Disusun Oleh :
i
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI
Disusun Oleh :
dr. Rahmania Sp.JP
NIP. 198804072022032002
Mengesahkan :
Coach, Mentor,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
berkat dan rahmat dan hidayah Nya sehingga Rancangan Aktualisasi berjudul
“Perbaikan Sistem Rujukan dan Follow Up Penanganan Pasien dengan Penyakit
Jantung Bawaan di Poli Jantung RSUD Moh Saleh Kota Probolinggo” ini dapat
terselesaikan dengan baik. Rancangan aktualisasi ini dibuat untuk memenuhi
persyaratan kelulusan Pendidikan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan
XLII Tahun 2022.
Pada kesempatan ini peserta didik mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Ir. Djony Harijanto M.DM selaku pembimbing/coach yang telah
memberikan bimbingan, kritik dan saran dalam penyusunan rancangan ini.
2. Dr. Imamatus Salamiyah MMKes, selaku mentor yang telah memberikan
bimbingan, arahan, dan saran dalam penyusunan rancangan ini.
3. Panitia Pelatihan Dasar CPNS Golongan III BPSDM Pemerintah Provinsi
Jawa Timur Tahun 2022.
4. Rekan-rekan peserta pelatihan dasar CPNS golongan III angkatan XLII
tahun 2022, khususnya kelompok II
5. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya rancangan aktualisasi
ini.
6. Keluarga peserta didik atas bantuan dan dukungannya.
Peserta didik menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari semua pihak
sangat diharapkan demi menyempurnakan laporan aktualisasi ini.
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
v
BAB I
PENDAHULUAN
kepada rakyat dan sejalan dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 10
tentang fungsi ASN bahwa seorang pegawai ASN berfungsi sebagai pelaksana
bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan
Pelayanan publik yang berkualitas atau yang biasa disebut dengan pelayanan
mampu menerapkan standar kualitas tersebut maka dapat dikatakan bahwa instansi
RSUD Dr. Mohamad Saleh adalah rumah sakit umum daerah milik
Sebagai sebuah lembaga Kesehatan, RSUD Dr. Mohamad Saleh berperan dan
1
bertanggung jawab dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
fungsi sirkulasi jantung sejak lahir akibat adanya gangguan perkembangan struktur
jantung pada masa awal perkembangan janin dalam kandungan. PJB merupakan
bentuk kelainan bawaan yang paling sering terjadi sebanyak 30% dari kejadian
kelainan bawaan. Angka kejadian PJB diseluruh dunia diperkirakan mencapai 1,2
juta kasus dari 135 juta kelahiran hidup setiap tahunnya. Dari jumlah tersebut
sekitar 300.000 kasus merupakan kelainan PJB berat yang membutuhkan intervensi
Di negara maju, hampir semua jenis PJB dapat dideteksi pada bulan awal
kehidupan, sedangkan di negara berkembang, PJB terdeteksi pada usia yang lebih
dewasa dan seringkali dengan kondisi yang lebih berat dan terlambat untuk
fasilitas medis yang memadai untuk deteksi dan intervensi, serta dukungan finansial
adalah masalah yang sering dijumpai (Atmadja et al, 2017). Selain itu, minimnya
2
membutuhkan banyak tahapan dan tatalaksana medis dan mengharuskan pasien
dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi (Mahdi et al, 2017). Kendala
tersebut menyebabkan banyaknya kasus putus pengobatan pada pasien PJB yang
PNS yang memahami nilai – nilai dasar BERAKHLAK yang terdiri dari
jantung bawaan
Bawaan
1.3 Manfaat
3
penyakit jantung bawaan dalam hal sistem rujukan dan follow up pasien sehingga
Juni 2022 – 16 Juli 2022 di RSUD Dr. Moh Saleh dengan kegiatan sebagai berikut:
4
BAB II
5
Republik Indonesia Nomor HK.0107/MENKES/507/2020 tentang Penetapan
RSUD Dokter Mohamad Saleh Kota Probolinggo sebagai Rumah Sakit Pendidikan.
2.1.3 Visi dan Misi RSUD Dr. Moh Saleh Kota Probolinggo
6
4. Instalasi RAWAT JALAN, ada beberapa pelayanan yang disediakan
oleh RSUD M Saleh diantaranya:
7
2.1.6 Struktur Organisasi
KOTA PROBOLINGGO.
Gambar 1.1 Struktur Organisasi RSUD Dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo
8
2.2 Profil Peserta
Jantung
6. Bekerja sama dengan sejawat dokter dan tenaga medis dalam penanganan
pasien
9
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
10
Faktor
No Isu Total
A K P L
1 Tingginya angka kematian akibat 33 4 3 3 13
keterlambatan sistem rujukan pasien yang
mengalami serangan jantung
2 Daftar tunggu yang panjang untuk pelayanan 4 4 3 3 14
prosedur diagnostik dibidang penyakit jantung
3 Meningkatnya angka perawatan di RS krn 3 2 2 1 8
kepatuhan terhadap pengobatan yang rendah
4 Banyaknya kasus putus terapi pada pasien 4 3 5 4 16
kelainan jantung bawaan karena kurangnya
edukasi pasien dan keluarga
5 Waktu yang terbatas untuk memberikan edukasi 4 4 3 3 12
pada pasien yang cukup banyak di Poliklinik
11
4: Masalah kompleks
5: Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan:
1: Masuk akal
2: Realistis
3: Cukup masuk akal dan realistis
4: Masuk akal dan realistis
5: Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya
Dari lima isu di atas, dikerucutkan menjadi tiga isu. Dengan menggunakan
metode Urgency (U), Seriousness (S) dan Growth (G).
No Isu U S G Total
1. Tingginya angka kematian akibat keterlambatan 5 4 3 12
sistem rujukan pasien yang mengalami serangan
jantung
2. Daftar tunggu yang panjang untuk pelayanan 3 4 4 11
prosedur diagnostik dibidang penyakit jantung
3. Banyaknya kasus putus terapi pada pasien kelainan 5 4 4 13
jantung bawaan karena kurangnya edukasi pasien dan
keluarga
12
2: akibat yang ditimbulkan kurang serius
3: akibat yang ditimbulkan cukup serius
4: akibat yang ditimbulkan serius
5: akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth
1: tidak berkembang
2: kurang berkembang
3: cukup berkembang
4: berkembang
5: sangat berkembang
13
3. Melakukan pendataan digital pasien dengan penyakit jantung bawaan di
Poli Jantung RSUD Moh Saleh yang telah dan belum mendapat terapi
4. Melakukan follow up terapi
5. Membuat leaflet menganai PJB dan penangana serta bahayanya pustus
pengobatan di Poli Jantung
6. Bekerja sama dengan tim PKRS melakukan sosialisasi bahaya putus terapi
penyakit jantung melalui IG dan media elektronik RS
7. Membentuk komunitas online (WA grup) paien dengan PJB untuk
memudahkan edukasi dan sharing informasi
8. Melakukan evaluasi kegiatan berupa laporan tertulis
Isu yang Diangkat : Banyaknya kasus putus terapi pada pasien penyakit jantung
Gagasan Pemecahan Isu : Perbaikan Sistem Rujukan dan Follow Up Pasien dengan
14
Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan
15
2. Mendokumentasikan menyalahgunakan Sinergi (bekerja
foto-foto durante jabatan) Mewujudkan tata kelola Rumah sama, solutif)
operasi sebagai bahan Sakit yang Profesional dan
untuk edukasi Kolaboratif memiliki etika Transparan
3. Mencari literatur ( bekerja sama, (transparansi
terbaru mengenai topik Memberikan dalam pemberian
yang akan diangkat kesempatan pada data)
pihak lain untuk
berkontribusi)
4 Melakukan follow up 1. Merangkum literasi yang - Memperoleh data Akuntabilitas Mewujudkan mutu pelayanan Akuntabel
pengobatan sudah diperoleh dan follow up terapi ( jujur, bertanggung kesehatan dan keselamatan pasien (Bertanggung
menterjemahkan bahasanya jawab, tidak sesuai dengan standart akreditasi jawab, kinerja
kedalam bahasa umum yang menyalahgunakan Menyelenggarakan Pendidikan, tinggi)
mudah dimengerti jabatan) pelatihan, dan penelitian Kesehatan
yang bermutu untuk menunjang Profesional
Kompeten dan mengembangkan pelayanan (kompeten,
(Meningkatkan Rumah Sakit integritas)
kualitas diri,
Melaksanakan tugas Sinergi (bekerja
dengan kualitas sama)
terbaik)
Berorientasi pada
pelayanan
(Memahami dan
memenuhi kebutuhan
masyarakat,Melakukan
perbaikan tiasa henti)
5. Membuat leaflet 1. Melakukan konsultasi - Memperoleh Kolaboratif Menyelenggarakan Pendidikan, Akuntabel
dan konfirmasi leaflet ( bekerja sama, pelatihan, dan penelitian Kesehatan (Bertanggung
menganai PJB dan
mengenai literatur Memberikan yang bermutu untuk menunjang jawab, kinerja
penangana serta yang digunakan kesempatan pada dan mengembangkan pelayanan tinggi)
bersama mentor pihak lain untuk Rumah Sakit
bahayanya pustus
berkontribusi,,
16
pengobatan di Poli 2. Menentukan sumber Menggerakkan Profesional
refrensi yang pemanfaatan) (kompeten,
Jantung
digunakan integritas)
Harmonis
(Membangun Sinergi (bekerja
lingkungan kerja sama sama)
yang kondusif
Adaptif
(Cepat menyesuaikan
diri, berinovasi,
proaktif)
6. Bekerja sama dengan 1. Menentukan jumlah - Sasaran edukasi Berorientasi pada Menyelenggarakan Pendidikan, Professional
target ruaangan dan sasaran dapat terjangkau pelayanan pelatihan, dan penelitian Kesehatan (kompeten)
tim PKRS melakukan
sosialisali semua (Memahami dan yang bermutu untuk menunjang
sosialisasi bahaya putus 2.Menghitung estimasi memenuhi kebutuhan dan mengembangkan pelayanan Akuntabel
biaya masyarakat,Melakukan Rumah Sakit (Bertanggung
terapi penyakit jantung
perbaikan tiasa henti) jawab)
melalui IG dan media
elektronik RS
7. Membentuk komunitas 1. Melakukan sosialisasi - Membuat media Akuntabilitas Menyelenggarakan Pendidikan, Professional
dengan atasan edukasi tertulis ( jujur, bertanggung pelatihan, dan penelitian Kesehatan (kompeten)
online (WA grup) paien
2. Melakukan sosialisasi Kartu Post-op jawab, tidak yang bermutu untuk menunjang
dengan PJB untuk dengan tim kerja terkait - Foto fokumentasi menyalahgunakan dan mengembangkan pelayanan Akuntabel
kegiatan jabatan) Rumah Sakit (Bertanggung
memudahkan edukasi
jawab)
dan sharing informasi Kompeten
(Meningkatkan
.
kualitas diri,
Melaksanakan tugas
dengan kualitas
terbaik)
17
Kolaboratif
( bekerja sama,
Memberikan
kesempatan pada
pihak lain untuk
berkontribusi,,
Menggerakkan
pemanfaatan
Berorientasi pada
pelayanan
(Memahami dan
memenuhi kebutuhan
masyarakat,Melakukan
perbaikan tiasa henti)
8. Melakukan evaluasi 1. Membagikan quisioner - Mendapat gambaran Berorientasi pada Menyelenggarakan Pendidikan, Akuntabel
kegiatan berupa unutk menilai tingkat tingkat pemahaman pelayanan pelatihan, dan penelitian Kesehatan (bertanggung
laporan tertulis pemahaman sasaran edukasi sasaran edukasi (Memahami dan yang bermutu untuk menunjang jawab, kinerja
mengenai isu yang memenuhi kebutuhan dan mengembangkan pelayanan tinggi)
diangkat masyarakat,Melakukan Rumah Sakit
perbaikan tiasa henti) Profesional
(kompeten)
Inovatif
(Melaksanakan
ide baru)
9. Menyusun laporan 1. Mengumpulkan data dan 1. Terkumpulnya data Akuntabilitas Menyelenggarakan Pendidikan, Akuntabel
kegiatan aktualisasi bukti pendukung laporan dan bukti ( jujur, bertanggung pelatihan, dan penelitian Kesehatan (Bertanggung
pendukung laporan jawab, tidak yang bermutu untuk menunjang jawab)
2. Melakukan konsultasi 2. Terealisasinya menyalahgunakan dan mengembangkan pelayanan
dengan mentor laporan kegiatan jabatan) Rumah Sakit Transparan
aktualisasi (Melaporkan apa
adanya sesuai
18
mengenai hasil kejadian
aktualisasi sebenarnya)
19
3.4 Jadwal Rencana Kegiatan
No. Kegiatan
Mei Juni Juli
4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4
Melakukan konsultasi dengan Kabid Pelayanan Medik yang bertindak
1.
sebagai mentor
Melakukan diskusi dengan Pembimbing terkait isu rancangan
2.
aktualisasi yang dibuat.
Melakukan pendataan digital pasien dengan penyakit jantung bawaan
3.
di Poli Jantung RSUD Moh Saleh yang telah dan belum mendapat terapi
4. Melakukan follow up penanganan
20
DAFTAR PUSTAKA
Atmadja S, Tobing TC, Evalina R, dkk. 2018. Quality of life in children with
congenital heart disease after cardiac surgery. Pediatrica Indonesiana
57(6):285
Mahdi LM, Hashim MS, Ali SK dkk. 2012. Parental knowledge of their children’s
congenital heart disease and its impact on their growth. Khartoum Medical
Journal
21
22