Disusun Oleh :
RANCANGAN AKTUALISASI
Disusun Oleh :
dr. RISA YOLANDA M Sp. B
NIP. 198407062022032001
NDH : 19
Mengesahkan :
Coach, Mentor,
ii
KATA PENGANTAR
Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan
rahmadNya sehingga peserta didik dapat menyelesaikan penyusunan
Rancangan Aktualisasi ini dengan baik. Penyusunan rancangan aktualisasi ini
merupakan syarat kelulusan diklat dasar dan merupakan komponen penilaian
dari pelatihan dasar CPNS Golongan III tahun 2022 menuju tahapan
selanjutnya dalam pengangkatan PNS/ASN.
Rancangan aktualisasi ini menganhkat judul “Sosialisasi Bahaya
Konsumsi Jamu Racikan dan Analgetik Yang Tidak Sesuai Dengan
Anjuran Dokter Di RSUD DR. Moh. Saleh Kota Probolinggo” diharapkan
menjadi salah satu instrumen yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan di
RSUD Dr. Moh. Saleh agar menjadi lebih baik ke depannya.
Peserta didik mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur sebagai
penyelenggara, kepada Widyaiswara/Coach yang telah memberikan bimbingan
dan memberikan ilmu yang sangat bermanfaat terkait tentang nilai-nilai dasar
ASN dan khususnya kepada :
1. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur
yang telah menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan
XLII tahun 2022
2. Dr. Ir. Djony Harijanto M.DM selaku pembimbing/coach yang telah
memberikan bimbingan, kritik dan saran dalam penyusunan rancangan ini.
3. Dr. Imamatus Salamiyah MMKes, selaku mentor yang telah
memberikan bimbingan, arahan, dan saran dalam penyusunan rancangan
ini.
4. Seluruh Panitia Pelatihan Dasar CPNS Golongan III BPSDM Pemerintah
Provinsi Jawa Timur Tahun 2022.
5. Seluruh Widyaiswara BPSDM Pemerintah Provinsi Jawa Timur
6. Keluarga dan teman teman sejawat untuk kerja sama, dukungan moral dan
doa yang tidak pernah terputus.
iii
7. Seluruh peserta pelatihan dasar CPNS golongan III kelompok 2 angkatan
XLII atas seluruh kebersamaan dan kekeluargaan dalam melaksanakan
pelatihan dasar.
8. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya rancangan aktualisasi
ini.
Peserta didik menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih jauh dari
kata sempurna, oleh karena itu saran yang membangun dari semua pihak sangat
diharapkan demi menyempurnakan laporan ini selanjutnya. Peserta didik berharap
Laporan Aktualisasi ini kelak dapat bermanfaat bagi semua pihak serta dapat
memberikan sumbangsih yang dapat membawa perubahan dalam institusi yaitu
pada RSUD Dr. Moh Saleh Kota Probolinggo menjadi lebih baik.
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah. ASN merupakan suatu
profesi dimana seseorang harus mendedikasikan dirinya sebagai abdi negara dan
fungsi ASN bahwa seorang pegawai ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik, dan perekat serta pemersatu bangsa. Selain itu pada pasal
melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari
intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Maka
dari itu diperlukan adanya manajemen ASN supaya menghasilkan pegawai ASN
masa percobaan.
1
2
RSUD Dr. Mohamad Saleh adalah rumah sakit umum daerah milik
Pemerintah dan merupakan salah satu rumah sakit tipe B yang terletak di wilayah
Kota Probolinggo, Jawa Timur. Rumah sakit ini memberikan pelayanan di bidang
kesehatan yang didukung oleh layanan dokter spesialis dan sub spesialis, serta
ditunjang dengan fasilitas medis yang memadai. Selain itu RSUD Dr. Mohamad
Saleh juga sebagai rumah sakit rujukan untuk wilayah Probolinggo dan sekitarnya
yang melayani semua golongan masyarakat, semua agama dan semua tingkat
sosio ekonomi yang mengutamakan pelayanan kesehatan untuk mencapai visi dan
misinya.
kasus kebocoran lambung diakibatkan oleh konsumsi jamu racikan dan analgetik
atau obat penahan nyeri yang tidak sesuai dengan anjuran dokter. Di tahun 2022
mulai bulan Januari sampai April sudah tercatat hampir 10 pasien kasus
kebocoran lambung yang dimana kebanyakan dating dalam kondisi yang kritis
yang mengakibatkan angka mortalitas untuk kasus lambung bocor di RSUD Moh
Kota Probolinggo sudah tahu bahaya konsumsi jamu racikan dan analgetik yang
tidak sesuai dengan anjuran dokter. Melalui evaluasi di rawat jalan menunjukkan
konsumsi jamu racikan dan pemakaian analgetik yang tidak sesuai dengan
petunjuk dokter.
3
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
dalam NKRI saat melaksanakan tugas dan fungsi di satuan kerja masing-
masing,
5. Terbentuknya koordinasi dan kerjasama yang baik antar unit kerja yang
terkait
4
13 Juni 2022 – 16 Juli 2022 di RSUD Dr. Moh Saleh. Kegiatan ini nantinya akan
Dalam rangkaian kegiatan aktualisasi ini ada beberapa hal yang akan
5
6
Penetapan RSUD Dokter Mohamad Saleh Kota Probolinggo sebagai Rumah Sakit
Pendidikan.
2.1.3 Visi dan Misi RSUD Dr. Moh Saleh Kota Probolinggo
KOTA PROBOLINGGO.
PEMERINTAH
KOTA/WALI
KOTA
RSUD dr. MOHAMAD SALEH
DEWAN
DIREKTUR
PENGAWAS
SATUAN
KELOMPOK KOMITE RUMAH
PENGAWAS
STAF MEDIS SAKIT
INTERN
BIDANG BIDANG
PELAYANAN BIDANG
PELAYANAN BAGIAN BAGIAN LITBANG,
PELAYANAN BAGIAN UMUM
MEDIK DAN KEPERAWATAN KEUANGAN SDM DAN DIKLAT
PENUNJANG NONMEDIK
DAN KEBIDANAN
MEDIK
Gambar 1.1 Struktur Organisasi RSUD Dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo
8
9
Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak
secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
Unit Kerja
Jabatan
Probolinggo
pasien;
meningkat
dibidang bedah
mempertimbangkan isu mana yang akan menjadi prioritas utama yang dapat
AKPL ini didapat dari hasil diskusi dengan mentor dan dapat dilihat pada tabel
3.1.
13
Aktual :
Kekhalayakan
Problematik
1: Masalah sederhana
4: Masalah kompleks
Kelayakan
1: Masuk akal
2: Realistis
masalahnya
No Isu U S G Total
Urgency :
1 : Tidak penting
2 : Kurang penting
3 : Cukup penting
4 : Penting
5 : Sangat penting
Seriousness :
Growth :
1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang
3 : Cukup berkembang
4 : Berkembang
5 : Sangat berkembang
AKPL dan USG serta hasil koordinasi dan rekomendasi dari mentor, maka dapat
diperoleh isu prioritas yang harus ditangani terlebih dahulu, yaitu Kurangnya
pemahaman pasien mengenai bahaya konsumsi jamu racikan dan analgetik yang
tidak sesuai dengan anjuran dokter” Pemilihan isu tersebut dilakukan dengan
analisis dampak jika hal tersebut tidak ditangani maka akan berdampak pada hal-
meningkat
2. Angka kematian dan komplikasi yang timbul akibat bocor lambung akan
tetap tinggi
3. Jamu racikan yang tidak memiliki ijin BPOM tetap beredar bebas di
masyarakat
sebagai mentor.
yang dibuat.
3. Mencari Data jumlah pasien yang terdiagnosa bocor lambung dan literasi
7. Melakukan sosialisasi dan kolaborasi dengan tim rawat jalan, rawat inap,
9. Melaporkan hasil evaluasi yang telah dijalankan kepada pasien, tim dan
Identifikasi isu :
meningkat
18
dibidang bedah
Kolaboratif
( bekerja sama,
Memberikan
kesempatan pada
pihak lain untuk
berkontribusi,,
Menggerakkan
pemanfaatan
4 Membuat bahan 1. Merangkum literasi yang - Memperoleh bahan Akuntabilitas Mewujudkan mutu pelayanan Akuntabel
edukasi dalam bentuk sudah diperoleh dan edukasi dalam ( jujur, bertanggung kesehatan dan keselamatan pasien (Bertanggung
PPT dan leaflet menterjemahkan bahasanya bentuk PPT dan jawab, tidak sesuai dengan standart akreditasi jawab, kinerja
kedalam bahasa umum yang Leaflet menyalahgunakan tinggi)
mudah dimengerti jabatan) Menyelenggarakan Pendidikan,
pelatihan, dan penelitian Kesehatan Profesional
Kompeten yang bermutu untuk menunjang (kompeten,
(Meningkatkan dan mengembangkan pelayanan integritas)
kualitas diri, Rumah Sakit
Melaksanakan tugas Sinergi (bekerja
dengan kualitas sama)
terbaik)
Berorientasi pada
pelayanan
(Memahami dan
21
memenuhi kebutuhan
masyarakat,Melakukan
perbaikan tiasa henti)
5. Mencari literasi 1. Melakukan konsultasi - Memperoleh Kolaboratif Menyelenggarakan Pendidikan, Akuntabel
tentang media yang dan konfirmasi refrensi atau teori ( bekerja sama, pelatihan, dan penelitian Kesehatan (Bertanggung
akan digunakan untuk mengenai literatur yang relevan Memberikan yang bermutu untuk menunjang jawab, kinerja
edukasi yang digunakan - Tersedianya materi kesempatan pada dan mengembangkan pelayanan tinggi)
bersama mentor rancangan yang pihak lain untuk Rumah Sakit
2. Menentukan sumber dapat dijadikan berkontribusi,, Profesional
refrensi yang dasar dalam Menggerakkan (kompeten,
digunakan membuat media pemanfaatan) integritas)
edukasi tertulis
Harmonis Sinergi (bekerja
(Membangun sama)
lingkungan kerja sama
yang kondusif
Adaptif
(Cepat menyesuaikan
diri, berinovasi,
proaktif)
6. Mencetaknya dalam 1. Menentukan jumlah - Sasaran edukasi Berorientasi pada Menyelenggarakan Pendidikan, Professional
bentuk fisik seperti target ruaangan dan sasaran dapat terjangkau pelayanan pelatihan, dan penelitian Kesehatan (kompeten)
poster dan brosur sosialisali semua (Memahami dan yang bermutu untuk menunjang
2.Menghitung estimasi memenuhi kebutuhan dan mengembangkan pelayanan Akuntabel
biaya masyarakat,Melakukan Rumah Sakit (Bertanggung
perbaikan tiasa henti) jawab)
7. Melakukan Sosialiasi 1. Melakukan sosialisasi - Membuat media Akuntabilitas Menyelenggarakan Pendidikan, Professional
dan kolaborasi dengan dengan atasan edukasi tertulis ( jujur, bertanggung pelatihan, dan penelitian Kesehatan (kompeten)
tim rawat jalan dan 2. Melakukan sosialisasi Kartu Post-op jawab, tidak yang bermutu untuk menunjang
rawar inap, Dokter dengan tim kerja terkait - Foto fokumentasi menyalahgunakan dan mengembangkan pelayanan Akuntabel
Muda dan PKRS untuk kegiatan jabatan) Rumah Sakit (Bertanggung
terlibat dalam jawab)
22
Kolaboratif
( bekerja sama,
Memberikan
kesempatan pada
pihak lain untuk
berkontribusi,,
Menggerakkan
pemanfaatan
Berorientasi pada
pelayanan
(Memahami dan
memenuhi kebutuhan
masyarakat,Melakukan
perbaikan tiasa henti)
8. Melakukan evaluasi 1. Membagikan quisioner - Mendapat gambaran Berorientasi pada Menyelenggarakan Pendidikan, Akuntabel
dengan memberikan unutk menilai tingkat tingkat pemahaman pelayanan pelatihan, dan penelitian Kesehatan (bertanggung
quisioner kepada pemahaman sasaran edukasi sasaran edukasi (Memahami dan yang bermutu untuk menunjang jawab, kinerja
sasaran edukasi mengenai isu yang memenuhi kebutuhan dan mengembangkan pelayanan tinggi)
diangkat masyarakat,Melakukan Rumah Sakit
perbaikan tiasa henti) Profesional
(kompeten)
Inovatif
(Melaksanakan
ide baru)
23
Inovatif
(Melaksanakan
ide baru)
10. Menyusun laporan 1. Mengumpulkan data dan 1. Terkumpulnya data Akuntabilitas Menyelenggarakan Pendidikan, Akuntabel
kegiatan aktualisasi bukti pendukung laporan dan bukti ( jujur, bertanggung pelatihan, dan penelitian Kesehatan (Bertanggung
pendukung laporan jawab, tidak yang bermutu untuk menunjang jawab)
2. Melakukan konsultasi 2. Terealisasinya menyalahgunakan dan mengembangkan pelayanan
dengan mentor laporan kegiatan jabatan) Rumah Sakit Transparan
mengenai hasil aktualisasi (Melaporkan apa
aktualisasi adanya sesuai
kejadian
3. Menyusun laporan sebenarnya)
secara sistematis
Profesional
4. Mencetak laporan (Melakukan
kegiatan konsultasi)
24
No. Kegiatan
Juni Juli
1 2 3 4 5 1 2 3 4
Melakukan konsultasi dengan Kabid Pelayanan Medik yang bertindak
1.
sebagai mentor
Melakukan diskusi dengan Pembimbing terkait isu rancangan
2.
aktualisasi yang dibuat.
Mencari Data jumlah pasien yang terdiagnosa bocor lambung dan
3.
literasi untuk bahan edukasi
4. Mencari literasi tentang media yang akan digunakan untuk edukasi
DAFTAR PUSTAKA