran video di ruang tunggu poli paru



RSUD Lawang

7 Evaluasi pelaksanaan aktualisasi dengan


√ √
Mentor
8 Penyusunan laporan kegiatan aktualisasi √ √

3.5 Hasil Akhir Rancangan


3.5.1 HASIL AKHIR SUBSTANSI
Dengan diterapkannya rancangan aktualisasi ini diharapkan terwujudnya
hasil akhir sebagai berikut:
1. Dapat meningkatkan pengetahuan sistem triase pada pasien dan keluarga
pasien di IGD RSUD Lawang
2. Adanya perbaikan jalur Triase di IGD RSUD Lawang
3. Adanya video edukatif Si Triwang ( Sistem Triase IGD RSUD Lawang) yang
edukatif dan bersifat informatif dan digunakan sebagai media promosi
kesehatan dalam pengenalan RSUD Lawang
4. Adanya peningkatan kepuasan pasien dan keluarga pasien terhadap
pelayanan IGD RSUD Lawang yang dapat dinilai dari turunnya jumlah
komplain pasien dan keluarga pasien atas pelayanan di IGD.

3.5.2 HASIL AKHIR SESUAI NILAI DASAR ASN


Dengan diterapkannya nilai dasar ASN diharapkan terwujudnya hasil akhir
sebagai berikut:
1. Berorientasi Pelayanan, mewujudkan video edukatif Si Triwang ( Sistem
Triase IGD RSUD Lawang)
2. Akuntabel, bertanggungjawab dan disiplin dalam dalam melaksanakan
aktualisasi.
3. Kompeten, menyelesaikan aktualisasi dengan kulaitas terbaik dan dari
sumber yang dapat dipercaya
4. Harmonis, bersikap sopan dan santun saat berkoordinasi dengan berbagai
pihak dalam melaksanakan aktualisasi.
5. Loyal, berdedikasi untuk membuat video edukatif bertujuan untuk
meningkatkan kepuasan pasien dan keluarga pasien atas pelayanan yang
telah diberikan RSUD Lawang
6. Adaptif, membuat pemaparan materi dengan media digital yang bersifat
edukasi dan informatif.
7. Kolaboratif, bekerjasama dengan tenaga medis lain dalam melaksanakan
aktualisasi.

HASIL AKHIR SUBSTANSI HASIL AKHIR SESUAI NILAI DASAR ASN


1. Dapat meningkatkan pengetahuan 1. Berorientasi Pelayanan,
sistem triase pada pasien dan mewujudkan video edukatif Si Triwang
keluarga pasien di IGD RSUD Lawang (Sistem Triase IGD RSUD Lawang)
2. Adanya perbaikan jalur Triase di IGD 2. Akuntabel,
RSUD Lawang bertanggungjawab dan disiplin dalam
3. Adanya video edukatif Si Triwang dalam melaksanakan aktualisasi.
(Sistem Triase IGD RSUD Lawang) 3. Kompeten,
yang edukatif dan bersifat informatif menyelesaikan aktualisasi dengan kulaitas
dan digunakan sebagai media promosi terbaik dan dari sumber yang dapat
kesehatan dalam pengenalan RSUD
Lawang dipercaya
4. Adanya peningkatan kepuasan pasien 4. Harmonis,
dan keluarga pasien terhadap bersikap sopan dan santun saat
pelayanan IGD RSUD Lawang yang berkoordinasi dengan berbagai pihak
dapat dinilai dari turunnya jumlah dalam melaksanakan aktualisasi.
komplain pasien dan keluarga pasien 5. Loyal,
atas pelayanan di IGD. berdedikasi untuk membuat video edukatif
bertujuan untuk meningkatkan kepuasan
Melakukan konsultasi rancangan, pelaksanaan dan pasien dan keluarga pasien atas
evaluasi aktualisasi dengan Coach pelayanan yang telah diberikan
OUTPUT RSUD
Lawang
Melakukan konsultasi rancangan, pelaksanaan dan 6. Adaptif,
evaluasi aktualisasi dengan mentor
membuat Tersusunnya
pemaparan materipoin-poin
dengan
materi
media digital yangedukasi
yang bersifat akandan
informatif. disampaikan melalui
Melaksanakan koordinasi dengan Kepala instalasi igd dan PKRS
mengenai kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan tentang
7. Kolaboratif,
video
Sistem Triase Di IGD RSUD Lawang bekerjasama dengan tenaga medis lain
Terjadi kesepakatan
dalam melaksanakan aktualisasi.
dengan pihak terkait
Melaksanakan Perbaikan Jalur Triase di IGD RSUD
Lawang mengenai edukasi yang
dilaksanakan
Melaksanakan Pembuatan materi Pre-test dan Post Test Tersusunnya soal pre-test
beserta Link Google Formterkait Sistem Triase RSUD Lawang
dan post-test serta
Membuat Media Edukasi Kesehatan berupa video mengupload di Google
tentang si triwang (Sistem Triase RSUD Lawang)
form
Adanya video edukasi
Membuat Jadwal Pelaksanaan edukasi tentang Si
Triwang Tersusunnya jadwal dan
tempat pelaksanaan
Melaksanakan Pemutaran video edukatif
Si Triwang di ruang tunggu IGD RSUD Lawang didahului
edukasi
dengan Pengisian Pre Test Pemutaran video edukasi
Etika batuk dan bersin
Pengisian materi post-test beserta link Google form
diberikan setelah pemutaran video edukatif Si Triwang di Ruang tunggu poli
paru
Didapatkan bukti
Evaluasi pelaksanaan aktualisasi dengan mentor pemahaman keluarga
pasien mengenai materi
Melakukan konsultasi rancangan, pelaksanaan dan
evaluasi aktualisasi dengan Coach
yang disampaikan
Penyusunan laporan kegiatan aktualisasi

Melakukan konsultasi rancangan, pelaksanaan dan


evaluasi aktualisasi dengan mentor
BAB IV
DESKRIPSI DAN ANALISIS PELAKSANAAN AKTUALISASI

4.1. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi


Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN ini bertujuan Meningkatan
Pengetahuan Sistem Triase Pada Pasien Dan Keluarga Pasien Melalui Video Edukatif
Si Triwang (Sistem Triase Rsud Lawang) yang dilaksanakan di Instalasi Gawat Darurat
RSUD Lawang Kabupaten Malang. Kegiatan tersebut terdiri dari 11 (Sebelas) kegiatan
dan berlangsung dari tanggal 20 Juni hingga 23 Juli 2022. Dalam melaksanakan
kegiatan aktualisasi diharapkan dapat menerapkan nilai Ber-Akhlak yang telah
dipelajari.
Adapun rincian kegiatan aktualisasi disertai dengan bukti dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut:
1). Melakukan Konsultasi Rancangan, Pelaksanaan Dan Evaluasi Aktualisasi
Dengan Coach
Tabel 4.1 Pelaksanaan Konsultasi
Kegiatan : Melakukan konsultasi dengan coach
Tanggal pelaksanaan : Selasa, 21 Juni 2022 selama pelaksanaan aktualisasi
Output kegiatan 5. Persetujuan dari coach
6. Hasil konsultasi dengan coach
7. Saran dan masukan
8. Dokumentasi kegiatan
Daftar Lampiran : Lampiran 1
1. Dokumentasi bersama cooch.
2. Kartu bimbingan coach

1.1. Deskripsi proses pelaksanaan kegiatan sebagai pelaksanaan aktualisasi nilai-


nilai dasar
Saya melakukan pertemuan dengan coach melalui zoom untuk melakukan konsultasi
terkait pelaksanaan rancangan, pelaksanaan dan evaluasi aktualisasi sesuai jadwal
yang sudah ditetapkan coach, kegiatan ini betujuan untuk :
 Menyampaikan gagasan rencana aktualisasi yang akan dilakukan.
 Meminta arahan dan masukan dari mentor
 Memintaa saran dan masukan mentor terkait pelaksanaan aktualisasi
Adapun kedudukan dan peran ASN
Akuntabel : saya melalukan konsultasi terkait dengan membuat rancangan
aktualisasi dengan jujur tapat waktu sesuai jadwal yang ditetapkan dan
bertanggung jawab
Loyal : Saya bersikap hormat dan sopan santun dalam berbicara dengan coach dan
menghormati keputusan coach setiap masukan yang diberikan kepada saya
Adaptif : Penggunaan teknologi zoom dan sosial media whatts app dalam
melakukan konsultasi

2. Teknik aktualisasi yang digunakan


Konsultasi dengan mentor melalui zoom dan whatsapp

3. Kontribusi output kegiatan terhadap Visi dan Misi Organisasi


 Meningkatkan pelayanan kesehatan dengan menciptakan pelayanan yang
bermutu, cepat, tepat serta terjangkau oleh masyarakat.
 Meningkatkan SDM, sarana dan prasarana medis serta non medis serta
penunjang medis, agar tercipta kondisi yang aman dan nyaman bagi petugas,
pasien dan keluarganya serta masyarakat pada umumnya.

4. Manfaat output kegiatan terhadap penguatan nilai-nilai organisasi


Kegiatan ini mendukung penerapan nilai organisasi Komitmen, Amanah,
Senyum, Holistik

5. Analisis dampak
1. Dampak positif : Terpeliharanya relasi antara penulis dan coach. Jika relasi
terjalin dengan baik maka pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik.
2. Dampak negatif : Jika konsultasi tidak dilakukan berpotensi menghambat
kesuksesan palaksanaan Aktualisasi

2). Melakukan Konsultasi Rancangan, Pelaksanaan Dan Evaluasi Aktualisasi


Dengan Mentor

Tabel 4.2 Pelaksaan Konsultasi


Kegiatan : Melakukan konsultasi dengan Mentor
Tanggal : Senin, 20 Juni 2022 selama pelaksanaan aktualisasi
pelaksanaan
Output kegiatan 4. Surat persetujuan rancangan aktualisasi
5. Saran dan masukan
6. Dokumentasi kegiatan
Daftar Lampiran : Lampiran 2
1. Dokumentasi bersama pimpinan.
2. Surat persetujuan dan dukungan aktualisasi dan habituasi
oleh pimpinan.
3. Dokumentasi bersama mentor.
4. Surat pernyataan dukungan mentor.
5. Catatan bimbingan oleh pimpinan dan mentor.

1.Deskripsi proses pelaksanaan kegiatan sebagai pelaksanaan aktualisasi


nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran ASN
Saya memohon pertemuan dengan mentor secara langsung maupun tidak
langsung melalui whatsapp terkait pelaksanaan rancangan aktulasasi dan
mengingat jadwal mentor yang sangat padat. Saya melakukan konsultasi
pada saat pelayanan IGD sedang luang dan mentor sedang tidak
berkegiatan.Kegiatan ini betujuan untuk :
 Menyampaikan gagasan rencana aktualisasi yang akan dilakukan.
 Meminta arahan dan masukan dari mentor
 Memintaa saran dan masukan mentor terkait pelaksanaan aktualisasi

Adapun kedudukan dan peran ASN


Akuntabel :Membuat rancangan aktualisasi dengan jujur dan bertanggung
jawab
Loyal :Adanya rancangan aktualisasi yang telah disetujui
Kolaboratif : Menjalin kerjasama yang baik dengan pimpinan (mentor)

2. Teknik aktualisasi yang digunakan


Konsultasi dengan mentor melalui tatap muka secara langsung dan whatsapp

3. Kontribusi output kegiatan terhadap Visi dan Misi Organisasi


Meningkatkan pelayanan kesehatan dengan menciptakan pelayanan yang
bermutu, cepat, tepat serta terjangkau oleh masyarakat.
Meningkatkan SDM, sarana dan prasarana medis serta non medis serta
penunjang medis, agar tercipta kondisi yang aman dan nyaman bagi
petugas, pasien dan keluarganya serta masyarakat pada umumnya.
4. Manfaat output kegiatan terhadap penguatan nilai-nilai organisasi
Kegiatan ini mendukung penerapan nilai organisasi Komitmen, Amanah,
Senyum, Holistik
5. Analisis dampak
Dampak positif : Terpeliharanya relasi kerja yang baik antara bawahan dan
atasan. Jika relasi terjalin dengan baik maka dukungan pimpinan terhadap
pelaksanaan kegiatan juga akan baik sehingga pelaksanaan kegiatan dalam
lingkungan rumah sakit dapat berjalan dengan baik.
Dampak negatif : Jika konsultasi tidak dilakukan berpotensi menghambat
kesuksesan pelaksanaan kegiatan. Selain itu, jika tidak ada dukungan dari
pimpinan maka penulis kurang percaya diri dan menurunkan kinerja penulis.

3). Melaksanakan Koordinasi Dengan Kepala Instalasi Igd Dan PKRS Mengenai
Kegiatan Aktualisasi Yang Akan Dilaksanakan Tentang Sistem Triase Di IGD
RSUD Lawang

Tabel 4.3 Pelaksanaan konsultasi

Kegiatan : Melaksanakan koordinasi dengan Kepala instalasi IGD, Kepala


Ruang IGD, dan Kepala HUMSAR
Tanggal : Rabu, 22 Juni 2022
pelaksanaan
:1. Persetujuan dari pihak terkait
Output kegiatan 2. Saran dan masukan
3. Dokumentasi kegiatan
: Lampiran 3
Daftar Lampiran 1. Surat persetujuan dan dukungan aktualisasi dan habituasi
oleh kepala IGD, Kepala ruang IGD, Kepala HUMSAR
1.Deskripsi proses pelaksanaan kegiatan sebagai pelaksanaan aktualisasi
nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran ASN
Saya memohon pertemuan dengan pihak terkait yaitu Kepala instalasi
Gawat Darurat, Kepala Ruang IGD, dan Kepala HUMSAR secara langsung
terkait pelaksanaan rancangan aktulasasi dan mengingat jadwal pihak
terkait yang sangat padat. Saya melakukan konsultasi pada saat pelayanan
IGD sedang luang dan pihak terkait sedang tidak berkegiatan.Kegiatan ini
betujuan untuk :
 Menyampaikan gagasan rencana aktualisasi yang akan dilakukan.
 Meminta arahan dan masukan dari pihak terkait
 Memintaa saran dan masukan mentor terkait pelaksanaan aktualisasi

Adapun kedudukan dan peran ASN


Akuntabel :Membuat rancangan aktualisasi dengan jujur dan bertanggung
jawab
Loyal :Adanya rancangan aktualisasi yang telah disetujui
Kolaboratif : Menjalin kerjasama yang baik dengan kepala instalasi, kepala
ruang, dan kepala bagian HUMSAR

2. Teknik aktualisasi yang digunakan


Konsultasi dengan mentor melalui tatap muka secara langsung untuk
selanjutnya menandatangani persetujuan kegiatan aktualisasi di RSUD
Lawang
4. Kontribusi output kegiatan terhadap Visi dan Misi Organisasi
Meningkatkan pelayanan kesehatan dengan menciptakan pelayanan yang
bermutu, cepat, tepat serta terjangkau oleh masyarakat.
Meningkatkan SDM, sarana dan prasarana medis serta non medis serta
penunjang medis, agar tercipta kondisi yang aman dan nyaman bagi
petugas, pasien dan keluarganya serta masyarakat pada umumnya.
5. Manfaat output kegiatan terhadap penguatan nilai-nilai organisasi
Kegiatan ini mendukung penerapan nilai organisasi Komitmen, Amanah,
Senyum, Holistik
6. Analisis dampak
Dampak positif : Terpeliharanya relasi kerja yang baik antara bawahan dan
atasan. Jika relasi terjalin dengan baik maka dukungan pimpinan terhadap
pelaksanaan kegiatan juga akan baik sehingga pelaksanaan kegiatan dalam
lingkungan rumah sakit dapat berjalan dengan baik.
Dampak negatif : Jika konsultasi tidak dilakukan berpotensi menghambat
kesuksesan pelaksanaan kegiatan. Selain itu, jika tidak ada dukungan dari
pimpinan maka penulis kurang percaya diri dan menurunkan kinerja penulis.

4) Melaksanakan Perbaikan Jalur Triase di IGD RSUD Lawang

Tabel 4.4 Perbaikan Jalur Triase


Kegiatan : Melaksanakan Perbaikan Jalur Triase di IGD RSUD Lawang
Tanggal : Senin, 27 Juni 2022
pelaksanaan Rabu-Sabtu, 29 Juni-2 Juli 2022
1. Persetujuan mentor
Output kegiatan 2. Pesetujuan kepala Intalasi dan Kepala Ruang IGD
3. Jalur triase terpasang
4. Dokumentasi kegiatan
: Lampiran 4
1. Dokumentasi persiapan alat dan bahan
Daftar Lampiran 2. Dokumentasi proses desain jalur triase.
3. Dokumentasi konsultasi desain jalur triase dengan kepala
ruangan IGD.
4. Dokumentasi pemasangan jalur triase
1. Deskripsi proses pelaksanaan kegiatan sebagai pelaksanaan aktualisasi
nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran ASN
Sebelum melaksanakan kegiatan pembuatan jalur triase, pada tahap awal saya
mempersiapkan alat dan bahan. Setelah itu saya membuat rancangan dan desain
jalur triase, awalnya saya buat manual dalam bentuk gambar coretan di atas
kertas berupa desain gedung IGD dan rencana jalur triase. Selanjutnya saya
menuangkan gambar tersebut ke dalam komputer agar gambarnya lebih rapih
dan mudah dimengerti. Untuk dapat direalisasikan, saya melakukan konsultasi
dan diskusi kepada kepala ruangan IGD dan mentor. Pelaksanaan pemasangan
jalur triase awalnya ingin saya lakukan pada malam hari. Hal ini bertujuan untuk
menghindari aktivitas yang tinggi di IGD pada siang hari. Namun, ketika sampai di
IGD, kondisi malam hari tidak memungkinkan untuk dilakukan pemasangan
karena kotor, sedangkan pemasangan jalur triase harus dilakukan pada
lantai/dasar yang bersih agar merekat dengan baik. Sehingga kegiatan ini
dilakukan pada pukul 06.00 WIB setelah IGD dibersihkan.
Tahapan Perbaikan Jalur Triase
Mempersiapkan alat dan bahan.
Membuat desain jalur triase.
Melakukan konsultasi desain jalur triase dengan kepala ruangan IGD.
Melakukan pemasangan jalur triase.

Adapun kedudukan dan peran ASN


Akuntabel : Membuat materi video dengan usaha yang terbaik
Kompeten : Materi video sesuai dengan keilmuan
Kolaboratif : Adanya kerjasama antara penulis dan tenaga kesehatan yang
memegang program triase

2. Teknik aktualisasi yang digunakan


Konsultasi dengan pihak terkait melalui tatap muka secara langsung

3. Kontribusi output kegiatan terhadap Visi dan Misi Organisasi


Meningkatkan pelayanan kesehatan dengan menciptakan pelayanan yang
bermutu, cepat, tepat serta terjangkau oleh masyarakat.
Meningkatkan SDM, sarana dan prasarana medis serta non medis serta
penunjang medis, agar tercipta kondisi yang aman dan nyaman bagi petugas,
pasien dan keluarganya serta masyarakat pada umumnya.

4. Manfaat output kegiatan terhadap penguatan nilai-nilai organisasi


Kegiatan ini mendukung penerapan nilai organisasi Komitmen, Amanah,
Senyum, Holistik

5. Analisis dampak
Dampak positif : Kegiatan ini meningkatkan efektifitas dan efisiensi waktu
penilaian keadaan pasien, sehingga respon time menjadi lebih cepat. Pemberian
tatalaksana sesuai dengan prioritas kegawatdaruratan. Sehingga terjadi
peningkatan kepuasaan pasien dan mutu pelayanan di IGD.
Dampak negatif : Jika tidak dilakukan perbaikan jalur triase, maka sistem triase
tidak berjalan optimal kemungkinan bisa terjadi kesalahan penempatan pasien
tidak pada ruang sesuai keadaan kegawatdaruratnya

5). Melaksanakan Pembuatan materi pre-test dan post test

Tabel 5.1 Pembuatan materi pre-test dan post test


Kegiatan : Melaksanakan Pembuatan materi pre-test
Tanggal : Jumat, 1 Juli 2022
pelaksanaan
1. Persetujuan mentor terhadap materi pre-test
Output kegiatan 2. Tersusunnya materi pre-test
3. Materi pre-test dan terupload di Google form
Daftar Lampiran : Lampiran 5
1. Dokumentasi dengan mentor
2. Materi pre test dan pos test
3. Google form materi pre test dan post test
1. Deskripsi proses pelaksanaan kegiatan sebagai pelaksanaan aktualisasi
nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran ASN
Melaksanaan prmbuatan materi pre test awalnya saya mengumpulkan materi
terlebih dahulu , kemudian memilah materi untuk pasien dan keluarga pasien
dalam bahasa yang mudah dimengerti, tersusun 5 soal pre test dikonsultasikan
kepada mentor untuk meminta persetujuan. Mentor setuju kemudian dimasukkan
ke dalam aplikasi google form dan materi pre test siap dikerjakan.
Tahapan pembuatan pre test .
Menyusun materi pre-test dan post-test
Konsultasi materi pre-test dan post-test dengan mentor
Membuat link Google form

Adapun kerterkaitan dengan substansi nilai-nilai ASN


Akuntabel : Membuat materi pre-test dan post-test dengan bahasa yang mudah
dipahami
Loyal : Adanya materi pre-test dan post-test yang telah disetujui
Adaptif : Materi pre-test dan post-test dapat diakses via google form

2. Teknik aktualisasi yang digunakan


Konsultasi dengan pihak terkait melalui tatap muka secara langsung

3. Kontribusi output kegiatan terhadap Visi dan Misi Organisasi


Meningkatkan pelayanan kesehatan dengan menciptakan pelayanan yang
bermutu, cepat, tepat serta terjangkau oleh masyarakat.
Meningkatkan SDM, sarana dan prasarana medis serta non medis serta
penunjang medis, agar tercipta kondisi yang aman dan nyaman bagi petugas,
pasien dan keluarganya serta masyarakat pada umumnya.

4. Manfaat output kegiatan terhadap penguatan nilai-nilai organisasi


Kegiatan ini mendukung penerapan nilai organisasi Komitmen, Amanah,
Senyum, Holistik

5. Analisis dampak
Dampak positif : Kegiatan ini memberikan manfaat peningkatan pengetahuan
pasien dan keluarga pasien tentang sistem triase yang ada di RSUD Lawang
Dampak negatif : Jika tidak dilakukan kegiatan ini pengetahuan pasien dan
keluarga pasien masih kurang angka komplain di IGD masih banyak terkait
penanganan pasien bukan berdasarkan tingkat kegawatannya namun
berdasarkan kedatangannya

6). Membuat Media Edukasi Kesehatan Berupa Video Tentang Si Triwang


(Sistem Triase RSUD Lawang)

Tabel 5.6 Pembuatan Media Edukasi


Kegiatan : Membuat Media Edukasi
Tanggal : Kamis, 7 Juli 2022
pelaksanaan
1. Persetujuan materi video oleh mentor
Output kegiatan 2. Video edukasi tentang si Triwang
3. Dokumentasi kegiatan
: Lampiran 6
1. Dokumentasi penyusunan materi sosialisasi.
Daftar Lampiran 2. Dokumentasi proses konsultasi kepada mentor dan kepala
ruangan IGD terkait materi sosialisasi.
3. Draft materi sosialisasi.
1. Deskripsi proses pelaksanaan kegiatan sebagai pelaksanaan aktualisasi
nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran ASN
Kegiatan aktualisasi ini didahului dengan penyusunan materi video. Kemudian
mengkonsultasikan draft video kepada mentor dan kepala ruangan IGD untuk
memperoleh saran mengenai muatan materi di video dan persetujuan
melaksanakan kegiatan. Setelah itu meminta persetujuan dari mentor dan kepala
ruangan IGD.
Adapun tahapan kegiatan yang dilakukan
 Menyusun konsep video edukasi
 Konsultasi materi video dengan mentor
 Merekam dan mengedit video

Adapun kerterkaitan dengan substansi nilai-nilai ASN


Akuntabel : Membuat materi video dengan usaha yang terbaik
Kompeten : Materi video sesuai dengan keilmuan
Kolaboratif : Adanya kerjasama antara penulis dan videographer

2. Teknik aktualisasi yang digunakan


Konsultasi dengan pihak terkait melalui tatap muka secara langsung

3. Kontribusi output kegiatan terhadap Visi dan Misi Organisasi


Meningkatkan pelayanan kesehatan dengan menciptakan pelayanan yang
bermutu, cepat, tepat serta terjangkau oleh masyarakat.
Meningkatkan SDM, sarana dan prasarana medis serta non medis serta
penunjang medis, agar tercipta kondisi yang aman dan nyaman bagi petugas,
pasien dan keluarganya serta masyarakat pada umumnya.

4. Manfaat output kegiatan terhadap penguatan nilai-nilai organisasi


Kegiatan ini mendukung penerapan nilai organisasi Komitmen, Amanah,
Senyum, Holistik

5. Analisis dampak
Dampak positif : Kegiatan ini memberikan manfaat peningkatan pengetahuan
pasien dan keluarga pasien tentang sistem triase yang ada di RSUD Lawang
Dampak negatif : Jika tidak dilakukan kegiatan ini pengetahuan pasien dan
keluarga pasien masih kurang angka komplain di IGD masih banyak terkait
penanganan pasien bukan berdasarkan tingkat kegawatannya namun
berdasarkan kedatangannya.

7). Membuat jadwal pelaksanaan edukasi tentang Si Triwang

Tabel 4.7 Pembuatan Jadwal Edukasi


Kegiatan : Membuat jadwal pelaksanaan edukasi tentang Si Triwang
Tanggal : Jumat, 8 Juli 2022
pelaksanaan
Output kegiatan 1. Jadwal pelaksanaan edukasi
2. Dokumentasi kegiatan
: Lampiran 7
Daftar Lampiran 1. Dokumentasi konsultasi dengan kepala ruang IGD terkait
jadwal
1. Deskripsi proses pelaksanaan kegiatan sebagai pelaksanaan aktualisasi
nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran ASN
Membuat jadwal pelaksanaan edukasi tentang Si Triwang, didahului dengan
konsultasi dengan kepala ruang IGD untuk menhubungi pihak terkait yaitu Tim
PKRS untuk menanyakan waktu pemasangan dan pemutaran video yang akan
diputar di tv ruang tunggu IGD RSUD Lawang
Tahapan pelaksanaan edukasi
Melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait
Membuat jadwal pelaksanaan

Adapun kerterkaitan dengan substansi Nilai-nilai ASN


Akuntabel : Membuat jadwal pelaksanaan aktualisasi dengan cermat
Harmonis : Adanya hubungan yang baik antar bidang di RSUD Lawang
Loyal : Adanya jadwal pelaksanaan aktualisasi yang telah disepakati
Kolaboratif : Adanya kerjasama antar bidang pelayanan RS

2. Teknik aktualisasi yang digunakan


Konsultasi dengan pihak terkait melalui tatap muka secara langsung

3. Kontribusi output kegiatan terhadap Visi dan Misi Organisasi


Meningkatkan pelayanan kesehatan dengan menciptakan pelayanan yang
bermutu, cepat, tepat serta terjangkau oleh masyarakat.
Meningkatkan SDM, sarana dan prasarana medis serta non medis serta
penunjang medis, agar tercipta kondisi yang aman dan nyaman bagi petugas,
pasien dan keluarganya serta masyarakat pada umumnya.

4. Manfaat output kegiatan terhadap penguatan nilai-nilai organisasi


Kegiatan ini mendukung penerapan nilai organisasi Komitmen, Amanah,
Senyum, Holistik.

5. Analisis dampak
Dampak positif : Terpeliharanya relasi kerja yang baik antara rekan kerja. Jika
relasi terjalin dengan baik maka dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan juga
akan baik sehingga pelaksanaan kegiatan dalam lingkungan rumah sakit dapat
berjalan dengan baik.
Dampak negatif : Jika tidak dilakukan penyusunan jadwal berpotensi
menghambat kesuksesan pelaksanaan kegiatan.

8). Melaksanakan Pemutaran video edukasi Si Triwang di ruang tunggu IGD


RSUD Lawang

Tabel 4.8 Pelaksanaan Pemutaran video edukasi

Kegiatan : Melaksanakan Pemutaran video edukasi Si Triwang di ruang


tunggu IGD RSUD Lawang
Tanggal : Rabu, 13 Juli 2022
pelaksanaan
Output kegiatan 1. Terlaksananya pre-test
2. Pasien dan pendamping pasien paham akan materi edukasi
3. Terlaksananya post-test
4. Dokumentasi kegiatan
5. Testismonia pasien dengan video
: Lampiran 8
1. Dokumentasi kegiatan pemutaran video
Daftar Lampiran 2. Dokumentasi kegiatan pengisian pre test
3. Dokumentasi kegiatan pengisian pos test
4. Dokumentasi kegiatan testimoni oleh keluarga pasien
1. Deskripsi proses pelaksanaan kegiatan sebagai pelaksanaan aktualisasi
nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran ASN
Pelaksanaan Pemutaran video edukasi Si Triwang di lakukan d ruang tunggu IGD
RSUD Lawang di putar secara terus menurus diharapakan keluarga pasien yang
berkunjung di RSUD Lawang meliahat video tersebut dan mengetahui tentang
pengetahuan sistem triase.
Tahapan kegiatan
Melaksanakan pre-test via Google form
Memutar video edukasi etika batuk dan bersin
Melaksanakan post-test via Google form
Melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait
Membuat jadwal pelaksanaan

Adapun kerterkaitan dengan substansi Nilai-nilai ASN


Akuntabel : Memastikan pre-test, pemutaran video, dan post-test berjalan lancar
Kompeten : Pemutaran video sesuai dengan fungsi dokter sebagai promotor
kesehatan
Adaptif : Materi pre-test dan post-test via Google form, serta video merupakan
inovasi dibidang penyuluhan

2. Teknik aktualisasi yang digunakan


Konsultasi dengan pihak terkait melalui tatap muka secara langsung

3. Kontribusi output kegiatan terhadap Visi dan Misi Organisasi


Meningkatkan pelayanan kesehatan dengan menciptakan pelayanan yang
bermutu, cepat, tepat serta terjangkau oleh masyarakat.
Meningkatkan SDM, sarana dan prasarana medis serta non medis serta
penunjang medis, agar tercipta kondisi yang aman dan nyaman bagi petugas,
pasien dan keluarganya serta masyarakat pada umumnya.

4. Manfaat output kegiatan terhadap penguatan nilai-nilai organisasi


Kegiatan ini mendukung penerapan nilai organisasi Komitmen, Amanah,
Senyum, Holistik

5. Analisis dampak
Dampak positif : Kegiatan ini memberikan manfaat peningkatan pengetahuan
pasien dan keluarga pasien tentang sistem triase yang ada di RSUD Lawang
Dampak negatif : Jika tidak dilakukan kegiatan ini pengetahuan pasien dan
keluarga pasien masih kurang angka komplain di IGD masih banyak terkait
penanganan pasien bukan berdasarkan tingkat kegawatannya namun
berdasarkan kedatangannya

9). Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi Dengan Mentor

Tabel 4.9 Pelaksanaan Aktualisasi Dengan Mentor


Kegiatan : Evaluasi pelaksanaan aktualisasi dengan mentor
Tanggal pelaksanaan : Senin-Sabtu, 18-23 Juli 2022
4. Tersusunnya laporan hasil pre-test dan post-test
Output kegiatan 5. Saran dan masukan dari mentor
6. Dokumentasi kegiatan
: Lampiran 9
Daftar Lampiran 1. Draft hasil pre- test dan post test
2. Dokumentasi instrumen evaluasi berupa grafik
3. Dokumentasi konsultasi evaluasi dengan mentor
1. Deskripsi proses pelaksanaan kegiatan sebagai pelaksanaan aktualisasi nilai-
nilai dasar, kedudukan dan peran ASN
Melaksanakan monitoring dan evalusi pelaksanaan pemutaran video si triwang
adalah untuk menilai keberhasilan atau capaian peserta latsar dalam melakukan
peningkatan pengetahuan sitem triase pada pasien dan keluarga pasien melalui
pemutaran video si Triwang. Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari. Dengan total
data yang terkumpul adalah 25 data, yang melaknakan pre test dan post test
Tahapan kegiatan
Melaporkan hasil pre-test dan post-test
Membuat grafik hasil pre-test dan post-test
Konsultasi dengan mentor terkait evaluasi pelaksanaan aktualisasi

Adapun kerterkaitan dengan substansi Nilai-nilai ASN


Akuntabel : Mengevaluasi pelaksanaan aktualisasi dengan cermat dan teliti
Kompeten : Mengevaluasi setiap tindakan yang sudah dilakukan

2. Teknik aktualisasi yang digunakan


Konsultasi dengan pihak terkait melalui tatap muka secara langsung

3. Kontribusi output kegiatan terhadap Visi dan Misi Organisasi


Meningkatkan pelayanan kesehatan dengan menciptakan pelayanan yang
bermutu, cepat, tepat serta terjangkau oleh masyarakat.
Meningkatkan SDM, sarana dan prasarana medis serta non medis serta penunjang
medis, agar tercipta kondisi yang aman dan nyaman bagi petu-gas, pasien dan
keluarganya serta masyarakat pada umumnya.

4. Manfaat output kegiatan terhadap penguatan nilai-nilai organisasi


Kegiatan ini mendukung penerapan nilai organisasi Komitmen, Amanah, Senyum,
Holistik

5. Analisis dampak
Dampak positif : Evaluasi kegiatan ini adalah untuk mengukur tingkat
pengetahuan pasien dan keluarga pasien Diharapkan kegiatan ini memacu
peningkatan pengetahuan pasien dan keluarga pasien tentang sistem triase
Dampak negatif : Tidak ada tolak ukur keberhasilan peserta melakukan peningkatan
pengetahuan pasien dan keluarga pasien tentang sistenm triase di IGD RSUD Lawang

10). Penyusunan Laporan Kegiatan Aktualisasi

Tabel 4.10 Penyusunan Laporan


Kegiatan : Penyusunan laporan kegiatan aktualisasi
Tanggal pelaksanaan : Senin-Sabtu, 18-23 Juli 2022
Output kegiatan : Dokumen Laporan Hasil Aktualisasi
Daftar Lampiran : Lampiran 9
1. Dokumentasi penyusunan laporan kegiatan.
1. Deskripsi proses pelaksanaan kegiatan sebagai pelaksanaan aktualisasi nilai-
nilai dasar, kedudukan dan peran ASN
Kegiatan ini diawali dengan pengumpulan semua data dan selama proses
aktualisasi dan habituasi. Data dan dokumentasi kemudian dituangkan dalam bentuk
laporan hasil dan video rekapitulasi kegiatan dengan durasi 5 (lima) menit. Sebagai
bentuk pertanggung jawaban kegiatan selama aktualisasi, peserta latsar melaporkan
hasil kegiatan aktualisasi yang ditandai dengan terbitnya legitimasi (surat keterangan
telah melakukan habituasi dan aktualisasi).
Tahapan kegiatan
Menyiapkan materi pembuatan laporan
Menyusun laporan hasil aktualisasi
Melaporkan dan Melakukan konsultasi hasil laporan aktualisasi kepada mentor
dan coach

Adapun kerterkaitan dengan substansi Nilai-nilai ASN


Akuntabel
- Bekerja keras dalam menyelesaikan laporan hasil aktualisasi
- Bertanggung jawab terhadap laporan hasil aktualisasi yang telah dibuat
- Membuat laporan hasil aktualisasi dengan jujur dan sesuai fakta yang ada
- Menyelesaikan laporan hasil aktualisasi sesuai dengan waktu yang ditetapkan
Kompeten
Membuat laporan hasil aktulisasi secara teliti, lengkap, terstruktur dan jelas.

2. Teknik aktualisasi yang digunakan


Konsultasi dengan pihak terkait melalui tatap muka secara langsung

3. Kontribusi output kegiatan terhadap Visi dan Misi Organisasi


Meningkatkan pelayanan kesehatan dengan menciptakan pelayanan yang bermutu,
cepat, tepat serta terjangkau oleh masyarakat.
Meningkatkan SDM, sarana dan prasarana medis serta non medis serta penunjang
medis, agar tercipta kondisi yang aman dan nyaman bagi petugas, pasien dan
keluarganya serta masyarakat pada umumnya.

4. Manfaat output kegiatan terhadap penguatan nilai-nilai organisasi


Kegiatan ini mendukung penerapan nilai organisasi Komitmen, Amanah, Senyum,
Holistik

5. Analisis dampak
Dampak positif : Pembuatan laporan dan melaporkan hasil kegiatan kepada
pimpinan dan mentor adalah bentuk pertanggung jawaban peserta latsar terhadap
kegiatan yang dilakukan. Hasil kegiatan ini kemudian dapat dijadikan sumber bagi
pimpinan atau pemangku kebijakan untuk membuat kebijakan dalam upaya
peningkatan mutu pelayanan di RSUD Lawang
Dampak negatif : Tidak melaporkan hasil kegiatan kepada pimpinan menunjukkan
tidak adanya tanggung jawab, sinergitas dan tidak berlangsungnya fungsi koordinasi
yang baik antara pimpinan dan bawahan.

4.2 Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi:


Tabel 4.2. Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi
No. Nama Output Kegiatan Hasil Capaian
1. Melakukan konsultasi  Kegiatan aktualisasi mendapatkan persetujuan dari
rancangan, pelaksanaan dan coach
evaluasi aktualisasi dengan  Mendapatkan saran dan masukan dari coach
coach
2. Melakukan konsultasi  Mentor memiliki persepsi yang sama terhadap
rancangan, pelaksanaan dan kegiatan yang akan dilakukan
evaluasi aktualisasi dengan  Kegiatan aktualisasi mendapatkan persetujuan dari
mentor mentor
 Mendapatkan saran dan masukan dari mentor
3. Melaksanakan koordinasi  Pihak terkait mengetahui adanya kegiatan
dengan Kepala instalasi igd dan aktualisasi ini serta tujuannya
PKRS mengenai kegiatan  Kegiatan aktualisasi mendapatkan persetujuan dari
aktualisasi yang akan pihak terkait
dilaksanakan tentang Sistem  Mendapat saran dan masukan
Triase Di IGD RSUD Lawang
4.
Melaksanakan Perbaikan Jalur
 Desain jalur triase disetujui mentor
Triase di IGD RSUD Lawang  Desain jalur triase disetujui pihak terkait
 Jalur triase terpasang
5.  Persetujuan mentor tekait materi dan kuesioner
Melaksanakan Pembuatan
pre- test dan post test
materi pre-test dan materi post-
 QR code yang berisi link google form kuesioner
test beserta link Google form
pre-test dan post test sudah tersedia
6. Membuat Media Edukasi
 Persetujuan mentor tekait materi didalam video
Kesehatan berupa video
Si Triwang
tentang si triwang (Sistem
 Video edukatif Si Triwang
Triase RSUD Lawang)

7. Membuat jadwal pelaksanaan  Persetujuan jadwal pemutaran video oleh Kepala


edukasi tentang Si Triwang Ruang IGD dan SIRS RSUD Lawang
 Memberikan materi video edukasi pada SIRS RSUD
untuk diputar sesuai dengan jadwal
pemutarannya
8. Melaksanakan Pemutaran video  Keluarga pasien yang berkunjung mengisi kuisioner
edukasi Si Triwang di ruang pre test
tunggu IGD RSUD Lawang  Video edukatif Si Triwang diputarkan secara
berulang-ulang
 Keluarga pasien yang berkunjung mengisi kuisioner
post test setelah melihat video
 Keluarga pasien memberikan testimoni terhadap
video Si Triwang
9. Evaluasi pelaksanaan  Pelaporan hasil aktualisasi berupa grafik dan
aktualisasi dengan mentor diagram
 Adanya timbal balik/feedback dari kegiatan
aktualisasi yang sudah dilakukan

10. Penyusunan laporan kegiatan  Tersusun hasil laporan aktualisasi yang sesuai
aktualisasi dengan panduan sistematika penulisan

4.3 Kendala dan strategi mengatasinya

Kendala dan strategi mengatasinya setiap tahapan kegiatan aktualisasi dapat


dijabarkan melalui tabel sebagai berikut:
Tabel 4.3. Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi
No. Kegiatan aktualisasi Kendala Strategi Mengatasinya
1. Melakukan konsultasi rancangan, Tidak ada kendala -
pelaksanaan dan evaluasi
aktualisasi dengan
coach
2. Melakukan konsultasi rancangan, Tidak ada kendala -
pelaksanaan dan evaluasi
aktualisasi dengan
mentor
3. Melaksanakan koordinasi dengan Pada saat koordinasi Surat persetujuan Kepala
Kepala instalasi igd dan PKRS dengan Kepala Instalasi Instalasi Humsar dititipkan
mengenai kegiatan aktualisasi yang Humsar, beliau sedang di kantor, untuk selanjutnya
akan dilaksanakan tentang Sistem rapat ditandatangi dan
Triase Di IGD RSUD Lawang diambil besok hari

4. Melaksanakan Perbaikan Jalur Pada saat pelaksanaan Sehingga kegiatan ini


Triase di IGD RSUD Lawang pemasangan jalur triase dilakukan pada pukul 06.00
sulit menentukan waktu wib setelah IGD dibersihkan.
pemasangan. Hal ini
bertujuan untuk
menghindari aktivitas
yang tinggi di IGD dan
label tidak bisa
terpasang karena lantai
masi kotor

5. Membuat materi pre-test dan post- Terdapat materi yang Revisi materi kuisioner pre
test kurang tepat setelah test dan post test dengan
Dikonsultasikan dengan bahasa yang lebih mudah
mentor diphami dengan orang awam

6. Membuat Media Edukasi Kesehatan Sulit menemtukan Mencari sela-sela waktu


berupa video tentang si triwang waktu pembuatan karna untuk pembuatan video
(Sistem Triase RSUD Lawang) IGD masih terdapat
pasien

7. Membuat jadwal pelaksanaan Tidak ada kendala -


pemutaran video edukasi
tentang etika batuk dan bersin

8. Pelaksanaan pre-test sebelum Pasien dan Penulis memberikan


pemutaran video edukasi pendamping pasien pendampingan tentang tata
masih belum cara memindai dan mengisi
sepenuhnya paham kuesioner pre-test dengan
teknologi, sehingga baik
merasa kesulitan
memindai QR code dan
mengisi pre-test
melalui google form
9. Pemutaran video edukasi di ruang Pasien dan Penulis memberikan
tunggu IGD RSUD Lawang yang pendamping pasien pendampingan tentang tata
dilanjutkan dengan post-test masih belum cara memindai dan mengisi
sepenuhnya paham kuesioner post-test dengan
teknologi, sehingga baik
merasa kesulitan
memindai QR code dan
mengisi post- test
melalui google
form
10. Evaluasi pelaksanaan Tidak ada kendala -
aktualisasi dengan mentor

11. Penyusunan laporan kegiatan Terdapat beberapa Konsultasi dengan coach


aktualisasi tatacara penulisan tentang tata cara penulisan
laporan yang belum laporan aktualisasi dengan
dipahami penulis baik dan benar
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar, peran dan kedudukan aparatur
sipil negara telah dilaksanakan dari tanggal 20 Juni hingga 23 Juli 2022. Kegiatan
aktualisasi yang dilaksanakan adalah Peningkatan Pengetahuan Sistem Triase Pada
Pasien Dan Keluarga Pasien Melalui Video Edukatif Si Triwang (Sistem Triase Rsud
Lawang) Di Instalasi Gawat Darurat Rsud Lawang Kabupaten Malang.
Ide atau gagasan yang dituangkan pada aktualisasi ini berdasarkan banyaknya
asumsi keluarga pasien terkait petugas kesehatan lebih mendahulukan tindakan
kepada pasien berdasarkan tingkat kedatangan bukan berdasarkan skala prioritas
kebutuhan mengakibatkan timbulnya komplain di ruang IGD melalui pembuatan video
edukatif Si Triwang salah satu bentuk optimalisasi sistem triase yang telah
dilaksanakan rumah sakit untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan demikian
pemahaman pasien dan keluarga pasien meningkat sehingga dapat mengurangi
tingkat komplain saat pelaksanaan triase.
Pada pelaksanan aktualisasi ini terdiri dari 10 (sepuluh) kegiatan. Setelah
dilaksanakan pemutaran video edukasi Si Triwang pasien dan keluarga pasien yang
berkunjung Di IGD RSUD Lawang Kabupaten Malang menjadi paham bahwa di IGD
RSUD Lawang terdapat sistem triase yang bertujuan untuk memilah setiap
kedatangan pasien berdasarkan skala prioritas bukan berdasarkan urutan kedatangan.
Pada pelaksanaan aktualisasi ini, pengalaman belajar (lesson learned) yang dapat
dipetik yaitu Aparatur sipil negara sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik
serta perekat dan pemersatu bangsa wajib menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN
yakni BerAKHLAK Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif di lingkungan RSUD Lawang terutama pada Instalasi Gawat
Darurat.

5.2 Saran
Saran dan Rencana tindak lanjut penulis yang akan dilakukan sebagai bentuk
komitmen penulis dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS untuk menjalankan
fungsi PNS sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat serta
pemersatu bangsa, yaitu:
1. Pemeliharaan jalur triase agar dapat digunakan dalam waktu yang lama.
2. Melakukan sosialisasi sistem triase secara berkala untuk meningkatkan
pengetahuan pasien dan keluarga pasien.

3. Melakukan evaluasi sistem triase secera berlaka untuk menjamin mutu


pelayanan masyarakat.
Saran untuk instansi dari kegiatan ini yaitu untuk memperluas lagi inovasi
digitalisasi dibidang kesehatan yang lain seperti bagian pelayanan medis dan
administrasi di lingkungan RSUD Lawang. Selain itu, promosi kesehatan melalui
video edukasi selalu diberikan dengan tema yang beragam terkait dengan pelayanan IGD
RSUD Lawang sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan pasien dan tingkat
kepuasan pasien meningkat seingga angka komplain teradap pelayanan menurun
selain itu bisa mendapatkan informasi yang beragam saat menunggu pasien di ruang
tunggu RSUD Lawang.

Daftar Pustaka
Undang-Undang Republik Indonesia No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
Pemerintah Indonesia. 2017. Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017
Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Sekretarian Negara.
Pemerintah Indonesia. 2018. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: Sekretarian Negara
Yuniarsih,Tjutju dkk. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Tentang Komitmen
Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
51
LAMPIRAN PENDUKUNG
PELAKSANAAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI, KEDUDUKAN DAN PERAN
PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM NKRI

PELATIHAN DASAR (LATSAR) CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III, ANGKATAN KE XLIII

DISUSUN OLEH :
NAMA: dr. MIRANTI SASTRANINGRUM
NIP: 199111022022032004
PROPESI: AHLI PERTAMA - DOKTER

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI JAWA TIMUR
SURABAYA
TAHUN 2022

52
LAMPIRAN 1
PENDUKUNG PELAKSANAAN

KEGIATAN MELAKUKAN KONSULTASI DENGAN COACH

1. Dokumentasi konsultasi rancangan aktualisasi dengan coach


2. Dokumentasi seminar rancangan aktualisasi dengan coach
3. Dokumentasi konsultasi laporan aktualisasi dengan coach

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI JAWA TIMUR
MALANG
TAHUN 2022

Lampiran Foto Bukti Kegiatan

No. Nama Kegiatan Dokumentasi Kegiatan


53
Dokumentasi konsultasi
1. rancangan aktualisasi
dengan coach

Dokumentasi seminar
2. rancangan aktualisasi
dengan coach

Dokumentasi konsultasi
3. laporan aktualisasi
dengan coach

54
LAMPIRAN 2
PENDUKUNG PELAKSANAAN

KEGIATAN MELAKUKAN KONSULTASI DENGAN


MENTOR

1. Dokumentasi Konsultasi Rancangan Aktualisasi dengan


pimpinan/ mentor
2. Dokumentasi Surat Penyataan Persetujuan Pelaksanaan
Aktualisasi Oleh Pimpinan/ Mentor
3. Dokumentasi Kartu Bimbingan Aktualisasi dengan
mentor

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI JAWA TIMUR
MALANG
TAHUN 2022

Lampiran Foto Bukti Kegiatan

55
No. Nama Kegiatan Dokumentasi Kegiatan

Dokumentasi konsultasi
1. rancangan aktualisasi
dengan pimpinan/ mentor

Dokumentasi Surat
Penyataan
2. Persetujuan
Pelaksanaan
Aktualisasi Oleh
Pimpinan/ Mentor

3. Dokumentasi Kartu
Bimbingan Aktualisasi
dengan mentor

56
57
LAMPIRAN 3
PENDUKUNG PELAKSANAAN

KEGIATAN MELAKSANAKAN KOORDINASI DENGAN KEPALA INSTALASI IGD DAN PKRS


MENGENAI KEGIATAN AKTUALISASI

1. Dokumentasi Surat persetujuan dan dukungan aktualisasi oleh


kepala IGD, Kepala ruang IGD, Kepala HUMSAR

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI JAWA TIMUR
MALANG
TAHUN 2022

Lampiran Foto Bukti Kegiatan

No. Nama Kegiatan Dokumentasi Kegiatan


58
Dokumentasi Surat
persetujuan dan dukungan
aktualisasi oleh kepala IGD,
1.
Kepala ruang IGD, Kepala
HUMSAR

59
LAMPIRAN 4
PENDUKUNG PELAKSANAAN

KEGIATAN MELAKSANAKAN PERBAIKAN JALUR TRIASE DI IGD RSUD


LAWANG

1. Dokumentasi persiapan alat dan bahan


2. Draft desain jalur triase.
3. Dokumentasi konsultasi desain jalur triase dengan pimpinan/mentor
4. Dokumentasi konsultasi desain jalur triase dengan kepala ruangan IGD.
5. Dokumentasi pemasangan jalur triase

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI JAWA TIMUR
MALANG
TAHUN 2022

60
Lampiran Foto Bukti Kegiatan

No. Nama Kegiatan Dokumentasi Kegiatan

Dokumentasi persiapan
1.
alat dan bahan

2. Draft desain jalur triase

Dokumentasi konsultasi
3. desain jalur triase dengan
pimpinan/mentor

61
Dokumentasi konsultasi
desain jalur triase dengan
4.
kepala ruangan IGD.

Dokumentasi
5. pemasangan jalur triase

62
LAMPIRAN 5
PENDUKUNG PELAKSANAAN

KEGIATAN MELAKSANAKAN PEMBUATAN MATERI PRE-TEST DAN POST TEST

1. Dokumentasi Materi Pre Test beserta tampilan Google form


2. Dokumentasi Materi Post Test beserta tampilan Google form
3. Dokumentasi konsultasi Materi Pre Test dan Post Test dengan mentor

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI JAWA TIMUR
MALANG
TAHUN 2022

63
Lampiran Foto Bukti Kegiatan

No. Nama Kegiatan Dokumentasi Kegiatan

Dokumentasi konsultasi
1. Materi Pre Test dan Post
Test dengan mentor

Link Pre Test :


https://docs.google.com/forms/d/e/
1FAIpQLSdgOaPMkyt6i1sS47mOK0Rleq0oeCjV
XzQ4IxcH1a9-KO8yFQ/viewform?fbzx=-
7661613346661222207

Dokumentasi Materi Post


2. Test beserta tampilan
Google form

64
Link Post Test :
https://docs.google.com/forms/d/e/
1FAIpQLSdo14HVQUSi7MAJPTDCcO3dEDfwrQ
QCoKgBSGyAWODljdG04Q/viewform

Dokumentasi Materi Pre


3. Test beserta tampilan
Google form

65
LAMPIRAN 6
PENDUKUNG PELAKSANAAN

KEGIATAN MEMBUAT MEDIA EDUKASI KESEHATAN BERUPA VIDEO


TENTANG SI TRIWANG (SISTEM TRIASE RSUD LAWANG)

1. Dokumentasi konsultasi materi pembuatan video Si Triwang kepada mentor


2. Dokumentasi Draft materi video edukasi Si Triwang
3. Dokumentasi Video Si Triwang

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI JAWA TIMUR
MALANG
TAHUN 2022

66
Lampiran Foto Bukti Kegiatan

No. Nama Kegiatan Dokumentasi Kegiatan

Dokumentasi konsultasi
1. materi pembuatan video Si
Triwang kepada mentor

2. Dokumentasi Draft materi


video edukasi Si Triwang

67
Link Youtube :
https://youtu.be/XsOdUusXPwE

Dokumentasi Video Si
3.
Triwang

68
LAMPIRAN 7
PENDUKUNG PELAKSANAAN

KEGIATAN MEMBUAT JADWAL PELAKSANAAN EDUKASI TENTANG SI


TRIWANG

1. Dokumentasi konsultasi dengan kepala ruang IGD terkait jadwal

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI JAWA TIMUR
MALANG
TAHUN 2022

69
Lampiran Foto Bukti Kegiatan

No. Nama Kegiatan Dokumentasi Kegiatan

Dokumentasi konsultasi
1. dengan kepala ruang IGD
terkait jadwal

70
LAMPIRAN 8
PENDUKUNG PELAKSANAAN

KEGIATAN PEMUTARAN VIDEO EDUKASI SI TRIWANG DI RUANG TUNGGU IGD


RSUD LAWANG

1. Dokumentasi kegiatan pemutaran video


2. Dokumentasi kegiatan pengisian pre test dan post test
3. Dokumentasi kegiatan testimoni oleh keluarga pasien

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI JAWA TIMUR
MALANG
TAHUN 2022

71
Lampiran Foto Bukti Kegiatan

No. Nama Kegiatan Dokumentasi Kegiatan


Dokumentasi kegiatan
pemutaran video

1.

Dokumentasi kegiatan
2. pengisian pre test dan
post test

Link Youtube Testimoni Keluarga terkait Video Si


Triwang :
Dokumentasi kegiatan https://youtu.be/1imh_AYGeCA
3. testimoni oleh keluarga
pasien

72
73
LAMPIRAN 9
PENDUKUNG PELAKSANAAN

KEGIATAN EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI DENGAN MENTOR

1. Dokumentasi Absensi Peserta pre- test dan post test


2. Dokumentasi instrumen evaluasi berupa grafik
3. Dokumentasi konsultasi evaluasi dengan mentor

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI JAWA TIMUR
MALANG
TAHUN 2022

74
Lampiran Foto Bukti Kegiatan

No. Nama Kegiatan Dokumentasi Kegiatan

Dokumentasi Hasil pre- test


1.
dan post test

2. Dokumentasi instrumen
evaluasi berupa grafik

75
Dokumentasi konsultasi
3.
evaluasi dengan mentor

76
LAMPIRAN 10
PENDUKUNG PELAKSANAAN

KEGIATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI

1. Dokumentasi Penyusunan Laporan Kegiatan.


2. Konsultasi Mentor terkait Laporan Aktualisasi

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI JAWA TIMUR
MALANG
TAHUN 2022

77
Lampiran Foto Bukti Kegiatan

No. Nama Kegiatan Dokumentasi Kegiatan

Dokumentasi Penyusunan
1. Laporan Kegiatan.

Konsultasi Mentor terkait


2. Laporan Aktualisasi

78

Anda mungkin juga menyukai