Disusun oleh :
NAMA : Roro Probo Widyarum A.Md.Kep
NIP : 199312232020122009
NOMOR DAFTAR HADIR : 10
JABATAN : Pelaksana/ Terampil – Perawat
COACH : Dr. PADMANINGRUM, SH., M.Pd
MENTOR : Ali Mustofa. S.Kep,.Ns.
TAHUN 2022
i
ABSTRAK
OPTIMALISASI PELAKSANAAN PEMBERIAN OBAT DENGAN PRINSIP 7
BENAR OBAT OLEH PETUGAS DI BANGSAL RANAP GELATIK-KENARI
RSUD RAA TJOKRONEGORO KABUPATEN PURWOREJO
ii
iii
iv
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,
laporan aktualisasi untuk memenuhi salah satu tugas wajib bagi Calon
Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Purworejo dengan judul “ Penyusunan SPO
Alur Pelayanan Lansia dan Kursi Tunggu Prioritas Lansia Di Instalasi Gawat
Darurat RAA Tjokronegoro Kabupaten Purworejo ” dapat disusun sesuai
dengan harapan. Laporan ini memuat penjelasan terkait rangkaian kegiatan
penulis yang berkaitan dengan upaya Meningkatkan pelaksanaan pemberian
obat dengan prinsip 7 benar obat oleh petugas Ruang Bangsal Gelatik-Kenari
RSUD RAA Tjokronegoro melalui Pembuatan Poster, Lembar Monitoring
kepatuhan pemberian obat, dan formulir pemberian obat. Penulis hendak
menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak berikut ini.
1. Bapak R.H. Agus Bastian, SE, MM selaku Bupati Kabupaten
Purworejo yang telah mendukung dalam proses prekrutan CPNS
sehimgga proses pelatihan dasar CPNS dapat berlangsung.
2. Bapak Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si selaku Kepala BPSDMD
Provinsi Jawa Tengah yang telah memberikan dukungan fasilitas
selama Latsar CPNS 2022;
3. Bapak dr. Tolkha Amaruddin,M.Kes, Sp.THT-KL selaku Direktur
RSUD RAA Tjokronegoro yang telah memberikasn kesempatan
kepada peserta untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS 2022;
4. Bapak Dr.Ir. Supriyanto, MSI selaku penguji yang memberikan
masukan dan arahan terkait Rancangan Aktualisasi;
5. Bapak Santosa,S.KEP,.MM selaku penguji yang memberikan
masukan dan arahan terkait Laporan Aktualisasi;
6. Ibu Dr. Padmaningrum, SH., M.Pd selaku coach yang selalu
membimbing dan memberikan arahan dalam penyusunan Laporan
Aktualisasi dengan cermat;
7. Bapak Ali Mustofa. S.Kep,.Ns, selaku mentor yang selalu
membimbing, memberikan arahan, masukan dan saran dalam
penyusunan laporan Laporan Aktualisasi:
8. Seluruh WIdyaiswara dan Panitia Penyelenggara Latihan Dasar
CPNS 2022:
9. Rekan kerja di lingkungan RSUD RAA Tjokronegoro Kabupaten
Purworejo;
v
10. Terimakasih kepada keluarga saya yang telah mendukung saya
selama ini dari segi dukungan materil maupun moril sehingga saya
bisa menyelesaikan laporan aktualisasi dan habituasi dengan baik.
11. Teman seperjuangan peserta Lastsar CPNS angkatan XLIV atas
dukungan dan kerjasamanya.
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK .................................................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv
PRAKATA ..................................................................................................v
DAFTAR ISI ............................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... ix
BAB I PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA ........................... 1
A. Gambaran Umum Organisasi ......................................................... 1
1. Dasar Hukum Organisasi ........................................................... 1
2. Tugas Fungsi Organisasi .......................................................... 2
3. Struktur Organisasi dan Tata Kerja ............................................ 3
4. Visi-Misi Kepala Daerah ........................................................... 4
5. Tujuan Organisasi ...................................................................... 4
6. Nilai-Nilai Budaya Organisasi..................................................... 6
B. Tupoksi Jabatan Peserta................................................................. 7
C. Role Model ...................................................................................... 9
BAB II LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI ............................. 11
A. Identifikasi Isu dan Deskripsi Isu .................................................. 11
B. Analisis Isu .................................................................................... 18
C. Analisis Penyebab Isu ................................................................... 22
D. Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan ............................................. 25
E. Gagasan Pemecahan Isu .............................................................. 25
F. Rancangan Aktualisasi dan Habituasi ........................................... 26
G. Jadwal Laporan Aktualisasi ........................................................... 65
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA
1
Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo. Kemudian, berdasarkan
Keputusan Bupati Purworejo nomor 160.18/689/2019 tentang
Penetapan Nama R.A.A. Tjokronegoro sebagai nama identitas Rumah
Sakit Umum Daerah Kelas C Kabupaten Purworejo.
Berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Penanaman Modal dan
Perizinan Terpadu Kabupaten Purworejo nomor
562.62/001/IORS/VII/2020 tentang Pemberian Izin Operasional
selama 5 (lima) tahun yakni mulai dari tanggal 20 Juli 2020 sampai
dengan 20 Juli 2025.
2
5. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas Kesehatan sesuai dengan tugas dan fungsi
3
STRUKTUR ORGANISASI RUANG GELATIK-KENARI RSUD RAA
TJOKRONEGORO :
Gambar 1.2
5. Tujuan Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah no 11 tahun 2021, tujuan organisasi
sesuai dengan renstra (Rencana Strategi) jangka panjang tahun
2021-2026 adalah:
a. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
1) Meningkatkan Kualitas Pendidikan
2) Meningkatkan literasi
4
3) Meningkatkan Kualitas Kesehatan
4) Menguatkan Ketersediaan Pangan
5) Mengendalikan Angka Kelahiran
6) Meningkatkan Pemberdayaan Gender
7) Meningkatkan Pembangunan Pemuda dan Olahraga
b. Penurunan Angka Kemiskinan
Strategi yang dilakukan adalah meningkatkan penanganan sosial
penduduk miskin
c. Pengurangan Tingkat Pengangguran
Strategi yang dilakukan untuk mengurangi tingkat pengangguran
adalah dengan memperluas Kesempatan Kerja
d. Peningkatan Pertumbuhan Sektor Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan
Strateginya adalah Meningkatkan Nilai Tambah Pertanian,
Kehutanan, dan Perikanan
e. Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi
1) Meningkatkan Pertumbuhan Sektor Industri Pengolahan
2) Meningkatkan Pertumbuhan Sektor Perdagangan, Koperasi,
dan UMKM
3) Meningkatkan Pertumbuhan Sektor Pariwisata
4) Meningkatkan Pertumbuhan Investasi Daerah
5) Meningkatkan Pembangunan Perdesaan
f. Tata Kelola Kelembagaan Berkelas DuniaTata Kelola
Kelembagaan Berkelas Dunia
1) Manajemen Berbasis Risiko
2) Manajemen Pengelolaan Keuangan Daerah
3) Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pembangunan
4) Menerapkan Sistem Merit dalam Manajemen ASN
5) Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
6) Meningkatkan Inovasi Daerah
g. Peningkatan Infrastruktur Berbasis Kebencanaan dan
Lingkungan Hidup Berkelanjutan
1) Meningkatkan Akses Infrastruktur
2) Meningkatkan Pengelolaan Lingkungan Hidup Secara
Berkelanjutan
3) Meningkatkan Ketahanan Daerah terhadap Bencana
5
6. Nilai-Nilai Budaya Organisasi
Nilai-nilai budaya kerja yang dilakasakan di RSUD RAA Tjokronegoro
Kabupaten Purworejo meliputi Sigap, Inovatif, Akuntabel dan
Profesional.
Nilai 1 SIGAP
Makna Nilai Perilaku Utama Perilaku yang tidak
sesuai
1. Memberikan 1. Acuh terhadap
pelayanansecara cepat. pelanggan
2. Segera 2. Tidak segera
merespon kebutuhan merespon
pelanggan. terhadap
3. Penuh semangat pelanggan.
dalam memberikan 3. Malas dalam
pelayanan. melayani
4. Ikhlas / empaty pelanggan.
dalammelayani. 4. Bekerja dengan
pamrih.
Nilai 2 INOVATIF
Makna Nilai Perilaku Utama Perilaku yang tidak
sesuai
1. Memberikan pelayanan 1. Menutup diri
sesuai dengan ilmu dan dalam
teknologi mutakhir. perkemban
2. Memberikan pelayanan gan ilmu
yang mudah, terjangkau dan
dan memuaskan. teknologi.
2. Pelayanan yang
mempersulit
pelanggan.
Nilai 3 AKUNTABEL
Makna Nilai Perilaku Utama Perilaku yang tidak
6
sesuai
1. Sistem keuangan yang 1. Pelaporan
jelas, transparan/ dapat keuangan
dipertanggungjawabkan. yangtertutup.
2. Melaksanakan tugas 2. Bekerja tidak
sesuai dengan kebijakan sesuai denagn
yang etika.
telah ditetapkan.
Nilai 4 PROFESIONAL
Makna Nilai Perilaku Utama Perilaku yang tidak
sesuai
1. Bekerja sesuai dengan 1. Bekerja semau
system dan prosedur sendiri.
yang berlaku. 2. Tidak mau
2. Selalu berusaha mengembangka
memberikan n ilmu sesuai
pelayanan yang dengan
terbaik. kompetensinya.
3. Terbuka dalam 3. Egois.
mengemukakan
pendapat.
7
3. melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam
rangka melakukan upaya promotif;
4. memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan/ pelindung fisik pada
pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka upaya
preventif;
5. memberikan oksigenasi sederhana;
6. memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/
bencana/ kritikal;
7. memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta bebas
risiko penularan infeksi;
8. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area
medikal bedah;
9. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area
anak;
10. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area
maternitas;
11. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area
komunitas;
12. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area
jiwa;
13. melakukan tindakan terapi komplementer/holistik;
14. melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi
pembedahan pada tahap pre/ intra/post operasi;
15. memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan
perawatan paliatif;
16. memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi
kehilangan/berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan;
17. melakukan perawatan luka; dan
18. melakukan dokumentasi tindakan keperawatan
8
C. Role Model
Gambar 1.3
Wijayanti
Perawat Primer Ruang Gelatik-Kenari
RSUD R.A.A.TJOKRONEGORO
9
Dalam melaksanakan tugasnya sebagai PP, Perawat Wijayanti
selalu melaksanakannya dengan kualitas terbaik. Beliau sering
mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kompetensi diri. Beliau
juga selalu membantu rekannya untuk belajar dengan memberikan
bimbingan dan arahan yang baik.
4. Harmonis
10
BAB II
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
11
Tabel II.1
Identifikasi Isu
12
No Identifikasi Isu Deskripsi Isu Data dan Informasi
Pendukung
2. Kurangnya lengkapnya - Isu ini saya deskripsikan berdasarkan data yang
pengisian rekam medis oleh saya peroleh dari rekam medis pasien di IGD
petugas ruang bangsal - Beberapa rekam medis tidak diisi dengan
gelatik-kenari RSUD RAA lengkap, seperti tidak mengisi tanggal dan jam,
Tjokronegoro Kabupaten nama dan paraf petugas, identitas dokter
Purworejo pemeriksa, lembar ESWL tidak di isi persift.
Penyebab :
Kurang disiplinnya perawat dalam dokumentasi
13
dalam menerapkan cuci melakukan cuci tangan cuci tangan sesuai
tangan five moments dan 6 dengan ketentuan five moments.
langkah
Sumber isu: individu Dampak :
Ruang lingkup: Rendahnya kepatuhan petugas dalam melakukan
tusi jabatan cuci tangan akan meningkatkan kejadian infeksi
nosokomial pada pasien di rumah sakit
Penyebab :
Menurunya kepatuhan Cuci Tangan dan five
Kondisi yang Di
moment
harapkan :
Meningkatnya
Kepatuhan Perawat
akan cuci tangan dan
five moment
14
No Identifikasi Isu Deskripsi Isu Data dan Informasi
Pendukung
4. Belum optimalnya perawat - Isu ini saya deskripsikan berdasarkan hasil
dalam melakukan penerapan temuan yang saya lakukan di bangsal Gelatik -
prinsip 7 benar obat di Ruang Kenari.
Gelatik-Kenari RSUD RAA - Lembar obat di tulis frekuensi pemberian, dosis,
Tjokronegoro dan jam pemberian
Sumber isu: individu - Saat pemberian obat hanya menanyakan nama
Ruang lingkup: pasiennya saja.
tusi jabatan - Saat melakukan operan jaga form pemberian
obat belum di operkan. Beberapa temuan tidak
di cek kembali saat hand over.
- Belum adanya nama petugas yang memberikan
obat dan ttd pasien yang menerima obat.
Dampak :
- Tidak ada pengecekan ulang saat hand over
akan menyebabkan kesalahan pada data
pemberian terapi.
- Tidak menjalankan prinsip 7 benar obat
menyebabkan kesalahan dalam pemberian obat.
- menurunnya derajat kesehatan pasien
- Menurunya tingkat kepuasam pasien pada Kondisi yang di
pelayanan Ruang bangsal Gelati-Kenari RSUD harapkan :
Tjokronegoro. Dengan adanya poster
di harapkan mampu
15
- Berkurangnya Kepercayaan pasien terhadap mengoptimalkan
pelayanan Ruang bangsal Gelati-Kenari RSUD pelaksanaan 7 benar
Tjokronegoro. obat.
Dengan Modifikasi
Penyebab : lembar obat baru Di
Kurang Optimalnya Pelaksanaan Prinsip 7 benar harapkan memberikan
obat . pelayanan yang lebih
Tidak adanya Poster atau poster prinsip 7 benar baik.
obat
16
Penyebab : Kondisi yang di harapkan
Kurang Kesadarannya perawat akan pentingnya :
pengecekan infus dan memberikan tanggal Dengan memberikan
pemasangan infus. tanggal pemasangan
Beban Kerja yang Tinggi infus di harapkan angka
phlebitis di ruangan
mencapai target yang di
harapkan.
17
B. Analisis Isu
Dari beberapa isu diatas, langkah selanjutnya yakni melakukan
analissi isu untuk mendapatkan isu prioritas. Analisis isu menggynakan
dua tahapan, yaitu analisis dengan menggunakan metode AKPL (Aktual,
Kekhalayakan, Problematik dan Kelayakan) dan metode USG (Urgency,
Seriousness dan Growth). Analisis isu digunakan untuk memastikan
bahwa isu tersebut benar menimbulkan kegelisahan yang perlu segera
dicari penyebab dan pemecahan masalahnya.
Analisis APKL digunakan untuk melakukan penapisan isu dari 5 isu
menjadi 3 isu. Adapun uraian dari kriteria APKL yaitu :
1. Aktual : Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau
diperkirakan bakal terjadi dalam waktu dekat.
2. Problematik : Merupakan masalah mendesak yang memerlukan
berbagai upaya alternatif jalan keluar dengan aktivitas dan tindakan
nyata.
3. Kekhalayakan : Menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat
pada umumnya, bukan untuk seseorang atau kelompok.
4. Kelayakan : Logis, Pantas, Realitas, dapat dibahas sesuai dengan
tugas, hak, kewenangan dan tanggung jawab.
Isu yang telah diidentifikasi kemudian diberikan skor berdasarkan
kriteria skor dibawah ini
Tabel II.2
Skor Kriteria APKL
Skor Kriteria
Aktual Problematik Kekhalayakan Kelayakan
1 Tidak Tidak Tidak Tidak
Aktual Problematik Kekhalayakan Kelayakan
2 Kurang Kurang Kurang Kurang
Aktual Problematik Kekhalayakan Kelayakan
3 Cukup Cukup Cukup Cukup
Aktual Problematik Kekhalayakan Kelayakan
4 Aktual Problematik Kekhalayakan Kelayakan
5 Sangat Sangat Sangat Sangat
Aktual Problematik Kekhalayakan Kelayakan
18
Tabel II.3 Analisis Isu Dengan Metode APKL
19
obat di Ruang Gelatik-
Kenari RSUD RAA
Tjokronegoro
20
2. Seriousness : seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan
akibat yang ditimbulkan
3. Growth : seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika
tidak ditangani sebagaimana mestinya
Teknik USG menggunakan penilaian berdasarkan skala interval likert 1-5
seperi dibawah ini :
Tabel II.4
Skala Likert USG
Angka Keterangan
1 Sangat kecil
2 Kecil
3 Sedang
4 Besar
5 Sangat besar
Tabel II.5
Analis Isu USG
21
Ruang Lingkup : tusi jabatan
3 Belum optimalnya perawat dalam
melakukan penerapan prinsip 7
benar obat di Ruang Gelatik-
Kenari RSUD RAA Tjokronegoro 5 5 5 13 I
Berdasarkan hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis
yang perlu diselesaikan adalah Belum optimalnya perawat dalam melakukan
penerapan prinsip 7 benar obat di Ruang Gelatik-Kenari RSUD RAA
Tjokronegoro.
22
Belum adanyan Lembar monitoring pemberian obat
Lembar obat belum ada TTD petugas yang memberikan dan paraf
pasien yang di berikan.
3. Method (Metode)
Belum adanya sosialisasi SPO prinsip 7 benar obat di Ruangan.
4. Milleu (Lingkungan)
Beban kerja yang terlalu tinggi.
23
Gambar II.1
Fisbone
MAN MATERIALS
Kurangnya kesadaran
Belum tersedianya nama
perawat dalam Belum
petugas dan paraf pasien di
menerapkan pelaksanaan lembar obat optimalnya
Prinsip 7 benar obat perawat
dalam
melakukan
Belum maksimalnya
penerapan
Media Edukasi
Prinsip 7
prinsip 7 benar obat
Beban Kerja Terlalu benar obat
Tinggi
Belum adanya sosialisasi
SPO prinsip 7 benar obat Belum adanyan Lembar
di Ruangan monitoring pemberian obat
METHODS
MILEU
24
D. Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan
Apabila isu tidak diselesaikan maka akan berdampak kepada :
o Tidak ada pengecekan ulang saat hand over akan menyebabkan
kesalahan pada data pemberian terapi.
o Tidak menjalankan prinsip 7 benar obat menyebabkan kesalahan
dalam pemberian obat.
o Menurunnya derajat kesehatan pasien.
o Menurunya tingkat kepuasam pasien pada pelayanan Ruang
bangsal Gelati-Kenari RSUD Tjokronegoro.
o Berkurangnya Kepercayaan pasien terhadap pelayanan Ruang
bangsal Gelati-Kenari RSUD Tjokronegoro.
25
F. Rancangan Aktualisasi dan Habituasi
26
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1. Membuat Draf Tersedianya draf Keterkaitan Tersedianya draf Tersedianya draf
Modifikasi Modifikasi lembar kegiatan dengan Modifikasi lembar Modifikasi lembar
Formulir formulir Agenda 3 : formulir formulir pemberian
pemberian obat pemberian obat pemberian obat obat (dispensing
(dispensing obat) Manajemen ASN (dispensing obat) obat) yang baik dan
yang baik dan Saya membuat yang baik dan benar menguatkan
benar Membuat Formulir benar nilai organisasi
pemberian obat memberikan Rumah Sakit:
dalam rangka kontribusi pada Inovatif,
meningkatkan Visi Rumah Sakit Akuntabel dan
pelayanan yang Yaitu : Profesional
Professional Terwujudnya
(fungsi dan Tugas) rumah sakit
umum daerah
Smart ASN : yang handal,
Membuat Formulir modern dan
pemberian obat berbudaya
guna meningkatkan Serta untuk
pelayanan mewujudkan
keamanan
27
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
pemberian obat terhadap misi no 1
(digital safety) yaitu :
Memberikan
pelayanan yang
professional dan
berkualitas
Harmonis
Saya melakukan
konsultasi dengan
28
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
mentor
menghargai
apapun latar
belakangnya
Akuntable
Saya dalam
melakukan kontrak
waktu berusaha
untuk dapat
dipercaya dengan
menepati janji
konsultasi sesuai
yang telah
dikoordinasikan
Kolaboratif
Saya berkerjasama
yang baik dengan
mentor agar
29
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
mendapatkan hasil
yang baik.
Loyal
Saya berkomitmen
agar pembahasan
lembar obat bisa
terlaksana dengan
baik.
30
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Kompeten
Saya mendalami
kemampuan dan
menjalankan
tugas dengan baik
Kolaboratif
Saya melakukan
pembahasan
lembar obat
berkerjasama
dengan bagian
PKPO untuk hasil
yang di harapkan.
31
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
obat yang baik dan yang lebih baik dan
benar mudah di pahami
Kompeten
Saya belajar
mendalami
kemampuan dan
menjalankan
tugas dengan baik
Kolaboratif
Saya dalam
membuat formulir
berkerjasama
dengan mentor dan
teman perawat dari
RS lain untuk hasil
yang maksimal
32
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
d. Mendesain Tersedianya Adaptif
Formulir desain Formulir Saya terus
pemberian pemberian obat berinovasi
obat mendesain formulir
obat yang baik.
Kompeten
Saya mendesain
lembar obat agar
mencapai kinerja
terbaik.
Kolaboratif
saya dalam
membuat desain
bekerjsama
dengan mentor dan
bagian PKPO agar
sesuai dengan
33
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
lembar obat yang di
garapkan.
Kompeten
Saya mencetak
lembar obat yang
telah di modifikasi
untuk
menyelesaikan dan
melaksanakan
tugas dengan baik
34
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Adaptif
Saya melakukan
inovasi dengan
adanya modifikasi
lembar obat yang
telah di cetak.
Kolaboratif
Saya melakukan
kerjasama dengan
teman sejawat
untuk nilai tambah
2. Membuat Adanya poster Keterkaitan Adanya poster Adanya poster
poster prinsip 7 benar kegiatan prinsip 7 benar prinsip 7 benar
prinsip 7 obat dengan obat memberikan obat
benar obat Agenda 3 : kontribusi menguatkan
terhadap nilai-nilai
Manajemen Visi Rumah Sakit organisasi
ASN Yaitu : Rumah Sakit
Saya dalam yaitu :
35
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
pembuatan poster Terwujudnya Inovatif,
untuk rumah sakit Akuntabel dan
memberikan umum daerah Profesional
informasi yang yang handal,
benar sesuai modern dan
tugas saya selaku berbudaya
perawat dan tidak Serta untuk
menyesatkan mewujudkan
pihak lain yg terhadap Misi no 2
membutuhkan yaitu :
informasi Mengembangkan
(Kode etik dan pelayanan
perilaku ASN no berbasis
2) teknologi
Smart ASN:
Saya dalam
membuat poster
menggunakan
36
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
media digital canva
(digital sklills)
37
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Akuntabel
Saya mendesain
poster dengan
cermat dan
bertanggung
jawab
Adaptif
Saya terus
berinovasi
membuat desain
poster yang
menarik.
Kolaboratif
Saya bekerjasama
dengan teman
sejawat dalam
membuat desain
poster
38
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
b. Membuat Aadanya File Kolaboratif
poster prinsip 7 poster Saya bekerjasama
benar obat Edukasi dengan rekan untuk
prinsip 7 benar membuat poster
obat yang menarik.
Kompeten
Saya berusaha
meningkatkan
kompetensi diri
dalam
pembuatan
poster.
Akuntable
Saya mengevaluasi
ulang konten di
poster agar dapat
dipertanggung
jawabkan
39
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
kebenaran.
Adaptif
Saya terus
berinovasi
mengembangkan
kreativitas .
c. Mencetak Adanya Media Loyal
poster prinsip 7 poster prinsip Saya dalam
benar obat 7 benar obat membuat poster
prinsip 7 benar obat
sangat
berkomitmen
untuk meningkatkan
perbaikan
pelayanan pada
masyarakat
terutama dalam
layanan obat.
40
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Kolaboratif
Saya bekerjasama
dengan percetakan
untuk mencetak
poster
Adaptif
Saya terus
berinovasi dan
kreativitas dalam
pembuatan poster
Kompeten
Saya terus belajar
agar hasil poster
yang di dapatkan
lebih baik.
41
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
3. Membuat Tersedianya Keterkaitan Tersedianya Tersedianya
video video edukasi kegiatan dengan video edukasi video edukasi
edukasi prinsip 7 benar Agenda 3 : prinsip 7 benar prinsip 7 benar
Prinsip 7 obat obat memberikan obat prinsip
benar obat Manajemen ASN: kontribusi menguatkan nilai
Saya dalam terhadap Visi organisasi
pembuatan video Rumah Sakit Yaitu Rumah sakit yaitu
edukasi prinsip 7 : :
benar obat untuk Terwujudnya
memberikan rumah sakit Inovatif,
informasi yang umum daerah Akuntabel dan
benar dan tidak yang handal, Profesional
menyesatkan. modern dan
(Kode Etik ASN berbudaya
dan perilaku ASN Serta untuk
no 2) mewujudkan
terhadap Misi no 2
Smart ASN: yaitu :
Saya dalam Mengembangkan
membuat video pelayanan
42
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
edukasi prinsip 7 berbasis
benar obat teknologi
menggunakan
media digital
Capcut (digital
sklills)
Kolaboratif
Saya dalam
pembuatan
desain/sekenario
43
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
video bekerjasama
dengan teman
sejawat
Adaptif
Saya terus
berinovasi dalam
mencari desain
yang baik
Kompeten
Saya dalam
pembuatan video 7
benar obat
berusaha
memberikan
kinerja terbaik.
44
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
dan edukasi Saya bertanggung
Mengevaluasi jawab dalam
ulang konten pembuatan Video
video Edukasi edukasi 7 benar
prinsip 7 benar obat
obat
Kompeten
Saya terus belajar
agar mendapat
hasil yang baik .
Kolaborasi
Saya dalam
pembuatan video
bekerjasama
dengan teman
sejawat.
Loyal
Saya dalam
45
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
membuat video
edukasi prinsip 7
benar obat
sebagai
pengabdian saya
sebagai CPNS.
46
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
saat menambah ilmu
sosialisasi. dan
mengembangkan
kapabilitas.
Akuntabel
Saya
menyebarluaskan
video ke teman
sejawat dengan
teliti dan penuh
tanggung jawab
agar informasi yang
ingin di sampaikan
tepat sasaran.
4. Membuat Lembar Adanya Lembar Keterkaitan Adanya Lembar Adanya Lembar
Monitoring Monitoring kegiatan dengan Monitoring Monitoring
kepatuhan kepatuhan Agenda 3 : kepatuhan kepatuhan
perawat mengenai mengenai prinsip mengenai prinsip mengenai prinsip
7 benar obat 7 benar obat 7 benar obat
47
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
prinsip 7 benar Manajemen ASN memberikan menguatkan nilai
obat. Saya dalam kontribusi organisasi rumah
pembuatan lembar terhadap Visi sakit yaitu :
monitoring di Rumah Sakit Yaitu Inovatif,
lakukan dengan : Akuntabel dan
cermat dan tidak Terwujudnya Profesional
bertentangan rumah sakit
dengan peraturan umum daerah
UU. ( Kode etik yang handal,
ASN dan perilaku modern dan
ASN no 1) berbudaya
Serta untuk
Smart ASN: mewujudkan
Saya dalam terhadap Misi no 2
membuat lembar yaitu :
monitoring saya Mengembangkan
memanfaatkan pelayanan
media digital dalam berbasis
mencari teknologi
referensinya (digital
48
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
sklills)
a.Membuat desain Adanya Desain Keterkaitan
Lembar Monitoring lembar dengan Agenda 2 :
kepatuhan Monitoring
perawat prinsip 7 benar Akuntable
menerapkan obat Saya dalam
prinsip 7 benar pengumpulan data
obat. Bekerjasama dan desain di
dengan teman lakukan dengan
sejawat. cermat dan tepat
Harmonis
Saya dalam
pengumpulan
dokumen selaras
dengan tujuan
pelayanan
49
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Kolaboratif
Saya dalam
membuat desain
bekerjasama
dengan rekan
sejawat
Adaptif
Saya terus
berinovasi dalam
mencari referensi
pembuatan lembar
monitoring
50
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
memberikan
pelayanan prima
Akuntable
Saya membuatan
lembar monitoring
penuh tanggung
jawab
Adaptif
Saya terus
berinovasi dalam
pembuatan lembar
monitoring
51
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
obat yang siap di Adaptif
pakai Saya terus
berinovasi
mengembangkan
kreativitas
Akuntable
Saya dalam
membuatan lembar
monitoring dengan
cermat dan
transparan
52
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Ranap sikap sopan, kontribusi organisasi Rumah
bertanggung jawab terhadap Visi Sakit Yaitu :
dan berintegritasRumah Sakit Yaitu
tinggi, tanpa : SIGAP,
tekanan serta di Terwujudnya INOVATIF,
lakukan dengan rumah sakit PROFESIONAL
cermat dan disiplin umum daerah
(Kode etik ASN yang handal,
dan perilaku ASN modern dan
no 2) berbudaya
Serta untuk
Smart ASN: mewujudkan
Saya dalam terhadap Misi no 2
melakukan yaitu :
sosialisasi Mengembangkan
menggunakan pelayanan
media powerpoint berbasis
dan video teknologi
penerapan 7 benar
obat . (digital
53
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
sklills)
Akuntable
Saya secara
transparan
membagikan link
pre test .
Kompeten
Saya membagikan
54
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
link kuisioner untuk
mencapai kinerja
terbaik.
Loyal
Saya melakukan
sosialisasi sebagai
bentuk dedikasi
saya sebagai
55
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
perawat untuk
memberikan
informasi kepada
teman sejawat.
Kompeten
Saya melakukan
sosialisasi untuk
membantu rekan
sejawat belajar
mengenai prinsip 7
benar obat
Kolaboratif
Saya melakukan
sosialisasi agar
setiap rekan kerja
memiliki
pemahaman yang
sama sehingga
56
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
tercipta sinergi
untuk hasil yang
lebih baik.
57
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Kompeten
Saya membagikan
link kuisioner
sebagai bentuk
mencapai kinerja
terbaik.
58
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
adalah benar dan umum daerah
tidak menyesatkan yang handal,
pihak lain. (Kode modern dan
Etik dan Perilaku berbudaya
ASN no 1) Serta untuk
mewujudkan
Smart ASN: terhadap
Saya dalam Misi no 1
mengolah data Memberikan
dan membuat pelayanan yang
pelaporan professional dan
kegiatan berkualitas
menggunakan
aplikasi Microsoft
Word dan
Microsoft Excel
sebagai
perwujudan literasi
digital Smart ASN
( Digital Skill)
59
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Kompeten
Saya dalam
membuat laporan
observasi untuk
mencapai hasil
kinerja terbaik.
60
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Harmonis
Saya dalam
membuat laporan
observasi kepada
perawat dengan
menghargai
keahliannya di
bidang masing-
masing.
61
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Loyal
Saya dalam
mengumpulkan
informasi tentang
data pasien harus
berdideikasi tinggi
dalam menjaga
kerahasiannya.
Berorientasi
Pelayanan
Saya melakukan
Analisis bertujuan
untuk
meningkatkan
kualitas
pelayanan.
62
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
c. Membuat Tersedianya Berorientasi
laporan Dokumen Pelayanan
evaluasi pelaporan Saya melakukan
tentang Penyusunan
kepatuhan teman laporan dengan
sejawat di ruang benar untuk
gelatik kenari meningkatkan
kualitas dari
penerapan 7
benar obat.
Kompeten
Semua evaluasi
kegiatan ini akan
dijadikan sarana
untuk
meningkatkan
potensi diri
63
Tabel II.7 Laporan Aktualisasi Peserta Latsar Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA VISIDAN MISI NILAI-NILAI
NO KEGIATAN
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Akuntable
Saya membuat
Laporan evaluasi
yang dapat di
pertanggung
jawabkan
64
G.Jadwal Laporan Aktualisas
Kegiatan Aktualisasi akan dilaksanakan mulai tanggal 21 April hingga tanggal 10 Juni 2022
Tabel II. 8 Jadwal Laporan Aktualisasi
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1. Membuat Draf Modifikasi Formulir pemberian obat Draf Lembar
obat
a. Melakukan
Lembar Konsultasi
konsultasi
dengan
mentor
b.Melakukan Dokumen notulen
pembahsan pembahasan
draf lembar
obat pada
Bagian
Rekam medis
c.Mengumpul Bahan referensi
kan referensi format formulir
untuk pemberian obat
membuat
formulir
pemberian
65
No Kegiatan April Mei Juni Rencana Bukti
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
obat
66
No Kegiatan April Mei Juni Rencana Bukti
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
benar obat
67
No Kegiatan April Mei Juni Rencana Bukti
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
c.Mengungga Link Video google
h video drive
tentang
penerapan
pemberian
obat dengan
prinsip 7
benar obat ke
google drive
4. Membuat Lembar Monitoring kepatuhan perawat mengenai prinsip 7 benar obat. Lembar Monitoring
68
No Kegiatan April Mei Juni Rencana Bukti
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
b.Membuat File Lembar
Lembar Monitoring
Monitoring
prinsip 7
benar obat.
5. Melakukan sosialisasi Edukasi Prinsip 7 benar obat kepada tenaga kesehatan di Ruang Bangsal Ranap gelatik- Video Sosialisasi,
kenari daftar hadir,
notulensi
a.Melakukan Lembar penilaian
pre test untuk pre test/link
teman google form
sejawat
mengenai 7
benar obat
69
No Kegiatan April Mei Juni Rencana Bukti
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
bMelakukan Foto/video
sosialisasi
Prinsip 7
benar obat
70
No Kegiatan April Mei Juni Rencana Bukti
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
b.Membuat Lembar analsisi
analisis dari
pre test, post
test dan
observasi
kepatuhan
bagi teman
sejawat
71
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
72
3. Kegiatan 2 Membuat Leaflet Membuat poster Adanya
edukasi 7 benar edukasi prinsip 7perubahan
obat benar obat. tersebut di
karenakan jika
poster lebih
efesien dan bisa
di tempelkan di
dinding ruangan
obat.
4. Jadwal kegiatan 5 ( 18 Mei 14 Mei 2022 Adanya diskusi
melakukan 2022 2022 dengan berbagai
sosialisasi) pihak maka
pelaksanaan
sosialisasi di
lakukan lebih
cepat.
73
B. Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi
74
Gambar III.1 Berkonsultasi dengan mentor untuk
pembahasan rencana pembuatan modifikasi lembar obat
merupakan Implementasi dari nilai BerAKHLAK Yaitu :
Berorientasi Pelayanan, Harmonis, Akuntable,
2) Tahap kegiatan 2 : Melakukan pembahasan draf lembar obat
pada Bagian PKPO
Saya dalam berkordinasi dengan bagian PKPO bersikap
ramah. (Berorientasi Pelayanan), Saya berkomitmen agar
pembahasan lembar obat bisa terlaksana dengan baik. (Loyal ),
Saya mendalami kemampuan dan menjalankan tugas dengan
baik (Kompeten), Saya melakukan pembahasan lembar obat
berkerjasama dengan bagian PKPO untuk hasil yang di
harapkan. (Kolaboratif).
75
obat Merupakan Implementasi dari nilai BerAKHLAK,
Berorientasi Pelayanan, Loyal, Kompeten
76
Gambar III. 4 Mencari referensi modifikasi lembar obat dengan
menanyakan teman sesama perawat melalui media chat
Merupakan Implementasi dari nilai BerAKHLAK,Adaptif,
Kompeten, kolaboratif
77
modifikasi lembar obat yang telah di cetak. (Adaptif), Saya
melakukan kerjasama dengan teman sejawat untuk nilai
tambah (Kolaboratif)
78
menerapkan nilai dasar ASN Loyal yaitu mengerjakan dengan penuh
dedikasi maka tidak dapat menghasilkan konsep desain yang
berkualitas
6) Adaptif
Menganalisa dan memilah referensi lembar pemberian obat
jika tidak menerapkan nilai dasar ASN adaptif dengan berusaha
berinovasi maka konsep lembar pemebrian obat tidak memiliki mutu
yang baik.
7) Kolaboratif
Berkonsultasi dilaksanakan dengan berkerjasama dengan Mentor
yang termasuk dalam nilai dasar ASN Kolaboratif jika tidak maka
Konsep lembar pemberian obat tidak sesuai.
h. Konstribusi/manfaat kegiatan
1) Manfaat bagi pihak lain
Adanya kegiatan membuat draft modifikasi lembar
pemberian obat akan membantu dokumentasi sesuai
dengan SPO prosedur pemberian obat yang baik dan
berkualitas
79
1. Kegiatan 2
80
Gambar III.7 Mendesain poster 7 Benar Obat merupakan
implementasi Nilai BerAKHLAK Kompeten, Adaptif, Kolaboratif
81
Gambar III.9 Mencetak poster 7 benar obat di Tempat
Percetakan poster merupakan implementasi Nilai BerAKHLAK
Loyal, Kolaboratif, Adaptif, Kompeten.
g. Dampak bila nilai-nilai dasar PNS berAKHLAK Tidak Diaplikasikan dalam
Kegiatan
1) Berorientasi Pelayanan
Dalam Menyusun konsep Poster prinsip 7 benar obat apabila
tidak dilaksanakan tanpa memperhatikan nilai berorientasi
pelayanan maka konsep yang tersusun tidak berkualitas, sehingga
tidak tepat sasaran.
2) Akuntabel
Membuat Poster prinsip 7 benar obat apabila dilakukan tidak
secara cermat dan konsisten, maka akan menimbulkan
ketidaksesuaian dalam penyusunan konsep yang sesuai.
3) Kompeten
Membuat Poster prinsip 7 benar obat, jika tidak
memperhatikan nilai dasar ASN kompeten yaitu dengan kinerja
terbaik maka dapat mengakibatkan Konsep Lembar pemberian obat
yang kurang sesuai untuk pasien.
4) Harmonis
Membuat konsep Poster prinsip 7 benar obat apabila tidak
menerapkan nilai dasar ASN yaitu harmonis Saling Peduli, maka
dapat mengurangi kualitas konsep poster tersebut.
5) Loyal
Membuat desain 7 benar obat jika tidak menerapkan nilai
dasar ASN Loyal yaitu mengerjakan dengan penuh dedikasi maka
tidak dapat menghasilkan konsep desain yang berkualitas
6) Adaptif
Mendesain dan membuat Poster prinsip 7 benar obat. jika
tidak menerapkan nilai dasar ASN adaptif dengan berusaha
berinovasi maka konsep poster tidak memiliki mutu yang baik.
7) Kolaboratif
Berkonsultasi dilaksanakan dengan berkerjasama dengan Teman
sejawat yang termasuk dalam nilai dasar ASN Kolaboratif .
h. Konstribusi/manfaat kegiatan
1) Manfaat bagi pihak lain
Adanya kegiatan membuat poster 7 benar obat obat
akan membantu meningkatkan kepatuhan dalam
pelayanan dalam pemberian obat dengan baik
2) Manfaat terhadap pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi
82
VISI :
Terwujudnya rumah sakit umum daerah yang handal, modern dan
berbudaya
MISI :
Memberikan pelayanan yang professional dan berkualitas
2. Kegiatan 3
a. Nama Kegiatan : Membuat video edukasi Prinsip 7 benar
obat
b. Sumber Kegiatan : Inovasi
c. Tanggal Pelaksana : 30 April- 7 Mei 2022
d. Lokasi/Tempat : RSUD. R.A.A Tjokronegoro
e. Hasil/Output : Tersedianya video edukasi prinsip 7
benar obat
f. Aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS
untuk mendukung smart governance
Keterkaitan kegiatan dengan Agenda 3 :
Manajemen ASN:
Pembuatan video agar dapat memberikan informasi yang benar
dan tidak menyesatkan. ( kode etik dan perilaku No 2)
Smart ASN:
Dalam membuat video berorientasi untuk memanfaatkan media
digital dalam kegiatan edukasi kesehatan (digital sklills)
83
(Akuntable), Saya terus berinovasi dalam membuat alur video
yang baik , (Adaptif), Saya dalam pembuatan video 7 benar obat
berusaha memberikan kinerja terbaik.(Kompeten), Saya dalam
pembuatan desain/sekenario video bekerjasama dengan teman
sejawat (Kolaboratif).
84
Gambar III.11 Membuat Video 7 Benar Obat merupakan
implementasi Nilai BerAKHLAK, Akuntable, Loyal,
Kolaboratif.
85
Membuat video prinsip 7 benar obat, jika tidak memperhatikan
nilai dasar ASN kompeten yaitu dengan kinerja terbaik maka dapat
mengakibatkan Konsep Lembar pemberian obat yang kurang sesuai
untuk pasien.
4) Harmonis
Membuat konsep video prinsip 7 benar obat apabila tidak
menerapkan nilai dasar ASN yaitu harmonis Saling Peduli, maka
dapat mengurangi kualitas konsep poster tersebut.
5) Loyal
Membuat desain video 7 benar obat jika tidak menerapkan
nilai dasar ASN Loyal yaitu mengerjakan dengan penuh dedikasi
maka tidak dapat menghasilkan konsep desain yang berkualitas
6) Adaptif
Mendesain dan membuat video prinsip 7 benar obat. jika tidak
menerapkan nilai dasar ASN adaptif dengan berusaha berinovasi
maka konsep poster tidak memiliki mutu yang baik.
7) Kolaboratif
Berkonsultasi dilaksanakan dengan berkerjasama dengan Teman
sejawat yang termasuk dalam nilai dasar ASN Kolaboratif .
h. Konstribusi/manfaat kegiatan
1) Manfaat bagi pihak lain
Adanya kegiatan membuat Video Edukasi prinsip 7
benar obat akan membantu pembelajaran dalam
pemberian obat dengan baik
2) Manfaat terhadap pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi
VISI :
Terwujudnya rumah sakit umum daerah yang handal, modern dan
berbudaya
MISI :
Memberikan pelayanan yang professional dan berkualitas
86
3. Kegiatan 4
a. Nama Kegiatan : Membuat Lembar Monitoring kepatuhan
perawat mengenai prinsip 7 benar obat
b. Sumber Kegiatan : Inovasi
c. Tanggal Pelaksana : 10-14 Mei 2022
d. Lokasi/Tempat : RSUD. R.A.A Tjokronegoro
e. Hasil/Output : Adanya Lembar Monitoring kepatuhan
mengenai prinsip 7 benar obat
f. Aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran
PNS untuk mendukung smart governance
Keterkaitan kegiatan dengan Agenda 3 :
Manajemen ASN
Dalam pembuatan lembar monitoring di lakukan dengan cermat dan
tidak bertentangan dengan peraturan UU. ( kode etik dan perilaku
No 1 )
Smart ASN:
Dalam membuat lembar monitoring saya memanfaatkan media
digital dalam mencari referensinya (digital sklills)
87
Gambar III.13 contoh referensi desain lembar monitoring
kepatuhan pelaksana 7 benar obat yang di ambil Akuntable,
Harmonis, Adaptif
88
Gambar III.14. Membuat Lembar Monitoring kepatuhan
penerapan 7 benar obat merupakan implementasi nilai
BerAKHLAK Berorientasi pelayanan Akuntable, Adaptif.
3) Tahapan Kegiatan 3 . Mencetak lembar monitoring prinsip 7 benar
obat
89
2) Akuntabel
Mengumpulkan data referensi Membuat Lembar Monitoring
kepatuhan perawat mengenai prinsip 7 benar obat,apabila dilakukan
tidak secara cermat dan konsisten, maka akan menimbulkan
ketidaksesuaian dalam penyusunan konsep yang sesuai.
3) Kompeten
Menyusun Konsep Membuat Lembar Monitoring kepatuhan perawat
mengenai prinsip 7 benar obat., jika tidak memperhatikan nilai dasar
ASN kompeten yaitu dengan kinerja terbaik maka dapat
mengakibatkan Konsep Membuat Lembar Monitoring kepatuhan
perawat mengenai prinsip 7 benar obat.yang kurang sesuai untuk
pasien.
4) Harmonis
Membuat konsep Membuat Lembar Monitoring kepatuhan perawat
mengenai prinsip 7 benar obat.apabila tidak menerapkan nilai dasar
ASN yaitu harmonis Saling Peduli, maka dapat mengurangi kualitas
konsep Membuat Lembar Monitoring kepatuhan perawat mengenai
prinsip 7 benar obat.tersebut.
5) Loyal
Membuat desain Membuat Lembar Monitoring kepatuhan perawat
mengenai prinsip 7 benar obat.jika tidak menerapkan nilai dasar ASN
Loyal yaitu mengerjakan dengan penuh dedikasi maka tidak dapat
menghasilkan konsep desain yang berkualitas
6) Adaptif
Menganalisa dan memilah referensi Membuat Lembar Monitoring
kepatuhan perawat mengenai prinsip 7 benar obat.jika tidak
menerapkan nilai dasar ASN adaptif dengan berusaha berinovasi
maka konsep Membuat Lembar Monitoring kepatuhan perawat
mengenai prinsip 7 benar obat.tidak memiliki mutu yang baik.
7) Kolaboratif
Berkonsultasi dilaksanakan dengan berkerjasama dengan Mentor
yang termasuk dalam nilai dasar ASN Kolaboratif jika tidak maka
Konsep Membuat Lembar Monitoring kepatuhan perawat mengenai
prinsip 7 benar obat.tidak sesuai.
h. Konstribusi/manfaat kegiatan
1) Manfaat bagi pihak lain
Adanya kegiatan membuat lembar monitoring kepatuhan prinsip 7
benar obat akan membantu memonitoring peningkatan kepatuhan
petugas dalam memberikan pelayanan pemberian obat sesuai
prosedur.
2) Manfaat terhadap pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi
90
VISI :
Terwujudnya rumah sakit umum daerah yang handal, modern dan
berbudaya
MISI :
Memberikan pelayanan yang professional dan berkualitas
4. Kegiatan 5
a. Nama Kegiatan : Melakukan sosialisasi Edukasi Prinsip 7 benar
obat kepada tenaga kesehatan di Ruang Bangsal Ranap
b. Sumber Kegiatan : Inovasi
c. Tanggal Pelaksana : 14 Mei 2022
d. Lokasi/Tempat : RSUD. R.A.A Tjokronegoro
e. Hasil/Output : Meningkatnya pemahaman pengetahuan dan
kemampuan perawat mengenai prinsip 7 benar obat
f. Aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran
PNS untuk mendukung smart governance
Keterkaitan kegiatan dengan Agenda 3 :
Manajemen ASN:
Saya Dalam menyampaikan sosialisasi dengan sikap sopan,
bertanggung jawab dan berintegritas tinggi, tanpa tekanan serta di
lakukan dengan cermat dan disiplin (kode etik dan perilaku No 1 &
No 2 )
Smart ASN:
Dalam melakukan sosialisasi saya memanfaatkan media powerpoint
dalam kegiatan edukasi kesehatan (digital sklills)
91
Saya secara proaktif membagikan kuisioner dengan cara
membagikan link Google Form, (Adaptif), Saya secara
transparan membagikan link pre test (Akuntable), Saya
membagikan link kuisioner untuk mencapai kinerja terbaik.
(Kompeten)
92
Gambar III.17 Sosialisasi pelaksanaan prinsip 7 benar obat
merupakan implementasi nilai BerAKHLAK Harmonis, Loyal,
Kompeten, kolaborasi
93
link kuisioner sebagai bentuk mencapai kinerja terbaik
(Kompeten).
Gambar III. 19 Nilai Pre test prinsip 7 benar obat obat merupakan
implementasi nilai BerAKHLAK Akuntable, Adaptif, Kompeten.
94
4) Harmonis
Sosialisasi mengenai prinsip 7 benar obat.apabila tidak menerapkan
nilai dasar ASN yaitu harmonis Saling Peduli, keselarasan maka
dapat mengurangi nilai dari pelayanan tersebut
5) Loyal
Sosialisasi prinsip 7 benar obat.jika tidak menerapkan nilai dasar
ASN Loyal yaitu mengerjakan dengan penuh dedikasi maka tidak
dapat menghasilkan peningkatan pelayanan yang berkualitas
6) Adaptif
Melakukan sosialisasi prinsip 7 benar obat.jika tidak menerapkan
nilai dasar ASN adaptif dengan berusaha berinovasi maka
optimalisasi kepatuhan perawat mengenai prinsip 7 benar obat.tidak
memiliki mutu yang baik.
7) Kolaboratif
Berkerjasama dengan Mentor dan teman sejawat ruang bangsal yang
termasuk dalam nilai dasar ASN Kolaboratif jika tidak di terapkan maka
sosialisasi tidak terlaksana dengan baik
h. Konstribusi/manfaat kegiatan
1) Manfaat bagi pihak lain
Adanya kegiatan sosialisasi edukasi prinsip 7 benar obat akan
membantu meningkatkan pemahaman petugas dalam memberikan
pelayanan pemberian obat sesuai prosedur.
2) Manfaat terhadap pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi
VISI :
Terwujudnya rumah sakit umum daerah yang handal, modern dan
berbudaya
MISI :
Memberikan pelayanan yang professional dan berkualitas
95
5. Kegiatan 6
a. Nama Kegiatan : Mengevaluasi penerapan Edukasi 7 benar
obat
b. Sumber Kegiatan : Inovasi
c. Tanggal Pelaksana : 20 Mei - 10 Juni 2022
d. Lokasi/Tempat : RSUD. R.A.A Tjokronegoro
e. Hasil/Output : Tersedianya dokumen pelaporan evaluasi
f. Tentang prinsip 7 benar obat
Aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran
PNS untuk mendukung smart governance
Keterkaitan kegiatan dengan Agenda 3 :
Manajemen ASN:
Saya melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan dengan jujur,
bertanggungjawab dan berintegritas tinggi. Semua informasi yang
saya tulis dalam laporan adalah benar dan tidak menyesatkan pihak
lain. (Kode Etik dan Perilaku ASN No.1)
Smart ASN:
Saya dalam mengolah data dan membuat pelaporan kegiatan
menggunakan aplikasi Microsoft Word dan Microsoft Excel
sebagai perwujudan literasi digital Smart ASN ( Digital Skill)
96
Gambar III. 20 Melakukan Evaluasi dengan Pengamatan Langsung
2) Tahap Kegiatan 2 Membuat analisis dari pre test, post test dan
observasi kepatuhan bagi teman sejawat di ruang gelatik-kenari.
97
menjaga kerahasiannya. (Loyal), Saya melakukan Analisis
bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. (Berorientasi
Pelayanan)
98
Gambar III.23 Membuat Laporan Evaluasi merupakan implementasi
nilai BerAKHLAK Berorientasi Pelayanan, Kompeten, Akuntable
99
Peduli, menghargai perbedaan maka dapat mengurangi kualitas isi
dari laporan tersebut.
5) Loyal
Menyusun laporan evaluasi pelaksanaan prinsip 7 benar obat jika
tidak menerapkan nilai dasar ASN Loyal yaitu mengerjakan dengan
penuh dedikasi maka tidak dapat menghasilkan laporan evaluasi
yang berkualitas
6) Adaptif
Menganalisa dan Menyusun laporan evaluasi pelaksanaan prinsip 7
benar obat jika tidak menerapkan nilai dasar ASN adaptif dengan
berusaha berinovasi maka laporan evaluasi tidak memiliki mutu
yang baik.
7) Kolaboratif
Berkonsultasi dilaksanakan dengan berkerjasama dengan Mentor yang
termasuk dalam nilai dasar ASN Kolaboratif jika tidak maka penyusunan
laporan evaluasi pelaksanaan prinsip 7 benar obat berjalan tidak baik
h. Konstribusi/manfaat kegiatan
100
Konsep Poster prinsip 7 benar obat di muat data untuk dapat di
pertanggung jawabkan.
101
5. Melakukan Belum adanya Adanya
sosialisasi sosialisasi sosialisasi
edukasi prinsip edukasi prinsip edukasi prinsip 7
7 benar obat 7 benar obat benar obat
6. Melakukan Belum adanya Adanya evaluasi
evaluasi evaluasi monitoring
kepatuhan monitoring kepatuhan
penerapan kepatuhan penerapan
prinsip 7 benar penerapan prinsip 7 benar
obat di bangsal prinsip 7 benar obat di bangsal
rawat inap obat di bangsal rawat inap
gelatik-kenari rawat inap gelatik-kenari
RSUD R.A.A gelatik-kenari RSUD R.A.A
Tjokronegoro RSUD R.A.A Tjokronegoro
Tjokronegoro
102
BAB IV
KESIMPULAN
103
1. Pasien bangsal ranap gelatik-kenari RSUD R.A.A.
Tjokronegoro Kabupaten Purworejo, yaitu akan mendapatkan
informasi dan pelayanan dalam pemberian obat dengan baik.
2. Petugas kesehatan di bangsal ranap gelatik-kenari RSUD
R.A.A. Tjokronegoro Kabupaten Purworejo, yaitu dapat
meingkakan pengetahuan tentang prinsip 7 benar obat
sehingga dapat melaksanakan kegiatan pelayanan sesuai SPO
yang ada.
3. RSUD R.A.A. Tjokronegoro Kabupaten Purworejo, yaitu
meningkatkan kualitas pelayananan rawat inap di RSUD R.A.A.
Tjokronegoro Kabupaten Purworejo,.
4. Pemerintah Kabupaten Purworejo, yaitu meningkatkan
kualitas pelayanan Kesehatan bagi masyarakat di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Purworejo sehingga dapat berkontribusi
terhadap misi Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo nomor
4 yaitu meningkatkan daya saing kualitas pelayanan publik dan
menyelenggarakan pemerintahan yang baik (good governance)
dan dapat memperkuat nilai-nilai organisasi Pemerintah
Kabupaten Purworejo, yaitu “ Melayani, Ikhlas dan Profesiona
104
DAFTAR PUSTAKA
105
CURRICULUM VITAE
A. DENTITAS DIRI
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun Institusi Jurusan
2011-2014 Universitas Pembangunan D3 Keperawatan
Nasional Veteran Jakarta
2009-2011 SMK Kesehatan Raflesia Kesehatan
Depok
2006-2008 SMP Mulya Bhakti Depok -
1999-2005 MI Nurul Irfan Depok -
C. RIWAYAT PEKERJAAN
Tahun Pekerjaan Instansi
2021- Perawat RSUD RAA Tjokronegoro
Sekarang Pelaksana Kabupaten Purworejo
2015-2019 Customer PT Vads Indonesia ( CAR
Service Insurance)
2014-2015 Perawat RS Hermina Depok
Pelaksana
106
LEMBAR KOMITMEN
TINDAK LANJUT AKTUALISASI DAN HABITUASI
Agenda 3:
Manajemen ASN
Smart ASN
107
2. Terus mengatualisasi nilai- Agenda 2 : Juni-Juli 2022
nilai dasar, kedudukan dan Berorientasi Pelayanan,
peran PNS dalam NKRI Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal,
Adaptif,Kolaboratif
Agenda 3:
Manajemen ASN
Smart ASN
Mengetahui,
Pembuat Komitmen,
Mentor Peserta
Manajemen Pelayanan Pasien
108
LAMPIRAN
109
Kegiatan 1
Output/Hasil
Tersedianya draf
Modifikasi lembar formulir
pemberian obat (dispensing
obat) yang baik dan benar
Tahap 1.1. Melakukan konsultasi dengan mentor
110
111
Tahap 1.2 : Melakukan pembahasan draf lembar obat pada Bagian
Rekam medis
112
Tahap 1.3 :Mengumpulkan referensi untuk membuat formulir
pemberian obat
Output : Tersedianya referensi formulir pemberian obat
(dispensing obat) yang baik dan benar
113
Tahap 1.4 : Mendesain Formulir pemberian obat
Output : Tersedianya desain Formulir pemberian obat
Lampiran 4 : Tersedianya desain Formulir pemberian obat
114
Tahap 1.5 : Mencetak Modifikasi Lembar obat
Output : Tersedianya desain Formulir pemberian obat
Lampiran 5 Tersedianya Formulir pemberian obat
115
Kegiatan 2
Membuat poster
prinsip 7 benar obat
Output
Adanya poster prinsip 7
benar obat
116
Tahap 2.1. Membuat desain poster prinsip 7 benar obat.
Output : Adanya Desain poster prinsip 7 benar obat
Lampiran 6. Desain Poster 7 benar obat
117
Tahap 2.2. Membuat poster prinsip 7 benar obat
Output : Aadanya File poster Edukasi prinsip 7 benar obat
118
,,
Kegiatan 3
Membuat Video
Edukasi Prinsip 7
benar obat
Output
Tersedianya video
edukasi prinsip 7 benar obat
119
Tahap 3.1 Membuat alur sekenario pembuatan video
Output : Adanya alur / Skenario video
Lampiran 9. Alur Skenario Video edukasi 7 benar .obat
2. Benar Dosis
3. Benar cara pemberian
7. Benar Dokumentasi
Perawat : ( melakukan pengecekan pada lembar integrasi ,resep, dan
lembar obat)
Perawat : ( mengambil obat di kotak obat)
Narasi
Perawat mengambil obat dari kotak obat dan mencocokan obat dengan
catatan harian perawat, catatan medis terintegrasi, daftar pemberian
obat dan resep obat.
120
Perawat : ( menanyakan nama pasien, mencocokan dengan gelang
identitas pasien )
121
Tahap 3.2 Membuat video edukasi dan Mengevaluasi ulang konten
video Edukasi prinsip 7 benar obat
Output : Adanya File video edukasi 7 benar obat
Lampiran 10. File Edukasi 7 benar obat.
Lampiran 11. Link google drive cara pemberian obat dengan 7 benar
obat
https://drive.google.com/file/d/1pgqjm4zuncumXt3h1ROi6wu5PgNJTZ_b/vie
w?usp=drivesdk
122
Kegiatan 4
Membuat Lembar
Monitoring kepatuhan
perawat mengenai prinsip 7
benar obat.
Output
Adanya Lembar Monitoring
kepatuhan mengenai
prinsip 7 benar obat
123
Tahap 4.1 Membuat desain Lembar Monitoring kepatuhan perawat
menerapkan prinsip 7 benar obat.
Output : Adanya Desain lembar Monitoring prinsip 7 benar
obat
Lampiran 12. Desain Lembar monitoring
124
Tahap 4.2. Membuat Lembar Monitoring prinsip 7 benar obat
Output : Adanya file lembar monitoring evaluasi pemberian
obat
Lampiran 13. File lembar monitoring evaluasi pemberian obat
125
Kegiatan 5
Melakukan sosialisasi
Edukasi Prinsip 7 benar
obat kepada tenaga
kesehatan di Ruang
Bangsal Ranap
Output
Meningkatnya pemahaman
pengetahuan dan
kemampuan perawat
mengenai prinsip 7 benar
obat
126
Tahap 5.1 Melakukan pre test untuk teman sejawat mengenai 7
benar obat
Output : Tersedianya lembar penilaian/link google form pre test.
Lampiran 14. Link Pretest 7 benar obat
https://docs.google.com/forms/d/1fFxmFmQ5I-4hTSzOky5gHPu17YsPi61Ye-
lrrz4HnRU/edit?chromeless=1
127
128
129
Tahap 5.3 Melakukan post Test mengenai prinsip 7 benar obat
Output : Tersedianya lembar Penilaian post test teman sejawat
ruang gelatik-kenari.
Lampiran 16. Link Posttest 7 benar obat
https://docs.google.com/forms/d/1zodODYxMPeMkq7tkCcfi10KaWv5YQMXVw
-ImT5pIsmk/edit?chromeless=1
130
Kegiatan 6
Mengevaluasi penerapan
Edukasi 7 benar obat.
Output
Tersedianya dokumen
pelaporan evaluasi
Tentang prinsip 7 benar obat
131
Tahap 6.1 Melakukan evaluasi dan pengamatan langsung
pematuhan perawat dalam pemberian obat dengan prinsip
7 benar obat
Output : Tersedianya catatan lembar observasi terkait kepatuhan
perawat ruang Gelatik-Kenari dalam pemberian obat yang
baik dan benar
Lampiran 17. Melakukan observasi langsung penerapan 7 benar obat.
132
Tahap 6.2 Membuat analisis dari pre test, post test dan observasi
kepatuhan bagi teman sejawat di ruang gelatik-kenari
Output : Tersedianya data hasil ketercapaian pemahaman
kepatuhan teman sejawat di ruang gelatik kenari
Lampiran 18. Tesedianya Analisa pretest dan post test kuisioner 7 benar
obat
133
Terlihat dari grafik post test setelah di lakukan sosialisasi terdapat
peningkatan pemahaman petugas terhadap 7 benar obat dengan rata-
rata nilai adalah 9.3 dari 10 point
A. Latar Belakang
134
perbaikan terus menerus.
135
pelaksanan standar keselamatan pasien, pelaporan kegiatan
keselamatan pasien kepada komite khusus, pelaporan insiden
keselamatan pasien yang dibuat secara anonim, dan penjelasan
mengenai peraturan yang akan mengatur lebih lanjut ketentuan
mengenai keselamatan.
Menurut WHO tahun 2016 medication error adalah setiap kejadian yang
dapat dicegah yang menyebabkan penggunaan obat yang tidak tepat
yang menyebabkan bahaya kepasien, dimana obat berada dalam
kendali profesional perawatan kesehatan. Di Australia, pentingnya
keamanan dalam pemberian obat menurut standar National Safety and
Quality Health Service (NSQHS), item pemberian obat diletakkan
sebagai standar ke 4 dalam keselamatan pasien dalam petunjuk
penggunaan obat secara aman (Hines, Kynoch, & Khalil, 2018).
Berdasarkan data di beberapa rumah sakit Australia sekitar 20% dari
semua kejadian keselamatan pasien adalah medication error, 1% dari
medication error menyebabkan efek samping serius terhadap pasien.
Medication error yang terjadi pada fase prescription (penulisan resep
atau kesalahan order obat) terjadi kira–kira 16% dan 50% merupakan
kesalahan fase administration atau pemberian obat. Medication error
yang paling sering terjadi adalah disebabkan kesalahan dalam
memberikan obat dimana proses pemberian obat yang tidak benar atau
terjadi kesalahan saat perawat memberikan obat kepada pasien. Di
Amerika Serikat, komite pencegahan medication error melaporkan
paling sedikit 1,5 juta kesalahan obat yang tidak dapat dicegah dan
kejadian merugikan akibat kesalahan dalam pemberian obat terjadi
setiap tahunnya.
Di Indonesia pencatatan angka Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)
dan Kejadian Nyaris Cedera (KNC) masih belum terdokumentasikan
136
dengan baik. Walaupun demikian, angka kejadian tuntutan dugaan
malpraktek semakin banyak terjadi. Dengan maraknya gugatan
malpraktek tersebut, rumah sakit
b. Karakteristik peserta
10
9
8
7
6
5
9
4
3 6
2
1
0
S.Kep. Ns Diploma
Series 1 6 9
137
Peserta yang mengikuti sosialisasi penerapan prinsip benar obat Di
dominasi pendidikan diploma keperawatan sebanyak 9 peserta , dan 6
peserta lainnya sarjana keperawatan. Peserta terdiri dari perawat
bangsal ICU, perawat bangsal Rawat inap Kelas 1 , perawat bangsal
kelas 3, perawat bangsal kelas 1. Perawat bangsal covid, perawat
bangsal perinatology.
c. Materi pendidikan
138
Tanya jawab
d. Pengumpulan data
e. Analisis data
Perhitungan hasil skor pretes dan post test bias di lihat dari diagram .
jumlah responden yang dapat di analisa sebanyak 13 peserta . hal itu
berarti bahwa ada peningkatan pemahaman peserta terhadap materi
pelaksanaan prinsip 7 benar obat dari sebelum sosialisasi mengenai
materi tersebut.
139
Gambar diagram pretest
https://docs.google.com/forms/d/1fFxmFmQ5I-
4hTSzOky5gHPu17YsPi61Ye-lrrz4HnRU
https://docs.google.com/forms/d/1zodODYxMPeMkq7tkCcfi10KaWv5YQ
MXVw-ImT5pIsmk
140
f. Kesimpulan
141