Disusun Oleh :
Disetujui untuk disampaikan pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III angkatan II di Lingkungan Kabupaten Lampung Selatan 21 juni Tahun 2021
Menyetujui,
COACH/PEMBIMBING MENTOR
ii
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PERBAIKAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
iii
Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukan dari Penguji, Coach dan
Mentor pada tanggal 21 juni 2021
Coach Mentor
Penguji
SUHAEMI, S.Sos
NIP : 19650712 199003 1 002
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Rancangan
Aktualisasi ini yang berjudul “Upaya Optimalisasi Pelayanan Poli Umum Upt
Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Selama Pandemi COVID 19 ”. rancangan
aktualisasi ini ditulis untuk memenuhi rangkaian kegiatan Latihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil golongan III dalam rangka aktualisasi nilai-nilai ANEKA
dalam ruang lingkup kerja.
v
Semoga Tuhan selalu meridhoi langkah kita serta memberikan
kesuksesan dimasa mendatang dan semoga laporan ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
vi
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI.........................................................................................................vi
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
C. Ruang Lingkup...........................................................................................4
A. Profil Organisasi......................................................................................5
C. Struktur Organisasi..................................................................................9
viii
B. Nilai-Nilai Dasar Profesi, Kedudukan Dan Peran PNS……………......13
D. Matrix Rancangan………………………………………………………… 23
E. Jadwal Kegiatan…………………………………………………………….32
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Kondisi ideal tata perilaku ASN diatur dengan detail dalam UU ASN
No.5 tahun 2014 pasal 3 yaitu bertingkah laku sesuai nilai dasar, berkode etik,
komitmen, integritas, tanggung jawab pada pelayan publik, berkompeten dan
profesional dalam bertugas. Namun yang terjadi saat ini, menunjukkan fenomena
ASN yang melakukan pelanggaran, diantaranya adalah pelanggaran disiplin dan
pelanggaran administrasi publik.
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bebas dari intervensi politik, profesional,
bersih dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme, mampu menyelenggarakan
pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai
perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
diperlukan dalam rangka mencapai tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam
alinea ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945. Tujuan nasional seperti tercantum dalam pembukaan UUD 1945 adalah
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial. Tujuan dunia ini dapat terwujud dengan terbentuknya
ASN yang unggul dan selaras dengan dinamika yang berkembang sesuai dengan
tuntutan masyarakat akan kinerja pemerintah sebagai pelayan masyarakat.
2
Poli umum merupakan salah satu pelayanan yang ada di dalam
Puskesmas rawat inap Sidomulyo. Poli umum ini berfungsi sebagai tempat
pelayanan kesehatan untuk mendeteksi dan mengobati berbagai penyakit. Pada
Puskesmas rawat inap Sidomulyo poli umum merupakan suatu pelayanan
kesehatan yang penting karena hampir rata rata pasien yang mengunjungi
Puskesmas rawat inap Sidomulyo merupakan pasien poli umum sehingga pelayan
an poli umum harus optimal agar dapat melakukan pelayanan kesehatan dengan
baik. Berdasarkan Selama saya berkerja di Pukesmas Sidomulyo saya melihat
berbagai isu namun isu yang saya pilih adalah Kurang Optimalnya Pelyanan Poli
Umum Di Puskesmas Sidomulyo selama masa pandemi Covid 19 sehingga perlu
segera di carikan solusi atas isu tersebut. Sehingga penulis mengambil judul
aktualisasi “UPAYA OPTIMALISASI PELAYANAN POLI UMUM DI PUSKESMAS
SIDOMULYO SELAMA PANDEMI COVID 19 “ yang di harapkan menjadi solusi
isu yang terjadi di Puskesmas.
Manfaat
Bagi Penulis
Manfaat dari rancangan aktualisasi diharapkan terciptanya ASN yang mampu:
3
1. Mewujudkan akuntabilitas dalam menjalankan tugas
2. Mengamalkan sila-sila Pancasila dalam menjalankan tugas
3. Menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas
4. Mengedepankan kinerja untuk peningkatan mutu pelayanan
5. Untuk tidak korupsi dan mendorong pemberantasan korupsi
Bagi masyarakat
C. RUANG LINGKUP
1. Aktualisasi ini di lakukan dalam wilayah kerja UPT Puskesmas Rawat Inap
Sidomulyo.
4
5
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
A. PROFIL ORGANISASI
Geografis
Kondisi wilayah kerja UPT Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo sebagian besar
areal pertanian dan perkebunan, hanya sebagian kecil areal pesisir ± 3 km dari
jalan lintas Sumatera. Semua akses untuk menempuh wilayah kerja UPT
Puskesmas Sidomulyo melalui jalan darat, hanya untuk Desa Bandar Dalam agak
sulit dijangkau karena keadaan geografis nya berupa perbukitan serta batuan
terjal.
Adapun luas wilayah kerja UPT Puskesmas Sidomulyo 145.69 km2. Sejak
tahun 2014, Kecamatan Sidomulyo mengalami pemekaran sehingga kini wilayah
kerja UPT Puskesmas Sidomulyo meliputi 16 Desa. Daerah yang terluas adalah
Desa Suak dengan luas wilayah 20 km² atau sekitar 13,1% dari luas total wilayah
kerja Puskesmas Sidomulyo, sedangkan Desa Siring jaha merupakan daerah
yang memiliki wilayah yang paling kecil yaitu seluas 1,2 km² atau sekitar 1,2% dari
luas total wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo. (lihat tabel 1)
1. Bandar 11 13,53
3,906 3.24 3906.00
Dalam
2. Campang 4 11,94
3,615 3.42 1807.50
Tiga
3. Talang Baru 5 13,72 2,191 3.42 730.33
6
Gambar 1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo
Demografi
Jumlah Penduduk diwilayah UPT Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo tahun
2018adalah sebesar64.050jiwa.Penyebaran penduduk diwilayah UPT Puskesmas
Rawat Inap Sidomulyo belum benar-benar merata. Wilayah terpadat di Desa
Sidomulyo dengan tingkat kepadatan sekitar 1071 per km² dan juga penduduk
tertinggi selama tahun 2018 yaitu Desa Sidodadi Sekitar 8.585 jiwa atau sekitar
13,1% dari total jumlah penduduk, dan jumlah penduduk terendah di Desa Suka
Maju dengan jumlah kepadatan penduduk sekitar 1.591jiwa.
7
Topografi
Visi Puskesmas
Misi Puskesmas
NIlai Organisasi :
9
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
Isu adalah kejadian yang terjadi di lingkungan yang harus segera ditangani
dan diberi solusi. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai dokter umum di
Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo , penulis menemukan isu-isu yaitu:
Identifikasi Isu
Untuk menetapkan kriteria isu dan kualitas isu, digunakan alat USG (Urgency,
Seriousness, Growth). Dengan menggunakan alat USG tersebut diharapkan dapat
ditemukannya Core Issue. Penilaian alat analisis dilakukan dengan menggunakan
rentang nilai 1 sampai dengan 5, semakin tinggi nilai menunjukkan bahwa isu
tersebut sangat berpengaruh terhadap organisasi dan Stakeholder .
Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya
Berdasarkan deskripsi diatas maka dapat diambil beberapa isu yang dapat
ditemukan dan berhasil diidentifikasi yaitu:
11
Growth, seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin
memburuk apabila dibiarkan.
12
B. Nilai Dasar Profesi PNS, Kedudukan dan peran PNS
Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu,kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah
seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik.
Nasionalisme
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap
bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. Nasionalisme
13
Indonesia adalah nasionalisme yang memuliakan kemanusiaan universal dengan
menjunjung tinggi persaudaraan, perdamaian, dan keadilan antar umat manusia.
Pentingnya peran PNS sebagai salah satu pemersatu bangsa, secara implisit
disebutkan dalam UU No 5 tahun 2014 terkait asas, prinsip, nilai dasar dan kode
etik dan kode perilaku, dimana dalam pasal 2 ayat 1 disebutkan bahwa asas-asas
dalam penyelenggaraan dan kebijakan manajemen ASN ada 13, salah satu
diantaranya asas persatuan dan kesatuan. Hal ini berarti,seorang PNS atau ASN
dalam menjalankan tugas-tugasnya senantiasa mengutamakan dan
mementingkan persatuan dan kesatuan bangsa. Kepentingan kelompok, individu,
golongan harus disingkirkan demi kepentingan yang lebih besar yaitu kepentingan
bangsa dan Negara diatas segalanya. PNS dalam menjalankan tugas dan
fungsinya harus berpegang pada prinsip adil dan netral. Netral dalam artian tidak
memihak kepada salah satu kelompok atau golongan yang ada. Sedangkan adil,
berarti PNS dalam melaksanakan tugasnya tidak boleh berlaku diskriminatif dan
harus obyektif, jujur, transparan.
Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi atas baik/buruk, benar/salah perilaku untuk
mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab
pelayanan publik.
Ada tiga fokus utama dalam pelayanan publik, yaitu:
1. Pelayanan publik yang berkualitas dan relevan;
2. Sisi dimensi reflektif, Etika Publik berfungsi sebagai bantuan dalam
menimbang pilihan sarana kebijakan publik dan alat evaluasi; dan
3. Modalitas Etika, menjembatani antara norma moral dan tindakan faktual.
14
4. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif;
5. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur;
6. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada public;
7. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah;
8. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun;
9. Mengutamakan kepeminpinan berkualitas tinggi;
10. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama;
11. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;
12. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
13. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karir.
Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil, dipersepsikan oleh individu terhadap produk atau
jasa berupa ukuran baik atau buruk. Komitmen mutu adalah janji pada diri kita
sendiri atau pada orang lain yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga
mutu kinerja pegawai. Bidang apapun yang menjadi tanggung jawab pegawai
negeri sipil semua harus dilaksanakan secara optimal agar dapat memberi
kepuasan kepada stakeholder.
15
Anti Korupsi
Anti Korupsi adalah tindakan yang dilakukan untuk memberantas segala
tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan
memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat, baik secara
langsung mau pun tidak lengsung.
Tindak pidana korupsi terdiri dari:
1. kerugian keuangan negara;
2. suap-menyuap;
3. pemerasan;
4. perbuatan curang;
5. penggelapan dalam jabatan;
6. benturan kepentingan dalam pengadaan; dan
7. gratifikasi.
Nilai-nilai yang terkandung dalam anti korupsi antara lain mencakup jujur,
peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, berani, adil, dan sederhana.
Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah segala bentuk jasa pelayanan baik dalam bentuk
barang publik maupun jasa publik yang menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan
oleh Instansi pemerintah di Pusat, di daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik
Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam rangka pelaksanaan ketentuan
peraturan perundang- undangan.
16
2. Penerima layanan pelanggan yaitu orang atau masyarakat atau organisasi
yang berkepentingan, dan
3. Kepuasan diterima oleh penerima layanan (pelanggan).
Whole of Government
Whole of Government (WoG) merupakan cara pendekatan
penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif
pemerintah dari seluruh sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas
guna mencapai tujuan-tujuan perumusan kebijakan, manajemen program, dan
pelayanan publik.
Whole of Government bertujuan menciptakan Good Governance di mana
terdapat tiga pilar di dalamnya, yaitu pemeritah, swasta/bisnis dan masyarakat.
Adapun WoG diperlukan, antara lain:
1. Dorongan publik dalam mewujudkan integrasi kebijakan, program
pembangunan dan pelayanan agar tercipta penyelenggaraan pemerintahan
yang lebih baik;
2. Mendorong pentingnya WoG dalam menyatukan institusi pemerintah
sebagai penyelenggara kebijakan dan layanan publik;
3. Adanya nuansa kompetisi antar sektor, satu sektor bisa menjadi sangat
superior terhadap sektor lain, atau masing-masing sektor tumbuh namun
tidak berjalan beriringan, melainkan justru kontraproduktif atau ‘saling
membunuh’;
4. Tumbuhnya ego sektoral (mentalitas silo) yang mendorong perilaku dan
nilai individu maupun kelompok yang menyempit pada kepentingan
17
sektornya yang kontra produktif terhadap tujuan-tujuan yang lebih besar
atau yang berskala nasional; dan
5. Keberagaman latar belakang nilai, budaya, adat istiadat, serta bentuk latar
belakang lainnya mendorong adanya potensi disintegrasi.
Adapun indikator dari Whole of Govermenmet, antara lain: Integrasi,
Koordinasi; dan Kapasitas.
Manajemen ASN
Manajemen ASN merupakan upaya pengelolaan ASN untuk menghasilkan
pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika, profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari KKN. Manajemen ASN meliputi penyusunan dan
penetapan kebutuhan, pengadaan, pangkat dan jabatan, pengembangan karier,
pola karier, promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian dan tunjangan,
penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan pensiun dan perlindungan. Adapun
asas-asas manajemen ASN, antara lain:
1. Kepastian hukum;
2. Profesionalitas;
3. Proporsionalitas;
4. Keterpaduan;
5. Delegasi;
6. Netralitas;
7. Akuntabilitas;
8. Keterbukaan;
9. Non diskriminatif;
10. Persatuan;
11. Kesetaraan;
12. Keadilan; dan
13. Kesejahteraan.
14. Efektif dan efisien
C. Landasan teoritis
18
Kesehatan menurut WHO (1947) adalah suatu keadaan yang sempurna
baik secara fisik, mental dan social serta tidak hanya bebas dari penyakit atau
kelemahan. Sehat menurut UU 23 tahun 1992 tentang kesehatan menyatakan
bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan social yang
mungkin hidup produktif secara social dan ekonomis.
Berdasarkan dua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa kesehatan
terdapat empat dimensi yaitu fisik, (badan), Mental (jiwa), soisal dan ekonomi
yang saling mempengaruhi dalam memwujudkan tingkat kesehatan pada
seseorang, kelompok atau masyarakat. Oleh karena itu kesehatan bersifat
holistic atau menyeluruh , tidak hanya memandang kesehatan dari segi fisik
saja.
Profesi dokter merupakan profesi yang mempunyai tujuan mulia bagi
masyarakat, karena tujuan dasar ilmu kedokteran adalah meringankan sakit,
penderitaan fisik, psikis, dan sosial pada pasien dan masyarakat. Serta
mempertahankan kehidupan insani tanpa memperpanjang proses mati.
Sedangkan prinsip dasar etik kedokteran yaitu primum non necere (yang
terpenting adalah tidak merugikan sosial maupun ekonomi). Di dalam
pelayanan kedokteran, terdapat dua pihak yang saling berhubungan, yaitu
dokter dan pasien. Jika tidak tercipta hubungan antara dokter dengan pasien,
maka tidak akan terjadi suatu pelayanan kedokteran. Dokter akan berupaya
untuk mencapai tujuan dasar dari ilmu kedokteran yang akan diterapkan pada
pasien dengan prinsip primum non nocere.
19
Kabupaten/Kota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama serta ujung
tombak pembangunan kesehatan di Indonesia.
Pembangunan Kesehatan
Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh
bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal.
Pertanggungjawaban
Penyelenggaraan Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya
pembangunan kesehatan di wilayah Kabupaten/Kota adalah dinas kesehatan
Kabupaten/Kota, sedangkan puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian
Universitas Sumatera Utara 11 upaya pembangunan kesehatan yang
dibebankan oleh dinas kesehatan Kabupaten/Kota sesuai dengan
kemampuannya.
Wilayah Kerja
Secara nasional, standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan.
Tetapi apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari satu puskesmas, maka
tanggung jawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan
keutuhan konsep wilayah (desa, kelurahan atau RW). Masing-masing
puskesmas tersebut secara operasional bertanggung jawab langsung kepada
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Fungsi Puskesmas
a. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan Puskesmas dapat
diharapkan bertindak sebagai motivator, fasilitator dan turut serta memantau
terselenggaranya proses pembangunan di wilayah kerjanya agar berdampak
positif terhadap kesehatan masyarakat di wilayah kerja.
b. Pusat Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Dalam Pembangunan
Kesehatan Sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, puskesmas ikut
memberdayakan masyarakat, sehingga masyarakat tahu, mau dan mampu
20
menjaga dan mengatasi masalah kesehatan secara mandiri. Wujud
pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan adalah tumbuh
kembangnya upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat, kemitraan dengan
LSM dan pelbagai potensi masyarakat lainnya. Sebagai pusat pemberdayaan
keluarga, puskesmas diharapkan bisa secara proaktif menjangkau keluarga,
sehingga bisa menjaga keluarga sehat tetap sehat dan keluarga sakit menjadi
sehat. Wujudnya adalah pelaksanaan Puskesmas Peduli Keluarga yang tingkat
keberhasilannya dapat dilihat dari makin banyaknya keluarga sehat di wilayah
kerja puskesmas.
c. Pusat Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama Sebagai pusat pelayanan tingkat
pertama di wilayah kerjanya, puskesmas merupakan sarana pelayanan
kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya, puskesmas merupakan sarana
pelayanan kesehatan pemerintah yang wajib menyelenggarakan pelayanan
kesehatan secara bermutu, terjangkau, adil dan merata. Pelayanan kesehatan
yang diselenggarakan adalah pelayanan kesehatan dasar yang sangat
dibutuhkan oleh sebagian besar masyarakat dan sangat strategis dalam upaya
meningkatkan status kesehatan masyarakat umum.
D. Matix Rancangan
Isu yang di angkat : kurang optimanyai pelayanan poli umum puskesmas sidomulyo
selama masa pandemi covid 19
21
Gagasan pemecahan isu : Upaya Optimalisasi Pelayanan Poli UmumPuskesmas Sidomulyo
selama masa pandemi covid 19
1 Membuat jadwal Berkordinasi dengan Terlaksananya koordinasi Kegiatan ini terkait Kegiatan ini Kegiatan ini
dokter di poli umum dokter yang dengan PJ poli mengenai Dengan WoG dan mendukung Misi sesuai dengan
selama covid bertanggung jawab di jadwal dokter Manajemen ASN Lampung Selatan nilai organissi
poli umum yaitu upt pukesmas
Foto kegiatan Meningkatkan rawat inap
Akuntabilitas : kualitas sumberdaya Sidomulyo
Saya akan melaksanakan manusia pelayanan Melayani
kegianan ini denga rasa pendidikan dan dengaan
tanggung jawab kesehatan serta sepenuh hati
transparansi, integritas kesejahteraan sosial
dan adil
Nasionalisme :
Saya tidak akan
melakukan diskriminasi
dan menghargai pendapat
sejawat
Etika publik :
saya akan melakukan
diskusi dengan bahasa
yang sopan dan santun
Komitmen mutu :
Saya akan melakukan
kegiatan secara efektif
dan efisien.
Anti korupsi :
Saya akan melaksanakan
kordinasi dengan penuh
tanggung jawab dan
peduli
Nasionalisme :
Dalam membuat jadwal
saya tidak akan
diskriminasi dan
menghargai pendapat
sejawat
Etika publik :
saya akan melakukan
pembuatan jadwal dengan
bahasa yang sopan dan
santun
Komitmen mutu :
Saya akan membuat
jadwal secara efektif dan
efisien.
Anti korupsi :
Dalam pembuatan jadwal
saya belaku jujur, peduli,
disiplin dan adil
22
Melakukan konsultasi Lembar persetujuan
dengan atasan terkait Akuntabilitas :
dengan jadwal dokter di Saya akan melaksanakan
poli umum kegianan ini dengan rasa
tanggung jawab
transparansi, integritas
dan adil
Nasionalisme :
Saya tidak akan
melakukan diskriminasi
dan menghargai pendapat
atasan
Etika publik :
saya akan melakukan
konsultasi dengan bahasa
yang sopan dan santun
Komitmen mutu :
Saya akan melakukan
kegiatan secara efektif
dan efisien.
Anti korupsi :
Saya akan melaksanakan
koegiatan dengan penuh
tanggung jawab
2 Membuat poli 2 Melakukan konsultasi Terlaksanannya konsultasi Kegiatan ini terkait Kegiatan ini Kegiatan ini
(khusus untuk dengan atasan terkait dengan atasan dan Dengan WoG dan mendukung Misi sesuai dengan
penyakit ISPA) alur kegiatan ini mendapatkan persetujuan Manajemen ASN Lampung Selatan nilai organisasi
atasan ( lembar yaitu upt pukesmas
persetujuan ) Akuntabilitas : Meningkatkan rawat inap
Saya akan melalukan kualitas sumberdaya Sidomulyo
kegiatan dengan tanggung manusia pelayanan Melayaani
jawab, jujur dan pendidikan dan dengaan
berintegritas. kesehatan serta sepenuh hati
kesejahteraan sosial
Nasionalisme :
saya akan menghargai
pendapat dan masukan
dari atasan tanpa
mendiskriminasi, jujur dan
transparan
etika public
saya akan berdiskusi dan
berkonsultasi dengan
menggunakan bahasa
yang sopan santun dan
beretika.
Komitmen mutu :
Saya akan melakukan
kegiatan dengan efktif dan
efisien
Anti korupsi :
Saya akan melaksanakan
kegiatan dengan
bertanggun jawab dan
jujur
23
Nasionalisme :
Saya tidak akan
melakukan diskriminasi
dan menghargai pendapat
sejawat
Etika publik :
saya akan melakukan
diskusi dengan bahasa
yang sopan dan santun
Komitmen mutu :
Saya akan melakukan
kegiatan secara efektif
dan efisien.
Anti korupsi :
Saya akan melaksanakan
kordinasi dengan penuh
tanggung jawab dan
peduli
Membentuk poli Ispa Terbentuknya poli umum 2
khusus ispa
Akuntabilitas :
Foto kegiatan
Saya akan melaksanakan
kegianan ini dengan rasa
tanggung jawab
transparansi, integritas
Nasionalisme :
Saya tidak akan
melakukan diskriminasi
dan menghargai pendapat
sejawat
Etika publik :
saya akan melakukan
diskusi dengan yang
sopan dan santun
Komitmen mutu :
Saya akan melakukan
kegiatan secara efektif
dan efisien.
Anti korupsi :
Saya akan melaksanakan
kordinasi dengan penuh
tanggung jawab dan
peduli, jujur
3 Meningkatkan Mencari topic dan jadwal Adanya jadwal webinar Kegiatan ini termasuk Kegiatan ini Kegiatan ini
kompetensi dokter webinar tentang covid Foto kegiatan dalam nilai WoG mendukung Misi sesuai dengan
dalam pelayanan 19 Lampung Selatan nilai organisasi
dengan upaya Akuntabilitas : yaitu upt pukesmas
update ilmu melalui Saya akan melalukan Meningkatkan rawat inap
seminar/webinar kegiatan ini dengan kualitas sumberdaya Sidomulyo
tanggung jawab, jujur dan manusia pelayanan Melayani
berintegritas pendidikan dan dengaan
kesehatan serta sepenuh hati
Nasionalisme : kesejahteraan sosial
Dalam melakukan
kegiatan konsultasi dan
koordinasi saya akan
menghargai setiap
pendapat dan saran dari
24
atasan
Etika publik:
Dalam melaksanakan
tahapan kegiatan saya
akan menggunakan
bahasa yang sopan
santun ,ramah dan
beretika
Komitmen mutu :
Saya akan melakukan
kegiatan konsultasi
berlandaskan orientasi
mutu, efektif dan efisien
Anti korupsi :
Saya akan melaksanakan
kegiatan ini dengan rasa
penuh tanggung jawab
dan jujur
Nasionalisme :
Saya akan melakukan
kegiatan ini dengan saling
menghormati, kerja sama,
Mengikuti kegiatan tidak diskriminatif dan
webinar tidak memaksakan
kehendak.
Etika publik:
Dalam melaksanakan
tahapan kegiatan saya
akan menggunakan
bahasa yang sopan
santun ,ramah dan
beretika
Komitmen mutu :
Saya akan melakukan
kegiatan ini dengan
berorientasi mutu dan
efektis serta efisien
Anti korupsi :
Saya akan melaksanakan
kegiatan ini dengan rasa
penuh tanggung jawab
Foto dokumentasi daKegiatan ini termasuk
koordinasi dengan dalam nilai WoG
pekarya
Akuntabilitas :
Saya akan melalukan
kegiatan ini dengan
tanggung jawab
berintegritas
Nasionalisme :
Dalam melakukan
kegiatan dan koordinasi
saya akan menghargai
setiap pendapat, kerja
sama, tidak diskriminatif
25
Etika publik:
Dalam melaksanakan
tahapan kegiatan saya
akan menggunakan
bahasa yang sopan
santun ,ramah dan
beretika
Komitmen mutu :
Saya akan melakukan
pengaturan tata letak meja
dengan efektif dan efisien
sehingga pelayanan
menjadi lebih optimal.
Anti korupsi :
Saya akan melaksanakan
kegiatan ini dengan rasa
penuh tanggung jawab
dan jujurn jujur
Terdapatnya sertifikat
Mengikuti sesi tanya kegiatan webinar Akuntabilitas :
jawab dan posttest Saya akan melalukan
webinar kegiatan ini dengan
tanggung jawab, jujur dan
berintegritas
Nasionalisme :
Dalam melakukan
kegiatan saya akan saling
menghormati, kerja sama,
tidak diskriminatif.
Etika publik:
Dalam melaksanakan
tahapan kegiatan saya
akan menggunakan
bahasa yang sopan
santun ,ramah dan
beretika
Komitmen mutu :
Saya akan melakukan
pengaturan tata letak meja
dengan efektif dan efisien
sehingga pelayanan
menjadi lebih optimal.
Anti korupsi :
Saya akan melaksanakan
kegiatan ini dengan rasa
penuh tanggung jawab
dan jujur
4 Memberikan KIE Berkoordinasi dengan Tersedianya data penyakit Kegiatan ini termasuk Kegiatan ini Kegiatan ini
tentang penyakit PJ poli umum mengenai terbanyak di poli umum kedalam Pelayan Publik mendukung Misi sesuai dengan
kepada pasien data Penyakit terbanyak Lampung Selatan nilai organisasi
melalui media leaflet di poli umum Akuntabilitas : yaitu upt pukesmas
Saya akan melaksanakan Meningkatkan rawat inap
kegiatan dengan tangung kualitas sumberdaya Sidomulyo
jawab dan penuh manusia pelayanan Melayani
integritas pendidikan dan dengan sepenuh
kesehatan serta hati
Nasionalisme : kesejahteraan sosial
Saya akan melakukan
kegiatan dengan saling
menghormati dan bekerja
sama
Etika publik :
26
Dalam melakukan
koordinasi menggunakan
kata kata yang soapn
santun dan ramah
Komitmen mutu :
Saya akan melaksanakan
kegiatan dengan efektif
dan efisien
Antikorupsi :
Saya akan melaksanakan
kegiatan dengan tanggung
jawab dan jujur
Nasionalisme :
Dalam melakukan
kegiatan saya tidak akan
diskriminatif
Etika public :
Dalam membuat leaflet
saya akan menggunakan
kata kata yang sopan,
santun ramah dan
komunikatif
Komitmen mutu :
Saya akan melaksanakan
kegiatan dengan efektiv
dan efisien
Antikorupsi :
Saya akan melaksanakan
kegiatan dengan tanggung
jawab,jujur dan peduli
Nasionalisme :
Dalam melakukan
kegiatan saya tidak akan
diskriminatif ,
Etika public :
Dalam melakukan saya
akan menggunakan kata
kata yang sopan, santun
ramah dan komunikatif
Komitmen mutu :
Saya akan melaksanakan
kegiatan dengan efektiv
dan efisien
Antikorupsi :
Saya akan melaksanakan
kegiatan dengan tanggung
jawab jujur dan peduli
27
5 Evaluasi kegiatan Membuat form kuisioner Tersedianya kuisioner Kegiatan ini termasuk Kegiatan ini Kegiatan ini
Aktualisasi melalui tentang tingkat tingkat kepuasan pasien kedalam Pelayan Publik mendukung Misi sesuai dengan
survey tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan dokter Lampung Selatan nilai organisasi
kepuasan pasien terhadap pelayanan di poli umum Akuntabilitas : yaitu upt pukesmas
terhadap pelayanan dokter di poli umum Saya akan melaksanakan Meningkatkan rawat inap
dokter di poli umum kegiatan dengan tangung kualitas sumberdaya Sidomulyo
Membagikan kuisioner Kuisioner yang telah di isi jawab dan penuh manusia pelayanan Melayani
kepada pasien seteah oleh pasien integritas pendidikan dan dengan sepenuh
mendapat pelyanan kesehatan serta hati
Nasionalisme : kesejahteraan sosial
merekapitulasi dan Hasil Tingkat kepuasan Saya akan melakukan
interprets hasil Pasien terhadap kegiatan dengan saling
kuisioner yang telah di pelayanan di poli umum menghormati dan bekerja
isi pasien sama
Etika publik :
Dalam melakukan
kegiatan dengan
menggunakan kata kata
yang sopan santun dan
ramah
Komitmen mutu :
Saya akan melaksanakan
kegiatan dengan efektif
dan efisien
Antikorupsi :
Saya akan melaksanakan
kegiatan dengan tanggung
jawab dan jujur
Akuntabilitas :
Saya akan melaksanakan
kegiatan dengan tanggung
jawab
Nasionalisme :
Dalam melakukan
kegiatan saya tidak akan
diskriminatif
Etika public :
Dalam membuat leaflet
saya akan menggunakan
kata kata yang sopan,
santun ramah dan
komunikatif
Komitmen mutu :
Saya akan melaksanakan
kegiatan dengan efektiv
dan efisien
Antikorupsi :
Saya akan melaksanakan
kegiatan dengan tanggung
jawab,jujur dan peduli
Akuntabilitas :
Saya akan melaksanakan
Menyiapkan dan ) kegiatan dengan tanggung
memberikan leaflet jawab
kepada pasien
Nasionalisme :
Dalam melakukan
kegiatan saya tidak akan
diskriminatif ,
28
Etika public :
Dalam melakukan saya
akan menggunakan kata
kata yang sopan, santun
ramah dan komunikatif
Komitmen mutu :
Saya akan melaksanakan
kegiatan dengan efektiv
dan efisien
Antikorupsi :
Saya akan melaksanakan
kegiatan dengan tanggung
jawab,jujur dan peduli
29
E. JADWAL KEGIATAN
AGUSTUS
JUNI JULI
NO KEGIATAN
IV I II III IV I II
1 Perencanaan pembuatan jadwal dokter
2 Membuat poli 2 (khusus untuk penyakit ISPA)
3 Meningkatkan kompetensi dokter dalam pelayanan
dengan upaya update ilmu melalui seminar/webinar
terutama tentang covid 19
4 Memberikan KIE tentang penyakit kepada pasien melalui
media leaflet
5 Evaluasi kegiatan Aktualisasi melalui survey tingkat
kepuasan pasien terhadap pelayanan dokter di poli umum
30
LAMPIRAN : BIMBINGAN AKTUALISASI OLEH MENTOR
Nama Peserta :
NIP :
Unit Kerja :
Jabatan :
Isu :
Gagasan :
Tahapan kegiatan
NIP :
Unit Kerja :
Jabatan :
Isu :
Gagasan :
DAFTAR PUSTAKA
32
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri
Sipil. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai
Negeri Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Akuntabilitas. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Nasionalisme. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Etika Publik. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Komitmen Mutu. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Anti Korupsi. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Manajemen Aparatur Sipil Negara. Modul
Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Pelayanan Publik. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Prajabatan Golongan
III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Whole of Government. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Prajabatan Golongan
III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara.
Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai
Negeri Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
33